kab/kota: Cikarang

  • Gas AC Bisa Meledak dan Rusak Iklim, Pelatihan Ini Ungkap Bahaya Nyata – Halaman all

    Gas AC Bisa Meledak dan Rusak Iklim, Pelatihan Ini Ungkap Bahaya Nyata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan, Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) digelar bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

     Pelatihan perdana ini digelar di SMK Negeri 29 Jakarta dan direncanakan akan dilaksanakan secara simultan di berbagai SMK lainnya di Indonesia.

    Pelatihan ini menjadi bagian nyata mendukung terciptanya tenaga ahli tata udara yang tak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap keselamatan kerja serta dampak lingkungan dari profesi mereka.

    “Bersanding dengan kompetensi teknis, keselamatan kerja dan perhatian untuk menjaga kelestarian lingkungan menjadi kelengkapan mutlak bagi tenaga ahli tata udara saat ini,” ujar Adikusumo Rustam, Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia saat membuka pelatihan tersebut pada Senin (21/4/2025).

    Adikusumo menyoroti bahwa pekerjaan teknisi AC menyimpan risiko tinggi, mulai dari pemasangan perangkat di ketinggian hingga penanganan komponen elektronik dan bahan kimia seperti refrigerant. 

    Jika tak ditangani dengan benar, refrigerant dapat memicu kecelakaan kerja, termasuk kebakaran, serta berdampak buruk bagi lingkungan jika dilepas langsung ke udara.

    Salah satu materi penting dalam pelatihan ini adalah pengenalan prosedur refrigerant recovery—upaya untuk mencegah pelepasan gas AC ke atmosfer. 

    Dalam praktiknya, gas ini dihisap dengan alat khusus, lalu didaur ulang untuk digunakan kembali.

    Inisiatif ini menjadi bagian dari langkah hijau Daikin dalam mengurangi jejak karbon industri tata udara.

    Tak hanya berfokus pada aspek teknis dan prosedural, pelatihan ini juga membuka mata siswa akan tanggung jawab profesi ahli tata udara terhadap keselamatan diri dan keberlangsungan lingkungan. 

    “Besarnya dampak yang mungkin timbul membuat profesi ini bukan pekerjaan sederhana. Kesadaran inilah yang ingin kami tanamkan sejak dini,” lanjut Adikusumo.

    SISWA DEMO – Ratusan siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Solo ditemani wali murid gelar aksi demo di halaman sekolah, Senin (3/2/2025) siang. Keterlambatan pengisian data pendaftaran PPDS mengancam para siswa yang duduk di bangku kelas XII SMKN 2 Solo tak bisa masuk ke perguruan tinggi lewat jalur prestasi. (TribunSolo.com/Andreas Chris)

    SMKN 29 Jakarta dipilih sebagai lokasi perdana karena sudah lebih dulu menjalin kolaborasi melalui program Daikin Center of Excellence—sebuah inisiatif peningkatan fasilitas pendidikan vokasi lewat penyediaan alat praktik, pelatihan guru, dan pengayaan kurikulum.

    Sebanyak 70 siswa mengikuti pelatihan ini, yang akan terus digelar di berbagai SMK lain sepanjang tahun 2025.

    Program ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan siswa menghadapi dunia kerja yang menuntut keahlian tinggi sekaligus tanggung jawab sosial dan lingkungan.

    Kebutuhan dan ketergantungan konsumen rumah tangga terhadap perangkat elektronik semakin meningkat di tengah perkembangan teknologi. 

    Penggunaan alat elektronik di rumah yang semakin canggih dan berdaya listrik tinggi akan menyebabkan biaya listrik membengkak.

    Untuk menghemat listrik di rumah, ada beberapa hal sederhana yang sebetulnya bisa dilakukan. Berikut caranya.

    Atur penggunaan lampu

    Salah satu kebiasaan buruk yang dapat membuat tagihan listrik tinggi adalah menyalakan lampu di siang hari atau saat tidak berada di rumah.

    Untuk itu, pada siang hari akan lebih baik jika mematikan lampu-lampu di rumah dan memanfaatkan sinar atau cahaya matahari yang masuk.

    Selain itu, konsumen juga bisa mengganti pemakaian lampu biasa menjadi lampu LED.

    Lampu LED dapat mengeluarkan cahaya yang lebih terang dan tahan lama daripada lampu biasa. Sehingga, dapat menghemat listrik hingga 90 persen. 

    Matikan dan cabut alat elektronik jika tidak dipakai

    Hal yang terlihat sepele namun sangat signifikan dalam penggunaan listrik adalah kebiasaan untuk tidak mematikan perangkat elektronik saat tidak digunakan.

    Selain itu, masyarakat juga biasanya tidak mencabut kabel pengisi daya perangkat seperti ponsel saat tidak dipakai.

    Padahal, mematikan semua alat elektronik yang tidak digunakan di rumah merupakan cara yang sangat ampuh untuk menghemat listrik dan mengurangi tagihan secara signifikan.

    Jangan biarkan peralatan elektronik tetap terhubung dengan stop kontak listrik jika sudah selesai menggunakannya.

    Mulai membiasakan diri untuk selalu mencabut kabel yang tidak terpakai.

    Kurangi pemakaian alat elektronik berdaya besar

    Konsumen harus sadar dan mengetahui besaran daya dari perangkat elektronik di rumah. Sehingga, akan lebih bijak dalam menggunakan alat-alat tersebut.

    Ada baiknya untuk membatasi saat akan menggunakan perangkat elektronik dengan daya besar.

    Konsumen juga bisa membuat jadwal rutin untuk penggunaan dari setiap alatnya.

