kab/kota: Cikini

  • ICJR Minta Revisi KUHAP Fokus Pengawasan Antar Lembaga, Bukan Hanya soal Dominus Litis

    ICJR Minta Revisi KUHAP Fokus Pengawasan Antar Lembaga, Bukan Hanya soal Dominus Litis

    loading…

    Diskusi bertajuk RUU KUHP Memperkuat Sistem Peradilan Pidana Terpadu yang digelar di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). Foto: Ist

    JAKARTA – Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) menyikapi pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang saat ini tengah dibahas. Hal itu disampaikan peneliti ICJR Iftitahsari saat mengisi diskusi bertajuk RUU KUHP Memperkuat Sistem Peradilan Pidana Terpadu yang digelar di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Diskusi tersebut turut dihadiri sejumlah narasumber ahli di bidang hukum yakni Wakil Ketua Komnas HAM AH Semendawai, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi, Ketua DPN Peradi Luhut MP Pangaribuan, dan Pakar Hukum Margarito Kamis.

    Iftitahsari meminta pembahasan mengenai Revisi KUHAP tak hanya berkutat pada narasi polarisasi tentang diferensiasi fungsional dan asas dominus litis.

    Sebab, publik harus waspada terhadap adanya kepentingan terselubung dari para lembaga penegak hukum yang ingin memperluas kewenangannya khususnya melalui Revisi KUHAP dengan melemparkan narasi tentang penguatan asas dominus litis bagi pihak tertentu.

    “Kita jangan sampai terjebak di narasi yang itu sebetulnya kepentingan-kepentingan lembaga tertentu yang tujuannya ingin memperbesar kewenangan,” ujar Iftitahsari.

    Terpenting dalam Revisi KUHAP tak boleh ada kewenangan powerfull yang dimiliki satu lembaga. Karenanya, dia menyebut pengawasan antarlembaga mutlak diperlukan.

    Ketua DPN Peradi Luhut MP Pangaribuan menuturkan bagaimana para lembaga penegak hukum saling berlomba untuk memperkuat kewenangan mereka melalui Revisi KUHAP.

    “Mereka berlomba-lomba menambah kewenangannya masing-masing. Namun poin yang harus disepakati adalah Polri sebagai penyidik utama tidak bisa diganggu, demikian Jaksa adalah penuntut tidak bisa diganggu,” kata Luhut.

    Artinya, dengan kata lain ada benturan antara diferensiasi fungsional yang dipertahankan Polri dan asas dominus litis yang diperjuangkan Kejaksaan.

  • Daftar Lokasi ATM Uang Rp 10.000 & Rp 20.000 di Jabodetabek

    Daftar Lokasi ATM Uang Rp 10.000 & Rp 20.000 di Jabodetabek

    Jakarta

    Menjelang Lebaran, permintaan akan uang pecahan biasanya meningkat, terutama untuk dibagikan sebagai tunjangan hari raya (THR) kepada sanak saudara terdekat.

    Bagi yang belum menukar uang baru di bank, jangan khawatir! Ada beberapa mesin ATM dari Bank BNI dan Mandiri yang menyediakan pecahan Rp 10.000 dan Rp 20.000.

    Berdasarkan informasi dari layanan call center Bank BNI di akun resmi X-nya @BNI, BNI hanya menyediakan pecahan Rp 20.000 di wilayah Jakarta, Tangerang, Depok. Berikut lokasinya:

    Jakarta

    – Lobby Selatan Gedung KB 3
    Jl. Jend.Sudirman Kav 1, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220

    – KCU Harmoni 2
    Komp. Duta Merlin Blok A 1-2-3, Jl. Gajah Mada No. 3-5

    – Direktorat Anggaran Ged L Kemenkeu,
    Jl. Lapangan Banteng Timur Jakarta Pusat

    – KC Pecenongan
    Jl. Pecenongan Raya No. 52 – Jakarta Pusat

    – KCP Krekot
    Jl. H. Samanhudi No. 15-A Jakarta Pusat

    – KCP Mercu Buana
    Jl. Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat

    – Trisakti Kampus B
    Jl. Kyai Tapa No. 260, Jakarta Barat

    – KCP UNTAR 1
    Gd. Untar I, Jl. Letjen. S. Parman No. 1 Jakarta Barat

    – Universitas Trisakti (GEMA)
    Univ. Trisakti kampus A, Jl. Kyai Tapa Jakarta Barat

