kab/kota: Cilacap

  • Pemudik Kapal Laut Lebaran 2025 di Surabaya Diprediksi Naik 10 Persen, Apa Langkah Taktisnya?

    Pemudik Kapal Laut Lebaran 2025 di Surabaya Diprediksi Naik 10 Persen, Apa Langkah Taktisnya?

    Liputan6.com, Surabaya – Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3, Karlinda Sari mengaku telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025.

    Lonjakan tersebut, menurut Karlinda karena adanya cuti bersama yang cukup panjang dari 28 Maret hingga 7 April 2025 serta penerapan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN dan pegawai BUMN.

    “Jumlah pemudik diprediksi meningkat sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah penumpang tahun ini diperkirakan mencapai 725.631 orang,” ujarnya, Sabtu (22/3/2025).

    Sebagai bagian dari persiapan, Pelindo Regional 3 telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang di terminal-terminal utama, termasuk Perbaikan dan peningkatan fasilitas terminal, seperti ruang tunggu, toilet, ruang laktasi, dan mushola.

    “Penambahan petugas operasional untuk memberikan pelayanan optimal.  Pemberian prioritas bagi kelompok rentan, termasuk lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas,” ucap Karlinda.

    Karlinda menyampaikan bahwa persiapan di seluruh terminal telah dilakukan secara optimal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. “Kami telah menyiapkan berbagai strategi guna menghadapi lonjakan arus mudik tahun ini,” ujarnya.

    Dengan proyeksi peningkatan 10% dibandingkan tahun lalu, seluruh terminal di bawah Pelindo Regional 3 telah meningkatkan fasilitas, menambah petugas, serta memperketat koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus penumpang.

    “Kami ingin memastikan perjalanan pemudik berjalan aman dan nyaman,” ujar Karlinda Sari.

    Dalam upaya peningkatan layanan dan hal hal lainnya Pelindo juga telah melakukan Koordinasi dengan BMKG, KSOP, dan otoritas pelayaran guna mengantisipasi kondisi cuaca selama arus mudik.

    Peningkatan pengamanan terpadu, termasuk alokasi 25% tenaga keamanan tambahan dan patroli rutin di titik-titik rawan. Penyediaan posko kesehatan dan petugas medis untuk menangani keadaan darurat.

    Selain kesiapan dari sisi pelayanan, arus kendaraan yang menggunakan layanan Roro juga diperkirakan meningkat sebesar 10% dari tahun lalu, mencapai lebih dari 97.189 unit. Untuk itu, pengaturan jalur lalu lintas serta area parkir di pelabuhan telah disiapkan guna menghindari kepadatan.

    “Dengan berbagai upaya ini, Pelindo Regional 3 berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik agar perjalanan mereka nyaman, aman, dan lancar,” pungkas Karlinda.

    Pelindo Regional 3 saat ini mengelola 20 terminal penumpang di 7 provinsi, sejumlah pelabuhan dan terminal penumpang diprediksi mengalami kepadatan sejak 7 hari sebelum dan sesudah lebaran diantaranya  Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Kumai hingga Pelabuhan Tenau Kupang.

     

    Kapal Pengayoman IV Terbalik di Perairan Nusakambangan Cilacap, 2 Tewas

  • Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Jatim, BPBD Siaga 24 Jam sampai Lebaran 2025

    Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Jatim, BPBD Siaga 24 Jam sampai Lebaran 2025

    Liputan6.com, Surabaya – Berdasar informasi dari BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung selama 4-5 hari ke depan, termasuk di Jawa Timur.

    Untuk itu, BPBD Jatim memastikan pihaknya akan siaga 24 jam sepanjang musim tersebut serta guna mendukung kelancaran dan keselamatan masyarakat dalam melakukan mudik dan balik saat libur lebaran tahun ini.

    “Sesuai arahan Ibu Gubernur, BPBD menjadi salah satu dari lima OPD yang tidak mendapatkan libur guna memastikan kesiapan penanganan bencana dan keadaan darurat saat musim lebaran tahun ini,” ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Sabtu (22/3/2025).

    Gatot mengungkapkan, tahun ini posko khusus di beberapa wilayah tidak didirikan karena kebijakan efisiensi. Namun, posko pusat di kantor BPBD Jatim tetap melakukan pemantauan dan koordinasi 24 jam.

    “Seluruh BPBD di kabupaten/kota juga telah diarahkan untuk siaga di daerah masing-masing, terutama dalam menghadapi potensi bencana seperti, longsor dan banjir,” ungkapnya.