    Misalnya, menggunakan mesin cuci dua kali seminggu, menggunakan AC hanya saat akan tidur di malam hari, dan sebagainya. 

    Terakhir, kurangi penggunaan alat elektronik yang tidak terlalu penting seperti dispenser dan pemanas air.

    Alih-alih memakai listrik, konsumen bisa memanaskan air menggunakan kompor gas. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi tagihan listrik setiap bulannya.

    Gunakan alat elektronik hemat listrik

    Penggunaan alat elektronik yang membuat kehidupan lebih mudah dan nyaman tidak bisa dihindari. Di negara beriklim tropis, misalnya, pemakaian AC di dalam ruangan sudah menjadi kebiasaan.

    Untuk menghindari tagihan listrik yang besar, penggunaan pendingin ruangan atau AC dengan kapasitas 1/2 PK bisa menjadi solusi tepat.

    AC Midea Split Inverter 1/2 PK

    Produsen peralatan elektronik rumah tangga, Midea Electronics Indonesia, meluncurkan AC Split Inverter Series dengan kapasitas 1/2 PK. 

    Produk pendingin ruangan (air conditioner) ini memiliki teknologi terbaru yang membuatnya lebih hemat listrik.

    Menurut Head of Product Division Midea Electronics Indonesia, Antonius Widjaja, AC dengan kapasitas 1/2 PK ini bisa menjadi pilihan baru bagi konsumen, setelah sebelumnya AC Inverter 1 PK Midea berhasil di pasar dalam negeri.

    “Midea menjawab kebutuhan konsumen rumah tangga di Indonesia akan AC yang tahan lama dan hemat listrik,” ungkap Antonius, dalam keterangan resmi, Sabtu (7/9/2024).

    “Dengan waktu pemakaian harian yang sama, AC Midea Inverter lebih hemat dua kali lipat dari produk serupa yang memakan biaya listrik hingga 2,8 kWh,” sebut Antonius.

    Kinerja AC Midea Split Inverter didukung teknologi Inverter Quattro yang dapat menyesuaikan kecepatan kerja kompresor pada unit outdoor sehingga suhu ruangan lebih stabil.

    Dengan demikian, AC berkekuatan 1/2 PK ini sangat cocok digunakan di ruangan rumah seperti kamar tidur.

    “Teknologi hemat energi yang tertanam melalui fitur-fitur pada setiap produk elektronik Midea khususnya AC juga merupakan salah satu langkah nyata kami mendukung program yang terus digalakkan pemerintah yaitu terkait penghematan energi,” kata Antonius.

    Antonius juga menjamin AC Midea Split Inverter ini sangat awet atau tahan lama. AC ini dilapisi dengan HyperGrapfins dan U Bend Coating.

    HyperGrapfins adalah lapisan atom karbon yang 12,5 kali lebih tahan korosi sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang.

    HyperGrapfins melapisi bagian konsendor pada outdoor unit yang dapat menjaga ketahanan kisi-kisi yang terdapat pada kondensor dari korosi sampai dengan 20 tahun. 

    Sedangkan, U Bend Coating adalah dua ujung evaporator yang dilapisi dengan polimer ramah lingkungan untuk mencegah pipa tembaga tercemar dan terkorosi dari polutan udara sehingga lebih aman dan tahan lama.

    “Kami memberikan garansi 5 tahun suku cadang dan 10 tahun kompresor untuk AC Inverter Midea,” ucapnya.

    Sementara, Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia, Agusdin Lung menyatakan perusahaan optimistis mampu mencapai target penjualan AC Inverter hingga 10.000 unit pada akhir 2024.

    Hal ini sejalan dengan rencana pembukaan pabrik AC Midea di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi yang ditargetkan akan digelar di penghujung tahun 2024.

    Di Jakarta, AC Midea Split Inverter setengah PK ini sudah tersedia di UFO Serpong, Sumber Multi Elektronik, dan Mutiara Teknik Karawang. 

     

  • Maling yang ‘Barter’ Motor dengan Panggulan Buah Beraksi Berulang Kali

    Maling yang ‘Barter’ Motor dengan Panggulan Buah Beraksi Berulang Kali

    Jakarta

    Pencuri motor yang menyamar sebagai tukang buah dan membawa kabur motor ketua RT di Jalan Telaga Asih, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, inisial JS ditangkap. Tersangka JS merupakan residivis yang telah berulang kali melakukan aksinya.

    “Pelaku merupakan residivis kasus pencurian barang berupa radio pada tahun 2007,” kata Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro, dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).

    Polisi menyebut pelaku JS sudah melakukan aksi pencurian motor sebanyak 5 kali di tempat berbeda, rinciannya:
    – Pasar Induk Cibitung: motor verza
    – Taman Aster: motor Mio
    – Lampu merah Cibitung: motor Honda Beat
    – Cikampek
    – Kramatjati

    Maling ‘Barter’ Motor dengan Panggulan Buah

    Sebelumnya, seorang pria mencuri motor ketua RT di Jalan Telaga Asih, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Pelaku yang menyamar sebagai tukang buah itu meninggalkan panggulan, lalu membawa kabur motor korban.

    Pencurian motor ini viral di media sosial. Awalnya pelaku berjalan di depan rumah warga sambil membawa panggulan keranjang berisi buah.

    Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro membenarkan adanya kejadian tersebut. Pencurian yang terekam CCTV itu terjadi pada Jumat (18/4) sekitar pukul 10.33 WIB.

