kab/kota: Cilacap

  • Hari Kedua Pencarian, SAR Gabungan Evakuasi Jasad Nelayan Terjatuh di Dermaga Kutawaru Cilacap 

    Hari Kedua Pencarian, SAR Gabungan Evakuasi Jasad Nelayan Terjatuh di Dermaga Kutawaru Cilacap 

    TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Di hari kedua pencarian, Sabtu (1/3/2025) tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad nelayan yang terjatuh di perairan Dermaga Kutawaru, Cilacap.

    Jasad Safika (30) ditemukan oleh warga sekitar di area 60 Pertamina.

    Saat ditemukan oleh warga, jasad korban dalam kondisi mengambang.

    Komandan Tim Opsar Basarnas Cilacap Amin Riyanto mengungkapkan, pihaknya mengevakuasi jasad korban setelah menerima informasi bahwa korban telah ditemukan oleh warga.

    “Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa terlihat jenazah mengambang di perairan sekitar area 60 Pertamina. Kemudian tim menuju lokasi menggunakan LCR,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

    Dengan berbagai upaya akhirnya sekira pukul 09.02 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad korban.

    Tim SAR gabungan mengevakusi korban dengan jarak sejauh 1,5 kilometer di utara lokasi kejadian. 

    Korban selanjutnya di bawa ke rumah duka untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. 

    “Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” kata dia.

    Diberitakan sebelumnya bahwa Safika Setiawan (30) nelayan asal Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah terjatuh dan tenggelam pada Jumat (28/2/2025) pagi di perairan Dermaga Kutawaru.

    Kejadian itu bermula pada pukul 08.30 WIB dimana korban saat itu akan mengantar ikan menggunakan kapal ke Karang Talun.

    Namun rupanya ditengah perjalanan korban terjatuh dari kapal.

    Warga menduga korban diduga terjatuh ke perairan karena sebelumnya korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. (pnk)

  • Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Nelayan yang Jatuh di Dermaga Kutawaru Cilacap

    Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Nelayan yang Jatuh di Dermaga Kutawaru Cilacap

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Di hari kedua pencarian, Sabtu (1/3/2025), Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad nelayan yang terjatuh di perairan Dermaga Kutawaru, Cilacap.

    Jasad Safika (30) ditemukan oleh warga sekitar di area 60 Pertamina.

    Saat ditemukan oleh warga, jasad korban dalam kondisi mengambang.

    Komandan Tim Opsar Basarnas Cilacap Amin Riyanto mengungkapkan, pihaknya mengevakuasi jasad korban setelah menerima informasi bahwa korban telah ditemukan oleh warga.

    “Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa terlihat jenazah mengambang di perairan sekitar area 60 Pertamina. Kemudian tim menuju lokasi menggunakan LCR,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.

    Dengan berbagai upaya akhirnya sekira pukul 09.02 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad korban.

    Tim SAR gabungan mengevakusi korban dengan jarak sejauh 1,5 kilometer di utara lokasi kejadian. 

    Korban selanjutnya di bawa ke rumah duka untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. 

    “Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” kata dia.

    Diberitakan sebelumnya bahwa Safika Setiawan (30) nelayan asal Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah terjatuh dan tenggelam pada Jumat (28/2/2025) pagi di perairan Dermaga Kutawaru.

    Kejadian itu bermula pada pukul 08.30 WIB dimana korban saat itu akan mengantar ikan menggunakan kapal ke Karang Talun.

    Namun rupanya ditengah perjalanan korban terjatuh dari kapal.

    Warga menduga korban diduga terjatuh ke perairan karena sebelumnya korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. (pnk)

     

  • Erick Thohir Buka Suara Soal Peluang Danantara Bangun Kilang Minyak

    Erick Thohir Buka Suara Soal Peluang Danantara Bangun Kilang Minyak

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara terkait dengan rencana BPI Danantara untuk menyalurkan pembiayaan guna proyek pembangunan fasilitas pengolahan atau kilang minyak (refinery).

    “Saya nggak tahu detailnya. Kan yang saya bilang, detail operasional, itu ada di Direksi dan Komisaris,” katanya dalam Konferensi Pers Penurunan Harga Tiket Pesawat di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3/2025).

