kab/kota: Cilandak

  • Pemprov DKI berkomitmen fokus benahi Kali Ciliwung 

    Pemprov DKI berkomitmen fokus benahi Kali Ciliwung 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk lebih fokus membenahi Kali Ciliwung sebagai upaya mengantisipasi banjir di wilayah Jakarta.

    “Sekarang, dengan PSN (Program Strategis Nasional) pengendalian banjir, kami akan lebih fokus untuk membenahi Ciliwung,” ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan pengerukan waduk dan sungai-sungai masuk dalam program 100 hari kerja dirinya bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    Terkait PSN untuk pengendalian banjir, kata Rano, Pemprov DKI mendapatkan kucuran anggaran cukup besar dari Pemerintah Pusat. Namun, dia tak menyebut jumlah anggaran yang dimaksud.

    “Pemerintah pusat juga mendengar bahwa bukan kita (DKI) enggak mampu, tapi tentu tidak ada kelar dalam satu tahun dengan anggaran terbatas,” ujar Rano.

    Sementara itu, banjir melanda sejumlah lokasi di Jakarta pada awal pekan ini, termasuk Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    Ketinggian air banjir yang disebabkan meluapnya Kali Ciliwung di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Titik tertinggi terjadi di Kelurahan Pejaten Timur yakni mencapai 3,7 meter.

    Adapun data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada pukul 03.00 WIB menunjukkan ketinggian air yaitu 30 centimeter (cm) dan yang tertinggi berada pada kisaran 120 cm atau 1,2 meter.

    “Kemarin banjir di tengah Ciliwung, sekarang sudah mulai Depok, Jakarta Timur. Ini realita yang kita hadapi. Karena itulah, makanya kami mengantisipasinya,” kata Rano.

    Pada Selasa pagi, pria yang biasa disapa Bang Doel ini menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu kawasan terdampak banjir di Jalan Kamboja 1, Cilandak, Jakarta Selatan.

    Di lokasi itu, kata dia, sekitar 300 orang jiwa terdampak banjir. Pemprov DKI pun menyalurkan bantuan seperti terpal, makanan siap saji, handuk dan lainnya, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada korban banjir.

    “Saya bangga, semua kedinasan enggak nunggu instruksi, bergerak berdasarkan SOP. Pegang SOP, jangan keluar dari ketentuan hukum supaya tidak terjadi sesuatu di kemudian hari. Tapi, bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Bang Doel.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wagub Rano ajak warga yang terdampak banjir tinggal di rusun

    Wagub Rano ajak warga yang terdampak banjir tinggal di rusun

    Memang kita perlu waktu. Masyarakat Jakarta enggak terbiasa tinggal di rusun

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengajak warga Jakarta, khususnya warga yang tinggal di rawan banjir agar dapat tinggal di rumah susun (rusun) milik Pemprov Jakarta, sehingga mereka dapat tinggal di hunian yang layak dan aman.

    “Saya selalu menyosialisasikan di kesempatan ini. Ayo kita pindah ke rumah susun (rusun),” ujar Rano usai meninjau kawasan terdampak banjir di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.

    Rano mengatakan Pemprov DKI telah merampungkan pembangunan rusun di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Rusun dengan tiga tower (menara), itu kira-kira memiliki total hampir 800 kamar.

    Menurut pria yang akrab disapa Bang Doel itu, rata-rata rusun yang disediakan Pemprov Jakarta memiliki dua kamar, kemudian dilengkapi berbagai fasilitas seperti air bersih dan sarana olahraga.

    Namun, lanjut dia, agar warga mau pindah ke rusun memang butuh waktu karena mereka tak terbiasa tinggal di rusun.

    “Memang kita perlu waktu. Masyarakat Jakarta enggak terbiasa tinggal di rusun. Tapi tidak ada cara lain. Jakarta enggak akan selesai dalam waktu lima tahun. Harus berkesinambungan,” kata dia.

    Meskipun, warga masih ingin tetap tinggal di lokasi yang sama dengan kediamannya saat ini, namun Pemprov DKI bisa membantu membangun rusun tak jauh dari lokasi tersebut.

