kab/kota: Cikarang

  • MA: PN Cikarang Sudah Surati BPN Sebelum Eksekusi Perumahan Tambun, tapi Tak Direspons

    MA: PN Cikarang Sudah Surati BPN Sebelum Eksekusi Perumahan Tambun, tapi Tak Direspons

    MA: PN Cikarang Sudah Surati BPN Sebelum Eksekusi Perumahan Tambun, tapi Tak Direspons
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mahkamah Agung mengatakan, Pengadilan Negeri (PN) Cikarang dan PN Bekasi sudah dua kali menyurati Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bekasi terkait eksekusi pengosongan tanah di Setia Mekar, Tambun Selatan, Bekasi.
    Namun, surat tersebut tidak ditanggapi BPN.
    MA mengatakan, PN Bekasi sebagai pengadilan yang memberi delegasi dan
    PN Cikarang
    sebagai pengadilan yang menerima delegasi sengketa yang terjadi sejak 1996.
    “Terhadap permohonan eksekusi, PN Bekasi telah melakukan aanmaning atau teguran kepada para termohon eksekusi, telah melakukan sita eksekusi terhadap obyek eksekusi, dan telah mendaftarkan sita eksekusi ke BPN Kabupaten Bekasi pada tanggal 3 Maret 2020 yang telah diterima oleh petugas BPN bernama Said, namun tidak ada data yang menunjukkan bahwa permohonan tersebut telah ditindaklanjuti oleh BPN dengan mencatat permohonan sita eksekusi tersebut,” kata Juru Bicara KPK Yanto, di Media Center MA, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
    Yanto mengatakan, PN Cikarang sudah melakukan beberapa hal setelah ditunjuk sebagai penerima delegasi perkara.
    PN Cikarang, kata dia, sudah melakukan konstatering atau pencocokan terhadap obyek eksekusi, guna mengetahui letak pasti dan data-data yang diperlukan mengenai obyek eksekusi.
    Dalam konstatering tersebut, PN Cikarang telah mohon bantuan kepada Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Komplek Lippo Cikarang Jalan Daha Blok B.4 Cibatu Cikarang Selatan, sebagaimana surat W11.U23/3124/HK.02/VIII/2022 tanggal 31 Agustus 2022 yang diterima oleh petugas BPN bernama Reza pada tanggal 2 September 2022.
    Namun, ia mengatakan, berdasarkan Berita Acara Konstatering tanggal 14 September 2022, konstatering telah dapat dilaksanakan tanpa dihadiri oleh termohon eksekusi dan BPN.
    Karenanya, ia mengatakan pendapat yang menyatakan BPN tidak dilibatkan dalam proses eksekusi adalah pendapat yang salah.
    “Pendapat yang menyatakan BPN tidak dilibatkan dalam proses eksekusi adalah pendapat yang salah. SOP konstatering/pencocokan telah dilaksanakan oleh PN Cikarang dengan mengundang BPN, namun BPN tidak hadir tanpa keterangan,” tutur dia.
    Yanto juga mengatakan, PN Cikarang telah melaksanakan eksekusi pengosongan dan penyerahan sebagaimana Berita Acara Eksekusi Pengosongan dan Penyerahan Nomor: 128/PDT.G/1996/PN.BKS Jo. Nomor: 572/PDT/1997/PT.BDG Jo. Nomor : 4930 K/PDT/1998 pada Kamis, 30 Januari 2025.
    Selain itu, PN Cikarang telah mengirimkan hasil pelaksanaan eksekusi pengosongan dan penyerahan kepada PN Bekasi sebagaimana dalam surat Nomor 455/PAN.W11.U23/HK.02/I/2025 tanggal 31 Januari 2025.
    Berdasarkan hal tersebut, MA menyatakan, PN Cikarang selaku delegasi perkara tersebut sudah melaksanakan permohonan eksekusi sesuai dengan pedoman teknis administrasi dan peradilan.
    “Serta telah sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor 40/DJU/SK/HM.02.3/1/2019 tentang Pedoman Eksekusi Pada Pengadilan Negeri,” ucap dia.
    Sebelumnya diberitakan, polemik penggusuran lahan dan sebagian rumah warga di Desa Setia Mekar, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, terus bergulir.
    Pada 30 Januari 2025, Pengadilan Negeri (PN) Cikarang mengeksekusi pengosongan lahan, memaksa pemilik rumah dan ruko pergi, meskipun mereka memegang Sertifikat Hak Milik (SHM).
    Eksekusi ini didasarkan pada putusan Pengadilan Negeri Bekasi tahun 1997, yang memenangkan gugatan Mimi Jamilah, ahli waris Abdul Hamid, atas lahan yang diklaim bermasalah dalam transaksi jual beli sejak 1976.
    Namun, eksekusi ini menuai kontroversi lantaran ada dugaan penggusuran yang tidak sesuai dengan batas tanah sengketa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PDN Cikarang Sudah 99,74% Rampung, Begini Nasib PDN Batam

