kab/kota: Cilacap

  • Ini Strategi PGN untuk Genjot Pemanfaatan Gas Bumi

    Ini Strategi PGN untuk Genjot Pemanfaatan Gas Bumi

    Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggenjot pemanfaatan gas bumi yang berpeluang menjadi energi prioritas menuju swasembada energi nasional, sejalan dengan bauran energi nasional untuk gas bumi yang diproyeksikan sebesar 22% pada tahun 2025.
     
    “Gas bumi merupakan fossil fuel dengan tingkat emisi lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya. Sejalan dengan bauran energi tersebut, terdapat porsi yang cukup besar bagi gas bumi untuk dimanfaatkan sebagai energi prioritas,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dalam Energi Mineral Festival 2025 pekan lalu.
     
    Rosa mengungkapkan bahwa PGN telah menetapkan strategi prioritas untuk pertumbuhan perusahaan dalam 5 (lima) tahun mendatang. Rencananya, akan ada beberapa infrastruktur baru yang dibangun untuk memastikan gas bumi disalurkan ke pelanggan dan memberikan manfaat dekarbonisasi yang besar. Salah satunya, PGN akan terus membangun jargas rumah tangga yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar tinggi emisi seperti LPG dan kerosin.
     

     
    Jika jumlah pelanggan jargas mencapai 1 juta Sambungan Rumah (SR), maka berpotensi dapat penurunan emisi karbon sekitar 380 ribu ton CO² di tahun 2034. Adapun hingga akhir 2024, PGN telah menyambungkan lebih dari 815.000 rumah tangga dengan total panjang pipa jargas mencapai 20.000 km. “Kami memiliki target menambah sekitar 450 ribu sambungan rumah tangga sampai lima tahun mendatang,” ujar Rosa.
     
    Disamping itu, PGN tengah mengembangkan produk baru yaitu biomethane. Biomethane ini adalah limbah agrikultur contohnya dari sawit, jerami dan juga kotoran hewan yang kemudian dijadikan biogas. Nantinya, biomethane akan diinjeksi ke dalam jaringan pipa gas bumi eksisting. “Rencananya Biomethane ini akan on stream di tahun 2027 sebagai bagian dari inisiatif untuk Net Zero Emission,” kata Rosa.
     
    “Dengan strategi Step Out, kami masuk ke bisnis turunan gas bumi lainnya atau green energy seperti ammonia dan hydrogen (H2). Mengingat ini adalah bisnis baru PGN, kami memilih konsep partnership. Dengan partnership yang baik, banyak teknologi yang menarik untuk diterapkan dan memastikan mitigasi risiko ketika memasuki bisnis baru,” jelas Rosa.
     

     
    Beberapa pengembangan proyek gas bumi lainnya yang sedang dikembangkan PGN untuk memperluas utilisasi gas bumi yaitu Pipa Tegal – Cilacap dan rencana LNG storage maupun regasifikasi di Pulau Jawa. Kemudian untuk LNG, PGN terus mengupayakan penyaluran pasokan LNG yang sebagian besar dari Indonesia bagian timur untuk pelanggan, termasuk di Pulau Jawa yang demand-nya sangat besar. Sedangkan untuk CNG, PGN mengutamakan untuk disalurkan ke horeka (hotel, restoran, dan café), UMKM, dan kebutuhan komersial lainnya.
     
    “Apabila pemanfaatan gas bumi dalam bentuk CNG maupun LNG dikombinasikan,  akan membantu pemerintah untuk menurunkan level subsidi,” kata Rosa.
     
    PGN melihat kebutuhan energi akan terus tumbuh dan gas bumi sebagai energi transisi menjadi pilihan utama dalam mendukung energi bersih. Maka PGN optimis bahwa investasi dalam memperluas pemanfaatan gas bumi sejalan dengan cita-cita pemerintah.
     
    “Visi PGN adalah memainkan peran sebagai penyedia gas bumi sebagai energi transisi untuk bumi yang berkelanjutan. Kami memastikan gas bumi yang ramah lingkungan dapat disalurkan kepada pelanggan mulai dari industri hingga rumah tangga,” tutup Rosa.
     

    Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggenjot pemanfaatan gas bumi yang berpeluang menjadi energi prioritas menuju swasembada energi nasional, sejalan dengan bauran energi nasional untuk gas bumi yang diproyeksikan sebesar 22% pada tahun 2025.
     
    “Gas bumi merupakan fossil fuel dengan tingkat emisi lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya. Sejalan dengan bauran energi tersebut, terdapat porsi yang cukup besar bagi gas bumi untuk dimanfaatkan sebagai energi prioritas,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dalam Energi Mineral Festival 2025 pekan lalu.
     
    Rosa mengungkapkan bahwa PGN telah menetapkan strategi prioritas untuk pertumbuhan perusahaan dalam 5 (lima) tahun mendatang. Rencananya, akan ada beberapa infrastruktur baru yang dibangun untuk memastikan gas bumi disalurkan ke pelanggan dan memberikan manfaat dekarbonisasi yang besar. Salah satunya, PGN akan terus membangun jargas rumah tangga yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar tinggi emisi seperti LPG dan kerosin.
     

