kab/kota: Cikarang

  • Hunian Ramah Lingkungan Kian Diminati Tahun Ini – Halaman all

    Hunian Ramah Lingkungan Kian Diminati Tahun Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Memasuki tahun 2025, industri properti di Indonesia semakin berkembang dengan tren baru yang menitikberatkan pada keberlanjutan dan teknologi modern.

    Salah satu tren yang paling diminati oleh generasi milenial adalah konsep eco living, yang mengedepankan keseimbangan antara hunian modern dan kelestarian lingkungan.

    Associate Director Marketing Cinity, Tri Atmodjo, mengatakan bahwa tren properti tahun ini menunjukkan pergeseran preferensi konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan.

    “Penerapan konsep ramah lingkungan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum milenial yang mencari hunian nyaman, modern, dan tetap terjangkau,” ujar Tri Atmodjo dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).

    Dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan efisiensi energi, hunian berkonsep eco living diprediksi akan semakin mendominasi pasar properti di Indonesia.

    Rumah dengan konsep ini menawarkan berbagai keunggulan, seperti desain hijau, pemanfaatan energi terbarukan, serta teknologi smart home untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan kenyamanan penghuni.

    Konsep open space juga menjadi faktor utama dalam pengembangan rumah ramah lingkungan.

    “Desain yang memanfaatkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang optimal tidak hanya mengurangi konsumsi listrik tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” tambahnya.

    Laporan Home Lifestyle WGSN 2025 juga menyebutkan bahwa permintaan akan rumah dengan konsep ramah lingkungan dan digital akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan akan hunian yang lebih efisien dan berkelanjutan.

    Cinity yang berlokasi di kawasan Cikarang, Bekasi, menghadirkan rumah yang tidak hanya modern tetapi juga selaras dengan alam serta dilengkapi fasilitas penunjang yang lengkap. 

    Selain memberikan kenyamanan bagi penghuni, konsep ini juga menawarkan potensi investasi jangka panjang yang menjanjikan.

    Cinity menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang mencari hunian modern dengan sentuhan teknologi dan keberlanjutan.

    Tahun 2025 menjadi momentum yang tepat bagi mereka yang ingin memiliki rumah dengan konsep eco living.

    “Dengan perkembangan teknologi dan dukungan dari sektor properti, tren hunian berkelanjutan akan terus berkembang, menjadikan properti tidak hanya sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai investasi untuk masa depan,” tutupnya.

  • Kemenperin Pastikan Ratusan Karyawan Sanken Indonesia Tidak Di-PHK, Tapi Pensiun Dini  – Halaman all

    Kemenperin Pastikan Ratusan Karyawan Sanken Indonesia Tidak Di-PHK, Tapi Pensiun Dini  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, ratusan pegawai yang terdampak penutupan PT Sanken Indonesia di Kawasan MM2100 Cikarang Barat tidak mendapat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta mengatakan, perusahaan justru memberlakukan Golden Shake Hand atau program pensiun dini terhadap 450 karyawan PT Sanken Indonesia.

    “Bukan PHK ya, PHK kan sepihak nih kalau bacanya. Tapi kalau pensiun ya, ini memang golden shake hand. Ini sesuai lah dengan ketentuan peraturan perundangan-perundangan,” kata Setia di Kantor Kemenperin, Jumat (21/2/2025).

    Setia menyebut bahwa perusahaan sejatinya telah membekali ratusan karyawannya sebelum menutup produksi pada Juni 2025 mendatang. Menurutnya, hal tersebut dilakukan secara baik melalui transisi yang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

    “Mereka juga memberikan bekalan kepada para pekerja yang tertarik untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Jadi mereka membekali dengan kewirausahaan, mungkin kasih skill tertentu,” papar Setia.

    Diketahui, PT Sanken Indonesia yang berlokasi di Kawasan MM2100 Cikarang Barat sudah merugi sejak 2019 silam. Penghentian lini produksi Sanken Indonesia bukan karena iklim usaha di Indonesia, melainkan permintaan dari mother company di Jepang.