    Beberapa wilayah yang menjadi perhatian utama dalam pemantauan bencana, di antaranya, meliputi kawasan Mataraman, seperti, Trenggalek, Magetan, dan Pacitan.

    “Selanjutnya wilayah Sidoarjo, Malang Raya dan Pantai Selatan, serta wilayah Tapal Kuda, seperti, Bondowoso dan Situbondo. Sementara, wilayah Madura dan sisi utara Jatim diprediksi dalam kondisi relatif aman,” ujar Gatot.

    Kabid KL Satriyo Nurseno menambahkan, kesiapan BPBD Jatim ini juga didukung para personel Tim Reaksi Cepat (TRC) yang akan melakukan pemantauan 24 jam.

    “Kami tetap siaga 24 jam dengan sistem shift, dari yang biasanya tiga shift menjadi dua shift. Setiap shift terdiri dari 15-20 personel untuk memastikan kesiapan penanganan di seluruh wilayah,” tambahnya.

    Selain kesiapan personel, BPBD Jatim juga telah memastikan ketersediaan logistik untuk mendukung penanganan bencana serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik.

    Satriyo juga mengajak masyarakat dan awak media untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait bencana yang terjadi.

    “Jika ada kejadian bencana yang belum terpantau oleh kami, mohon segera melaporkan melalui call center 117 atau melalui nomor WhatsApp posko BPBD 0813-3200-9050,” pintanya.

    Dengan kesiapsiagaan ini, BPBD Jatim berharap dapat memberikan respon cepat dan efektif dalam menghadapi segala kemungkinan selama masa mudik dan balik lebaran.

     

    Balita di Cilacap Positif Covid, Ini Riwayat Perjalanannya

  • Dukung Perayaan Lebaran, Pertamina NRE Pastikan Pasokan Energi Bersih Tetap Aman – Page 3

    Dukung Perayaan Lebaran, Pertamina NRE Pastikan Pasokan Energi Bersih Tetap Aman – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memastikan pasokan listrik dari energi bersih lancar selama menghadapi momen Ramadan dan Idulfitri 1446 H.

    Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE Norman Ginting mengatakan sesuai dengan fokus bisnis, Pertamina NRE berkomitmen menyediakan energi bersih rendah karbon bagi masyarakat.

    “Selama Ramadan dan jelang Idulfitri 1446 H, kami memastikan bahwa pasokan listrik berbasis energi bersih tidak ada kendala sehingga masyarakat dapat menikmati momen lebaran dengan tenang,” ungkap Norman dalam Commanders Call Pertamina NRE di PLTGU Jawa-1 pada Senin (24/3/2025).

    Kegiatan Commanders Call merupakan upaya Pertamina NRE memastikan kesiagaan operasional seluruh pembangkit listriknya yang tersebar di berbagai wilayah. Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi sekaligus manajemen menyapa para pekerja di area operasi Pertamina NRE di seluruh Indonesia.

    Setidaknya ada tiga aspek yang menjadi perhatian, yaitu kecukupan personel, pemeliharaan dan HSSE, serta jalur komunikasi antara garda terdepan operasional dengan manajemen atas berjalan lancar dalam rangka pelaporan kondisi operasional secara berkala.

    Perbesar

    Dok. Pertamina New & Renewable Energy…. Selengkapnya

    Norman menambahkan bahwa dalam memasok listrik bersih ini Pertamina tentunya berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) (PLN). Listrik bersih yang dipasok ke masyarakat melalui PLN antara lain dari pembangkit Listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dioperasikan oleh anak usaha Pertamina PNRE, PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk. (PGE), di enam area kerja dengan total kapasitas terpasang 672 MW, yaitu area Kamojang, Karaha, Ulubelu, Lumut Balai, Sibayak, dan Lahendong.

    Perbesar

    Dok. Pertamina New & Renewable Energy…. Selengkapnya

    Selain itu, Pertamina NRE melalui perusahaan afiliasinya, PT Jawa Satu Power (JSP), juga mengelola pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU). Pembangkit Listrik berkapasitas terpasang 1.760 MW ini memasok listrik berbasis gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) ke area Jawa-Bali melalui PLN. Teknologi black start yang dimilikinya memungkinkan untuk melakukan self start up, sehingga pemulihan lebih cepat dilakukan apabila terjadi pemadaman.

    Bukan itu saja, Pertamina NRE juga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) untuk memasok listrik bersih bagi industri yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara dengan kapasitas terpasang 2,4 MW.

