kab/kota: Cilacap

  • Jurus Jabar Hadirkan Ekosistem Antikorupsi sejak Dini

    Jurus Jabar Hadirkan Ekosistem Antikorupsi sejak Dini

    Liputan6.com, Bandung – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin berharap kehadiran Forum Penyuluh Antikorupsi Ahli Pembangun Integritas (PAKSIAPI) dapat membentuk ekosistem antiskorupsi sejak dini.

    Menurut Bey, upaya pemberantasan korupsi tidak bisa hanya bertumpu pada Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah, melainkan harus melibatkan berbagai elemen, termasuk Inspektorat di tingkat kabupaten dan kota serta pemangku kepentingan lainnya.

    “Jadi intinya (penanganan) korupsi tidak mungkin hanya mengandalkan kepada APH dan pemerintah tapi melibatkan banyak hal termasuk inspektorat di kabupaten dan kota dan pihak-pihak lainnya. Jadi kita lebih kepada edukasi dibandingkan pencegahan, betapa merusaknya korupsi dan juga ditanamkan sejak kecil sikap-sikap yang menjauhkan diri dari korupsi,” ujar Bey usai mengukuhkan 50 anggota PAKSIAPI di Kantor Gubernur Jabar, Gedung Sate, Bandung, Kamis (30/1/2025).

    Bey mengatakan Forum PAKSIAPI nantinya beranggotakan inspektorat dari 27 kabupaten dan kota serta perwakilan kementerian atau lembaga, memiliki peran strategis dalam sosialisasi dan edukasi pencegahan korupsi.

    Bey mengapresiasi komitmen para penyuluh antikorupsi dan ahli pembangun integritas yang tergabung dalam forum tersebut.

    “Saya mengapresiasi seluruh penyuluh antikorupsi dan ahli pembangun integritas yang telah berkomitmen menanamkan nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas,” kata Bey.

    Bey menekankan bahwa peran para penyuluh sangat krusial dalam mendorong perubahan perilaku, baik di lingkungan pemerintahan, dunia usaha, pendidikan, maupun masyarakat luas.

    Harapannya Forum PAKSIAPI menjadi wadah aktif dalam memberikan edukasi dan advokasi kepada masyarakat, guna meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya korupsi.

    “Forum ini harus mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing, sehingga dapat membantu membangun budaya antikorupsi yang kuat,” ucap Bey.

    Bey juga menekankan pentingnya kerja kolektif dengan pemangku kepentingan untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi agar lebih efektif dan berkelanjutan.

    Artinya, Inspektorat Daerah Provinsi Jawa Barat dan Inspektorat Kabupaten/Kota perlu meningkatkan koordinasi dalam membina Forum PAKSIAPI.

    “Pendidikan antikorupsi harus dirancang secara sistematis dan akuntabel, sehingga seluruh pihak memiliki komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tukas Bey.

    Dengan pengukuhan Forum PAKSIAPI, diharapkan langkah-langkah konkret dalam membangun budaya integritas dan antikorupsi di Jawa Barat dapat berjalan secara terencana, efektif, dan berdampak luas bagi masyarakat.

     

    Menengok Ritual Muji Malam Jumat Kliwon Komunitas Kejawen di Cilacap

  • Bak Malin Kundang, Pria di Tanjung Balai Sumut Tega Aniaya Ibunya

    Bak Malin Kundang, Pria di Tanjung Balai Sumut Tega Aniaya Ibunya

    Liputan6.com, Tanjung Balai – Entah apa yang ada dalam pikiran seorang pria di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut) hingga tega menganiaya ibu kandungnya yang telah melahirkan dan mengurusnya hingga dewasa.

    Pria tersebut bernama DN alias Dandi (26), anak kandung dari SIS alias Inang (49). Keduanya warga Jalan Rukun, Lingkungan V, Kelurahan Kuala Silo Bestari, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Kota Tanjung Balai.