    Namun, Bang Doel mengingatkan terkait karakter banjir di Jakarta yang tak bisa diprediksi. Rusun, kata dia, mungkin aman bagi warga yang tinggal di lantai atas, sementara tak demikian bagi yang tinggal di lantai bawah.

    Oleh karena itu, selain mengupayakan warga di lokasi rawan banjir bersedia direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) milik Pemprov DKI Jakarta, normalisasi sungai juga tetap dilakukan.

    “Rusun barangkali aman buat yang di atas. Makanya, program pusat yang namanya normalisasi kita lanjutkan. Bahkan, yang namanya Giant Sea Wall itu masuk program struktur nasional. Selain pusat, Pemprov DKI juga wajib melakukannya,” ujarnya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banjir Jakarta Jadi Ujian Awal Pramono Anung sebagai Gubernur: Dari Kemarin Diteror – Halaman all

    Banjir Jakarta Jadi Ujian Awal Pramono Anung sebagai Gubernur: Dari Kemarin Diteror – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Banjir di sejumlah wilayah Jakarta jadi ujian atau permasalahan awal yang harus ditangani Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno. 

    Banjir sejak Senin (3/3/2025) ini, diketahui masih merendam sejumlah titik di Jakarta hingga Selasa (4/3/2025) pagi. 

    Pramono tak menampik bahwa dirinya mendapat banyak tekanan perihal bencana banjir tersebut. 

    Meski demikian, ia mengaku siap dengan senang hati menangani banjir di Jakarta secara serius. 

    “Dari kemarin diteror urusan banjir. Tapi saya dengan senang hati ingin menangani ini, secara sungguh-sungguh,” ucap Pramono Anung, di Balai Kota Jakarta, Senin (3/3/2025) dikutip dari Kompas.com. 

    Pramono menjelaskan, banjir di Jakarta terbagi menjadi tiga kategori, yaitu banjir rob, banjir lokal, dan banjir kiriman.

    Dampak banjir kiriman, kata Pramono, telah berkurang secara signifikan berkat pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi.

    Namun, kapasitas kedua waduk itu masih belum cukup untuk sepenuhnya mengatasi masalah banjir.

    “Tapi untuk banjir lokal, kan kita sudah mulai pengerukan di mana-mana. Sumur resapannya kita fungsikan kembali, sehingga itulah yang harus dilakukan dan kami akan melakukan itu,” ungkap Pramono.

    Pramono mengatakan, banjir Jakarta mulai berangsur surut. 

    Namun, ia tetap mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada. 

    “Tapi kita tetap waspada jangan sampai karena bulan puasa, nanti ada dampak sampai bulan puasa ya terganggu. Kami ikut tangani itu,” kata Pramono. 

    59 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir 

    Diketahui, Jakarta darurat banjir hingga Selasa (4/3/2025) pagi ini. 

    Dikutip dari Tribun Jakarta, berdasarkan data terbaru BPBD DKI Jakarta per hari ini, Selasa (4/3/2025) pukul 07.00 WIB, terdapat genangan terjadi di 59 RT dan 4 Ruas Jalan.

    Berikut Daftar Sebaran Banjir di Jakarta:

    Jakarta Barat (10 RT)

    Kelurahan Rawa Buaya
    – Jumlah       : 4 RT
    – Ketinggian: 30 cm
    – Penyebab  : Curah Hujan Tinggi
    Kel. Kedoya Selatan
    – Jumlah      : 4 RT
    – Ketinggian: 70 s.d 90 cm
    – Penyebab  : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali  Pesanggrahan
    Kel. Kembangan Selatan
    – Jumlah: 2 RT
    – Ketinggian: 70 cm
    – Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    Jakarta Selatan (32 RT) 