    – Universitas Pertamina
    JL.Teuku Nyak Arief RT 07 / RW 08 Simprug Kebayoran

    Tangerang

    – Alfamart Sepatan 2
    Jl. Raya Mauk Sepatan KM 11, RT 002/02 Tangerang

    – KCP UIN 1
    Jl. Raya Ciputat, Tangerang Selatan

    Depok

    – Kantor Cabang BNI UI, Komplek Kampus UI Depok (Gedung Perpustakaan Pusat UI Depok)

    – FIK UI, Kampus UI Depok, Gedung FIK UI, Jl. Prof. DR. Bahder Djohan

    – Balairung UI Depok, Komplek Kampus UI Depok (Gedung Balairung UI Depok)

    Selain Bank BNI, Bank Mandiri juga menyediakan ATM Setor Tarik dengan denominasi Rp 10.000 dan Rp 20.000 di Bekasi, Jakarta, dan Bogor. Dilansir dari laman resmi, beirkut lokasi ATM Bank Mandiri pecahan Rp 10.000 dan Rp 20.000:

    Bekasi

    – BKS CB POOLTMNGALAXY 043, Jl. Raya Galaxy Blok H 19, Bekasi, Kota Bekasi
    – BKS CB JUANDA 02, Jl. Insinyur H. Juanda No.155, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17112

    Jakarta

    – Jl. Sunda No.1, RW.4, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350
    – Jl. Pd. Klp. Indah No.22-23, Pd. Klp., Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
    – Jl. RP. Soeroso No.2 RT.10/RW.5, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10330
    – Jl. Insinyur H. Juanda No.155, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17112
    – Gedung Plaza Mandiri, Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 36-38
    – Jl. Melawai 9 No.50 Kelurahan Kecamatan Kebayoran Baru
    – JKT SB BENDUNGAN HILIR 02, Jl. Bendungan Hilir No.82, RW.3, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10210

    Bogor
    Jl. Raya Taman Safari, Cibeureum, Kec. Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16750

    (hns/hns)

  • Komnas HAM & Komnas Perempuan: Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo Bentuk Ancaman Kebebasan Pers

    Komnas HAM & Komnas Perempuan: Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo Bentuk Ancaman Kebebasan Pers

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Komnas HAM dan Komnas Perempuan mengecam aksi teror berupa kiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo.

    Diketahui, paket kepala babi itu dialamatkan kepada Fransisca Christy Rosana atau Cica, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik

    Menurut Wakil Ketua Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai, teror kepala babi itu sebagai bentuk upaya pembungkaman terhadap pers.

    Sebab, diduga kuat, pengiriman teror itu berkaitan dengan pekerjaan Cica sebagai jurnalis.

    “Jurnalis itu juga dilindungi dan diberikan hak untuk mencari informasi.

    Jadi mencari informasi dia punya hak, punya kebebasan untuk mencari informasi dan punya kebebasan juga untuk menyampaikan informasi itu kepada publik,” kata Haris saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Haris mengatakan, jika ruang kerja jurnalis dibungkam maka tentu akan berdampak terhadap informasi yang diterima publik.

    Polres Metro Bekasi Kota berhasil meringkus Suhada, preman sok jagoan yang berasal dari Cikiwul viral minta THR ke perusahaan di Bantargebang. Ia sempat kabur, namun polisi berhasil meringkusnya di Sukabumi.

    Menurutnya, hal itu sangat berbahaya karena masyarakat tidak bisa mendapatkan informasi yang utuh dan bisa dipertanggungjawabkan.

    “Jadi kalau jurnalis dikekang ruang geraknya itu akan berimplikasi pada tertutupnya informasi kepada publik dan ini berbahaya.

    Akhirnya publik hanya dapat informasi yang tertentu saja, bisa jadi publik tidak mengetahui sesuatu secara utuh,” kata dia.

    Haris menilai teror semacam ini tak boleh dibiarkan. Ia meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas untuk mengungkap siapa sosok peneror jurnalis tersebut.

    Abdul Haris Semendawai di kantornya, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (5/7/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/NAWIR ARSYAD AKBAR)

    “Karena mungkin sekarang hanya wartawan Tempo saja ya. Bisa jadi di kesempatan yang lain ada wartawan-wartawan yang lain yang juga mengalami hal yang sama.

