kab/kota: Cilandak

  • Titik-titik Operasi Tim Pemecah Kemacetan di Jakarta, Cawang Sampai Bundaran HI – Halaman all

    Titik-titik Operasi Tim Pemecah Kemacetan di Jakarta, Cawang Sampai Bundaran HI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya mengerahkan 90 personel Ditlantas, dibantu personel Sabhara dan Brimob, ke sejumlah titik operasi.

    Mereka merupakan tim pemecah kemacetan yang baru dibentuk oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menuturkan bahwa kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi, yakni pukul 06.00-08.30 WIB dan 16.00-22.00 WIB.

    Menurutnya, operasi tim pemecah kemacetan ini fokus pada persimpangan dan jalur-jalur padat kendaraan.

    Ade berujar bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam mengatasi kepadatan lalu lintas, terutama saat jam sibuk dan akhir pekan.

    “Kami telah menempatkan 90 personel di beberapa titik rawan macet, bersama dengan tim Sabhara dan Brimob. Selain itu, 45 unit motor dinas juga dikerahkan agar petugas dapat lebih cepat mengatur arus lalu lintas,” ujarnya, dikutip Kamis (13/2/2025).

    Tim ini tidak hanya bertugas mengurai kemacetan, tetapi juga memastikan keamanan di sekitar lokasi padat kendaraan.

    Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, di masing-masing titik ada 10 personel yang ditugaskan sesuai kebutuhan, dan kegiatan dilakukan secara stasioner.

    Selanjutnya, petugas akan mengatur siklus lampu lalu lintas secara manual.

    Jalur dengan antrean kendaraan lebih panjang akan mendapatkan prioritas lebih lama dibanding jalur yang lebih lengang.

    “Jika antrean di satu jalur mencapai satu kilometer, sementara jalur lain hanya 100 meter, maka jalur yang lebih panjang akan kami dahulukan dua kali lipat,” tambahnya.

    Selain itu, pengeras suara (TOA) akan digunakan untuk memberikan informasi langsung kepada pengendara, sehingga mereka lebih cepat memahami situasi di lapangan dan dapat menyesuaikan perjalanan.

    Kapolda Metro Jaya menargetkan strategi ini dapat diterapkan dalam beberapa hari ke depan.

    “Besok pagi kami akan lakukan koordinasi, dan tim sudah bisa turun ke lapangan,” pungkasnya.

    Dengan langkah ini, diharapkan kemacetan di Jakarta dapat lebih cepat diatasi, penggunaan bahan bakar lebih efisien, dan polusi udara berkurang.

    Berikut sejumlah titik operasi tim pemecah kemacetan:

    Pos Pagi:

    Cawang (Offramp Bukopin) – Memprioritaskan arus kendaraan dari tol dalam kota ke arah barat.
    TL Pancoran (Ende 4) – Mengatur kendaraan dari arah timur menuju TL Kuningan.
    Tegal Parang (Offramp Tegal Parang) – Menerapkan sistem buka-tutup kendaraan dari tol ke jalan arteri.
    TL Kuningan (Ende 3) – Menarik arus kendaraan dari Tegal Parang menuju Semanggi dan Rasuna Said.
    Offramp Semanggi – Mengelola lalu lintas dari tol dan arteri ke TL Kuningan dan Semanggi.
    Pos Sore:

    Mangkuluhur Artotel – Mengatur arus kendaraan dari Slipi dan Sudirman menuju Cawang.
    TL Slipi & TL Tomang – Rekayasa lalu lintas kendaraan dari arah Semanggi dan Harmoni.
    Turunan Layang Antasari – Mengontrol arus kendaraan menuju Ragunan dan Cilandak.
    Bundaran Senayan & Bundaran HI – Mengurai kepadatan di sekitar kawasan bisnis dan perkantoran.

  • Pemkot Jaksel sebut 266 RW sudah terbebas dari BAB sembarangan

    Pemkot Jaksel sebut 266 RW sudah terbebas dari BAB sembarangan

    Dengan lingkungan yang bersih tidak ada kuman atau kotoran, tentunya membuat kita semua menjadi sehat

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyatakan sebanyak 266 Rukun Warga (RW) di wilayahnya sudah terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).

    Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati mengatakan, ratusan RW yang sudah ODF tersebut diketahui setelah dilakukan pendataan dan deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

    “Alhamdulillah untuk deklarasi STBM dengan menggalang komitmen stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) bersama seluruh elemen masyarakat sudah kita lakukan di 10 Kecamatan se-Jakarta Selatan,” kata Yudi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Adapun 266 RW yang sudah ODF diantaranya berada di Kecamatan Cilandak sebanyak 23 RW, Jagakarsa 26 RW, Kebayoran Baru 40 RW, Kebayoran Lama 27 RW, Mampang Prapatan 12 RW, Pancoran 25 RW, Pasar Minggu 21 RW, Pesanggrahan 30 RW, Setiabudi 30 RW dan Kecamatan Tebet 32 RW.

    “Ada 10 kelurahan yang seluruh RW-nya sudah menggunakan tangki septik atau ODF Murni, yakni Kelurahan Lebak Bulus, Melawai, Pulo, Selong, Senayan, Cikoko, Petukangan Selatan, Guntur, Karet Semanggi dan Kelurahan Setiabudi,” ujarnya.

    Dalam proses Jakarta Selatan bebas BAB sembarangan itu, pihaknya bersinergi dengan pihak lainnya baik pemerintahan atau swasta untuk terus menggalakkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang limbah langsung ke kali atau sungai.

    “Dengan lingkungan yang bersih tidak ada kuman atau kotoran, tentunya membuat kita semua menjadi sehat. Balita bisa juga terbebas dari indikasi stunting (tengkes),” ujarnya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menargetkan penyelesaian masalah buang air besar sembarangan (BABS) dalam kurun waktu satu hingga dua tahun untuk mewujudkan stop BAB sembarangan (open defecation free/ODF) di wilayah tersebut.

    Pembuatan tangki septik dalam program STBM ini menargetkan 6-10 kelurahan untuk tercapainya kawasan ODF. Satu tangki septik komunal bisa dipakai untuk 10-15 kepala keluarga (KK).

    Berdasarkan data STBM Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, jumlah rumah tangga atau KK yang masih melakukan praktik BAB sembarangan pada 2023 sebanyak 5,47 persen KK dari seluruh KK di Provinsi DKI Jakarta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Agen Gas Kerepotan Jual Elpiji 3 Kg ke Warga, Mengaku Tak Dapat Untung

    Agen Gas Kerepotan Jual Elpiji 3 Kg ke Warga, Mengaku Tak Dapat Untung

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK – Dwi (58), salah satu agen gas elpiji di, Cilandak, Jakarta Selatan merasa keberatan dengan mekanisme baru pembelian gas elpiji 3 Kg.

    Dwi mengaku kerepotan ketika harus melayani pembeli gas elpiji 3 Kg satu per satu.

    Sebab, ia sebelumnya terbiasa hanya mendistribusikan gas elpiji ke pengecer.

    “Agak merepotkan, kan kita pangkalan, kita harus menyiapkan segala macam ya receh-receh gini. Orang dateng beli satu, uangnya Rp 100 ribu. Kita agak kerepotan,” kata Dwi di kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2025).

    Dwi mengaku harus melayani pembeli setiap waktu termasuk pada akhir pekan. Ia mengatakan, warga yang hanya membeli satu gas elpiji 3 Kg juga harus dilayani.

    “Kita tidak boleh untuk tidak melayani. Jadi hari Minggu juga harus melayani cuma ya memang itu risiko,” ujar dia.

    Di sisi lain, ia mengatakan tidak mendapat keuntungan sejak mekanisme baru pembelian gas elpiji diberlakukan.

    “Cuma untuk keuntungan sih enggak ada, buat saya sebagai pangkalan, keuntungan enggak ada. Justru capek kitanya. Ini kita harus melayani satu orang, satu orang. Cuma beli satu atau dua,” ungkap Dwi.

    “Kita kan bukan warung ya. Kalau warung lebih enak sebenarnya, cuma Pertamina tidak bisa menjangkau kalau warung. Kan warung banyak di gang-gang kecil,” imbuh dia.

    Sebelumnya, pemerintah melarang pengecer untuk menjual elpiji kepada masyarakat. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Februari 2025. 

    Dengan kebijakan ini, warga tidak lagi bisa membeli gas elpiji 3 Kg yang biasa dilakukan melalui pengecer.

    Akibatnya, gas elpiji 3 Kg sulit didapatkan dan membuat warga harus antre untuk memperoleh elpiji di pangkalan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Warga antre berjam-jam untuk dapat elpiji 3 kg di Gandaria Selatan

    Warga antre berjam-jam untuk dapat elpiji 3 kg di Gandaria Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Puluhan warga bernama rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan elpiji 3 kilogram (kg) di agen resmi kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.

