kab/kota: Cilandak

  • Tak Masuk Struktur Pengurus Ormas Gerakan Rakyat, Anies Jadi Tokoh Inspirasi Semangat Perubahan

    Tak Masuk Struktur Pengurus Ormas Gerakan Rakyat, Anies Jadi Tokoh Inspirasi Semangat Perubahan

    loading…

    Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat telah resmi dideklarasikan di Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025). FOTO/REFI SANDI

    JAKARTA – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat telah resmi dideklarasikan di Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025). Anies Baswedan tidak masuk dalam struktur DPP ormas yang diketuai Sahrin Hamid tersebut.

    Menanggapi hal itu, Sahrin mengatakan bahwa sosok Anies merupakan tokoh inspirasi dengan semangat perubahan. “Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi dan kita tahu bahwa semangat perubahan simbolnya adalah Pak Anies. Gerakan rakyat adalah gerakan perjuangan, gerakan perubahan, sehingga tentunya relevansinya harus ada Pak Anies di situ menjadi bagian dari yang tidak terpisahkan dengan gerakan rakyat dan semangatnya,” kata Sahrin usai acara deklarasi.

    Ia menekankan saat ini masih fokus konsolidasi menjadi ormas, sehingga belum terpikirkan untuk menjadi partai politik (parpol) dalam waktu dekat. “Belum (kepikiran jadi Partai Politik), kita baru menjadi organisasi kemasyarakatan, kita fokus membangun organisasi masyarakat ini,” ujarnya.

    “Kita masih fokus perkumpulan berbadan hukum. (Arah menjadi Parpol) Kita masih konsolidasi Gerakan Rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan,” tambahnya.

    Sementara itu, Anies Baswedan buka suara soal langkah Ormas Gerakan Rakyat menjadi partai politik sekaligus kendaraan menuju Pilpres 2029. Menurutnya, hal itu terlalu jauh untuk dibahas, tapi dirinya menyambut baik deklarasi tersebut.

    “Kejauhan (Ormas Gerakan Rakyat jadi kendaraan politik Pilpres 2029),” ucap Anies.

    (abd)

  • Ormas Gerakan Rakyat Jadi Kendaraan Politik Pilpres 2029? Anies Baswedan: Kejauhan

    Ormas Gerakan Rakyat Jadi Kendaraan Politik Pilpres 2029? Anies Baswedan: Kejauhan

    loading…

    Anies Baswedan buka suara soal langkah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat bisa menjadi partai politik sekaligus kendaraan menuju Pilpres 2029. Foto/Muhammad Refi Sandi

    JAKARTA – Mantan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan buka suara soal langkah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat bisa menjadi partai politik sekaligus kendaraan menuju Pilpres 2029 mendatang. Menurut Anies hal itu terlalu jauh untuk dibahas. Namun dirinya menyambut baik deklarasi tersebut.

    “Kejauhan (Ormas Gerakan Rakyat jadi kendaraan politik Pilpres 2029),” ucap Anies usai deklarasi Ormas Gerakan Rakyat di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).

    Anies menyebut akan terus melakukan kegiatan sosial dan pendidikan pasca gagal di Pilpres 2024.

    “Saya sendiri terus akan melakukan kegiatan sosial, kegiatan pendidikan,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid menekankan saat ini masih fokus konsolidasi menjadi organisasi kemasyarakatan. Sehingga belum terpikirkan untuk menjadi partai politik (Parpol) dalam waktu dekat.

    “Belum (kepikiran jadi Partai Politik), kita baru menjadi organisasi kemasyarakatan, kita fokus membangun organisasi masyarakat ini,” ujar Sahrin.

    “Kita masih fokus perkumpulan berbadan hukum. (Arah menjadi Parpol) Kita masih konsolidasi Gerakan Rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan,” tambahnya.

    Eks Anggota DPR RI itu menjelaskan posisi Anies yang tidak masuk dalam struktur DPP Ormas Gerakan Rakyat.

    Menurutnya sosok Anies sebagai tokoh panutan dan inspirasi yang tidak terpisahkan dengan semangat perubahan.

    “Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi dan kita tahu semangat perubahan ada di Pak Anies. Gerakan Rakyat adalah Gerakan Perubahan sehingga harus ada Pak Anies bagian yang tidak terpisahkan dari Gerakan Rakyat dan semangatnya,” ujarnya.

