kab/kota: Cilacap

  • Berkah Ramadan bagi Pedagang Gorengan Binaan BRI

    Berkah Ramadan bagi Pedagang Gorengan Binaan BRI

    Jakarta, Beritasatu.com – Langit berwarna jingga. Matahari mulai terbenam di ufuk barat. Suasana sore pada bulan suci Ramadan selalu menjadi kenangan manis bagi para pemburu takjil dan pedagang makanan dan berbagai minuman segar. Salah satu pedagang yang selalu senang ketika Ramadan tiba adalah Khamid. Dia adalah seorang pedagang gorengan yang siap menjajakan penganan mulai pukul 14.00 WIB. Baginya, momen itu sangat berharga dan tidak dapat mundur maupun maju.

    Dalam waktu singkat, sekitar 500 gorengan yang dibuat sejak pagi ludes untuk berbuka saat azan magrib tiba. Baginya, Ramadan tidak hanya bulan mulia untuk beribadah, juga bulan yang mudah mengumpulkan uang.

    “Saya senang kalau bulan puasa. Jualan banyak, habisnya cepat. Waktunya habis asar, langsung habis. Memang itu ciri khas,” kata Khamid kepada Beritasatu.com, Selasa (29/3/2025).

    Bahkan, dia mengakui, meski banyak warung dadakan yang buka ketika puasa, gorengannya tetap cepat ludes terjual. Tidak jarang ada yang memesan gorengan buatan Khamid.

    “Alhamdulillah terkenal warung ngapak ini. Kata orang, masakannya enak,” katanya.

    Pria asal Cilacap, Jawa Tengah itu, mengaku tidak ada resep rahasia yang ia gunakan saat memasak. Dia menyebut dagangannya laris karena konsisten dengan rasa yang enak. Berbagai jenis gorengan ia sediakan, seperti bakwan jagung, tempe goreng, bakwan sayur kubis, dan tahu.

    “Jangan dikurangi bumbunya. Alhamdulillah gorengan aku, kata orang, tidak ada duanya,” katanya.

    Pada bulan-bulan di luar Ramadan, omzetnya sekitar Rp 500.000, tetapi pada Ramadan, bisa meningkat dua kali lipat menyentuh Rp 1 juta.

    Khamid mengakui kondisinya saat ini tidak dapat dilepaskan dari bantuan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dia menyebut telah menerima manfaat dari bantuan kredit usaha rakyat (KUR) saat diterjang badai Covid-19.

    Dia memulai usaha pada 2004. Dia menjajakan makanan berat dengan berbagai macam sayur dan lauk. Dia menyajikan sayur asam, sop, tempe orek, mi goreng, teri, serta ayam dengan berbagai rasa, seperti balado dan rica-rica.

    Dia merintis usaha dengan sang istri hingga mampu mempekerjakan lima karyawan. Saat itu, dia mampu mengantongi omzet Rp 3 juta dalam sehari. Namun, setelah belasan tahun, usahanya tiba-tiba ambruk saat terjadi pandemi Covid-19.

    Karena tak lagi memiliki modal usaha, Khamid pun mencari informasi bantuan usaha ke berbagai bank. Akhirnya, dia mendapatkan bantuan KUR BRI yang selama ini memang dikenal getol membantu UMKM. Pada 2021. dia meminjam Rp 30 juta dengan tenor 2 tahun sebagai modal awal untuk kembali membangun usahanya.

    Baginya, pandemi Covid-19 merupakan badai besar yang tak akan ia lupakan, bahkan sampai meninggal. Beruntung ada bantuan KUR, sehingga dia mampu bertahan hingga saat ini, bahkan mampu mengantarkan anaknya untuk mengambil pendidikan singkat perawat.

    Tidak hanya bantuan KUR, Khamid menyebutkan BRI juga terus melakukan berbagai inovasi untuk membangun usahanya. BRI menyediakan layanan pembayaran QRIS kepada para pelanggannya.

    “Ya pokoknya kita enggak boleh kalah sama keadaan,” tegasnya.

    Konsumsi Meningkat

    Deputi Bidang UKM Kementerian UMKM Temmy Satya Permana menyebut pada momentum bulan suci Ramadan, banyak produk UMKM yang digemari masyarakat. 

    “Konsumsi pada Ramadan ini meningkat. Masyarakat sekarang lebih senang dengan produk-produk lokal,” katanya kepada jurnalis Beritasatu.com.