    PDN Cikarang Sudah 99,74% Rampung, Begini Nasib PDN Batam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat Data Nasional (PDN) Cikarang hampir selesai dibangun. Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Mira Tayyiba mengatakan penyelesaiannya sudah sampai 99,74% per bulan Desember lalu.

    “Jadi beberapa bulan ini kita akan menyelesaikan yang 0,26% dalam bentuk konfigurasi perangkat. Setelah itu akan dilakukan audit keamanan oleh BSSN,” kata Mira ditemui di DPR RI, Kamis (13/2/2025).

    Dia mengatakan siap dioperasikan secara terbatas dalam waktu dekat. “InsyaAllah akhir kuartal satu akan mulai dirilis secara terbatas,” ucapnya.

    Dalam rapat dengan Komisi I DPR, Komdigi mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 9,69 triliun. Salah satunya berasal dari Pinjaman dan/ Hibah Luar Negeri (PHLN) penyelesaian proyek PDN Cikarang.

    Sekretaris Jenderal Komdigi, Ismail mengatakan PHLN yang baru diluncurkan agar PDN Cikarang bisa tetap beroperasi. Terkait hal ini, pihaknya tengah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan.

    “Betul ini dibutuhkan luncurkan PHLN yang baru, tambahan. Khusus untuk menjamin PDN cikarang ini dapat beroperasi. Karena sudah hampir final di pengujungnya saja. Insya allah ini kami sedang diskusikan intensif dgn teman-teman dari kemenkeu,” jelasnya.

    Pemerintah sebenarnya menyiapkan beberapa lokasi PDN, termasuk di Cikarang dan Batam. Lokasi terakhir diputuskan tidak dilanjutkan.

    Ismail menjelaskan tawaran pinjaman pada pihak Korea Selatan tidak berjalan baik. Namun pemerintah tetap membuka opsi untuk kerja sama antar pemerintah begitu juga investasi dari pihak swasta.

    “Yang nanti bisa menyiapkan investasi terlebih dulu, jadi pemerintah tidak harus spending budget di awal di depan. Kita bisa sewa layanan dan sebagainya,” kata Ismail.

    Ismail mengatakan pada prinsipnya PDN jangan hanya berpusat pada satu titik saja. Dengan begitu bisa menjamin keamanan dan kapasitas pusat data.

    Apalagi, dia menambahkan Indonesia memerlukan PDN dengan AI ready. Sayangnya hal tersebut belum bisa diterapkan di Cikarang.

    Menurutnya, keberadaan PDN Cikarang tidak akan mencukupi menjangkau wilayah Indonesia yang begitu luas. “Karena wilayah kita luas, kita perlu redundant, backup, perlu peningkatan completing power untuk kemampuan mengantisipasi AI apps ke depan,” tuturnya.

    (fab/fab)

  • Detik-detik 2 Sepeda Motor Adu Banteng di Kalimalang Bekasi, Menewaskan 3 Orang – Halaman all

    Detik-detik 2 Sepeda Motor Adu Banteng di Kalimalang Bekasi, Menewaskan 3 Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Insiden kecelakaan maut terjadi di Jalan Inspeksi Kalimalang, tepatnya di depan Warna Warni, Kampung Pekopen, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (13/2/2025).

    Tiga orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda BE 6993 ZE dan Yamaha B 5579 FAW.

    Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat Honda BE 6993 ZE yang dikendarai pria berinisial P, dengan dua penumpang BH dan C, melaju dari arah barat (Bekasi) menuju timur (Cikarang).

    Saat di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga mengambil lajur terlalu ke kanan.

    “Diduga melaju terlalu ke kanan dan bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha B 5579 FAW yang dikendarai saudara BK, yang melaju dari arah timur menuju barat,” jelasnya.

