kab/kota: Cikini

  • Pengunjung Perpustakaan TIM Naik 53% Usai Buka Sampai Jam 10 Malam

    Pengunjung Perpustakaan TIM Naik 53% Usai Buka Sampai Jam 10 Malam

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Perpustakaan Taman Ismail Marzuki dan HB Jasin di Cikini, Jakarta Pusat. Pramono mendapatkan apresiasi dari pengunjung perpustakaan.

    Pramono langsung disambut beberapa warga yang sedang menuju perpustakaan. Mereka mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pramono karena sudah membuka perpustakaan hingga jam 10 malam.

    “Pak Pram. Pak terima kasih perpusnya sudah buka sampe jam 10 malam. Hari ini baru mau dicoba, Pak,” kata pengunjung perpus itu, Jumat (9/5/2025).

    Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Brigitta/detikcom)

    Pramono turut merasa senang. Pramono juga menghampiri beberapa pengunjung perpustakaan. Banyak dari pengunjung pun berterima kasih kepada Pramono karena sudah membuka jam operasional sampai malam.

    “Selamat ya, saya ikut senang,” kata Pramono.

    “Terima kasih pak, sangat berguna buat kami,” kata pengunjung.

    “Biasanya saya sampai jam 20.30 WIB. Cuma pengennya 24 jam, Pak,” kata pengunjung, lalu dibalas senyum Pramono.

    Usai meninjau perpustakaan, Pramono mengatakan adanya peningkatan signifikan jumlah pengunjung setelah jam operasional diperpanjang hingga pukul 22.00 WIB. Dia menyebutkan jumlah pengunjung naik hingga 53 persen, mencapai 3.600 orang di akhir pekan.

    Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Brigitta/detikcom)

    Kebijakan ini sudah diterapkan di perpustakaan utama TIM, termasuk di Cikini dan beberapa perpustakaan lain yang sedang dalam tahap renovasi seperti di Perpustakaan Umum Daerah Nyi Ageng Serang di Kuningan, Jaksel. Pemprov juga meminta perpustakaan tingkat kota untuk mengikuti kebijakan serupa.

    “Jadi yang akan kita buka sekarang ini perpustakaan utama, Cikini sama yang sedang renovasi, mudah-mudahan kalau renovasinya selesai, Nyi Ageng Serang itu juga akan kami buka,” ujarnya.

    “Kita ingin Jakarta menjadi kota global dengan tingkat literasi yang tinggi,” lanjutnya.

    Dia juga menyebutkan penambahan fasilitas dan koleksi buku akan terus dilakukan melalui alokasi APBD. Di sisi lain, Pramono mengapresiasi adanya ruang podcast, bilik anak, bilik diskusi, hingga bilik sastrawan yang mendorong kreativitas pengunjung perpustakaan.

    Menurut Pramono, perpustakaan kini bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang aktualisasi. Ia berharap masyarakat memanfaatkan fasilitas ini, termasuk para pekerja yang menganggap suasana perpustakaan lebih produktif dibanding kantor.

    “Bahkan yang saya kaget banyak yang orang kantoran bekerja di sini, karena fasilitas yang menurut mereka lebih membuat mereka nyaman dibandingkan kerja di kantor,” ucapnya.

    (bel/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pengunjung Perpus TIM & HB Jassin naik usai jam buka diperpanjang

    Pengunjung Perpus TIM & HB Jassin naik usai jam buka diperpanjang

    Jakarta (ANTARA) – Jumlah pengunjung perpustakaan di Taman Ismail Marzuki (TIM) dan HB Jassin naik hingga 53 persen setelah jam operasional diperpanjang hingga pukul 22.00 WIB.

    “Jumlah pengunjung naik hingga 53 persen atau mencapai 3.600 orang di akhir pekan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, di TIM, Jakarta Pusat, Jumat.

    Pramono mengatakan, nantinya penjaga perpustakaan akan diatur menjadi tiga sif agar pengunjung perpustakaan benar-benar terlayani dengan baik.

    Ia mengatakan, kebijakan tersebut sudah diterapkan di perpustakaan utama TIM, termasuk di Cikini dan beberapa perpustakaan lain yang sedang dalam tahap renovasi.