    “Lebih pada kebijakan manajemen yang ada di Jepang untuk memberhentikan, karena perusahaan ini sebenarnya sudah, kalau boleh dibilang merugi, ya merugi dari 2019 itu,” kata Setia Diarta.

    Setia Diarta menyebut, keberadaan Sanken di Indonesia terdiri dari dua perusahaan. Pertama Sanken Argadwija yang berlokasi di Tangerang. Perusahaan ini memproduksi kipas angin hingga mesin cuci.

    Sedangkan Sanken Indonesia ini memproduksi power supply, transformator. Biasanya produk-produk itu sebagai adapter baik di laptop maupun otomotif.

    Namun, lambat laun permintaan produk-produk power supply ini kian menurun sehingga mother company Sanken Indonesia yang di Jepang meminta untuk menghentikan produksinya.

    “Ini juga yang makin lama, karena dia single ya, tinggal sendirian ini produksinya. Jadi terjadi ya penurunan demand, terus sampai akhirnya 2020,” papar dia.

    Sebelumnya, Kementerian Perindustrian membenarkan bahwa PT Sanken yang berada di Kawasan MM2100 Cikarang Barat akan menutup produksinya mulai Juni 2025.

    PT Sanken ini sejatinya sudah mengajukan pelaporan untuk menutup produksi berdasarkan data Online Single Submission (OSS).

    Adapun, penutupan produksi ini didasari oleh permintaan mother company yang berasal dari Jepang untuk memindahkan produksinya, sehingga menjadi semikonduktor di Jepang. Seperti diketahui, PT Sanken MM2100 ini merupakan murni Penanaman Modal Asing (PMA).

  • Dulu Motor China Pernah Eksis tapi Tidak Bertahan di RI, Apa Kata QJMotor?

    Dulu Motor China Pernah Eksis tapi Tidak Bertahan di RI, Apa Kata QJMotor?

    Jakarta

    Indonesia pernah kebanjiran motor China pada era tahun 2000-an. Harga kompetitif dari pabrikan Jepang, motor China pernah menjadi primadona pada masanya. Kini QJMotor coba bermain segmen 250 cc ke atas.

    Beberapa nama yang beken seperti merek KTM ‘Inul’, itu dibawah oleh Asia Putra Perkasa-Kingtown Tian Ma alias APPKTM. Agen Tunggal merk APPKTM di Indonesia adalah PT Asean Motor International.

    Merek ini sempat memproduksi beberapa varian motor bebek dan motor sport fairing di awal tahun 2000-an. Namun saat ini hanya fokus pada kendaraan komersial, sepeda motor roda tiga.

    Ada merek lain yang fokus di pangsa pasar motor murah seperti Jialing, Sanex, hingga Zhongsen.

    Kehadiran motor China itu sempat menggebrak pasar otomotif Indonesia. Namun mulai meredup pada tahun 2009.

    Tak sedikit yang berpikiran setelah melihat tulisan ‘Made in China’ muncul keraguan soal kualitas.

    Kini hadir merek QJMotor, pembangunan pabrik merupakan komitmen jangka panjang suatu produsen di pasar Indonesia.

    Vice President Branding dan Marketing Communication QJMotor Industry Indonesia, Budi Kurniawan menyebut pihaknya tidak ingin menjalani bisnis hit and run karena rekam jejak melalui portofolio produk yang dikembangkannya menjadi faktor penentu.

    “Kita juga kan punya pabrik yang sedang lagi dibangun. Di Delta Mas. Nah itu juga membuktikan bahwa kita serius,” kata Budi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Selain itu, khusus untuk lini Sport Bike, QJMotor telah membuktikan performanya di ajang balap dunia seperti Moto3, Moto2, dan World Superbike (WSBK).

    “Tidak mungkin dia bisa ikut WSBK kalau kualitasnya tidak baik. Karena WSBK itu adalah mass production motorcycle,” kata Budi.

    Sebagai brand baru, QJMotor perlu cara untuk menggoda konsumen Indonesia. Terutama soal layanan purna jual dengan menghadirkan dealer 3S (Sales, Service, Spare Part).

