Tarif Khusus KAI Mulai 7 April 2025, Mulai dari Rp 45.000, Berikut Syarat dan Keretanya
Tim Redaksi
PURWOREJO, KOMPAS.com
– Daop 6 Yogyakarta resmi memberlakukan tarif khusus untuk kereta api jarak jauh komersial mulai 7 April 2025.
Tarif ini memungkinkan pelanggan bepergian dengan harga yang lebih hemat ke berbagai tujuan favorit salah satunya ke Stasiun Kutoarjo di Purworejo.
“Tarif khusus ini ditawarkan mulai dari Rp 45.000 untuk relasi Yogyakarta/Lempuyangan-Kutoarjo PP,” ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih dalam keterangan resminya, Selasa (8/4/2025).
Feni menjelaskan bahwa tarif khusus ini berlaku untuk kursi yang masih tersedia (idle seat) sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada pelanggan.
Dengan tarif ini, masyarakat dapat bepergian lebih hemat ke kota-kota seperti Purworejo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Purwokerto, Cilacap, Surabaya, hingga Malang.
“Tarif khusus hanya tersedia dua jam sebelum keberangkatan jika kursi masih tersedia. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI atau di loket stasiun. Namun, tiket ini tidak tersedia di saluran eksternal,” tambahnya.
Feni juga mengimbau pelanggan memanfaatkan pembelian melalui aplikasi Access by KAI dalam satu jam pertama untuk menghindari antrean di stasiun.
“Pemesanan lewat aplikasi lebih praktis dan nyaman, terutama mengingat kondisi stasiun yang sering ramai,” jelasnya.
Berikut daftar tarif khusus yang berlaku mulai 7 April 2025:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Cilacap
-
/data/photo/2025/04/08/67f463ba9c49c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Tarif Khusus KAI Mulai 7 April 2025, Mulai dari Rp 45.000, Berikut Syarat dan Keretanya Regional
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182201/original/025457300_1744053189-Penemuan_Bayi.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nenek Nyoman Lihat Kain Bergerak-gerak di Depan Pintu Pagar, Ternyata Bayi Laki-Laki
Liputan6.com, Kupang – Warga Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dihebohkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diletakkan di depan pintu pagar rumah warga, Selasa 1 April 2025, sekitar pukul 06.30 Wita.
Bayi laki-laki yang masih sehat itu ditemukan oleh I Nyoman Winatha (70) di depan pagar rumah, Komang Subrata.
I Nyoman mengatakan saat lari pagi, ia melihat sebuah bungkusan kain yang bergerak di depan pintu pagar masuk. Ia penasaran lau mendekati bungkusan itu. Ia kaget ternyata bungkusan itu berisi bayi laki-laki tanpa busana.
“Saya langsung panggil warga sekitar untuk memberitahukan kejadian itu dan menghubungi polisi,” katanya.
Mendapat laporan warga, Kapolsek Kota raja AKP Frid D. Mada bersama anggota langsung ke TKP. Bayi itu kemudian dibawa ke RSB Titis Uly Kupang untuk dilakukan pertolongan medis.
“Bayi sudah dalam penanganan medis oleh pihak RSB titus Ully Kupang. Perlu perawatan medis karena berat badan bayi hanya 2,21 kg dengan panjang 49 cm,” ujar Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan R. J. H. Manurung.
Diperkirakan bayi itu masih berumur kurang lebih empat hari. Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa ibu bayi laki-laki itu.
“Pada saat ditemukan, bayi sudah terlepas dari bungkusan kain. Ada juga kain sarung kasur di samping bayi yang kemungkinan digunakan untuk membungkus bayi,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada warga Kota Kupang yang mengetahui ibu dari bayi tersebut agar melapor ke pihak kepolisian terdekat agar bayi ini bisa mendapat asupan ais susu ibu dengan baik.
Detik-Detik Menegangkan Kelahiran Bayi Kembar 3 di Cilacap
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5180989/original/096930600_1743861007-20250327_133143.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
ASDP: Baru 30 Persen Pemudik Kembali ke Jawa dari Sumatera via Pelabuhan Bakauheni
Liputan6.com, Lampung – Arus balik Lebaran 2025 mulai menunjukkan peningkatan signifikan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Namun, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat baru sekitar 30 persen pemudik yang kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo mengungkapkan hal tersebut saat meninjau langsung kondisi di Pelabuhan Bakauheni pada Jumat (4/4/2025) sore.
“Pergerakan arus balik dari Sumatera ke Jawa lebih tersebar dibandingkan arus mudik dari Merak ke Sumatera. Banyak pemudik memilih berwisata terlebih dahulu di Sumatera, sehingga arus balik terbagi dalam beberapa hari,” kata Heru.
Menurut dia, meski terjadi peningkatan jumlah penumpang setiap harinya, secara keseluruhan baru sekitar 30 persen dari total pemudik yang telah melakukan perjalanan kembali ke Jawa.
