kab/kota: Cikini

  • Agar penumpang tak lompat pagar, JPO bakal dibangun di Stasiun Cikini

    Agar penumpang tak lompat pagar, JPO bakal dibangun di Stasiun Cikini

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan instansi terkait akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Stasiun Cikini, Jakarta, untuk mencegah aksi penumpang melompati pagar pembatas stasiun.

    “JPO yang terkoneksi langsung dengan stasiun juga akan dilengkapi dengan ‘signage’ (visual informasi) yang jelas, fasilitas ramah pejalan kaki, dan penataan area transportasi daring,” kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Selasa.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kementerian Perhubungan telah melakukan peninjauan lapangan serta membahas rencana pembangunan pada Senin (25/8).

    Adapun terkait lokasi tepatnya masih dalam tahap perencanaan. Begitu juga dengan desainnya.

    “Pembangunan JPO di Stasiun Cikini akan mengedepankan aspek keselamatan, kenyamanan serta integrasi dengan moda transportasi lainnya,” kata Ixfan.

    KAI berharap hadirnya JPO menjadi solusi jangka panjang bagi mobilitas penumpang sekaligus memperkuat integrasi transportasi publik di kawasan pusat kota Jakarta.

    Sementara itu, sebagai upaya pencegahan penumpang melompati pagar pembatas stasiun, KAI Jakarta telah meninggikan pagar sekitar 70 centimeter (cm). Dengan begitu, tinggi pagar yang semula satu meter, kini menjadi 1,7 meter

    KAI Jakarta juga berencana memasang kanopi di sepanjang jalur pedestrian untuk kenyamanan penumpang serta membangun trotoar ramah disabilitas di sisi selatan Stasiun Cikini dan penyediaan area penyeberangan (zebra cross) di Halte Pegangsaan Timur.

    “Dengan hadirnya JPO, trotoar ramah disabilitas, serta kanopi pejalan kaki, KAI bersama pemerintah turut mewujudkan kota Jakarta yang lebih tertata, aman dan berkelanjutan demi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Ixfan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUT RI momentum jadikan Jakarta sebagai kota global

    HUT RI momentum jadikan Jakarta sebagai kota global

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Partai Golkar DKI Jakarta Ashraf Ali mengatakan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) merupakan momentum untuk terus membangun Golkar dan menjadikan Jakarta sebagai kota global.

    “Mari kita jadikan momentum HUT RI ini sebagai perjuangan. Teruslah membangun Golkar dan membangun DKI Jakarta dengan mendukung program-program Pemprov DKI menjadikan Jakarta kota global yang dapat menyejahterakan rakyat,” kata Ashraf Ali.

    Hal itu disampaikan saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Kantor DPD Golkar Jakarta, Cikini, Minggu.

    Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai organisasi sayap dan hasta karya Partai Golkar sebagai wujud persatuan.

    Menurut dia dalam keterangan tertulisnya., perjuangan para pahlawan harus diteruskan dengan cara yang relevan di era moderen ini.

    “Kita meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan oleh para pejuang dengan darah, kini dengan cara kita melakukan kerja keras, inovasi dan persatuan sebagai bentuk meneruskan perjuangan para pejuang kemerdekaan untuk cinta tanah air,” katanya.

    Dia menegaskan, peringatan kemerdekaan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga pengingat bahwa mengisi kemerdekaan adalah tugas kolektif yang butuh kerja keras dan pengorbanan.

    Ashraf Ali juga bersyukur atas kontribusi Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia yang dinilai telah banyak memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    Selain itu, kinerja Golkar DKI di bawah kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar juga berhasil meningkatkan perolehan kursi DPRD dari 6 menjadi 10, dan DPR RI dari 1 menjadi 2 kursi.

    Kemenangan pemilihan presiden (pilpres) di wilayah DKI Jakarta juga menjadi bukti kerja keras kader Golkar sebagai pendukung.

    Dia juga bersyukur atas terpilihnya Zaki Iskandar secara aklamasi pada musda untuk kembali memimpin Golkar DKI Jakarta priode 2025-2030.