    Kel. Srengseng Sawah
    – Jumlah: 2 RT
    –  Ketinggian: 40 cm
    – Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
    Kel. Pondok Pinang
    – Jumlah: 5 RT
    – Ketinggian: 100 cm
    – Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
    Kel. Pengadegan
    – Jumlah: 1 RT
    – Ketinggian: 80 cm
    – Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
    Kel. Rawajati
    – Jumlah: 7 RT
    – Ketinggian: 150 s.d 300 cm
    – Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
    Kel. Cilandak Timur
    – Jumlah: 3 RT
    – Ketinggian: 60 s.d 120 cm
    – Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut
    Kel. Pejaten Timur
    – Jumlah: 6 RT
    – Ketinggian: 30 s.d 120 cm
    – Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
    Kel. Bintaro
    – Jumlah: 6 RT
    – Ketinggian: 200 cm
    -Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
    Kel. Kebon Baru
    – Jumlah: 2 RT
    – Ketinggian: 60 s.d 100 cm
    – Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur (17 RT)

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana) (Kompas.com)

  • Banjir Masih Genangi 32 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Pagi Ini

    Banjir Masih Genangi 32 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Pagi Ini

    Jakarta

    BPBD DKI Jakarta mencatat saat ini genangan masih terjadi di 32 RT dan 5 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta. Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji menyampaikan pihaknya masih mengerahkan personel untuk terus memantau kondisi genangan di setiap wilayah.

    “BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan,” ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).

    “Dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” sambungnya.

    BPBD DKI, ujar Isnawa, mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Adapun data wilayah terdampak berdasarkan BPBD DKI per pukul 04.00 WIB sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 4 RT yang terdiri dari:
    – Kel. Rawa Buaya
    •⁠ ⁠Jumlah: 4 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 30 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    – Kel. Pengadegan
    •⁠ ⁠Jumlah: 1 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 80 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Rawajati
    •⁠ ⁠Jumlah: 5 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 50 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Pejaten Timur
    •⁠ ⁠Jumlah: 6 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 30 s.d 120 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Kebon Baru
    •⁠ ⁠Jumlah: 2 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 60 s.d 100 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur terdapat 7 RT yang terdiri dari:
    – Kel. Bidara Cina
    •⁠ ⁠Jumlah: 3 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 90 s.d 100 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Kampung Melayu
    •⁠ ⁠Jumlah: 4 RT
    •⁠ ⁠Ketinggian: 95 cm
    •⁠ ⁠Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jalan Tergenang terdapat 5 Ruas Jalan yang terdiri dari:
    1.⁠ ⁠Jl. Basoka Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat
    Ketinggian: 60 cm
    2.⁠ ⁠Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat
    Ketinggian: 60 cm
    3.⁠ ⁠Jl. Srengseng Raya, Kel. Srengseng, Jakarta Barat
    Ketinggian: 20 cm
    4.⁠ ⁠Jl. H. Muhajar RT 011 RW 002, Kel. Sukabumi Selatan, Jakarta Barat
    Ketinggian: 20 cm
    5.⁠ ⁠Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak
    Ketinggian : 100 cm

    Sedangkan Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
    1.⁠ ⁠Kel. Srengseng Sawah: 2 RT
    2.⁠ ⁠Kel. Lenteng Agung: 3 RT
    3.⁠ ⁠Kel. Kampung Melayu: 23 RT
    4.⁠ ⁠Kel. Tanjung Barat: 4 RT
    5.⁠ ⁠Kel. Gedong: 3 RT
    6.⁠ ⁠Kel. Balekambang: 3 RT
    7.⁠ ⁠Kel. Rawa Jati: 2 RT
    8.⁠ ⁠Kel. Cawang: 5 RT
    9.⁠ ⁠Kel. Cililitan: 2 RT

