kab/kota: Cilandak

  • Ford Minat Jual Mobil Listrik di Indonesia Nggak, Nih?

    Ford Minat Jual Mobil Listrik di Indonesia Nggak, Nih?

    Jakarta

    Ketika pabrikan lain berlomba-lomba menghadirkan mobil listrik baru, Ford justru nampak ‘santai’ menyongsong era elektrifikasi di Indonesia. Bahkan, mereka belum menunjukkan tanda-tanda akan meluncurkan produk baru di segmen tersebut.

    RMA Group selaku agen pemegang merek Ford di Indonesia mengatakan, pihaknya ingin menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan konsumen di Tanah Air. Artinya, mereka tak mau mengotak-ngotakkan antara mobil listrik atau bensin.

    “Untuk model-model baru, teman-teman media stay tune aja, ya. Kami mencoba memberikan solusi yang terbaik untuk kebutuhan pasar otomotif di Indonesia,” ujar Country Manager RMA Group, Toto Suharto di Cilandak, Jakarta Selatan.

    Logo Ford Foto: Francois Lenoir/Reuters

    Ketika ditanya apakah mobil listrik akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat, Toto juga irit bicara. Dia masih terkesan malu-malu mengungkap rencana bisnis Ford di sektor kendaraan listrik.

    “Kita membicarakan semua kemungkinan dan solusi (pasar otomotif) di Indonesia,” kata dia.

    Sebagai catatan, RMA Group saat ini sudah memasarkan sejumlah produk Ford di Indonesia, yakni Ford Ranger, Ford Ranger Raptor dan Ford Everest. Seluruhnya bermesin bensin dan berstatus impor utuh atau CBU (completely built up) CBU dari Thailand.

    Ford sebenarnya punya mobil listrik gacoan di pasar global, yakni Mustang Mach-E. Kendaraan tersebut laku keras hingga keran pemesanannya sempat ditutup sementara.

    Ford Mustang Mach E Foto: Ridwan Arifin

    Ford Mustang Mach-E mengandalkan tenaga yang berasal dari baterai Lithium ion. Kapasitasnya mulai dari 75,7 kWh hingga 98,8 kWh. Dengan pembekalan tersebut, jarak tempuhnya beragam, mulai dari 375 km hingga 483 km untuk sekali pengisian.

    Selain Mustang Mach-E, Ford juga punya kendaraan lain di segmen tersebut, yakni F-150 lightning yang sudah dijual dan Puma Gen-E yang konon mau meluncur sebentar lagi.

    (sfn/lth)

  • Lengah Dikit, Dealer Ford di Indonesia Tiba-tiba Sebanyak Ini

    Lengah Dikit, Dealer Ford di Indonesia Tiba-tiba Sebanyak Ini

    Jakarta

    Perusahaan roda empat asal Amerika Serikat (AS), Ford serius mengembalikan kepercayaan konsumen Indonesia yang sempat hilang. Hal tersebut mereka buktikan melalui penambahan jumlah dealer di penjuru Tanah Air.

    Sebagai pengingat, Ford sempat meninggalkan Indonesia pada 2016 silam. Namun, enam tahun setelahnya, mereka comeback dengan menunjuk RMA Group sebagai agen pemegang merek.

    Menariknya, hanya dalam waktu dua tahun lebih, RMA Group dan Ford sudah mendirikan puluhan dealer di Indonesia. Bahkan, angkanya mengalami peningkatan drastis selama setahun terakhir.

    “Ford dan RMA Indonesia terus berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan purna jual terbaik melalui kehadiran 32 dealer resmi yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Toto Suharto selaku Country Manager RMA Group di Cilandak, Jakarta Selatan.

    Ford Ranger XL. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Disitat melalui laman resminya, dealer Ford kebanyakan memang masih terpusat di Pulau Jawa, seperti Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Namun, secara umum, titiknya sudah mencakup seluruh pulau hingga Papua.

    Meski jaringannya sudah banyak, namun RMA Group dan Ford belum membangun pabrik perakitan di Indonesia. Kendaraan-kendaraan yang mereka jual masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand.

    “RMA Indonesia dan Ford berkomitmen untuk terus bertumbuh sesuai dengan perkembangan industri otomotif dan kami akan selalu mencari solusi terhadap apapun yang menjadi opportunity kami di Indonesia,” demikian respons Toto saat ditanya soal pembangunan pabrik di Indonesia.