    Acara diakhiri dengan berbagai lomba yang diikuti oleh ormas dan hasta karya. Seperti tarik tambang, balap karung, panjat pinang, dan balap balon menambah semarak perayaan.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono tanggapi keluhan sulitnya akses ke Stasiun Cikini

    Pramono tanggapi keluhan sulitnya akses ke Stasiun Cikini

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menanggapi keluhan masyarakat terkait sulitnya akses di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini untuk mencegah penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali melompati pagar tersebut.

    Pramono saat dijumpai di Jakarta Selatan, Kamis, mengatakan, sekarang sebenarnya pagarnya sudah dinaikkan, tetapi itu belum menyelesaikan persoalan.

    “Karena bagi warga yang akan naik transportasi umum di sana, terutama untuk KAI-nya ya, itu jalannya kan kejauhan,” katanya.

    Menurut Pramono, salah satu penyebab warga nekat melompati pagar adalah karena jarak pintu masuk yang terlalu jauh dari titik akses utama.

    Anggota Komisi DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo sempat menyarankan agar dibuat akses masuk ke stasiun yang tidak terlalu jauh dengan menyediakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

    Pramono mengatakan, usulan tersebut akan ia pertimbangkan untuk kenyamanan masyarakat menggunakan transportasi umum.

    “Jadi usulan untuk mempermudah termasuk memberikan JPO itu kami pertimbangkan. Tapi dalam waktu dekat, pintunya yang diperbanyak,” katanya.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini untuk mencegah penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali melompati pagar tersebut.

    “Sebelumnya (tinggi pagar) 1 meter, sesudah (ditinggikan) menjadi 1,7 meter,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.

    Adapun pekerjaan peninggian pagar pedestrian dilakukan pada Sabtu (9/8) dan sudah terealisasi sementara sepanjang 35 gawang atau kurang lebih 70 meter.

    Ixfan berharap langkah ini dapat mengurangi pelanggaran akses keluar-masuk yang tidak semestinya dan meningkatkan keselamatan serta ketertiban di lingkungan stasiun.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono tanggapi keluhan sulitnya akses ke Stasiun Cikini

    Pramono tanggapi keluhan sulitnya akses ke Stasiun Cikini

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menanggapi keluhan masyarakat terkait sulitnya akses di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini untuk mencegah penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali melompati pagar tersebut.

    Pramono saat dijumpai di Jakarta Selatan, Kamis, mengatakan, sekarang sebenarnya pagarnya sudah dinaikkan, tetapi itu belum menyelesaikan persoalan.

    “Karena bagi warga yang akan naik transportasi umum di sana, terutama untuk KAI-nya ya, itu jalannya kan kejauhan,” katanya.

    Menurut Pramono, salah satu penyebab warga nekat melompati pagar adalah karena jarak pintu masuk yang terlalu jauh dari titik akses utama.

    Anggota Komisi DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo sempat menyarankan agar dibuat akses masuk ke stasiun yang tidak terlalu jauh dengan menyediakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

    Pramono mengatakan, usulan tersebut akan ia pertimbangkan untuk kenyamanan masyarakat menggunakan transportasi umum.

    “Jadi usulan untuk mempermudah termasuk memberikan JPO itu kami pertimbangkan. Tapi dalam waktu dekat, pintunya yang diperbanyak,” katanya.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini untuk mencegah penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali melompati pagar tersebut.

    “Sebelumnya (tinggi pagar) 1 meter, sesudah (ditinggikan) menjadi 1,7 meter,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.

    Adapun pekerjaan peninggian pagar pedestrian dilakukan pada Sabtu (9/8) dan sudah terealisasi sementara sepanjang 35 gawang atau kurang lebih 70 meter.