    Pengungsi:
    Kel. Kampung Melayu
    1.⁠ ⁠SDN Kampung Melayu 01/02 (30 Jiwa)
    2.⁠ ⁠Masjid Jami Miftahul Huda (181 Jiwa)
    Kel. Bidara Cina
    3.⁠ ⁠RPTRA RT.10/11 (17 Jiwa)
    4.⁠ ⁠Aula Kelurahan Bidara Cina (21 Jiwa)
    5.⁠ ⁠Masjid Abrol RT.12/11 (26 Jiwa)
    6.⁠ ⁠SKKT RT.6,13 /11 (20 Jiwa)
    7.⁠ ⁠Majlis Ta’lim masjid Abrol RT 10/11 (24 Jiwa)
    Kel. Cawang
    8.⁠ ⁠Musholla Al Ishlah (30 Jiwa)
    9.⁠ ⁠Ruko – Ruko Pinggir Jalan (130 Jiwa)
    Kel. Pejaten Timur
    10.⁠ ⁠SDN 22 (450 Jiwa)
    11.⁠ ⁠SMPN 46 (300 Jiwa)
    Kel. Cilandak Timur
    12.⁠ ⁠Musholla Al Makmuriyah (22 Jiwa)

    Bantuan BPBD:
    •⁠ ⁠Makanan Siap Saji 1000 box
    •⁠ ⁠Paket kidsware 260 Paket
    •⁠ ⁠Air Mineral 20 Dus
    •⁠ ⁠Selimut 20 Lembar
    •⁠ ⁠Family Kit 160 Paket

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Puasa Sambil Kerja? Begini Tips Tetap Produktif

    Puasa Sambil Kerja? Begini Tips Tetap Produktif

    Jakarta: Menjalani puasa sambil tetap produktif di tempat kerja bukan perkara mudah, apalagi saat tubuh kekurangan cairan.
     
    Sebab, dehidrasi ringan bisa bikin kamu susah fokus, lemas, dan wajah terlihat sayu. Kalau dibiarkan, dampaknya bisa lebih parah, bahkan mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
     
    Melansir Antara, menurut dokter Nadia Alaydrus, Master of Anti-Aging and Aesthetic Medicine lulusan Universitas Padjadjaran, dehidrasi bisa menurunkan daya tahan tubuh.
     
    “Paling sering tuh bikin orang jadi sulit berkonsentrasi, lemas, ya kan? Terlihat sayu, biasanya tuh kayak begitu,” ujar Nadia saat menghadiri acara peluncuran produk air mineral di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu dilansir Antara.
     
    Lebih lanjut, Nadia menjelaskan bahwa dehidrasi yang semakin parah dapat menghambat respons imun tubuh.
     
    Salah satu tanda dehidrasi yang bisa kamu cek sendiri adalah dengan menekan kuku ibu jari hingga memutih. Jika warna normalnya butuh waktu lama untuk kembali, bisa jadi tubuhmu kekurangan cairan.
     

    Berikut tips tetap produktif saat bekerja dan tubuh terhidrasi

    1. Penuhi kebutuhan cairan

    Usahakan minum air mineral minimal 6-12 gelas sehari, dengan pola 2-4-2: dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari, dan dua gelas saat sahur.

    2. Hindari minuman berkafein dan tinggi gula

    Kopi, teh, dan minuman bersoda bisa memicu dehidrasi karena bersifat diuretik. Sebaiknya, ganti dengan air putih atau infused water yang lebih sehat.

    3. Konsumsi makanan kaya air

    Buah seperti semangka, jeruk, dan mentimun bisa membantu menjaga hidrasi tubuh lebih lama.

    4. Jaga kualitas tidur

    Kurang tidur bisa membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Pastikan kamu istirahat cukup agar tetap bugar sepanjang hari.
     

    5. Kurangi aktivitas fisik berlebihan

    Jika harus bekerja di luar ruangan atau beraktivitas berat, usahakan untuk menghindari sinar matahari langsung dan kenakan pakaian yang nyaman.

    6. Kenali tanda-tanda dehidrasi

    Jika merasa pusing, lemas, mulut kering, atau urine berwarna pekat, segera tingkatkan asupan cairan setelah berbuka.
     
    Nadia juga menekankan bahwa kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung aktivitas dan kondisi tubuh. Jadi, pastikan kamu minum cukup air agar tetap segar dan bisa menjalani puasa dengan maksimal!
     