    Toto belum bisa mengungkap kapan Ford mendirikan pabrik mobil di Indonesia. Dia masih menutup informasi tersebut rapat-rapat.

    “Untuk saat ini, (rencana pembangunan pabrik Ford di Indonesia) belum bisa disampaikan,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • Apa Kabar Pabrik Ford di Indonesia?

    Apa Kabar Pabrik Ford di Indonesia?

    Jakarta

    Mobil-mobil Ford yang dijual di Indonesia saat ini masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand. Kapan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut mulai membangun pabrik di Tanah Air?

    RMA Indonesia selaku agen pemegang merek (APM) Ford di Tanah Air mengatakan, membangun pabrik harus mempertimbangkan banyak faktor. Kini, mereka masih mempelajari berbagai kemungkinan.

    “RMA Indonesia dan Ford berkomitmen untuk terus bertumbuh sesuai dengan perkembangan industri otomotif dan kami akan selalu mencari solusi terhadap apapun yang menjadi opportunity kami di Indonesia,” ujar Country Manager RMA Indonesia, Toto Suharto di Cilandak, Jakarta Selatan.

    Ford Ranger XL. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sayangnya, saat ditanya kapan tahun pastinya, Toto belum mau bicara. Dia masih menutup seluruh informasinya rapat-rapat.

    “Untuk saat ini, (rencana pembangunan pabrik Ford di Indonesia) belum bisa disampaikan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah meminta Ford membangun pabrik perakitan di Tanah Air. Bahkan, permintaan itu sudah disampaikan ketika pabrikan tersebut baru mengumumkan comeback dua-tiga tahun lalu.

    “Mereka datang lagi ke sini, kami tanya, rencananya bagaimana? Mau bikin pabrik atau enggak? Kalau enggak bikin pabrik, ya percuma, nanti kalau volume (permintaan)-nya naik yang kelabakan mereka,” kata Sekretariat Umum Gaikindo, Kukuh Kumara pada November 2024, dikutip dari laman resmi Gaikindo.

    Kukuh menegaskan, pemerintah akan membatasi kuota impor setiap merek mobil, termasuk Ford. Sebab, saat ini Indonesia sudah swasembada otomotif.

    “Itu nanti (impornya) kan terbatas, kuotanya bisa dibatasi oleh pemerintah. Karena kan kita swasembada, apa spesifiknya harus mendatangkan dari luar?” ungkapnya.

    Ford Ranger XL. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Kemungkinan Ford berinvestasi di Indonesia sebenarnya sudah digaungkan sejak Juli 2024. Ketika itu, Menteri BUMN, Erick Thohir bicara mengenai Indonesia sebagai pemain nikel terbesar di dunia dan terdepan dalam investasi baterai kendaraan listrik.

    “Kita patut berbangga bagaimana Indonesia menjadi salah satu pemain nikel terbesar di dunia. Kita berbangga sekarang investasi untuk ekosistem EV battery kita saya rasa salah satu terdepan. Di sini ada investasi dari China, dari Korea, ada juga nantinya dari Volkswagen dan Ford Motor Company. Artinya kita luar biasa,” kata Erick.

    (sfn/din)

  • Ford Ranger XL Baru Meluncur di Indonesia, Harga Rp 521 Juta!

    Ford Ranger XL Baru Meluncur di Indonesia, Harga Rp 521 Juta!

    Jakarta

    RMA Indonesia resmi meluncurkan Ford Ranger XL baru di Tanah Air, Kamis (23/1). Pikap berkabin ganda tersebut punya segudang keunikan, salah satunya fitur penghangat kabin!

    Toto Suharto selaku Country Manager RMA Indonesia mengatakan, Ford Ranger XL baru berstatus sebagai produk entry level. Kendaraan tersebut dihadirkan untuk konsumen yang mendambakan pikap double cabin dengan performa tangguh.

    “Kami dengan bangga mengenalkan keluarga baru dari Ranger. Double cabin ini hadir dengan performa tangguh, daya angkut optimal dan teknologi yang mumpuni,” ujar Toto di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (23/1).

    Ford Ranger XL. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Ford Ranger XL merupakan varian termurah di keluarganya. Kendaraan tersebut dibanderol Rp 521 juta dengan status on the road Jakarta.

    Ford Ranger XL punya dimensi panjang 5.370 mm, lebar 2.208 mm, tinggi 1.884 mm dan jarak sumbu roda 3.270 mm. Sementara jarak tapak atau ground clearance-nya mencapai 229 mm.