    Ixfan berharap langkah ini dapat mengurangi pelanggaran akses keluar-masuk yang tidak semestinya dan meningkatkan keselamatan serta ketertiban di lingkungan stasiun.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dishub DKI uji coba aplikasi Jakparkir di Muara Karang Raya

    Dishub DKI uji coba aplikasi Jakparkir di Muara Karang Raya

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/8/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Dishub DKI uji coba aplikasi Jakparkir di Muara Karang Raya
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 16:23 WIB

    Elshinta.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan aplikasi Jakparkir sudah dilakukan uji coba di Jalan Muara Karang Raya, Jakarta Utara.

    “Saat ini, program Aplikasi JakParkir telah dilaksanakan implementasi pada delapan ruas jalan,” jelas Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Dia merinci delapan ruas jalan tersebut, yaitu Jalan Pegambiran, Jalan Cikini Raya, Jalan Juanda Raya, Jalan Raden Patah, Jalan Adityawarman, Jalan Tebah Raya, Jalan Sunan Ampel dan Jalan Muara Karang Raya. Selain itu, dia mengatakan program tersebut juga akan diuji coba di tiga ruas jalan di Jakarta Barat, namun saat ini masih dalam proses integrasi data pada Aplikasi JakParkir. Ketiga jalan itu, yakni Jalan Petongkangan, Jalan Pintu Kecil dan Jalan Perniagaan Timur. 

    Lebih lanjut, dia menjelaskan JakParkir memiliki empat interface (titik interaksi antara pengguna dan sistem), di antaranya Aplikasi JakParkir versi Pengguna Jasa Parkir, Aplikasi JakParkir versi Juru Parkir, Aplikasi JakParkir versi Pengawas dan Dashboard Command Center.

    “Aplikasi JakParkir memiliki fitur pembayaran parkir secara cashless (non-tunai) dengan Kartu Uang Elektronik atau QRIS, mendukung penerapan tarif parkir progresif dan pemesanan slot parkir,” kata Syafrin.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menargetkan penerapan sistem parkir digital melalui aplikasi JakParkir secara daring (online) di 244 ruas jalan Ibu Kota pada 2027. Penerapan tersebut dilakukan secara bertahap. 

    “Dan tentu secara bertahap untuk 244 ruas jalan yang dilakukan parkir ‘on street’ (parkir jalan) itu akan diterapkan,” tegas Syafrin.

    Sumber : Antara

  • DKI kemarin, pagar Stasiun Cikini hingga kebakaran kapal Dorolonda

    DKI kemarin, pagar Stasiun Cikini hingga kebakaran kapal Dorolonda

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa terjadi di Kota Jakarta pada Senin (11/8) kemarin, mulai dari pagar Stasiun Cikini yang ditinggikan hingga terbakarnya kapal Dorolonda.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. KAI Jakarta tinggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini, Jakarta untuk mencegah penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali melompati pagar tersebut.

    “Sebelumnya (tinggi pagar) satu meter, sesudah (ditinggikan) menjadi 1,7 meter,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Selengkapnya di sini

    2. Transjakarta rute 7Q berhenti di Cililitan

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyebutkan rute 7Q relasi Blok M-PGC akan mulai melayani penumpang atau berhenti di Halte Cililitan dan Cawang Cililitan pada Selasa (12/8).

    Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta, Ayu Wardhani saat dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan modifikasi rute itu dilakukan untuk peningkatan layanan Transjakarta.

    Selengkapnya di sini

    3. Dinas PPAPP DKI angkat bicara soal larangan gim Roblox

    Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta Iin Mutmainnah angkat bicara terkait permainan Roblox yang marak dimainkan oleh anak-anak.

    Iin mengingatkan, peran keluarga sangat dibutuhkan untuk menjaga anak-anak dari berbagai paparan negatif permainan itu.

    Selengkapnya di sini

    4. Kapal Dorolonda milik Pelni diduga terbakar di Pelabuhan Tanjung Priok

    Kapal Dorolonda milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) diduga mengalami kebakaran saat berada di Pelabuhan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara, Senin.

    “Telah terjadi kebakaran di Kapal Dorolonda pada tanggal 11 Agustus 2025. Posisi kapal ada di dock galangan satu dan api semakin membesar,” kata pria yang mengambil video kapal terbakar di Jakarta, Senin.