    Produk yang paling digemari masyarakat saat Ramadan ialah produk makanan dan minuman atau yang biasa dikenal food and beverage (FnB). Selain FnB, produk lain yang digemari masyarakat ialah fashion.

    “FnB menjadi salah satu sektor yang meraup untung pada momen Ramadan. Salah satunya lewat fenomena takjil war yang sudah berlangsung sejak tahun lalu,” pungkasnya.

  • 17.000 penumpang diangkut saat terjadinya puncak arus mudik

    17.000 penumpang diangkut saat terjadinya puncak arus mudik

    Bagi pelanggan yang belum mendapatkan tiket, kami menyarankan untuk terus memantau ketersediaan tiket melalui aplikasi atau kanal resmi.

    Bandung (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyebutkan lebih dari 17.000 penumpang diangkut saat terjadinya puncak arus mudik Lebaran 2025 pada hari Jumat (28/3).

    “Saat prediksi puncak arus mudik tersebut, sebanyak 17.893 pelanggan berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung menuju beberapa tujuan seperti Yogyakarta, Surabaya, Cilacap, dan kota-kota lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

    Kuswardojo mengatakan bahwa KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi kepadatan penumpang, mulai dari meningkatkan layanan di stasiun hingga menyiapkan sejumlah petugas posko angkutan Lebaran untuk pelayanan dari mulai masuk area parkir stasiun, kemudian naik menuju ke kereta api, selama dalam perjalanan, hingga tempat tujuan.

    Ia menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan pada masa angkutan Lebaran 2025.

    Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang ini, pihaknya berupaya memastikan seluruh operasional berjalan selamat, aman, dan lancar.

    “Seluruh petugas KAI Daop 2 Bandung kami siagakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan turut membantu memastikan keamanan maupun keselamatan perjalanan pemudik,” ujarnya.

    Hingga Sabtu ini, tercatat okupansi penumpang sebanyak 82,7 persen dari total 355.696 tempat duduk sebanyak 294.007 penumpang yang telah memiliki tiket keberangkatan.

    Pelanggan tersebut telah memiliki tiket berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung dengan 29 KA yang disediakan dengan keberangkatan dari Daop 2 Bandung.

    Tercatat pada hari Sabtu ini ada 5.430 pelanggan berangkat dari Stasiun Bandung, sebanyak 5.506 pelanggan berangkat dari Stasiun Kiaracondong, dan sebanyak 1.096 pelanggan berangkat dari Stasiun Tasikmalaya.

    PT KAI Daop 2 Bandung juga mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun keberangkatan dan tidak membawa barang berlebihan serta tetap mematuhi peraturan yang berlaku demi keselamatan bersama dan membuat perjalanan nyaman dan tertib.

    “Bagi pelanggan yang belum mendapatkan tiket, kami menyarankan untuk terus memantau ketersediaan tiket melalui aplikasi atau kanal resmi lainnya,” tutur Kuswardojo.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kisah Pedagang Nasi Sayur yang Survive dari Badai Ekonomi berkat BRI

    Kisah Pedagang Nasi Sayur yang Survive dari Badai Ekonomi berkat BRI

    Jakarta, Beritasatu.com – Di sebuah warung sederhana di pinggir Jalan Abuserin Tiga, Radio Dalam, Jakarta Selatan, seorang pria paruh baya tengah sibuk menyiapkan bahan-bahan untuk jualannya. Sebuah perjuangan pedagang nasi sayur untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

    Khamid, pemilik warung nasi sayur, mengangkat beberapa belanjaan dari pasar dan dimasukkan ke beberapa wadah. Di dapur yang sederhana terlihat berbagai jenis sayur dan lauk mentah serta berbagai bumbu masakan.

    Dia pun memotong beberapa sayuran segar dan menyiapkan berbagai rempah. Meski wajahnya terlihat lelah, senyuman hangat tak pernah hilang seolah ia menikmati setiap proses yang dijalaninya. Baginya, dapur adalah tempat segala keajaiban rasa dimulai.

    Di dapur itu, Khamid meramu nasi yang harum, sayur yang segar, serta sambal pedas manis yang menggoda, untuk dinikmati pembeli. Makanan yang ia sajikan tidak hanya untuk mengisi perut, juga untuk membawa kenangan akan masakan rumah yang hangat.