    “Target akhir tahun untuk tahun ini ada (dealer 3S) 20-an. Tapi saat ini kita sudah punya sembilan,” ujar VP National Sales Commercial PT QJMotor Industry, Pieter.

    Lebih lanjut untuk menjamin kepercayaan konsumen, QJMotor juga memberikan jaminan garansi.

    “Kalau untuk garansi rangka sendiri 5 tahun atau 50.000 kilometer Kalau untuk mesin kita di 3 tahun atau 36.000 kilometer. Kalau di kelistrikannya 2 tahun atau 24.000 kilometer,” kata Irvan Yuniardi, VP Aftersales & Commercial Service PT QJMotor Industry Indonesia.

    Brand asal China ini juga sedang membangun fasilitas pabrik di Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat. Ini menjadi pabrik pertama QJMotor di luar China.

    Sejarah singkat QJMotor

    Didirikan pada tahun 1985 di Wenling, Zhejiang Qianjiang Motorcycle Co, Ltd. adalah salah satu produsen sepeda motor terbesar di China.

    Perusahaan ini mulai go public pada 1999 di Shenzhen Stock Exchange dan terus berkembang melalui akuisisi serta kerja sama strategis, termasuk mengakuisisi Benelli pada 2005, menjadi bagian dari GEELY HOLDING pada 2016, serta bekerja sama dengan Harley Davidson pada 2019.

    Untuk menjamin kualitas dan performa terbaik, QJ Zhejiang juga bekerja sama dengan suku cadang ternama seperti Marzocchi, Kayaba, Brembo, dan Bosch. Dengan strategi ini, QJ Zhejiang membawa inovasi ke pasar Indonesia melalui QJMotor.

    (riar/din)

  • Pabrik Sanken Indonesia di Cikarang akan Tutup, Masyarakat Khawatir Jaringan Service Tak Berjalan Normal

    Pabrik Sanken Indonesia di Cikarang akan Tutup, Masyarakat Khawatir Jaringan Service Tak Berjalan Normal

    PIKIRAN RAKYAT – Pabrik PT Sanken Indonesia di Cikarang tutup dan akan berhenti produksi menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Juni 2025.

    Direktur Marketing PT Sanken Argadwija Esmond H. Tirtajasa menegaskan pabrik PT Sanken Indonesia di Cikarang bukan bagian dari PT Sanken Argadwija dan tak memproduksi peralatan rumah tangga.

    “Pabrik yang tutup itu merupakan pabrik khusus penyediaan produksi parts kecil dan sama sekali bukan bagian dari pabrik kita,” ucap Esmond H. Tirtajasa pada Kamis, 21 Februari 2025 seperti dikutip dari Antara.

    Kesamaan Nama

    Penyataan ini adalah klarifikasi PT Sanken Indonesia di kawasan MM2100 Cikarang Barat tutup bukan pabrik yang dikelola Sanken Argadwija.

    Kesamaan nama Sanken diharapkan tidak membuat masyarakat bingung dalam membedakannya.

    PT Sanken Argadwija adalah pabrik yang memproduksi produk rumah tangga elektronik seperti lemari es, showcase, water dispenser, solar water heater, mesin cuci, air conditioner, television, rice cooker, fan, serta lainnya.

    “Pabrik kami berlokasi di Tangerang dan berbeda dari segi kepemilikannya dengan yang sedang diberitakan,” lanjutnya.

    Sanken

    Sebagai informasi, Sanken adalah perusahaan elektronik yang sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1995 yang lalu.

    Perusahaan ini dikenal sebagai merek elektronik yang sudah mengakar di pasar Indonesia selama lebih dari 2 dekade.

    Operasi dengan model bisnis yang kuat, mengandalkan jaringan distribusi nasional dan fasilitas produksi sendiri. Hal tersebut dilakukan, guna memastikan standar produksi yang tinggi dengan menggunakan tenaga ahli Jepang.

    Produk-produknya saat ini diproduksi di pabrik yang berlokasi di Tangerang. Sanken Elektronik berencana melakukan perluasan pabrik ke area Cirebon, Jawa Barat.