    Ia memberikan contoh, di Perpustakaan Umum Daerah Nyi Ageng Serang di Kuningan, Jakarta Selatan. Pemprov Jakarta juga meminta perpustakaan tingkat kota untuk mengikuti kebijakan serupa.

    “Kita ingin Jakarta menjadi kota global dengan tingkat literasi yang tinggi,” kata Pramono.

    Lebih lanjut Pramono menyebutkan penambahan fasilitas dan koleksi buku akan terus dilakukan melalui alokasi APBD.

    Saat meninjau perpustakaan di TIM dan HB Jasain, Pramono mengapresiasi adanya ruang siniar (podcast), bilik anak, bilik diskusi, hingga bilik sastrawan yang mendorong kreativitas pengunjung perpustakaan.

    Menurut Pramono, perpustakaan kini bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang aktualisasi.

    Pramono juga mengaku bahagia karena banyak orang tua yang mengajak anak-anaknya berkunjung ke perpustakaan.

    Untuk itu dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini, termasuk para pekerja yang menganggap suasana perpustakaan lebih produktif dibanding kantor.

    “Bahkan yang saya kaget banyak yang orang kantoran bekerja di sini, karena fasilitas yang menurut mereka lebih membuat mereka nyaman dibandingkan kerja di kantor,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Masyarakat bisa kunjungi museum di Jakarta hingga malam hari

    Masyarakat bisa kunjungi museum di Jakarta hingga malam hari

    Pengunjung menjelajahi Museum Wayang, Kota Tua Jakarta Barat pada Jumat (24/1/2025). Museum Wayang kini memiliki wajah baru dengan tata pamer modern serta pengalaman imersif yang menggabungkan koleksi museum, elemen interaktif dan teknologi. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan

    Masyarakat bisa kunjungi museum di Jakarta hingga malam hari
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 09 Mei 2025 – 11:09 WIB

    Elshinta.com – Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menyebutkan masyarakat bisa mengunjungi lima museum di Jakarta hingga malam hari pada 10-11 Mei 2025 dalam uji coba penerapan jam operasional mulai pukul 09.00 hingga 20.00 WIB.  Kepala Bidang Pelindungan Kebudayaan, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Linda Enriany saat dihubungi di Jakarta, Jumat, mengatakan uji coba dilakukan di Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa & Keramik, Museum Wayang, Museum Bahari, dan Museum Betawi.

    Pembukaan museum hingga malam hari menjadi janji yang pernah disampaikan Gubernur Jakarta Pramono Anung. Ini dilakukan untuk memberikan akses lebih luas bagi masyarakat, termasuk pelajar dan warga yang membutuhkan fasilitas belajar atau rekreasi edukatif di luar jam kerja.

    Upaya ini juga dalam rangka memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung. Para pengunjung bisa menikmati suasana museum yang berbeda pada malam hari sembari mengeksplorasi sejarah, seni, dan budaya Jakarta. Sebelumnya, sebagian besar museum dibuka sejak pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

    “Untuk launching (peluncuran pembukaan museum hingga malam hari) belum ada pembahasan resmi, tapi Insya Allah dalam waktu dekat,” kata Linda.

    Selain museum, Gubernur Pramono juga berencana membuka perpustakaan-perpustakaan di Jakarta hingga pukul 22.00 WIB. Ini merupakan bagian dari program 100 hari kerjanya bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar.

    Pramono mengatakan peningkatan akses ke fasilitas pendidikan, seperti perpustakaan, taman, dan museum merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan. Sebagai tahap awal, Perpustakaan Cikini dan Pusat Dokumen Sastra HB Jasin akan terlebih dulu dibuka hingga pukul 22.00 WIB. Kedua fasilitas tersebut sebelumnya dibuka hingga pukul 16.00 WIB. Uji coba sudah dilakukan pada dua pekan terakhir.

    Kemudian, perpanjangan jam operasional akan dilakukan bertahap ke perpustakaan lainnya di Jakarta Pusat, Timur, Selatan, Barat, dan Utara. Namun, implementasi penuh nantinya bergantung pada kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM). Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) menargetkan seluruh perpustakaan yang dikelolanya dapat beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.