    (shf)

  • Ormas Gerakan Rakyat Jadikan Anies Panutan, Bakal Jadi Parpol?

    Ormas Gerakan Rakyat Jadikan Anies Panutan, Bakal Jadi Parpol?

    loading…

    Ormas Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan. Deklarasi dan pengukuhan DPP Gerakan Rakyat ini dihadiri Capres 2024 Anies Baswedan. Foto/Muhammad Refi Sandi

    JAKARTA – Ormas Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan di hadapan Capres 2024 Anies Baswedan . Apakah ormas ini akan berubah menjadi partai politik (parpol)?

    “Belum (kepikiran jadi partai politik), kita baru menjadi organisasi kemasyarakatan, kita fokus membangun organisasi masyarakat ini,” ujar Ketua Umum Gerakan Rakyat Sahrin Hamid seusai deklarasi dan pengukuhan pengurus Gerakan Rakyat di Jakarta Inisiatif, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).

    Menurut Sahrin yang juga Juru Bicara Anies Baswedan, pihaknya masih fokus perkumpulan berbadan hukum. “Kita masih konsolidasi Gerakan Rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan,” ujarnya.

    Sahrin menjelaskan posisi Anies yang tidak masuk dalam struktur DPP Gerakan Rakyat. Menurutnya, sosok Anies sebagai tokoh panutan dan inspirasi yang tidak terpisahkan dengan semangat perubahan.

    “Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi, dan kita tahu semangat perubahan ada di Pak Anies. Gerakan Rakyat adalah gerakan perubahan, sehingga harus ada Pak Anies bagian yang tidak terpisahkan dari Gerakan Rakyat dan semangatnya,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Sahrin membeberkan alasan tagline Gerakan Rakyat ‘Indonesia Menyala’. Menurutnya, hal ini agar sama seperti di Jakarta. “Kalau Jakarta sudah menyala, Indonesia harus menyala juga,” tegas mantan anggota DPR RI tersebut.

    Sementara, Anies Baswedan mengatakan bahwa ide pembentukan organisasi ini telah tercetus sejak satu setengah tahun yang lalu tepatnya sebelum Pilpres 2024. Ia berharap dengan terbentuknya Gerakan Rakyat ini menjadi awalan yang baik.

    “Saya apresiasi sekali, kenapa? Karena dulu Gerakan Rakyat ini tumbuh dengan semangat untuk membuat Indonesia lebih adil, Indonesia lebih sejahtera, lebih setara kesempatan. Itu adalah perjuangan gagasan yang tadi disebut oleh Bung Sahrin,” ujarnya.

    (zik)

  • Arahan Anies Baswedan pada Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat di Cilandak – Halaman all

    Arahan Anies Baswedan pada Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat di Cilandak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Calon Presiden RI, Anies Baswedan, menghadiri deklarasi sekaligus pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Masyarakat (Ormas) bernama Gerakan Rakyat.

    Deklarasi pengurus Ormas Gerakan Rakyat itu digelar di Jakarta Inisiatif Office, Cilandak Timur, Kamis (27/2/2025).

    Dalam deklarasi ormas tersebut, Anies menyatakan sejatinya seluruh anggota Gerakan Rakyat harus menatap perjalan demokrasi ke depan.

    “Saya bersyukur sekali bisa ikut menjadi saksi dalam proses ini terima kasih. Perjalanan ke depan,” kata Anies saat memberikan arahan di hadapan anggota  DPP Gerakan Rakyat.

    Kata Anies, seluruh anggota Ormas yang diketuai oleh Sahrin Hamid tersebut harus bisa menatap masa depan Indonesia dengan optimistis.

    Pasalnya Anie merasa yakin kalau masa depan Indonesia ke depan sangat cerah.

    “Teman-teman tengoklah Indonesia dengan wajah optimis. Tengoklah rakyat dengan rasa kepercayaan. Karena kita yakin Indonesia punya masa depan yang amat cerah,” ujar dia.

    “Dan kita yakin rakyat akan terus membersamai setiap perjuangan yang membela kepentingan rakyat,” sambung Anies.

    Setelah adanya deklarasi sekaligus pelantikan pengurus DPP Gerakan Rakyat tersebut, Anies berharap agar kebersamaan bisa terus dijalin.

    Terlebih, sebagian besar bagian dari Ormas Gerakan Rakyat ini merupakan mereka yang turut andil dalam pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024 lalu.