    Sedangkan di internal Pertamina Group, Pertamina NRE juga mendukung pemanfaatan listrik bersih melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di sejumlah area operasi Pertamina Group, seperti di wilayah kerja migas Rokan dengan kapasitas terpasang 25 MW, di area kilang Dumai, Plaju, Balongan, Cilacap, dan Balikpapan dengan total kapasitas terpasang lebih dari 10 MW, serta area-area lainnya seperti Terminal BBM, Terminal LPG, perkantoran, dan kompleks perumahan Pertamina. Total kapasitas terpasang PLTS Pertamina NRE saat ini mencapai 52 MW.

    Perbesar

    Dok. Pertamina New & Renewable Energy…. Selengkapnya

    Pada kesempatan yang sama, Norman juga menekankan pentingnya mengutamakan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan kerja (HSSE), bahwa kesadaran terhadap aspek ini harus tertanam dalam setiap pekerja Pertamina NRE. Bagi Pertamina NRE, HSSE tidak kalah pentingnya dengan kinerja operasional yang baik.

    VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina Group berkomitmen penuh dalam menyediakan energi untuk seluruh sektor. Sebagai BUMN energi, Pertamina tergabung dalam Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 akan bekerja 24 jam untuk mendukung Pemerintah dalam menyukseskan kelancaran Idulfitri.

    “Pertamina siap melayani masyarakat dari berbagai ketersediaan energi, sehingga tak hanya aktivitas mudiknya lancar, namun juga aktivitas lain pada momen Ramadan Idulfitri ini,” pungkas Fadjar.

    Bisnis Pertamina NRE merupakan bagian dari dukungan terhadap ketahanan dan swasembada energi nasional melalui pengembangan energi baru dan terbarukan serta bisnis masa depan Pertamina. Di saat yang sama Pertamina NRE juga secara aktif mendukung transisi energi untuk mencapai target NZE 2060.

     

    (*)

  • Sambut Lebaran, Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Bersih

    Sambut Lebaran, Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Bersih

    PIKIRAN RAKYAT – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menjamin pasokan listrik dari energi bersih lancar selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Hal ini disampaikan oleh Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE Norman Ginting dalam Commanders Call Pertamina NRE pada Senin (24/3) di PLTGU Jawa-1.

    “Sesuai dengan fokus bisnis Pertamina NRE, kami berkomitmen menyediakan energi bersih rendah karbon bagi masyarakat. Selama Ramadan dan jelang Idulfitri 1446 H, kami memastikan bahwa pasokan listrik berbasis energi bersih tidak ada kendala sehingga masyarakat dapat menikmati momen lebaran dengan tenang,” ungkap Norman.

    Kegiatan Commanders Call merupakan upaya Pertamina NRE memastikan kesiagaan operasional seluruh pembangkit listriknya yang tersebar di berbagai wilayah. Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi sekaligus manajemen menyapa para pekerja di area operasi Pertamina NRE di seluruh Indonesia. Setidaknya ada tiga aspek yang menjadi perhatian, yaitu kecukupan personel, pemeliharaan dan HSSE, serta jalur komunikasi antara garda terdepan operasional dengan manajemen atas berjalan lancar dalam rangka pelaporan kondisi operasional secara berkala.

    Norman menambahkan bahwa dalam memasok listrik bersih ini Pertamina tentunya berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) (PLN). Listrik bersih yang dipasok ke masyarakat melalui PLN antara lain dari pembangkit Listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dioperasikan oleh anak usaha Pertamina PNRE, PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk. (PGE), di enam area kerja dengan toal kapasitas terpasang 672 MW, yaitu area Kamojang, Karaha, Ulubelu, Lumut Balai, Sibayak, dan Lahendong.

    Selain itu, Pertamina NRE melalui perusahaan afiliasinya, PT Jawa Satu Power (JSP), juga mengelola pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU). Pembangkit Listrik berkapasitas terpasang 1.760 MW ini memasok listrik berbasis gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) ke area Jawa-Bali melalui PLN. Teknologi black start yang dimilikinya memungkinkan untuk melakukan self start up, sehingga pemulihan lebih cepat dilakukan apabila terjadi pemadaman. Bukan itu saja, Pertamina NRE juga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) untuk memasok listrik bersih bagi industri yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara dengan kapasitas terpasang 2,4 MW.

    Sedangkan di internal Pertamina Grup, Pertamina NRE juga mendukung pemanfaatan listrik bersih melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di sejumlah area operasi Pertamina Grup, seperti di wilayah kerja migas Rokan dengan kapasitas terpasang 25 MW, di area kilang Dumai, Plaju, Balongan, Cilacap, dan Balikpapan dengan total kapasitas terpasang lebih dari 10 MW, serta area-area lainnya seperti Terminal BBM, Terminal LPG, perkantoran, dan kompleks perumahan Pertamina. Total kapasitas terpasang PLTS Pertamina NRE saat ini mencapai 52 MW.