     
    Jika jumlah pelanggan jargas mencapai 1 juta Sambungan Rumah (SR), maka berpotensi dapat penurunan emisi karbon sekitar 380 ribu ton CO² di tahun 2034. Adapun hingga akhir 2024, PGN telah menyambungkan lebih dari 815.000 rumah tangga dengan total panjang pipa jargas mencapai 20.000 km. “Kami memiliki target menambah sekitar 450 ribu sambungan rumah tangga sampai lima tahun mendatang,” ujar Rosa.
     
    Disamping itu, PGN tengah mengembangkan produk baru yaitu biomethane. Biomethane ini adalah limbah agrikultur contohnya dari sawit, jerami dan juga kotoran hewan yang kemudian dijadikan biogas. Nantinya, biomethane akan diinjeksi ke dalam jaringan pipa gas bumi eksisting. “Rencananya Biomethane ini akan on stream di tahun 2027 sebagai bagian dari inisiatif untuk Net Zero Emission,” kata Rosa.
     
    “Dengan strategi Step Out, kami masuk ke bisnis turunan gas bumi lainnya atau green energy seperti ammonia dan hydrogen (H2). Mengingat ini adalah bisnis baru PGN, kami memilih konsep partnership. Dengan partnership yang baik, banyak teknologi yang menarik untuk diterapkan dan memastikan mitigasi risiko ketika memasuki bisnis baru,” jelas Rosa.
     

     
    Beberapa pengembangan proyek gas bumi lainnya yang sedang dikembangkan PGN untuk memperluas utilisasi gas bumi yaitu Pipa Tegal – Cilacap dan rencana LNG storage maupun regasifikasi di Pulau Jawa. Kemudian untuk LNG, PGN terus mengupayakan penyaluran pasokan LNG yang sebagian besar dari Indonesia bagian timur untuk pelanggan, termasuk di Pulau Jawa yang demand-nya sangat besar. Sedangkan untuk CNG, PGN mengutamakan untuk disalurkan ke horeka (hotel, restoran, dan café), UMKM, dan kebutuhan komersial lainnya.
     
    “Apabila pemanfaatan gas bumi dalam bentuk CNG maupun LNG dikombinasikan,  akan membantu pemerintah untuk menurunkan level subsidi,” kata Rosa.
     
    PGN melihat kebutuhan energi akan terus tumbuh dan gas bumi sebagai energi transisi menjadi pilihan utama dalam mendukung energi bersih. Maka PGN optimis bahwa investasi dalam memperluas pemanfaatan gas bumi sejalan dengan cita-cita pemerintah.
     
    “Visi PGN adalah memainkan peran sebagai penyedia gas bumi sebagai energi transisi untuk bumi yang berkelanjutan. Kami memastikan gas bumi yang ramah lingkungan dapat disalurkan kepada pelanggan mulai dari industri hingga rumah tangga,” tutup Rosa.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • PGN Blak-blakan Soal Strategi Genjot Pemanfaatan Gas Bumi 5 Tahun ke Depan

    PGN Blak-blakan Soal Strategi Genjot Pemanfaatan Gas Bumi 5 Tahun ke Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengungkapkan sejumlah strateginya untuk menggenjot pemanfaatan gas bumi selama 5 tahun ke depan. Ini dilakukan demi mewujudkan swasembada energi sejalan dengan bauran energi nasional untuk gas bumi yang diproyeksikan sebesar 22% pada 2025.

    Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari mengatakan, gas bumi merupakan bahan bakar fosil dengan tingkat emisi lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya. Karena itu, pemanfaatannya menjadi prioritas.

    “Sejalan dengan bauran energi tersebut, terdapat porsi yang cukup besar bagi gas bumi untuk dimanfaatkan sebagai energi prioritas,” ucap Rosa melalui keterangan resmi, Senin (4/8/2025).

    Dia mengungkapkan bahwa PGN telah menetapkan strategi prioritas untuk pertumbuhan perusahaan dalam 5 tahun mendatang. Rencananya, akan ada beberapa infrastruktur baru yang dibangun untuk memastikan gas bumi disalurkan ke pelanggan dan memberikan manfaat dekarbonisasi yang besar. 

    Salah satunya, kata Rosa, PGN akan terus membangun jargas rumah tangga yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar tinggi emisi seperti LPG dan kerosin. Menurutnya, jika jumlah pelanggan jargas mencapai 1 juta sambungan rumah (SR), maka berpotensi dapat penurunan emisi karbon sekitar 380.000 ton CO2 pada 2034.

    Adapun, hingga akhir 2024, PGN telah menyambungkan lebih dari 815.000 rumah tangga dengan total panjang pipa jargas mencapai 20.000 km. 

    “Kami memiliki target menambah sekitar 450.000 sambungan rumah tangga sampai 5 tahun mendatang,” imbuh Rosa.

    Di samping itu, PGN tengah mengembangkan produk baru yaitu biomethane. Biomethane merupakan limbah agrikultur contohnya dari sawit, jerami, dan juga kotoran hewan yang kemudian dijadikan biogas. 

    Menurut Rosa, nantinya biomethane akan diinjeksi ke dalam jaringan pipa gas bumi eksis. Rencananya biomethane ini akan on stream pada 2027 sebagai bagian dari inisiatif PGN untuk net zero emission.