    Jadi situasi seperti itu kalau dibiarkan bisa tercipta situasi yang tidak kondusif bagi jurnalistik untuk melakukan tugas-tugas jurnalistiknya.

    Dan kalau itu terjadi yang dirugikan ya publik bukan hanya orang yang bersangkutan,” paparnya.

    Hal senada disampaikan Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi.

    “Tentunya Komnas Perempuan mengecam pengiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo. Karena ini seperti proksi atau perantara intimidasi terhadap kerja-kerja jurnalis,” kata dia.

    Siti mengatakan, apa yang dialami Cica menambah panjang daftar perempuan yang menjadi korban teror dan intimidasi.

    “Jadi memang di dalam pemantauan Komnas Perempuan, jurnalis perempuan menjadi salah satu perempuan pembela HAM yang mendapatkan serangan baik intimidasi, ancaman maupun misalnya dalam bentuk serangan siber,” tuturnya.

    Karenanya, ia meminta aparat untuk mengungkap siapa peneror yang mengirimkan kepala babi tersebut.

    “Dan yang tak kalah penting kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk menguatkan fondasi penghormatan kepada kebhinekaan Indonesia dan mengawal demokrasi yang nir  kekerasan dan memajukan hak asasi manusia,” kata dia.

    Bahkan, Komnas Perempuan akan berkoordinasi dengan Komnas HAM dan LPSK untuk memberikan perlindungan.

    “Dan tentu yang terakhir Komnas Perempuan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang relevan termasuk dengan Komnas HAM dan LPSK untuk bagian dari mekanisme pengembangan respon cepat terhadap perempuan pembela HAM untuk memastikan mendapatkan perlindungan dari intimidasi maupun serangan lebih lanjut,” ujarnya. 

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • ICJR: Revisi KUHAP Harus Fokus Pada Pengawasan Antar Lembaga, Jangan Hanya Bahas Dominus Litis

    ICJR: Revisi KUHAP Harus Fokus Pada Pengawasan Antar Lembaga, Jangan Hanya Bahas Dominus Litis

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Iftitahsari meminta Revisi Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) fokus pada pengawasan antar lembaga penegak hukum.

    Demikian disampaikannya dalam diskusi membahas “RUU KUHP Memperkuat Sistem Peradilan Pidana Terpadu”.

    Diskusi ini turut dihadiri sejumlah narasumber diantaranya yakni Wakil Ketua Komnas HAM AH Semendawai, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi, Ketua DPN Peradi Luhut MP Pangaribuan dan Pakar Hukum Margarito Kamis.

    Iftitahsari meminta pembahasan mengenai Revisi KUHAP tak hanya berkutat pada narasi polarisasi tentang diferensiasi fungsional dan asas dominus litis.

    Dikatakannya, publik harus waspada terhadap adanya kepentingan terselubung dari para lembaga penegak hukum yang ingin memperluas kewenangannya melalui Revisi KUHAP dengan melemparkan narasi tersebut.

    “Selama ini diskusi mengenai Revisi KUHAP selalu ada polarisasi antara diferensiasi fungsional dan asas dominus litis.

    Dan kita jangan sampai terjebak di narasi yang itu sebetulnya kepentingan-kepentingan lembaga tertentu yang tujuannya ingin memperbesar kewenangan,” kata Iftitahsari dalam diskusi yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Menurut ICJR, yang terpenting dalam Revisi KUHAP nantinya tak boleh ada kewenangan powerful yang dimiliki satu lembaga.

    Karenanya, ia menyebut pengawasan antar lembaga mutlak diperlukan.

    “Kan tadi sudah disampaikan yang penting ada balancing pemenuhan HAM dan juga akuntabilitas. Jangan sampai ada kesewenangan,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua DPN Peradi Luhut MP Pangaribuan menyebut bagaimana para lembaga penegak hukum saling berlomba untuk memperkuat kewenangan mereka melalui Revisi KUHAP ini.

    “Mereka berlomba-lomba menambah kewenangannya masing-masing. Polisi adalah penyidik utama tidak bisa diganggu. Jaksa adalah penuntut tidak bisa diganggu,” kata Luhut.

    “Dengan kata lain ini ada benturan antara diferensiasi fungsional yang dipertahankan polri dan asas dominus litis yang diperjuangkan kejaksaan,” sambung dia.

    Pernyataan tersebut turut diperkuat oleh Wakil Ketua Komnas HAM, AH Semendawai. Ia mengingatkan bahwa semakin besar kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki suatu lembaga maka akan memperbesar peluang adanya korupsi di dalamnya.

