kab/kota: Cikarang

  • Arus Balik Lebaran: Volume Kendaraan di Gerbang Tol Arah Jakarta Naik Signifikan

    Arus Balik Lebaran: Volume Kendaraan di Gerbang Tol Arah Jakarta Naik Signifikan

    Bisnis.com, JAKARTA – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas arus balik Lebaran arah Jakarta di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

    Pada Sabtu (5/4/2025), JMT mencatat adanya peningkatan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan Ciawi 2.

    Tercatat sebanyak 146.036 kendaraan atau naik signifikan sebesar 41.91% dari ketiga gerbang tol tersebut dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 102.911 kendaraan transaksi.

    GT Halim arah Jakarta, mencatata sebanyak 79.483 kendaraan atau naik sebesar 34.94% teradap lalu lintas transaksi normal 58.903 kendaraan.

    Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui jalan tol MBZ sebanyak 22.821 kendaraan atau naik signifikan sebesar 200.51% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 7.594 kendaraan. 

    Kemudian, volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 43.732 kendaraan atau naik sebesar 20.10% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 36.414 kendaraan.

    Sementara itu di wilayah Jawa Barat, terpantau ada peningkatan volume lalu lintas meninggalkan Rancaekek dan Bandung menuju Jakarta tercatat total sebanyak 78.054 kendaraan melintas.

    Angka ini meningkat sebesar 23.71% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.094 kendaraan, lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol Cileunyi dan Pasteur.

    Adapun, kendaraan dari Bandung atau Jakarta meninggalkan Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 43.083 kendaraan atau naik sebesar 39.97% dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.780 kendaraan. 

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 34.971 kendaraan atau naik sebesar 8.22% dari lalin normal sebanyak 32.314 kendaraan.

    Atas diskresi Kepolisian, jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka secara situasional jika berpotensi terjadi kepadatan di KM 66 Ruas Tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan dua lalu lintas arus balik dari wilayah Jawa Barat dan Trans Jawa. 

    Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di KM 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta dan masuk ke jalur fungsional sesuai rambu yang tertera di lokasi. 

    Pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional Japek II Selatan nantinya dapat kembali memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur.

    Untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan selama perjalanan arus balik, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa titik rest area yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan. 

    Untuk Ruas Tol Jagorawi arah ke Puncak, terdapat dua rest area yaitu di KM 38 dan KM 21. Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta dari Bandung atau Rancaekek, rest area terdapat di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88 dan KM 72. 

  • Makanan Khas Daerah Jadi Pelengkap Perjalanan Pemudik Kembali ke Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 April 2025

    Makanan Khas Daerah Jadi Pelengkap Perjalanan Pemudik Kembali ke Jakarta Megapolitan 6 April 2025

    Makanan Khas Daerah Jadi Pelengkap Perjalanan Pemudik Kembali ke Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Makanan khas daerah melengkapi barang bawaan para pemudik
    Lebaran 2025
    yang menuju Jakarta.
    Wafiq Afifah (20) perempuan asal Riau misalnya, kembali ke Bogor untuk melanjutkan perkuliahannya di Institut Pertanian Bogor (IPB).
    Oleh orangtuanya, Wafiq dibekali makanan ringan dan makanan khas Riau sebagai bekal dirinya merantau di Kota Hujan itu.
    “Sekarang aku pulang ke Bogor bawa satu koper, sama bawa satu tas tentengan isi makanan dari Riau, bekal,” katanya saat ditemui di
    Bandara Halim Perdana Kusuma
    , Minggu (6/4/2025).
    Perempuan yang telah pulang selama dua minggu di kampung halamannya itu dibekali berbagai makanan oleh orangtuanya.
    Dia memang tidak membawa oleh-oleh khas Riau bagi kawan-kawannya di Bogor. Akan tetapi, dia membawa berbagai makanan ringan untuk dia nikmati di perantauan bersama kawan-kawannya.
    “Kebetulan aku enggak bawa oleh-oleh, tapi aku bawa kue-kue hari raya. Ya bisa dibagi ke teman-teman juga sih,” ujarnya.
    Senada dengan Wafiq, Andrean (23), warga Palembang membawa makanan khas daerahnya untuk dibagikan kepada rekan kerjanya di Cikarang, Jawa Barat.
    Makanan yang dia bawa salah satunya adalah pempek Palembang.
    “Iya ini saya bawa oleh-oleh buat teman-teman di kantor. Biasa, kalau Palembang bawanya pempek, krupuk, gitu-gitu aja buat teman kantor,” katanya.
    Nantinya, Andrean akan membagikan makanan itu kepada teman-temannya ketika memasuki hari pertama bekerja selepas libur panjang Lebaran.
    “Senin besok kan aku udah masuk kantor, nah nanti aku bagiinnya pas masuk,” ujarnya.
    Adapun libur Lebaran 2025 bakal berakhir pada Senin, 7 April 2025. Para pemudik sudah mulai kembali berdatangan ke tempat mereka untuk menjalani aktivitas masing-masing.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Masuki Puncak Arus Balik, Hanya 50 Persen Pemudik Lintasi Jalur Tol?

    Masuki Puncak Arus Balik, Hanya 50 Persen Pemudik Lintasi Jalur Tol?

    JABAR EKSPRES – Memasuki H+6 Lebaran 2025 yang digadang-gadang menjadi puncak arus balik, masih sepi pemudik. Bahkan, tercatat hanya 50 persen pemudik yang melewati tol ke arah barat Pulau Jawa.

    Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Minggu (6/4/2025). Menurutnya dari total perkiraan 2,2 juta pemudik, hanya 1 juta yang tercatat melintasi tol hingga Minggu pagi.

    Kendati begitu, sejak Jumat (4/4), volume kendaraan di momen arus balik yang melintas dari Bandung meuju Jakarta, tercatat 76.650 kendaraan.

    Angka ini meningkat 27,82 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 59.967 kendaraan. Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol yakni GT Cileunyi dan GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi.

    BACA JUGA:Arus Balik di Stasiun Bandung dan Kiaracondong Meningkat, Puncaknya Diperkirakan Besok

    Sementara itu, lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan Rancaekek Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 42.691 kendaraan atau naik signifikan sebesar 48,51 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 28.747 kendaraan.

    Pada H+3 Lebaran, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 33.959 kendaraan atau naik sebesar 8,77 persen dari lalin normal sebanyak 31.220 kendaraan.

    Atas diskresi Kepolisian, jalur fungsional Tol Japek II Selatan dibuka secara situasional jika berpotensi terjadi kepadatan di KM 66 ruas tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan dua lalu lintas arus balik dari wilayah Jawa Barat dan Transjawa.

    BACA JUGA:Puncak Arus Balik 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Padat

    Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di KM 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta dan masuk ke jalur fungsional sesuai dengan rambu yang tertera di lokasi.

    Pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional Japek II Selatan nantinya dapat kembali memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur.

  • PT KAI Catat 50 Ribu Lebih Pemudik Kereta Api Tiba di Jakarta Hari Ini – Halaman all

    PT KAI Catat 50 Ribu Lebih Pemudik Kereta Api Tiba di Jakarta Hari Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) I Jakarta mencatat akan ada lebih dari 50 ribu penumpang yang tiba di Jakarta melalui beberapa stasiun kedatangan di wilayah Daop I Jakarta.

    Kata Manager Humas PT KAI Daop I Jakarta Ixfan Hendriwintoko para penumpang tersebut akan tiba di beberapa stasiun, termasuk di antaranya Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir.

    “Sementara untuk arus balik terpantau pada pagi hari ini, jam 8.30 tadi, itu (akan ada) sebanyak 52.062 orang, dan terbagi pagi ini, nanti akan bertambah,” kata Ixfan kepada awak media, Sabtu (6/4/2025).

    Ixfan lantas membeberkan jumlah penumpang yang telah tiba di beberapa stasiun wilayah Daop I Jakarta.

    Untuk di Stasiun Gambir, pada pagi tadi tercatat lebih dari 16 ribu penumpang tiba. Sementara di Stasiun Pasar Senen tercatat hampir 20 ribu penumpang tiba.

    “Terpantau untuk kedatangan di stasiun Gambir, 16.274. Kemudian di stasiun Pasar Senen, ada sekitar 19.620. Dan sisanya berhenti di stasiun-stasiun seperti Jatinegara, Karawang, Bekasi, Cikarang, dan Cikampek,” kata Ixfan.

    Dengan begitu, maka Ixfan memastikan jumlah penumpang yang tiba di wilayah Jakarta pada masa arus balik lebaran ini akan terus bertambah.

    Terlebih kata dia, berdasarkan catatan pihaknya puncak arus balik lebaran sudah mulai terjadi sejak Sabtu 5 April kemarin.

    “Dimungkinkan hari ini sampai dengan besok atau besok besok, penumpang yang datang akan lebih tinggi,” tandas Ixfan.

     

     

     

     

     

     

  • Polres Metro Bekasi Buru Pelaku Pembegalan Polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang – Halaman all

    Polres Metro Bekasi Buru Pelaku Pembegalan Polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Polres Metro Bekasi memburu pelaku pembegalan terhadap polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (2/4/2025) lalu.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan, hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan, korban berinisial Briptu AA (33) dibegal oleh dua pelaku.

    “Kita sedang melakukan penyelidikan, dan kita berusaha mengidentifikasi dan memburu para pelaku,” kata Onkoseno saat dikonfirmasi pada Minggu (6/4/2025).

    Seno menuturkan, pelaku melukai korbannya menggunakan senjata tajam jenis celurit, akibatnya korban mengalami luka bacokan dibagian tangan kiri dan ibu jari.

    Sepeda motor korban juga dibawa kabur pelaku dan ketika itu korban langsung ditolong warga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    “Kita sudah kumpulkan bukti, kita dalami, kita masih lakukan penyelidikan tangkap pelaku,” katanya.

    Sebelumnya, seorang polisi berinisial Briptu AA (33) dibegal di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, RT 07 RW 06, Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (2/4/2025) dini hari.

    Korban yang merupakan anggota Polres Metro Bekasi mengalami luka bacokan senjata tajam jenis celurit di tubuhnya sehingga harus dirawat di rumah sakit. Sepeda motor yang dikendarainya dibawa kabur pelaku.

    Mulanya, Briptu AA melaju dengan sepeda motor di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang dari arah timur ke barat. Tiba-tiba, korban dipepet oleh dua pelaku yang juga mengendarai motor hingga ia menghentikan laju kendaraan.

    Lalu, seorang pelaku langsung menghujamkan celurit ke arah Briptu AA. Korban sempat menangkis, sehingga tangannya luka-luka dan terkapar di tanah. 

     

    Laporan Reporter: Muhammad Azzam | Sumber: Tribun Tangerang

  • Arus Balik Pemudik H+6 Lebaran, 16.274 Penumpang Tiba di Stasiun Gambir Jakarta Pagi Ini – Halaman all

    Arus Balik Pemudik H+6 Lebaran, 16.274 Penumpang Tiba di Stasiun Gambir Jakarta Pagi Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan kondisi terbaru arus balik H+6 Lebaran.

    Dimana pagi ini, Minggu (6/4/2025), puluhan ribu penumpang turun di Stasiun Gambir, Jakarta.

    Untuk arus balik terpantau pada pagi hari ini pukul 08.30 tadi, itu sebanyak 52.062 orang.

    “Nanti akan bertambah,” kata Ixfan kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Minggu 6 April 2025.

    Untuk kedatangan di Stasiun Gambir 16.274 penumpang.

    Kemudian di Stasiun Pasar Senen ada sekitar 19.620 penumpang.

    “Dan sisanya berhenti di stasiun-stasiun seperti Jatinegara, Karawang, Bekasi, Cikarang, dan Cikampek ada 16.168 penumpang,” terangnya.

    Ixfan menuturkan arus balik pemudik mengalami peningkatan sejak 2 April 2025 hingga hari ini.

    “Jadi untuk jumlah kedatangan, volume arus balik tertinggi sementara terjadi pada tanggal 5 April kemarin sebanyak 52.651 penumpang,” ungkapnya.

    Menurut dia arus balik sebarannya hampir merata.

    Prediksi arus balik tertinggi 4 April 2025 ternyata hari ini juga terpantau sama halnya dengan kemarin, 5 April 2025.

    “Sementara itu kedatangan paling banyak dari Jogjakarta, Surabaya, dan Semarang,” tandasnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Arus Balik Lebaran, Penumpang Kereta Api Tembus 52.000 Orang Per Hari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Arus Balik Lebaran, Penumpang Kereta Api Tembus 52.000 Orang Per Hari Megapolitan 5 April 2025

    Arus Balik Lebaran, Penumpang Kereta Api Tembus 52.000 Orang Per Hari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan lonjakan penumpang
    arus balik
    Lebaran mulai terjadi pada Jumat (4/4/2025).
    Sejak periode tersebut, jumlah penumpang kereta api yang tiba di wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencapai lebih dari 52.000 orang per hari.
    “Puncak arus balik lebih merata. Dari tanggal 4 (April 2025) itu sudah 52.000 sekian (penumpang), kemudian hari ini juga terpantau sudah mencapai 50.000 lebih (penumpang),” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (5/4/2025).
    Berdasarkan data PT KAI, jumlah penumpang yang tiba di wilayah Daop 1 pada Sabtu ini mencapai 52.060 orang. Sehari sebelumnya atau Jumat (4/4/2025), ada 52.560 penumpang.
    Adapun sebaran penumpang pada hari ini meliputi Stasiun Gambir sebanyak 16.496 penumpang, lalu Stasiun Pasar Senen sebanyak 18.580 penumpang.
    Sisanya, sebanyak 16.904 penumpang tersebar di stasiun lain seperti Jatinegara, Bekasi, Karawang, Cikarang, hingga Cikampek.
    Ixfan menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang arus balik sudah mulai terlihat sejak Rabu (2/4/2025) dan diperkirakan akan berlangsung hingga Senin (7/4/2025).
    “Jika melihat data dan massa, memang sudah memasuki arus balik. Dari arus balik terpantau data kami sudah mulai meningkat dari tanggal 2 kemarin,” kata dia.
    Selama
    arus balik Lebaran 2025
    , lanjut Ixfan, pihaknya mengoperasikan 88 perjalanan kereta api jarak jauh setiap hari, termasuk KA tambahan yang tiketnya sudah mulai dijual sejak Minggu (23/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Terminal Kalideres Tambah 55 Unit Bus Amari – Page 3

    Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Terminal Kalideres Tambah 55 Unit Bus Amari – Page 3

    Selain itu, lanjut Revi, Terminal Kalideres juga dibantu dari angkutan kota yang menuju Tangerang, Bekasi, Cikarang dan sekitarnya sebanyak 20 unit, kemudian dari Mikrotrans Jaklingko 20 unit, dengan total semua Amari berjumlah 55 unit.

    Revi berharap, dengan penambahan armada ini, pemudik yang tiba di Terminal Kalideres pada malam hari tetap bisa mendapatkan akses transportasi dengan lebih mudah.

    “Mudah-mudahan pelayanan ini terus optimal sampai puncak arus balik yang kami prediksi Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4), kemungkinan pemudik akan tiba di Terminal Kalideres sebanyak 6.000 orang perhari,” tandasnya.

  • 11 Juta Orang Naik KRL-Kereta Bandara saat Libur Lebaran

    11 Juta Orang Naik KRL-Kereta Bandara saat Libur Lebaran

    Jakarta

    PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mencatat lebih dari 11 juta masyarakat menggunakan layanan KAI Commuter pada periode angkutan lebaran dari tanggal 21 Maret hingga 3 April 2025. Layanan ini terdiri dari Commuter Line Jabodetabek, Commuter Line Merak dan Commuter Line Basoetta.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan untuk jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 11.441.228 orang, Commuter Line Merak sebanyak 168.590 orang, dan Commuter Line Basoetta 84.504 orang.