    Sumber : Antara

  • Perpustakaan Cikini dan PDS HB Jassin Uji Coba Jam Operasional hingga Pukul 22.00
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Mei 2025

    Perpustakaan Cikini dan PDS HB Jassin Uji Coba Jam Operasional hingga Pukul 22.00 Megapolitan 6 Mei 2025

    Perpustakaan Cikini dan PDS HB Jassin Uji Coba Jam Operasional hingga Pukul 22.00
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas
    Perpustakaan
    dan Kearsipan (Dispusip) Jakarta memperpanjang
    jam operasional
    dua
    perpustakaan
    utama di ibu kota sebagai proyek percontohan.
    Perpustakaan Umum Daerah Cikini dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin kini melayani pengunjung hingga pukul 22.00 WIB setiap hari.
    Kepala Dispusip DKI Jakarta,
    Syaefuloh Hidayat
    , mengatakan kebijakan ini telah mulai diuji coba dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, kedua perpustakaan tersebut hanya buka hingga pukul 16.00 WIB.
    “Ini sudah berjalan dua minggu terakhir, mulai pukul 9 pagi sampai jam 10 malam. Sebelumnya hanya sampai jam 4 sore,” ujar Syaefuloh dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa (6/5/2025).
    Ia menjelaskan, perpanjangan jam operasional akan diterapkan secara bertahap ke perpustakaan wilayah di seluruh Jakarta.
    Namun, implementasi penuh masih bergantung pada kesiapan fasilitas dan tenaga kerja.
    “Kalau jam layanan bertambah, otomatis personel juga harus disesuaikan. Kami sedang menyusun sistem sif untuk petugas, dan terus mengevaluasi animo masyarakat sebagai dasar penambahan waktu buka,” kata dia.
    Data Dispusip mencatat, jumlah pengunjung
    Perpustakaan Cikini
    pada akhir pekan bisa mencapai lebih dari 3.500 orang.
    Tingginya minat masyarakat serta dukungan melalui media sosial menjadi pertimbangan utama dalam perluasan kebijakan ini.
    Syaefuloh menyebut perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca dan meminjam buku, tetapi juga menjadi ruang publik untuk kegiatan edukatif, sosial, dan seni.
    “Di perpustakaan ada ruang diskusi, pelatihan menulis, storytelling anak-anak, bahkan pameran karya siswa. Ini menjadi bagian dari wajah Jakarta sebagai kota literasi menuju kota global,” ujarnya.
    Ke depan, Dispusip DKI Jakarta menargetkan seluruh perpustakaan yang dikelolanya dapat beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.
    “Kita ingin dari Senin sampai Minggu, buka sampai malam. Tapi tentu sambil melihat kebutuhan dan kesiapan. Yang jelas prinsipnya adalah memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Jakarta,” ujar dia.
    Adapun penambahan jam layanan ini merupakan arahan dari Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    .
    “Semua perpustakaan yang fasilitasnya dimiliki oleh pemerintah Jakarta, saya akan buka lebih dari yang sekarang,” ujar Pramono saat ditemui di Mall Kota Kasablanka, Sabtu (3/5/2025).
    Menurut Pramono, kebijakan tersebut bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap ruang literasi dan budaya, mengingat kebanyakan perpustakaan di Jakarta yang saat ini tutup pukul 16.00 WIB.
    Pramono menilai jam operasional tersebut terlalu cepat dan tidak memberikan cukup ruang bagi warga yang baru bisa berkunjung setelah jam kerja.
    “Sekarang ini rata-rata jam 16.00 tutup, udah kayak ASN aja jam empat pulang kantor,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Anung: Perpustakaan HB Jassin di Cikini Jakpus Akan Jadi Contoh, Buka hingga Malam – Page 3

    Pramono Anung: Perpustakaan HB Jassin di Cikini Jakpus Akan Jadi Contoh, Buka hingga Malam – Page 3

    Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Metropolitan Jakarta sebagai destinasi wisata sepak bola.

    Hal ini disampaikan Pramono Anung usai membuka kompetisi Liga U-17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan Pancoran Soccer Field (PSF) MBAU, Jakarta Selatan, Minggu 4 Mei 2025, diansir Antara.

    Menurut Pramono, Jakarta ke depan diproyeksikan sebagai kota wisata olahraga bertaraf internasional.

    “Jakarta ini akan menjadi destinasi untuk wisata sepak bola, wisata sport. Dengan demikian, pertandingan-pertandingan sport di Jakarta betul-betul kami dorong, termasuk sepak bola,” ujar Pramono Anung.

    Pramono menyebutkan, Liga U-17 Piala Gubernur tahun ini diikuti oleh 18 klub. Diharapkan turnamen ini bisa melahirkan talenta muda yang nantinya mewakili Jakarta di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Hari ini Jakarta akan memulai tradisi baru mencari pemain-pemain dari liga yang seperti ini. Mudah-mudahan akan tumbuh para pemain-pemain berbakat dari Jakarta dan itulah yang saya inginkan,” kata Pramono.

    Selain itu, Pramono mengatakan, Persija Jakarta juga mulai membangun tradisi baru dengan datang ke Balai Kota ketika tidak hanya saat meraih gelar juara.

    “Saya sudah sampaikan kepada Ketua JakMania, saya enggak mau JakMania itu datang ke Balai Kota hanya ketika juara saja. Tapi seperti kemarin, kita mau mulai tradisi baru, karena dari Balai Kota lah Persija akan juara,” ucap Pramono.

     

  • Pramono Sebut Perpustakaan HB Jassin Akan Segera Dibuka Sampai Malam

    Pramono Sebut Perpustakaan HB Jassin Akan Segera Dibuka Sampai Malam

    Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menetapkan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, sebagai salah satu perpustakaan yang akan diperpanjang jam operasionalnya hingga malam hari. Kebijakan ini merupakan bagian dari rencana Pemprov Jakarta untuk memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan.

    “Salah satu contoh untuk perpustakaan HB Jassin menurut saya segera,” kata Pramono saat ditemui di Kota Kasablanka, Sabtu (3/5/2025).

    Menurut Pramono, mayoritas perpustakaan di Jakarta saat ini masih tutup terlalu cepat, yakni sekitar pukul 16.00 WIB. Karena itu, ia menegaskan akan memperpanjang jam operasional seluruh perpustakaan milik Pemprov Jakarta, termasuk taman dan museum, hingga pukul 22.00 WIB.

    “Saya akan buka lebih dari yang sekarang. Sekarang ini rata-rata jam 16.00 tutup, udah kayak ASN aja jam empat sore pulang kantor,” ungkapnya.

    Ia juga menyampaikan bahwa ke depannya akan ditentukan museum-museum mana saja yang akan ikut dibuka hingga malam. “Untuk itu, termasuk taman-taman, perpustakaan, museum akan kita buka sampai jam 10 malam,” jelasnya.

    Sebelumnya, Pramono Anung berencana akan membuka perpustakaan-perpustakaan di Jakarta hingga malam hari, bahkan hingga pukul 11 malam. Kebijakan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerjanya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar.

    Ia menegaskan bahwa peningkatan akses ke fasilitas pendidikan seperti perpustakaan, taman, dan museum merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan.

    (bel/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ragam Reaksi Warga Jakarta Jika Museum-Perpustakaan Buka Sampai Malam

    Ragam Reaksi Warga Jakarta Jika Museum-Perpustakaan Buka Sampai Malam

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membuka museum dan perpustakaan di Jakarta hingga malam. Kebijakan itu pun disambut positif oleh warga Jakarta.

    Dirangkum detikcom, Sabtu (3/5/2025), Pramono mengatakan kebijakan itu untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja. Pramono mengatakan rencananya museum dan perpustakaan itu dibuka hingga pukul 23.00 WIB.

    Pramono mengatakan kebijakan itu akan segera dilakukannya. Namun, Pramono belum membeberkan lebih jauh terkait kapan tepatnya kebijakan itu terealisasi.

    “Perpustakaan akan kami buka sampai malam, mungkin jam 10 atau jam 11. Kita akan segera lakukan karena ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5).

    Ia mengatakan peningkatan akses ke fasilitas pendidikan seperti perpustakaan, taman, dan museum merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan.

    “Yang kami akan segera selesaikan adalah hal menyangkut taman, museum juga akan kami buka tidak hanya sampai dengan jam 5 sore, termasuk perpustakaan. Ini salah satu bagian dari keadilan di bidang pendidikan,” ucap Pramono.

    Warga Sambut Rencana Museum Buka hingga Malam

    Warga sambut rencana museum buka hingga malam (Belia/detikcom)

    Seorang warga asal Cakung, Daniarti (35), mengaku setuju dengan rencana museum dibuka hingga malam hari. Daniarti mengatakan anak-anaknya sangat menyukai berwisata ke museum.

    “Setuju banget (buka sampai malam) karena anak-anak saya senang sekali ke museum. Pernah tuh kami keasyikan sampai gak sadar udah mau jam 3, dan langsung disuruh keluar karena udah mau tutup. Kalau museum buka sampai malam, kita bisa lebih leluasa,” katanya Daniarti saat ditemui di Kawasan Kota Tua Jakarta, Sabtu (3/5).

    Menurutnya, museum dapat menjadi salah satu tempat liburan yang edukatif. Sehingga, kata dia, anak-anak tak selalu mencari hiburan di pusat perbelanjaan, seperti mal.

    “Jadi gak cuma ke mal. Anak-anak suka belajar, kami sebagai orang tua juga senang. Wisata edukasi kayak gini justru lebih bermanfaat,” ujarnya.

    Senada, warga lainnya, Angel (32), mengaku kerap berkunjung ke kawasan Kota Tua. Menurutnya, dengan rencana tersebut, tak membatasi warga yang ingin datang ke museum pada malam hari.

    “Setuju banget. Seperti di Museum Nasional, di sana sudah buka sampai malam. Orang-orang yang kerja dari pagi sampai sore tetap bisa datang,” kata Angel.

    Menurutnya, museum di Jakarta akan ramai jika dibuka sampai malam hari. Terlebih, kata dia, museum saat ini sudah berteknologi canggih, sehingga akan banyak dijadikan tempat untuk berkonten.

    “Dulu saya pernah ke museum malam di Bandung, dan itu ramai banget. Di Jakarta pasti juga ramai, apalagi sekarang museum sudah canggih dan jadi tempat konten juga di sosmed,” jelasnya.

    Warga lainnya, Ninok (56), juga mengaku setuju dengan rencana tersebut. Dia berharap rencana museum dibuka hingga malam dapat segera direalisasikan.

    “Boleh saja buka sampai malam, tapi mungkin cukup di akhir pekan dulu. Weekend itu waktunya orang keluar rumah, museum bisa jadi pilihan hiburan yang positif,” katanya.

    “Kita sebagai warga cuma bisa berharap Pak Pram beneran jalankan ini. Museum malam itu ide bagus buat kota kita,” imbuh dia.

    Warga Usul Pengawasan-SDM Perpustakaan Diperhatikan

    Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini. (Rumondang/detikcom)

    Seorang warga Jakarta, Resya (23), menyatakan setuju dengan rencana Pramono itu. Maka dengan begitu, dia dapat menghabiskan waktu lebih lama di perpustakaan.

    “Sangat setuju kalau rencananya gitu, apalagi kalau setiap hari sampai malam, tidak hanya weekend,” kata Resya saat ditemui di Perpustakaan Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (3/5).

    Dia mengatakan, setelah lelah bekerja, sering kali ingin menepi ke perpustakaan. Namun tak bisa karena terbatas jam operasional, yang hanya buka hingga sore hari.

    “Kadang kalau pulang kerja butuh healing, tapi di tempat yang tenang, perpustakaan gini jadi opsi. Selain weekend, kan cuma sampai sore saja (bukanya),” ungkap Resya.

    Meski begitu, menurut Resya, banyak hal yang perlu diperhatikan jika hendak mengubah jam buka perpustakaan. Di antaranya perihal pengawasan dan sumber daya manusianya.

    “Pengawasannya tentu, keamanan. Kalau malam kan agak rentan karena gelap, mungkin pencahayaannya diperhatikan, petugas yang patroli juga harus ada,” saran Resya.

    “Soal petugas juga penting diperhatikan karena operasionalnya ditambah, jangan sampai petugas yang jadi korban, pengaturan SDM-nya,” tambahnya.

    Dukungan senada disampaikan oleh Leta (22). Dia memuji wacana itu, karena banyak orang yang butuh ruang belajar maupun kerja hingga malam hari.

    “Menurut aku, nggak apa kalau sampai jam 11 malam. Kadang kalau misalnya orang kuliah sambil kerja gitu sampai sore, terus dia masih mau belajar lagi, perlu banget,” ucap Leta.

    Namun, menurutnya, penataan layanan hingga pengawasan pun harus diperketat. Suasana yang kondusif, kata dia, tak kalah penting dibanding perpanjangan jam operasional.

    “Kalau malam harus lebih diawasi lagi. Soalnya, takutnya lebih ramai malam hari,” tutur Leta.

    “Kalau ramai, kurang kondusif sih menurut aku. Kalau dikondisiin lagi kayaknya biar orangnya nggak seramai ini,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 3

    (amw/amw)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • HB Jassin Akan Jadi Perpustakaan Pertama Buka hingga Malam, Pramono: Segera Dijalankan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Mei 2025

    HB Jassin Akan Jadi Perpustakaan Pertama Buka hingga Malam, Pramono: Segera Dijalankan Megapolitan 3 Mei 2025

    HB Jassin Akan Jadi Perpustakaan Pertama Buka hingga Malam, Pramono: Segera Dijalankan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menetapkan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, sebagai salah satu perpustakaan yang akan diperpanjang jam operasionalnya hingga malam hari.
    Kebijakan ini merupakan bagian dari rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk memperluas akses masyarakat terhadap
    fasilitas pendidikan
    .
    “Salah satu contoh untuk
    perpustakaan HB Jassin
    menurut saya segera,” ucap Pramono saat ditemui di Kota Kasablanka, Sabtu (3/5/2025).
    Menurut Pramono, mayoritas perpustakaan di Jakarta saat ini masih tutup terlalu cepat, yakni sekitar pukul 16.00 WIB.
    Karena itu, ia menegaskan akan memperpanjang jam operasional seluruh perpustakaan milik
    Pemprov Jakarta
    , termasuk taman dan museum, hingga pukul 22.00 WIB.
    “Saya akan buka lebih dari yang sekarang. Sekarang ini rata-rata jam 16.00 tutup, udah kayak ASN aja jam empat sore pulang kantor,” ujar Pramono.
    Ia juga menyampaikan bahwa ke depannya akan ditentukan museum-museum mana saja yang akan ikut dibuka hingga malam.
    “Untuk itu, termasuk taman-taman, perpustakaan, museum akan kita buka sampai jam 10 malam,” jelasnya.
    Pramono sebelumnya menekankan, alasan dibukanya perpustakaan dan museum hingga malam adalah untuk memperluas akses pendidikan, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan ruang belajar layak di luar jam sekolah.
    “Kita akan segera lakukan karena ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan berada di perpustakaan,” kata Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soroti Klausul Masa Penahanan di Draft RKUHAP, Kompolnas: Tak Sejalan dengan Perlindungan Tersangka – Halaman all

    Soroti Klausul Masa Penahanan di Draft RKUHAP, Kompolnas: Tak Sejalan dengan Perlindungan Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisioner Kompolnas, Choirul Anam menyoroti aturan masa penahanan maksimal 60 hari di tahap penyidikan yang tercantum pada draft Revisi Kitab Undan-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) .

    Anam menilai, aturan masa penahanan maksimal 60 hari itu justru membuat status tersangka lama mendapat keadilan.

    Hal ini disampaikan Anam, dalam diskusi publik yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) bertajuk ‘Revisi KUHAP dan Ancaman Pidana: Ruang Baru Abuse of Power?’, di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2025), pada Jumat (2/5/2025).

    “Orang ditahan kalau kemarin 20 (hari) enggak cukup, ditambahin 20. Sekarang 20 tambahin 40. 60 hari statusnya enggak jelas. Ya kan kalau ini pacaran kan serem ini 60 hari statusnya enggak jelas,” kata Anam, Jumat ini.

    Untuk diketahui, klausul masa penahanan maksimal 60 hari di tahap penyidikan diatur dalam Pasal 94 draft revisi KUHAP. Berikutnya, pasal 95 mengatur penahanan oleh penuntut umum maksimal selama 50 hari.

    Terkait klausul Pasal 94 draft RKUHAP itu, Anam kemudian meyoroti semangat perluasan kewenangan penyidik untuk membuktikan sebuah perkara tak sejalan dengan kecepatan penanganan perkara serta perlindungan hak tersangka.

    “Tapi di sisi yang lain, karakter dasar kecepatan pembuktian tersebut tidak berimbang dengan perlindungan hak tersangka dan sebagainya itu,” ucap Anam.

    “Kenapa kok hukumannya kelamaan? Ini dalam semua lini loh. Enggak hanya di penyidikan, sampai di level hakim. Harusnya sudah lah. Kalau dikatakan misalnya video itu, firm misalnya, bukti elektronik ada video, ada CCTV yang firm, ya ngapain kok harus ditahan? Misalnya begitu. Sampai dibuktikan misalnya begitu,” tambahnya.

    Oleh karena itu, mantan Komisioner Komnas HAM itu mengatakan, klausul Pasal 94 draf revisi KUHAP tak sejalan dengan perlindungan tersangka. 

    Sebab, ia juga mengingatkan, pidana itu merampas hak orang.

    “Ada logika yang menurut saya dalam konteks perkembangan zaman, tidak seiring dengan karakter bagaimana perlindungan tersangka dan sebagainya tersebut. Nah salah satunya adalah kecepatan. Sekali lagi, pidana itu merampas orang,” ucap Anam.

    “Ya sekali keserepet, ya ditahan. Sah penahanannya. Tapi kalau logikanya enggak seiring dengan logika pembuktian dan perkembangan zaman, ya jangan,” imbuhnya.

     

  • Maqdir Ismail Minta Revisi KUHAP Tak Batasi Advokat Beropini – Halaman all

    Maqdir Ismail Minta Revisi KUHAP Tak Batasi Advokat Beropini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Maqdir Ismail meminta Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) tak membatasi advokat untuk beropini di luar persidangan terkait kasus yang tengah mereka tangani.

    Maqdir mengatakan, opini para advokat di luar ruang sidang sebaiknya dilihat dalam kerangka diskusi.

    Hal itu disampaikan Maqdir, dalam diskusi publik yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) bertajuk ‘Revisi KUHAP dan Ancaman Pidana: Ruang Baru Abuse of Power?’, di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2025), pada Jumat (2/5/2025).

    “Dalam RKUHAP, advokat itu dilarang untuk menyampaikan opini dan pendapat selain di ruang persidangan. Artinya, kebenaran yang disampaikan penyidik sebelum persidangan enggak boleh dikontestasi,” kata Maqdir, Jumat ini.

    Untuk diketahui, pembatasan beropini advokat diatur pada Pasal 142 ayat (3) huruf b RKUHAP. 

    Maqdir menuturkan, misalnya dalam kasus korupsi, salah satu perdebatan yang seringkali terjadi adalah perihal penghitungan kerugian keuangan negara yang diungkapkan penyidik, baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ataupun Kejaksaan Agung.

    Keterangan penyidik tersebut kemudian diberitakan melalui media massa.
    Terkait hal itu, ia menyebut, opini advokat yang bersifat menyanggah dilakukan lantaran mereka menilai keterangan penyidik menyesatkan. 

    Oleh karena itu, Maqdir meminta agar opini advokat yang bertentangan dengan penyidik tak dianggap sebagai bentuk menghalang-halangi penyidikan.

    Lebih lanjut, dia mengatakan, pembatasan advokat untuk beropini tersebut akan berdampak pada penghukuman dari masyarakat kepada orang yang sudah berstatus sebagai tersangka ataupun terdakwa.

     

     

    Hal ini, menurutnya, merupakan suatu ketidakadilan dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM) dari individi yang menjadi tersangka atau terdakwa tersebut.

    “Saya kira ini enggak fair, ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap HAM,” tegas Maqdir.

    Maqdir khawatir kerja-kerja advokasi para advokat dapat berujung pada jerat hukum, apabila klausul pasal tersebut disahkan nantinya.