kab/kota: Cikarang

  • Arus Balik Lebaran 2025, Kakorlantas Susun Skema Rekayasa Lalin

    Arus Balik Lebaran 2025, Kakorlantas Susun Skema Rekayasa Lalin

    PIKIRAN RAKYAT – Arus balik lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada 5 April mendatang. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho telah menyusun skema rekayasa lalu lintas untuk memastikan arus balik berjalan lancar.

    “Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Arus balik yang rencana prediksinya itu tanggal 5 atau 6 (April), tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas,” kata dia dalam keterangan yang diterima, Rabu, 2 April 2025.

    Dia menjelaskan, nantinya pihaknya akan melakukan contraflow dari Km 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek. Namun, jika diperlukan, contraflow akan diperpanjang hingga Km 36.

    Dia menjelaskan bahwa contraflow ini akan melihat parameter-parameter jumlah traffic counting, termasuk visi rasio yang dilihat langsung di lapangan

    Lebih lanjut, apabila terjadi lonjakan jumlah kendaraan pada 3 April, akan dilakukan one way lokal tahap pertama dari Km 188 Palimanan hingga Km 70 gerbang Tol Cikarang Utama.

    “Apabila di tanggal 4 masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur yang menuju Jakarta, kami akan berlakukan one way tahap dua dari Kilometer 246 hingga Km 188,” kata dia.

    Namun, jika lonjakan masih terasa hingga 5 April, one way lokal akan kembali diperpanjang. Sementara one way nasional akan dilakukan pada 6 April.

    “Mana kala masih terjadi bangkitan, tanggal 5 akan kita perpanjang lagi one way dari, mungkin dari Batang, termasuk juga barangkali dari 414. Karena pada tanggal 6, flag out daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Bapak Kapolri dan Pak Menteri Perhubungan itu rencana tanggal 6 pagi,” paparnya.

    Dia memastikan bahwa para petugas juga melakukan pengamanan di jalur arteri hingga tempat wisata saat arus balik Lebaran. Secara keseluruhan Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa pihaknya siap memastikan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar.

    “Kami mengimbau kepada pemudik pada saat balik agar betul-betul menyiapkan perjalanan dengan optimal, jaga kesehatan, pastikan kendaraan sehat, sehingga perjalanan reka-rekan selamat sampai tujuan. Dengan pesan dari Bapak Kapolri, tagline operasi ketupat adalah mudik aman, keluarga nyaman. Semoga selamat sampai tujuan,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Polri Mulai Susun Skema Rekayasa Arus Balik Lebaran, Ini Rute Contraflow yang Disiapkan

    Polri Mulai Susun Skema Rekayasa Arus Balik Lebaran, Ini Rute Contraflow yang Disiapkan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Polri mulai menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas menghadapi arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi puncaknya akan terjadi pada tanggal 5 dan 6 April 2025.

    Salah satu caranya yakni dengan menerapkan sistem contraflow di sejumlah ruas tol.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan, nantinya pihaknya akan melakukan contraflow dari Km 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek. 

    Namun, jika diperlukan, contraflow akan diperpanjang hingga Km 36.

    “Jadi contraflow ini tentunya nanti akan melihat parameter-parameter jumlah traffic counting, termasuk visi rasio yang kita langsung lihat di lapangan,” kata Agus, Rabu (2/4/2025).

    Agus mengatakan, jika terjadi lonjakan jumlah kendaraan pada 3 April, akan dilakukan one way lokal tahap pertama dari Km 188 Palimanan hingga Km 70 gerbang Tol Cikarang Utama.

    “Apabila di tanggal 4 masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur yang menuju Jakarta, kami akan berlakukan one way tahap dua dari Kilometer 246 hingga Km 188,” ujar Agus.

    Namun, jika lonjakan masih terasa hingga 5 April, one way lokal akan kembali diperpanjang. 

    Sementara one way nasional, kata Kakorlantas, akan dilakukan pada 6 April.