    Pada kesempatan yang sama, Norman juga menekankan pentingnya mengutamakan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan kerja (HSSE), bahwa kesadaran terhadap aspek ini harus tertanam dalam setiap pekerja Pertamina NRE. Bagi Pertamina NRE, HSSE tidak kalah pentingnya dengan kinerja operasional yang baik.

    VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso komitmen penuh Pertamina Group dalam menyediakan energi untuk seluruh sektor. Sebagai BUMN energi, Pertamina tergabung dalam Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 akan bekerja 24 jam untuk mendukung Pemerintah dalam menyukseskan kelancaran Idulfitri. 

    “Pertamina siap melayani masyarakat dari berbagai ketersediaan energi, sehingga tak hanya aktivitas mudiknya lancar, namun juga aktivitas lain pada momen Ramadan Idulfitri ini,” pungkas Fadjar.

    Bisnis Pertamina NRE merupakan bagian dari dukungan terhadap ketahanan dan swasembada energi nasional melalui pengembangan energi baru dan terbarukan serta bisnis masa depan Pertamina. Di saat yang sama Pertamina NRE juga secara aktif mendukung transisi energi untuk mencapai target NZE 2060.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kesaksian Warga Kasus Mercon Meledak Lukai Bocah di Cilacap: Ledakan Keras dari Belakang Rumah

    Kesaksian Warga Kasus Mercon Meledak Lukai Bocah di Cilacap: Ledakan Keras dari Belakang Rumah

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Warga Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap pada Sabtu (22/3/2025) sore dikagetkan dengan adanya ledakan mercon.

    Suara ledakan mercon tersebut diketahui bersumber dari pekarangan belakang rumah salah satu warga.

    Tentunya peristiwa nahas itu membuat warga geger karena suara ledakan terdengar begitu keras.

    Salah satu warga sekitar Supandi (52) mengatakan bahwa saat kejadian, dirinya sedang menjemur padi di halaman rumahnya.

    Namun tiba-tiba dia mendegar adanya suara ledakan yang begitu keras.

    “Tiba-tiba ada suara ledakan yang keras dari belakang rumah,” katanya kepada Tribunbanyumas.com

    Karena penasaran, Supandi pun bergegas menuju sumber suara di belakang rumahnya itu.

    Namun betapa kagetnya Supandi saat tiba di pekarangan belakang rumah dirinya malah menemukan tiga anak yang dalam kondisi luka berdarah.

    Ketiganya mengalami luka bakar pada bagian kaki. 

    Sementara itu Kasihumas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa usai ditemukan warga, ketiga korban langsung dibawa ke Puskesmas Gandrungmangu I untuk mendapatkan perawatan medis.

    Namun karena kondisi luka yang cukup parah, ketiga korban dibawa ke RSU Aghisna Medika Sidareja untuk dirawat secara intensif.

    “Warga yang datang membantu langsung membawa ketiga korban ke Puskesmas Gandrungmangu I, namun karena luka cukup serius, mereka dirujuk ke RSU Aghisna Sidareja,” kata Ipda Galih.

    Disampaikan Kasihumas bahwa usai kejadian, anggota Polsek Gandrungmangu bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Cilacap langsung turun ke lokasi.

    Disana polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. 

    Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan asal bahan yang digunakan para korban untuk merakit mercon.

    “Kami akan tindak tegas pelaku yang memproduksi atau memperjualbelikan bahan peledak ilegal. Ini demi keselamatan bersama,” tegasnya.

    Diberitakan sebelumnya bahwa tiga bocah laki-laki di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, mengalami luka bakar akibat ledakan mercon.

    Aktifitas bermain mercon itu dilakukan ketiga korban pada Sabtu (22/3) sore sekira pukul 15.30 WIB di pekarangan belakang rumah warga.

    Rupanya mercon yang meledak tersebut merupakan hasil rakitan ketiganya.

    Mereka adalah bocah berinisial HDC (13), FDP (13) dan ANR (12). (pnk)

     

  • 59 Juta Orang Akan Pakai Kereta Api, Puncak Mudik di Daop 5 Purwokerto Terjadi 28 Maret 2025

    59 Juta Orang Akan Pakai Kereta Api, Puncak Mudik di Daop 5 Purwokerto Terjadi 28 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Kurang lebih ada sebanyak 149 juta orang akan melakukan mudik lebaran tahun 2025. 