    “Awal mula kejadian korban yang juga selaku Pak RT 007 RW 001 Kelurahan Telaga Asih berhenti di pinggir jalan dan memarkirkan motornya,” kata Tri Bintang, dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

    “Ketika korban akan menuju sepeda motornya sekira jam 11.00 WIB, didapati motor Mio Sporty miliknya telah hilang,” jelasnya.

    (yld/mei)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cerita Konsumen Meikarta Cicil Apartemen 8 Tahun, Tak Dapat Unit, Kesehatan Mental Terganggu – Halaman all

    Cerita Konsumen Meikarta Cicil Apartemen 8 Tahun, Tak Dapat Unit, Kesehatan Mental Terganggu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang konsumen apartemen Meikarta bernama Krisna mengaku telah mencicil pembelian satu unit apartemen di Meikarta, Cikarang, Jawa Barat, selama 8 tahun.

    Selama 8 tahun mengangsur, ia mengaku telah mengeluarkan uang sebesar Rp 680 juta. Namun, ia tak kunjung mendapatkan unit yang dijanjikan.

    Hal ini Krisna sampaikan langsung ke Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam sesi dialog antara Kementerian PKP dengan konsumen Meikarta di Jakarta, Senin (21/4/2025).

    Wanita berkacamata itu mengatakan, sudah lima tahun terakhir ini tidak pernah mendapat kabar mengenai apartemen yang ia beli bersama suaminya di Meikarta.

    Customer service dari pengembang apartemen Meikarta disebut tidak pernah memberi penjelasan kepada mereka.

    “Kami mau lihat unit pun tidak diperbolehkan untuk cek. Tanpa alasan. Waktu itu suami saya sampai marah-marah. Kami sudah bayar setiap bulan karena kalau enggak bayar, kami pasti akan kena BI checking,” kata Krisna.

    Ia mengaku pernah sengaja menunggak cicilan. Namun, ia langsung ditelepon dan diteror oleh pihak bank, yaitu Bank Nobu. Krisna merasa saat itu malah dirinya yang seperti pihak yang bersalah.

    “Ibu, bayar! Ini terlambat!” kata Krisna menirukan perkataan pihak bank kepada dirinya. Suara dia saat itu terdengar bergetar. Suaminya yang duduk di sebelahnya menenangkan Krisna dengan mengelus punggungnya.

    Krisna heran mengapa diperlakukan sampai sebegitunya. Padahal, sebelumnya ia selalu membayar cicilan tepat waktu. Malahan pihak pengembang yang tak kunjung memberi kejelasan mengenai keberadaan unit mereka.

    Krisna bercerita bahwa ia juga pernah meminta keringanan pembayaran karena saat itu posisinya sedang hamil. Ia juga mengatakan bahwa dirinya adalah tulang punggung keluarga.

    Permohonan untuk restrukturisasi kredit itu sempat tidak dikabulkan. Akhirnya, ketika mengajukan untuk kedua kalinya, baru dikabulkan.

    Krisna membeli satu unit apartemen ukuran 70 meter persegi dengan tiga kamar tidur seharga Rp 480 juta. Ini seharusnya ia cicil selama 10 tahun.

    Namun, hingga 8 tahun menyicil dengan uang yang sudah keluar hingga Rp 680 juta, ia tak kunjung mendapatkan unit yang dibeli.

    “Kesehatan fisik terganggu, kesehatan mental juga karena saya dan suami hampir selalu tiap hari beradu pendapat tentang ini. Saya bilang, ‘Ditunggu, ditunggu.’ Tetapi, tidak ada jawaban [dari pengembang apartemen Meikarta] sampai sekarang,” ujar Krisna.

    “Dari belum menikah, sampai menikah, sampai punya anak, keperluan lebih banyak untuk Meikarta,” ucapnya sambil terus ditenangi oleh suaminya.

    Krisna menginginkan uang yang ia selama ini dibayarkan ke Meikarta dikembalikan sepenuhnya.

    Presiden Minta Diselesaikan
     
    Presiden Prabowo Subianto meminta agar permasalah Meikarta diselesaikan.

    Hal itu diungkap oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. 

    Ia telah menyampaikan langsung ke Prabowo mengenai permasalahan Meikarta.

    Ketika melakukan kunjungan ke Qatar, pria yang akrab disapa Ara itu mengatakan bahwa ia telah memberi tahu kepada Prabowo mengenai permasalahan Meikarta.

    Di situ, ada juga Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, yang hadir ketika Ara memberi tahu Prabowo.

    “Presiden sudah minta dibereskan dengan prinsip-prinsip hukum dan keadilan karena presiden kita presiden yang sangat menjunjung hak-hak rakyat dan kebenaran serta keadilan. Kita cari solusi yang terbaik,” kata Ara ketika berdialog dengan konsumen Meikarta di kantornya yang berlokasi di gedung Wisma Mandiri 2, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

    Sebagai informasi, pada Rabu pekan ini, Ara dijadwalkan melakukan pertemuan dengan James Riady dan John Riady.

    James Riady adalah bos dari Lippo Group, sedangkan John Riady merupakan anaknya yang menjabat sebagai CEO Lippo Karawaci dan juga Direktur Lippo Group.

    “Saya hari Rabu undang James Riyadi sama anaknya John Riyadi untuk membahas Mekarta di sini. Saya sudah telepon dia dan dia oke datang,” kata Ara.

    Di depan awak media, Ara menandatangani langsung undangan kepada pihak Lippo Group dan konsumen.

    Diketahui, puluhan konsumen Meikarta menuntut ganti rugi kepada pengembang Apartemen Meikarta yang juga merupakan anak perusahaan PT Lippo Cikarang Tbk, yaitu PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).