    Jangan sampai dehidrasi menghambat produktivitasmu. Yuk, terapkan tips di atas agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap fit sepanjang hari!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Warga Rela Desak-desakan demi Berburu Takjil di Benhil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Maret 2025

    Warga Rela Desak-desakan demi Berburu Takjil di Benhil Megapolitan 2 Maret 2025

    Warga Rela Desak-desakan demi Berburu Takjil di Benhil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pasar Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat, dipadati warga yang berburu
    takjil
    , Minggu (2/3/2025). Setiap tahunnya, di kawasan Benhil menggelar Bazar
    Takjil
    Ramadhan.
    Bazar takjil di Benhil ini diadakan persis di depan Polsek Metro Tanah Abang.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar 15.29 WIB, Bazar Takjil di Benhil sudah dipadati oleh warga.
    Bahkan, warga rela mengantre panjang dan berdesak-desakan untuk berburu takjil di Benhil.
    Tak hanya warga Benhil, warga yang berburu takjil di lokasi itu juga datang dari berbagai daerah di Jakarta.
    Salah satunya adalah Liana (27) yang merupakan Warga Cilandak, Jakarta Selatan.
    Ia rela jauh-jauh datang ke Benhil karena penasaran dengan berbagai makanan yang dijual di bazar ini.
    “Sebenarnya, tujuan utamanya main. Cuma kebetulan di sosmed katanya enak, jadi coba ke sini mumpung main di daerah sini,” kata Liana saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Minggu.
    Para penjual, menjejerkan dagangannya di atas meja warna hitam. Berbagai aneka makanan dan minuman tersedia di bazar ini.
    Di antaranya, pempek, aneka bubur, gorengan, ayam panggang, lupis, kelepon, es kelapa, es jeruk, es timun, aneka pepes, dan masih banyak lagi.
    Membludaknya pengunjung membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.
    Kemacetan mengular sepanjang Jalan Benhil. Hal itu disebabkan karena sebagian bahu jalan digunakan untuk parkir warga yang berburu takjil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peta Politik Pilpres 2029 setelah Gerakan Rakyat Dideklarasikan

    Peta Politik Pilpres 2029 setelah Gerakan Rakyat Dideklarasikan

    loading…

    Setelah Gerakan Rakyat dideklarasikan, peta politik menuju Pilpres 2029 mulai tergambarkan. Sosok seperti Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani, dan Anies Baswedan punya peluang bertarung di Pilpres 2029.

    JAKARTA – Setelah Gerakan Rakyat dideklarasikan di hadapan Capres 2024 Anies Rasyid Baswedan , peta politik menuju Pilpres 2029 tampaknya mulai tergambarkan. Sosok seperti Prabowo Subianto , Gibran Rakabuming Raka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani, dan Anies Baswedan punya peluang bertarung di Pilpres 2029.

    “Peta politik menuju 2029 rasa-rasanya sudah mulai tergambarkan. Prabowo Subianto sudah diusung oleh Gerindra. Kemudian Prabowo Subianto menyebut AHY itu akan menjadi the next president seperti SBY,” kata pengamat politik Adi Prayitno, dikutip dari YouTube Adi Prayitno Official, Sabtu (1/3/2025).

    Adi juga menyebut nama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang layak diperhitungkan dalam kompetisi politik di masa mendatang. “Juga ada Puan Maharani, ketua DPR dan trah politik Megawati, bukan tidak mungkin juga akan maju melalui PDIP,” ujarnya.

    Sementara, kata Adi, Anies Baswedan yang sampai saat ini tidak punya partai politik, konon menurut pengikutnya, masih memiliki magnet, pesona, dan daya jual. “Karenanya, Gerakan Rakyat yang merupakan akumulasi dari konsolidasi para pendukung Anies, menjadi momen sebenarnya bagi Anies untuk mulai melakukan kerja-kerja politiknya, menyusun batu bata kekuatan pertarungan pilpres di 2029,” kata Adi.

    Apalagi, kata Adi, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menghilangkan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold), setiap parpol peserta pemilu bisa mencalonkan presiden. “Kalau Gerakan Rakyat itu bisa jadi partai politik dan lulus verifikasi faktual sebagai partai peserta pemilu, ini juga jadi kesempatan bagaimana Gerakan Rakyat ini adalah alat bagi Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2029,” katanya.