    Dari 149 juta orang pemudik ada sebanyak 59 juta warga akan menggunakan jasa tranportasi kereta api. 

    Dikrektur Keselamatan PT KAI, Dadan Rudiansyah mengatakan 16.2 persen atau 59 juta warga pemudik menggunakan jasa kereta api. 

    “Masa angkutan lebaran siap, kita paling utama adalah keamanan dan keselamatan. 

    Kedua adalah cek mendetailkan hal-hal sekecil apapun kesiapannya,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, usai apel pembukaan masa angkutan lebaran kepada Tribunbanyumas.com, di kantor Daop 5 Purwokerto, Senin (24/3/2025). 
     
    Angkutan lebaran dimulai sejak 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. 

    Posko Lebaran akan dibuka mulai hari ini Senin (24/3/2025) hingga Selasa (8/4/2025). 

    Pihaknya mengatakan telah menyiapkan aparat keamanan internal dan eksternal sekita 9.000. 

    Ada dari aparat polisi dan tni dan berbagai institusi terkait. 

    Pihaknya juga telah melaksankaan Ramcheck bersama direktorat kereta api dan KNKT. 

    “Selain itu pula akan ada tenaga ekstra yang berada di titik rawan longsor dan banjir. 

    Dan tenaga ekstra di beberapa perlintasan yang terjaga dan tidak terjaga. Karena mobilisasi mayarakat tinggi,” katanya. 

    Pihaknya mengimbauan kepada masyarakat agar tetap melaksanakan semua aturan selama di stasiun atau di perjalanan. 

    Sementara itu VP Daop 5 Purwokerto, Gun-Gun Nugraha menambahkan puncak arus mudik di Daop 5 Purwokerto pada 28 Maret 2025.

    “Arus mudik, kalau rata rata harian di seluruh stasiun Daop 5 total 11.800. 

    Adapun yang masuk khusus stasiun Purwokerto ada 6.000,” katanya. 

    Pihaknya menambahkan sejauh ini total ada sekitar 27 perlintasan palang pintu tidak terjaga. 

    “Dari 8 perlintasan tidak berhubungan langsung dengan lalu lintas umum karena berada di kawaaan pelabuhan Cilacap. 

    Sementara sisanya masih dalam tahap kolaborasi dengan masyarakat secara swadaya. 

    Nanti akan ada 6 lagi perlintasan yang akan ditutup,” tambahnya. (jti) 

  • 3 Bocah di Cilacap Jadi Korban Ledakan Mercon Racikan Sendiri, Alami Luka Bakar dan Berdarah di Kaki – Halaman all

    3 Bocah di Cilacap Jadi Korban Ledakan Mercon Racikan Sendiri, Alami Luka Bakar dan Berdarah di Kaki – Halaman all

    Tiga bocah mengalami luka bakar akibat ledakan mercon di Cilacap, Sabtu (22/3/2025).

    Tayang: Minggu, 23 Maret 2025 17:07 WIB

    Warta Kota/Budi Sam Law Malau

    ILUSTRASI PETASAN – Tiga bocah mengalami luka bakar akibat ledakan mercon di Cilacap, Sabtu (22/3/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Tiga bocah mengalami luka bakar setelah mercon yang mereka rakit meledak di pekarangan belakang rumah warga di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

    Insiden ini terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sekira pukul 15.30 WIB.

    Menurut keterangan resmi dari Kasihumas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, ledakan tersebut merupakan hasil rakitan mercon oleh ketiga bocah tersebut.

    “Insiden yang menyebabkan luka bakar di bagian tubuh ketiga bocah itu terjadi di pekarangan belakang rumah salah satu warga,” kata Kasihumas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (23/3/2025).

    Ketiga bocah yang mengalami luka bakar segera dilarikan ke Rumah Sakit Aghisna Medika Sidareja untuk mendapatkan perawatan medis.

    Pasalnya usai kejadian kondisi ketiga bocah itu mengalami luka berdarah di bagian kaki.

    Setelah kejadian, pihak kepolisian dari Polsek Gandrungmangu langsung menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti. 

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jamal, Komandan Energi Terbarukan dari Dusun Bondan Jawa Tengah

    Jamal, Komandan Energi Terbarukan dari Dusun Bondan Jawa Tengah


    PIKIRAN RAKYAT –
    Dusun Bondan, Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah punya perjalanan panjang untuk menikmati kebutuhan dasar listrik. Sepanjang perjalanan untuk mengakses kampungnya, sehingga menjadi sebuah tantangan tersendiri.