    “Masyarakat tidak perlu khawatir karena jaringan service Sanken yang tersebar di seluruh Indonesia hingga saat ini tetap berjalan dengan normal dan akan lebih ditingkatkan lagi,” lanjutnya.

    Perluasan pabrik tersebur bertujuan guna memenuhi permintaan konsumen yang semakin membesar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kemenperin Pastikan Ratusan Karyawan Sanken Indonesia Tidak Di-PHK, Tapi Pensiun Dini  – Halaman all

    Bakal Stop Produksi di Juni 2025, Kemenperin: Sanken Indonesia Tutup Bukan karena Iklim Usaha – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, PT Sanken Indonesia yang berlokasi di Kawasan MM2100 Cikarang sudah merugi sejak 2019 silam.

    Hal tersebut menyusul kabar bahwa Sanken Indonesia bakal tutup produksi pada Juni 2025 mendatang.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta mengatakan, penghentian lini produksi Sanken Indonesia bukan karena iklim usaha di Indonesia. 

    “Lebih pada kebijakan manajemen yang ada di Jepang untuk memberhentikan, karena perusahaan ini sebenarnya sudah, kalau boleh dibilang merugi, ya merugi dari 2019 itu,” kata Setia Diarta di Kemenperin, Jumat (21/2/2025).

    Setia Diarta menyebut, keberadaan Sanken di Indonesia terdiri dari dua perusahaan. Pertama Sanken Argadwija yang berlokasi di Tangerang. Perusahaan ini memproduksi kipas angin hingga mesin cuci.

    Sedangkan Sanken Indonesia ini memproduksi power supply, transformator. Biasanya produk-produk itu sebagai adapter baik di laptop maupun otomotif.

    “Nah ini produknya, dan ini PMA, dari Jepang asli. Nah, jadi Sanken ini dari 2017, Sanken Indonesia ya, dari 2017 itu oleh mother company-nya di Jepang, untuk proses produksi power supply dan adapter tadi itu sudah diputus,” jelas Setia.

    “Jadi hanya yang di Indonesia lah yang produksi power supply dan adapter. Yang di Jepang sudah tidak ada, karena mereka konsen untuk ke semikonduktor,” sambungnya.

    Namun, lambat laun permintaan produk-produk power supply ini kian menurun sehingga mother company Sanken Indonesia yang di Jepang meminta untuk menghentikan produksinya.

    “Ini juga yang makin lama, karena dia single ya, tinggal sendirian ini produksinya. Jadi terjadi ya penurunan demand, terus sampai akhirnya 2020,” papar dia.

    Sebelumnya, Kementerian Perindustrian membenarkan bahwa PT Sanken yang berada di Kawasan MM2100 Cikarang Barat akan menutup produksinya mulai Juni 2025.

    Setia Diarta menyebut bahwa PT Sanken ini sejatinya sudah mengajukan pelaporan untuk menutup produksi berdasarkan data Online Single Submission (OSS).

    “Di OSS itu Juni 2025. Estimasi ya, saya nggak tahu persisnya. Tapi mereka sudah melaporkan rencana hendak menutup line produksi,” kata Setia Diarta kepada wartawan di Kantornya, Rabu (19/2/2025).

    Adapun, penutupan produksi ini didasari oleh permintaan mother company yang berasal dari Jepang untuk memindahkan produksinya, sehingga menjadi semikonduktor di Jepang. Seperti diketahui, PT Sanken MM2100 ini merupakan murni Penanaman Modal Asing (PMA).

  • Target Kepala BSSN Bantu Tuntaskan Proyek Pusat Data Nasional

    Target Kepala BSSN Bantu Tuntaskan Proyek Pusat Data Nasional

    Jakarta

    Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Nugroho Sulistyo dan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid sepakat untuk menyelesaikan salah satu pekerjaan rumah yang tertunda sebelumnya, yakni proyek pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).

    PDN yang semula ditargetkan beroperasi pada Oktober 2024 itu harus dimundurkan akibat insiden serangan ransomware yang melibatkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Sebagai informasi, PDN adalah fasilitas pusat data atau data center untuk keperluan penempatan, penyimpanan, dan pengolahan data dari berbagai instansi pusat dan pemerintah daerah.