    “DN kita tangkap karena menganiaya ibu kandungnya, SIS, dengan cara memukul. Sehari-hari, DN tidak bekerja alias pengangguran,” kata Kapolres Tanjung Balai, AKBP Yon Edi Winara, melalui Kapolsek Tanjung Balai Utara Iptu M Rony, Minggu (2/2/2025).

    Penganiayaan dilakukan DN terhadap ibu kandungnya pada Jumat, 31 Januari 2025, pukul 10.00 WIB. Saat itu SIS yang baru saja kembali ke rumahnya, tiba-tiba dianiaya DN.

    “Korban dianiaya pelaku menggunakan kayu broti. Pelaku memukul kepala ibunya. Meski sempat ditangkis, pukulan itu juga mengenai tangan serta punggung ibunya,” Rony mengungkapkan.

     

    Anak Terduga Pembunuh Ibu Kandung Dibekuk di Cilacap

  • Daftar Harga Gas LPG dan Bright Gas Februari 2025

    Daftar Harga Gas LPG dan Bright Gas Februari 2025

    Selain gas LPG, Bright Gas juga menjadi pilihan utama masyarakat, terutama bagi konsumen yang menginginkan gas dengan kualitas lebih tinggi dan dengan harga yang tidak disubsidi.

    Bright Gas memiliki berbagai pilihan ukuran, seperti 5,5 kg dan 12 kg, dan tersedia di berbagai daerah di Indonesia dengan harga yang bervariasi sesuai dengan lokasi distribusinya. 

    Berikut ini adalah daftar harga Bright Gas untuk bulan Februari 2025 berdasarkan wilayah di Indonesia:

    1. Di Aceh, termasuk di wilayah Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp94.000, sedangkan untuk ukuran 12 kg dihargai Rp194.000.

    2. Di Sumatera Utara, yang mencakup Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun, harga elpiji 5,5 kg mencapai Rp94.000, sedangkan elpiji 12 kg dibanderol Rp194.000.

    3. Di Sumatera Barat, khususnya di Padang dan Payakumbuh, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan untuk elpiji 12 kg dibanderol Rp194.000.

    4. Di Riau, mencakup Dumai dan Pekanbaru, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, sementara harga elpiji 12 kg mencapai Rp194.000.

    5. Di Kepulauan Riau, meliputi Batam dan Bintan, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan harga elpiji 12 kg adalah Rp194.000.

    6. Di Jambi, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp94.000, sedangkan elpiji 12 kg dihargai Rp194.000 di kota Jambi.

    7. Di Sumatera Selatan, termasuk Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang, harga elpiji 5,5 kg tercatat Rp94.000, sementara elpiji ukuran 12 kg harganya Rp194.000.

    8. Di Bengkulu, tepatnya di kota Bengkulu, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp94.000, sementara elpiji 12 kg dihargai Rp194.000.

    9. Di Lampung, termasuk Bandar Lampung dan Metro, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan harga elpiji 12 kg adalah Rp194.000.

    10. Di Bangka Belitung, yang meliputi Bangka, Bangka Barat, dan Belitung, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sementara harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    11. Di Banten, termasuk Serang dan Tangerang, harga elpiji 5,5 kg dibanderol Rp90.000, sedangkan elpiji 12 kg seharga Rp192.000.

    12. Di DKI Jakarta, yang mencakup Jakarta Barat dan Jakarta Utara, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp192.000.

    13. Di Jawa Barat, termasuk kota-kota seperti Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp192.000.

    14. Di Jawa Tengah, yang mencakup Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, sedangkan harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    15. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Bantul dan Sleman, harga elpiji ukuran 5,5 kg tercatat Rp90.000, dan harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    16. Di Jawa Timur, termasuk kota-kota seperti Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, sedangkan harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    17. Di Bali, yang meliputi Badung, Denpasar, dan Tabanan, harga elpiji 5,5 kg tercatat Rp90.000, sementara harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    18. Di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombok, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp90.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp192.000.

    19. Di Kalimantan Barat, tepatnya di Pontianak, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sedangkan harga elpiji 12 kg dibanderol Rp202.000.

    20. Di Kalimantan Tengah, yang meliputi Palangkaraya dan Kotawaringin Timur, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sementara harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    21. Di Kalimantan Selatan, termasuk Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp97.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp202.000.

    22. Di Kalimantan Timur, yang mencakup Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp202.000.

    23. Di Kalimantan Utara, khususnya di Tarakan, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp107.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp229.000.

    24. Di Sulawesi Selatan, yang meliputi Makassar dan Pare-Pare, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp194.000.

    25. Di Sulawesi Tengah, tepatnya di Palu, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp194.000.

    26. Di Gorontalo, khususnya di kota Gorontalo, harga elpiji ukuran 5,5 kg tercatat Rp97.000, sedangkan harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    27. Di Sulawesi Utara, tepatnya di Bitung, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, dan harga elpiji 12 kg dibanderol Rp202.000.

    28. Di Sulawesi Tenggara, yang meliputi Kendari, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sedangkan harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    29. Di Maluku, khususnya di Ambon, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp117.000, sementara harga elpiji 12 kg dibanderol Rp249.000.

    30. Di Papua, tepatnya di Jayapura, harga elpiji 5,5 kg tercatat Rp117.000, sedangkan harga elpiji 12 kg mencapai Rp249.000.

    Dengan rincian harga tersebut, dapat dipahami bahwa harga gas LPG dan Bright Gas sangat bervariasi tergantung pada lokasi distribusi. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biaya transportasi, jarak distribusi, dan kebutuhan setempat di setiap daerah.
     

  • Pengolahan Sampah Kapasitas 500 Ton per Hari Dibangun di Banyuwangi

    Pengolahan Sampah Kapasitas 500 Ton per Hari Dibangun di Banyuwangi

    Liputan6.com, Banyuwangi – Kementerian PU akan membangun Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berkapasitas 500 ton sampah per hari di Banyuwangi.

    “Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian PU yang terus mendukung pembangunan di Banyuwangi. Pembangunan fasilitas baru ini akan memperkuat program penanganan sampah yang telah kami lakukan di Banyuwangi selama ini,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (1/2/2025). 

    Tim Kementerian PU lewat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW), Jatim telah melakukan tinjau lapang ke Banyuwangi yang didampingi langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo.

    Sejumlah wilayah di Banyuwangi yang memungkinkan dibangun TPA telah ditinjau bersama. 

    “Ada sejumlah lokasi yang kami tinjau. Dan saat ini kami terus berkomunikasi dengan menggelar rapat bersama kementerian untuk memastikan lokasi yang paling layak dibangun TPA dan TPST,” kata Ipuk.

    Sementara Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur  Priambodo, menambahkan TPA tersebut akan dilengkapi TPST, yang memiliki teknologi pengolahan sampah menjadi bahan bakar refuse-derived fuel (RDF), sehingga meminimalisir residu.

    “TPA ini didesain memiliki kapasitas hingga 500 ton sampah per hari. Harapannya tahun ini bisa dilelang, sehingga akhir 2025 atau awal 2026 sudah bisa mulai konstruksi,” tambah Guntur.

    Pembangunan fasilitas baru tersebut akan dilakukan beberapa tahap. Tahap awal akan dimulai dengan membangun TPST, selanjutkan akan dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas yang lain.

    Saat ini di Banyuwangi telah dibangun dan dioperasikan 26 TPS3R di sejumlah kecamatan. Di antaranya TPS3R Balak, memiliki kapasitas pengolahan mencapai 84 ton perhari dengan sasaran 55.491 rumah tangga. Sementara TPS3R Muncar setiap bulannya, rerata sampah yang dikelola 12-25 ton/hari dengan menyisakan residu ke TPA hanya 2 ton/hari. 

     

    RDF, Mesin Pengubah Sampah Jadi Batubara Berkapasitas 600 Ton di Cilacap

  • 34 Remaja Tawuran Ditangkap Polisi di Cilacap, Rata-rata Berumur 15 hingga 17 Tahun

    34 Remaja Tawuran Ditangkap Polisi di Cilacap, Rata-rata Berumur 15 hingga 17 Tahun

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Polsek Jeruklegi Polresta Cilacap berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan puluhan remaja di Jalan Raya Jeruklegi – Kawunganten tepatnya di Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap. Sabtu (1/2/2025) sore.

    Dalam operasi tersebut sebanyak 34 remaja berhasil diamankan polisi.

    Kapolsek Jeruklegi AKP Badrun mengungkapkan bahwa penggagalan aksi tawuran itu dilakukan polisi usai menerima laporan dari masyarakat terkait keberadaan puluhan remaja.

    Menerima laporan itu pihaknya kemudian menerjunkan sejumlah anggota ke titik tersebut.

    “Kami menerima laporan adanya sekelompok remaja yang berencana melakukan tawuran. Tim langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan 34 remaja,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

    Dari 34 remaja yang diamankan, rata-rata mereja berusia 15-17 tahun.

    Sebagian besar mereka masih berstatus sebagai pelajar dan juga belum bekerja.

    Mereka berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Cilacap seperti Gandrungmangu, Wanareja, Sidareja dan Jeruklegi.

    “Selain mengamankan puluhan remaja, kami juga menyita 10 unit sepeda motor yang diduga akan digunakan untuk menuju lokasi tawuran,” kata AKP Badrun.

    Kapolsek pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan patroli untuk mencegah aksi tawuran di wilayahnya. 

    “Kami tidak ingin ada korban jiwa atau kerusuhan yang meresahkan masyarakat. Kami akan terus bertindak tegas terhadap pelaku tawuran,” tegasnya.

    Sementara itu Kasihumas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo berharap dengan digagalkannya aksi tawuran ini, kedepan dapat tercipatarasa aman dan tertib di masyarakat.

    Menurut Galih hal tersebut sekaligus memberikan juga membetikan efek jera kepada para pelaku.

    “Kami telah memberikan pembinaan kepada para remaja tersebut dan meminta mereka membuat pernyataan tertulis agar tidak mengulangi perbuatannya,” kata Ipda Galih.

    Atas kejadian tersebut Kasihumas mengimbau kepada orang tua dan pihak sekolah untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya.

    Agar aksi tawuran dan kenakalan remaja maupun aksi kriminalitas lainnya dapat dihindari.

    “Kami harap ada sinergi antara orang tua, sekolah, dan aparat keamanan untuk mencegah tindakan kriminalitas yang melibatkan remaja,” harap dia.

    Adapun kata Galih operasi yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari program Kegiatan Kepolisian yang Dioptimalkan (KKYD).

    Hal itu berdasarkan surat telegram Kapolda Jawa Tengah nomor STR/3/I/HUK.6.6/2025 tanggal 15 Januari 2025. (pnk)

  • Kejari Tetapkan Sekda Pringsewu Tersangka Korupsi Dana Hibah LPTQ 2022

    Kejari Tetapkan Sekda Pringsewu Tersangka Korupsi Dana Hibah LPTQ 2022

    Liputan6.com, Lampung – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu, HI, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Pringsewu Tahun Anggaran 2022.

    Kepala Kejari Pringsewu, R Wisnu Bagus Wicaksono, mengungkapkan bahwa HI, yang juga menjabat sebagai Ketua LPTQ Kabupaten Pringsewu periode 2020–2025, diduga terlibat dalam penyimpangan penggunaan dana hibah tersebut.

    Ia disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 3 jo. Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    “Tersangka HI kini menjalani penahanan selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan (Rutan) Kota Agung,” kata Wisnu dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).

    Dalam kasus ini, negara mengalami kerugian keuangan sebesar Rp584.464.163. Namun, sejauh ini penyidik telah berhasil memulihkan dana sebesar Rp374.000.000.

    Selain menetapkan HI sebagai tersangka, penyidik Kejari Pringsewu juga melakukan penggeledahan di beberapa lokasi yang berkaitan dengan kasus tersebut.

    Penggeledahan dilakukan di ruang kerja Sekda Kabupaten Pringsewu serta di rumah pribadinya yang beralamat di Jalan Raya Tulung Agung, RT 1 Lingkungan 1, Pekon Tulung Agung, Kecamatan Gading Rejo, kabupaten setempat. 

    “Dari hasil penggeledahan, tim penyidik berhasil mengamankan sejumlah dokumen yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi ini,” pungkasnya.

     

    Petani Cilacap Menjerit Gagal Panen dan Rugi Miliaran Akibat Banjir Rob

  • Lahan Pertanian di Jakarta Terbatas, Pemprov DKI Lanjutkan Contract Farming di Jatim

    Lahan Pertanian di Jakarta Terbatas, Pemprov DKI Lanjutkan Contract Farming di Jatim

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menjalankan kerja sama produksi bahan pangan atau contract farming dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

    Kerja sama dengan produsen di luar daerah ini telah dijalankan di pemerintahan Anies Baswedan. Pada tahun 2021 Pemprov DKI menjalin kerja sama ketersediaan pangan di Ngawi, Jawa Timur, dan Cilacap, Jawa Tengah.

    Contract farming pada tahun ini dijalankan dengan peresmian penanaman padi oleh Teguh, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, dan Plt Bupati Sidoarjo Subandi.

    Teguh mengaku, Pemprov DKI masih membutuhkan kerja sama penyediaan pangan. Sebab, 98 persen kebutuhan pangan Jakarta bergantung pada pasokan dari daerah lain karena lahan pertanian di Jakarta terbatas.

    “Saat ini, luas lahan pertanian di Jakarta hanya sekitar 400 hektare, sementara kebutuhan beras masyarakat Jakarta mencapai 2.570 ton per hari atau sekitar 77.000 ton per bulan,” kata Teguh dalam keterangannya, Minggu, 2 Februari.

    Melalui skema ini, Teguh memandang kerja sama yang dijalin bukan hanya sebatas distribusi pangan, namun juga memberikan kepastian harga dan pasar bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

    “Dalam hal ini, petani dan Pemkab Sidoarjo mendapatkan jaminan harga dan jaminan pasar yang akan berdampak baik untuk warga Sidoarjo,” urai Teguh.

    Pemprov DKI Jakarta menyerahkan sarana pertanian kepada Pemkab Sidoarjo untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panennya.

    Teguh menginstruksikan PT Food Station Tjipinang Jaya, salah satu BUMD pangan, agar menawarkan harga beli gabah yang kompetitif bagi para mitra petani dan terus mendampingi mereka dalam penerapan praktik budidaya yang baik.

    “Kami berharap kemitraan ini dapat terus berkembang dengan bentuk kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang,” tandasnya.

  • Kronologi Kebakaran di Pantai Kemiren Cilacap

    Kronologi Kebakaran di Pantai Kemiren Cilacap

    Liputan6.com, Cilacap – Musibah kebakaran terjadi di Pantai Kemiren, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu malam (1/2/2025).

    Informasi yang dihimpun Liputan6.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 Wib. Begitu api terlihat, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

    Namun, tiupan angin yang kencang dan material bangunan menyebabkan api cepat membesar dan sulit dikendalikan. Api lantas membakar sejumlah warung di pantai wisata ini.

    Warga kemudian menghubungi pemadam kebakaran Cilacap. Tim pemadam mengirimkan dua unit Damkar. Dibantu warga dan relawan, api berhasil dijinakkan.

    Ada dua warung atau kios yang terbakar. Yakni, milik Hesti dan Hening, warga Tegalkamulyan. Sementara, penyebab kebakaran masih diselidiki

    Terkonfirmasi, dua warung ludes terbakar. Yakni, milik Hesti dan Hening warga Tegalkamulyan.

    “Ada kurang lebih dua kios yang terbakar, dengan penyeban yang masih dalam proses penyelidikan,” kata Kepala Seksi Pemadaman dan Keselamatan pada Satpol PP Cilacap, Supriyadi, kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).

     

    Detik-Detik Kebakaran di Pantai Kemiren Cilacap

  • Rincian 5 Rute Baru Kereta Api Jarak Jauh dan Menengah yang Diluncurkan KAI – Halaman all

    Rincian 5 Rute Baru Kereta Api Jarak Jauh dan Menengah yang Diluncurkan KAI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI meluncurkan lima layanan kereta api (KA) baru untuk jarak menengah dan jarak jauh di Pulau Jawa, Sabtu (1/2/2025).

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo memaparkan, peluncuran ini dimulai dengan operasional lima KA baru dengan melayani beberapa rute.

    Di wilayah Daop 5 Purwokerto, KAI menghadirkan KA Cakrabuana yang melayani relasi Purwokerto – Gambir pp pada pukul 05.30 WIB.

    KA ini memiliki stasiun pemberhentian Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    “Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan total kapasitas 520 tempat duduk,” ujar Didiek di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

    Selain itu, ada juga KA Gunungjati yang diberangkatkan pertama kali di Stasiun Cirebon pada pukul 05.40.

    KA ini menghubungkan Semarang Tawang Bank Jateng– Cirebon – Gambir pp untuk mendukung konektivitas antar wilayah yang dilalui seperti Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon hingga Jakarta.

    Selanjutnya ada juga KA Sancaka Utara yang diluncurkan di Stasiun Surabaya Pasarturi. KA yang melayani relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap pp tersebut diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB.

    Sementara itu, KA Madiun Jaya juga resmi beroperasi melayani perjalanan Madiun – Pasarsenen pp dengan kelas eksekutif dan ekonomi.

    KA ini berangkat perdana dari Stasiun Madiun pukul 08.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 17.03 WIB.

    “Untuk perjalanan sebaliknya, KA ini berangkat dari Pasarsenen pukul 21.10 WIB dan tiba di Madiun pukul 06.05 WIB,” ujar Didiek.

    “Lalu, KA Ijen Ekspres akan melayani rute Ketapang – Malang pp. Memiliki kapasitas 366 tempat duduk, KA ini dirancang dengan fasilitas modern yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang,” tutur Didiek. 

  • Jadwal, Rute, dan Tarif KA Sancaka Utara Mulai 1 Februari 2025
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        2 Februari 2025

    Jadwal, Rute, dan Tarif KA Sancaka Utara Mulai 1 Februari 2025 Surabaya 2 Februari 2025

    Jadwal, Rute, dan Tarif KA Sancaka Utara Mulai 1 Februari 2025
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Kereta Api (KA) Sancaka Utara resmi beroperasi perdana pada Sabtu (1/2/2025) dari Stasiun Pasar Turi Surabaya.
    Kereta ini melayani perjalanan dari Surabaya menuju Cilacap dengan
    jadwal keberangkatan pukul 07.00 WIB
    dan tiba di Stasiun Cilacap pada pukul 15.58 WIB.
    Di hari pertama operasionalnya, ratusan penumpang telah melakukan pemesanan tiket dari berbagai stasiun di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya.
    Tercatat, sebanyak 98 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Turi, 32 penumpang dari Stasiun Lamongan, 38 penumpang dari Stasiun Babat, dan 161 penumpang dari Stasiun Bojonegoro.
    Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, menjelaskan bahwa KA Sancaka Utara menggunakan komposisi terdiri dari 4 kereta eksekutif dan 4 kereta bisnis dengan total kapasitas 456 tempat duduk per hari.

    Harga tiket KA Sancaka Utara
    untuk kelas bisnis dibanderol mulai Rp 240.000, dan kelas eksekutif dibanderol mulai Rp 355.000,” kata Wisnu dalam keterangan tertulis, Sabtu siang.


    Menurutnya, kehadiran KA Sancaka Utara bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung mobilitas demi pemerataan ekonomi.
    KA Sancaka Utara berhenti di beberapa stasiun dalam perjalanannya.
    Di wilayah Daop 8 Surabaya, kereta ini berhenti di tiga stasiun, yakni:
    Dengan hadirnya KA Sancaka Utara, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan transportasi kereta api sebagai alternatif perjalanan yang nyaman dan efisien.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.