    “Kepada semua, kepada teman-teman untuk terus bersama-sama dengan semua yang dulu pernah berjuang. Tadi satu kata, rendah hati menyapa semua, dengan begitu semua unsur yang kemarin berjuang bersama akan menyambut dengan baik,” tandas dia.

    Sebagai informasi, struktur organisasi masyarakat DPP Gerakan Rakyat dari jajaran Ketua Umum hingga Bendahara Umum.

    Ketua Umum : Sahrin Hamid

    Wakil Ketua Umum : Yusuf Lakaseng

    Sekretaris Jenderal : Muhammad Ridwan

    Bendahara Umum : Prita Subono 

     

  • Anies Baswedan Saksikan Sahrin Hamid Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat, Ini Susunan Pengurusnya

    Anies Baswedan Saksikan Sahrin Hamid Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat, Ini Susunan Pengurusnya

    loading…

    Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyaksikan langsung deklarasi organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat di Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025) siang. Foto/Refi Sandi

    JAKARTA – Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyaksikan langsung deklarasi organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat di Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025) siang. Pantauan SindoNews di lokasi, Anies mengenakan jaket oranye bertuliskan ‘Gerakan Rakyat’ di punggung.

    Sedangkan pengurus ormas Gerakan Rakyat mengenakan kemeja berwarna oranye. Acara diawali menyanyikan Indonesia Raya, dilanjutkan deklarasi pembentukan ormas Gerakan Rakyat yang dipimpin Sahrin Hamid, pria yang dikenal sebagai juru bicara Anies.

    Selanjutnya dilakukan proses pengukuhan pengurus ormas Gerakan Rakyat disaksikan Anies Baswedan. “Indonesia yang Adil dan Makmur, maka dibutuhkan alat perjuangan, rumah pembelajar dan penyala semangat yang terus bergerak di atas kepentingan rakyat,” ujar Sahrin diikuti pengurus ormas Gerakan Rakyat.

    “Atas dasar yang luhur dan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, maka dengan ini kami nyatakan berdirinya Gerakan Rakyat sebagai organisasi masyarakat dengan semangat gotong royong untuk Indonesia,” tambahnya.

    Berikut struktur organisasi masyarakat Gerakan Rakyat:

    – Ketua Umum: Sahrin Hamid
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen): Muhammad Ridwan
    – Bendahara Umum: Prita Subono
    – Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi: Iwan Roberto
    – Wakil Ketua Umum Bidang Wilayah dan Teritori: Winston Herlanjaya
    – Wakil Ketua Umum Bidang Hukum, Politik dan Keamanan: Yusuf Lakaseng
    – Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat: Tri Bagus.

    (rca)

  • PLN Jakarta Raya edukasi warga soal pemanfaatan listrik secara bijak

    PLN Jakarta Raya edukasi warga soal pemanfaatan listrik secara bijak

    Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman warga tentang pemanfaatan listrik secara bijak, aman, dan efisien

    Jakarta (ANTARA) – PLN Distribusi Jakarta Raya PLN UP3 Ciputat memberikan edukasi kepada warga soal pemanfaatan listrik secara bijak dan efisien agar bisa menghemat pemakaian.

    “Pesan saya, tolong apabila ada instalasi listrik yang terlihat membahayakan bisa menghubungi petugas PLN setempat, supaya tidak terjadi hal-hal buruk,” kata Manager PLN Distribusi Jakarta Raya PLN UP3 Ciputat, Saiful di Jakarta, Kamis.

    Saiful menyampaikan edukasi pemakaian listrik kepada warga dalam rangka kegiatan “Sosialisasi Penggunaan Listrik Yang Aman dan Produktif Bagi Masyarakat” bertempat di RPTRA Pinang Pola, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

    Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman warga tentang pemanfaatan listrik secara bijak, aman, dan efisien.

    Sementara, Lurah Kelurahan Pondok Labu, Nachnoer Vernier Atom, mengapresiasi PLN atas inisiatif sosialisasi ini.

    Dia berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik, serta dapat menerapkan pola konsumsi listrik yang lebih efisien dan produktif.

    “Alhamdulillah sosialisasi ini disambut antusias oleh peserta yang hadir dari unsur tiga pilar, Kasatgas Gulkarmat, pengurus lingkungan, kader Jumantik, pengelola RPTRA, serta warga sekitar,” ujar Vernier.