    Adapun, Nugroho baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 29P 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala BSSN.

    “Kita kan ada bersinergi dalam kaitan dengan PDN,” ujar Nugroho ketika ditanya program jangka pendeknya, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    PDN yang berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu ditargetkan akan beroperasi pada Maret 2024. Berdasarkan informasi terakhir, pembangunan PDN Cikarang sudah 99,74%.

    Pembangunan pusat data nasional ini berada di bawah tanggungjawab Kementerian Komdigi yang kemudian berkoordinasi dengan BSSN. Proyek ini bersumber dari pinjaman dari Pemerintah Prancis dengan total nilai EUR 164.679.680 atau sekitar Rp 2,7 Triliun dengan waktu pengerjaan 24 bulan ketika itu.

    PDN Cikarang dibangun di atas tanah 5.000 hektare dengan total luas bangunan mencapai 16 ribu meter persegi ini mempunyai kapasitas prosesor 25.000 Cores, memory 200 TeraByte, storage 40 PetaByte, mechanical electrical 20 Mega Watt pada kesempatan operasi optimal.

    “Kemudian bersinergi dengan penyelenggara satu data, sosial, dan ekonomi. Banyak hal harus kita lakukan, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan data pribadi karena ada regulasinya, teknisnya. Kami banyak bergerak di bidang teknis, beliau (Menkomdigi Meutya Hafid) akan memberikan hal-hal yang dapat menguatkan apa yang kami kasihkan,” pungkasnya.

    (agt/fay)

  • Daftar Pabrik Pailit hingga Tutup, Terbaru Ada Sanken

    Daftar Pabrik Pailit hingga Tutup, Terbaru Ada Sanken

    Bisnis.com, JAKARTA — Penutupan pabrik di beberapa subsektor industri kerap terjadi, terbaruk pabrikan peralatan listrik PT Sanken Indonesia yang merupakan produsen asal Jepang memutuskan untuk hengkang. 

    Adapun, penutupan pabrik Sanken Indonesia yang berlokasi di Cikarang itu dilakukan lantaran terjadi peralihan bisnis yang dilakukan perusahaan pusatnya di Jepang dari produsen alat listrik ke semikonduktor. 

    Perlu digarisbawahi bahwasannya pabrik Sanken Indonesia yang ditutup berbeda dengan pabrik elektronik dan alat rumah tangga yang diproduksi oleh PT Sanken Argawidja. Lokasi pabrik elektronik tersebut berada di Tangerang dan masih beroperasi saat ini. 

    Di sisi lain, penutupan pabrik juga terjadi di sektor lainnya yakni industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yaitu PT Asia Pacific Fibers Tbk. (POLY) di Karawang yang menghentikan operasional pabrik kimia dan seratnya pada November lalu. 

    Lebih lanjut, pabrik tekstil lainnya yang dimiliki PT Sri Rejeki Isman (Tbk) atau SRIL saat ini juga tengah menghadapi kondisi pailit, kendati produksi disebut masih berjalan atas amanah dari pemerintah. 

    Berikut daftar pabrik tutup sejak 2024:

    1.Pabrik ban PT Hung-A di Cikarang  

    Kabar penghentian operasi pabrik ban milik PT Hung-A Indonesia per Februari 2024 mencuat pada awal tahun ini. Penutupan pabrik ban ini pun menyebabkan 1.500 karyawan terimbas PHK.   

    Ketua Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi Sarino mengatakan, serikat pekerja dan perusahaan masih dalam tahap pengajuan perundingan untuk hak-hak karyawan yang terdampak.  

    “Betul, PT Hung A akan ditutup pada 1 Februari 2024 dan untuk seluruh karyawan dirumahkan sejak 16 Januari 2024. Setidaknya ada 1.500-an pekerja terdampak,” kata Ketua Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi Sarino saat dihubungi, Rabu (17/1/2024). 

    Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) Aziz Pane menduga tutupnya pabrik ban milik PT Hung-A Indonesia di Cikarang, Jawa Barat disebabkan oleh persoalan importasi yang sulit hingga menipisnya bahan baku.   