    Beralih ke jantung mekanis, pabrikan membekalinya dengan mesin diesel single turbo berkapasitas 1.996 cc yang mampu menghasilkan tenaga 125 kw dan torsi 405 Nm. Sedangkan transmisinya manual enam-percepatan.

    Fiturnya juga tak main-main, kendaraan tersebut sudah menggunakan layar sentuh hiburan 10 inch yang bisa dikoneksikan ke ponsel, perintah suara, dan yang paling unit, penghangat ruang kabin. Khusus untuk yang terakhir, pengguna tinggal memutar tombol khusus di bagian sentral.

    Ford Ranger XL. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Meski terdengar agak tak biasa, namun RMA Indonesia menilai, fitur penghangat kabin sangat berguna di sejumlah kondisi, salah satunya di wilayah pegunungan atau dataran tinggi.

    Sementara untuk fitur keamanan, ada airbag (depan, belakang, samping), rem double cakram, volumetric burglar alarm system, ISOFIX hardpoint attachment, ABS dan ESP+, limited slip differential, sistem nirkunci pintar atau smart keyless, hill descent control dan masih banyak lagi.

    Konsumen yang berminat membeli Ford Ranger XL, bisa melakukan pemesanan dari sekarang. RMA Indonesia menjamin, pembeli tak perlu menunggu inden.

    (sfn/dry)

  • Jaksel fokus PSN tekan DBD tinggi pada sejumlah kecamatan

    Jaksel fokus PSN tekan DBD tinggi pada sejumlah kecamatan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan berfokus untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna menekan tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) pada sejumlah kecamatan di daerah itu..

    “Kami melakukan gerebek PSN pada daerah dengan kasus yang tinggi,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Yudi mengatakan tingginya kasus DBD di Jakarta Selatan bisa disebabkan banyaknya genangan air yang menjadi tempat hidup jentik.

    Maka itu, pihaknya terus meningkatkan peran juru pemantau jentik (jumantik) mandiri yang dilakukan oleh penghuni rumah ataupun pegawai kantor.

    Jumantik ini sebagai upaya dalam PSN di rumah dan tempat kerja.

    “Peningkatan kegiatan PSN menjadi dua kali dalam seminggu,” ujarnya.

    Oleh karena itu, pihaknya membidik sedikitnya 50 rumah sebagai lokasi PSN per pekan guna menekan kasus DBD di wilayah itu.

    Selain PSN, pihaknya juga melakukan pengasapan serentak di daerah rawan dan sekolah dengan kasus DBD yang tinggi.

    Kemudian, juga melakukan pemberian serbuk abate (abatisasi) selektif massal bagi RW dengan kasus tinggi serta menyelidiki epidemiologi kasus DBD dan pengasapan fokus bagi lokasi dengan kasus dengan penyelidikan epidemiologi (PE) positif.

    “Kami juga melakukan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor dan fasilitas kesehatan seperti RSUD dan puskesmas untuk langkah antisipasi peningkatan kasus DBD,” ujarnya.

    Berdasarkan data bersih kasus DBD per kecamatan pada 2024, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menangani sebanyak 2.513 kasus.

    Dengan urutan dari kasus DBD tertinggi yakni di Mampang Prapatan (322), Pasar Minggu (307), Jagakarsa (291 kasus), Kebayoran Baru (275), Kebayoran Lama (275), Pesanggrahan (252), Setiabudi (250), Tebet (189), Pancoran (184), dan Cilandak (168).

    Sedangkan untuk penanganan kasus DBD di DKI Jakarta mencapai 13.287 kasus dengan tertinggi berada di wilayah Jakarta Barat yakni 3.730 hingga awal 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • SDA Jaksel keruk Kali Krukut di Cilandak Timur untuk cegah banjir

    SDA Jaksel keruk Kali Krukut di Cilandak Timur untuk cegah banjir

    pihaknya meminta bantuan para lurah untuk bisa mengawasi kondisi kali di sekitarnya sebagai antisipasi banjir kala musim hujan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Selatan mengeruk Kali Krukut di Cilandak Timur, Pasar Minggu untuk mencegah banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

    “Kami melakukan pengerukan kali sejak Kamis (16/1),” kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Santo saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Santo menargetkan pengerukan kali ini bisa selesai pada Jumat (28/2) dan tanpa adanya hambatan meski hujan senantiasa mengguyur kawasan ini. Terlebih, puncak musim hujan terjadi pada Januari dan Februari.