    “Dengan strategi step out, kami masuk ke bisnis turunan gas bumi lainnya atau green energy seperti ammonia dan hidrogen [H2]. Mengingat ini adalah bisnis baru PGN, kami memilih konsep partnership. Dengan partnership yang baik, banyak teknologi yang menarik untuk diterapkan dan memastikan mitigasi risiko ketika memasuki bisnis baru,” jelas Rosa.

    Lebih lanjut, Rosa menuturkan bahwa beberapa pengembangan proyek gas bumi lainnya yang sedang dikembangkan PGN untuk memperluas utilisasi gas bumi yaitu Pipa Tegal – Cilacap dan rencana LNG storage maupun regasifikasi di Pulau Jawa.

    Kemudian, untuk LNG, PGN terus mengupayakan penyaluran pasokan LNG yang sebagian besar dari Indonesia bagian timur untuk pelanggan, termasuk di Pulau Jawa yang demand-nya sangat besar.

    Untuk CNG, PGN mengutamakan untuk disalurkan ke horeka (hotel, restoran, dan kafe), UMKM, dan kebutuhan komersial lainnya.

    “Apabila pemanfaatan gas bumi dalam bentuk CNG maupun LNG dikombinasikan, akan membantu pemerintah untuk menurunkan level subsidi,” tutur Rosa.

    Dia menambahkan bahwa PGN melihat kebutuhan energi akan terus tumbuh dan gas bumi sebagai energi transisi menjadi pilihan utama dalam mendukung energi bersih. Oleh karena itu, pihaknya optimistis bahwa investasi dalam memperluas pemanfaatan gas bumi sejalan dengan cita-cita pemerintah.
     
    “Visi PGN adalah memainkan peran sebagai penyedia gas bumi sebagai energi transisi untuk bumi yang berkelanjutan. Kami memastikan gas bumi yang ramah lingkungan dapat disalurkan kepada pelanggan mulai dari industri hingga rumah tangga,” tutup Rosa.

  • Wamentan mendorong hilirisasi susu dan pembibitan ternak nasional

    Wamentan mendorong hilirisasi susu dan pembibitan ternak nasional

    Kita ingin memperkuat ekosistem pembibitan dari hulu ke hilir, termasuk menjamin ketersediaan pakan berkualitas yang menjadi fondasi utama produktivitas peternakan.

    Banyumas (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong penguatan pembibitan ternak unggul dan hilirisasi produksi susu nasional untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita ingin memperkuat ekosistem pembibitan dari hulu ke hilir, termasuk menjamin ketersediaan pakan berkualitas yang menjadi fondasi utama produktivitas peternakan,” kata Wamentan saat kunjungan kerja ke Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu sore.

    Menurut dia, pembibitan sapi dan kambing perah berkualitas tinggi menjadi kunci peningkatan produksi susu, sehingga jika ternak dipelihara sesuai standar operasional, hasil susu meningkat dan peternak bisa memperoleh keuntungan lebih besar.

    Sudaryono menilai peluang pasar susu nasional saat ini sangat besar, terutama melalui program MBG yang akan menyasar anak-anak sekolah serta ibu hamil dan menyusui.

    “Harapannya, kebutuhan susu MBG ini bisa disuplai oleh peternak lokal melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dengan begitu, ekonomi masyarakat desa ikut tumbuh,” katanya lagi.

    Wamentan mengaku sudah bertemu sejumlah pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Cilacap untuk menyerap produksi susu harian BBPTU-HPT Baturraden yang mencapai 7.000 liter per hari guna memenuhi kebutuhan program MBG.

    Terkait dengan masalah harga, dia mengatakan, hal itu bisa diantisipasi melalui inovasi pengemasan yang lebih efisien agar harga jual susu tetap terjangkau.

    “Kalau pakai botol itu mahal, mungkin bisa pakai bantal plastik. Yang penting anak-anak kita minum susu, itu yang paling utama,” katanya menegaskan.

    Disinggung mengenai pemenuhan populasi sapi perah, Sudaryono mengatakan pengadaan sapi perah bukan dilakukan oleh pemerintah, tetapi melalui partisipasi aktif pihak swasta.

    “Impor sapi perah bukan oleh pemerintah, tapi kita mendorong swasta mendatangkan sapi hidup ke Indonesia,” katanya pula.

    Ia menyebutkan berdasarkan data Kementerian Pertanian menunjukkan, hingga saat ini sudah masuk sekitar 27.000 ekor dari target nasional 100.000 ekor sapi perah hingga akhir 2025.

    Wamentan menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk memperkuat populasi sapi, produksi susu, dan distribusinya secara berkelanjutan.

    Dia juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara BBPTU-HPT dan pelaku usaha swasta dalam pengembangan sektor perbibitan serta produksi susu.

    Selain BBPTU-HPT Baturraden, Wamentan juga meninjau dua farm pengembangan peternakan di Banyumas, yaitu Farm Manggala di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, dan Farm Tegalsari di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memperhatikan sapi perah di Farm Tegalsari di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, yang dikelola Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2025) sore. ANTARA/Sumarwoto

    Dalam kesempatan terpisah, Kepala BBPTU-HPT Baturraden Dani Kusworo mengatakan saat ini balai tersebut memproduksi 7.000 liter susu per hari, sekitar 5.500 liter di antaranya didistribusikan ke masyarakat melalui koperasi dan industri pengolahan susu, termasuk beberapa produsen besar.

