kab/kota: Cikarang

  • Sembilan Remaja yang Diduga Ingin Tawuran di Cikarang Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 April 2025

    Sembilan Remaja yang Diduga Ingin Tawuran di Cikarang Ditangkap Megapolitan 27 April 2025

    Sembilan Remaja yang Diduga Ingin Tawuran di Cikarang Ditangkap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polres Metro Bekasi menangkap sembilan remaja yang hendak
    tawuran
    di Jalan Sport City, Kecamatan Cikarang Timur, Bekasi, Sabtu (26/4/2025) dini hari.
    Penangkapan ini dilakukan setelah tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi melakukan patroli di sekitar lokasi sekitar pukul 02.15 WIB.
    “Tm berhasil mengamankan sembilan pemuda terduga pelaku tawuran di Jalan Sport City, Kecamatan Cikarang Timur,” kata tim patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi, IPTU Bernadectus Mega dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/4/2025).
    Dari penangkapan ini, polisi menyita sejumlah sejata tajam yang diduga digunakan para pelaku untuk tawuran.
    “Dalam penindakan tersebut, turut diamankan barang bukti berupa lima bilah senjata tajam dan tiga unit kendaraan roda dua,” ucap Bernadectus.
    Usai ditangkap, sembilan orang itu langsung dibawa ke Polres Metro Bekasi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
    “Para pemuda tersebut kemudian diserahkan ke Polres Metro Bekasi pada pukul 03.45 WIB untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Polres Metro Bekasi terus berkomitmen untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata Bernadectus.
    Bernadectus memastikan polisi akan rutin melakukan patroli untuk mengurangi tindak kejahatan di jalanan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Ngegas Sampai Bilang Miskin & Sok Kaya, Sosok Ini Malah Berani Menentang: Gak Gitu Pak

    Dedi Mulyadi Ngegas Sampai Bilang Miskin & Sok Kaya, Sosok Ini Malah Berani Menentang: Gak Gitu Pak

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang wanita bernama Aura Cinta bernai menentang kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini malah balik diserang.

    Kebijakan larangan study tour dan perpisahan sekolah yang dibuat Dedi Mulyadi mendapatkan banyak tentangan.

    Satu di antaranya dilakukan Aura Cinta, seorang calon mahasiswi Universitas Indonesia yang kini rumahnya digusur di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

    Mulanya, Aura Cinta meminta Dedi Mulyadi untuk tetap mengizinkan perpisahan sekolah.

    Bukan cuma sendiri, Aura Cinta mendapatkan dukungan dari sang ibu menentang keputusan Gubernur Dedi Mulyadi.

    “Ibu rumah aja gak punya,” kata Dedi Mulyadi dikutip dari Tribun Bogor, Minggu (27/4/2025).

    “Tapi saya demi anak gak apa-apa,” kata ibu Aura.

    Saat menyuarakan pendapatnya, Dedi Mulyadi menyinggung kondisi ekonomi keluarga Aura Cinta.

    Diketahui bahwa keluarga Aura Cinta menjadi salah satu korban gusur di Bekasi.

    Rumah mereka digusur karena berdiri di atas tanah negara.

    Kini akibat gusuran itu, keluarga Aura tak punya rumah dan harus mengontrak.

    “Tinggal aja di bantaran sungai, tapi gaya hidup begini (tinggi) ini kan harus diubah rakyatnya. Sekarang teriak-teriak minta penggantian, saya kalau tega-tegaan saya layak ganti gak ? tanah tanah negara, kebutuhan untuk rakyat, proyek kabupaten (Bekasi), terus kemudian saya ngapain ngeluarin uang Rp 10 juta buat ibu, udah kasihin orang miskin aja yang lain,” kata Dedi Mulyadi.

    “Saya juga miskin,” timpal ibu Aura yang merupakan asli Solo, Jawa Tengah.

    “Kenapa miskin gayanya kayak orang kaya,” kata Dedi Mulyadi.

    KDM mengatakan dengan gaya Aura yang sinis mengkritik kebijakan larangan perpisahan sekolah, seharunya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi.

    “Anak ibu kalau modelnya begini gak bisa. Kan harus dibenerin, rumah gak punya, sekarang ngontrak udah punya ?” tanya KDM.

    “Udah nyicil berapa bulan,” katanya.

    Dedi Mulyadi menganggap keluarga Aura masuk dalam kategori mampu.