    “Saya ingin setiap orang yang makan di sini merasa seperti di rumah sendiri. Makan di sini bukan hanya soal kenyang, juga soal kenyamanan dan kenangan,” ujar Khamid kepada Beritasatu.com beberapa waktu lalu.

    Khamid mulai bercerita bahwa usahanya telah dimulai lebih dari 15 tahun lalu, tepatnya pada 2004 dengan modal yang sangat terbatas. Berbekal keterampilan memasak, ia mulai berjualan nasi dan sayur di pinggir jalan.

    “Setelah buka warung nasi sayur saya menikah dan ajak istri dari Cilacap ke Jakarta. Setahun kemudian, saya punya anak pertama. Senang banget kalau ingat itu,” kata Khamid.

    Khamid dan istri terus membangun usaha hingga mampu mempekerjakan lima karyawan. Selain menambah karyawan, anak kedua pun lahir yang membuat keduanya semakin bahagia.

    Sebagai pedagang, Khamid tidak hanya memasak nasi sayur, juga memberikan perhatian pada setiap bahan yang digunakan.

    “Saya selalu memilih bahan yang segar. Saya juga tidak pernah mengurangi bumbu-bumbu agar tidak memengaruhi rasa,” ujarnya.

    Hidupnya ibarat roda yang selalu berputar. Kadang di atas, kadang di bawah. Usaha makan yang ia besarkan mulai goyang pada awal 2016, saat layanan antar jemput makanan mulai tumbuh. Saat itu usahanya mulai sepi, tetapi tetap berjalan. Puncaknya saat terjadi pandemi Covid-19. Seperti badai yang menerjang kapal hingga terbalik, usahanya seketika tak diperbolehkan beroperasi dan membuatnya hancur.

    “Makan aja susah. Saya hampir putus asa soal masa depan keluarga,” kata Khamid.

    Namun, secercah harapan muncul setelah pandemi usai. Masyarakat diperbolehkan kembali membuka usaha. Khamid pun memutar otak untuk mendapatkan bantuan hingga akhirnya memilih menggunakan kredit usaha rakyat (KUR), salah satu program BRI.

    Pada 2021, dia mengajukan pinjaman Rp 30 juta dalam rentang waktu 2 tahun. Baginya, KUR menjadi penyelamat agar tetapi survive dalam kehidupan, sekaligus membangkitkan asa. Dia kembali memulai usahanya hingga mampu mengantarkan anaknya menempuh pendidikan singkat menjadi perawat.

    “Tertolong banget oleh KUR. Saya kembali bersemangat untuk kembali membangun usaha,” jelasnya.

    Setelah itu, dia meminjam lagi Rp 40 juta ke BRI untuk meningkatkan usahanya. Dia yakin bantuan yang didapat dari BRI dapat meningkatkan pendapatannya.

    Tidak hanya KUR, Khamid mengakui BRI juga terus berusaha melakukan berbagai inovasi untuk membangun usahanya. BRI menyediakan layanan pembayaran QRIS bagi para pelanggannya.

    Akses Pembiayaan

    Kepala Departemen Usaha Mikro BRI RO Jakarta 2, Erwin Sapari, mengatakan program KUR bertujuan mengangkat pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dengan membuka akses pembiayaan agar terjangkau. Pinjaman KUR dapat diberikan untuk membantu pengusaha UMKM menambah modal usaha, seperti untuk membeli bahan baku, meningkatkan produksi, dan memperluas jaringan distribusi.

    “Dengan tambahan modal usaha, pelaku UMKM bisa menambah kapasitas produksi, bahkan membuka cabang baru ataupun mendiversifikasi produk,” kata Erwin beberapa waktu lalu.

    KUR BRI menawarkan bunga yang relatif lebih rendah dibandingkan pinjaman dari pihak lain. Untuk pinjaman Rp 10 juta sampai Rp 100 juta, bunga yang dikenakan sekitar 6 persen, sementara di atas Rp 100 juta sekitar 9 persen.

    Di wilayahnya, pelaku usaha yang mengakses KUR BRI sekitar 47 persen berasal dari usaha perdagangan, 17 persen dari industri pengolahan, dan 16 persen dari jasa. Selain KUR, BRI juga memberikan pembinaan melalui pelatihan-pelatihan bagi pelaku UMKM, termasuk pedagang nasi sayur. 

  • Pemkab dan Polres Bogor Lepas 32 Bus Mudik Gratis, Ini Tujuannya!

    Pemkab dan Polres Bogor Lepas 32 Bus Mudik Gratis, Ini Tujuannya!