    “Alhamdulillah, kami sekarang juga sudah bekerja sama dengan tiga SPPG untuk program Makan Bergizi Gratis. Setiap minggunya, kami melakukan dua kali pengiriman, masing-masing 3.500 botol,” katanya pula.

    Ia mengatakan potensi produksi susu BBPTU-HPT sebenarnya jauh lebih besar karena jika dikonversikan, 1 liter susu dapat diolah menjadi delapan botol.

    Artinya dengan kapasitas produksi saat ini, kata dia lagi, BBPTU-HPT Baturraden mampu menghasilkan hingga 40.000 botol susu per hari.

    “Itu berarti bisa memenuhi kebutuhan 12 hingga 15 SPPG setiap hari,” katanya.

    Lebih lanjut, dia mengatakan BPPTU-HPT Baturraden menargetkan peningkatan hasil produksi susu yang saat ini rata-rata 12-15 liter per sapi perah per hari.

    Dalam hal ini, pihaknya telah mencoba teknologi pakan hijauan seperti silase dan mineral blok yang diproduksi sendiri.

    “Di awal tahun 2025, produksi kami baru 9-10 liter, dan sekarang sudah bisa mencapai 12-15 liter per ekor per hari,” katanya..

    Dengan peningkatan tersebut, pihaknya menargetkan produksi per ekor bisa mencapai 20 liter per hari.

    Jika target itu tercapai dari 450 ekor sapi perah yang dimiliki BPPTU-HPT Baturraden, kata dia pula, produksi harian bisa mencapai 10.000-12.000 liter pada tahun 2026.

    “Dengan produksi 10.000 sampai 12.000 liter per hari, insya Allah kita bisa mengcover 20 SPPG di Banyumas,” kata Dani.

    Selain peningkatan produksi, BPPTU-HPT Baturraden juga akan menambah populasi sapi melalui kerja sama dengan PT Suri Nusantara untuk mengimpor 1.000 ekor sapi dari tahun 2025 hingga 2029.

    Pada tahap awal, sebanyak 250 ekor sapi akan masuk pada tahun 2025 dan sisanya bakal ditempatkan di kandang baru seluas 50 hektare yang akan dibangun oleh perusahaan importir tersebut di daerah Manggala.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Evakuasi KA anjlok, KAI Daop 1 Jakarta kerahkan 200 pekerja

    Evakuasi KA anjlok, KAI Daop 1 Jakarta kerahkan 200 pekerja

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mengerahkan sebanyak 200 pekerja untuk mengevakuasi rangkaian KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir yang anjlok di wilayah Daop 3 Cirebon pada Jumat (1/8) sore.

    Hingga pukul 09.55 WIB pada Sabtu, jalur kereta api (KA) di Peganden Baru dinyatakan telah dapat dilalui kembali. KA pertama yang melintas adalah KA 14 Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan pada pukul 10.57 WIB, disusul oleh KA 32 Pandalungan relasi Gambir-Jember.

    “KAI terus berkomitmen menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api,” kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta.

    Dia menjelaskan bahwa seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan dilakukan dengan mengutamakan aspek keselamatan serta kelancaran operasional.

    Ixfan juga mengatakan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan dan keterlambatan perjalanan KA yang dialami pelanggan.

    Bagi pelanggan yang terdampak, proses pengembalian uang tiket (refund) atau mengubah jadwal perjalanan dapat dilakukan di loket pembatalan stasiun keberangkatan dengan batas waktu maksimal 7×24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

    Adapun perjalanan KA yang dibatalkan pada Sabtu antara lain:

    Keberangkatan (Genap):

    1. KA 2 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi)

    2. KA 6 Argo Semeru (Gambir-Surabaya Gubeng)

    3. KA 16 Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan)

    4. KA 20 Argo Muria (Gambir-Semarang Tawang)

    5. KA 26 Argo Merbabu (Gambir-Semarang Tawang)

    6. KA 40 Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi)

    7. KA 50F Purwojaya (Gambir-Cilacap via Kroya)

    8. KA 74 Fajar Utama Solo (Pasar Senen-Solo Balapan)

    9. KA 106 Gajahwong (Pasar Senen-Lempuyangan)

    10. KA 110 Fajar Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta)

    11. KA 114 Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo)

    12. KA 132 Parahyangan (Gambir-Bandung)

    13. KA 138 Parahyangan (Gambir-Bandung)

    14. KA 144 Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun)

    15. KA 178 Tawang Jaya Premium (Pasar Senen-Semarang Tawang)

    16. KA 7006 Batavia (Gambir-Solo Balapan)

    17. KA 46 Taksaka (Gambir-Yogyakarta)

    18. KA 166 Dharmawangsa (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi)

    19. KA 282 Bengawan (Pasar Senen-Purwosari)

    20. KA 272 Airlangga (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi)

    21. KA 284 Serayu (Pasar Senen-Kroya)

    Kedatangan (Ganjil):