    Akibat kecelakaan tersebut, pengendara Yamaha B 5579 FAW berinisial BK serta pengendara Honda BE 6993 ZE berinisial P dan penumpangnya, BH, tewas di tempat.

    Sementara itu, penumpang Honda BE 6993 ZE lainnya, berinisial C, mengalami luka-luka.

    “Korban meninggal dunia di lokasi, sementara penumpang kendaraan Honda BE 6993 ZE berinisial C mengalami luka-luka,” paparnya.

    Jenazah korban dan korban luka langsung dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi.

    Sementara itu, kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan berat akibat benturan keras dalam kecelakaan adu banteng.

    “Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi,” pungkasnya. (TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar)

  • Mau perpanjang masa berlaku STNK? Ini lokasi Samsat Keliling Jadetabek

    Mau perpanjang masa berlaku STNK? Ini lokasi Samsat Keliling Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Kamis menyediakan pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 14 lokasi yang berada di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).

    Masyarakat dapat memanfaatkan layanan Samsat Keliling untuk pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Samsat Keliling di Jadetabek tersebar di beberapa wilayah agar masyarakat mudah menjangkau pelayanan tanpa mendatangi kantor pusat.

    Untuk mengakses pelayanan Samsat Keliling masyarakat diwajibkan membawa beberapa persyaratan pembayaran pajak kendaraan, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB dan STNK, masing-masing disertai fotokopi, pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Ilustrasi – Warga mengambil STNK usai membayar pajak kendaraan bermotor di gerai pelayanan Samsat Keliling di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (16/12/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Nugroho)

    Berikut 14 lokasi layanan samsat keliling di Jadetabek yang disampaikan melalui akun resmi X TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Samsat Keliling Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Samsat Keliling Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Samsat Keliling Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Samsat Keliling Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan 09.00-15.00 dan WIB dan Gudang Sarinah Cikoko, Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Samsat Keliling Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dari jam 08.00-14.00 WIB, dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Samsat Keliling Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran Busway Foodmosehere 08.00-14.00 WIB

    7. Samsat Keliling Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 15.00-19.00 WIB

    8. Samsat Keliling Ciledug bertempat di Giant Poris Ruko Baru Ceper, dan dan Rukan Fresh Market Greend Lake City Cipondoh dari jam 09.00-12.00 WIB

    9. Samsat Keliling Ciputat Kantor Kelurahan Pondok Betung dari jam 09.00-11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB

    10. Samsat Keliling Kelapa Dua, Pasar Modern Intermoda Cisuak dan Halaman G Twon Square 08.00-14.00 WIB

    11. Samsat Keliling Kota Bekasi di Pizza Hut Jatiasih pukul 08.00-12.00 WIB

    12. Samsat Keliling Kabupaten Bekasi, Kantor Pasar Sentral Cikarang dari pukul 09.00-12.00 WIB;

    13. Samsat Keliling Depok di halaman parkir Samsat Depok 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Sukamaju 08.00-12.00 WIB

    14. Samsat Keliling Cinere di halaman Kantor Kelurahan Pondok Petir buka pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pacar Dihina, RM Dkk Satroni Korban di Bekasi Tengah Malam dan Langsung Bacok – Halaman all

    Pacar Dihina, RM Dkk Satroni Korban di Bekasi Tengah Malam dan Langsung Bacok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menangkap dua pria di Bekasi Jawa Barat, RM dan S, tersangka pengeroyokan dengan kekerasan disertai pencurian terhadap pria inisial U. Pemicunya, RM emosi pacarnya dihina korban.

    RM diamankan pada Senin (10/2/2025) pukul 01.10 WIB di Kampung Sukamantri, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Sedangkan S diamankan pukul 07.00 WIB di Kios Pasar Lama Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan kedua pelaku secara membabi buta melakukan pembacokan kepada korban dipicu pacar pelaku dihina.

    Kejadian tersebut berawal saat RM selaku eksekutor mengajak dua orang temannya untuk mendatangi rumah korban di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (9/2/2025) pukul 00.30 WIB.

    “Awalnya tersangka inisial RM ini mengajak tiga orang temannya F, CG, dan SN untuk menemaninya berkelahi,” kata Ade kepada wartawan, Rabu (12/2/2025).

    Keterangan dari RM, bahwa dia emosi karena pacarnya dihina dengan sebutan wanita pelacur oleh korban.

    Kalimat hinaan yang dilontarkan korban yakni ‘Ayo Temani Gua Berantem, Cewe Gua Dikata-katain Lonte Ama Ni Bocah (korban)’.