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten bersama Polres Bogor resmi melepas keberangkatan bus mudik gratis di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (28/3).

    Bus yang diberangkatkan sebanyak 32 dengan rincian 16.000 warga yang akan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman tanpa biaya.

    Sekadar informasi, Pemkab Bogor menyediakan 20 bus dan Polres Bogor sebanyak 12 bus dengan tujuan berbeda.

    Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, pemudik dengan tujuan terbanyak ke wilayah Solo, lalu Purwokerto dan Semarang.

    BACA JUGA:Volume Kendaraan Meningkat di H-3 Lebaran, 1 Juta Pemudik Lintasi Jalur Nagreg Arah Garut-Tasikmalaya

    Berdasarkan data yang dihimpun, tujuan Solo berangkat dengan 11 bus berisikan 512 penumpang.

    Kemudian, tujuan ke Purwokerto 5 bus dengan penumpang 220 orang. Lalu Semarang 4 bus 163 pemudik.

    “Dan 12 bus lainnya ada ke Cilacap, Purwokerto dan beberapa kabupaten kota di wilyah Jawa Tengah,” ujarnya.

    Sebelum melepas mudik gratis, Politisi Partai Gerindra itu berinteraksi dalam bus dengan para pemudik.

    Rudy berpesan, kepada para pemudik untuk tetap menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam perjalanan pulang.

    BACA JUGA:Dedi Mulyadi Liburkan Sopir Angkot Cisarua Bogor Selama Mudik Lebaran, Apa Tujuannya?

    “Untuk seluruh pemudik tentunya agar berhati- hati, karena cuaca beberapa hari terakhir selalu hujan, terutama masyarakat yang mudik pake motor hati-hati, kalau capek jangan dipaksakan, kalo capek istirahat,” pungkasnya.

    Salah satu pemudik asal Semarang, Sumarni mengaku senang dan sangat terbantu dengan adanya program mudik gratis ini.

    Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan Polres Bogor yang sudah memfasilitasi mereka.

    “Alhamdulilah ada program ini, ya tentunya ini sangat membantu, sama sekali tidak ada biaya (ongkos) yang dikeluarkan,” pungkasnya.

  • Keberangkatan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Naik Tiga Kali Lipat

    Keberangkatan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Naik Tiga Kali Lipat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Keberangkatan penumpang bus antar kota antar (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur terus melonjak pada Idulfitri 1446 Hijriah.

    Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Asroza Yanuar mengatakan hingga Jumat (28/3/2025) atau H-3 Idulfitri jumlah keberangkatan penumpang sudah melonjak tiga kali lipat.

    Kepadatan tampak pada ruang tunggu keberangkatan di lantai dasar Terminal Kampung Rambutan tempat para penumpang menunggu jadwal pemberangkatan bus AKAP.

    “Kalau dibandingkan hari normal memang ada kenaikan tiga kali lipat dari hari biasanya. Untuk penumpang terbanyak tujuan Sumatera Barat,” kata Asroza di Jakarta Timur, Jumat (28/3/2025).

    Bila pada hari biasa rata-rata jumlah keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan berkisar di bawah 1.000 orang per hari, kini jumlahnya meningkat drastis.

    Pada 26 Maret 2025 tercatat 2.283 penumpang diberangkatkan menggunakan 148 bus, dan pada 27 Maret 2025 sebanyak 2.995 penumpang diberangkatkan menggunakan 167 bus.

    Guna memastikan kelancaran arus mudik, para awak bus yang bertugas diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan dilakukan tim medis dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

    “Dari pemeriksaan yang dilakukan sejak H-7 belum ditemukan ada awak bus yang menggunakan narkoba dan minuman keras. Hanya kendala kesehatan seperti tensi tinggi,” ujar Asroza.

    Pantauan hingga Jumat pukul 11.44 WIB, para penumpang silih berganti datang ke Terminal Kampung Rambutan untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

    Di antaranya, Diryo beserta sang istri dan kedua anaknya yang melakukan perjalanan mudik dari Terminal Kampung Rambutan ke kampung halaman di Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah.

    “Berangkat sekarang karena baru ambil cuti kantor, jadi kemarin hari terakhir kerja. Mudah-mudahan sih di jalan enggak macet. Kalau enggak macet sih biasanya perjalanan sembilan jam,” tutur Diryo.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 654 orang ikut mudik gratis ke Kepulauan Seribu 

    654 orang ikut mudik gratis ke Kepulauan Seribu 

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 654 orang mengikuti Program Mudik Gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke Kabupaten Kepulauan Seribu dengan keberangkatan dari Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat.