    1. KA 1 Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasar Turi-Gambir)

    2. KA 5 Argo Semeru (Surabaya Gubeng-Gambir)

    3. KA 13 Argo Lawu (Solo Balapan-Gambir)

    4. KA 17 Argo Sindoro (Semarang Tawang-Gambir)

    5. KA 27 Argo Merbabu (Semarang Tawang-Gambir)

    6. KA 39 Sembrani (Surabaya Pasar Turi-Gambir)

    7. KA 43 Taksaka (Yogyakarta-Gambir)

    8. KA 61 Manahan (Solo Balapan-Gambir)

    9. KA 75 Mataram (Solo Balapan-Pasar Senen)

    10. KA 103 Bogowonto (Lempuyangan-Pasar Senen)

    11. KA 94/91 Jayabaya (Malang-Surabaya-Pasar Senen)

    12. KA 109 Fajar Utama Yogyakarta (Yogyakarta-Pasar Senen)

    13. KA 111 Sawunggalih (Kutoarjo-Pasar Senen)

    14. KA 115 Sawunggalih (Kutoarjo-Pasar Senen)

    15. KA 133 Parahyangan (Bandung-Gambir)

    16. KA 137 Parahyangan (Bandung-Gambir)

    17. KA 143 Madiun Jaya (Madiun-Pasar Senen)

    18. KA 149 Singasari (Blitar-Pasar Senen)

    19. KA 163 Gumarang (Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen)

    20. KA 175 Menoreh (Semarang Tawang-Pasar Senen)

    21. KA 179 Tawang Jaya Premium (Semarang Tawang-Pasar Senen)

    22. KA 251 Jayakarta (Surabaya Gubeng – Pasar Senen

    23. KA 259 Tawang Jaya (Semarang Poncol-Pasar Senen)

    24. KA 257 Progo (Lempuyangan-Pasar Senen)

    25. KA 7005 Batavia (Solo Balapan-Gambir)

    26. KA 47 Taksaka (Yogyakarta-Gambir)

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI batalkan perjalanan 20 KA lintas selatan Jawa

    KAI batalkan perjalanan 20 KA lintas selatan Jawa

    Purwokerto, Jateng (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatalkan perjalanan sejumlah KA lintas selatan Jawa tujuan Jakarta dan sebaliknya untuk keberangkatan hari ini, Sabtu, 2 Agustus 2025, akibat gangguan operasional di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

    “Hari ini (Sabtu) di wilayah KAI Purwokerto, ada 20 perjalanan KA lintas selatan tujuan Jakarta dan sebaliknya yang dibatalkan,” kata Manajer Humas KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

    Ia mengatakan 20 KA yang perjalanannya dibatalkan yakni KA 5 Argo Semeru (Surabaya Gubeng-Gambir), KA 6 Argo Semeru (Gambir-Surabaya Gubeng), KA 13 Argo Lawu (Solo-Gambir), KA 16 Argo Dwipangga (Gambir-Solo), KA 43 Taksaka (Yogyakarta-Gambir), KA 50F-51F Purwojaya (Gambir-Kroya-Cilacap), dan KA 61 Manahan (Solo-Gambir).

    Selanjutnya, KA 74 Fajar Utama Solo (Pasar Senen-Solo), KA 75 Mataram (Solo-Pasar Senen), KA 103 Bogowonto (Lempuyangan-Pasar Senen), KA 106 Gajahwong (Pasar Senen-Lempuyangan), KA 109 Fajar Utama Yogyakarta (Yogyakarta-Pasar Senen), dan KA 110 Fajar Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta).

    Selain itu, KA 111 Sawunggalih (Kutoarjo-Pasar Senen), KA 114 Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo), KA 115 Sawunggalih (Kutoarjo-Pasar Senen), KA 143 Madiun Jaya (Madiun-Pasar Senen), KA 144 Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun), KA 149 Singasari (Blitar-Pasar Senen), dan KA 251 Jayakarta (Surabaya Gubeng-Pasar Senen).

    “Kemarin (1/8/2025), kami juga membatalkan perjalanan KA 57F Purwojaya keberangkatan dari Cilacap pukul 20.05 WIB,” katanya menjelaskan.

    Ia mengatakan penumpang yang terdampak dapat mengajukan pembatalan perjalanan dan memperoleh pengembalian bea secara penuh (100 persen) melalui loket pembatalan yang tersedia di stasiun.

    Di samping itu, kata dia, KAI juga menyediakan service recovery seperti makanan, minuman, dan layanan lainnya di stasiun keberangkatan.

    “Gangguan operasional yang terjadi sejak Jumat (1/8/2025) malam menyebabkan KAI menerapkan pola operasi memutar. Kereta api dari lintas utara seperti Semarang dan Surabaya Pasarturi dialihkan melalui lintas selatan Kroya-Banjar, demikian juga sebaliknya, kereta dari arah Jakarta menuju timur dialihkan ke jalur Banjar-Kroya,” katanya.

    Menurut dia, perubahan pola tersebut menyebabkan terjadinya kelambatan perjalanan karena padatnya lintas dan keterbatasan kapasitas jalur alternatif.

    Sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan gangguan layanan kesehatan, kata dia, KAI Purwokerto bekerja sama dengan Emergency Team Rumah Sakit Ananda untuk menyediakan bantuan medis di Stasiun Purwokerto bagi penumpang yang membutuhkan.