    “Mana kala masih terjadi bangkitan, tanggal 5 akan kita perpanjang lagi one way dari, mungkin dari Batang, termasuk juga barangkali dari 414.

    Karena pada tanggal 6, flag out daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Bapak Kapolri dan Pak Menteri Perhubungan itu rencana tanggal 6 pagi,” jelas Agus.

    Agus menambahkan, petugas juga melakukan pengamanan di jalur arteri hingga tempat wisata saat arus balik Lebaran. Kakorlantas menegaskan, pihaknya siap memastikan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar.

    “Kami mengimbau kepada pemudik pada saat balik agar betul-betul menyiapkan perjalanan dengan optimal, jaga kesehatan, pastikan kendaraan sehat, sehingga perjalanan reka-rekan selamat sampai tujuan. 

    Dengan pesan dari Bapak Kapolri, tagline operasi ketupat adalah mudik aman, keluarga nyaman. Semoga selamat sampai tujuan,” jelas Agus.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ribuan Pengunjung Padati TMII, Wahana Kereta Gantung Masih Favorit – Halaman all

    Ribuan Pengunjung Padati TMII, Wahana Kereta Gantung Masih Favorit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sembilan ribu lebih pengunjung tercatat memadati Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, Rabu (2/4/2025).

    Jumlah pengunjung tersebut dikatakan Humas TMII Novera Mayang Sari tercatat sejak pukul 11.00 WIB siang.

    “Jam 11 tadi sudah 9 ribuan hampir 10 ribu (pengunjung). Kemarin tuh di 21 ribu,” kata Mayang saat ditemui di area TMII, Rabu (2/4/2025).

    Mayang juga menuturkan, jumlah tersebut lebih banyak ketimbang di hari pertama lebaran, di mana masyarakat masih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.

    Namun lanjut Mayang pihaknya memprediksi jumlah pengunjung bakal terus bertambah mengingat libur lebaran yang masih berlangsung hingga akhir pekan ini.

    “Trennya lebaran hari pertama memang gak banyak ya karena kan orang masih keliling di keluarga, nah di lebaran kedua baru mulai naik tuh sampai akhir pekan,” ujarnya.

    Selain terdapat anjungan-anjungan daerah, TMII kata Mayang juga memanjakan masyarakat dengan menyediakan sejumlah atraksi kebudayaan.

    Adapun atraksi budaya itu bakal digelar sepanjang pekan ini mulai dari Tari Kecak, Tari Ramayana dan Lompat Baru khas Nias.

    Khusus Lompat Batu khas Nias, Mayang menjelaskan bahwa atraksi itu akan digelar pada sore ini.

    “Dan di akhir pekan kita ada konser Shaky Town dan Geisha,” ucapnya.

    Wahana Kereta Gantung Masih Favorit

    Terkait destinasi yang ada, Mayang menjelaskan bahwa Wahana Kereta Gantung masih jadi favorit masyarakat ketika mengunjungi TMII.

    Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat wahana kereta gantung ini menjadi salah satu destinasi khas yang disediakan pihak TMII.

    “Favoritnya, ramainya itu kita ada di kereta gantung karena kan gak afdol ya kalau engga naik kereta gantung untuk liat (miniatur) pulau-pulau,” kata dia.

    Sementara itu, Ningsih (47) pengunjung asal Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengakui bahwa kereta gantung merupakan wahana favorit keluarganya jika berkunjung ke TMII.

    Bahkan ia mengatakan harus menaiki kereta gantung jika berlibur ke TMII.

    “Kalau kesini mesti naik kereta gantung, pasti. Kalau dulu kan sama AA nya (kakak) yang gede,” ucapnya.

    Senada dengan Ningsih, Lilis (31) warga asal Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebut sengaja datang ke TMII agar anak-anaknya bisa merasakan wahana kereta gantung.

    Pasalnya kedua anaknya yang masih berusia 8 dan 4,5 tahun baru pertama kali merasakan atmosfer kereta yang berjalan di atas tali yang menjuntai di ketinggian tersebut.