    “Udah saya gak usah bantu ibu deh. Karena ibu mapan, orang sekolah aja pengen ada wisuda, berarti kan punya kemampuan. Saya gak usah bantu yah,” kata Dedi Mulyadi.

    Mendengar tak akan dapat uang kerohiman dari Dedi Mulyadi, Aura Cinta langsung bersuara.

    “Gak gitu pak, waktu bikin video TikTok bukan untuk minta kerohiman. Saya cuma minta keadilan aja. Waktu digusur itu gak ada musyawarah cuma ada stapol pp datang,” kata Aura.

    Dedi Mulyadi pun mengatakan bagaimana jika kondisinya diballik.

    “Saya balik pertanyaannya, tinggal di tanah orang harus bayar gak ? kalau saya balik nuntut pemdanya suruh minta tagihan dihitung berapa tahun ke belakang bayar tipa tahun,” kata KDM.

    Aura justru memintta Dedi melihat latar belakang ekonomi keluarganya.

    “Ya bapak kan bisa lihat latar belakang saya miskin atau gak terus mampu bayar apa gak,” kata Aura.

    “Kamu miskin gak ?” tanya Dedi Mulyadi.

    “iya, saya mengakui,” kata Aura.

    “Kenapa miskin hidup bergaya sekolah harus perpisahan. Kamu kan miskin kenapa orang miskin gak prihatin,” kata Dedi.

    Aura menjelaskan ia hanya meminta kebijakan agar perpisahan sekolah tetap diizinkan karena tidak semua setuju.

    “Gini pak mohon maaf ya pak saya bukan menolak kebijakan bapak apapun itu saya mendukung cuma jangan dihapus pak gak semua orang bisa menerima terus kalau misal wisuda dihapus terus bapaknya juga minta pajak ke saya padahal saya miskin,” kata Aura.

    Mendengar itu, Dedi Mulyadi pun memberi jawaban pedas.

    “Bukan minta pajak. Saya balik, anda miskin tapi jangan sok kaya. Orang miskin tuh prihatin membangun masa depan seluruh pengeluaran ditekan, digunakan untuk yang positif, bisnis, pengembangan diri. Lah ini rumah gak punya, tinggal di bantaran sungai. Orang tua yang lain itu menyambut gembira ketika wisuda dihapus, keluarga ini menolak wisuda dihapus, ya kalau gitu saya gak usah kasih kerohiman,” kata KDM.

    Ibu Aura Cinta juga mengaku membutuhkan uang kerohiman itu untuk membayar kontrakan.

    “Perlu uang gak ? kalau ibu buat ngontrak aja gak punya, ngapain protes wisuda harus ada. Kan logika harus ada, hidup tuh jangan sombong. Ibu buat ngontrak aja gak punya, tapi ibu merasa wisuda lebih penting. Lebih penting mana kontrakan untuk tempat tinggal apa wisuda ? Anda teriak-teriak gak punya untuk ngontrak tapi satu sisi anaknya protes harus ada wisuda, saya kan pusing dengerinnya,” kata Dedi Mulyadi.

    (TribunJakarta/TribunBogor)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mendagri Buka Peluang Revisi UU Ormas Buntut Marak Aksi Premanisme

    Mendagri Buka Peluang Revisi UU Ormas Buntut Marak Aksi Premanisme

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian membuka peluang untuk merevisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas) seiring maraknya aksi premanisme ormas di Tanah Air.

    Tito mengatakan, UU Ormas yang dirancang pascareformasi pada 1998 memang mengedepankan kebebasan sipil. Namun, dalam perkembangannya, sejumlah organisasi justru menyalahgunakan status ormas untuk menjalankan agenda kekuasaan dengan cara-cara koersif.

    “Kita lihat banyak sekali peristiwa ormas yang kebablasan. Mungkin perlu ada mekanisme pengawasan yang ketat, di antaranya mungkin masalah keuangan, audit keuangan,” kata Tito, dikutip dari Antara, Sabtu (26/4/2025).

    Dia menyebut, salah satu aspek penting yang perlu dievaluasi adalah mekanisme pengawasan, terutama dalam hal transparansi keuangan. Tito menilai ketidakjelasan alur dan penggunaan dana ormas bisa menjadi celah untuk penyalahgunaan kekuasaan di tingkat akar rumput.

    Dia menegaskan bahwa ormas sejatinya adalah bagian dari sistem demokrasi yang menjamin kebebasan berserikat dan berkumpul. Meski begitu, dia mengingatkan bahwa kebebasan tersebut tidak boleh digunakan untuk melakukan intimidasi, pemerasan, apalagi kekerasan.