    “Pusat Pengendali Operasi KA Daop 5 Purwokerto saat ini masih terus melakukan pengaturan pergerakan kereta api guna memastikan operasional berjalan tertib, lancar, dan selamat,” katanya.

    Ia mengatakan berdasarkan pemantauan pada hari Sabtu pukul 08.45 WIB, posisi kereta api yang sedang melintas di lintas Prupuk-Kroya arah hilir terdiri atas KA 273BK Matarmaja di Stasiun Prupuk, KA 7005 Batavia di petak Bumiayu-Linggapura, KA 9BK Argo Anggrek di Stasiun Petuguran, KA 63 Manahan di Stasiun Karangsari, KA291BK Brantas di Stasiun Purwokerto, KA 79BK Brawijaya berangkat dari Purwokerto, KA 281 Bengawan di Stasiun Purwokerto, dan KA 255 Jaka Tingkir di Stasiun Kebasen.

    Sementara, untuk arah hulu, posisi terkini adalah KA 31CC2 Pandalungan di Karanggandul, KA 41CC2 Sembrani di Karangsari, KA 177CC2 Menoreh di Petuguran, KA 154 Ranggajati di Stasiun Kretek, dan KA 198 Kamandaka di Stasiun Bumiayu.

    “Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk terus memantau informasi perjalanan melalui aplikasi Access by KAI, media sosial resmi KAI, atau layanan Contact Center 121 guna memperoleh pembaruan terkini. Seluruh penanganan gangguan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” kata Krisbiyantoro.

    Gangguan operasional perjalanan kereta api tersebut disebabkan rangkaian KA Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Semarang anjlok di emplasemen Stasiun Peganden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025) sore.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sejumlah kereta terlambat imbas anjloknya Argo Bromo Anggrek di Subang

    Sejumlah kereta terlambat imbas anjloknya Argo Bromo Anggrek di Subang

    Bandung (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 2 Bandung mengungkapkan sejumlah kereta dari dan menuju wilayah kerjanya mengalami keterlambatan, imbas dari anjloknya KA Argo Bromo Angrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang (wilayah Daop 3 Cirebon) pada Jumat ini pukul 15.47.

    “Akibat dari kejadian tersebut sejumlah perjalanan kereta api harus mengalami rekayasa pola operasi dengan melakukan perjalanan KA memutar,” kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo di Bandung, Jumat.

    Sejauh ini, kata dia, kereta yang mengalami keterlambatan karena pola operasinya diubah sementara adalah KA Ciremai relasi Bandung-Semarang Tawang jadwal keberangkatan pukul 16.55 WIB yang harus berjalan memutar melalui Kroya Cilacap.

    Selain itu, ujarnya, ada tiga kereta dari Daop lain yang harus memutar melintasi wilayah Daop 2 Bandung, yakni KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang-Pasarsenen; KA Brawijaya relasi Gambir-Malang; dan KA Argo Anjasmoro relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir.

    “Kami memohon maaf atas gangguan yang terjadi dan keterlambatan yang terjadi pada sejumlah perjalanan KA dari dan menuju wilayah Daop 2 Bandung dampak dari gangguan perjalanan ini,” ujar dia.

    Bagi para pengguna jasa yang terdampak kejadian tersebut dan hendak melakukan pembatalan perjalanannya, tambah dia, dapat melakukan pembatalan di sejumlah stasiun keberangkatan.

    Pembatalan tersebut, lanjut dia, dengan pengembalian 100 persen dari harga tiket tertera yang dapat dilakukan sampai 7×24 jam sejak kejadian tersebut.

    “Informasi selanjutnya akan segera kami informasikan apabila terdapat perkembangan dari peristiwa tersebut,” tutur Kuswardojo.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bertemu PT Danareksa, Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri di Jateng Bagian Selatan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Agustus 2025

    Bertemu PT Danareksa, Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri di Jateng Bagian Selatan Regional 1 Agustus 2025

    Bertemu PT Danareksa, Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri di Jateng Bagian Selatan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Tengah (Jateng)
    Ahmad Luthfi
    menawarkan peluang investasi untuk agroindustri di
    Jateng bagian selatan

    “Jateng itu baru ada delapan kawasan industri. Wilayah selatan ini perlu digarap,” katanya saat menerima audiensi dari direksi PT
    Danareksa
    di ruang kerjanya, Jumat (1/8/2025), seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
    Luthfi menilai, wilayah Jateng bagian selatan berpotensial untuk menjadi tempat pengolahan hasil pertanian, perkebunan, hingga kelautan.
    Dia menyebutkan, komoditas yang bisa dieksplorasi di wilayah Jateng selatan, di antaranya kelapa, kakao, perikanan, hingga garam. Salah satu komoditas yang sudah digarap di Kabupaten Cilacap adalah ikan sidat.
    Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan, konsentrasi pengembangan di wilayah Selatan diperlukan. 
    Pasalnya, kata dia, Jateng bagian utara dinilai sudah cukup maju karena ada Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
    “Kami mendorong pertumbuhan di selatan agar pertumbuhan dari awal itu bagus. Maka, basisnya adalah agroindustri,” jelasnya. 
    Sujarwanto mengatakan, Jateng bagian selatan memiliki potensi perikanan dan perkebunan, seperti kakao, kopi. 
    “Semoga potensi ekonomi di Jateng dari wilayah selatan juga bisa ikut tumbuh,” ungkapnya. 
    Direktur Utama PT Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi menyambut positif ide dan inisiatif pengembangan kawasan industri di Jateng bagian selatan.
    “Nanti kami juga akan eksplorasi lebih jauh apa yang bisa dikembangkan. Mungkin salah satu idenya tadi yang dibahas terkait dengan agroindustri yang ada di sana,” ucapnya.
    Yadi menegaskan, ide yang paling dekat, yakni rencana pembangunan sistem penyedia air minum (SPAM) di Kabupaten Cilacap. Fasilitas ini untuk menyuplai kebutuhan industri di wilayah setempat.
    SPAM, kata dia, menjadi esensial dalam pengembangan kawasan industri karena kebutuhan dasar industri salah satunya yakni air baku.
    “Ada inisiatif dari kami untuk mengembangkan SPAM yang ada di Cilacap. Itu bisa jadi cikal bakal untuk kita bisa mengembangkan kawasan industri di sana,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Jateng tawarkan investasi agroindustri wilayah bagian selatan