    “Jadi harus tetap ada balancing, bagaimana harus ada keseimbangan di dalam proses pidana ini.

    Jadi kalau sepenuhnya kepada satu lembaga misalnya tanpa ada pengawasan yang lain, ini kan kalau dia enggak jalan kan berarti berhenti tuh kasusnya, jadi bagaimana masyarakat bisa mencari keadilan,” paparnya.

    Semendawai kemudian mengevaluasi kondisi peradilan pidana di Indonesia saat ini, dimana proses penuntutan sepenuhnya merupakan kewenangan kejaksaan.

    “Masalahnya kalau ternyata jaksa tidak melakukan penuntutan suatu perkara sementara publik merasa harusnya dituntut, nah itu bagaimana kan harus ada solusinya. Kalau tidak ada solusi maka publik akan menganggap mereka tidak bisa mendapat keadilan,” jelasnya.

    Oleh karena itu, Semendawai berharap diferensiasi fungsional dan asas dominus litis dikembalikan pada fungsi seharusnya.

    “Tujuan sistem peradilan pidana ini kan untuk memproses pihak yang melakukan perbuatan melanggar hukum. Terlepas siapa yang punya peran itu kan tinggal bagi-bagi saja tetapi harus diawasi agar kewenangan itu tidak hanya diserahkan kepada satu lembaga supaya tidak disalahgunakan,” paparnya.

    Sementara itu, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi menjelaskan bahwa dalam sistem pidana di Indonesia, jaksa bukan berada di posisi mewakili korban.

    “Jaksa itu sebetulnya tidak mewakili korban tetapi dia mewakili Undang-Undang, dia mewakili norma yang ada. Sehingga dengan standar itu perlakuan terhadap korban tidak seimbang dengan perlakuan terhadap terdakwa,” ujarnya.

    Padahal, kata dia, yang harus ditekankan yakni mengenai peran jaksa dalam memberikan hak yang sama kepada korban dan terdakwa.

    Menurutnya, yang masih jadi sorotan dalam sitem pidana di Indonesia yakni bagaimana mewujudkan sistem pidana yang terpadu.

    “Sementara dalam praktiknya itu banyak perkara adanya penundaan peradilan karena bolak-baliknya berkas antara polisi dan kejaksaan,” kata dia.

    Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis menyebut penerapan asas dominus litis pada Revisi KUHAP berpotensi memonopoli kewenangan terhadap suatu lembaga.

    Adapun salah satu hal yang paling jelas dalam penerapan asas dominus litis pada revisi KUHAP adalah kejaksaan bisa memiliki dominasi pada penyidikan dan penyelidikan.

    “Tidak boleh ada lembaga negara mendominasi lembaga negara lain karena harus balancing,” kata Margarito.

    “Kalau ini dikembalikan ke jaksa yang bertugas maka menjadi tidak sehat. Itu jadi tidak sehat.

    Dari segi hukum, gagasan, kalau ada satu lembaga memonopoli kewenangan, itu sudah tidak sehat itu. Demokrasi itu menghendaki keseimbangan,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • DKI kemarin, limbah di Cikini Raya hingga Pasar Poncol kebakaran

    DKI kemarin, limbah di Cikini Raya hingga Pasar Poncol kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Selasa (18/3) kemarin, mulai dari pembangunan saluran air limbah di Cikini Raya hingga Pasar Poncol kebakaran.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Pembangunan saluran air limbah di Jalan Cikini Raya rampung April 2025

    Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyebutkan proyek pembangunan saluran air limbah bawah tanah (galian) yang menutup sebagian ruas jalan di Cikini Raya, Jakarta Pusat, rampung pada 22 April 2025.

    “Estimasi waktu selesai proyek galian di Jalan Cikini Raya lokasi (shaft) E4.1 pada 22 April 2025,” kata Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Hendri saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    2. 35 kios di Pasar Poncol hangus terbakar diduga korsleting listrik

    Kebakaran yang terjadi pada Selasa dini hari di Pasar Poncol, Jakarta Pusat, menghanguskan kurang lebih 35 unit kios, diduga korsleting (arus pendek) listrik.

    “Kurang lebih 35 kios yang terbakar,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    3. Jakarta E-Prix 2025 digadang bukti komitmen DKI sebagai kota global

    Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, Deni Rifky Purwana mengatakan bahwa Jakarta E-Prix 2025 tak hanya ajang balap biasa, melainkan bukti komitmen Jakarta sebagai kota global (global city).