    Ia berharap, nantinya warga yang mendapatkan wawasan baru terkait aspek keselamatan dan efisiensi listrik ini dapat menyebarluaskan kembali informasi ini kepada warga lingkungannya.

    “Mudah-mudahan kegiatan ini terus digelar secara rutin, sehingga kesadaran masyarakat terhadap penggunaan listrik yang lebih baik dapat meningkat dan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua,” ucapnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wali Kota Jaksel dinilai jadi tokoh inspiratif selama memimpin

    Wali Kota Jaksel dinilai jadi tokoh inspiratif selama memimpin

    Jakarta (ANTARA) – Wartawan Jakarta Selatan (WJS) menilai Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin menjadi tokoh berpengaruh, inspiratif dan inovatif selama kepemimpinannya dalam mengembangkan Kota Berbasis Humanis, sehingga berhak mendapatkan penghargaan.

    “Kita lakukan penilaian secara tertutup atau diam-diam dengan mengamati kinerjanya sejak satu tahun lalu,” kata Ketua WJS Robin Tarigan di Jakarta, Senin.

    Wali Kota Jaksel Munjirin mengucapkan terima kasih kepada Wartawan Jakarta Selatan yang telah memberikan penghargaan berkaitan dengan kinerjanya selama 2024.

    “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan ini saya mohon untuk menjadi catatan kita untuk satu tahun ke depan,” katanya.

    Ia pun berkomitmen pada 2025 ini akan meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Terlebih, kinerjanya selalu diperhatikan oleh awak media.

    “Saya sudah sampaikan kepada para camat tentang 40 program prioritas yang akan segera dilaksanakan oleh pak gubernur dan wakil gubernur, jajaran suku dinas juga demikian, saya mohon yang berkaitan dengan tupoksi kita, segera kita menyesuaikan diri untuk melaksanakan program-program tersebut,” ujar Munjirin.

    Selain Munjirin, WJS juga memberikan penghargaan kepada sejumlah unit kerja perangkat daerah (UKPD) di lingkungan Kota Jakarta Selatan, BNN Jakarta Selatan dan Baznas Bazis Jakarta Selatan.

    Sejumlah UKPD yang menerima penghargaan yaitu Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Selatan sebagai UKPD dengan pelayanan publik terbaik melalui Program Perizinan Persetujuan Bangunan Gedung; Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan sebagai UKPD Pendukung Utama Program Ketahanan Pangan, Kecamatan Kebayoran Lama sebagai Penggerak Program Ketahanan Pangan Terbaik Tingkat Kota Jakarta Selatan.

    Kemudian, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan sebagai UKPD dengan respon cepat (Quick Response) Terbaik Kota Jakarta Selatan; Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan sebagai UKPD terbaik dalam mitigasi bencana melalui sistem pembangunan drainase Tingkat Kota Jakarta Selatan.

    Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kecamatan Cilandak dan Kelurahan Petogogan sebagai UKPD dengan publikasi berita terbanyak sepanjang 2024; Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan sebagai Institusi dengan Penegakan Hukum Humanis Terbaik; serta Baznas Bazis Kota Jakarta Selatan sebagai badan dengan kontribusi bidang sosial dan pengentasan kemiskinan terbaik Tingkat Kota Jakarta Selatan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jaksel keruk lumpur Waduk Lebak Bulus untuk tangani banjir

    Pemkot Jaksel keruk lumpur Waduk Lebak Bulus untuk tangani banjir

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengeruk lumpur dan sedimen lainnya di Waduk Lebak Bulus, Cilandak untuk menangani banjir secara optimal.

    Pemkot Jaksel keruk lumpur Waduk Lebak Bulus untuk tangani banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengeruk lumpur dan sedimen lainnya di Waduk Lebak Bulus, Cilandak untuk menangani banjir secara optimal.

    “Kami mengerahkan 665 personel dari seluruh unsur teknis, SDA, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Satpol PP dan lain sebagainya,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Senin.

    Munjirin mengatakan kegiatan ini mengikuti arahan Pemerintah Provinsi DKI untuk melakukan pengerukan serentak saluran makro, mikro, hingga waduk di wilayah kerjanya berjalan optimal. Adapun seluruh pasukan akan langsung bergerak melakukan pengerukan dan pembersihan serentak saluran makro dan mikro, serta waduk, termasuk Waduk Lebak Bulus.