    Gubernur Jateng tawarkan investasi agroindustri wilayah bagian selatan

    Semarang (ANTARA) – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menawarkan peluang investasi untuk sektor agroindustri di Jateng bagian selatan yang dinilai potensial untuk pengolahan hasil pertanian, perkebunan, hingga kelautan.

    “Jateng itu baru ada delapan kawasan industri. Wilayah selatan ini perlu digarap,” katanya, saat menerima audiensi dari jajaran direksi PT Danareksa, di Semarang, Jumat.

    Menurut dia, komoditas yang bisa dieksplorasi di wilayah Jateng selatan, di antaranya kelapa, kakao, perikanan, hingga garam, dan salah satu komoditas yang sudah digarap di Kabupaten Cilacap adalah ikan sidat.

    Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan perlunya konsentrasi pengembangan di wilayah selatan.

    Sebab, kata dia, di Jateng bagian utara dinilai sudah cukup maju karena ada Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

    “Kami mendorong pertumbuhan di selatan. Agar pertumbuhan dari awal itu bagus, maka basisnya adalah agroindustri. Di sana saja ada ikan, ada hasil kebun seperti kakao, kopi, kemudian perikanan ya, dan itu menjadi potensi di selatan,” katanya.

    Dengan begitu, ia berharap potensi ekonomi di Jateng dari wilayah selatan juga bisa ikut tumbuh.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Danareksa Yadi Jaya Ruchandi menyambut positif ide dan inisiatif pengembangan kawasan industri di Jateng bagian selatan.

    “Nanti kami juga akan eksplorasi lebih jauh apa yang bisa dikembangkan. Mungkin salah satu idenya tadi yang dibahas terkait dengan agroindustri yang ada di sana,” katanya.

    Ia menjelaskan ide yang paling dekat yakni rencana pembangunan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di Kabupaten Cilacap untuk menyuplai kebutuhan industri di wilayah setempat.

    SPAM, kata dia, menjadi esensial dalam pengembangan kawasan industri karena kebutuhan dasar industri, salah satunya yakni air baku.

    “Ada inisiatif dari kami untuk mengembangkan SPAM yang ada di Cilacap. Itu bisa jadi cikal bakal untuk kita bisa mengembangkan kawasan industri di sana,” katanya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Melalui CJIBF 2025, Jateng janjikan kemudahan dan keamanan investasi

    Melalui CJIBF 2025, Jateng janjikan kemudahan dan keamanan investasi

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Melalui CJIBF 2025, Jateng janjikan kemudahan dan keamanan investasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 29 Juli 2025 – 15:22 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menjanjikan kemudahan dan keamanan investasi di wilayahnya kepada para investor. 

    Hal itu disampaikan di hadapan perwakilan kedutaan dari 10 negara dan puluhan calon investor dalam acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 di Hotel Bidakara Jakarta pada Selasa, 29 Juli 2025.

    Luthfi memaparkan,  beragam keuntungan  menanamkan modal di Jawa Tengah. Tak hanya garansi kemudahan soal perizinan, tapi jaminan keamanan dan keuntungan finansial juga di depan mata. Alasanya, Jawa Tengah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang melimpah serta kompetitif maupun sumber daya alam yang bisa digarap. 

    “Tenaga kerja yang sudah terampil dan sesuai dengan kebutuhan usaha. Mereka dilatih BLK (Balai Latihan Kerja). Sumber daya alam juga banyak dan bisa dikembangkan,” kata Luthfi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Selasa (29/7). 

    Luthfi menerangkan, model perizinan usaha di Jateng adalah one gate system atau satu pintu. Sehingga tidak ribet dan efisien dari sisi waktu. 

    Adapun untuk jaminan keamanan, lanjut dia, tak ada premanisme yang mengganggu investasi. Nafas masyarakat Jawa Tengah adalah tepo seliro atau saling hormat-menghormati. Sehingga para pengusaha bisa fokus pada urusan produksi.

    Keuntungan selanjutnya adalah biaya investasi yang tidak mesti harus nominal besar.  Luthfi mengatakan bahwa investasi di Jateng menyasar padat karya, sehingga akan sama-sama menguntungkan. Bagi investor akan mendapatkan tenaga kerja terampil dan masyarakat bisa mendapatkan peluang kerja.