    “RM bersama saksi F kemudian naik motor Beat dan saksi CG dan SN menggunakan Vario berangkat ke rumah korban,” ucap Ade.

    Sekitar pukul 01.00 WIB, RM dan teman-temannya sampai di depan rumah korban dan berhenti di depan pagar.

    Setelah itu, RM berjalan seorang diri ke dalam area rumah (pendopo).

    Sementara saksi-saksi yakni teman-temannya itu menunggu di luar pagar.

    “RM mengetuk kamar korban dan ketika pintu dibuka RM langsung mengayunkan celurit lalu membacok korban membabi-buta mengenai punggung, bahu, lengan dan ruas jari hingga luka,” ucap mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

    Selanjutnya RM mengambil handphone korban yang sudah dijual kepada S di Pasar Lama Cikarang Barat seharga Rp750 ribu.

    Atas kejadian itu kedua pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 480 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan atau pertolongan jahat atau penadah.

  • Tempo Scan Group Dukung Program Pemerintah Wujudkan Swasembada Susu untuk Anak Indonesia – Page 3

    Tempo Scan Group Dukung Program Pemerintah Wujudkan Swasembada Susu untuk Anak Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Cikarang PT. Kian Mulia Manunggal, anak perusahaan dari PT Tempo Scan Pacific, Tbk, menerima kunjungan kerja Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Bapak Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D dalam rangka mendukung program pemerintah khususnya Swasembada Pangan Susu untuk pemenuhan Nutrisi anak Indonesia.

    Pada kunjungan kerja tersebut, Taruna Ikrar menyampaikan untuk mencapai swasembada susu, perlu ditingkatkan kemampuan industri secara holistik dari hulu sampai hilir. 

    “Pada bagian hulu peningkatan produksi susu segar dengan peningkatan jumlah populasi sapi perah di Indonesia. Sedangkan pada bagian intermediary dan bagian hilir, kesiapan industri pengolahan susu juga perlu didukung agar semakin siap untuk mengolah hasil produksi susu segar yang meningkat tersebut untuk menjadi produk yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak dan konsumen Indonesia dan bernilai tambah tinggi bagi perekonomian Indonesia serta tercapai swasembada sesuai sasaran Pemerintah,” kata Taruna.

    Perbesar

    Kunjungan Kerja Kepala Badan POM RI ke PT Kian Mulia Manunggal (Tempo Scan Group) dalam Rangka Mendukung Program Swasembada Pangan Pemerintah di Bidang Susu…. Selengkapnya

    Oleh karena itu, Taruna mengapresiasi upaya yang telah dijalankan oleh Tempo Scan, dalam membangun industri pengolahan susu di Indonesia.

    “Upaya yang telah dijalankan oleh perusahaan dalam negeri seperti Tempo Scan dalam membangun industri pengolahan susu patut didukung dan menjadi contoh bagi pengusaha lainnya dalam berkontribusi bagi upaya swasembada pangan (susu),” tambah Taruna.

    Pada kunjungan kerja tersebut, Kepala Badan POM berkesempatan untuk melihat fasilitas pengolahan susu PT. Kian Mulia Manunggal dan memastikan bahwa proses produksi susu vidoran telah memenuhi standard untuk menjaga kualitas nutrisi & gizi, mulai dari penerimaan bahan baku susu dan bahan- bahan lainnya hingga tahapan pemrosesan akhir.

    Perbesar

    Presiden Komisaris dan Pendiri Tempo Scan Group Handojo S. Muljadi di Pabrik PT Kian Mulia Manunggal yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi…. Selengkapnya

    Sebagai industri pengolahan susu, Tempo Scan yang telah beroperasi lebih dari 71 tahun di Indonesia melalui anak perusahaannya PT. Kian Mulia Manunggal dan PT. Polari Limunusainti yang bergerak di bidang Industri Pangan Olahan khususnya produk susu bayi dan anak yaitu Infant Formula & Follow On atau IFFO, Growing Up Milk atau GUM dalam bentuk Bubuk (powder) dan Susu Cair UHT, berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah khususnya swasembada pangan susu, melalui pengolahan susu bubuk dan susu cair yang berkualitas. 