    Diketahui, ormas Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan di hadapan Capres 2024 Anies Baswedan, Kamis (27/2/2025). Namun, Ketua Umum Gerakan Rakyat Sahrin Hamid mengatakan pihaknya belum terpikir menjadikan Gerakan Rakyat sebagai partai politik (parpol). “Belum (kepikiran jadi partai politik), kita baru menjadi organisasi kemasyarakatan, kita fokus membangun organisasi masyarakat ini,” ujar Sahrin Hamid seusai deklarasi dan pengukuhan pengurus Gerakan Rakyat di Jakarta Inisiatif, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).

    Menurut Sahrin yang juga Juru Bicara Anies Baswedan, pihaknya masih fokus perkumpulan berbadan hukum. “Kita masih konsolidasi Gerakan Rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan,” ujarnya. Sahrin menjelaskan posisi Anies yang tidak masuk dalam struktur DPP Gerakan Rakyat.

    Menurutnya, sosok Anies sebagai tokoh panutan dan inspirasi yang tidak terpisahkan dengan semangat perubahan. Baca Juga Anies Baswedan Saksikan Sahrin Hamid Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat, Ini Susunan Pengurusnya “Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi, dan kita tahu semangat perubahan ada di Pak Anies. Gerakan Rakyat adalah gerakan perubahan, sehingga harus ada Pak Anies bagian yang tidak terpisahkan dari Gerakan Rakyat dan semangatnya,” ucapnya. Lebih lanjut,

  • Ormas Gerakan Rakyat, Wadah Anak Abah agar Tak Terpecah

    Ormas Gerakan Rakyat, Wadah Anak Abah agar Tak Terpecah

    loading…

    Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat dinilai menjadi wadah Anak Abah alias relawan pendukung Anies Baswedan agar tak terpecah. Foto/Instagram Anies Baswedan

    JAKARTA – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat dinilai menjadi wadah Anak Abah alias relawan pendukung Anies Baswedan agar tak terpecah. Ormas dengan seragam warna oranye pada kemejanya ini dideklarasikan di Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis, 27 Februari 2025.

    Anies pun hadir menyaksikan deklarasi tersebut dengan mengenakan jaket oranye bertuliskan Gerakan Rakyat di punggung. Ormas tersebut dipimpin oleh Sahrin Hamid , pria yang dikenal sebagai juru bicara Anies.

    “Kalau menurut saya, tujuan didirikannya ormas Gerakan Rakyat ini ya semacam konsolidasi eks relawannya Anies,” ujar Analis Komunikasi Politik Universitas Padjajaran Kunto Adi Wibowo kepada SindoNews, Sabtu (1/3/2025).

    Kunto mengingatkan bahwa Sahrin Hamid pernah menjadi Ketua Koordinator Nasional Amanat Indonesia (ANIES). Dia melihat mayoritas mereka yang bergabung ke Gerakan Rakyat adalah eks relawan ANIES bentukan Sahrin.

    “Kedua, supaya relawan ini tidak terpecah kalau suatu saat Anies Baswedan kemudian sudah melakukan langkah-langkah politik yang lebih riil, ormas ini yang akan di belakangnya,” tuturnya.

    Dia menuturkan, Gerakan Rakyat juga untuk meng-counter Partai Perubahan yang dianggap mereka bikinan penguasa untuk mengumpulkan para relawan alias pendukung Anies. “Walaupun pemilu masih jauh, tapi kan selama ini Anies dianggap sebagai antitesis dari Pemerintahan Prabowo,” imbuhnya.

    Dia menambahkan, walaupun akhir-akhir ini Anies cenderung tidak berpendapat mengenai demo Indonesia Gelap atau lainnya. Belakangan ini, dia melihat Anies relatif lebih moderat alias tidak terlalu antagonis.