    Adapun kedalaman pengerukan kali ini mencapai satu meter di jalan NIS, namun rata-rata sekitar 80 sentimeter (cm) dilakukan pengerukan kawasan itu.

    Hingga kini, progres pengerukan di kawasan Cilandak Timur sudah mencapai panjang 50 meter.

    “Dengan adanya kita sedimen kita keruk, terus lebarnya dilebarkan dikit, otomatis daya tampung lebih maksimal,” jelasnya.

    Adapun tantangan dalam pengerukan yakni pihak SDA Jakarta Selatan harus berhati-hati lantaran dikhawatirkan mengenai rumah warga.

    Maka itu, pihaknya meminta bantuan para lurah untuk bisa mengawasi kondisi kali di sekitarnya sebagai antisipasi banjir kala musim hujan.

    “Sebenarnya kita udah mengimbau ke lurah, tolonglah yang di wilayah ikut diawasi karena otomatis kan warganya lurah juga yang kena imbas banjir,” ujarnya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menambah dua embung pada 2024 untuk mengurangi masalah banjir di Jalan Pemuda, Jagakarsa dan SDN 01 Pesanggrahan.

    Kemudian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun sumur resapan di sebanyak 29.845 titik untuk periode 2019-2023 yang tersebar di lima kota dan satu kabupaten administrasi guna mengurangi genangan atau banjir khususnya saat hujan turun.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaksel rapikan 5,2 km kabel utilitas untuk keamanan pengguna jalan

    Jaksel rapikan 5,2 km kabel utilitas untuk keamanan pengguna jalan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan merapikan kabel utilitas sepanjang 5.212 meter atau 5,2 kilometer (km) untuk menjamin keamanan pengguna jalan yang melintas.

    “Hingga Senin pukul 14.00 WIB, total panjang kabel utilitas yang berhasil dirapikan sekitar 5.212 meter atau 5,2 km,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat meninjau penataan kabel utilitas di Jalan MT Haryono, Tebet Barat, di Jakarta, Senin.

    Munjirin menginstruksikan seluruh jajaran di wilayah Jakarta Selatan baik lurah, camat maupun Suku Dinas Bina Marga dan pihak terkait lainnya agar melakukan penataan kabel utilitas yang menjuntai dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

    Berdasarkan data yang dikumpulkan dari seluruh kecamatan di Jakarta Selatan, sepanjang hari ini seluruh kecamatan melakukan penataan kabel utilitas.

    “Semua kabel nanti harus masuk ke dalam tanah. Karena sarana dan prasarana belum jadi, maka kita instruksikan untuk PPSU semuanya membantu merapikan khususnya kabel-kabel yang pada menjuntai keluar dan tidak rapi,” ujarnya.

    Dia menegaskan, pihaknya hanya merapikan, adapun aturan kabel berada dalam naungan Dinas Bina Marga dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

    Penataan kabel utilitas juga dilakukan di Jalan Muria di Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, sepanjang kurang lebih 500 meter.

    Kemudian, Kelurahan Cipete Utara beserta jajarannya melaksanakan penataan kabel utilitas di Jalan Pelita RW 10 Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru.

    “Untuk target penataan kabel utilitas di Jalan Pelita 50 meter. Kami menurunkan beberapa personil yakni personil PPSU sebanyak empat dan tiga personel Satpol PP Kelurahan Cipete Utara,” kata Lurah Cipete Utara, Supriyanto.

    Diharapkan dengan penataan kabel utilitas ini disepanjang Jalan Pelita terlihat nyaman dan aman.

    “Kami juga mengimbau kepada para provider untuk bekerjasama dalam merapikan jaringan-jaringan kabelnya agar terlihat rapi dan indah,” katanya.

    Penataan kabel utilitas di Kecamatan Tebet sepanjang 1.022 meter, di Kecamatan Setiabudi (996 meter) dan di Kecamatan Kebayoran Baru (807 meter).

    Lalu, Kecamatan Pasar Minggu (553 meter), Kecamatan Pancoran (495 meter), Kecamatan Jagakarsa (415 meter), Kecamatan Kebayoran Lama (344 meter), Kecamatan Pesanggarahan (340 meter), Kecamatan Cilandak (135 meter) dan Kecamatan Mampang Prapatan sepanjang 105 meter.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terjadi Longsor di Awal Tahun

    Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terjadi Longsor di Awal Tahun

    Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis peringatan dini sejumlah wilayah yang berponsi longsor di bulan Januari 2025. 