    PT. Kian Mulia Manunggal sejak akhir tahun 2022 telah mengoperasikan fasilitas produksi bahan baku intermediary susu untuk mengurangi ketergantungan pada importasi bahan baku susu sehingga berkontribusi dalam upaya peningkatan kemandirian industri dalam negeri, peningkatan pertumbuhan produk dalam negeri dan meningkatkan pemakaian komponen dalam negeri atau TKDN.

    “Fasilitas produksi pengolahan susu ini merupakan wujud nyata dari Nilai Inti Tempo Scan group yaitu Bertanggung Jawab menghasilkan produk nutrisi yang berkualitas untuk mendukung pemenuhan nutrisi dan gizi anak Indonesia agar tumbuh sehat, siap jadi kuat dan cerdas menyongsong Generasi Emas,” kata Handojo S. Muljadi, Presiden Komisaris dan Pendiri Tempo Scan Group.

     

    (*)

  • 80 Persen Anak RI Hadapi Masalah Nutrisi, Ini Pesan BPOM untuk Industri Pangan

    80 Persen Anak RI Hadapi Masalah Nutrisi, Ini Pesan BPOM untuk Industri Pangan

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), Taruna Ikrar, mengatakan kondisi kesehatan anak-anak di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Sekitar 80 persen anak-anak mengalami masalah gizi.

    Ikrar mengatakan masalah tersebut meliputi stunting, kekurangan gizi, dan kelebihan gizi yang salah satunya bisa menyebabkan penumpukan lemak tubuh, hingga mengganggu kesehatan, kegemukan bahkan obesitas.

    “Dari data yang kami miliki, 100 persen (anak) yang ada, sekitar 80 persen mereka bermasalah (terkait kesehatan),” katanya di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

    “Ini terbagi 21,6 persen mengalami stunting, terus tambah 40 persennya mengidap (kekurangan) mikronutrien, kekurangan ferrum, anemia, dan sebagainya. Ditambah 20 persen mengalami over food atau over nutrisi,” sambungnya.

    Ikrar menambahkan angka kelahiran anak menyentuh angka 4,8 juta per tahun. Kondisi kesehatan anak yang mengkhawatirkan ini tentu wajib menjadi perhatian.

    Oleh karena itu, Taruna mendorong para industri pangan untuk gotong royong bersama pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan anak. BPOM sendiri akan lebih mengoptimalkan aturan terkait produksi, izin edar, hingga distribusi pangan.

    “Ini untuk memastikan agar apa yang dijalankan (industri pangan) sudah sesuai dengan sebagaimana mestinya,” tambah Ikrar.

    Produk-produk pangan bergizi dan sesuai standar BPOM, lanjut Taruna, akan mampu memperbaiki masalah kesehatan anak-anak. Hal ini juga sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis (MBG).

    “Dalam konteks ini, kalau hanya pemerintah yang menjalankan lewat APBN tentu (sulit). Sementara ada sumber lain yang bisa dijalankan lewat (bantuan) industri pangan dan masyarakat,” kata Ikrar.

    “Kami ingin mempromosikan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pangan, juga berkontribusi dalam bentuk yang disebut makan bergizi gratis itu, lewat jalur gotong royong,” sambungnya.

    Taruna menambahkan bantuan dari segala pihak, baik industri pangan dan masyarakat diharapkan bisa membuat program makan bergizi gratis mampu berjalan lama.

    “Kalau dia (MBG) bisa menjadi bagian gerakan masyarakat, bisa saja (MBG) jadi program selamanya,” tutupnya.

    (dpy/naf)

  • Pencapaian Gemilang, Lippo Karawaci Catat Prapenjualan Rp 6,01 Triliun pada 2024

    Pencapaian Gemilang, Lippo Karawaci Catat Prapenjualan Rp 6,01 Triliun pada 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), perusahaan terkemuka di bidang properti dan layanan kesehatan di Indonesia berhasil mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 6,01 triliun pada 2024. Angka ini melebihi target tahunan dengan pencapaian 112%, serta menunjukkan kenaikan 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian Lippo Karawaci tersebut mencerminkan tingginya permintaan pasar terhadap produk properti residensial dan komersial.

    Properti residensial tetap menjadi kontributor utama, dengan kontribusi sebesar 64% terhadap total prapenjualan. Kinerja ini didorong oleh permintaan yang berkelanjutan untuk produk rumah tapak yang diluncurkan pada tahun sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown. 

    Selain itu, peluncuran produk baru seperti seri Zen, Cendana Suites, dan Blackslate di Park Serpong, serta XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis, juga memberikan kontribusi yang signifikan.