    Untuk menjangkau wilayah ini harus menggunakan perahu compreng atau kapal kecil dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari Dermaga Sleko, yang lokasinya tak jauh dari Nusakambangan.

    Saat malam tiba, dusun ditelan kegelapan. Warga umumnya menggunakan pelita minyak tanah untuk penerangan seadanya. Sebagian warga ada yang menarik kabel dari kelurahan lain untuk mengalirkan listrik dengan jarak hingga lima kilometer.

    Kondisi ini meresahkan hati Mohamad Jamaludin, pemuda Dusun Bondan. Menggandeng PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, dilakukan analisis permasalahan dan potensi yang ada di Dusun Bondan. Hingga lahirlah program Desa Energi Berdikari E-mas Bayu & E-Mbak Mina yang merupakan akronim dari Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin (Bayu) dan Energi Mandiri Tambak Ikan (Mina).

    “Kami memulai perjalanan membangkitkan listrik pada 2017. Dimulai dengan masuknya teknologi Hybrid Energy One Pole atau HEOP, yang menggabungkan sel surya dan kincir angin”, jelas Jamaludin.

    Dua tahun berikutnya, Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (surya dan angin) dikembangkan dengan kapasitas yang lebih besar, terdiri dari 5 unit kincir angin dan 24 unit panel surya.

    “Selain mampu menerangi 78 rumah dan fasilitas umum, PLTH juga dimanfaatkan untuk aktivitas tambak ikan dan pengolahan air payau menjadi layak konsumsi dengan sistem desalinasi. Semua hal itu atas inisiasi dari PT KPI Unit Cilacap,” terang Jamaludin.

    Selain digunakan untuk menghasilkan penerangan, listrik dimanfaatkan untuk pengoperasian alat desalinasi air dari payau menjadi tawar. Juga alat aerator tambak milik kelompok nelayan, melalui program E-Mbak Mina.

    “Aerator tambak atau mesin penghasil gelembung udara berfungsi untuk menggerakkan air di dalam akuarium, kolam atau tambak. Supaya kaya kandungan oksigennya,” jelas Jamal.

    Pemanfaatan aerator tambak, mendukung program intensifikasi tambak ikan dengan teknologi tambak polikultur biofilter. Berupa teknologi untuk meningkatkan produksi ikan bandeng, dengan memadukan antara tanaman mangrove dan sejumlah biota yang dibudidayakan seperti ikan bandeng, udang, dan kerang totok.

    Kini Dusun Bondan mampu berdiri sendiri dengan keberadaan energi baru terbarukan, meningkatkan ekonomi masyarakat hingga mewujudkan kesadaran akan manfaat menjaga lingkungan menjadi modal yang ditanamkan di dalam masyarakat.

    “Saat kita terus bersahabat dan peduli dengan alam, ia tidak pernah kejam dan membiarkan kita tenggelam dalam kelam,” ujar Jamaludin.

    Kembangkan Kemampuan

    Untuk meningkatkan pengembangan pemanfaatan energi bersih, Jamal mengikuti program sertifikasi ketenagalistrikan yang diadakan Pertamina bekerja sama dengan Kementerian ESDM. Hal itu sebagai wujud pengembangan energi bersih menuju target Net Zero Emission 2060.

    Sertifikasi yang diselenggarakan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis Local Heroes di bidang regulasi, instalasi, dan pemeliharaan listrik. Peserta diharapkan mampu menerapkan pemeliharaan instalasi listrik dengan aman, efisien, dan profesional sesuai standar yang berlaku.

    Selain itu, sertifikasi ini memberikan pengakuan resmi sebagai tenaga teknik ketenagalistrikan, sehingga para peserta dapat bersaing di tingkat profesional. Pada program Desa Energi Berdikari (DEB) sertifikasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan pengoperasian dan pemeliharaan PLTS yang tersebar di berbagai wilayah binaan.

    Jamal yang menjadi salah satu peserta dari 22 Local Heroes yang berasal dari 12 provinsi di Indonesia, mewakili enam subholding Pertamina, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan manfaat yang besar dari program ini.

    “Program sertifikasi ini sangat membantu memantapkan pengelolaan PLTS di Dusun Bondan. Dengan wawasan dan ilmu yang saya dapatkan, saya berharap PLTS ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di masa depan,” katanya.

    VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, program DEB merupakan inisiatif Pertamina yang bertujuan menciptakan kemandirian energi berbasis sumber daya lokal. Hingga saat ini, program DEB melibatkan berbagai komunitas di Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), untuk memenuhi kebutuhan energi lokal secara berkelanjutan.