    “Buat ngajak anak-anak aja sih milihnya kesini karena belum pernah juga, biar suasana baru. Dan memang awalnya harus nyoba ini, kereta gantung,” tuturnya.

    Lilis yang datang juga bersama sang suami mengaku tak keberatan jika harus mengantre cukup banyak untuk menaiki wahana tersebut.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, antusias masyarakat untuk menaiki kereta gantung memang cukup tinggi terlihat dari mengularnya antrean dari loket pembelian tiket hingga lantai atas lokasi kereta gantung.

    Ia pun mengaku tetap sabar bersama sang suami meski harus mengantre dengan pengunjung kereta gantung yang lain.

    “Tadi sempet lihat ‘wah panjang banget ya’ tapi mau gimana lagi mau coba wahananya, ya harus sabar lah,” kata Lilis sambil tersenyum tipis.

  • Pantau Arus Mudik Lebaran, Menhub Catat 2 Juta Kendaraan Lewat Tol Japek

    Pantau Arus Mudik Lebaran, Menhub Catat 2 Juta Kendaraan Lewat Tol Japek

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 2 juta kendaraan yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), pada periode mudik terhitung sejak tanggal 21 Maret hingga 1 April 2025. Kendaraan tersebut melintas empat gerbang tol utama, yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi.

    Dikutip dari akun Instagram resmi Kemenhub @kemenhub151, data tersebut diambil dari Command Centre PJR Korlantas Polri di KM 29, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, secara real time.

    Dalam unggahan tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan kelancaran perjalanan masyarakat sepanjang Jalan Tol Japek. Adapun pemantauan dilakukan bersama Dirgakkum, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol. Aris Syahbudin.

    “Sejak H-10 sampai dengan H2, tercatat 2 juta kendaraan telah keluar dari Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama, yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi,” tulis unggahan @kemenhub151, dikutip Rabu (2/4/2025).

    Lebih jauh, Kemehub juga memastikan koordinasi bersama kementerian/lembaga terkait akan tetap dilakukan. Hal ini perlu untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik di periode Lebaran 2025.

    “Di hari kedua Lebaran, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi terus memastikan kelancaran perjalanan masyarakat,” tutup unggahan tersebut.

    (kil/kil)

  • Hari Ini, Tol Japek II Selatan Dibuka Gratis hingga Sore Hari – Halaman all

    Hari Ini, Tol Japek II Selatan Dibuka Gratis hingga Sore Hari – Halaman all

    Jasa Marga mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara-Bojongmangu pada periode arus balik.

    Tayang: Rabu, 2 April 2025 08:10 WIB

    Nitis Hawaroh

    ARUS BALIK LEBARAN – Kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan seksi III Sadang-Kutanegara pada tahun 2024. Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara-Bojongmangu pada periode arus balik Lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara-Bojongmangu pada periode arus balik Lebaran 2025.

    Rencana, pengoperasian jalur fungsional tersebut dilakukan secara situasional berdasarkan diskresi Kepolisian pada hari ini, Rabu 2 April pukul 07.00 WIB s.d. 17.00 WIB.

    Gerbang Tol Kutanegara

    Jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek II Selatan tidak dikenakan tarif, namun pengguna jalan tetap harus melakukan pembayaran di Gerbang Tol Kutanegara.

    Di gerbang tol ini, pengguna jalan membayar sesuai tarif tol pada Ruas Jalan Tol Cipularang dan Ruas Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) jika melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi, dengan besaran tarif sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang.

    Jalur menuju GT Karawang Barat 1 melalui:

    Dari akses Kutanegara belok kanan menuju Jalan Industri/Jalan Suka Galih
    Melanjutkan ke Jalan Raya Curug Kosambi
    Belok kiri menuju ke Jalan Raya Kosambi
    Melanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Raya Pantura
    Melanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Raya Klari

    Belok kiri menuju Jalan Wirasaba
    Belok kanan menuju ke Jalan Arteri Galuh Mas
    Melanjutkan perjalanan ke Jalan Bharata Raya dan Jalan Raya Perumnas
    Belok kiri menuju akses GT Karawang Barat 1

    Gerbang Tol Temporary di bawah Simpang Susun (SS) Kutanegara

    Jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek II Selatan tidak dikenakan tarif, namun pengguna jalan tetap harus melakukan pembayaran di Gerbang Tol Temporary di bawah Simpang Susun (SS) Kutanegara.