    Kemudian, untuk Kali Grogol dikeruk sepanjang 300 meter dengan lebar empat meter menggunakan tiga ekskavator.

    “Pengerukan ditargetkan dapat mengangkut 800 meter kubik sendimen lumpur di Kali Grogol,” ujarnya.

    Menurutnya, dalam Siaga Jakarta ini, seluruh Pasukan Pelangi juga sudah diarahkan untuk melakukan pengerukan dan pembersihan seluruh saluran makro dan mikro, serta waduk di 10 kecamatan.

    “Kita targetkan dengan kekompakan dan kebersamaan semua dapat selesai dalam waktu satu bulan,” katanya.

    Maka itu, Munjirin mengimbau agar seluruh masyarakat turut berperan aktif membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan atau ke saluran air.

    “Intinya semua harus bertanggung jawab dengan lingkungannya,” ujarnya.

    Pengerukan semua kali atau sungai untuk mencegah banjir di Jakarta menjadi tugas pertama Pramono Anung dan Rano Karno usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Pengerukan kali tersebut merupakan salah satu tugas dari program 100 hari kerja Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

    Sumber : Antara

  • DKI kemarin, kerja perdana Rano Karno lalu Glodok Plaza kembali buka

    DKI kemarin, kerja perdana Rano Karno lalu Glodok Plaza kembali buka

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta pada Jumat (21/2) antara lain kerja perdana Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dan tanggapannya soal instruksi kepala daerah PDIP tak ikut retret, lalu lantai 1 dan 2 Glodok Plaza kembali buka setelah satu bulan tutup.

    Berikut rangkumannya:

    1. Bang Doel perdana pemerintahan langsung ke lokasi banjir Kali Krukut

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau akrab dikenal sebagai Bang Doel pada perdana pemerintahannya langsung ke lokasi banjir tepatnya di kawasan Kali Krukut segmen Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    “Hari ini pertama kerja agenda ini salah satu program kerja 100 hari pertama yakni mengeruk seluruh sungai,” kata Rano Karno saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Rano Karno tanggapi soal instruksi kepala daerah PDIP tak ikut retret

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menanggapi soal Megawati Soekarnoputri yang menginstruksikan kepada para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    “Nah itu tanya sama DPP (Dewan Pimpinan Pusat),” kata Rano kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Hari ke-10 Operasi Keselamatan Jaya, 19.520 kendaraan kena tilang ETLE

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 19.520 kendaraan terjaring tilang elektronik (ETLE) dan 19.076 pengendara disanksi teguran pada Operasi Keselamatan Jaya 2025 hingga hari ke-10.

    “Hingga hari ke-10 pelaksanaan operasi, sebanyak 19.520 tilang ETLE dan 19.076 teguran telah diberikan kepada pengendara yang melanggar aturan di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza kembali buka setelah satu bulan tutup

    Jakarta (ANTARA) – Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat kembali dibuka bagi umum setelah satu bulan lebih ditutup akibat kebakaran yang menimbulkan korban jiwa.

    “Untuk lantai 1, 2 sudah buka untuk umum,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan kepada wartawan di lokasi, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Polisi pastikan tak ada yang diamankan selama aksi unjuk rasa

    Jakarta (ANTARA) – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa selama aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh beberapa aliansi masyarakat di Kawasan Patung Kuda Arjuna, Monas, tidak ada massa yang diamankan.

    “Tidak ada yang diamankan selama aksi,” kata Kombes Pol Susatyo di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • 9
                    