    “Jadi ini tidak hanya dilihat sebagai event balap mobil biasa. Ini adalah bukti komitmen Jakarta sebagai kota global untuk turut serta berkontribusi pada sustainability (kelanjutan), environment (lingkungan) dan green economy (ekonomi hijau). Jadi ada misi di sini. Tidak hanya sekedar hura-hura atau hanya sekedar balap-balap gitu ya,” kata Deni saat dijumpai di Jakarta Pusat, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    4. 29 RT di Jakarta kembali terendam banjir hingga mencapai 2,5 meter

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 29 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur, Barat dan Selatan, kembali terendam banjir dengan ketinggian air hingga mencapai 2,5 meter.

    “Data pada Selasa pagi genangan terjadi di 29 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Selengkapnya di sini

    5. Sudin Perumahan Jaksel tangani Manggarai agar bebas RW kumuh

    Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Jakarta Selatan berfokus menangani Kelurahan Manggarai, Tebet agar terbebas dari kawasan Rukun Warga (RW) kumuh.

    “RW kumuh terbanyak ada di Kelurahan Manggarai, Jaksel sebanyak 7 RW. Ini sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) No 90 Tahun 2018,” kata Kepala Suku Dinas PRKP Jakarta Selatan Agus Ruhyat saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penutupan jalan imbas proyek saluran air di Jakpus disesuaikan kondisi

    Penutupan jalan imbas proyek saluran air di Jakpus disesuaikan kondisi

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyatakan penutupan sejumlah ruas jalan, termasuk Cikini Raya dan Antara, Jakarta Pusat imbas proyek pembangunan saluran air limbah bawah tanah disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan kajian.

    “Penggunaan ruas jalan untuk pekerjaan ini akan dikaji dan disesuaikan dengan keadaan di lapangan. Jika memang perlu ditutup sebagian, maka akan dilakukan dan segera dibuka kembali jika pekerjaan telah tuntas,” kata Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Hendri saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Proyek pembangunan saluran air limbah di bawah tanah merupakan bagian dari Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) yakni Zona 1 paket 5.

    Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi, mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan buruknya kualitas air permukaan dan air tanah serta memperbaiki kualitas lingkungan perkotaan khususnya terhadap kualitas air permukaan dan air tanah.

    Hendri menyebutkan secara keseluruhan jumlah shaft (lubang galian) pada Proyek JSDP Zona 1 Paket 5 sebanyak 143 titik, dengan pipa yang akan dipasang sepanjang 18,4 Kilometer yang terbentang dari Jalan Tambak sampai Jalan Mangga Dua.

    Lokasi JSDP Zona 1 Paket 5 antara lain di Jalan Pangeran Jayakarta dan Jalan Jembatan Merah; Jalan Kartini Raya dan Jalan KH Samanhudi; Jalan Pasar Baru Timur.

    Lalu, Jalan Cikini Raya dan Pegangsaan Barat; Jalan Antara; Jalan Kimia; Jalan Mangga Dua; Jalan Proklamasi; Jalan Prof Mohammad Yamin; Jalan Ir. H. Juanda; Jalan Raya Raden Saleh; Jalan Raya Tamansari; Jalan Mangga Besar II; dan Jalan Raya Mangga Besar.

    Untuk menghindari kepadatan lalu lintas, Dinas Perhubungan DKI memberlakukan rekayasa lalu lintas.

    Selama pekerjaan di Jalan Mangga Besar II berlangsung, Jalan Mangga Besar IV E yang semula diberlakukan Sistem Satu Arah ke Arah Timur, diubah menjadi Sistem Dua Arah sehingga pengguna jalan dari Jalan Raya Mangga Besar yang akan menuju Jalan Mangga Besar II dapat melalui Jalan Mangga Besar IV-Jalan Mangga Besar IV E.

    Kemudian, kendaraan Barang dari Jalan Raya Mangga Besar yang akan menuju Jalan Mangga Besar II dapat melalui Jalan Mangga Besar IV-Jalan Taman Sari X.