    “Kalau seandainya itu adalah kegiatan yang sistematis dan ada perintah dari ormasnya, maka secara organisasi bisa dikenakan pidana. Korporasinya,” kata Tito.

    Tito pun menekankan pentingnya revisi UU Ormas agar pengawasan terhadap ormas semakin ketat dan akuntabel.

    “Dalam perjalanan, setiap undang-undang itu dinamis. Bisa saja dilakukan perubahan-perubahan sesuai situasi,” ujarnya.

    Kendati demikian, Tito mengatakan, langkah revisi tetap harus mengikuti prosedur legislasi yang melibatkan DPR RI sebagai pemegang kewenangan.

    “Nantinya kalau ada usulan dari pemerintah, ya diserahkan ke DPR. DPR yang membahas dan memutuskan,” jelas Tito.

    Untuk itu, dirinya mengingatkan pentingnya penegakan hukum terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan, baik oleh individu maupun institusi.

    Ia mencontohkan kasus pembakaran mobil polisi sebagai bentuk tindakan pidana yang harus diproses sesuai hukum.

    “Kalau pidana ya otomatis harus ditindak. Proses pidana. Harus tegakkan hukum supaya stabilitas keamanan dijaga,” pungkasnya.

    Premanisme berkedok ormas belakangan ini menjadi sorotan. Dua kasus yang ramai diberitakan, yakni aksi premanisme berkedok ormas yang menganggu pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat dan pembakaran mobil polisi oleh empat anggota ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan, pembangunan pabrik mobil listrik asal China, BYD, di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat sempat diusik oleh aksi premansime berkedok ormas.

    Menurutnya, aksi premanisme berkedok ormas ini mengganggu iklim investasi di Indonesia. Sebab, hal itu berpotensi membuat investor kabur lantaran tidak mendapatkan jaminan keamanan untuk berinvestasi di Tanah Air.

    “Jangan sampai kemudian investor datang ke Indonesia dan merasa tidak mendapatkan jaminan keamanan. Itu adalah hal yang paling mendasar bagi investasi untuk masuk ke Indonesia,” jelasnya.

    Sementara itu, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan, sejatinya, aksi premanisme berkedok ormas di kawasan industri sudah terjadi sejak lama, bahkan sejak era reformasi 1998.

    “Itu sudah kami sampaikan, itu hal yang terjadi cukup lama, dari semenjak tahun 1998 itu sudah ada kejadian begini, dan kami sedang dalam proses untuk mengatasinya,” ujar Kukuh saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Kamis (24/4/2025).

    Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya dan para anggota Gaikindo sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengatasi hal tersebut.

    “Itu sudah ditangani. Kami sudah sampaikan ke pemerintah dan mereka [anggota Gaikindo] juga menyampaikan,” katanya.

    Lebih lanjut, Kukuh mengatakan, para agen pemegang merek (APM) yang membangun pabrik di kawasan industri perlu melibatkan masyarakat di wilayah sekitar pabrik untuk meminimalisir adanya tindakan premanisme.

    “Mereka sudah tahu. Sudah pasti otomatis melibatkan warga lokal. Karena misalnya pabriknya di Cikarang kan tidak mungkin mengambil tenaga kerja dari Tangerang,” pungkasnya.

  • Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi dan Kepedulian Lintas Iman di Jateng

    Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi dan Kepedulian Lintas Iman di Jateng

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, menerima audiensi panitia perayaan Waisak dan perjalanan suci Thudong di ruang kerjanya pada Jumat, 25 April 2025. 

    Pertemuan ini menjadi bagian dari persiapan perayaan Waisak Nasional, yang akan dipusatkan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

    “Pada hari ini saya berkesempatan untuk bersilaturahim dengan saudara-saudara kita yang ada di Walubi. Waisak ini menjadi sentral di Jawa Tengah karena ada Borobudur,” ujar Yasin.

    Ia menyampaikan, bahwa para Bhante yang melakukan Thudong, dijadwalkan tiba di Kota Semarang pada 6–7 Mei 2025  mendatang. Kedatangan tersebut, rencananya disambut hangat di Kantor Gubernur Jateng.

     Menurut Taj Yasin, penyambutan para bhante merupakan momentum penting dalam memperkuat semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas agama.

    “Insya Allah  akan kita sambut juga di Kantor Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 7 Mei. Saya senang kegiatan Waisak ini juga menyertakan bakti sosial, selaras dengan program Pemprov seperti Spesialis Keliling,” tambahnya.