    Selengkapnya di sini

    5. Kejari Jaksel jadwalkan periksa saksi kasus korupsi dana TaniHub​​​​​​​

    Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menjadwalkan memeriksa saksi kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pengelolaan dana investasi oleh PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) pada PT Tani Group Indonesia (TaniHub) beserta afiliasinya periode 2019–2023 pada minggu ini.

    “Minggu ini dijadwalkan saksi-saksi diantaranya Presiden Komisaris (Pres Com) MDI Ventures an. MFR,” kata Kasipidsus Kejari Jakarta Selatan, Suyanto Reksa Sumarta kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Selengkapnya di sini​​​​​​​

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI Daop 1 Jakarta tinggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini

    KAI Daop 1 Jakarta tinggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini

    Ilustrasi – Situasi pagar di luar Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    KAI Daop 1 Jakarta tinggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 12:23 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini, Jakarta untuk mencegah penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali melompati pagar tersebut.

    “Sebelumnya (tinggi pagar) satu meter, sesudah (ditinggikan) menjadi 1,7 meter,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Adapun pekerjaan peninggian pagar pedestrian dilakukan pada Sabtu (9/8) dan sudah terealisasi sementara sepanjang 35 gawang atau kurang lebih 70 meter.

    Ixfan berharap langkah ini dapat mengurangi pelanggaran akses keluar-masuk yang tidak semestinya dan meningkatkan keselamatan serta ketertiban di lingkungan stasiun.

    “Kami mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk senantiasa mematuhi aturan yang berlaku, menggunakan akses resmi yang telah disediakan, dan mengutamakan keselamatan bersama,” kata dia.

    Ixfan menyampaikan, pemasangan pagar pembatas di area pedestrian Stasiun Cikini sejak awal bertujuan menjaga ketertiban dan keselamatan, sekaligus mencegah pengendara maupun pedagang kaki lima mangkal di area tersebut.

    “Jika area ini dibiarkan terbuka, akan berdampak pada terganggunya arus lalu lintas dan potensi risiko keselamatan, baik bagi pengguna jalan maupun penumpang kereta rel listrik (KRL),” ujar dia.

    Berdasarkan data, volume pengguna KRL di Stasiun Cikini mencapai 25.000–30.000 orang per hari pada hari kerja (Senin–Jumat), dan 11.000–15.000 orang per hari pada akhir pekan (Sabtu–Minggu).

    Ixfan mengatakan, tingginya mobilitas ini membuat penataan akses penumpang menjadi sangat penting untuk mencegah potensi insiden serta memastikan kelancaran layanan.

    Sebelumnya, marak perilaku tidak tertib sebagian penumpang kereta rel listrik (KRL) yang melompati pagar pembatas, padahal telah disediakan akses resmi melalui pintu utara dan pintu selatan stasiun yang terhubung dengan Halte Transjakarta.

    Ixfan mengingatkan aksi melompati pagar bukan hanya melanggar aturan, namun juga berpotensi membahayakan keselamatan penumpang itu sendiri serta mengganggu kelancaran operasional di area stasiun.

    Sumber : Antara

  • Peninggian Pagar Stasiun Cikini Baru 10 Meter, Penumpang Masih Nekat Melompat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Agustus 2025

    Peninggian Pagar Stasiun Cikini Baru 10 Meter, Penumpang Masih Nekat Melompat Megapolitan 11 Agustus 2025