    Para konsumen mayoritas menginginkan uang mereka kembali karena belum menerima unit apartemen yang dijanjikan pengembang.

    Untuk konsumen yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM), total kerugian yang mereka alami mencapai Rp 4,5 miliar karena tak kunjung menerima serah terima unit apartemen yang mereka beli dari Lippo Group.

    Ketua PKPKM Yosafat Erland mengaku dirinya telah mencicil pembelian Apartemen Meikarta hingga Rp 320 juta, tetapi memutuskan berhenti mengangsur ke pengembang PT Mahkota Sentosa Utama sejak dua tahun lalu.

    Diberi Waktu 4 Bulan

    Direktur Bina Usaha Perumahan dan Perlindungan Konsume Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Mulyansari, mengatakan bahwa bagi konsumen yang mengharapkan uang mereka kembali, akan dikembalikan penuh oleh pengembang.

    Jumlah yang dikembalikan itu akan sesuai dengan apa yang sudah dibayarkan oleh konsumen.

    “Sesuai dengan apa yang mereka bayarkan. Misalnya mereka pembayaran berapa, itu yang mereka tagihkan ke pihak Lippo,” kata Mulyansari.

    Terkait keluhan konsumen Apartemen Meikarta selama ini, Kementerian PKP memberikan waktu 4 bulan kepada pengembang PT Mahkota Sentosa Utama untuk memenuhi hak para konsumen.

    Konsumen yang dirugikan adalah mereka yang belum menerima unit apartemen yang telah mereka beli di Meikarta, walaupun sudah melakukan pencicilan.

    Jawaban Pengembang Meikarta

    PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang Meikarta masih melakukan pengumpulan dan validasi data konsumen setelah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman memberikan tenggat waktu 4 bulan untuk memenuhi hak-hak konsumen.

    “Jadi proses saat ini kami masih validasi data dokumen-dokumen dari Customer Promotion Unit. Jumlahnya kami belum rekap berapa, jadi masih berjalan terus sampai nanti semua customer sudah masuk dokumennya ke kami untuk divalidasi,” kata Administrator dari After Sales PT MSU, Handri, ketika ditemui di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

    Ke depannya, manajemen yang akan memutuskan langkah apa yang akan diambil setelah proses pengumpulan dan validasi data selesai.

    “Kami fokus pengumpulan data, validasi data saja. Jadi untuk ke depan ya pasti sesuai dengan yang sebelumnya kami lakukan,” ujar Handri.

    “Kami belum tahu ke depannya dari manajemen bagaimana. Kami hari ini tugasnya untuk kumpulan data,” ucapnya.

  • Belum Terima Unit, Konsumen Tuntut Ganti Rugi, Presiden Minta Permasalahan Meikarta Diselesaikan – Halaman all

    Belum Terima Unit, Konsumen Tuntut Ganti Rugi, Presiden Minta Permasalahan Meikarta Diselesaikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta agar permasalah Meikarta diselesaikan.

    Hal itu diungkap oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. 

    Ia telah menyampaikan langsung ke Prabowo mengenai permasalahan Meikarta.

    Ketika melakukan kunjungan ke Qatar, pria yang akrab disapa Ara itu mengatakan bahwa ia telah memberi tahu kepada Prabowo mengenai permasalahan Meikarta.

    Di situ, ada juga Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, yang hadir ketika Ara memberi tahu Prabowo.

    “Presiden sudah minta dibereskan dengan prinsip-prinsip hukum dan keadilan karena presiden kita presiden yang sangat menjunjung hak-hak rakyat dan kebenaran serta keadilan. Kita cari solusi yang terbaik,” kata Ara ketika berdialog dengan konsumen Meikarta di kantornya yang berlokasi di gedung Wisma Mandiri 2, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

    Sebagai informasi, pada Rabu pekan ini, Ara dijadwalkan melakukan pertemuan dengan James Riady dan John Riady.

    James Riady adalah bos dari Lippo Group, sedangkan John Riady merupakan anaknya yang menjabat sebagai CEO Lippo Karawaci dan juga Direktur Lippo Group.

    “Saya hari Rabu undang James Riyadi sama anaknya John Riyadi untuk membahas Mekarta di sini. Saya sudah telepon dia dan dia oke datang,” kata Ara.

    Di depan awak media, Ara menandatangani langsung undangan kepada pihak Lippo Group dan konsumen.

    Diketahui, puluhan konsumen Meikarta menuntut ganti rugi kepada pengembang Apartemen Meikarta yang juga merupakan anak perusahaan PT Lippo Cikarang Tbk, yaitu PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).

    Para konsumen mayoritas menginginkan uang mereka kembali karena belum menerima unit apartemen yang dijanjikan pengembang.

    Untuk konsumen yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM), total kerugian yang mereka alami mencapai Rp 4,5 miliar karena tak kunjung menerima serah terima unit apartemen yang mereka beli dari Lippo Group.

    Ketua PKPKM Yosafat Erland mengaku dirinya telah mencicil pembelian Apartemen Meikarta hingga Rp 320 juta, tetapi memutuskan berhenti mengangsur ke pengembang PT Mahkota Sentosa Utama sejak dua tahun lalu.

    Diberi Waktu 4 Bulan

    Direktur Bina Usaha Perumahan dan Perlindungan Konsume Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Mulyansari, mengatakan bahwa bagi konsumen yang mengharapkan uang mereka kembali, akan dikembalikan penuh oleh pengembang.

    Jumlah yang dikembalikan itu akan sesuai dengan apa yang sudah dibayarkan oleh konsumen.