    Untuk itu, importasi ban perlu dipermudah untuk memenuhi kebutuhan segmen produk yang belum diproduksi lokal. Menurutnya, regulator lamban dalam merilis persetujuan impor (PI) sehingga pemenuhan permintaan pasar tersendat.   

    “Tidak hanya Hung-A yang kesulitan, banyak pabrik ban lainnya yang sama kondisinya. Ini karena lemahnya respons pemerintah, kami selalu minta kasihlah impor, kita kan ada ban yang belum bisa diproduksi di sini,” kata Aziz kepada Bisnis.

    2. Pabrik garmen PT Cahaya Timur Garmindo  

    Pabrik tekstil PT Cahaya Timur Garmindo (CTG)  resmi diputus pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang.  

    Perusahaan yang pabriknya berlokasi di Jawa Tengah itu diketahui terlilit utang sebesar Rp233 juta sehingga digugat oleh PT Dunia Transportasi Logistik selaku jasa pengurusan transportasi (freight forwarding). 

    “Menyatakan Termohon PT Cahaya Timur Garmindo, berkedudukan di Jawa Tengah, beralamat di Jl. Lingkar Utara RT/RW 001/003 Kel. Beji. Kec. Taman Kab. Pemalang, Jawa Tengah pailit dengan segala akibat hukumnya,” tulis putusan PN Niaga Semarang.  

    Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, kebijakan lartas impor border sedikit banyak mendorong industri hilir untuk kembali bergerak pada Maret. 

    3. Pabrik sepatu Bata di Purwakarta

    PT Sepatu Bata Tbk (BATA) resmi menutup operasional pabrik sepatunya yang berlokasi di Purwakarta per 30 April 2024. Tutupnya pabrik sepatu BATA dikarenakan kerugian yang dialami selama 4 tahun terakhir.  

    Corporate Secretary BATA Hatta Tutuko mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, tetapi kerugian dan tantangan industri akibat pandemi hingga perubahan perilaku konsumen terlampau cepat tak mampu dibendung.  

    “Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di pabrik Purwakarta terus menurun,” kata Hatta, dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (4/5/2024).  

    Bahkan, Hatta menerangkan bahwa kapasitas produksi di pabrik tersebut jauh lebih besar dibandingkan kebutuhan secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Tanah Air.

  • Komidigi dan BSSN Akan Perkuat Keamanan PDN

    Komidigi dan BSSN Akan Perkuat Keamanan PDN

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) Nugroho Sulistyo Budi guna membahas keamanan siber Indonesia, termasuk pada infrastruktur Pusat Data Nasional (PDN).

    Pertemuan yang terjadi pada, Jumat (21/2/2025) pagi ini merupakan bentuk sinergi dari Komdigi dan BSSN untuk menjaga keamanan siber tanah air.

    Apalagi, Meutya mengatakan bahwa Komdigi dan BSSN merupakan memimpin desk keamanan siber yang saat ini tengah bekerja dan koordinasi. Sehingga pertemuan hari ini menjadi amat sangat penting.

    “Jadi mudah-mudahan harapan kami dengan Kepala BSSN yang baru kita akan bisa lebih bersinergi untuk menjaga keamanan siber kita,” kata Meutya di Komdigi, Jumat (21/2/2025).

    Di tempat yang sama, Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi menyampaikan kedatangan dirinya pagi ini untuk melakukan silaturahmi karena Komdigi merupakan salah satu mitra dari BSSN.

    Apalagi jika bicara tentang perlindungan keamanan sistem, Nugroho menuturkan banyak regulasi-regulasi yang akan bersinggungan dengan kewenangan dari Komdigi.

    “Sehingga kita berharap ke depan apa yang menjadi peran, tugas, dan fungsi dari Komdigi bersinergi dengan BSSN dapat diselenggarakan dengan maksimum,” ucapnya.

    Lebih lanjut, untuk program jangka pendek yang akan dikerjakan BSSN dan Komdigi, Nugroho menyebutkan kedua belah pihak bakal berfokus terhadap Pusat Data Nasional (PDN) dan perlindungan data.