    Menurut catatan Bisnis, rencana pembangunan dan pengembangan kilang minyak mentah di dalam negeri menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang terus dikebut implementasinya oleh pemerintah.

    Terlebih, pemerintah berkeinginan untuk memperkuat ketahanan energi nasional dengan meningkatkan kapasitas cadangan minyak Indonesia dari 21 hari menjadi 30 hari, guna mengurangi ketergantungan terhadap impor.

    Tak hanya itu, pemerintah juga akan membatasi ekspor minyak mentah agar dapat diolah di dalam negeri.

    Seperti yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam beberapa kesempatan, pemerintah akan mengalihkan seluruh minyak mentah bagian negara yang sebelumnya direncanakan untuk ekspor agar diproses di kilang dalam negeri.

    Selain itu, minyak mentah bagian kontraktor yang tidak sesuai dengan spesifikasi juga diminta untuk diolah dan dicampur sehingga memenuhi standar yang diperlukan untuk konsumsi kilang domestik.

    “Nanti yang [minyak mentah yang] bagus, kami suruh blending. Nanti yang tadinya itu nggak bisa diolah di dalam negeri, sekarang kami minta harus diolah di dalam negeri,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

    Itu sebabnya, pemerintah terus meningkatkan kapasitas dan fleksibilitas teknologi kilang dalam negeri. Kilang-kilang utama seperti Balikpapan, Cilacap, dan Dumai kini mampu mengolah minyak mentah dengan spesifikasi beragam, termasuk jenis minyak mentah yang sebelumnya dianggap tidak memenuhi standar.

    Pemerintah juga terus mendorong percepatan pembangunan kilang baru seperti Kilang Tuban dan Balongan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan dalam beberapa tahun ke depan.

    Hanya saja, untuk menuntaskan proyek kilang yang saat ini dijalankan PT Pertamina (Persero) juga bukanlah perkara mudah. Perusahaan migas pelat merah itu diketahui setidaknya membutuhkan dana minimal US$40 miliar.

    Dalam portofolio bisnis Pertamina, terdapat 14 proyek kilang yang ditargetkan rampung hingga 2027 mendatang. Sejumlah proyek tersebut diperkirakan bisa mengungkit kapasitas produksi kilang Pertamina dari yang saat ini sekitar 729.000 barel per hari (bph) menjadi 1,5 juta bph.

    Selain itu, fleksibilitas dan kualitas pemurnian minyak mentah di kilang juga bisa ditingkatkan untuk mengejar keekonomian produk yang dihasilkan.

    Dalam portofolio bisnis kilang Pertamina, pengembangan proyek-proyek tersebut terbagi atas proyek pembangunan kilang baru, proyek peningkatan kualitas kilang, pembangunan kilang petrokimia, proyek kilang hijau, dan proyek growth engine.

    Sejalan dengan itu, Bahlil berharap agar Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara bisa menyalurkan pembiayaan untuk proyek pembangunan fasilitas pengolahan atau kilang minyak (refinery).

    “Ini butuh investasi besar. Makanya dalam hilirisasi salah satu proyek yang kita akan dorong untuk kita melaporkan kepada Pak Presiden adalah storage untuk BBM dan revenery-nya. Nanti saya laporkan ya setelah kami mendapat feedback ataupun petunjuk dari Pak Presiden,” ujar Bahlil.

    Tak bisa dimungkiri, penguatan kapasitas dan peningkatan kemampuan kilang pengolahan minyak mentah di dalam negeri diperlukan untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat dapat terpenuhi. Dengan cara itu, pemerintah juga bisa sekaligus menekan impor bahan bakar tersebut.

    Adapun, proyek RDMP Balikpapan didesain untuk meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah dari yang semula 260.000 barel per hari (bph) menjadi 360.000 bph. Sementara itu, RDMP Balongan akan meningkatkan kapasitas kilang 25.000 bph dari kapasitas semula sejak pertama kali dibangun pada 1994 sebesar 125.000 barel per hari.

    Sebagai gambaran, Danantara berperan mengonsolidasikan aset-aset pemerintah agar terintegrasi dan efisien sehingga bisa diterapkan untuk kebijakan investasi nasional. Setidaknya ada 35 proyek penghiliran bakal diusulkan untuk mendapatkan pendanaan dari lembaga tersebut, dengan kebutuhan investasi mencapai US$123,8 miliar.