    “Sesuai dengan apa yang mereka bayarkan. Misalnya mereka pembayaran berapa, itu yang mereka tagihkan ke pihak Lippo,” kata Mulyansari.

    Terkait keluhan konsumen Apartemen Meikarta selama ini, Kementerian PKP memberikan waktu 4 bulan kepada pengembang PT Mahkota Sentosa Utama untuk memenuhi hak para konsumen.

    Konsumen yang dirugikan adalah mereka yang belum menerima unit apartemen yang telah mereka beli di Meikarta, walaupun sudah melakukan pencicilan.

    Jawaban Pengembang Meikarta

    PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang Meikarta masih melakukan pengumpulan dan validasi data konsumen setelah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman memberikan tenggat waktu 4 bulan untuk memenuhi hak-hak konsumen.

    “Jadi proses saat ini kami masih validasi data dokumen-dokumen dari Customer Promotion Unit. Jumlahnya kami belum rekap berapa, jadi masih berjalan terus sampai nanti semua customer sudah masuk dokumennya ke kami untuk divalidasi,” kata Administrator dari After Sales PT MSU, Handri, ketika ditemui di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

    Ke depannya, manajemen yang akan memutuskan langkah apa yang akan diambil setelah proses pengumpulan dan validasi data selesai.

    “Kami fokus pengumpulan data, validasi data saja. Jadi untuk ke depan ya pasti sesuai dengan yang sebelumnya kami lakukan,” ujar Handri.

    “Kami belum tahu ke depannya dari manajemen bagaimana. Kami hari ini tugasnya untuk kumpulan data,” ucapnya.

  • Hari Ini Menteri Maruarar Temui Konsumen Meikarta, Ada Apa? – Halaman all

    Hari Ini Menteri Maruarar Temui Konsumen Meikarta, Ada Apa? – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menemui konsumen Meikarta pada Senin (21/4/2025).

    Berdasarkan undangan yang diterima Tribunnews, pria yang akrab disapa Ara itu akan melakukan pertemuan dengan konsumen Meikarta pada pukul 14.30 WIB.

    Pertemuan dilaksanakan di kantornya yang berlokasi di Gedung Wisma Mandiri 2, Jakarta.

    Pantauan Tribunnews di lokasi, pada pukul 16.19 WIB pertemuan baru terlaksana. Ketika artikel ini ditulis, pertemuan masih terlaksana.

    Dalam pertemuan ini, Ara didampingi oleh Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP Fitrah Nur.

    Diketahui, ada puluhan konsumen Meikarta yang menuntut ganti rugi kepada pengembang Apartemen Meikarta yang juga merupakan anak perusahaan PT Lippo Cikarang Tbk, yaitu PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).

    Para konsumen mayoritas menginginkan uang mereka kembali karena belum menerima unit apartemen yang dijanjikan pengembang.

    Ada 26 konsumen Apartemen Meikarta yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) yang menuntut ganti rugi.

    Sebanyak 26 konsumen Meikarta tersebut mengaku merugi Rp 4,5 miliar karena tak kunjung menerima serah terima unit apartemen yang mereka beli dari Lippo Group.

    Ketua PKPKM Yosafat Erland mengungkap mayoritas konsumen Apartemen Meikarta menginginkan uang yang sudah mereka bayarkan ke PT Mahkota Sentosa Utama, pengembang apartemen ini, agar dikembalikan.

    “Mayoritas menginginkan pengembalian uang,” katanya ketika ditemui di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

    Yosafat sendiri mengaku telah mencicil pembelian Apartemen Meikarta hingga Rp 320 juta, tetapi memutuskan berhenti mengangsur ke pengembang PT Mahkota Sentosa Utama sejak dua tahun lalu.

    Pada Kamis 10 April 2025 Kementerian Perumahan mempertemukan ke-26 konsumen dengan pihak pengembang Apartemen Meikarta untuk verifikasi dan validasi data agar para konsumen mendapatkan ganti rugi.

    “Hari ini kami agendanya masih proses validasi dan verifikasi data. Untuk kelanjutannya mungkin kami akan coba ikuti alur yang ada aaja,” ujar Yosafat.

    Dalam kesempatan sama, Direktur Bina Usaha Perumahan dan Perlindungan Konsume Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Mulyansari, mengatakan bahwa bagi konsumen yang mengharapkan uang mereka kembali, akan dikembalikan penuh oleh pengembang.

    Jumlah yang dikembalikan itu akan sesuai dengan apa yang sudah dibayarkan oleh konsumen.

    “Sesuai dengan apa yang mereka bayarkan. Misalnya mereka pembayaran berapa, itu yang mereka tagihkan ke pihak Lippo,” kata Mulyansari.

    Terkait keluhan konsumen Apartemen Meikarta selama ini, Kementerian PKP memberikan waktu 4 bulan kepada pengembang PT Mahkota Sentosa Utama untuk memenuhi hak para konsumen.

    Konsumen yang dirugikan adalah mereka yang belum menerima unit apartemen yang telah mereka beli di Meikarta, walaupun sudah melakukan pencicilan.

  • Nathalie Holscher Viral Disawer Ratusan Juta di Sidrap, Ini Profilnya

    Nathalie Holscher Viral Disawer Ratusan Juta di Sidrap, Ini Profilnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Penampilan Nathalie Holscher sebagai disjoki (DJ) di sebuah kelab malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, menuai sorotan publik.

    Aksi panggungnya menjadi viral setelah menerima saweran dalam jumlah fantastis yang disebut-sebut mencapai Rp 150 juta. Menanggapi reaksi masyarakat, Nathalie menegaskan dirinya hadir sebagai pengisi acara atas undangan pihak penyelenggara.