    LPKR juga telah memulai serah terima tahap pertama proyek Park Serpong pada November 2024. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu, bahkan lebih cepat dari jadwal dalam waktu kurang dari 18 bulan.

    Pada 2024, total penjualan Lippo Karawaci tercatat sebesar Rp 4,3 triliun. Penjualan residensial menjadi penyumbang terbesar dengan Rp 2,99 triliun, diikuti oleh penjualan kavling tanah sebesar Rp 491 miliar, dan produk komersial yang mencapai Rp 494 miliar. 

    Tak sampai di situ, pencapaian Lippo lainnya adalah penjualan kavling pemakaman di San Diego Hills turut menyumbang Rp 202 miliar pada total prapenjualan.

    Anak usaha LPKR, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 1,64 triliun, yakni dengan kontribusi produk residensial sebesar 51%, produk komersial 22%, dan produk industri 27%.

    Sedangkan pada 2025, LPKR menargetkan prapenjualan sebesar Rp 6,25 triliun yang merupakan peningkatan sebesar 16% dibandingkan target tahun sebelumnya. 

    CEO Grup Lippo, John Riady mengatakan, pertumbuhan ini akan didorong oleh pembangunan proyek residensial dan komersial baru di Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, serta wilayah lain dalam portofolio perusahaan.

    “Kami berkomitmen untuk terus memperluas portofolio dan mendorong inovasi guna memenuhi kebutuhan pembeli rumah pertama dengan meluncurkan produk perumahan yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis,” katanya dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).

    John Riady melanjutkan, dengan peluncuran proyek-proyek baru Lippo Karawaci yang akan datang. Pihaknya tetap optimistis pencapaian Lippo dapat mencatatkan kinerja yang kuat dan luar biasa pada masa yang akan datang.

  • 4
                    
                        Klarifikasi PN Cikarang Usai Dituding Nusron Langgar Prosedur Saat Eksekusi Lahan di Bekasi
                        Megapolitan

    4 Klarifikasi PN Cikarang Usai Dituding Nusron Langgar Prosedur Saat Eksekusi Lahan di Bekasi Megapolitan

    Klarifikasi PN Cikarang Usai Dituding Nusron Langgar Prosedur Saat Eksekusi Lahan di Bekasi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pengadilan Negeri (PN) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membantah tudingan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid soal eksekusi lahan perumahan di Kabupaten Bekasi.
    Hakim Juru Bicara PN Cikarang Isnandar Nasution berujar, eksekusi lahan di Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, sudah sesuai prosedur hukum yang berlaku.
    Hal ini, kata dia, sesuai dengan tindak lanjut permohonan bantuan yang diajukan Pengadilan Negeri Kota Bekasi merujuk putusan nomor 128/PDT.G/1996/PN.BKS tanggal 25 Maret 1997.
    “Kami sifatnya hanya melaksanakan delegasi sita eksekusi. Jadi sebelumnya ada surat permohonan bantuan pelaksanaan kegiatan dimaksud dari Pengadilan Negeri Bekasi,” katanya Isnandar, melansir dari
    Antara
    , Senin (10/2/2025).
    Ia menjelaskan, seluruh tahapan sita eksekusi sudah melalui prosedur perundang-undangan termasuk saat proses
    constatering
    atau pencocokan terhadap obyek eksekusi.
    Proses tersebut dilakukan pada 14 September 2022 dengan mengundang perwakilan Kantor ATR/BPN Kabupaten Bekasi meski mereka tidak hadir.
    Isnandar menegaskan, dokumen
    constatering
    telah diterima dan ditandatangani pihak-pihak terkait.
    “Constatering
    ini diajukan ke ATR/BPN setempat, sudah diterima dan ditandatangani. Ada tanda terimanya,” katanya.
    Ia juga memastikan eksekusi yang dilakukan sudah sesuai dengan amar putusan pengadilan yang menyebutkan bahwa sertifikat-sertifikat lain yang tidak sesuai dengan keputusan pengadilan dianggap tidak lagi memiliki kekuatan hukum.
    “Terkait amar putusan, disebutkan di situ bahwa sertifikat yang lain itu tidak berkekuatan hukum lagi. Ini sebagai respon atas laporan mengenai bangunan milik warga yang menjadi korban salah gusuran,” ucapnya.
    Sita eksekusi melalui penggusuran bangunan warga di Bekasi oleh PN Cikarang menuai kontroversi karena diduga ada ketidaksesuaian antara titik eksekusi dengan denah sengketa yang telah ditetapkan.
    Nusron menyebutkan, ada lima bangunan milik warga yang kini telah rata dengan tanah meski berada di luar obyek lahan yang disengketakan oleh penggugat.
    Kelima bangunan tersebut milik Asmawati, Mursiti, Siti Muhijah, Yeldi, dan korporasi bank perumahan rakyat.
    “Kalau dilihat dari data, ini di luar tanah yang disengketakan, setelah kami cek,” kata dia, di Cikarang, pada Jumat (7/2/2025).
    Ia menyebutkan berdasarkan data Kementerian ATR/BPN, kelima rumah tersebut berada di luar lahan milik seorang bernama Kayat dengan nomor Sertifikat Hak Milik 706.
    “Menurut data kami itu, ya, di luar SHM 706,” katanya.
    Menurut dia, kesalahan penggusuran tersebut karena PN Cikarang tidak melibatkan BPN Kabupaten Bekasi dalam pelaksanaan eksekusi putusan.
    Padahal, terdapat sejumlah tahapan yang harus dijalankan, seperti mengajukan pembatalan sertifikat warga kepada Kantor BPN Kabupaten Bekasi sebelum melakukan eksekusi.
    “Sampai penggusuran belum ada pemberitahuan, pelibatan dan belum ada permintaan penggusuran. Jadi ini proses eksekusi yang prosedurnya kurang tepat. Saya menganggap penghuni masih sah,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lippo Karawaci Capai Pra-Penjualan Properti Rp 6 Triliun