    Peninggian Pagar Stasiun Cikini Baru 10 Meter, Penumpang Masih Nekat Melompat
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Peninggian pagar pembatas jalur pedestrian di depan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, terus dikerjakan oleh pihak terkait.
    Pantauan K
    ompas.com
    pada Senin (11/8/2025) pukul 15.00 WIB menunjukkan sejumlah pekerja masih memasang batang besi tambahan di bagian atas pagar lama, melakukan pengecatan ulang, hingga pengelasan di lokasi.
    Pagar yang berada di Jalan Pengangsaan Timur ini ditinggikan untuk mencegah kebiasaan penumpang KRL dan pejalan kaki yang kerap menyeberang sembarangan atau melompati pagar pembatas.
    Berdasarkan pantauan di lapangan, pekerja tampak sibuk mengelas besi tambahan langsung di tempat. Suara mesin las terdengar bersahutan di tengah lalu lalang kendaraan dan pejalan kaki.
    Pagar lama yang kusam dicat ulang dengan warna hijau agar seragam dengan pagar baru. Pengecatan dilakukan manual menggunakan kuas.
    Sebagian pagar baru sudah berdiri kokoh dan mengilap, meski sambungan logamnya masih terlihat jelas menandakan pekerjaan belum rampung.
    Hingga sore hari, baru sekitar 10 meter pagar yang mencapai ketinggian baru. Di sisi utara dan selatan stasiun, pagar lama setinggi satu meter masih terpasang sehingga mudah dipanjat.
    Di salah satu titik, terpasang spanduk bertuliskan “Dilarang Loncat”, namun pelanggaran tetap terjadi. Sejumlah warga terlihat masih melompati pagar dari arah pasar menuju stasiun maupun sebaliknya.
    Joko (46), warga sekitar, mengatakan fenomena penumpang yang nekat melompati pagar sudah berlangsung lama.
    “Dari dulu begitu. Banyak yang kalau sudah buru-buru, mereka nekat loncat,” ujarnya di trotoar dekat pintu masuk stasiun.
    Ia menilai jalur resmi menuju stasiun terlalu memutar dan menyulitkan penumpang yang terburu-buru.
    “Kalau lewat jalan resmi kan mesti jauh jalannya, nah orang malas,” katanya.
    Sementara itu, Sri Lestari (38), warga lainnya, menilai peninggian pagar perlu dibarengi dengan pengawasan petugas.
    “Kalau cuma pagar tinggi tapi enggak ada yang ngawasin, ya percuma. Tetap saja ada yang manjat,” ucapnya.
    “Ngeri kalau sampai ada yang jatuh atau keseleo. Mending jalan sedikit jauh tapi aman,” tambah dia.
    Rahmat (27), penumpang KRL tujuan Depok, mengaku masih memilih melompati pagar.
    “Kereta sudah mau jalan, kalau muter lewat ujung jalan bisa ketinggalan. Jadi saya loncat saja, biar cepet,” ujarnya sambil tersenyum.
    “Saya sih setuju ada pagar tinggi, tapi kalau akses resmi sejauh ini ya tetap milih loncat. Toh, beberapa belum ditinggikan,” kata dia lagi.
    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, sebelumnya menyatakan  peninggian pagar pedestrian di Stasiun Cikini sudah dilakukan sejak Sabtu (9/8/2025).
    Tinggi pagar dinaikkan dari satu meter menjadi 1,7 meter guna mencegah pelanggaran dan meningkatkan keselamatan.
    “Aksi melompati pagar bukan hanya melanggar aturan, namun juga membahayakan keselamatan penumpang serta mengganggu kelancaran operasional di area stasiun,” ujar Ixfan dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).
    Ia menegaskan, akses resmi menuju stasiun tersedia melalui pintu utara dan selatan yang terhubung dengan Halte Transjakarta.
    Selain itu, penataan pagar juga bertujuan mencegah pedagang kaki lima dan kendaraan bermotor menggunakan trotoar secara ilegal.
    Stasiun Cikini melayani 25.000–30.000 pengguna KRL per hari pada hari kerja, dan 11.000–15.000 orang per hari pada akhir pekan.
    “Tingginya mobilitas ini membuat penataan akses penumpang sangat penting untuk mencegah potensi insiden dan memastikan kelancaran layanan,” kata Ixfan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Jakarta tinggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini

    KAI Jakarta tinggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini, Jakarta untuk mencegah penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali melompati pagar tersebut.