    Hendri mengatakan target penyelesaian JSDP Zona 1 Paket 5 ini yakni pada 16 Desember 2026 atau sekitar tiga tahun sejak pengerjaan dimulai pada Agustus 2023.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bikin Macet, Proyek Saluran Air Limbah di Cikini Raya Rampung 22 April 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Maret 2025

    Bikin Macet, Proyek Saluran Air Limbah di Cikini Raya Rampung 22 April 2025 Megapolitan 18 Maret 2025

    Bikin Macet, Proyek Saluran Air Limbah di Cikini Raya Rampung 22 April 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta memastikan, proyek pembangunan saluran air limbah bawah tanah di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, rampung pada 22 April 2025.
    Saat ini, proyek yang termasuk dalam program Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 Paket 5 itu masih dalam tahap pembangunan
    “Estimasi waktu selesai lokasi
    shaft
    E4.1 (Cikini Raya) akan tuntas pada 22 April 2025,” ujar Sekretaris SDA Jakarta, Hendri saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).
    Jalan Cikini Raya memiliki lima
    shaft
    atau titik galian untuk pemasangan pipa air limbah bawah tanah dengan kedalaman 8-9 meter.
    Hingga saat ini, tiga
    shaft
    telah selesai dibangun, sementara dua lainnya akan segera dikerjakan.
    Hendri menambahkan, sejak pekan lalu, lalu lintas di sekitar proyek sudah dibuka. Namun, penghalang (
    barrier
    ) beton masih belum dapat diangkat karena masih ada pekerjaan perbaikan trotoar.
    “Dalam pengembalian kondisi semula pada trotoar ini, pelaksana akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan pengembalian taman seperti semula akan berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan,” kata dia.
    Proyek ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) sekaligus kegiatan strategis daerah (KSD) yang bertujuan meningkatkan sistem pengelolaan air limbah domestik di Jakarta.
    Menurut Hendri, Jalan Cikini Raya merupakan kawasan niaga dengan banyak hotel, perkantoran, dan pusat perbelanjaan yang menghasilkan limbah domestik. Untuk itu, daerah tersebut membutuhkan pembuangan jaringan air limbah yang lebih baik.
    “Di Jakarta untuk jaringan air limbah kota pembangunan terakhir dilakukan pada tahun tahun 1983 dan baru beropersi ditahun 1987 melayani area sebagain Jakarta Selatan saja,” ungkap Hendri.
    Berdasarkan survei Dinas SDA Jakarta pada 2018, pencemaran sungai di Jakarta didominasi oleh limbah domestik. Perinciannya, 72,7 persen berasal dari
    grey water
    (limbah rumah tangga seperti air bekas mandi dan cuci) dan 17,3 persen berasal dari
    black water
    (limbah kakus).
    Secara keseluruhan, 90 persen pencemaran sungai di Jakarta bersumber dari limbah domestik, sementara 10 persen lainnya berasal dari limbah industri.
    “Dari data tersebut terlihat bahwa 90 persen pencemaran sungai-sungai di Jakarta disebabkan limbah domestik atau berasal dari rumah tangga,” ungkap Hendri.
    Ke depan, setelah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pluit dan jaringan pipa utama siap, semua bangunan di Jalan Cikini Raya diwajibkan menyambungkan pembuangan limbah mereka ke jaringan air limbah JSDP Zona 1, sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2024 Pasal 65.
    “Jaringan air limbah kota merupakan salah satu infra struktur yang harus ada di kota-kota modern,”ujarnya.
    Secara keseluruhan, proyek ini dibangun di 143 titik. Pipa yang akan di pasang sepanjang 18,4 kilometer yang terbentang dari Jalan Tambak sampai Jalan Mangga Dua.
    Proyek ini, kata Hendri akan selesai di 16 Desember 2026.
    “Dari estimasi tersebut dapat saja target waktu yang sudah ditetapkan akan berubah karena kendala di lapangan yang biasa dialami oleh pelaksana,” ungkap Hendri.
    Adapun berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Minggu (9/3/2025), proyek tersebut ditandai dengan enam papan tripleks beroda yang menutup sebagian jalan.
    Pada papan tersebut tertulis “Proyek JSPD Zone 1 Paket 5 Area 2-1” disertai imbauan “Dilarang Masuk yang Tidak Berkepentingan”.
    Selain itu, papan tripleks tersebut dikelilingi
    road barrier
    beton yang dicat biru dan bertuliskan keterangan serupa.
    Akibat proyek ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi yang biasanya memiliki dua jalur kini hanya bisa dilalui satu jalur. Sebuah tanda panah dipasang untuk mengarahkan kendaraan dari bahu kanan agar berbelok ke kiri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 21 Pohon Tumbang di Jakarta: Timpa Rumah hingga Kendaraan, 2 Orang Terluka

    21 Pohon Tumbang di Jakarta: Timpa Rumah hingga Kendaraan, 2 Orang Terluka

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Jakarta pada Senin (17/3/2025) malam hingga dini hari tadi menyebabkan kejadian pohon tumbang di sejumlah wilayah.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, setidaknya ada 21 kejadian pohon tumbang terjadi hanya dalam kurun waktu satu malam.