    Di gerbang tol ini, pengguna jalan membayar sesuai tarif tol pada Ruas Jalan Tol Cipularang dan Ruas Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) jika melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi, dengan besaran tarif yang sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang.

    Jalur menuju GT Cibatu dan GT Cikarang Timur melalui:

    Dari akses Bojongmangu belok kiri ke Jalan Dandelion III dan berbelok sedikit ke kanan menuju jalur utama
    Pertemuan dengan jalur utama di Jalan GIIC Boulevard
    Lurus terus pada simpang pertama, tetap di Jalan GIIC Boulevard
    Lurus terus pada simpang kedua, melanjutkan perjalanan di Jalan Deltamas Boulevard
    Belok kiri menuju Gerbang Tol Cibatu

    Jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan golongan I non bus dan non truk dengan aturan kecepatan maksimum kendaraan adalah sebesar 40 km/jam.

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Libur Lebaran, Warga Cikarang dan Bekasi Pilih Kunjungi ke Kebun Binatang Ragunan – Halaman all

    Libur Lebaran, Warga Cikarang dan Bekasi Pilih Kunjungi ke Kebun Binatang Ragunan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Siti, warga Cikarang beserta keluarganya memilih berlibur Lebaran di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).

    Siti, bersama suami dan kedua anaknya tengah terhibur melihat Gajah Sumatera yang ada di kawasan Taman Margasatwa Ragunan. 

    Di sesekali menjelaskan kepada kedua anaknya tentang hewan Gajah dan kebiasaannya.

    Tak hanya Gajah, Siti juga mengajak kedua putranya mengelan hewan satwa lainnya. Jerapah pun menjadi favorit anaknya.

    “Ini ajak anak-anak karena libur,” ujar Siti kepada Tribunnews, Senin.

    Dia pun mengatakan, kerap mengajak keluarga untuk berlibur ke tempat-tempat wisata.

    Tak hanya mengenali satwa, Siti meyakini dengan mengajak anak-anaknya ke Taman Margasatwa Ragunan, bisa memberikan edukasi tentang hewan.

    “Jadi rekreasi edukasi juga buat anak-anak,” tambahnya.

    Hal yang sama turut diungkapkan Septri, warga Pamulang. Dia mengaku senang mengajak anak-anak dan keluarga berlibur ke Taman Margasatwa Ragunan. 

    Selain murah, berwisata di Taman Margasatwa Ragunan bisa menjadi sarana dirinya memberikan edukasi kepada anak.

    “Ini kan murah ya disini. anak-anak suka lihat Jerapah. Kami ajak kesini sekalian nanti mampir ke rumah saudara,” ungkapnya.

    Sementara, Arya warga Bekasi mengaku memilih wisata ke Taman Margasatwa Ragunan karena mudah diakses dari tempat tinggalnya.

    Arya yang turut mengajak saudara serta kakek neneknya ini, berharap bisa berlibur kembali bersama keluarga saat libur sekolah.

    “Ramai banget disini, tapi senang bisa ajak saudara,” kata dia.

    Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang Prihantoro mengatakan pada H+1 Idulfitri hari ini, kurang lebih tercatat sebanyak 48 ribu pengunjung memadati kawasan Ragunan.

    Dia pun memprediksi bahwa puncak kunjungan wisata ke Taman Margasatwa Ragunan akan terjadi pada besok (2/4/2025).