    “Sebelumnya (tinggi pagar) satu meter, sesudah (ditinggikan) menjadi 1,7 meter,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Adapun pekerjaan peninggian pagar pedestrian dilakukan pada Sabtu (9/8) dan sudah terealisasi sementara sepanjang 35 gawang atau kurang lebih 70 meter.

    Ixfan berharap langkah ini dapat mengurangi pelanggaran akses keluar-masuk yang tidak semestinya dan meningkatkan keselamatan serta ketertiban di lingkungan stasiun.

    “Kami mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk senantiasa mematuhi aturan yang berlaku, menggunakan akses resmi yang telah disediakan, dan mengutamakan keselamatan bersama,” kata dia.

    Ixfan menyampaikan, pemasangan pagar pembatas di area pedestrian Stasiun Cikini sejak awal bertujuan menjaga ketertiban dan keselamatan, sekaligus mencegah pengendara maupun pedagang kaki lima mangkal di area tersebut.

    “Jika area ini dibiarkan terbuka, akan berdampak pada terganggunya arus lalu lintas dan potensi risiko keselamatan, baik bagi pengguna jalan maupun penumpang kereta rel listrik (KRL),” ujar dia.

    Berdasarkan data, volume pengguna KRL di Stasiun Cikini mencapai 25.000–30.000 orang per hari pada hari kerja (Senin–Jumat), dan 11.000–15.000 orang per hari pada akhir pekan (Sabtu–Minggu).

    Ixfan mengatakan, tingginya mobilitas ini membuat penataan akses penumpang menjadi sangat penting untuk mencegah potensi insiden serta memastikan kelancaran layanan.

    Sebelumnya, marak perilaku tidak tertib sebagian penumpang kereta rel listrik (KRL) yang melompati pagar pembatas, padahal telah disediakan akses resmi melalui pintu utara dan pintu selatan stasiun yang terhubung dengan Halte Transjakarta.

    Ixfan mengingatkan aksi melompati pagar bukan hanya melanggar aturan, namun juga berpotensi membahayakan keselamatan penumpang itu sendiri serta mengganggu kelancaran operasional di area stasiun.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pagar di Stasiun Cikini Akhirnya Ditinggikan Gegara Sering Dilompati Warga

    Pagar di Stasiun Cikini Akhirnya Ditinggikan Gegara Sering Dilompati Warga

    Jakarta

    KAI melakukan langkah penertiban akses keluar masuk penumpang di Stasiun Cikini. Pagar pembatas kini dibuat lebih tinggi menyusul maraknya perilaku pengguna KRL yang melompati pagar, meski disediakan akses resmi.

    “Peninggian pagar mulai dikerjakan Sabtu kemarin,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi, Senin (11/8/2025).

    Pekerjaan ini sudah terealisasi sementara sepanjang 35 gawang atau kurang lebih 70 meter. Dia berharap ke depan tidak ada lagi pelanggaran akses keluar-masuk yang tidak semestinya.

    “Kami mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk senantiasa mematuhi aturan yang berlaku, menggunakan akses resmi yang telah disediakan, dan mengutamakan keselamatan bersama. Dukungan dan kerja sama dari masyarakat sangat kami harapkan agar fasilitas umum dapat digunakan secara tertib dan aman,” ujarnya.

    Pagar pembatas di Stasiun Cikini dibuat lebih tinggi menyusul maraknya perilaku pengguna KRL yang melompati pagar. (dok.KAI) Foto: Pagar pembatas di Stasiun Cikini dibuat lebih tinggi menyusul maraknya perilaku pengguna KRL yang melompati pagar. (dok.KAI)

    Ixfan juga menjelaskan pemasangan pagar pembatas di area pedestrian Stasiun Cikini sejak awal bertujuan menjaga ketertiban dan keselamatan. Selain itu, pagar itu mencegah pengendara maupun pedagang kaki lima mangkal di area tersebut.

    “Jika area ini dibiarkan terbuka, akan berdampak pada terganggunya arus lalu lintas dan potensi risiko keselamatan, baik bagi pengguna jalan maupun penumpang KRL,” tuturnya.

    (wnv/idn)