    Pria yang akrab disapa Taj Yasin ini menyatakan, akan mendukung kegiatan tersebut. Ia  akan membantu memberikan fasilitasi. Harapannya, rangkaian peringatan Waisak dapat berjalan dengan lancar.

    “Kita harus kawal dengan baik, dan memastikan perjalanan Thudong sampai hari H benar-benar lancar. Terima kasih kepada kawan-kawan Buddha yang tiap tahun menggelar bakti sosial tanpa melihat siapa, tetapi murni karena kemanusiaan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua DPD Walubi Jawa Tengah, Tanto Harsono, menyampaikan rasa syukurnya karena bisa diterima langsung oleh Taj Yasin. 

    “Kami sangat bersyukur hari ini bisa diterima, kami selaku panitia Waisak dan Thudong nasional,” ujarnya.

    Tanto juga menjelaskan rangkaian kegiatan Waisak akan dimulai pada 4 Mei dengan karya bakti di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang. Selanjutnya diselenggarakan bakti sosial pengobatan gratis pada 10–11 Mei di Zona 2 Candi Borobudur. Bakti sosial ditargetkan melayani 7.000 hingga 8.000 warga dalam dua hari. Pelayanan meliputi operasi katarak, bibir sumbing, bedah minor, serta layanan dokter gigi, mata, dan umum.

    “Beberapa tahun terakhir, fokus kami di katarak dan gigi, karena layanan umum sudah tercover BPJS,” jelasnya.

    Acara puncak Waisak akan berlangsung pada 12 Mei dengan kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, mulai pukul 14.00 WIB. Kemudian pelepasan lampion pada pukul 21.00 WIB, dan detik-detik Waisak dilaksanakan pada pukul 23.55.29 WIB.

    Rombongan Thudong sendiri akan masuk ke Semarang pada 6 Mei sore. Kemudian pada 7 Mei melanjutkan perjalanan hingga tiba di Magelang.

    Rute perjalanan para Bhante Thudong di Indonesia dimulai dari Jakarta dan melintasi beberapa kota. Antara lain Bekasi, Cikarang, Karawang, Indramayu, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Kendal, Semarang, Ungaran, Ambarawa, hingga sampai di Candi Borobudur Kabupaten Magelang. (*)

  • Pemkab Bekasi luncurkan Ali Topan tekan pemborosan pangan

    Pemkab Bekasi luncurkan Ali Topan tekan pemborosan pangan

    Setiap orang menyumbang hampir satu kuintal makanan terbuang setiap tahun sementara masih banyak masyarakat yang mengalami kerawanan pangan

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat resmi meluncurkan program ‘Ali Topan Bekasi’, sebuah gerakan inisiatif selamatkan pangan yang bertujuan untuk menekan pemborosan pangan di masyarakat daerah itu.

    Asisten Daerah (Asda) II pada Setda Kabupaten Bekasi Iwan Ridwan di Cikarang, Kamis, menyatakan, program ini berangkat dari sorotan persoalan serius terkait limbah makanan atau food waste yang harus segera ditangani secara lintas sektor.

    Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, Indonesia menghasilkan limbah makanan sebanyak 23 hingga 48 juta ton per tahun selama periode 2000-2019 atau setara dengan 184 kilogram per kapita.

    “Setiap orang menyumbang hampir satu kuintal makanan terbuang setiap tahun sementara masih banyak masyarakat yang mengalami kerawanan pangan,” katanya.

    Iwan mengaku kondisi serupa terjadi di Kabupaten Bekasi yang memiliki populasi besar dan sejumlah industri makanan sehingga berpotensi menyumbang jumlah limbah makanan secara signifikan.

    Ali Topan Bekasi ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mengubah perilaku masyarakat dan memanfaatkan pangan berlebih untuk membantu mereka yang membutuhkan.

    Gerakan ini mengadopsi pendekatan pentahelix yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, media dan komunitas serta semua elemen penyelamatan pangan dengan tujuan utama mencapai zero food loss and waste.

    Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi Iman Santoso menjelaskan Pemkab Bekasi telah mengeluarkan Surat Edaran Bupati Bekasi nomor: 500.1.2.3/S.E-38/DKP/2025 yang menjadi dasar hukum pelaksanaan gerakan ini.