    “Ini adalah kegiatan yang pertama mudik gratis ke Kepulauan Seribu. Hari ini kami melakukan pelepasan 13 kapal peserta mudik gratis ke Kepulauan Seribu,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

    Rano mengatakan, ke-654 orang peserta ini merupakan hasil validasi dan verifikasi data terhadap 732 orang yang mendaftar.

    Dari jumlah peserta yang terverifikasi ini, 90 persen merupakan pelajar, mahasiswa dan pekerja yang hendak pulang ke Kepulauan Seribu.

    Adapun kapal yang dikerahkan oleh Dinas Perhubungan DKI pada program mudik gratis hari ini menuju 11 pulau, yakni Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Pari, Pulau Payung dan Pulau Tidung.

    Selain itu Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, dan Pulau Sabira.

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan sebanyak 654 orang mengikuti Program Mudik Gratis ke Kepulauan Seribu dengan keberangkatan hari ini. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Kapal ini juga dilengkapi dengan alat keselamatan seperti “life jacket”, rakit penolong, pelampung, isyarat visual untuk disabilitas dan alat P3K. “Artinya untuk keselamatan menjadi prioritas utama kami,” kata Rano.

    Lalu, untuk pulau tujuan mudik terbanyak, yakni Pulau Panggang dengan jumlah pemudik sekitar 150 orang.

    Program Mudik Gratis ke Kepulauan Seribu ini merupakan wujud kerja sama antara Dinas Perhubungan DKI dengan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dalam membantu masyarakat Kepulauan Seribu untuk dapat merayakan Hari Raya di kampung halaman mereka.

    Sehari sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi melepas keberangkatan bus Mudik Gratis di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Program Mudik Gratis ini memiliki tujuan ke-20 kota dan kabupaten di 6 provinsi, yaitu Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang dan Kebumen.

    Selain itu Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang dan Sidoarjo.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cilacap Akan Diguyur Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 28 Maret 2025

    Cilacap Akan Diguyur Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 28 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Berikut prakiraan cuaca di Kabupaten Cilacap berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jumat (28/3/2025).

    BMKG memprediksi wilayah Kabupaten Cilacap akan diguyur hujan.

    Pada pagi hari pukul 07.00 WIB wilayah Cilacap berawan dengan suhu udara 27 derajat Celsius. Kelembaban udar 87 persen dan kecepatan angin 7 km/jam dari arah Barat Daya.

    Pukul 10.00 WIB sebagian besar wilayah Cilacap diprediksi diguyur hujan ringan dengan suhu 28 derajat Celsius. Kelembaban udara 80 persen dan kecepatan angin 5 km/jam dari arah Tenggara.

    Siang harinya pukul 13.00 WIB BMKG memprediksi wilayah Cilacap diguyur hujan sedang dengan suhu udara 28 derajat Celsius. Kelembaban udara 81 persen dan kecepaan angin 26 km/jam dari arah Barat Daya.

    Sore hari pukul 15.00 WIB wilayah Cilacap diprediksi masih diguyur hujan dengan suhu udara 28 derajat Celsius. Kelembaban udara 81 persen dan kecepatan angin 26 km/jam dari arah Barat Daya.

    Memasuki malam hari pukul 19.00 WIB wilayah Cilacap diprediksi berawan dengan suhu udara 27 derajat Celsius. Kelembaban udara 89 persen dan kecepatan angin 26 km/jam dari arah Barat Daya.

    Malam hari pada pukul 22.00 WIB wilayah Cilacap diperkirakan berawan dengan suhu udara 26 derajat Celsius. Kelembaban udara 89 persen dan kecepatan angin 13 km/jam dari arah Barat.

    Dengan adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG, masyarakat wilayah Cilacap disarankan agar selalu waspada terhadap segala perubahan cuaca yang terjadi. (pnk)

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Kabupaten Cilacap, Ramadan Hari Ke-28, Jumat 28 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Kabupaten Cilacap, Ramadan Hari Ke-28, Jumat 28 Maret 2025

    TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Berikut jadwal imsak dan buka puasa di Kabupaten Cilacap, Ramadan hari ke-28, Jumat 28 Maret 2025.