    “Pertamina menjalankan program DEB di berbagai wilayah di Indonesia. Program DEB menjadi sarana yang tepat mengenalkan energi bersih yang berkelanjutan kepada masyarakat pedesaan, mendukung swasembada energi nasional dan ketahanan pangan, serta menurunkan emisi karbon dan mendorong perekonomian desa,” kata Fadjar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mengenal Jamal, Komandan Energi Terbarukan dari Dusun Bondan

    Mengenal Jamal, Komandan Energi Terbarukan dari Dusun Bondan

    Mengenal Jamal, Komandan Energi Terbarukan dari Dusun Bondan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
     Dusun Bondan, Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), harus melalui perjalanan panjang untuk menikmati kebutuhan dasar listrik. Pasalnya, akses menuju kampung ini menjadi tantangan tersendiri.
    Untuk menjangkau wilayah itu, harus menggunakan perahu compreng atau kapal kecil dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari Dermaga Sleko, yang lokasinya tak jauh dari Nusakambangan.
    Saat malam tiba, dusun ditelan kegelapan. Warga umumnya menggunakan pelita minyak tanah untuk penerangan seadanya. Sebagian warga ada yang menarik kabel dari kelurahan lain untuk mengalirkan listrik dengan jarak hingga 5 km.
    Kondisi tersebut membuat hati pemuda Dusun Bondan, Mohamad Jamaludin, resah. Maka dari  itu, ia menggandeng PT Kilang
    Pertamina
    Internasional (KPI) Unit Cilacap, untuk melakukan analisis permasalahan dan potensi yang ada di Dusun Bondan.
    Dari upaya itu, lahirlah program
    Desa Energi Berdikari
    E-mas Bayu & E-Mbak Mina yang merupakan akronim dari Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin (Bayu) serta Energi Mandiri Tambak Ikan (Mina).
    “Kami memulai perjalanan membangkitkan listrik pada 2017. Dimulai dengan masuknya teknologi Hybrid Energy One Pole (HEOP) yang menggabungkan sel surya dan kincir angin,” jelas pria yang akrab disapa Jamal itu dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (23/3/2025).
    Dua tahun berikutnya,
    Pembangkit Listrik
    Tenaga Hibrida (surya dan angin) atau PLTH dikembangkan dengan kapasitas yang lebih besar, yakni terdiri dari lima unit kincir angin dan 24 unit panel surya.
    “Selain mampu menerangi 78 rumah dan fasilitas umum, PLTH juga dimanfaatkan untuk aktivitas tambak ikan dan pengolahan air payau menjadi layak konsumsi dengan sistem desalinasi. Semua hal itu atas inisiasi dari PT KPI Unit Cilacap,” terang Jamal.
    Selain digunakan untuk menghasilkan penerangan, listrik pun dimanfaatkan untuk pengoperasian alat desalinasi air dari payau menjadi tawar. Listrik juga dimanfaatkan untuk alat aerator tambak milik kelompok nelayan melalui program E-Mbak Mina.
    “Aerator tambak atau mesin penghasil gelembung udara berfungsi untuk menggerakkan air di dalam akuarium, kolam, atau tambak. Supaya kaya kandungan oksigennya,” jelas Jamal.
    Pemanfaatan aerator tambak tersebut mendukung program intensifikasi tambak ikan dengan teknologi tambak polikultur biofilter. Teknologi dapat meningkatkan produksi ikan bandeng dengan memadukan antara tanaman mangrove dan sejumlah biota yang dibudidayakan, seperti ikan bandeng, udang, dan kerang totok.
    Kini, Dusun Bondan mampu berdiri sendiri dengan keberadaan energi baru terbarukan. Hal ini pun mampu meningkatkan ekonomi masyarakat hingga mewujudkan kesadaran akan manfaat menjaga lingkungan sebagai modal yang ditanamkan di dalam masyarakat.
    “Saat kita terus bersahabat dan peduli dengan alam, ia tidak pernah kejam dan membiarkan kita tenggelam dalam kelam,” ujar Jamal.
    Untuk meningkatkan pengembangan pemanfaatan energi bersih, Jamal mengikuti program sertifikasi ketenagalistrikan yang diadakan Pertamina yang bekerja sama dengan Kementerian ESDM. program sertifikasi ini merupakan wujud pengembangan energi bersih menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060.
    Sertifikasi yang diselenggarakan itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis
    local heroes
    di bidang regulasi, instalasi, dan pemeliharaan listrik. Peserta diharapkan mampu menerapkan pemeliharaan instalasi listrik dengan aman, efisien, dan profesional sesuai standar yang berlaku.
    Selain itu, sertifikasi tersebut juga memberikan pengakuan resmi kepada peserta sebagai tenaga teknik ketenagalistrikan sehingga mereka dapat bersaing di tingkat profesional.
    Pada program Desa Energi Berdikari (DEB), sertifikasi ketenagalistrikan itu menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan pengoperasian dan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (
    PLTS
    ) yang tersebar di berbagai wilayah binaan.
    Sebagi perwakilan enam
    subholding
    Pertamina, Jamal menjadi salah satu peserta dari 22
    local heroes
    yang berasal dari 12 provinsi di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan manfaat yang besar dari program tersebut.
    “Program sertifikasi ini sangat membantu memantapkan pengelolaan PLTS di Dusun Bondan. Dengan wawasan dan ilmu yang saya dapatkan, saya berharap PLTS ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di masa depan,” katanya.
    Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, program DEB merupakan inisiatif Pertamina yang bertujuan menciptakan kemandirian energi berbasis sumber daya lokal.
    Hingga saat ini, program DEB melibatkan berbagai komunitas di Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya energi terbarukan, seperti PLTS, untuk memenuhi kebutuhan energi lokal secara berkelanjutan.
    “Pertamina menjalankan program DEB di berbagai wilayah di Indonesia. Program DEB menjadi sarana yang tepat mengenalkan energi bersih yang berkelanjutan kepada masyarakat pedesaan, mendukung swasembada energi nasional dan ketahanan pangan, serta menurunkan emisi karbon dan mendorong perekonomian desa,” kata Fadjar.
    Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan prinsip
    environmental, social, and governance
    (
    ESG
    ) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komisi A DPRD Siap Panggil Oknum Kades yang Terlibat Aplikasi Wpone