    “Surat edaran ini akan digunakan untuk menyebarkan gerakan ke seluruh wilayah Kabupaten Bekasi, bekerja sama dengan Diskominfosantik untuk memperluas sosialisasi kepada publik,” katanya.

    Ia juga menekankan program ini bukan sekadar seremoni melainkan langkah sistemik yang melibatkan edukasi masyarakat untuk menghentikan pemborosan pangan.

    Pihaknya bekerja sama dengan FOI Bekasi Raya untuk mendistribusikan makanan berlebih ke daerah-daerah berstatus rawan pangan sebagai upaya menguatkan gizi masyarakat yang membutuhkan.

    “Ali Topan Bekasi diharapkan dapat memberikan dampak nyata, mulai dari penyelamatan pangan, penguatan gizi hingga mendorong peran aktif semua pihak,” ucapnya.

    Dengan diluncurkan program ‘Ali Topan Bekasi’, diharapkan akan tercipta perubahan signifikan terhadap perilaku masyarakat dan pemangku kepentingan terkait dalam mengelola pangan secara lebih bijak.

    Gerakan ini bukan hanya tentang mengurangi pemborosan makanan melainkan juga memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.

    Melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha dan komunitas, Pemkab Bekasi menegaskan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap isu pangan sekaligus memperkuat gizi bagi masyarakat di wilayah rawan pangan.

    “Ali Topan Bekasi menjadi langkah nyata yang diharapkan mampu menciptakan solusi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan,” kata dia.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Astra Property punya tiga fokus di sektor properti pada tahun ini

    Astra Property punya tiga fokus di sektor properti pada tahun ini

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Direktur Astra Property Wibowo Muljono berkomitmen fokus pada operational excellence, cost leadership, dan productivity di sektor properti.

    “Tiga ini kami pikir sudah terbukti waktu kami melalui zaman pandemi kemarin ini,” ucap Wibowo Muljono dalam Media Gathering Astra Property yang disiarkan di Jakarta, Rabu.

    Wibowo melanjutkan, “Saya kira untuk ke depannya ini juga menjadi strategi yang kami akan lakukan ke depannya supaya kami bisa menghadapi apa pun yang akan terjadi di industri ini.”

    Secara khusus, Astra Property akan memberikan pengalaman yang inovatif bagi konsumen saat melakukan kesepakatan (dealing) bisnis, baik di residensial, komersial, maupun industrial.

    Kedua, pihaknya melakukan integrasi digitalisasi dengan memberikan pelayanan secara virtual melalui aplikasi hingga digitalisasi proses quality assurance dari konstruksi.

    Di samping itu, pihaknya fokus mengembangkan aspek digitalisasi untuk pengalaman konsumen melalui aplikasi My Astra Property dan Digital Marketing, serta operational excellence melalui Astra Property Quality (APQ).

    Platform My Astra Property dikembangkan dengan fitur baru seperti pre-settlement, pembayaran Iuran Pemeliharaan Lingkungan, LIVNG Essentials, serta opsi sewa dan jual kembali unit.

    Terkait dengan strategi Digital Marketing, lanjut dia, dioptimalkan dengan integrasi berbagai channel digital untuk menjangkau calon konsumen lebih efektif dan meningkatkan efisiensi operasional.

    Mengenai platform APQ, akan diterapkan di seluruh rumah tapak dan gedung perkantoran guna memastikan standar konstruksi yang konsisten dan proses handover unit yang lancar.

    “Digitalisasi ini sebenarnya adalah suatu bagian yang integral untuk operational excellence, customer satisfaction, sama productivity kami,” kata dia yang akrab dipanggil Bowo.

    Terakhir, kata Bowo, penerapan kebijakan sustainability (keberlanjutan) sebagai upaya berkontribusi terhadap lingkungan.

    Untuk sustainability, ada beberapa inisiatif program corporate assistance yang bertujuan untuk dekarbonisasi rantai pasok dalam rangka mengurangi emisi karbon.

    Selain itu, juga mengembangkan proyek water and solid waste management untuk mengurangi intensitas penggunaan air maupun pengelolaan timbulan sampah, serta mengimplementasikan Mandatory Key Action (MKA), sebuah program safety framework guna memperkuat nilai-nilai K3 (keselamatan dan kesehatan kerja).

    “Apabila lingkungan kerja kita menyediakan environment yang nyaman, environment yang safe, teman-teman kita yang bekerja di situ juga bisa lebih nyaman dan customer kita juga bisa melihat itu serta bisa lebih nyaman untuk di-development kita dan properti-properti kita,” ungkap Presdir Astra Property.