  • Gerakan Rakyat Diciptakan, Perahu Politik Anies Baswedan Disiapkan

    Gerakan Rakyat Diciptakan, Perahu Politik Anies Baswedan Disiapkan

    loading…

    Anies Baswedan saat menghadiri deklarasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat. Foto/Instagram Anies Baswedan

    JAKARTA – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat telah diciptakan. Ormas dengan seragam warna oranye pada kemejanya ini dipimpin oleh Sahrin Hamid , pria yang dikenal sebagai juru bicara Anies Baswedan .

    Gerakan Rakyat dideklarasikan di Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis, 27 Februari 2025. Mengenakan jaket oranye bertuliskan Gerakan Rakyat di punggung, Anies hadir menyaksikan deklarasi tersebut.

    “Indonesia yang Adil dan Makmur, maka dibutuhkan alat perjuangan, rumah pembelajar dan penyala semangat yang terus bergerak di atas kepentingan rakyat,” ujar Sahrin diikuti pengurus ormas Gerakan Rakyat.

    “Atas dasar yang luhur dan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, maka dengan ini kami nyatakan berdirinya Gerakan Rakyat sebagai organisasi masyarakat dengan semangat gotong royong untuk Indonesia,” tambahnya.

    Anies tidak masuk dalam struktur DPP Gerakan Rakyat. Namun, Anies tetap menjadi tokoh penting bagi ormas yang seragamnya berwarna oranye ini.

    “Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi, dan kita tahu semangat perubahan ada di Pak Anies. Gerakan Rakyat adalah gerakan perubahan, sehingga harus ada Pak Anies, bagian yang tidak terpisahkan dari Gerakan Rakyat dan semangatnya,” ucap Sahrin.

    Anies pun buka suara soal langkah ormas Gerakan Rakyat dianggap menjadi partai politik sekaligus kendaraan menuju Pilpres 2029. Menurutnya, hal itu terlalu jauh untuk dibahas, tapi dirinya menyambut baik deklarasi tersebut.

  • Ini Daftar Titik Rawan Macet di Jakarta Selama Ramadan 2025 – Halaman all

    Ini Daftar Titik Rawan Macet di Jakarta Selama Ramadan 2025 – Halaman all

    Berikut ini titik-titik rawan kemacetan di wilayah DKI Jakarta selama Ramadan. Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah pada Sabtu (1/3/2025)

    Tayang: Jumat, 28 Februari 2025 23:48 WIB

    Autoevolution

    MACET BULAN RAMADAN Berikut ini titik-titik rawan kemacetan di wilayah DKI Jakarta selama Ramadan.
    Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025).  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini titik-titik rawan kemacetan di wilayah DKI Jakarta selama Ramadan.

    Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025). 

    Di mana saja titik-titik rawan macet di Jakarta selama Ramadan?

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah memetakan titik-titik rawan macet di Jakarta.

    Yaitu:

    Jakarta Barat

    Daan Mogot

    Kalideres

    Jakarta Selatan

    Cilandak

    Lebak Bulus

    Pancoran

    Pasar Minggu

    Jakarta Pusat

    Bendungan Hilir

    Bundaran Hotel Indonesia

    Jakarta Timur

    Kalimalang

    Informasi itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman.

    “Ini kan aktivitas masyarakat yang cukup tinggi di bulan puasa,” kata dia pada Jumat (28/2/2025).

    Polisi sudah mendata sejumlah titik yang bakal menjadi perhatian saat terjadi kemacetan.

    “Ini kita akan mapping betul. Begitu juga di daerah Jakarta Utara, akan kita amati betul. Kita kan juga masih hanya memperkirakan,” imbuhnya.

    Nantinya, sejumlah personel kepolisian bakal ditempatkan di tempat-tempat penjualan takjil yang diprediksi dipenuhi warga menjelang waktu berbuka puasa.

    “Titik-titik tertentu maupun kegiatan-kegiatan masyarakat, pembagian takjil,” ujarnya.

    “Ini akan kita mapping dan kita mitigasi dan kita akan penempatan personil di tempat tersebut untuk melakukan pengaturan dan penjagaan. Ini yang akan kita lakukan,” ujar Latif.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini