kab/kota: Cikini

  • DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan

    DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 Juli 2025 – 21:22 WIB

    Elshinta.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta memetakan 13 kawasan prioritas di lima wilayah kota dan satu kabupaten untuk dikembangkan dalam lima tahun ke depan karena berpotensi dari sisi investasi.

    “Bukan hanya di Jakarta Selatan atau Jakarta Pusat saja, tetapi semuanya kami coba (petakan),” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Rabu.

    Ada juga masukan dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan yang secara sisi investasi menarik.

    Dia dalam acara bertema “Inovasi Menjemput Investasi melalui Strategi Proaktif Rancang Potensi Investasi” mencontohkan, kawasan yang dimaksud antara lain Bumi Perkemahan Ragunan, Ancol-JIS, Blok M-Asean dan Kota Tua-Harmoni.

    “Nanti masing-masing kami bisa bikin produk development briefnya (dokumen proyek), ada perencanaan strategi investasinya, insentifnya seperti apa dan seterusnya,” ujar dia.

    Adapun Blok M-ASEAN, menurut Tona, akan dijadikan kawasan yang bisa menimbulkan interaksi antara diplomatik, budaya dan ekonomi. Berbagai perencanaan pengembangan bisa dirancang di sana.

    “Ada beberapa tanah-tanah pemerintah yang bisa diutilisasi, bisa direadaptasi dan itu bisa kami tawarkan, mau jadi apa, ada ide-idenya dari kami,” kata dia.

    Kawasan lain yang juga masuk dalam daftar, yakni Cawang Hub, Dukuh Atas-Waduk Melati, Monas, Pasar Baru, Cikini, Grogol-Petamburan, Velodrome, Kepulauan Seribu dan kawasan pesisir Jakarta.

    Pengembangan sejumlah kawasan strategis tersebut menjadi upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas PMPTSP DKI Jakarta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota.

    Pemprov DKI menyatakan Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia menyumbang sekitar 6 persen Produk Domestik Bruto (PDB) kawasan ASEAN. Hal ini memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat kerja sama diplomatik dan motor penggerak perekonomian regional.

    Saat ini, pemerintah membuka peluang kerja sama pengembangan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di sepanjang jalan-jalan utama Jakarta melalui skema kolaboratif antara pemerintah dan pihak swasta.

    Sumber : Antara

  • Diplomat Arya Daru Alami Burnout, Kemlu Sebut Berikan Layanan Konseling ke Seluruh Staf

    Diplomat Arya Daru Alami Burnout, Kemlu Sebut Berikan Layanan Konseling ke Seluruh Staf

    JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan telah memberikan layanan konseling psikologi dan psikiatri kepada seluruh staf maupun keluarganya jika terdampak dari aktivitas dan penugasan kedinasan.

    Ini ditujukan untuk merespons hasil penyelidikan mengenai Arya Daru Pangayunan yang mengalami burnout sebelum ditemukan tewas.

    “Kemlu juga selama ini memberikan berbagai dukungan kepada seluruh staff dan keluarga Kemlu yang membutuhkan, termasuk layanan konseling psikologi dan psikiatri. Layanan in-house ini telah disediakan Kemlu untuk membantu staf Kemlu dan keluarganya apabila terdampak dari aktivitas dan penugasan kedinasan,” bunyi keterangan resmi Kemlu dikutip Rabu, 30 Juli.

    Selain itu, Kemlu juga mengapresiasi upaya Polda Metro Jaya dan para ahli dalam pengungkapan penyebab kematian Arya Daru Pangayunan. Pun, menghargai atensi serta berbagai masukan yang telah disampaikan oleh semua pihak.

    Sejak awal, Kemlu mendukung penuh dan membuka akses terhadap seluruh informasi dan berbagai hal terkait lain kepada keluarga, penyelidik, dan para ahli, termasuk Komnas HAM dalam proses pengumpulan seluruh keterangan dan alat bukti yang diperlukan.

    “Kemlu telah bekerja sama dan berkomunikasi dengan keluarga, penyelidik polisi, maupun pihak terkait lainnya untuk mengungkap kasus ini secara terang-benderang,” sebutnya.

    Kemlu disebut akan selalu berada di sisi istri dan dua anak dari Arya Daru Pangayunan berserta keluarga besarnya dalam menghadapi masa-masa sulit. Layanan konseling psikologi bagi keluarga juga akan diberikan.

    “Bapak Menlu RI telah mengunjungi rumah duka di Yogyakarta untuk memberikan belasungkawa dan dukungan moril,” tulisnya.

    Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di dalam indekost ‘Gues House Gondia’ kamar 105, Jalan Gondangdia Kecil, No 22, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, Selasa, 8 Juli.

    Saat ditemukan, jasad Arya Daru Pangayunan dalam kondisi wajah tertutup plastik dan dililit lakban berwarna kuning.

    Berdasarkan hasil pendalaman dari pemeriksaan DNA dan lain sebagainya, polisi menyimpulkan tak ada keterlibatan pihak lain di rangkaian tewasnya Arya Daru Pangayunan. Selain itu, merujuk fakta-fakta yang didapat dari hasil penyelidikan yang melibatkan para ahli forensik, tidak ditemukannya unsur pidana.

    Sejauh ini, penyebab kematian dari Arya Daru Pangayunan karena terjadinya gangguan pertukaran oksigen pada saluran pernafasan. Sehingga, menyebabkan mati lemas.

    “Maka, sebab kematian korban adalah akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran pernafasan atas yang menyebabkan mati lemas,” kata Wira.

    Selain itu, Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) menyebut Daru Pangayunan mengalami burnout sebelum kematiannya. Burnout merujuk pada kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh stres berkepanjangan.

  • Kubu Tom Lembong Peringatkan Pengadilan, Kirim Berkas Banding dengan Utuh
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Juli 2025

    Kubu Tom Lembong Peringatkan Pengadilan, Kirim Berkas Banding dengan Utuh Nasional 30 Juli 2025

    Kubu Tom Lembong Peringatkan Pengadilan, Kirim Berkas Banding dengan Utuh
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kuasa hukum eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong,
    Ari Yusuf Amir
    , mengingatkan agar pihak pengadilan tingkat pertama mengirimkan berkas banding kliennya dengan utuh ke Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta.
    Ari mengatakan, pada persidangan di tingkat banding, majelis hakim umumnya memang hanya memeriksa berkas dokumen perkara terkait.
    “Makanya kami sangat mengharapkan sekali dokumen-dokumen kami itu dikirim secara utuh,” kata Ari dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta, Rabu (30/7/2025).
    Ari mengaku tidak bermaksud menuduh pihak manapun.
    Namun, sebagai praktisi hukum, ia kerap mendapati penyelundupan hukum.
    Kecurangan itu dilakukan di antaranya dengan mengirim berkas perkara tidak lengkap dan hanya menguntungkan pihak tertentu.
     
    “Ketika di persidangan dikondisikan sedemikian rupa, pada waktu baik pengadilan tinggi, dokumen yang dikirim hanya yang menguntungkan saja pihak sana,” tutur Ari.
    Oleh karena itu, Ari mendorong PT DKI Jakarta bersedia membuka rekaman sidang sehingga publik bisa memantau dengan jelas.
    Seperti diketahui, persidangan pada pengadilan banding tidak dilakukan secara terbuka sebagaimana pengadilan tingkat pertama.
    Pihaknya juga sedang mempertimbangkan untuk meminta majelis banding memerintahkan jaksa agar menghadirkan sejumlah saksi yang belum diperiksa di muka sidang pada pengadilan tingkat pertama.
    “Jadi kalau hakim nanti mencoba salah memanipulasi proses persidangan, masyarakat bisa menilai,” ujar Ari.
    Tom Lembong
    dihukum 4,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta karena dianggap terbukti melakukan perbuatan korupsi terkait impor gula kristal mentah.
    Menurut majelis hakim, kebijakan Tom Lembong mengimpor gula kristal mentah telah merugikan negara sebesar Rp 194.718.181.818,19 atau Rp 194,7 miliar.
    Kerugian itu timbul akibat kemahalan harga pembelian gula kristal putih (GKP) PT PPI kepada perusahaan gula swasta yang mengimpor gula kristal mentah (GKM) atas izin Tom Lembong.
    Dalam putusan tersebut, hakim juga mempertimbangkan hal-hal meringankan dalam putusan Tom Lembong.
    Salah satunya, Tom Lembong tidak menikmati hasil korupsi tersebut.
    “Terdakwa tidak menikmati hasil tindak pidana korupsi yang dilakukan. Terdakwa bersikap sopan di persidangan, tidak mempersulit dalam persidangan,” ujar hakim anggota Alfis Setiawan saat membacakan pertimbangan hukum putusan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pihak Sewakan Kamar Hasbi Hasan-Windy Idol Tak Hadiri Panggilan KPK

    Pihak Sewakan Kamar Hasbi Hasan-Windy Idol Tak Hadiri Panggilan KPK

    Jakarta

    KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap seorang wiraswasta bernama Menas Erwin Djohansyah terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan, Senin (28/7) kemarin. KPK mengatakan Erwin tidak hadir dalam pemanggilan kemarin.

    “Yang bersangkutan tidak hadir hari ini. Nanti kami akan cek apakah ada surat permohonan untuk penundaan atau tidak ya,” kata Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Senin (28/7/2025).

    Budi menjelaskan KPK akan kembali menjadwalkan pemanggilan ulang jika memang informasi keterangan dari Erwin diperlukan untuk melengkapi penyidikan yang sedang dilakukan.

    “Ya nanti tentunya jika memang dibutuhkan informasi ataupun keterangan dari yang bersangkutan penyidik pasti akan memanggil,” jelas Budi.

    Sebelumnya, KPK memanggil seorang wiraswasta bernama Menas Erwin Djohansyah terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan. Menas dipanggil sebagai saksi.

    Budi belum menjelaskan apa saja yang akan ditanyakan kepada Menas. Nama Menas Erwin sendiri tertera dalam putusan Hasbi Hasan.

    Dalam putusan Hasbi, Menas Erwin disebut membayar sewa kamar di Novotel Jakarta Cikini untuk tempat pembahasan pengurusan perkara. Selain itu, Hasbi juga disebut menggunakan kamar itu untuk kepentingan pribadi dengan Windy Yunita Bastari Usman atau Windy Idol.

    Hakim juga menyebut ada fasilitas kamar di Fraser Menteng yang digunakan Hasbi Hasan bersama Windy. Kamar itu juga digunakan Hasbi untuk melakukan pertemuan membahas perkara bersama Menas Erwin, Fatahillah Ramli serta Christian Siagian.

    Hasbi telah divonis hukuman 6 tahun penjara dalam kasus suap pengurusan perkara di MA. Vonis itu tak berubah hingga tingkat kasasi.

    Selain kasus suap, Hasbi juga masih berstatus sebagai tersangka TPPU. Dia menjadi tersangka TPPU bersama Windy.

    (maa/maa)

  • Rukita Gondangdia Cikini Resmi Dibuka, Hunian Premium Dekat Stasiun KRL

    Rukita Gondangdia Cikini Resmi Dibuka, Hunian Premium Dekat Stasiun KRL

    Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah tingginya kebutuhan akan tempat tinggal strategis dan praktis di Jakarta, Rukita Gondangdia Cikini menjadi solusi hunian eksklusif berkonsep coliving. Berlokasi di Jalan Gondangdia Kecil No.17, Menteng, unit terbaru Rukita ini dirancang bagi para profesional dan keluarga muda yang mendambakan hunian modern dengan fasilitas lengkap dan terjangkau.

    5 Menit Jalan Kaki ke Stasiun Gondangdia

    Tinggal di Rukita Gondangdia Cikini hanya butuh 5 menit berjalan kaki ke Stasiun Gondangdia, sementara MRT Stasiun Bundaran HI berjarak 7 menit saja. Lokasi kost Jakarta Pusat yang dekat transportasi publik dan dikelilingi kawasan perkantoran Sudirman, Thamrin, serta Kuningan ini menjadikannya hunian ideal bagi profesional yang ingin memangkas jarak ke kantor.

    Beragam Tipe Kamar, Termasuk Loft dan 1BR Apartment-Style

    Rukita Gondangdia Cikini menghadirkan beragam pilihan kamar berkonsep modern dan minimalis serta berfurnitur lengkap yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan profesional muda, pasangan suami istri (pasutri), maupun keluarga kecil.

    Regular Full A

    Luas: ±12 m² dengan Full-size bed 120×200
    Harga sewa: Rp3.600.000/bulan, booking 6 bulan hanya Rp3.475.000/bulan

    Flat Residence Loft, Hunian Gaya Apartemen

    Tersedia juga unit Flat Residence Loft yang terdiri atas dua lantai (mezzanine style) sehingga cocok untuk sharing dua orang.

    Flat Residence Loft Twin A

    Luas: ±34 m² dengan Twin bed (2 single bed 120×200)
    Harga sewa: Rp7.000.000/bulan, booking 6 bulan hanya Rp6.875.000/bulan

    Flat Residence Loft King A

    Luas: ±34 m² dengan King bed 180×200
    Harga sewa: Rp7.500.000/bulan, booking 6 bulan hanya Rp7.375.000/bulan
    Ideal bagi pasangan atau profesional yang mencari ruang pribadi lapang

    Kost Pet-Friendly di Jakarta Pusat, Nyaman untuk Kamu dan Kucingmu

    Selain  beberapa  tipe  kamar bisa dihuni hingga tiga orang (dengan biaya tambahan), keunggulan lain Rukita Gondangdia Cikini adalah kost pet-friendly untuk kamu yang ingin tinggal bersama kucing kesayangan.

    Rukita Gondangdia semakin ideal untuk para profesional yang ingin sharing hunian maupun pasangan muda yang hidup bersama anabul sebuah kenyamanan optimal tinggal di hunian eksklusif di pusat Jakarta.

    Fasilitas Lengkap untuk Gaya Hidup Seimbang

    Rukita Gondangdia Cikini juga dilengkapi berbagai fasilitas bersama yang mendukung gaya hidup aktif para penghuninya, diantaranya:

    Area komunal nyaman untuk bekerja atau bersosialisasi
    Dapur bersama dengan peralatan masak lengkap
    Rooftop untuk bersantai selepas aktivitas harian
    Layanan laundry dan room cleaning agar penghuni semakin nyaman
    Area parkir basement luas

    Hadirnya Rukita Gondangdia Cikini menegaskan komitmen Rukita sebagai solusi tempat tinggal yang adaptif terhadap perkembangan tren kerja dan mobilitas tinggi di perkotaan. Jika mencari kost di pusat Jakarta dengan standar kenyamanan tinggi dan lokasi strategis, Rukita Gondangdia Cikini layak menjadi pertimbangan utama.

    Lakukan pemesanan melalui www.rukita.co atau aplikasi Rukita yang tersedia di App Store dan Google Play. Cukup pilih unit yang diinginkan, cek ketersediaan kamar, dan lakukan booking secara online. Mudah dan bebas ribet!