    “Saya dapat informasi dari pukul 09.30 WIB dan sudah lama mengantre,” kata Iwan kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Iwan mengatakan dirinya sudah kesusahan mendapatkan elpiji sejak sepekan lalu atau tepatnya saat perayaan Imlek.

    Dia mengaku sudah mencari-cari dimana saja lokasi penjualan elpiji mengingat setiap harinya dibutuhkan untuk berdagang pecel lele.

    Apalagi, pada Senin (3/2) dia tidak mendapatkan elpiji yang didistribusikan Pertamina di SPBU dekat rumahnya.

    “Kemarin ke pom bensin enggak dapat,” ujarnya.

    Sementara, warga lainnya yang juga pedagang siomay, Yulia mengatakan dirinya juga kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg.

    Yulia menyarankan kepada pemerintah agar tepat sasaran maka perlu adanya pendataan. Salah satunya memberikan kartu kepada yang membutuhkan demi pemerataan.

    “Inginnya kasi kartu aja biar tepat sasaran,” ucap Yulia.

    Di agen resmi kawasan Gandaria Selatan itu, satu orang warga hanya diperbolehkan untuk membeli satu tabung elpiji dengan harga Rp20 ribu tanpa diperiksa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho meminta masyarakat agar tak melakukan “panic buying” (pembelian secara berlebihan karena panik) terkait langkanya liquefied petroleum gas (LPG/elpiji) ​​​3 kilogram di Jakarta.

    Pemprov DKI akan bekerja sama dengan pihak Pertamina hingga Dinas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa menstabilkan kembali ketersediaan elpiji 3 kg.

    Pemerintah mulai menerapkan kebijakan penjualan elpiji 3 kg hanya melalui pangkalan, efektif sejak 1 Februari 2025.

    Kebijakan ini diberlakukan karena harga di tingkat pengecer bervariasi, mulai dari Rp22 ribu hingga Rp25 ribu per tabung, karena pengawasan di pengecer tidak berada di bawah kewenangan BUMN di bidang minyak dan gas bumi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kemarin, pembelian gas LPG 3 kg hingga mitigasi banjir

    DKI kemarin, pembelian gas LPG 3 kg hingga mitigasi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Senin (3/1) mulai dari agen resmi gas elpiji di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan mempertanyakan fungsi foto KTP saat pembelian gas elpiji 3 kg hingga Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyiapkan strategi untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Agen resmi pertanyakan fungsi foto KTP saat pembelian gas elpiji 3 kg

    Agen resmi gas elpiji di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan mempertanyakan fungsi foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat pembelian kemasan tiga kilogram (kg).

    “Terus KTP dikumpulkan di saya buat apa? Mekanismenya belum ada, dikirim ke mana?” kata Dwi (58) saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Dosen ASN tuntut semua tunjangan kinerja dicairkan tanpa terkecuali

    Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menuntut pemerintah untuk mencairkan semua tunjangan kinerja (Tukin) dosen tanpa terkecuali mulai dari 2020 hingga 2024.

    “Kami minta semuanya dicairkan. Tidak cuma separuh, tidak hanya sepertiga. Semuanya harus dibayarkan,” kata Ketua ADAKSI Pusat Anggun Gunawan di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Pemprov DKI duga kenaikan harga elpiji 3 kg karena adanya aksi borong

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menduga kenaikan gas elpiji kemasan 3 kilogram (kg) yang terjadi akhir-akhir ini diakibatkan adanya aksi borong (panic buying) yang membuatnya tabung gas subsidi ini menjadi langka di pasaran.

    “Kemarin terjadi panic buying dari para pengecer warung-warung, dikarenakan adanya peraturan terbaru dari Ditjen Migas tentang penyesuaian ketentuan pendistribusian elpiji kemasan 3 kg di sub penyalur atau pangkalan,” jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Hari Nugroho di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Penyebab kebakaran Manggarai karena tungku api pembuat tahu

    Penyebab kebakaran di Jalan Dr Saharjo, Gang Bakti 6, Manggarai, Jakarta Selatan pada Minggu (2/2) diduga karena tungku api pembuat tahu.