  • Pencuri Ponsel di Majenang Cilacap Masuk Rumah Korban Lewat Jendela Dapur

    Pencuri Ponsel di Majenang Cilacap Masuk Rumah Korban Lewat Jendela Dapur

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Kasus pencurian ponsel berhasil diungkap Unit Reskrim Polsek Majenang. 

    Pencurian yang terjadi di sebuah rumah di Desa Salebu, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, itu dilakukan seorang pemuda, HRS (19).

    HRS ditangkap polisi setelah warga turut membantu mengamankannya.

    Kapolsek Majenang AKP Hadi Nugroho, mengungkapkan kasus pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh korban TNF (26), pada Minggu (23/2) pagi.

    Saat bangun tidur korban menyadari dua ponsel miliknya hilang.

    Korban kemudian mengecek kondisi rumah dan menemukan jendela dapur dalam keadaan terbuka.

    “Modus yang dilakukan pencuri yakni dengan masuk rumah melalui jendela dapur dan mengambil dua ponsel milik korban,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.

    Melihat kondisi jendela dapur yang terbuka, korban pun memberitahukan kejadian itu kepada anggota keluarga lainnya.

    Kemudian mereka bersama-sama memastikan bahwa rumah memang telah dimasuki seseorang yang tak dikenal.

    Setelah memastikan hal tersebut, korban pun melaporkan kepada Polsek Majenang.

    “Mendapat laporan dari warga, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mendatangi lokasi kejadian,” kata Kapolsek.

    Namun tak lama usai melaporkan kepada polisi, pelaku HRS berhasil diamankan.

    HRS mengakui masuk ke rumah korban melalui jendela dapur dan mengambil dua ponsel yang sedang diisi daya di dalam kamar.

    “Motif pelaku melakukan pencurian ini untuk memenuhi kebutuhan ekonomi,” tambahnya.

    Dari tangan pelaku polisi menyita satu golok bergagang kayu dengan panjang 45 sentimeter.

    Sementara itu dua ponsel yang dicuri ditemukan sudah ditangan orang lain.

    Akibat perbuatannya, HRS dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-3, 4, dan 5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. (pnk)

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Kabupaten Cilacap Ramadan Hari Kedua Besok Minggu 2 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Kabupaten Cilacap Ramadan Hari Kedua Besok Minggu 2 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Berikut jadwal imsak dan buka puasa besok di Kabupaten Cilacap, ramadan hari pertama besok, Minggu 2 Maret 2025.

    Jadwal ini meliputi waktu imsak, salat, dan buka puasa di Kabupaten Cilacap, Minggu (2/3/2025).

    Imsakiyah ramadan, menjadi acuan bagi seluruh umat muslim melaksanakan ibadah.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah hari ini, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

    Selain penanda waktu salat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah di Kabupaten Cilacap dan sekitarnya.

    IMSAK: 04.24 WIB

    SUBUH: 04.34 WIB

    TERBIT: 05.45 WIB

    DHUHA: 06.14 WIB

    DHUHUR: 12.01 WIB

    ASHAR: 15.02 WIB

    MAGHRIB: 18.08 WIB

    ISYA: 19.16 WIB

    Itulah jadwal imsakiyah untuk wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya, Minggu (2/3/2025).

    Sementara untuk akurasi jam akses Web, berdasarkan jam BMKG (yang dipakai dengan WIB).

    Demikian jadwal imsakiyah dan buka puasa di wilayah Kabupaten Cilacap yang dikeluarkan oleh Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. 

    Semoga bermanfaat bagi Anda dan selamat menunaikan ibadah puasa. (pnk)

  • Kemarin, Pertamina pastikan tak ada kebakaran hingga pelemahan IHSG

    Kemarin, Pertamina pastikan tak ada kebakaran hingga pelemahan IHSG

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa bidang ekonomi yang terjadi pada Kamis (27/2) masih hangat dan relevan untuk disimak kembali pada pagi ini.

    Di antaranya mulai dari Pertamina yang memastikan tidak ada kebakaran tangki 38T-101 di Kilang Cilacap hingga pelemahan signifikan pada indeks harga saham gabungan (IHSG).

    Berikut rangkuman beritanya.