    Ia menekankan dana saweran yang diterimanya sama sekali tidak berkaitan dengan pihak pemerintah daerah Sidrap. Lalu, bagaimana sosok Nathalie Holscher? Berikut ini profilnya.

    Profil Nathalie Holscher

    Nathalie Holscher lahir di Jakarta, 14 Desember 1992, merupakan seorang penyanyi, DJ, pembawa acara, dan model yang memiliki darah keturunan Jerman-Indonesia.

    Ia mengawali karier di dunia hiburan sebagai penyanyi dalam grup duo Randhat bersama Indra The Titans, lewat single bertajuk Hati Ini Punyamu. Kariernya di industri musik berlanjut saat dia bergabung dalam grup vokal D’Dolls pada 2013 bersama Dewi Muninggar.

    Setelah keluar dari D’Dolls, Nathalie sempat bergabung dalam grup The Secret, tetapi akhirnya memutuskan untuk bersolo karier. Pada 2017, ia merilis single perdananya berjudul Playboy Apa Artinya dan di tahun yang sama mulai merambah dunia DJ. Namanya bahkan masuk dalam nominasi Top 100 DJanes pada 2018.

    Selain dikenal sebagai DJ, Nathalie juga memiliki bakat vokal yang mumpuni dan kerap tampil menyanyi di berbagai panggung. Perjalanan hidupnya mengalami titik balik besar pada 22 September 2020, ketika Nathalie resmi memeluk agama Islam dan mengucapkan syahadat yang disaksikan oleh komedian Sule yang saat ini sebagai mantan suaminya.

    Setelah menjadi mualaf, dia juga menghapus tato dan menghilangkan foto-foto seksi dari akun Instagram-nya, lalu mulai tampil dengan hijab. Hubungan Nathalie dan Sule mulai terjalin sejak Juli 2020 saat mereka berkolaborasi dalam konten YouTube.

    Keduanya semakin dekat hingga akhirnya Sule melamar Nathalie pada awal November 2020, mereka pun menikah pada 15 November 2020 di Samara Resto, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

    Dari pernikahan ini, Nathalie dikaruniai seorang anak bernama Adzam Adriansyah Sutisna. Namun, pernikahan tersebut kemudian dilaporkan mengalami keretakan dan Nathalie telah menggugat cerai Sule di Pengadilan Agama Cikarang.

    Sebelum kabar perceraian mencuat, hubungan Nathalie Holscher sempat dikabarkan renggang dengan Putri Delina, anak perempuan Sule, yang mengungkapkan isi hatinya mengenai sang ibu dalam kanal YouTube Maia Estianty.

  • Masjid Ramah Lingkungan, Menjaga Bumi Lewat Pendekatan Agama – Halaman all

    Masjid Ramah Lingkungan, Menjaga Bumi Lewat Pendekatan Agama – Halaman all

    Gerakan lingkungan yang diinisiasi oleh kelompok-kelompok agama kian meningkat di Indonesia, salah satunya oleh masjid. Salah satu masjid yang menerapkan konsep ramah lingkungan adalah Masjid Baitul Makmur, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

    Masjid Baitul Makmur berhasil menghemat air dengan keran khusus dan mendaur ulang bekas air wudu. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Makmur, Muhammad Suhapli, menyampaikan penggunaan keran khusus ini diklaim dapat menghemat penggunaan air wudu hingga 75 persen. Kok bisa ya?

    Tidak kekurangan air berkat daur ulang air wudu

    “Kami uji coba dengan membandingkan dua anak santri untuk berwudu bersamaan. Yang satu menggunakan keran air hemat air yang satu tidak, lalu kami timbang. Dari situ kami bisa mengetahui ternyata bisa menghemat sampai 75 persen air,” ujar Suhapli.

    “Air bekas wudunya itu mengalir dari paralon itu masuk ke tangki penampungan. Di dalamnya ini ada filter dari batu alam dan juga ijuk. Setelah itu, ditampung lagi di toren air besar ini. Setelah toren air ini penuh, kita alirkan ke atas, ke toren besar di lantai tiga. Air hasil daur ulang ini dapat digunakan untuk ternak lele, menyiram tanaman, dan membuat kompos.”

    Tak hanya itu, Masjid Baitul Makmur juga memiliki sumur resapan untuk menjaga debit air tanah.

    “Air hujan yang melimpah juga bekas mencuci perabot-perabot masjid misalnya, itu ditampung juga di sumur resapan. Jadi got kita hampir tidak terpakai. Karena kami menggunakan sistem air resapan, kami tidak pernah kekurangan (air) walaupun musim kering.”

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Masjid ini mulai menerapkan konsep masjid ramah lingkungan pada tahun 2019 saat Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenalkan program EcoMasjid. Mengutip laman ecomasjid.id, program ini bertujuan menjadikan masjid sebagai tempat beribadah yang memiliki kepedulian terhadap hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan, serta menjadikan masjid sebagai pusat gerakan lingkungan hidup berkelanjutan.

    Eco Edu Park dan sedekah sampah

    Gerakan lingkungan semacam ini memang meningkat pesat di Indonesia dalam 20 tahun terakhir. Menurut riset oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2024, terdapat 192 organisasi atau komunitas lingkungan berbasis keagamaan di Indonesia, termasuk Islam.

    Riset ini menggunakan istilah Green Islam untuk menyebut gerakan lingkungan yang mendukung pelestarian alam dengan menggunakan prinsip-prinsip yang bersumber dari ajaran Islam. Pelestarian alam tersebut salah satunya dilakukan melalui masjid ramah lingkungan atau EcoMasjid.