    “Informasi sementara berasal dari tungku api pembuatan tahu,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Jaktim antisipasi banjir melalui siagakan petugas hingga keruk lumpur

    Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyiapkan strategi untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan dengan menyiagakan petugas piket hingga melaksanakan pengerukan lumpur secara rutin terhadap infrastruktur sumber daya air seperti kali, embung, dan waduk.

    “Upaya yang kami lakukan pastinya piket siaga penuh. Kemudian melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan pengerukan kali, waduk, hingga embung,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rekam Jejak Kombes Ade Rahmat, Kapolres Jaksel Bantah Terima Suap Rp400 Juta di Kasus AKBP Bintoro – Halaman all

    Rekam Jejak Kombes Ade Rahmat, Kapolres Jaksel Bantah Terima Suap Rp400 Juta di Kasus AKBP Bintoro – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Kepolisian Resort Metro atau Kapolrestro Jakarta Selatan (Jaksel), Kombes Pol. Ade Rahmat Idnal, dituding telah menerima uang sebesar Rp400 juta dalam kasus suap eks Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro.

    Tudingan itu muncul berasal dari pengacara tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang diduga diperas oleh AKBP Bintoro, yakni Bastian.

    Merespons tudingan tersebut, Kombes Ade Rahmat Idnal tegas membantahnya.

    Berapapun uang yang ditawarkan, Ade mengaku menolak berkali-kali tawaran itu, dan tidak bisa membantu kuasa hukum tersangka.

    “Enggak benar, enggak benar. Bertemu saya langsung ada, ketika dia memohon untuk di SP3 kasusnya, kasusnya kan P21,” kata Ade, Sabtu (1/2/2025).

    “Saya enggak bisa bantu apa-apa, berapa pun uangmu saya tidak bisa bantu,” tambah Ade, seperti dikutip dari Kompas.com.

    Bidang Propam Polda Metro Jaya saat ini sedang sibuk menyelidiki kasus dugaan pemerasan empat anggota Polri terhadap pelaku pembunuhan dan pelecehan seksual bernama Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo.

    Mereka yang terlibat adalah mantan anak buah Kombes Ade Rahmat Idnal, yakni eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung, eks Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ahmad Zakaria, Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berinisial ND, dan eks Kanit PPA Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Mariana.

    Lantas, seperti apakah sosok Kombes Ade Rahmat Idnal? Bagaimana rekam jejak sang Kapolres Jaksel itu? Berikut profil lengkapnya.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal saat ditemui wartawan di kantornya, Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024). (Kompas.com/Dzaky Nurcahyo)

    Rekam jejak Kombes Ade Rahmat Idnal

    Kombes Ade Rahmat Idnal telah malang melintang berkarier di Polri.

    Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1997.

    Di Akpol, Ade satu angkatan dengan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) Irjen Pol. Dr. H. Mahmud Nazly Harahap, S.I.K., M.H., M.M.

    Jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sudah diemban Ade sejak Desember 2023.

    Saat itu, ia menggeser posisi Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi yang dimutasi menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya.

    Rekam jejak karier Kombes Ade Rahmat Idnal di Polri pun tak main-main.

    Selama menjabat Kapolres Jaksel, sejumlah kasus kriminal pernah ia usut.

    Ade pernah mengusut kasus  pembubaran acara diskusi di Kemang, Mampang Prapatan, Jaksel, pada September 2024.

    Acara diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh itu dibubarkan oleh orang tak dikenal (OTK).

    Ia juga pernah mengusut kasus anak bunuh ayah dan nenek di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Selain itu, Ade Rahmat Idnal juga pernah memecat 6 anggota polisi karena terlibat kasus narkoba dan desersi atau meninggalkan tugas tanpa pemberitahuan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

    Tak hanya itu, Kombes Ade juga pernah mengungkap kasus kematian anggota polisi Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang dinyatakan mengakhiri hidupnya alias bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard dengan cara menembakkan senjata api ke kepala.

    Kombes Ade Rahmat Idnal juga sudah pernah mengemban pelbagai jabatan strategis di Polri.

    Ia tercatat pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Batanghari.

    Saat itu, pangkatnya masih Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP.

    Ade juga tercatat sempat bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebagai Kabagbinlatops Roops Polda Metro Jaya.

    Kariernya makin moncer setelah ia dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri.

    Adapun saat itu ia menempuh pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri tahun 2023.

    Baru pada tahun 2024 Kombes Ade Rahmat Idnal diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan.