    “Jadi total volume pengguna Commuter Line di Wilayah 1, Jabodetabek dan Basoetta adalah 11.694.322 orang,” tutur Joni dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).

    Joni menyampaikan berdasarkan data yang terhimpun dari mulai masa angkutan Lebaran ini, pengguna tertinggi terjadi pada 21 Maret 2025, yakni untuk Commuter Line Jabodetabek diangka 1.069.103 orang. Kemudian Commuter Line Merak pada 03 Maret 2025 dengan jumlah pengguna 17.039 orang dan Commuter Line Basoetta di tanggal 27 Maret 2025 sebanyak 9.039 orang.

    Sementara pada H+3, di wilayah Jabodetabek, Merak, dan Bandara Soekarno-Hatta, volume pengguna Commuter Line mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan jumlah perjalanan 1.063 per hari. Stasiun utama sekaligus stasiun terusan seperti Stasiun Bogor melayani penumpang hingga 143.867 orang pengguna pada hari kemarin (3/4).

    Sedangkan pada hari ini (4/4) hingga pukul 12.00 WIB Stasiun Bogor masih menjadi stasiun dengan keberangkatan tertinggi sebanyak 14.947 orang. Selanjutnya Stasiun Citayam diurutan kedua dengan angka 10.314 orang, disusul Stasiun Bekasi sebanyak 8.926 orang, Stasiun Bojong Gede dan Stasiun Cikarang masing-masing dengan jumlah pengguna sebanyak 8.499 orang dan 8.435 orang.

    Stasiun Manggarai, sebagai pusat transit utama, mencatat lonjakan volume transit mencapai 45.361 orang hingga pukul 12.00 WIB, hal ini disebabkan oleh tingginya volume pengguna dari lintas Bogor, Bekasi, dan Cikarang yang kembali ke aktivitas rutin dan mengisi libur Lebaran.

    Selanjutnya, Stasiun Tanah Abang dengan jumlah 28.322 orang yang transit di stasiun tersebut baik yang menuju kearah Rangkasbitung/Merak ataupun yang ingin berbelanja di pusat sentral grosir pasar tanah abang. Di Stasiun Duri dan Stasiun Kampung Bandan sendiri masing-masing pengguna transit sebanyak 16.664 orang dan 6.781 orang.

    “Dapat kami sampaikan juga untuk volume pengguna stasiun tujuan selain Bogor, seperti Stasiun Cikarang pada hari kemarin (3/4) dengan jumlah pengguna 143.867 orang, Stasiun Jakartakota 82.484 orang, Stasiun Rangkasbitung 42.950 orang, Stasiun Tangerang 34.373 orang dan Stasiun Nambo 7.399 orang,” katanya.

    Di lintas Merak, arus balik pengguna meningkat signifikan seiring dengan kepulangan masyarakat dari Pulau Sumatera menuju wilayah Jabodetabek. Stasiun Rangkasbitung sebagai penghubung utama menuju Pelabuhan Merak mengalami lonjakan pengguna, tercatat kemarin (3/4) volume pengguna KA Lokal Merak mencapai sebanyak 17.039 orang.

    “Ini merupakan volume paling tertinggi dibandingkan hari biasanya yang hanya mencapai rata-rata sebanyak 9.320 orang. Saat ini (4/4) hingga pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Lokal Merak sebanyak 15.919 orang,” katanya.

    Di sisi lain, pengguna Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta juga terpantau ramai lancar, tercatat kemarin (3/4) volume pengguna mencapai sebanyak 5.023 orang, hingga saat ini pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Basoetta sebanyak 2.300 orang.

    “Kami mengimbau para pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan aplikasi C-Access untuk mendapatkan informasi real-time mengenai jadwal dan kondisi kepadatan stasiun,” tutup Joni.

    (acd/acd)

  • Libur Lebaran 2025, Penumpang KAI Commuter Tembus 11,6 Juta Orang

    Libur Lebaran 2025, Penumpang KAI Commuter Tembus 11,6 Juta Orang

    Bisnis.com, JAKARTA – PT KAI Commuter terus memantau dan mengelola lonjakan penumpang pada masa arus balik Lebaran 2025, khususnya pada H+3 di wilayah operasional Jabodetabek, Merak, dan Bandara Soekarno-Hatta.

    Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyebut bahwa terjadi peningkatan signifikan volume pengguna di sejumlah stasiun utama dan titik transit penting.

    Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan tersebut dengan optimalisasi jadwal, peningkatan kapasitas armada, serta koordinasi antarinstansi.

    “Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna, terutama dalam menghadapi lonjakan arus balik dan mobilisasi masyarakat Jabodetabek pada Lebaran ini,” ujar Joni dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Total perjalanan Commuter Line di Jabodetabek pada H+3 Lebaran mencapai 1.063 perjalanan per hari. Stasiun Bogor mencatat volume pengguna tertinggi pada 3 April 2025 dengan 143.867 orang, menjadi salah satu stasiun paling sibuk selama arus balik.

    Secara keseluruhan, sejak dimulainya angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 3 April 2025, jumlah pengguna Commuter Line mencapai 11.441.228 orang untuk sektor Jabodetabek dan Commuter Line Merak mencapai 168.590 orang 

    Lalu, jalur Commuter Line Basoetta (Bandara Soekarno-Hatta) mencapai 84.504 orang dengan total akumulasi pengguna di seluruh lintasan di angka 11.694.322 orang.

    Lalu, data Pergerakan 4 April 2025 (H+4) Hingga Pukul 12.00 WIB menunjukkan bahwa stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi berada di stasiun Bogor dengan capaian 14.947 orang, lalu Citayam di 10.314 orang.

    Stasiun terpadat lainnya adalah Bekasi dengan 8.926 orang, Bojong Gede di 8.499 orang dan Cikarang mencapai 8.435 orang.

    Di sisi transit, Stasiun Manggarai masih menjadi simpul pergerakan terbesar dengan 45.361 pengguna, berasal dari lintas Bogor, Bekasi, dan Cikarang. Stasiun Tanah Abang juga mencatat jumlah transit tinggi yakni 28.322 orang, baik untuk yang menuju Rangkasbitung/Merak maupun kawasan perbelanjaan. 

    Stasiun lain yang tercatat padat dalam arus transit adalah Stasiun Duri yang mengantar 16.664 orang. Lalu, stasiun Kampung Bandan: 6.781 orang. 

    Sementara itu, dia melanjutkan bahwa volume Pengguna di Stasiun Tujuan (3 April 2025) di Stasiun Jakartakota mencapai 82.484 orang. 

    Adapun, Stasiun Rangkasbitung mencatatkan jumlah penumpang 42.950 orang dan Stasiun Tangerang 34.373 orang, serta Stasiun Nambo 7.399 orang

    Lonjakan pengguna juga terlihat di Commuter Line Merak, seiring arus balik dari Sumatra menuju Jabodetabek. Stasiun Rangkasbitung mencatat 17.039 pengguna pada 3 April 2025—volume tertinggi yang melebihi rerata harian sebesar 9.320 orang. Pada 4 April 2025 hingga pukul 12.00 WIB, tercatat 15.919 pengguna di lintasan ini.

    Sementara itu, layanan Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga mencatat peningkatan jumlah pengguna selama periode arus balik Lebaran. Pada 3 April 2025, tercatat sebanyak 5.023 penumpang memanfaatkan layanan ini.

    Sementara itu, pada 4 April hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pengguna telah mencapai 2.300 orang menandakan masih tingginya mobilitas masyarakat menuju dan dari bandara. 

    Secara keseluruhan, puncak penggunaan Commuter Line selama masa angkutan Lebaran terjadi pada 21 Maret 2025 untuk lintas Jabodetabek dengan 1.069.103 penumpang. Lalu, pada 3 April 2025 untuk lintas Merak dengan 17.039 penumpang, dan 27 Maret 2025 untuk lintas Basoetta dengan 9.039 penumpang.

    “Kami mengimbau para pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan aplikasi C-Access guna memperoleh informasi real-time mengenai jadwal dan kondisi kepadatan stasiun,” pungkas Joni.