    Penerapan masjid ramah lingkungan di Masjid Baitul Makmur juga dibarengi dengan edukasi kepada masyarakat sekitar.

    “Kami menjelaskan apa yang ada di Eco Edu Park, seperti proses daur ulang air wudu dan pemanfaatannya, beragam tanaman hidroponik, tempat sampah terpilah, gerakan, proses pembuatan kompos, usia terurai sampah plastik dan menjawab pertanyaan-pertanyaan lingkungan lainnya,” ucap Suhapli. Ia juga menambahkan kalau nantinya Eco Edu Park akan dilengkapi dengan rumah edukasi pilah sampah.

    Tak hanya itu, Masjid Baitul Makmur juga mengajak jemaah mengumpulkan sampah yang masih punya nilai jual, seperti botol plastik dan minyak jelantah untuk dijual kembali. Ini bertujuan untuk mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

    “Kita mengajak para jemaah untuk membawa sampah yang ada nilai ekonomisnya dari rumah. Hasil penjualan ini nanti kita gunakan sebagai bantuan biaya operasional buat membiayai anak-anak santri kita yang jumlahnya kurang lebih 450 anak, juga membantu pembiayaan pengadaan panel surya.”

    Potensi masjid sebagai sarana edukasi lingkungan

    Menurut data yang dilansir Kementerian Agama tahun 2024, terdapat sebanyak 308.435 masjid yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka ini belum mencakup musala yang jumlahnya mencapai 376.469 unit.

    Dengan jumlah ini, Direktur Riset PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Iim Halimatusa’diyah, menyebut masjid berpotensi besar untuk menjadi sarana menumbuhkan kesadaran lingkungan di masyarakat.

    “Sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, lebih dari 80 persen, dan masjid di Indonesia yang jumlahnya banyak sekali, saya kira itu potensi yang sangat besar untuk bisa menumbuhkan kesadaran publik muslim di Indonesia terkait isu lingkungan ini karena aspek kesadaran terkait isu lingkungan itu masih PR besar dalam konteks Indonesia… Tokoh agama dan institusi keagamaan masjid bisa berperan sangat strategis untuk mengampanyekan isu-isu kontemporer, termasuk isu lingkungan,” kata Iim.

    Namun, Iim menilai bahwa perlu sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan konsep ramah lingkungan, termasuk penggunaan air bekas wudu yang telah didaur ulang.

    “Salah satu caranya adalah dengan reinterpretasi fikih yang lebih progresif dan lebih mengakomodasi terkait isu lingkungan, publik akan bisa menerima itu juga. Misalnya daur ulang itu harus seperti apa yang boleh dipakai kembali untuk menyucikan,” ujar Iim.

  • Kena Tilang ETLE Salah Sasaran? Begini Cara Urusnya

    Kena Tilang ETLE Salah Sasaran? Begini Cara Urusnya

    Jakarta

    Belakangan tilang ETLE tengah jadi sorotan. Tidak sedikit yang salah sasaran. Lalu bagaimana cara mengurusnya bila tak melakukan pelanggaran?

    Tilang ETLE belum sempurna. Ada beberapa tilang yang justru salah sasaran. Beberapa pemilik kendaraan pun mengeluhkan di media sosial. Ada yang kena tilang gegara pakai ponsel saat berkendara.

    Cara Urus Tilang ETLE Salah Sasaran

    Padahal yang menggunakan ponsel adalah penumpang yang duduk di kursi depan, bukan di kursi sopir. Tukang parkir yang memindahkan motor pun ikut kena tilang karena disebutkan tak menggunakan helm. Pemilik kendaraan pun terheran-heran lantaran dalam bukti foto di sistem ETLE, pelanggaran itu terjadi saat tukang parkir memindahkan motornya dan posisi helm tergantung di spion.

    Belum habis sampai di situ, ramai-ramai sopir ambulans juga mengeluhkan terkena tilang ETLE. Padahal tengah membawa pasien, yang berarti dalam kondisi darurat. Di sisi lain, ambulans juga masuk dalam kendaraan prioritas sehingga mendapat keistimewaan di jalan.

    Adapun bila kamu termasuk salah satu yang terkena tilang ETLE salah sasaran, maka tetap harus melakukan sanggahan. Nah sanggahan bisa dilakukan secara online melalui laman http://etle-pmj.id. Langkah-langkahnya sebagai berikut.

    1. Masuk ke laman ETLE PMJ (https://etle-pmj.info)

    2. Masuk ke menu “Konfirmasi Pelanggaran”, lalu pilih opsi “Sanggahan”. Sertakan identitas serta bukti pendukung lain.

    3. Kemudian mengunjungi Loket Layanan ETLE di Samsat Wilayah Polda Metro Jaya membawa surat tilang ETLE dan dokumen pendukung, untuk diverifikasi oleh petugas.

    Cara Buka Blokir STNK

    Pastikan kamu memiliki bukti dan melakukan sanggahan dengan segera. Sebab kalau sampai delapan hari dari terjadinya pelanggaran kamu abaikan, maka STNK kamu bisa diblokir. Kalau sudah diblokir, maka kamu harus mengurus buka blokir. Untuk mengurus buka blokir, ada tiga cara yang dilakukan.

    “Buka blokir silakan bisa dilakukan pertama buka website resmi https://etle-pmj.id di situ bisa melakukan klarifikasi terhadap pelanggaran yang dilakukan,” ungkap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, dikutip laman Instagram TMC Polda Metro Jaya.