    Memiliki karier yang cemerlang di Polri, Ade ternyata bukanlah orang sembarangan.

    Ayah Kombes Ade Rahmat Idnal dulunya juga merupakan seorang perwira di Polri.

    Nama ayah Ade adalah Kombes Pol. (Purn.) Drs. Idnal Idroes bin Idroes.

    Menilik harta kekayaannya, Kombes Ade Rahmat Idnal tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1,6 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Ia terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 31 Januari 2024 untuk periodik 2023.

    Harta terbanyak Ade berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Kota Jakarta Timur senilai Rp1,4 miliar.

    Lalu disusul harta kendaraan mobil dan motor total Rp215 juta, kas Rp40 juta, dan harta bergerak lain Rp10 juta.

    (Tribunnews.com/Rakli) (Kompas.com)

  • Agen resmi menduga ada permainan dibalik kelangkaan gas LPG 3 kg

    Agen resmi menduga ada permainan dibalik kelangkaan gas LPG 3 kg

    diduga stok tersebut sengaja ditahan pihak tertentu

    Jakarta (ANTARA) – Agen resmi elpiji di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan menduga ada permainan dibalik kelangkaan tabung gas subsidi kemasan tiga kilogram yang meresahkan masyarakat.

    “Kalau saya kesal juga. Ada dugaan permainan, kan yang kasihan dan rugi yang berada di bawah,” kata Dwi (58) saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Dwi menilai gas elpiji 3 kg bukan terbilang langka tetapi diduga stok tersebut sengaja ditahan pihak tertentu.

    Maka itu, lanjut dia, pemerintah harus bisa terbuka dan mampu mengedukasi mengenai mekanisme yang dilakukan agen resmi demi berjalannya kebijakan yang tercipta.

    “Mungkin ada mekanisme baru, tapi biar ini enggak terlalu terburu-buru, ditahan dulu biar siap-siap dari kita,” ujarnya.

    Maka itu, menurut dia, pemerintah perlu menerjunkan petugas agar bisa melihat kondisi di lapangan agar distribusi gas elpiji tepat sasaran.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan sejauh ini belum ada kebijakan pembatasan pembelian dari pemerintah. Kementerian ESDM yang memiliki kebijakan mengatur distribusi elpiji.

    PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji 3 kg langsung ke pangkalan resmi untuk mendapatkan harga jual yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), sebagaimana yang ditetapkan masing-masing pemerintah daerah.

    Mulai Sabtu (1/2), pemerintah menerapkan kebijakan baru untuk memastikan pendistribusian subsidi energi berjalan lebih tepat sasaran.

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa mulai hari itu, agen resmi Pertamina tidak lagi diperbolehkan menjual elpiji tiga kilogram (kg) kepada pengecer.

    Pengecer elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram wajib mendaftarkan diri untuk menjadi pangkalan komoditas produk Pertamina tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Baru Lahir, Anak Kedua Rizky Billar Diasuh oleh Pengasuh Bersertifkat

    Baru Lahir, Anak Kedua Rizky Billar Diasuh oleh Pengasuh Bersertifkat

    JAKARTA – Kebahagiaan tengah dirasakan oleh pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar yang baru saja menyambut anak kedua mereka pada 25 Januari kemarin.

    Ia bersyukur karena proses persalinan dapat berjalan dengan lancar meski harus ada penanganan khusus untuk putri keduanya.

    “(Persalinan) Lancar alhamdulillah meski sempat ada penanganan khusus untuk baby L yang ini ya,”

    “Sempat ada penanganan khusus karena dibilang secara umur dia prematur 36 sekian tapi syukurnya setelah dilukakan perawatan dia mulai membaik dan sudah dibawa pulang,” kata Rizky Billar di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Januari.

    Oleh karena itu, Rizky Billar mengatakan putrinya diasuh secara khusus oleh pengasuh yang miliki sertifikasi untuk mengurus bayi baru lahir.

    “Kalau untuk mengurus kan kita ada babysitter, yang memang sudah berpengalaman, punya sertifikasi mengurus baby newborn,di samping itu bundanya sudah cukup pengalaman dan telaten,”

    Meski begitu ia menegaskan kalau Lesti Kejora juga masih menjalankan kewajibannya sebagai ibu.

    “Sebetulnya lebih banyak andil mengurus itu babysitter sama bundanya, ya kadang kadang sesekali saya yang jagain,” jelasnya.

    Kembali dikaruniai anak, Rizky Billar bercerita kalau harus kembali merasakan begadang.

    “Tapi memang untuk bayi yang baru lahir ini, iya, dan suka begadang, jadi dia siangnya itu suka main, eh sorry siang tidur, malamnya begadang makanya tadi pagi aku tidurnya jam 6,” beber Rizky Billar.

    “Jadi bundanya ngepumping saya yang menjaga, akhirnya saya begadang. Makanya saya kurang maksimal mainnya,” tambah Rizky Billar.

  • 50.000 Pengunjung ‘Serbu’ BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    50.000 Pengunjung ‘Serbu’ BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – BRI UMKM EXPO(RT) 2025 mencatatkan jumlah pengunjung mencapai 50.000 orang hingga hari ketiga digelar. Acara ini menghadirkan ajang pameran berskala besar bagi pelaku UMKM lokal.

    Bagi pecinta produk UMKM, acara ini wajib masuk dalam agenda karena menghadirkan berbagai produk unggulan dan promo menarik dari BRI. Acara ini berlangsung hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD, Tangerang.

    Berbagai Promo Menarik

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 memberikan berbagai promo menarik, baik online maupun langsung di lokasi

    -Promo E-Commerce

    Diskon hingga 59% dengan Debit BRI, Kartu Kredit BRI, dan BRIVA.

    -Promo On-Event

    1. Diskon hingga 25% dengan pembayaran QRIS melalui BRImo

    2. Voucher belanja hingga Rp 700.000 untuk pembayaran menggunakan Kartu Kredit BRI

    3. Buka rekening BRI di booth dan bawa pulang hadiah menarik, mulai dari Smartphone hingga Logam Mulia

    4. Tukarkan struk belanja dan miliki Totebag Menarik yang stylish dan praktis

    Beragam Hiburan dan Aktivitas Menarik

    Selain belanja produk-produk UMKM terbaik, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai hiburan dan aktivitas.

    1. Fashion Show Nusantara yang menampilkan keindahan kain tradisional Indonesia yang dikombinasikan dengan sentuhan modern.

    2. Kuliner Khas Nusantara dengan beragam hidangan autentik dari berbagai daerah siap menggoyang lidah.

    4. Musik dan hiuran dari artis ternama seperti Tulus, Lyodra, dan masih banyak lagi.

    5. Kompetisi Esport yakni turnamen Mobile Legends dengan hadiah jutaan rupiah.

    6. Aktivitas karaoke corner dan scream for ice cream, yang menggabungkan permainan seru dengan kuliner.

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 merupakan ajang yang tidak boleh dilewatkan bagi pecinta produk lokal berkualitas ekspor. Dengan banyaknya promo menarik dan kehadiran 1.000 UMKM, acara ini menjadi surga belanja bagi para pengunjung.

    Untuk kemudahan akses, pengunjung dapat memanfaatkan berbagai opsi transportasi, terutama layanan shuttle bus gratis yang disediakan oleh BRI. Dengan memanfaatkan fasilitas ini, pengunjung dapat menikmati acara tanpa repot memikirkan transportasi dan biaya tambahan.

    Untuk mempermudah akses menuju lokasi, tersedia berbagai opsi transportasi yang dapat digunakan.

    1. Layanan Shuttle Bus Gratis Menuju ICE BSD

    Untuk mendukung kelancaran akses menuju BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI menyediakan layanan shuttle bus gratis dari beberapa titik strategis di Jabodetabek. Shuttle ini bisa menjadi pilihan utama bagi pengunjung yang ingin datang ke pameran tanpa perlu khawatir dengan transportasi.

    Berikut beberapa titik keberangkatan shuttle bus gratis

    -Cibubur Junction

    -Cilandak Town Square (Citos)

    -Metropolitan Mall Bekasi

    -Blok M

    -Stasiun Cisauk

    -Stasiun Rawa Buntu

    -Margo City

    -Bintaro Jaya Xchange

    -Summarecon Mall Bekasi

    Shuttle bus ini beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 23.00 dengan jadwal keberangkatan setiap dua jam sekali. Selain perjalanan menuju ICE BSD, shuttle juga melayani rute kembali ke lokasi awal keberangkatan.

    Dengan adanya layanan ini, pengunjung dapat menikmati pameran tanpa perlu memikirkan biaya transportasi dan parkir kendaraan.

    2. Kendaraan Pribadi

    Bagi pengunjung yang memilih membawa kendaraan pribadi, ICE BSD memiliki area parkir luas yang dapat menampung ribuan kendaraan. Namun, mengingat jumlah pengunjung yang tinggi, disarankan untuk datang lebih awal agar mendapatkan tempat parkir yang strategis.

    3. Kereta Commuter Line (KRL)

    Bagi pengguna KRL, opsi terbaik adalah turun di Stasiun Cisauk atau Stasiun Rawa Buntu. Dari kedua stasiun ini, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menggunakan layanan shuttle bus gratis yang telah disediakan.

    4. Transportasi Online

    Opsi lain yang praktis adalah menggunakan transportasi online seperti Gojek atau Grab. Dengan layanan ini, pengunjung bisa langsung diantar ke ICE BSD tanpa harus berpindah moda transportasi.

    5. Bus Umum dan Angkutan Kota

    Beberapa bus Transjakarta dan angkutan kota juga melayani rute menuju BSD City. Namun, perlu diperhatikan bahwa setelah turun di titik pemberhentian, pengunjung mungkin perlu menggunakan kendaraan tambahan seperti taksi atau ojek online untuk mencapai ICE BSD.

    Alasan Menggunakan Shuttle Bus Gratis

    Dari berbagai opsi transportasi yang tersedia, shuttle bus gratis menjadi pilihan yang direkomendasikan bagi pengunjung BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Pengunjung dapat menikmati layanan transportasi ini tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

    Shuttle bus yang disediakan BRI juga memiliki fasilitas yang nyaman untuk perjalanan jarak sedang. Dengan menggunakan shuttle, jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke area ICE BSD bisa dikurangi, membantu mengurangi kemacetan.

    Jadwal yang fleksibel karena keberangkatan setiap dua jam sekali. Dengan ini pengunjung memiliki cukup banyak pilihan waktu perjalanan.

    (rah/rah)

  • 8 SMA Termahal di Jakarta, Biaya Sekolah Capai Rp 500 Juta per Tahun – Page 3

    8 SMA Termahal di Jakarta, Biaya Sekolah Capai Rp 500 Juta per Tahun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas. Di DKI Jakarta, terdapat berbagai institusi pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menawarkan kurikulum internasional dengan fasilitas modern.

    Sekolah-sekolah ini memiliki peran penting dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global.

    Selain fokus pada aspek akademik, sekolah-sekolah tersebut juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan minat dan bakat siswa.

    Kegiatan-kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi potensi diri, memperluas wawasan, dan membangun keterampilan yang akan berguna dalam kehidupan mereka di masa depan.

    Namun, kualitas pendidikan yang tinggi sering kali disertai dengan biaya yang tidak sedikit. Bagi sebagian orang tua, memilih sekolah dengan biaya pendidikan yang sesuai dengan kemampuan finansial menjadi tantangan tersendiri.

    Hal ini membuat keputusan dalam memilih pendidikan yang tepat semakin kompleks, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan dana.

    Meskipun demikian, bagi mereka yang mampu, investasi dalam pendidikan berkualitas dianggap sebagai langkah penting untuk masa depan anak.

    Dikutip dari Antara, Minggu (2/1/2025), berikut ini adalah beberapa sekolah menengah atas di Jakarta yang dikenal dengan biaya pendidikan yang cukup mahal.

    Daftar 8 SMA Termahal di Jakarta

    1. Jakarta Intercultural School (JIS)

    Terletak di Cilandak, Jakarta Selatan, JIS dikenal dengan fasilitas pendidikan lengkap dan berstandar internasional. Biaya pendidikan di JIS mencapai sekitar Rp 500 juta per tahun.

    2. British School Jakarta (BSJ)

    Didirikan pada tahun 1973 di bawah naungan Kedutaan Besar Britania Raya, BSJ menawarkan fasilitas seperti lapangan olahraga lengkap, kolam renang berstandar Olimpiade, dan studio tari. Biaya pendidikan di BSJ sekitar Rp300 juta per tahun.

    3. ACG School Jakarta

    Mengadopsi kurikulum University of Cambridge International Examinations, ACG School Jakarta menyediakan fasilitas seperti ruang musik, studio seni, dan lapangan tenis. Biaya pendidikan di ACG School Jakarta berkisar antara Rp235 juta hingga Rp310 juta per tahun, belum termasuk biaya bangunan dan transportasi.