kab/kota: Cilandak Barat

  • Banjir landa empat RT di Jaksel ketinggian capai lebih 1 meter

    Banjir landa empat RT di Jaksel ketinggian capai lebih 1 meter

    Jakarta (ANTARA) – Empat Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian muka air mencapai lebih satu meter usai curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.

    “Kami mencatat saat ini genangan (banjir) terjadi di empat RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu dan Pos Pantau Sunter menjadi Waspada/Siaga 3 pada Hari Jumat pukul 17.00 WIB.

    Ketinggian muka air yang merendam empat RT di Jakarta Selatan (Jaksel) bervariasi, dari 90 centimeter (cm) hingga 1,4 meter.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Bina Marga.

    Dikerahkan pula personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan.

    “Selain itu kami memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop.

    Berikut empat RT di Jakarta Selatan yang masih terdampak hingga pukul 19.00 WIB:

    Kelurahan Cilandak Barat : 1 RT
    Ketinggian : 90 cm
    Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut

    Kelurahan Cilandak Timur : 3 RT
    Ketinggian : 90 hingga 1,45 cm
    Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jaksel minta lurah cepat respon terkait aduan masyarakat

    Pemkot Jaksel minta lurah cepat respon terkait aduan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) meminta para lurah cepat merespon terkait adanya aduan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

    “Saya minta ini cepat merespon aduan masyarakat dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Muhammad Anwar dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan, di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis.

    Anwar mengingatkan bagi lurah yang belum bisa melakukannya, maka ini menjadi tantangan yang harus diselesaikan dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada warga.

    Dalam Rakorwil itu, dia memberikan penghargaan kepada beberapa wilayah atas capaian kinerja pelayanan Cepat Respon Masyarakat (CRM) Semester I 2025 dengan Koordinasi Tercepat diantaranya kepada Kelurahan Cipedak, Cilandak Barat dan Tebet Timur.

    Kemudian penghargaan Penyelesaian Tercepat untuk Kelurahan Menteng Atas, Tebet Timur dan Cipete Selatan.

    Selanjutnya, Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Semester I 2025 dengan Nilai Tertinggi yaitu Kelurahan Cipedak, Cipete Utara dan Kebayoran Lama Utara.

    Anwar mengatakan, prestasi yang diraih hari ini merupakan langkah yang baik diambil para lurah dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungannya.

    “Permasalahan yang ada di lingkungan warga harus diselesaikan bersama dan sebaik mungkin, agar tidak adanya permasalahan lainnya,” katanya.

    Dalam koordinasi hari ini, seluruh peserta yang hadir diminta untuk menjaga kekompakan, solidaritas dan kebersamaan dalam membangun Jakarta Selatan yang lebih baik lagi.

    “Nantinya ada Festival Dewan Kota, ada Baznas Bazis, ada event lainnya juga saya minta harus kompak, tunjukkan Jakarta Selatan itu yang terbaik,” ucapnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imigrasi Jaksel Tangkap 24 WNA yang Bekerja Ilegal hingga Lecehkan Wanita, Mayoritas Asal China

    Imigrasi Jaksel Tangkap 24 WNA yang Bekerja Ilegal hingga Lecehkan Wanita, Mayoritas Asal China

    GELORA.CO –  Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.

    Puluhan WNA itu diamankan dalam rangka pengawasan orang asing pada Operasi Wirawaspada.

    Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Jakarta Selatan Bugie Kurniawan mengatakan, 24 WNA tersebut melanggar izin keimigrasian.

    “Kegiatan ini merupakan bagian dari operasi penegakan hukum keimigrasian untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas orang asing di wilayah kerja Kantor Imigrasi Jakarta Selatan,” kata Bugie, Minggu (20/7/2025).

    Mayoritas WNA yang diamankan berasal dari China yakni berjumlah 21 orang. Tiga WNA lainnya berasal dari Malaysia, Irak, dan Mesir.

    Seluruh WNA tersebut beberapa ada yang tidak dapat menunjukkan paspor kepada petugas saat diminta di lapangan dan ada yang sudah overstay,” ungkap Kakanim.

    Adapun puluhan WNA asal China diduga bekerja secara ilegal di sebuah perusahaan di wilayah Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

    Sementara itu, dua orang WNA asal Irak dan Mesir terindikasi melakukan pelecehan terhadap wanita di Apartemen Kalibata City.

    “Untuk saat ini dugaan pasal yang dilanggar adalah Pasal 71 jo 116 dan Pasal 122 huruf A serta Pasal 75 UU No 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian,” ujar Bugie.

  • Imigrasi Jaksel amankan 24 WNA yang langgar izin tinggal dan pelecehan

    Imigrasi Jaksel amankan 24 WNA yang langgar izin tinggal dan pelecehan

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Jakarta Selatan mengamankan sebanyak 24 warga negara asing (WNA) yang melakukan pelanggaran keimigrasian, seperti izin tinggal, bekerja secara ilegal dan pelecehan.

    Puluhan WNA yang diamankan itu terjaring dalam Operasi Wira Waspada yang digelar Imigrasi Jaksel di wilayah Cilandak dan Kalibata.

    “Dalam waktu cepat tim pengawas berhasil mengamankan 24 WNA yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian,” kata Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Bugie Kurniawan dalam konferensi pers “Operasi Wira Waspada” di Jakarta, Jumat.

    Operasi Wira Waspada merupakan bagian dari operasi penegakan hukum keimigrasian untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas orang asing di wilayah kerja Kantor Imigrasi Jakarta Selatan.

    Operasi ini merupakan gerak cepat dari tim Inteldakim Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dalam menindaklanjuti masuknya laporan dari masyarakat yang menginformasikan sering melihat WNA di sekitar jalan daerah Cilandak dan Apartemen Kalibata City.

    Bugie merinci puluhan WNA tersebut terdiri dari 21 WNA berkewarganegaraan Tiongkok dan satu WNA berkewarganegaraan Malaysia yang berada di kawasan Cilandak Barat. Sementara di Apartemen Kalibata City, diamankan dua orang WNA asal Irak dan Mesir.

    “WNA yang diamankan tim pengawas itu tidak dapat menunjukkan paspor kepada petugas saat diminta, melebihi masa izin tinggal (overstay), dan melakukan yang tidak sesuai dengan izin tinggalnya (bekerja secara ilegal),” jelasnya.

    Diketahui, WNA di daerah Cilandak telah teridentifikasi bekerja pada entitas yang berbeda, seperti perusahaan dengan inisial PT. B, PT. C, PT. In T, PT. F, dan PT. V.

    Langkah selanjutnya dari Imigrasi Jaksel adalah melakukan pendalaman dan verifikasi menyeluruh terhadap kelengkapan dokumen keimigrasian termasuk izin tinggal dan izin kerja dari masing-masing WNA.

    Kemudian, untuk WNA yang berada di Apartemen Kalibata City diidentifikasi bahwa satu WNA merupakan pemegang Kartu UNHCR/pencari suaka, dan satu WNA pemegang Izin Tinggal Kunjungan (ITK).

    “Lalu, dari laporan pihak apartemen adanya dugaan pelecehan seksual dari WNA tersebut kepada seorang WNI di apartemennya. Ini patut menjadi pertimbangan pemberian Kartu UNHCR untuk ke depannya,” ucapnya.

    Sedangkan sponsor dari WNA juga patut diduga ditemukan unsur kesengajaan dalam mengajukan permohonan visa untuk tinggal di wilayah Indonesia.

    Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Perundang- undangan Keimigrasian yang berlaku. Untuk saat ini dugaan pasal yang dilanggar adalah Pasal 71 jo. 116 dan Pasal 122 huruf a serta pasal 75 UU No 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Informasi Lapangan Padel di Jakarta Buka Sampai Malam

    Informasi Lapangan Padel di Jakarta Buka Sampai Malam

    YOGYAKARTA – Masyarakat yang ada di Jakarta yang telah mengenal olahraga padel pasti membutuhkan informasi lapangan yang bisa disewa. Pasalnya untuk bermain olahraga tersebut butuh tempat terbuka. Saat ini ada banyak lapangan padel di Jakarta yang bisa disewa. Biasanya biaya penyewaan dihitung per jam atau persesi. Berikut ini informasi lengkap tentang lapangan padel.

    Lapangan Padel di Jakarta

    Ada beberapa lapangan olahraga padel yang bisa disewa oleh masyarakat umum. Berikut ini beberapa nama dan alamat yang bisa dikunjungi.

    Racquet Padel Club – Jakarta Selatan
    Alamat: Jl. M.P.R. III Dalam No.4, Cilandak Barat, Jakarta SelatanJam operasional: 06.00 – 21.00 WIBFasilitas: lapangan outdoor dan semi outdoor, club house, kafe, kolam renang, parkiran, dan masih banyak lagi

    Homeground Padel – Jakarta Barat
    Alamat: Jl. Kedoya Pilar No.7, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta BaratJam operasional: 06.00 – 23.00 WIBFasilitas: lapangan semi outdoor dan outdoor, club house, cocok untuk semua kalangan usia

    Seven Padel – Jakarta Selatan
    Alamat: Jl. Margasatwa, Jagakarsa, Jakarta SelatanJam operasional: 06.00 WIB – 23.00 WIBFasilitas: tempat luas, ruang istirahat, sewa alat, parkiran, dan masih banyak lagi

    Verde Sports Hub – Jakarta Utara
    Alamat: Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta UtaraJam operasional: 06.00 – 22.00 WIBFasilitas: ada 4 lapangan, tersedia berbagai lapangan olahraga sepak bola, badminton, basket, tersedia ruang ganti dan loker barang pengunjung

    Tangkas Padel – Jakarta Barat
    Alamat: Komplek Greenville, Blok Q, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta BaratJam operasional: 06.00 – 24.00 WIBFasilitas: lapangan indoor, waterboom, terdapat program coaching eksklusif

    Orange Garden Padel Club – Jakarta Barat
    Alamat: Taman, Kebon Jeruk Intercon Blok M1, Jakarta BaratJam operasional: 06.00 – 22.00 WIBFasilitas: lapangan indoor, musholla, kantin, parkir, program pelatihan profesional, dan sebagainya

    Padel Pro Kemang – Jakarta Selatan
    Alamat: Jl. Kemang II No.35, Bangka, Jakarta SelatanJam operasional: 00 – 24.00 WIBFasilitas: tersedia beberapa lapangan standar internasional, program pelatihan, kantin, sport store, dan sebagainya

    Futton Padel – Jakarta Selatan
    Alamat: Jalan Kemajuan Nomor 1, Petukangan, Jakarta SelatanJam operasional: 08.00 – 21.00 WIBFasilitas: lapangan, kantin, ruang ganti baju, parkir, shower, ruang ibadah, dan sebagainya.

    Itulah beberapa lapangan padel di Jakarta. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Naik sepeda, Wali Kota Jaksel tinjau pengerukan Kali Grogol

    Naik sepeda, Wali Kota Jaksel tinjau pengerukan Kali Grogol

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Muhammad Anwar beserta jajarannya meninjau kegiatan pengerukan Kali Grogol segmen Mayapada, Cilandak, dengan menaiki sepeda ke lokasi tersebut.

    “Kami bersama jajaran di Jakarta Selatan bersepeda melihat pembangunan sarana prasarana seperti pengurasan saluran yang ada Cilandak Barat dan di RW 013 Kelurahan Menteng Dalam,” kata Anwar di Jakarta, Selasa.

    Anwar mengatakan, pihaknya meninjau Kali Grogol di Jalan Lebak bulus 1, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak dan Kali Cideng, di Jalan Rasamala, tepat depan Taman Rasamala, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

    Dia mengatakan, tujuan dari pengerukan kali, yaitu mencegah terjadinya genangan saat hujan turun. Hal itu karena ketika genangan terjadi, imbasnya akan menimbulkan kemacetan.

    “Kali Cideng ini kalau hulunya kita kuras, tentunya tidak terjadi genangan atau banjir,” tuturnya.

    Pengerjaan pengerukan Kali Grogol yang dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan tersebut dimulai pada 28 Februari 2025 dan pengerukan Kali Cideng dimulai pada 12 April 2025.

    Wali Kota Jakarta Selatan menuju lokasi dengan bersepeda mulai dari Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Pengerjaan ini sejalan dengan program 100 hari kerja Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno dalam mengatasi persoalan banjir.

    Dalam penanganan banjir, Suku Dinas SDA Jaksel berfokus pengerukan kali lantaran merupakan induk saluran yang saling terhubung.

    SDA Jakarta Selatan juga melakukan pengerukan kali di beberapa wilayah seperti Kali Krukut segmen Jalan NIS, Kali Grogol Kegmen Mayapada-PIM, Kali Ciliwung, Kali Cideng serta Waduk Ragunan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Enam RT di Jaksel terendam banjir akibat hujan deras

    Enam RT di Jaksel terendam banjir akibat hujan deras

    Petugas memegang warga saat melintasi banjir di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (3/5/2025). ANTARA/HO-BPBD

    BPBD: Enam RT di Jaksel terendam banjir akibat hujan deras
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 23:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan hujan deras yang terjadi Sabtu sore menyebabkan enam Rukun Tetangga (RT) di tiga kelurahan di Jakarta Selatan terendam banjir sekitar 40 centimeter (cm) hingga 95 cm.

    “Hingga pukul 18.00 WIB total ada enam RT di tiga kelurahan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, dua RT di Kelurahan Cilandak Timur terendam banjir setinggi 95 cm. Hal itu akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.

    Selain itu, tiga RT di Kelurahan Ciganjur dan satu RT di Kelurahan Mampang Prapatan juga terendam banjir.

    Dia menuturkan, ketinggian air di tiga RT di Kelurahan Ciganjur mencapai 40 cm, yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan kali PHB Kali Tengah.

    Sementara, satu kelurahan di Mampang Prapatan terendam banjir setinggi 50 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.

    Tak hanya itu, kata Yohan, ruas Jalan Puri Mutiara Kelurahan Cilandak Barat juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Selain itu, memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

    BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. 

    Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (3/5) menyebabkan kenaikan Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 17. 00 WIB, Pos Pantau Sunter hulu menjadi siaga 2 (Siaga) Pukul 17.00 WIB.

    Sumber : Antara

  • BPBD targetkan genangan banjir di Jaksel cepat surut

    BPBD targetkan genangan banjir di Jaksel cepat surut

    Petugas memantau air yang merendam Jalan Puri Mutiara V Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta

    BPBD targetkan genangan banjir di Jaksel cepat surut
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 23:45 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menargetkan genangan banjir yang terjadi di enam rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan akibat curah hujan tinggi dan luapan kali dapat surut dalam waktu cepat.

    “Genangan ditargetkan dapat surut dalam waktu cepat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

    Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

    “Kami bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas banjir,” kata Yohan.

    Dia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Sebelumnya BPBD DKI Jakarta mencatat enam RT di tiga kelurahan yang ada di Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

    Ia mengatakan hingga pukul 18.00 WIB enam RT yang terendam banjir, yakni tiga RT di Kelurahan Ciganjur (40 sentimeter/cm), satu RT di Mampang Prapatan setinggi 50 cm dan dua RT di Cilandak Timur dengan ketinggian air mencapai 95 cm.

    Selain itu, satu ruas jalan di Jalan Puri Mutiara Kelurahan Cilandak Barat terendam banjir setinggi 50 cm.

    Sumber : Antara

  • Terkini: Banjir Rendam 3 Kelurahan di Jakarta Selatan, Ini Titik Lokasi dan Penyebabnya – Halaman all

    Terkini: Banjir Rendam 3 Kelurahan di Jakarta Selatan, Ini Titik Lokasi dan Penyebabnya – Halaman all

    Tiga sungai meluap sebabkan banjir di Jakarta Selatan, genangi 3 kelurahan dan 6 RT. Ketinggian air capai 95 cm di Cilandak Timur.

    Tayang: Sabtu, 3 Mei 2025 19:37 WIB

    wartakotalive/tri broto

    BANJIR MALAM HARI – Warga melintasi genangan banjir setinggi lutut di Jalan Puri Mutiara, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu malam (3/5/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga sungai besar meluap di wilayah Jakarta Selatan pada Sabtu malam (3/5/2025), menyebabkan banjir di tiga kelurahan dan enam RT. 

    Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan bahwa curah hujan tinggi menjadi pemicu utama, diperparah dengan meluapnya aliran air di Kali PHB Kali Tengah, Kali Mampang, dan Kali Krukut.

    BPBD mencatat beberapa titik banjir berikut:

    Kelurahan Cilandak Timur: Ketinggian air mencapai 95 cm

    Kelurahan Ciganjur: Ketinggian air 40 cm

    Kelurahan Mampang Prapatan: Ketinggian air 50 cm

    ilustrasi. Banjir merendam permukiman warga di Kelurahan Cilandak Timur usai meluapnya Kali Krukut akibat curah hujan tinggi.(Tribun Jateng/Hermawan Endra)

     

    Selain itu, Jalan Puri Mutiara di kawasan Cilandak Barat juga tergenang air setinggi 50 cm, sehingga mengganggu akses lalu lintas dan aktivitas warga sekitar.

    Hingga berita ini diturunkan, BPBD masih terus melakukan pemantauan dan evakuasi di beberapa lokasi terdampak, serta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.

    Apa pendapat Anda? Berikan komentar Anda di bawah dan bagikan artikel ini jika Anda menginginkan orang lain untuk membacanya.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 6 RT di Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Mei 2025

    6 RT di Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter Megapolitan 3 Mei 2025

    6 RT di Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak enam Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan mengalami banjir pada Sabtu (3/5/2025).
    Hal itu menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta pada pukul 18.00 WIB.
    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohammad Yohan mengatakan, hujan yang melanda wilayah Jakarta pada Sabtu sore menyebabkan kenaikan Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 atau waspada dan Pos Pos Pantau Sunter hulu menjadi siaga 2.
    “Serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Yohan dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).
    Berikut enam RT di Jakarta Selatan yang terendam banjir:
    Kelurahan Ciganjur
    Kelurahan Mampang Prapatan
    Kelurahan Cilandak Timur
    Sementara, satu ruas jalan, yakni Jalan Puri Mutiara, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, tergenang dengan ketinggian 50 sentimeter.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.