    Pertamina pastikan tidak ada kebakaran tangki di Kilang Cilacap

    Pejabat sementara Area Manager Communication, Relations and CSR PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap Sunaryo Adi Putra memastikan tidak ada kebakaran tangki 38T-101 di Kilang Cilacap seperti dalam video yang beredar melalui media sosial.

    “Tangki tersebut sebenarnya sedang menjalani pembersihan sludge (lumpur). Itu merupakan agenda pemeliharaan berkala,” kata Sunaryo Adi Putra saat dihubungi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.

    Baca selengkapnya.

    Dirut Pertamina tegaskan kualitas Pertamax sesuai standar

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan produk Pertamax, jenis BBM dengan angka oktan (research octane number/RON) 92, dan seluruh produk Pertamina lainnya, telah memenuhi standar dan spesifikasi, yang ditentukan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM.

    “Kami pastikan operasional Pertamina saat ini berjalan lancar dan terus mengoptimalkan layanan, serta menjaga kualitas produk BBM kepada masyarakat,” kata Simon di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya.

    Trenggono: Kades siap bayar denda Rp48 miliar pagar laut Tangerang

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa kepala desa dan perangkat desa yang menjadi pelaku pemagaran laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, siap membayar denda administrasi sebesar Rp48 miliar.

    Trenggono dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dan bukti-bukti yang ada, pihaknya telah menetapkan dua orang sebagai penanggung jawab pembangunan pagar laut Tangerang, yaitu inisial A selaku kepala desa dan inisial T selaku perangkat desa.

    “Pelaku telah mengakui dan bertanggung jawab terhadap pemasangan pagar laut serta bersedia membayar denda administratif sesuai peraturan yang berlaku. Saat ini sudah dikenakan denda sebesar Rp48 miliar sesuai dengan luasan dan ukuran,” kata Trenggono.

    Baca selengkapnya.

    BEI apresiasi kontribusi Galeri Investasi kembangkan pasar modal

    PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI 2025, sebagai upaya untuk memberikan apresiasi atas kinerja dan kontribusi GI BEI dalam pengembangan pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2024.

    Pemberian penghargaan merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi GI BEI dalam mengedukasi masyarakat, meningkatkan literasi keuangan, serta mendorong pertumbuhan jumlah investor di Indonesia.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi di Main Hall, BEI, Jakarta, Kamis, mengapresiasi peran GI BEI dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses informasi mengenai pasar modal bagi masyarakat luas.

    Baca selengkapnya.

    Ekonom: Pelemahan IHSG seiring asing khawatir penerapan tarif AS

    Ekonom dan praktisi pasar modal Hans Kwee menyampaikan pelemahan signifikan yang terjadi pada indeks harga saham gabungan (IHSG) disebabkan oleh pelaku pasar asing yang keluar dari pasar saham Indonesia (foreign outflow).

    Sikap pelaku pasar asing itu disebabkan oleh berbagai sentimen dari tingkat global, utamanya terkait ancaman penerapan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke berbagai negara.

    Pertama, Hans menjelaskan pelaku pasar khawatir terhadap ancaman tarif AS ke Uni Eropa sebesar 25 persen, katanya saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tangki Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar, Netizen: Upaya Hilangkan Barang Bukti?

    Tangki Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar, Netizen: Upaya Hilangkan Barang Bukti?

  • Pertamina Gerak Cepat Padamkan Kebakaran di Tangki Kilang Cilacap

    Pertamina Gerak Cepat Padamkan Kebakaran di Tangki Kilang Cilacap

    Jakarta, CNBC Indonesia –PT Kilang Pertamina Internasional atau KPI bergerak cepat menangani kebakaran kecil yang terjadi di salah satu tangki sludge saat proses pembersihan. Area Manager Communication KPI RU IV Cilacap Sunaryo Adi Putra menjelaskan bahwa pembersihan sludge ini bagian dari pemeliharaan rutin untuk menjaga keandalan operasional.

    Selengkapnya dalam Nation Hub, CNBC Indonesia (Kamis, 27/02/2025)

  • BREAKING NEWS Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar di Tengah Isu BBM Oplosan, Ada Apa?

    BREAKING NEWS Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar di Tengah Isu BBM Oplosan, Ada Apa?

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Kilang Pertamina Cilacap mengalami kebakaran di tengah isu Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan.

    Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap tersebut terekam dalam video berdurasi 14 detik yang ramai di sosial media, Kamis (27/2/2025).

    Video itu memperlihatkan adanya asap tebal yang membumbung tinggi dari tangki.

    Dalam video dijelaskan kebakaran terjadi di area 38.

    “Area 38 meledak tangki 38,” ujar si pembuat video.

    Sementara itu Pjs. Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Cilacap, Sunaryo Adi Putra dalam keterangannya menjelaskan peristiwa itu terjadi di tangki dari sisa sludge saat pelaksanaan kegiatan pembersihan tangki.

    Adapun tangki tersebut diketahui sedang tidak aktif dipergunakan. 

    KEBAKARAN -Tangkap layar video yang merekam tangki kilang Pertamina di Cilacap terbakar pada Kamis (27/2/2025) ((Twitter/@Jateng_Twit) )

    “Kegiatan pembersihan sludge ini merupakan bagian dari rangkaian pemeliharaan berkala untuk memastikan keandalan operasional dan keselamatan fasilitas kilang,” jelasnya kepada Tribunjateng.com

    Dikatakan Sunaryo Adi, pihaknya telah mengerahkan tim pemadam di Kilang Cilacap untuk menangani flash tersebut.

    “Proses pemadaman segera dilakukan dengan penyemprotan foam ke tangki dari segala arah baik untuk upaya pemadaman maupun untuk di luar tangki dengan tujuan untuk melakukan pendinginan tangki,” kata dia. 

    Lebih lanjut dikatakan, pembersihan sludge dilakukan untuk menghilangkan endapan yang dapat mengganggu kinerja tangki. 

    “Ini untuk memastikan kondisi tangki sesuai standar operasional,” katanya.  

    Kegiatan ini dilakukan tentunya dengan mengutamakan prinsip HSSE (Health, Safety, Security, & Environment). 

    “Seluruh prosedur keselamatan telah dijalankan secara ketat, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan pemantauan lingkungan sekitar untuk meminimalkan risiko,” ucap Adi.

    Adi pun memastikan bahwa masyarakat saat ini sudah dikondisikan dan diinformasikan terkait dengan kondisi yang terjadi. 

    Ia berharap masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena tim pemadaman sedang berupaya maksimal untuk mengendalikan kejadian. (pnk)

  • BREAKING NEWS Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar di Tengah Isu BBM Oplosan, Ada Apa?

    Tim Pemadam Kilang Cilacap Gerak Cepat Tangani Kejadian

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Tim Pemadam di Kilang Cilacap gerak cepat tangani flash yang terjadi di salah satu tangki dari sisa sludge saat pelaksanaan pembersihan tangki yang sedang tidak aktif dipergunakan.

    Kegiatan pembersihan sludge ini merupakan bagian dari rangkaian pemeliharaan berkala untuk memastikan keandalan operasional dan keselamatan fasilitas kilang.  

    Proses pemadaman segera dilakukan dengan penyemprotan foam ke tangki dari segala arah baik untuk upaya pemadaman maupun untuk di luar tangki dengan tujuan melakukan pendinginan tangki.

    Pjs Area Manager Communication, Relations, and CSR Kilang Cilacap, Sunaryo Adi Putra menjelaskan, pembersihan sludge untuk menghilangkan endapan yang dapat mengganggu kinerja tangki.  

    “Ini untuk memastikan kondisi tangki sesuai standar operasional,” katanya.  

    Kegiatan ini dilakukan dengan mengutamakan prinsip HSSE (Health, Safety, Security, and Environment).  

    “Seluruh prosedur keselamatan telah dijalankan secara ketat, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan pemantauan lingkungan sekitar untuk meminimalkan risiko,” ucap Adi.

    Masyarakat saat ini sudah dikondisikan dan diinformasikan terkait dengan kondisi yang terjadi.

    Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik karena tim pemadaman sedang berupaya maksimal untuk mengendalikan kejadian.

    Tim Cilacap saat ini terus fokus melakukan upaya terbaik untuk terus melakukan pengendalian kejadian.

    “Kilang tetap beroperasi normal dan untuk produksi BBM tidak mengalami gangguan.”

    “Kami mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat agar upaya pemadaman yang dilakukan bisa segera dapat menangani kejadian,” ungkap Adi. (*)