    Berbagai program keberpihakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga dorong untuk meningkatkan kesejahteraan buruh diantaranya: fasilitas daycare, koperasi buruh dan subsidi transportasi umum.

    Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menawarkan 15 proyek  kepada calon investor, antara lain pembangunan PLTM Banjaran dan Logawa ( Banyumas), pengembangan PLTP Candi Umbul Telomoyo – Geo Dipa Energy, Proyek Geothermal dan Pengambilan Mineral – Geo Dipa Energy, Proyek Geothermal lainnya – Geo Dipa Energy, Pengolahan Sampah menjadi RDF (Kabupaten Grobogan), Kawasan Khusus Perikanan Terpadu (Kabupaten Cilacap – Blue Economy), Industri Udang Vaname Terpadu (Kabupaten Cilacap).

    Adapula Industri Perikanan Terpadu (Kabupaten Pati), Pengolahan Garam Industri (Kabupaten Jepara), Industri Mokaf (Kabupaten Banjarnegara), Industri Kelapa Terpadu (Kabupaten Cilacap), Pusat Regional Komoditas Pertanian (PRKP) dan Sub Terminal Agribisnis (Kabupaten Grobogan), Transformasi TKL Ecopark (Kota Magelang), Pengembangan Wisata Pulau Panjang (Kabupaten Jepara) dan Rumah Sakit Berbasis Green Hospital (Kabupaten Semarang).

    Kepala Administrator KEK Kendal dan KEK Industrilopolis Batang, Tjertja Karja Adil mengatakan hal senada. Rugi besar jika tak ikut berinvestasi di Jateng karena saat ini ada tren investasi masuk ke Jateng. Ada relokasi usaha dari China dan Korea masuk ke Batang dan Kendal.

    Saat ini jumlah pekaku usaha di KEK Kendal ada 128 pengusaha. Diantaranya dari China, Korea, Jepang, Singapura, Malaysia. Sementara di KEK Batang ada 48 pelaku usaha.

    Sementara itu, Deputi bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Riyatno mengatakan, Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang dinilai maenarik oleh para investor. 

    Menurut dia, banyak potensi yang bisa dikembangkan di provinsi ini untuk meningkatkan investasinya.

    Sebagai informasi,  target Investasi Jawa Tengah tahun 2025 sebesar Rp78,33 triliun. Hingga triwulan I terealisasi Rp21,85 triliun (27,89%), terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp7,77 triliun (36%) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp14,08 triliun (64%). 

    Terdapat lima besar sektor realisasi investasi PMDN dan PMA yaitu industri tekstil, industri barang dan kulit alas kaki, industri karet dan plastik, industri makanan, industri perumahan, kawasan industri dan perkantoran. Terdapat lima besar negara realisasi Investasi PMA yaitu Tiongkok, Korea Selatan, Hongkong (RRT),  Singaputra dan Belanda.

    Sementara investasi triwulan I tahun 2025 berhasil menyerap 97.550 tenaga kerja, dengan penambahan proyek sejumlah 20.431

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jawa Tengah Tawarkan 15 Proyek Siap Investasi, dari Pangan hingga Energi Hijau – Page 3

    Jawa Tengah Tawarkan 15 Proyek Siap Investasi, dari Pangan hingga Energi Hijau – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jawa Tengah menawarkan 15 proyek siap diinvestasikan, yang sudah dipetakan ke dalam dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO). Sebagian besar di antaranya berasal dari sektor pangan dan energi hijau, atau energi baru terbarukan (EBT).

    Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, dirinya telah berdiskusi dengan Uni Eropa agar mau menyuntikkan investasinya di proyek-proyek tersebut.

    “Saya sudah ketemu Uni Eropa pada saat di Solo. Saya tawarkan bahwa di Jawa Tengah itu mempunyai ekonomi terbarukan terkait dengan banyak kegiatan yang harus kita tawarkan,” ujarnya dalam acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

    Untuk sektor pangan, Jawa Tengah memiliki 7 proyek yang siap ditawarkan. Mulai dari kawasan khusus perikanan terpadu di Kabupaten Cilacap, industri udang vaname terpadu di Kabupaten Cilacap, industri perikanan terpadu di Kabupaten Pati, pengolahan garam industri di Kabupaten Jepara, industri mokaf di Kabupaten Banjarnegara, industri kelapa terpadu di Kabupaten Cilacap, dan Pusat Regional Komoditas Pertanian (PRKP) dan Sub Terminal Agribisnis di Kabupaten Grobogan.

    Sementara sektor EBT memiliki 5 proyek siap diinvestasikan. Antara lain, pembangunan PLTM Banjaran dan Logawa di Kabupaten Banyumas, pengembangan pembangkit listrik tenaga geothermal di Candi Umbul Telomoyo, pengembangan listrik geothermal dan ekstraksi mineral di Geo Dipa Energy, proyek geothermal lainnya di Geo Dipa Energy, hingga pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) di Kabupaten Grobogan.

    Adapun tiga proyek lain yang turut ditawarkan, yakni Transformasi TKL Ecopark di Kota Magelang, pengembangan wisata Pulau Panjang di Kabupaten Jepara, dan rumah sakit berbasis green hospital di Kabupaten Semarang.