  • Apes Tukang Bubur Cikini Dipalak Preman – Page 3

    Apes Tukang Bubur Cikini Dipalak Preman – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Matahari pagi baru saja terbit. Beberapa gerobak sudah menghiasi pinggiran di Jalan Cilosari, Cikini, Menteng Jakarta Pusat.

    Dari beberapa pedagang yang membuka lapak itu, adalah milik HMAM, tukang bubur. Dia menata mangkuk dan panci bubur.

    Bau kaldu ayam dan sambal kacang semerbak di udara. Saat semua sudah siap, pria petantang-petenteng menghampiri. A muncul lebih dulu. Disusul DF beberapa menit kemudian.

    Mereka berdua bukanlah pembeli yang diharap-harapkan oleh HMAM sejak tadi, melainkan preman jalanan. Dengan gaya sok jagoan, berdiri di depan gerobak bubur.

    Dia minta jatah sebagai orang yang mengaku-ngaku pemilik wilayah. A mengeluarkan kalimat perintah. “Sudah, cepat transfer. Kalau tidak, nanti anak-anak turun,” kata A.

    Ucapan A bikin HMAM gentar. Terlebih, ada ancaman samar-samar makna seperti rencana mereka untuk mengobrak-abrik dagangan HMAM.

    Mendengar itu, ia mau tak mau menurut. Dengan tangan gemetar di atas ponsel. Ia mengirim uang dua kali ke rekening yang disebutkan A.

    Tak disebutkan berapa jumlahnya. Tapi yang jelas, cukup membuat HMAM menutup lapak lebih cepat. Setelah kejadian itu, ia langsung bergegas ke Polsek Metro Menteng.

     

  • “Festival Kali Pasir” diupayakan jadi agenda tetap di Jakarta Pusat

    “Festival Kali Pasir” diupayakan jadi agenda tetap di Jakarta Pusat

    Jakarta (ANTARA) – “Festival Kali Pasir” yang diinisiasi Institut Kesenian Jakarta (IKJ) diupayakan menjadi agenda tetap di Jakarta Pusat dalam rangka menyongsong Jakarta sebagai kota global.

    “Mudah-mudahan ‘Festival Kali Pasir’ ini jadi agenda tetap Jakarta Pusat, agenda tetap DKI untuk memberikan warna yang berbeda,” kata Sekretaris Dinas (Sekdis) Kebudayaan DKI Jakarta, Imam Hadi Purnomo di Jakarta, Jumat.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang menggencarkan kegiatan festival di semua wilayah yang berada di Jakarta untuk memberikan warna berbeda.

    Saat ini ada sejumlah festival yang dikembangkan sesuai dengan ciri khas masing-masing, seperti Jakarta Utara dengan “Festival Pesisir”, di Jakarta Selatan ada “Festival Melawai” dan di Jakarta Timur ada “Festival Condet”.

    Arsip foto – Seniman menggambar mural (lukisan dinding) dalam Festival Kali Pasir 2025 di Cikini, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Kompetisi mural yang diikuti 20 pelukis tersebut bertujuan untuk menghias wajah kota Jakarta sekaligus menghidupkan nafas seni di kawasan yang berada dekat dengan kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/foc.

    Meskipun di Jakarta Pusat sudah ada beberapa agenda tahunan seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran dan “Festival Tanah Abang”, namun pihaknya berharap “Festival Kali Pasir” dapat menjadi agenda tetap di Jakarta Pusat.

    “Pemprov DKI sedang mendorong kegiatan festival di wilayah masing-masing sesuai dengan kekhasan di wilayah,” ujarnya.

    Sebelumnya, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar “Festival Kali Pasir” yang merupakan festival seni dan budaya sebagai dukungan perguruan tinggi kepada Jakarta yang ingin menjadi kota global.

    “Festival ini menjadi dukungan kita terhadap Jakarta sebagai kota global, yang tidak lupa kearifan lokalnya,” kata Rektor IKJ, M. Syamsul Maarif.

    Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ) M. Syamsul Maarif saat memberi sambutan pada pembukaan “Festival Kali Pasir” di Jakarta, Jumat (25/7/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Ia berharap bahwa “Festival Kali Pasir” dapat menjadi agenda tahunan Kota Jakarta sebagai ruang perjumpaan lintas generasi dan disiplin, tempat semua pihak dapat bekerja, belajar dan berkarya bersama.

    Menurut Syamsul, festival yang diadakan di sekitar Kampus IKJ itu akan diisi berbagai kegiatan mulai dari karnaval seni, pameran seni, pemutaran film hingga kompetisi menggambar dan mural.

    Selain itu, adapula diskusi, bazar produk kreatif, serta pertunjukan seni dan musik populer yang mewarnai acara yang digelar di kawasan Kampus IKJ dan sepanjang Jalan Sekolah Seni dan Jalan Kali Pasir.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Festival Kali Pasir hadirkan seni dan budaya di kota global

    Festival Kali Pasir hadirkan seni dan budaya di kota global

    Jakarta (ANTARA) – Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar Festival Kali Pasir yang merupakan festival seni dan budaya sebagai dukungan perguruan tinggi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin menjadi kota global.

    “Festival ini menjadi dukungan kita terhadap Jakarta sebagai kota global, yang tidak lupa kearifan lokalnya,” kata Rektor Institut Kesenian Jakarta M. Syamsul Maarif di Jakarta, Jumat.

    Ia berharap bahwa Festival Kali Pasir dapat menjadi agenda tahunan Kota Jakarta sebagai ruang perjumpaan lintas generasi dan disiplin, tempat semua pihak dapat bekerja, belajar, dan berkarya bersama.

    Menurut Syamsul, festival yang diadakan di sekitar Kampus IKJ itu akan diisi berbagai kegiatan mulai dari karnaval seni, pameran seni, pemutaran film, hingga kompetisi menggambar dan mural.

    Selain itu, adapula diskusi, bazar produk kreatif, serta pertunjukan seni dan musik populer yang mewarnai acara yang digelar di kawasan Kampus Institut Kesenian Jakarta dan sepanjang Jalan Sekolah Seni dan Jalan Kali Pasir.

    “Semuanya lengkap mulai dari musik, tari, film, dan lainnya,” ujarnya.

    Syamsul menambahkan festival tersebut hadir atas kerja keras Sivitas Akademika bersama alumni IKJ dengan melibatkan empat kelurahan di sekitar kampus yakni Kelurahan Kebon Sirih, Kelurahan Cikini, Kelurahan Kwitang, dan Kelurahan Kenari, dalam menciptakan karya seni bersama.

    “Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu Jumat (25/7) dan Sabtu (26/7) mulai pukul 08.00 – 22.00 WIB,” katanya.

    Pada festival tersebut akan ada penampilan dari para seniman di antaranya adalah karya tari di panggung terapung berjudul “Siklus” oleh Jefriandi Usman, “Animal Pop Batavia” oleh Jecko Siompo.

    Kemudian “Teater Boneka” oleh Agus DS, “Samrah Gurindam 12 Teater Dapunta” oleh Exan Zen, “Teater Tanah Air” oleh Jose Rizal Manua dan penampilan band alumni IKJ seperti Imanissimo, Pangkalan Ojek, serta masih banyak lagi bintang tamu seperti Rumahsakit, Franki Indrasmoro, Kudeta, dan Orind.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seru dan Anti Boros! Ini 6 Rekomendasi Wisata Gratis di Jakarta

    Seru dan Anti Boros! Ini 6 Rekomendasi Wisata Gratis di Jakarta

    1. Kota Tua

    Kota Tua adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di Jakarta dan memikat wisatawan dengan nuansa kolonial Belanda. Selain itu, daya tarik utamanya adalah arsitektur kuno, suasana tempo dulu, dan bangunan-bangunan bersejarah seperti Museum Fatahillah.

    Pengunjung dapat berjalan kaki menyusuri kawasan ini, berfoto, atau sekadar menikmati suasana tanpa harus membayar tiket masuk. Pada sore hingga malam hari kawasan ini juga hidup dengan para seniman jalanan, komunitas cosplay, dan pedagang kaki lima. Kota Tua berlokasi di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

    2. Night Library TIM (Taman Ismail Marzuki)

    Night Library di TIM adalah surga bagi para pencinta buku dan suasana tenang di malam hari. Perpustakaan ini buka hingga malam dan menyuguhkan suasana yang nyaman serta modern. Kemudian memiliki daya tarik yaitu pengalaman membaca atau belajar dengan suasana malam yang tidak biasa. Fasilitasnya yang nyaman, estetik, dan gratis cukup menarik bagi siapa pun yang datang.

    Perpustakaan ini berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya No. 73 8, RT.8/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan jam buka setiap hari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

  • Kompolnas Klaim Dapat Fakta Baru Terkait Tewasnya Diplomat Kemlu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Juli 2025

    Kompolnas Klaim Dapat Fakta Baru Terkait Tewasnya Diplomat Kemlu Megapolitan 20 Juli 2025

    Kompolnas Klaim Dapat Fakta Baru Terkait Tewasnya Diplomat Kemlu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku mendapatkan fakta baru usai bertemu dengan keluarga diplomat Kemeterian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39), yang tewas di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat.
    “Yang tak kalah penting, kami juga diberi informasi yang sifatnya baru dan belum ada di perdebatan umum dan harus kami telusuri, perdalam nantinya dengan cek TKP, termasuk dengan Polda Metro Jaya,” ujar Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam dalam keterangannya, Minggu (20/7/2025).
    Namun, Anam tak menjelaskan secara rinci apa fakta baru yang didapat dari pihak keluarga diplomat Kemlu itu.
    Anam hanya menjelaskan, Kompolnas mendapatkan informasi baru seputar kegiatan korban baik di hari H atau hari-hari sebelum diplomat Kemlu itu tewas.
    “Kemudian, juga background dari berbagai aktivitas almarhum pas hari H kita tarik ke belakang, ke waktu-waktu yang penting dan kita temukan sesuatu yang baru di situ, ini semakin lama semakin jelas,” kata Anam.
    Kompolnas juga memperdalam temuan polisi tehadap barang-barang di lokasi tewasnya ADP. 
    “Kami mendalami barang-barang yang terkait peristiwa tersebut bagaimana barang itu, bagaimana relasi barang itu atas peristiwa itu kami dalami,” ucap Anam.
    Selain itu, Kompolnas juga mencoba mencari tahu latar belakang ADP ke pihak keluarganya. Hal ini penting untuk mengungkap penyebab diplomat Kemlu itu tewas.
    “Yang ketiga juga background atau latar belakang almarhum bagaimana aktivitas sehari-hari, pekerjaannya, dan secara interaksi almarhum ini secara pribadi dengan pribadi di lingkungan yang ada,” ujar Anam.
    Sebelumnya, diplomat Kementerian Luar Negeri berinisial ADP (39) ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).
    Ketika pertama kali ditemukan, ADP dalam posisi tergeletak di atas kasur. Kepala korban tampak terlilit lakban kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut berwarna biru.
    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, serta pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan tak bernyawa.
    Selain itu, ditemukan pula sejumlah obat-obatan ringan di dalam kamar, seperti obat sakit kepala dan obat lambung. Namun, belum ada indikasi keterkaitan antara obat-obatan tersebut dengan penyebab kematian korban.
    Polisi juga menemukan sidik jari ADP pada permukaan lakban yang melilit kepalanya. Meski demikian, penyidik belum dapat memastikan apakah lakban tersebut dipasang sendiri oleh korban atau melibatkan pihak lain.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.