    Prakiraan wilayah potensi tanah longsor di wilayah Jakarta terjadi di Januari 2025. Hal itu merujuk pada peta prakiraan curah hujan bulanan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    “Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” tulis akun Instagram @bpbddkijakarta. 
     

    Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan.

    “Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” tulis BPBD DKI Jakarta. 

    Tidak tanggung-tanggung, wilayah potensi tanah longsor terjadi di empat administrasi Jakarta, yakni timur, barat, selatan, dan pusat. 

    Berikut ini daftar wilayah Jakarta yang berada di zona menengah dan tinggi: 

    – Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan. 
    – Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng. 
    – Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran – -Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet. 
    – Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung.

    Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis peringatan dini sejumlah wilayah yang berponsi longsor di bulan Januari 2025. 
     
    Prakiraan wilayah potensi tanah longsor di wilayah Jakarta terjadi di Januari 2025. Hal itu merujuk pada peta prakiraan curah hujan bulanan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
     
    “Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” tulis akun Instagram @bpbddkijakarta. 
     

    Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan.
     
    “Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” tulis BPBD DKI Jakarta. 
     
    Tidak tanggung-tanggung, wilayah potensi tanah longsor terjadi di empat administrasi Jakarta, yakni timur, barat, selatan, dan pusat. 
     
    Berikut ini daftar wilayah Jakarta yang berada di zona menengah dan tinggi: 
     
    Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan. 
    Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng. 
    Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran – -Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet. 
    Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Warga Jakarta di 21 Kecamatan Ini Diimbau Waspada Longsor Selama Januari 2025 – Page 3

    Warga Jakarta di 21 Kecamatan Ini Diimbau Waspada Longsor Selama Januari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta merilis prakiraan wilayah yang berpotensi dilanda tanah longsor selama Januari 2025. Total, ada 21 kecamatan di Jakarta yang diimbau waspada tanah longsor. 

    “Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” demikian  informasi di laman Instagram @bpbdjakarta, dikutip Selasa (14/1/2025). 

    BPBD Jakarta merujuk informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Didapati sebanyak 21 kecamatan di Jakarta berada di zona menengah-tinggi atau rawan longsor. 

    21 kecamatan yang dimaksud tersebar di empat wilayah administrasi Jakarta. Rinciannya di Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan.

    Kemudian, di Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng. Di Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet.

    Lalu, di Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, dan Pulogadung.

    Pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah, jika curah hujan berada di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. 

    “Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” katanya.

    Oleh sebab itu, para lurah, camat, serta masyarakat di wilayah terkait diminta untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.

  • Potensi Tanah Longsor di Jakarta Tersebar di 21 Wilayah pada Januari 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Januari 2025

    Potensi Tanah Longsor di Jakarta Tersebar di 21 Wilayah pada Januari 2025 Megapolitan 14 Januari 2025

    Potensi Tanah Longsor di Jakarta Tersebar di 21 Wilayah pada Januari 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
    BPBD
    ) Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini terkait wilayah-wilayah yang rawan
    tanah longsor
    di Jakarta.
    Peringatan ini mencakup zona dengan tingkat kerentanan menengah hingga tinggi yang diprediksi berpotensi terjadi pada Januari 2025.

    Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,
    ” tulis Jakarta melalui akun Instagram resminya, @bpbddkijakarta dikutip
    Kompas.com
    , Selasa (14/1/2025).
    Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), wilayah yang masuk dalam Zona Menengah hingga Tinggi di Jakarta adalah sebagai berikut:
    1. Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan.
    2. Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
    3. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet.
    4. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung.
    Pada wilayah Zona Menengah, gerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan berada di atas normal, terutama di area yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau lereng yang mengalami gangguan.
    Sementara itu, di Zona Tinggi, tanah yang pernah mengalami gerakan sebelumnya dapat kembali aktif.

    Kepada Lurah, Camat, dan masyarakat dimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,
    ” lanjut keterangan tersebut.
    Masyarakat bisa melaporkan kondisi rawan bencana melalui kanal resmi BPBD Jakarta melalui
    call center
    Jakarta Siaga di 112, agar tindakan penanganan dapat dilakukan secara cepat dan efektif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.