    Lippo Karawaci Capai Pra-Penjualan Properti Rp 6 Triliun

    Jakarta

    PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencapai pra-penjualan properti sebesar Rp 6,01 triliun pada 2024. Angka ini tercatat melebihi target tahunan perusahaan dengan pencapaian 112%.

    CEO Grup Lippo John Riady mengatakan angka ini juga mencatatkan pertumbuhan pra-penjualan sebesar 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Mencerminkan permintaan pasar yang terus tumbuh terhadap produk properti residensial dan komersial.

    “Produk properti residensial tetap menjadi pendorong utama dengan kontribusi sebesar 64% terhadap total pra-penjualan. Kinerja ini didorong oleh permintaan yang terus berlanjut untuk produk rumah tapak yang diluncurkan pada tahun sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown,” jelas John Riady dalam keterangan resminya, Selasa (11/2/2025).

    Selain itu, peluncuran produk baru seperti seri Zen, Cendana Suites, dan seri Blackslate di Park Serpong, serta XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis, turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan.

    “LPKR juga telah memulai serah terima tahap pertama proyek Park Serpong pada November 2024, menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dengan penyelesaian lebih cepat dari jadwal dalam waktu kurang dari 18 bulan,” katanya lagi.

    Secara rinci ia menjelaskan capaian pra-penjualan ini sebagian besar didapat dari penjualan Lippo Karawaci sepanjang tahun kemarin tercatat sebesar Rp 4,3 triliun.

    Di mana penjualan residensial menjadi penyumbang terbesar dengan Rp 2,99 triliun, diikuti penjualan kavling tanah sebesar Rp 491 miliar, produk komersial yang mencapai Rp 494 miliar, dan penjualan kavling pemakaman di San Diego Hills turut menyumbang Rp 202 miliar terhadap total pra-penjualan.

    Sedangkan anak usaha LPKR, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp1,64 triliun dengan kontribusi produk residensial sebesar 51%, produk komersial 22%, dan produk industri 27%.

    “Menatap tahun 2025, LPKR menargetkan pra-penjualan sebesar Rp6,25 triliun, yang mengalami peningkatan 16% dibandingkan target tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini akan didorong oleh pembangunan proyek residensial dan komersial baru di Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, serta wilayah lainnya dalam landbank perusahaan,” terang John Riady.

    “Kami berkomitmen untuk terus memperluas portofolio dan mendorong inovasi untuk memenuhi kebutuhan pembeli rumah pertama dengan meluncurkan produk perumahan yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis. Dengan peluncuran proyek-proyek baru yang akan datang, kami tetap yakin akan kemampuan kami untuk mencatatkan kinerja yang kuat di masa depan,” pungkasnya.

    (hns/hns)