    Cara kedua adalah langsung membuka blokir ke kantor Samsat di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Jangan lupa untuk membawa KTP pemilik kendaraan, STNK yang diblokir, bukti tilang, dan juga bukti pembayaran denda tilang.

    “Kita sudah menempatkan personel untuk membantu rekan-rekan yang kendaraannya terkena blokir, jadi silakan bisa langsung datang ke Samsat. Apakah itu di Cipondoh, Ciputat, di Cikarang, di Bekasi Kota, di Jakarta Utara dan lain-lain silakan bisa langsung ke Samsat tersebut,” sambung Ojo.

    Terakhir, bisa datang langsung ke kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. Dengan catatan buka blokir ataupun sanggahan tak bisa dilakukan di situs resmi ataupun kantor Samsat.

    (dry/din)

  • Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe Bekasi Ubah Ukuran dan Kualitas

    Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe Bekasi Ubah Ukuran dan Kualitas

    Bekasi, Beritasatu.com – Dalam dua pekan terakhir, harga kedelai impor mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan perajin tempe di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang harus memutar otak untuk tetap bertahan di tengah lonjakan biaya produksi.

    Jika sebelumnya harga kedelai berada di kisaran Rp 8.400 per kilogram, kini harganya melonjak hingga mencapai Rp 10.000 hingga Rp 11.000 per kilogram.

    Kenaikan harga kedelai, yang merupakan bahan baku utama pembuatan tempe, turut berdampak pada produk akhir.

    Para perajin tempe Bekasi pun terpaksa melakukan penyesuaian, baik dari segi ukuran maupun kualitas tempe, demi menyeimbangkan biaya produksi yang meningkat.

    Sanip (60), seorang perajin tempe Bekasi yang tinggal di Kampung Cabanglio RT 003 RW 004, Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, mengungkapkan lonjakan harga kedelai sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

    “Ya mulai merambah naik sih, dari harga standar tadi nya Rp 840.000 per kuintal, sekarang Rp 10.000 per kilogram. Tadinya berarti Rp 8.400 per kilogram. Saya kalau belanja itu kan per kuintal, kemungkinan akan naik terus,” kata Sanip saat ditemui di rumahnya, Minggu (20/4/2025).

    Sanip menduga bahwa kenaikan ini dipicu oleh kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

    Mengingat sebagian besar kedelai impor berasal dari AS, maka perubahan kebijakan negara tersebut turut berdampak pada harga kedelai di Indonesia.

    “Ya karena berita tarif itu. Sebenarnya kan belum berlaku ya kalau kata di berita itu, ditunda berapa hari itu ya, cuma dari sekarang sudah mulai mungkin persiapan kali ngadepin kenaikan yang akan datang itu,” ungkapnya.

    Untuk menyiasati peningkatan harga kedelai, Sanip mengurangi takaran dan kualitas tempe yang ia produksi.

    Ia juga terpaksa menyesuaikan harga jual, meskipun tidak terlalu besar, agar konsumen tidak lari.

    Sebelumnya, tempe berukuran satu lonjor dengan berat 3 ons dijual seharga Rp 4.000, sedangkan ukuran 5 ons dibanderol Rp 6.000.

    Kini, ia mengurangi takaran serta tidak mencuci kedelai sebersih sebelumnya guna menekan biaya produksi.

    “Sekarang kita kurangin aja timbangan sama naikan harga. Ya gak terlalu banyak sih, takut pelanggan pada kabur, yang penting kita ada kelebihan lah sedikit,” kata Sanip.

    Ia mengaku khawatir tren kenaikan harga kedelai ini akan terus berlanjut, mengingat pengalaman serupa beberapa tahun lalu ketika harga melonjak drastis.

    Jika harga kedelai tidak kunjung normal, banyak perajin tempe Bekasi mungkin tidak mampu bertahan di tengah tekanan biaya yang tinggi.

  • Bocah di Bekasi Ditemukan Tewas di Depan Warung, Diduga Korban Tabrak Lari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 April 2025

    Bocah di Bekasi Ditemukan Tewas di Depan Warung, Diduga Korban Tabrak Lari Megapolitan 20 April 2025

    Bocah di Bekasi Ditemukan Tewas di Depan Warung, Diduga Korban Tabrak Lari
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Jasad bocah perempuan berusia enam tahun ditemukan di depan warung di Desa Cikedokan,
    Cikarang Barat
    , Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
    Bocah berinisial A itu diduga menjadi
    korban tabrak lari
    di Jalan Raya Cibening-Cikedokan pada Jumat (18/4/2025) pagi.
    Berdasarkan unggahan foto akun Instagram liputancikarang, sejumlah petugas kepolisian dan warga mendatangi lokasi penemuan jasad bocah perempuan.
    Lokasi penemuan berada di depan sebuah toko kelontong, tepatnya di antara tempat pembuangan sampah dan tumpukan kayu.
    Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang membenarkan temuan jasad bocah perempuan. Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik toko kelontong.
    “Korban ditemukan pemilik warung saat akan membuka toko kelontong miliknya,” kata AKP Tri Bintang saat dikonfirmasi, Minggu (20/4/2025).
    Dari penelusuran petugas di lapangan, korban ditemukan bersandar di tempat pembuangan sampah.
    “Ditemukan dalam keadaan bersandar di samping dua buah karung berisi sampah plastik di depan warung,” ucap dia.
    Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Sugihartono mengatakan kasus penemuan jasad bocah perempuan tengah dalam penyelidikan.
    “Saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh unit laka lantas (Polres Metro Bekasi),” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.