                        "Sentuhan" Pertama Bang Doel di Jakarta…
                        Megapolitan

    9 "Sentuhan" Pertama Bang Doel di Jakarta… Megapolitan

    “Sentuhan” Pertama Bang Doel di Jakarta…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hari pertama menjabat sebagai Wakil Gubernur
    Jakarta
    ,
    Rano Karno
    atau yang akrab disapa Bang Doel langsung turun ke lapangan.
    Tak menunggu lama setelah dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025), Rano meninjau pengerukan
    Kali Krukut
    di Jalan NIS, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).
    Kedatangan Rano disambut hangat oleh warga dan jajaran Pemprov DKI, termasuk Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin. Sambutan ini membuatnya sedikit terkejut.
    “Assalamualaikum, waduh ramai-ramai kayak mau kampanye,” selorohnya sembari tersenyum dan menjabat tangan para pejabat yang hadir.
    Tak sekadar meninjau, Rano menyusuri gang-gang kecil untuk melihat langsung kondisi warga sekitar kali.
    Dengan ramah, Rano menyapa satu per satu warga yang ditemuinya.
    “Bu, nunpang lewat ya,” katanya kepada salah satu warga.
    Pengerukan kali
    menjadi tugas utama pemerintahan
    Pramono Anung
    -Rano Karno dalam 100 hari kerja.
    Rano sebelumnya menegaskan program pengerukan kali akan menyentuh seluruh sungai di Jakarta.
    “Tugas pertama kita adalah mengeruk semua kali dan sungai di Jakarta,” ujar Rano.
    Saat melihat langsung kondisi Kali Krukut, Rano mengaku terkejut dengan tingkat banjir yang bisa mencapai dua meter.
    Rano menyadari warga sudah lama lelah dengan kondisi tersebut.
    “Woh tadi saya lihat, banjir bisa 2 meter. Waduh. Saya bilang, kaget juga kalau daerah sini banjir 2 meter,” ungkapnya.
    Untuk itu, ia mempertimbangkan opsi relokasi warga ke
    rumah susun
    (rusun).
    Rano bahkan langsung menanyakan kesiapan kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta yang turut hadir di lokasi.
    “Ada beberapa skenario. Yang paling ideal adalah relokasi. Saya tanya Pak Sekda, ‘di daerah sini ada lahan yang bisa digunakan untuk rusun?’” ujarnya.
    Namun, Rano menyadari bahwa membangun rusun bukan perkara sulit, tetapi meyakinkan warga untuk pindah adalah tantangan tersendiri.
    “Saya tanya sama emak-emak, ‘sudah berapa tahun kena banjir?’ ‘Tiap tahun, Bang,’ katanya. Saya tanya lagi, ‘mau begini terus?’ ‘Enggak, Bang.’ Nah, berarti ada keinginan. Tinggal nanti pilihannya,” katanya.
    Usai dari Kali Krukut, Rano melanjutkan kunjungannya ke
    Rumah Susun
    Sederhana Sewa (
    Rusunawa
    ) Pesakih di Daan Mogot, Jakarta Barat.
    Ia tiba sekitar pukul 11.10 WIB dan disambut Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) V Arja serta warga rusun yang antusias.
    Setelah menyapa warga di lantai satu, Rano naik ke lantai dua untuk meninjau salah satu unit yang dihuni seorang lansia.
    Ia pun berbincang santai dengan penghuni sambil melihat kondisi rusun.
    “Rusun ini bagus ya,” komentarnya setelah melihat fasilitas yang tersedia.
    Ia pun memastikan kebutuhan dasar seperti air, listrik, dan genset cadangan sudah terpenuhi.
    Rano menilai, masalah kekumuhan di Jakarta dapat teratasi jika warga bersedia tinggal di rusun.
    “Kalau semua masyarakat Jakarta mau tinggal di rumah susun, selesai semua kekumuhan,” ujarnya usai peninjauan.
    Namun, Rano tak menampik bahwa tak semua warga siap pindah ke rusun.
    Ia menekankan pentingnya sosialisasi agar warga memahami manfaat tinggal di hunian vertikal.
    “Masalahnya, apakah masyarakat Jakarta semua mau? Makanya, ini butuh sosialisasi,” katanya.
    Selain itu, Rano juga mengingatkan bahwa menjaga fasilitas rusun adalah tanggung jawab bersama.
    “Setelah ada rumah susun, harus dijaga kebersihannya dan segala macam,” pesannya sebelum meninggalkan lokasi.
    Setelah rangkaian peninjauan, Rano menutup agendanya dengan menunaikan salat Jumat di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari yang berjarak sekitar 300 meter dari rusun.
    Hari pertama Rano sebagai
    Wakil Gubernur Jakarta
    menjadi bukti bahwa ia tak ingin berlama-lama duduk di balik meja.
    Dari Kali Krukut hingga Rusunawa Pesakih, sentuhan pertamanya adalah turun langsung ke lapangan, sebuah awal yang akan dinanti kelanjutannya oleh warga Jakarta.
    (Reporter: Baharudin Al Farisi, Rachel Farahdiba Regar | Editor: Abdul Haris Maulana, Fitria Chusna Farisa)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.