“Sampai saat ini, data menunjukkan sekitar 30 persen pemudik telah kembali dari Sumatera. Arus balik diperkirakan akan tersebar mulai H+3 hingga H+7 Lebaran,” terangnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat puncak arus balik, ASDP bersama sejumlah stakeholder menyiapkan buffer zone di berbagai titik, khususnya di sepanjang Tol Trans Sumatera dan jalur arteri.
“Buffer zone disiapkan di KM 87B, 67B, 46B, 33B, dan 20B Tol Trans Sumatera. Sementara di jalur arteri, ada di GOR Way Handak, Rumah Makan Tiga Sodara, dan Terminal Gayam. Ini merupakan bagian dari sistem delay untuk mengatur pergerakan kendaraan menuju pelabuhan agar lebih terdistribusi,” dia memungkasi.
Tradisi Dandan Jelang Pudunan Penganut Islam Kejawen Kalikudi, Cilacap
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5181003/original/068744600_1743867024-20250327_133145.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemudik Pejalan Kaki Kesal karena Minim Informasi di Pelabuhan Bakauheni
Liputan6.com, Lampung – Sejumlah pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, mengeluhkan buruknya koordinasi antarpetugas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Bakauheni, pada Sabtu (5/4/2025). Akibatnya, mereka kesulitan untuk menyeberang ke Pulau Jawa dan harus bolak-balik antar dermaga tanpa kejelasan informasi.
Salah satu pemudik, Sukirno, warga Kabupaten Pringsewu, mengaku kecewa karena harus berpindah dari Dermaga 2 ke Dermaga 1 atas instruksi petugas. Namun sesampainya di Dermaga 1, dirinya justru diminta kembali ke Dermaga 2.
“Tadi dari Dermaga 2 disuruh ke Dermaga 1, eh di sana malah disuruh balik lagi ke sini. Nggak jelas arahnya,” keluh Sukirno kepada wartawan.
Dia yang hendak menuju Tangerang merasa para petugas tidak memiliki koordinasi yang baik satu sama lain, sehingga membuat pemudik bingung dan kelelahan.
“Seharusnya ada informasi yang jelas. Kasihan kalau ada lansia atau yang bawa anak kecil, disuruh mondar-mandir begitu,” ungkap dia.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Suparyati, pemudik lain yang terlihat menggendong anaknya. Dia mengaku lelah karena harus berpindah-pindah dermaga tanpa kejelasan.
“Petugas di Dermaga 1 suruh balik lagi ke sini. Capek, saya gendong anak terus,” ujarnya.
Akibat kurangnya koordinasi dan informasi yang jelas, sempat terjadi penumpukan pemudik pejalan kaki di Dermaga 2. Mereka berharap ke depan ada perbaikan dalam sistem pelayanan agar perjalanan mudik lebih lancar dan manusiawi.
Budidaya Lebah Madu Ala Santri Rubat Mbalong Cilacap
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5181153/original/048281700_1743913557-WhatsApp_Image_2025-04-06_at_08.56.52.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KAI Angkut 21 Ribu Ton Avtur Dukung Kelancaran Penerbangan Lebaran 2025 – Page 3
Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut mengawal kelancaran penerbangan lebaran tahun 2025. Salah satu pengangkutan penting yang dilakukan KAI adalah distribusi bahan bakar pesawat atau Avtur dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu, yang selanjutnya disuplai ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan pengangkutan Avtur ini dilaksanakan secara rutin setiap dua hari sekali dengan satu rangkaian kereta api.
Tercatat pada triwulan I tahun 2025, KAI telah mengangkut sebanyak 21.236,7 ton Avtur. Rinciannya, Januari sebanyak 6.930,2 ton, Februari 6.287,9 ton, dan Maret mencapai 8.018,6 ton.
“Pengangkutan Avtur menjadi salah satu bentuk layanan logistik strategis KAI. Dengan moda kereta api, distribusi bahan bakar ini menjadi lebih aman, efisien, dan andal untuk mendukung operasional bandara, khususnya selama periode mudik Lebaran,” ujar Anne, Minggu (6/4/2025).
Angkut 1.259,09 ton Avtur
Adapun pada 1 hingga 5 April 2025, KAI telah mengangkut 1.516,97 kiloliter atau setara dengan 1.259,09 ton Avtur dari Cilacap menuju Rewulu.
“Angka ini menunjukkan peningkatan aktivitas menjelang puncak arus mudik, di mana permintaan penerbangan diperkirakan terus meningkat,” ujarnya.
Avtur merupakan bahan bakar utama bagi pesawat udara. Tanpa distribusi yang lancar dan ketersediaan yang mencukupi, operasional bandara dan maskapai dapat terganggu. Karenanya, pengangkutan Avtur menjadi bagian penting dari ekosistem transportasi Lebaran.
“Layanan kereta api untuk distribusi Avtur dari Cilacap ke Rewulu sangat mendukung ketahanan pasokan bahan bakar penerbangan di Bandara YIA. Ini memastikan ribuan penerbangan selama musim mudik dapat berjalan lancar,” ujar Anne.



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5181011/original/060240400_1743869413-ilustrasi_tenggelam.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