    Kejadian pohon tumbang ini terjadi di seluruh wilayah kota administrasi Jakarta.

    “Rinciannya, Jakarta Pusat ada 4 kejadian, Jakarta Barat 5 kejadian, Jakarta Utara 1 kejadian, Jakarta Selatan 3 kejadian, dan Jakarta Timur 8 kejadian,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Yohan, Selasa (18/3/2025).

    Kejadian pohon tumbang ini pun menimbulkan kerugian material lantaran turut menimpa rumah warga, ruko, hingga kendaraan yang sedang melintas.

    Alhasil, sebanyak dua orang pengguna jalan mengalami luka-luka imbas pohon tumbang di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin malam.

    Berikut daftar kejadian pohon tumbang di Jakarta:

    JAKARTA PUSAT (4 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 19:05 WIB

    Lokasi: Jl. Samanhudi Raya ( Median Tengah) RT 005/RW 03, Kel. Pasar Baru, Kec. Sawah Besar

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:47 WIB

    Lokasi: Jl. Kebon Sirih No.48 – 50, Kel. Gambir, Kec. Gambir

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Rumah Tinggal, 1 Mobil

    Korban: 2 Luka Ringan

    Kerugian: Dalam pendataan

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:46 WIB

    Lokasi: Jl. Cikini Raya RT.13/RW.5, Kel. Cikini, Kec. Menteng

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel PLN

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    4. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:10 WIB

    Lokasi: Jl. Salemba Tengah Gang R, Kel. Paseban, Kec. Senen

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    JAKARTA BARAT (5 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:53 WIB

    Lokasi: Jln. Raya Perjuangan, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:53 WIB

    Lokasi: Jl. Kemanggisan Utama VII No.12 4, RT.3/RW.7, Kel. Kemanggisan, Kec. Palmerah

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:00 WIB

    Lokasi: Jl. Menceng Raya RT.004 RW.010, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel Telkom

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    4. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:30 WIB

    Lokasi: Jl. Panjang RT.12 RW.012, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    5. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:53 WIB

    Lokasi: Jl. Taman semanan Indah RT 08/RW 11, Kel. Duri Kosambi, Kec. Cengkareng

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    JAKARTA TIMUR (8 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:27 WIB

    Lokasi: Jl. Basuki Rahmat Rt 06/Rw 10, Kel. Cipinang Besar Selatan, Kec. Jatinegara

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 2 Ruko

    Korban: Nihil

    Kerugian: Dalam pendataan

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:00 WIB

    Lokasi: Jln. Jatinegara Timur, Kel. Bali Mester, Kec. Jatinegara

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:30 WIB

    Lokasi: Jln. Jatinegara Barat, Kel. Bali Mester, Kec. Jatinegara

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    4. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:00 WIB

    Lokasi: Jl. Matraman Raya Rt 05/Rw 04, Kel. Kebon Manggis, Kec. Matraman

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    5. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:50 WIB

    Lokasi: Jl. Dr. Sumarno No.9 ( Titik Kenal Pengadilan Negeri Jakarta Timur ), Kel. Penggilingan, Kec. Cakung

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel PJU

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    6. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:45 WIB

    Lokasi: Jl. Pisangan 1 No 15 RT 005 RW01, Kel. Pisangan Timur, Kec. Pulogadung

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    7. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:40 WIB

    Lokasi: Jln. Pemuda Titik Kenal Halte Busway Layur, Kel. Jati, Kec. Pulo Gadung

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    Penanganan: Selesai ditangani oleh Digulkarmat, P2B BPBD, Distamhut, Satpol PP, Dinas Bina Marga & PPSU

    8. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:10 WIB

    Lokasi: Jl. Laut arafuru, Kel. Pondok Bambu, Kec. Duren Sawit

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    JAKARTA SELATAN (3 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:53 WIB