    “Kita kan ada bersinergi dalam kaitan dengan PDN. Banyak hal yang harus kita lakukan, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pelindungan data pribadi,” ujar Nugroho.

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan pusat data nasional (PDN) di Cikarang bakal beroperasi dalam waktu dekat. Saat ini masuk dalam tahap evaluasi keamanan siber guna mengantisipasi kasus PDNS 2 kembali terulang.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan PDN Cikarang bakal beroperasi setelah evaluasi terakhir selesai, terutama untuk cybersecurity.

    “Kita kan tidak mau terulang lagi ya apa yang terjadi dengan PDNS,” kata Nezar di Komdigi, Senin (17/2/2025).

    Diketahui, pada Kamis (20/6/2024) terjadi gangguan atau serangan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik. Serangan siber ransomware telah membuat lumpuh Pusat Data Nasional alias PDN nyaris lumpuh 4 hari. 

    Aksi peretas Locbit 3.0 itu menunjukan sistem keamanan siber pemerintah masih rawan sekaligus membuktikan bahwa tidak ada tempat aman untuk perlindungan data. 

    Adapun soal Lockbit 3.0 yang meretas PDN, adalah salah satu grup peretas yang aktif sejak 2019 yang pada awalnya dikenal dengan nama ABCD. Mereka merupakan grup operator ransomware.

    Akibat serangan LocBit 3.0, sebanyak 210 sistem milik pemerintah pusat maupun daerah diketahui terdampak, yang paling parah tentu adalah Imigrasi. Alhasil pelayanan Imigrasi mengalami gangguan.

    Nezar menyampaikan bahwa PDN Cikarang bakal betul-betul beroperasi setelah standar untuk cybersecurity terpasang dengan baik.

    “Jadi kita pastikan betul bisa beroperasi dengan comply dengan sejumlah aturan dan standar utama untuk cybersecurity,” ujarnya.

  • Pabrik Sanken di Cikarang Akan Ditutup, Ratusan Karyawan Hadapi Ancaman PHK Massal

    Pabrik Sanken di Cikarang Akan Ditutup, Ratusan Karyawan Hadapi Ancaman PHK Massal

    Bekasi, Beritasatu.com – Rencana penghentian operasional pabrik PT Sanken Indonesia di Jalan Jawa, Kawasan MM2100, Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, mengakibatkan ratusan karyawan berpotensi mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal.

    Penutupan pabrik elektronik ini dipicu oleh persaingan pasar yang semakin ketat, yang membuat perusahaan memutuskan untuk menghentikan produksi di Indonesia dan lebih fokus pada lini utama bisnisnya di Jepang.

    Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FPSPMI) PT Sanken Indonesia Dedi Supriyanto mengungkapkan, pemberitahuan terkait penutupan pabrik serta PHK massal sudah disampaikan oleh manajemen sejak Februari 2024. Keputusan ini sempat mengejutkan para karyawan.

    “Sebetulnya, informasi tentang PHK massal ini telah diumumkan oleh manajemen sejak Februari 2024. Kami cukup terkejut dengan keputusan ini. Namun, kami mengapresiasi bahwa manajemen memberikan pemberitahuan jauh-jauh hari, karena produksi akan benar-benar berhenti pada Juni 2025. Dengan begitu, para karyawan masih memiliki waktu sekitar 1,5 tahun untuk bersiap,” ujar Dedi di Cikarang Barat, Jumat (21/2/2025).

    Meski demikian, Dedi mengaku tidak mengetahui alasan pasti di balik keputusan penutupan pabrik Sanken di Cikarang hingga berujung PHK massal. Menurut informasi yang diperoleh dari manajemen, keputusan ini diambil karena target penjualan yang tidak tercapai.

    “Dari yang kami dengar, keputusan ini berasal dari kantor pusat perusahaan di Jepang. Alasannya, produksi di Indonesia tidak lagi mencapai target yang diharapkan,” jelasnya.

    Sejauh ini, komunikasi antara manajemen perusahaan dan karyawan terkait hak-hak mereka, termasuk kompensasi dan pesangon, masih berlangsung dengan baik.