    “Menurut kami belum mencapai puncak ya. Kalau dari pengalaman yang sudah sudah biasanya puncak itu di H+2 ya, itu besok. Artinya kita bukanya kan baru hari ini baru hari pertama dibuka, hari kedua setelah buka itu biasanya akan terjadi puncak pengunjung tertinggi. Bisa lebih dari 100 ribu orang, kita liat besok,” jelasnya.

    Sebagai informasi, selama libur Lebaran tahun 2025, pihak Taman Margasatwa Ragunan mulai buka pada pukul 06.00 sampai 16.00 WIB.

    Selain itu, terhadap 20 kantung parkir yang ditambah untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil maupun motor.

    Dimana, kantung parkir bisa menampung 5.700 hingga 6.000 kendaraan roda empat dan 20 ribu kendaraan roda dua.

    Untuk tiket masuk, pengunjung harus memiliki kartu Jakcard Bank DKI yang bisa dibeli di loket masuk.

    Kartu ini nantinya bisa digunakan untuk banyak orang dengan tiket masuk perorangnya sebesar Rp 4.000 untuk dewasa, Rp 3.000 untuk anak-anak.

  • H+1 Lebaran, Pemudik Kendaraan Roda Dua Masih Padati Kota Cimahi

    H+1 Lebaran, Pemudik Kendaraan Roda Dua Masih Padati Kota Cimahi

    JABAR EKSPRES –  H+1 Idul Fitri 1446 H, arus pemudik yang melintasi Kota Cimahi masih terpantau padat. Sejumlah pemudik dari arah Padalarang menuju Kota Bandung tampak ramai melewati jalur utama Cimahi.

    Sebagai jalur perlintasan, Pemerintah Kota Cimahi menyiapkan sejumlah posko pelayanan dan pengamanan di kawasan Alun-alun Cimahi.

    Posko ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, serta Polres Cimahi dengan personel yang disiagakan.

    Berdasarkan pantauan di lapangan, mayoritas pemudik menggunakan kendaraan roda dua. Mereka memanfaatkan posko yang tersedia untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

    Salah seorang pemudik asal Jakarta, Rendy (36), mengaku mulai perjalanan dari kediamannya pukul 06.00 WIB. Sebelum tiba di Bandung, ia memilih beristirahat terlebih dahulu di posko mudik.

    “Dari Jakarta mudik ke Bandung, mau ke rumah orang tua. Soalnya saya merantau ke Jakarta sudah lima tahun ini. Jadi setiap Lebaran pasti pulang ke rumah orang tua di Buahbatu,” ujarnya saat ditemui di Alun-alun Cimahi, Selasa (1/4/2025).

    BACA JUGA: Pemkot Cimahi Pastikan Alun-Alun Bersih dari Premanisme, Oknum Nakal Akan Diberi Pembinaan

    Rendy mengatakan bahwa menggunakan motor saat mudik lebih efesien dibanding pakai transportasi umum.

    “Lebih simpel aja sih. Kalau naik angkutan umum ongkosnya lumayan, kalau pakai motor kan cuma bayar bensin, sisanya bisa buat makan,” tambahnya.

    Hal serupa diungkapkan oleh Suratno (42), pemudik asal Cikarang yang hendak menuju Kota Bandung bersama istrinya yang sedang hamil lima bulan dan anaknya yang berusia enam tahun.

    “Lebih simpel dan lebih irit kalau pakai motor,” katanya.

    Saat ditanya mengenai kondisi istrinya yang tengah mengandung, Suratno memastikan telah mempersiapkan segala hal untuk perjalanan mudik mereka.

    “Udah siap lah, udah prepare. Bawa obat-obatan juga. Kalau capek, istirahat dulu. Memang sudah direncanakan juga kalau terjadi sesuatu di perjalanan,” jelasnya.

    Ratnasari (37), istri Suratno, mengungkapkan bahwa dirinya justru lebih nyaman mudik menggunakan motor.

    “Kalau naik bus atau travel, kalau di jalan mau ke toilet atau istirahat tuh susah. Kan kalau lagi hamil cepat pegal ya, jadi kalau pakai motor bisa berhenti di mana aja, tinggal cari masjid atau posko mudik,” katanya.