    Komisi A DPRD Siap Panggil Oknum Kades yang Terlibat Aplikasi Wpone

    JABAR EKSPRES – Cilacap kembali diguncang kasus investasi bodong yang merugikan masyarakat. Kali ini, investasi dengan nama Aplikasi WPONE menjadi sorotan setelah banyak warga di Kecamatan Wanareja, Cimanggu, Majenang, dan sekitarnya menjadi korban. Bahkan, salah satu kepala desa diduga terlibat dalam menawarkan investasi ini kepada warganya.

    Informasi mengenai kasus ini kami peroleh dari channel YouTube JOURNAL MEDIA, yang melaporkan bahwa banyak warga mengalami kerugian besar akibat investasi ilegal ini.

    Menanggapi hal ini, Komisi A DPRD Kabupaten Cilacap tidak tinggal diam dan berencana memanggil oknum kepala desa yang diduga terlibat dalam skema investasi ilegal ini. Ketua Komisi A menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait kasus ini dan akan segera mengambil langkah untuk menyelidiki lebih lanjut.

    Baca juga : WPONE SCAM! Pengacara Ini Siap Bantu Korban Wpone Melaporkan Investasi Aplikasi Ponzi

    Dalam pernyataannya, DPRD mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. “Saat ini marak investasi ilegal, terutama yang berbasis online. Masyarakat harus lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan janji keuntungan yang menggiurkan,” ujar salah satu anggota Komisi A.

    DPRD juga menegaskan bahwa jika benar ada kepala desa yang terlibat, maka pihaknya akan memfasilitasi audiensi antara masyarakat dengan kepala desa tersebut. Selain itu, mereka akan meminta klarifikasi dari pihak kecamatan terkait kasus ini.

    Kasus ini semakin mendesak untuk diselesaikan mengingat Lebaran sudah semakin dekat. Warga yang menjadi korban berharap ada kejelasan terkait pengembalian dana mereka sebelum hari raya. Mengingat kebutuhan ekonomi meningkat menjelang Lebaran, DPRD berjanji akan berkoordinasi dengan camat dan pihak terkait agar kasus ini segera ditindaklanjuti.

    Baca juga :  Aplikasi RSE Masih Mencari Mitra Baru, Benarkah Aplikasi Ini Aman atau Penipuan Investasi?

    “Harapan kami, sebelum Lebaran masalah ini bisa segera diselesaikan. Jika ada unsur pidana dalam kasus ini, tentu ranahnya sudah masuk ke pihak kepolisian,” tambah DPRD.

    Sebagai penutup, DPRD kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan investasi yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal. “Jangan buru-buru tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Selalu periksa legalitas dan izin usaha sebelum menanamkan modal,” tegasnya.