    Dedi menambahkan, PT Sanken Indonesia telah memiliki perjanjian kerja bersama yang tengah diupayakan untuk dipenuhi oleh manajemen. Namun, para karyawan juga mengajukan permintaan kompensasi sebesar 60 kali gaji, sesuai dengan Pasal 62 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

    “Manajemen berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik dan memberikan kompensasi yang layak kepada karyawan. PT Sanken telah berusaha memenuhi perjanjian kerja bersama. Namun, kami juga meminta kompensasi tambahan sebagaimana diatur dalam Pasal 62 Undang-Undang Ketenagakerjaan,” ucapnya.

    Saat ini, perusahaan telah menawarkan kompensasi sebesar 6 bulan upah, sementara para karyawan mengajukan permintaan 60 kali gaji. Tentu angka ini masih dalam tahap negosiasi dan melihat sejauh mana perusahaan mampu memenuhinya.

    Saat ini, sekitar 459 karyawan masih bekerja di pabrik tersebut. Mereka berharap dapat bertahan dengan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan setelah penutupan pabrik.

    Dedi juga menyampaikan bahwa bagi karyawan yang ingin tetap bekerja, akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka. Sementara bagi yang ingin berwirausaha, perusahaan menawarkan program pelatihan kewirausahaan.

    “Kami mengajukan permintaan pelatihan pengelolaan keuangan agar para pekerja dapat menggunakan uang pesangon dengan bijak dan tidak mengalami kesulitan ekonomi ke depannya,” pungkasnya dalam menanggapi penutupan pabrik Sanken di Cikarang yang berujung PHK massal.

  • Sanken Indonesia Tutup Pabrik, Buruh: 900 Orang Kena PHK – Page 3

    Sanken Indonesia Tutup Pabrik, Buruh: 900 Orang Kena PHK – Page 3

    Sebelumnya, Direktur Marketing PT Sanken Argadwija Esmond H. Tirtajasa menegaskan pemberitaan mengenai pabrik PT Sanken Indonesia di Cikarang yang akan ditutup, bukan bagian dari PT Sanken Argadwija.

    “Pabrik yang tutup itu merupakan pabrik khusus penyediaan produksi parts kecil dan sama sekali bukan bagian dari pabrik kita,” ucapnya saat dikonfirmasi terkait berita tersebut, Kamis 20 Februari 2025.

    Ia mengatakan, PT Sanken Argadwija merupakan pabrik yang memproduksi alat alat rumah tangga elektronik seperti lemari es, showcase, water dispenser, solar water heater, mesin cuci, air conditioner; television, rice cooker, fan dan produk-produk rumah tangga lainnya.

    “Pabrik kami berlokasi di Tangerang dan berbeda dari segi kepemilikannya dengan yang sedang diberitakan,” tambahnya.

    Sebagai informasi tambahan Sanken Elektronik bahkan berencana untuk melakukan perluasan pabrik ke area Cirebon, Jawa Barat. Perluasan pabrik ini bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen yang makin membesar.

    “Masyarakat tidak perlu khawatir karena jaringan service Sanken yang tersebar di seluruh Indonesia hingga saat ini tetap berjalan dengan normal dan akan lebih ditingkatkan lagi,” ucapnya.

    Penyataan ini sekaligus sebagai bentuk klarifikasi bahwa berita akan ditutupnya pabrik PT Sanken Indonesia di kawasan MM2100 Cikarang Barat pada Juni 2025 adalah bukan pabrik yang dikelola oleh Sanken Argadwija. Kesamaan nama Sanken diharapkan tidak membuat masyarakat bingung untuk membedakannya.

    Sanken sendiri merupakan perusahaan elektronik yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1995. Sanken dikenal sebagai merek elektronik yang telah mengakar di pasar Indonesia selama lebih dari dua dekade

    Sanken beroperasi dengan model bisnis yang kuat, mengandalkan jaringan distribusi nasional dan fasilitas produksi sendiri untuk memastikan standar produksi yang tinggi dengan menggunakan tenaga ahli Jepang. Saat ini, produk-produknya diproduksi di pabrik yang berlokasi di Tangerang.