    Jadwal ini meliputi waktu imsak, salat, dan buka puasa di Kabupaten Cilacap, Jumat (28/3/2025).

    Imsakiyah Ramadan menjadi acuan bagi seluruh umat muslim melaksanakan ibadah.

    Pastikan Anda mengetahui jadwal imsakiyah hari ini, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

    Selain penanda waktu salat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah di Kabupaten Cilacap dan sekitarnya.

    IMSAK: 04.23 WIB

    SUBUH: 04.33 WIB

    TERBIT: 05.43 WIB

    DHUHA: 06.12 WIB

    DHUHUR: 11.54 WIB

    ASHAR: 15.07 WIB

    MAGHRIB: 17.56 WIB

    ISYA: 19.03 WIB

    Itulah jadwal imsakiyah untuk wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya, Jumat (28/3/2025).

    Sementara untuk akurasi jam akses Web, berdasarkan jam BMKG (yang dipakai dengan WIB).

    Demikian jadwal imsakiyah dan buka puasa di wilayah Kabupaten Cilacap yang dikeluarkan oleh Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. 

    Semoga bermanfaat bagi Anda dan selamat menunaikan ibadah puasa. (pnk)

  • DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi kendala kode batang (QR Code) tak terbaca untuk verifikasi pada program mudik gratis demi memastikan kelancaran penyelenggaraan momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kendala tadi memang karena bersamaan datang di Monas sekian ribu orang, sehingga sistem kita sempat down dan QR Code yang dibagikan sempat tidak terbaca oleh sistem,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

    Adanya kendala tersebut, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan perbaikan demi kelancaran mudik gratis.

    Tak butuh waktu lama, kendala terkait QR Code itu langsung teratasi, sehingga terjamin seluruh penumpang mudik gratis bisa berangkat.

    “Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut,” ujarnya.

    Dia menegaskan keberangkatan mudik gratis ini dilakukan secara bertahap mengingat situasi kemacetan di Jakarta yang terbilang padat.

    Oleh karena itu, sejak pelepasan pukul 08.00 WIB dilakukan secara bergelombang agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalanan.

    “Setiap 10 bus dipandu, tiba di tol setelah itu dilepas baru gelombang berikutnya dilepas kembali 10 bus,” ujarnya.

    Dengan demikian, pihaknya yakin penyelenggaraan mudik gratis terlaksana baik.

    Pemprov DKI memberangkatkan 521 unit bus dengan total kursi tersedia 22.430 ribu serta 20 unit truk dengan kapasitas 600 sepeda motor. Adapun truk pengangkut motor telah terlebih dahulu diberangkatkan pada Rabu (26/3).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 229 unit bus untuk arus balik Lebaran atau pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan tujuan ke Jakarta.

    Program Mudik Gratis diselenggarakan dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bulog Berangkatkan 650 Pemudik Secara Gratis ke 13 Tujuan, Ada yang ke Palembang – Halaman all

    Bulog Berangkatkan 650 Pemudik Secara Gratis ke 13 Tujuan, Ada yang ke Palembang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perum Bulog memberangkatkan 650 pemudik ke 13 tujuan berbeda dalam rangka program mudik gratis.

    Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq mengatakan mudik gratis ini menjadi bagian dari program Kementerian BUMN.

    “Masing-masing BUMN yang di bawah naungan Kementerian BUMN itu melaksanakan [mudik gratis]. Sore ini Bulog baru saja melepas 13 bus,” katanya di kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).

    Ia mengatakan program mudik gratis dari Perum Bulog ini setiap tahunnya diselenggarakan. Pada 2025 ini, jumlah busnya naik dari sembilan ke 13.

    Program mudik gratis dari Bulog ini dibuka untuk umum dan merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

    “Kami juga tidak asal memberangkatkan. Tadi busnya itu adalah bus-bus yang baru. Tujuannya apa? Supaya para saudara-saudara kita yang mudik ini perjalanan panjangnya nyaman dan aman sampai tujuan,” ujar Marga Taufiq.

    Ada 13 kota yang menjadi tujuan program mudik gratis Bulog pada tahun ini.

    Ada Semarang, Purwokerto, Wonosari, Cilacap, Yogyakarta, Klaten, Wonosobo, Purwantoro, Ponorogo, Lamongan, Malang, Metro Lampung, dan Palembang.

    “Rute terjauh itu kalau di Sumatera itu di Palembang, kalau Jawa itu di Malang,” kata Marga Taufiq.