    Lokasi: Jl. Manggarai Utara VIII RT.001 RW.011, Kel. Manggarai, Kec. Tebet

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel PLN, 1 Kabel Optik

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:44 WIB

    Lokasi: Jl. Puri Mutiara 1, RT07/RW01, Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:30 WIB

    Lokasi: Jl. anggur II , RT.008/RW.006, Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Atap Warung, 1 Kabel Udara

    Korban: Nihil

    Kerugian: Rp.5.000.000,-

    JAKARTA UTARA (1 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Utara

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:05 WIB

    Lokasi: Perum Imperial Gading Pelindo Blok E1 No.16 RT.9 RW.8, Kel. Sukapura, Kec. Cilincing

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Rumah Tinggal, 1 Mobil

    Korban: Nihil

    Kerugian: Dalam pendataan

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Infinix Punya Program Sekolah Mobile Gaming SMA Pertama di Indonesia – Page 3

    Infinix Punya Program Sekolah Mobile Gaming SMA Pertama di Indonesia – Page 3

    Gaming Akademia 2025 telah resmi dimulai pada 11 Maret 2025. Akademi ini membuka peluang untuk mengikuti pelatihan bagi siswa SMA di lima sekolah Jakarta.

    Kelima sekolah tersebut adalah SMAN 110 Jakarta, SMK Ristek Jaya Jakarta, SMAN 84 Jakarta, SMAN 14 Jakarta, dan SMA Perguruan Cikini 1.

    Program ini menghadirkan pelatihan intensif dan workshop mingguan bersama atlet esports profesional, dengan materi yang dirancang untukmemberikan pemahaman komprehensif tentang ekosistem mobile gaming.

    Mulai dari dinamika industri, event esports, turnamen dari berbagai IP (Intellectual Property), hingga strategi pembentukan tim yang kompetitif.

    Dengan struktur pembelajaran bertahap dari level beginner hingga level pro, peserta mendapatkan pengalaman yang relevan sekaligus mendukung pengembangan keterampilan esports mereka secara profesional.

    Selain pelatihan teknis, peserta juga diperkenalkan pada teknologi pendukung mobile gaming, termasuk mode permainan dan kecerdasan buatan (AI) yang dioptimalkan untuk pengalaman bermain yang lebihresponsif. Dalam pelatihan ini, Infinix menggunakan Infinix Note 50 Pro sebagai perangkat utama dalam sesi latihan.

  • Pramono Anung Dapat Dukungan Golkar DKI, Komitmen Bangun Jakarta Bersama

    Pramono Anung Dapat Dukungan Golkar DKI, Komitmen Bangun Jakarta Bersama

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Golkar DKI Jakarta menyatakan komitmennya untuk mendukung pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. Dukungan tersebut diharapkan memperkuat program pembangunan Jakarta yang dijalankan oleh pemerintah provinsi.

    “Kami dari Partai Golkar sudah memberikan komitmen untuk terus mendukung kepemimpinan Pak Gubernur (Pramono) beserta seluruh jajaran dari Pemprov DKI Jakarta untuk membangun Jakarta yang kita cintai,” kata Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, di Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Pernyataan itu disampaikan Zaki dalam acara buka puasa bersama dengan Gubernur Pramono Anung di Kantor DPD Golkar DKI, Cikini, Jakarta Pusat.

    Menurut Zaki, meskipun tantangan pembangunan Jakarta ke depan tidak ringan, pihaknya percaya kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno mampu merealisasikan visi dan misi pembangunan daerah yang selaras dengan program pemerintah pusat.

    Pilkada Sudah Usai

    Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco menambahkan, pihaknya kini mendukung pemerintahan Pramono Anung, meskipun dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu, Golkar mengusung pasangan calon lain.

    “Di tempat ini juga kami berjibaku kurang lebih hampir empat bulan, berpikir keras, pulang pagi, rapat sampai pagi demi melawan Pak Gubernur sebenarnya. Namun takdir berkata lain Pak Gubernur, hari ini yang menjadi Gubernur adalah Pramono Anung Wibowo,” ujar Baco.

    Menurut Baco, setelah Pilkada selesai, tidak ada pilihan lain bagi Golkar selain mendukung pemerintahan yang sah. “Sebagai partai yang pro pemerintah atau partai yang selalu berada di pemerintah, tidak ada pilihan lain bagi Golkar selain mendukung Pemerintahan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung,” ucapnya.