  • Lalu Lintas Hari Kedua Lebaran Padat, Jasa Marga Buka-Tutup Jalan Layang MBZ

    Lalu Lintas Hari Kedua Lebaran Padat, Jasa Marga Buka-Tutup Jalan Layang MBZ

    Jakarta

    Pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 2025 atau Selasa (1/4/2025), arus lalu lintas di Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) mengalami kepadatan signifikan. Kepadatan terjadi di beberapa titik, terutama di sekitar KM 28 hingga KM 30 serta KM 37 hingga KM 39 arah Cikampek.

    Sebagai respons, Jasa Marga bersama pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka-tutup secara situasional di beberapa akses masuk tol layang MBZ arah Cikampek.

    “10.12 WIB #Jalan_Layang_MBZ Cikarang Barat KM 28 – KM 30 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin. Cikarang Pusat KM 37 – KM 39 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin,” lapor Jasa Marga melalui akun X resmi mereka.

    Dilansir dari detikNews, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo menyebutkan bahwa buka-tutup ini dilakukan secara situasional atas diskresi kepolisian.

    “PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) selaku pengelola Ruas Jalan Layang MBZ atas diskresi kepolisian, kembali melakukan buka tutup pada akses masuk ruas jalan layang MBZ menuju Cikampek secara situasional,” ujar Ria.

    Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan yang terjadi pada pertemuan off-ramp ruas jalan layang MBZ dan ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting di KM 48. Selama penutupan berlangsung, pengendara dari arah Kampung Rambutan diarahkan untuk menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah.

    Sementara itu, akses masuk Kalimalang Tol JORR E Km 46+200 dan akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 arah Cikampek tetap beroperasi normal. Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut terkait durasi penerapan buka-tutup tersebut.

    (mhg/din)

  • Jadwal KRL Jabodetabek Saat Idulfitri 2025, Cek selengkapnya

    Jadwal KRL Jabodetabek Saat Idulfitri 2025, Cek selengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter akan mengoperasikan 1.063 perjalanan KRL mulai pukul 04.00 WIB sampai 24.00 WIB saat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, layanan perjalanan Commuter Line beroperasi normal. Sebanyak 1.063 perjalanan, mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB akan dioperasikan di seluruh lintas, dari lintas Bogor, Bekasi, Tangerang, Rangkasbitung dan Tanjung Priok.

    “Operasional secara normal ini dilakukan KAI Commuter untuk melayani pengguna yang akan melakukan silaturahmi di wilayah Jabodetabek pada waktu lebaran atau yang sekedar berwisata ke tempat-tempat wisata,” kata Joni, Minggu (30/1/2025).  

    Joni menambahkan sepanjang periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2025, KAI Commuter mencatat peningkatan jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek di sejumlah stasiun yang terintegrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Lonjakan ini dipicu oleh arus mudik, di mana banyak pengguna Commuter Line turun di stasiun-stasiun tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halaman menggunakan KAJJ.  

    Berdasarkan pantauan di lapangan, terjadi peningkatan volume pengguna Commuter Line yang turun di stasiun-stasiun integrasi dengan kenaikan antara 16% hingga 63% dibandingkan dengan rata-rata jumlah penumpang yang turun pada hari libur biasa. Lonjakan ini sejalan dengan kebijakan work from anywhere (WFA) yang diberlakukan pada periode 24-29 Maret 2025 menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.  

    Stasiun Pasar Senen mencatat lonjakan tertinggi dengan rata-rata volume pengguna yang turun mencapai 10.053 orang per hari, meningkat 63% dari hari libur biasa yang hanya sekitar 6.172 orang. Stasiun ini menjadi salah satu titik keberangkatan utama bagi pemudik yang menggunakan layanan KAJJ ke berbagai daerah.  

    Sementara itu, di Stasiun Bekasi, jumlah pengguna Commuter Line yang turun juga mengalami peningkatan signifikan. Rata-rata volume harian mencapai 28.297 orang, naik 57% dibandingkan dengan hari libur biasa yang hanya mencatat 17.996 orang.  

    Stasiun Jatinegara juga mencatat kenaikan volume pengguna sebesar 26%, dengan rata-rata 8.566 orang turun setiap harinya. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hari libur yang hanya 6.792 orang.  

    Di Stasiun Cikarang, peningkatan jumlah pengguna yang turun mencapai 16%. Rata-rata volume harian di stasiun ini tercatat sebanyak 20.523 orang, meningkat dari rata-rata hari libur sebanyak 17.692 orang.  

  • Jam Operasional Commuter Line Jabodetabek Normal Saat Lebaran Besok

    Jam Operasional Commuter Line Jabodetabek Normal Saat Lebaran Besok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, layanan perjalanan Commuter Line beroperasi normal. Sebanyak 1.063 perjalanan, mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB akan dioperasikan di seluruh lintas, dari lintas Bogor, Bekasi, Tangerang, Rangkasbitung dan Tanjung Priok.

    Operasional secara normal ini dilakukan KAI Commuter untuk melayani pengguna yang akan melakukan silaturahmi di wilayah Jabodetabek pada waktu lebaran atau yang sekedar berwisata ketempat-tepat wisata.

    Selama menggunakan perjalanan Commuter Line, diharapkan untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, serta menjaga dan mengawasi buah hati.

    “Diharapkan kemudahan konektivitas antara Commuter Line dengan moda transportasi lainnya, masyarakat yang menggunakan Commuter Line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam pernyataan resminya, Minggu (30/3/2025).

    Commuter Line Bantu Arus Mudik

    Sepanjang Masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 ini, KAI Commuter mencatat lonjakan jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek di stasiun-stasiun integrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh.

    Kenaikan ini membuktikan bahwa Commuter Line Jabodetabek sebagai transportasi penghubung pilihan utama yang efisien dan terjangkau untuk pemudik yang akan menggunakan perjalanan kereta api jarak jauh.

    “Pantauan di stasiun-stasiun Commuter Line yang terintegrasi dengan pemberangkatan KA Jarak Jauh menunjukkan peningkatan pengguna Commuter Line yang turun dan akan naik KA Jarak Jauh ke daerah tujuan para pemudik,” jelas Joni Martinus.

    “Lonjakan sekitar 16% – 63% jika dibandingkan dengan rata-rata pengguna yang turun pada hari libur,” tambahnya.

    Berdasarkan data periode 24-29 Maret 2025 atau sepanjang masa work from anywhere (WFA) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, berikut stasiun-stasiun tujuan pengguna Commuter Line yang terintegrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh yang mengalami lonjakan, antara lain:

    1. Stasiun Pasar Senen: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 10.053 orang, atau naik 63% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 6.172 orang.

    2. Stasiun Bekasi: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 28.297 orang, atau naik 57% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 17.996 orang.

    3. Stasiun Jatinegara: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 8.566 orang, atau naik 26% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 6.792 orang.

    4. Stasiun Cikarang: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 20.523 orang, atau naik 16% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 17.692 orang.

    Joni juga menambahkan bahwa peningkatan ini menunjukkan Commuter Line sebagai pilihan transportasi yang efisien dan sebagai moda transportasi terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. “Jadi, efek dari integrasi ini membantu sekali bagi masyarakat, lebih gampang mengaksesya untuk keperluan mobilitas ke manapun, terlebih di masa mudik,” ia menegaskan.

    Selain terintegrasi dengan perjalanan KA Jarak Jauh, stasiun-stasiun Commuter Line juga terintegrasi dengan layanan LRT Jabodebek, yaitu di Stasiun Sudirman dan Stasiun Cawang. Selain itu, hampir semua stasiun Commuter Line di wilayah Jabodetabek sudah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti Bus TransJakarta, Angkot JakLinko, dan transportasi online.

    (hoi/hoi)