    Secara keseluruhan, strategi ekspansi Astra Property pada tahun 2025 tetap berfokus di Jabodetabek dengan penguatan portofolio residensial dan komersial.

    Sementara itu, ekspansi sektor industrial tetap berlanjut melalui pengembangan modern warehouse seiring dengan tren pasar properti yang positif di kawasan ini.

    Inisiatif yang disiapkan meliputi Sekolah Internasional SIS di Asya yang beroperasi mulai Kuartal II 2025, pengembangan konsep food and beverage seperti Tiembi di Altea BLVD dan Vilo di Asya, serta fasilitas olahraga bersama Tangkas dan DBL Academy. Astra Property melanjutkan pula program Panel Surya di Cluster Kelimutu dan penerapan smart home di seluruh kluster residensial.

    Adapun sejumlah proyek baru yang hendak diluncurkan pada tahun ini, antara lain, Cluster Rivella di Altea BLVD, pengembangan modern warehouse di Cikarang (Cikarang Logistics Park 1 & 2) dan Cibinong, serta penyelesaian Arumaya Office pada semester kedua 2025.

    Asya juga bakal menambah portofolio dengan kluster baru, sementara Ammaia Ecoforest akan menghadirkan produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar di Cikupa.

    Selain itu, lanjut dia, ada pula proyek residensial baru hasil berkolaborasi dengan Sinarmas Land yang bakal diperkenalkan pada Semester II 2025.

    Pewarta: M. Baqir Idrus Alatas
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelindo ungkap penyebab kemacetan Priok usai evaluasi internal

    Pelindo ungkap penyebab kemacetan Priok usai evaluasi internal

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelindo menemukan penyebab utama kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara usai melakukan evaluasi internal menyusul penumpukan kendaraan.

    Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono di Jakarta, Rabu menyatakan bahwa hasil evaluasi internal menunjukkan Terminal NPCT1 di Tanjung Priok melayani pelanggan melebihi kapasitas ideal operasional sehingga menyebabkan kemacetan.

    “Berdasarkan hasil investigasi yang cukup detail, disimpulkan bahwa permasalahan kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok adalah akibat kecerobohan dan ketidakcermatan NPCT1 dalam melakukan perencanaan operasi,” kata Arif.

    Dia juga menegaskan jika kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan pembatasan angkutan pada saat Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    Arif menambahkan bahwa lonjakan aktivitas tersebut sebagai kombinasi dari adanya tiga kapal yang sandar bersama-sama di NPCT1, peningkatan kepadatan lapangan (Yard Occupancy Ratio/YOR) melebihi ambang normal.

    Pada saat yang sama, alat bongkar muat di lapangan juga harus melayani receiving dan delivery truk peti kemas melebihi kapasitas peralatan.

    Untuk terminal peti kemas internasional yang lain, seperti Jakarta International Container Terminal (JICT), Terminal Peti Kemas Koja (KOJA), Mustika Alam Lestari (MAL) dan Terminal 3, tidak ada permasalahan apapun.

    Untuk menurunkan kepadatan di NPCT1, Pelindo bersama otoritas terkait melakukan pemindahan sandaran ke terminal lain untuk kapal yang akan melakukan kegiatan bongkar sehingga tingkat kepadatan lapangan peti kemas lebih cepat turun.

    “Selain itu, kami meningkatkan pengawasan terhadap proses keluar masuk barang untuk memastikan situasi normal terus terjaga,” lanjut Arif.

    Ia menuturkan bahwa pada Jumat (18/4) malam secara perlahan kemacetan sudah dapat dikendalikan dan kembali normal sepenuhnya pada Sabtu(19/4) dini hari.

    “Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian tersebut, dan kami terus melakukan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar Arif.

    Arif melanjutkan bahwa karena penyebab permasalahan sudah diketahui dengan detail maka solusi penyelesaiannya pun dapat diambil dengan baik. Langkah pertama adalah saat kejadian memindahkan kapal sebagian ke terminal lain.

    Selanjutnya ke depan NPCT1 diminta untuk mengurangi jumlah kapal yang ada. Di samping, itu ada inisiatif lain untuk melakukan pembatasan truk atau pengendalian truk, yaitu dengan penerapan TBS dan juga akan mendorong penerapan dual move operation untuk angkutan pelabuhan.

    Sistem tersebut dinilai dapat mengurangi trafik karena truk akan membawa peti kemas saat datang maupun meninggalkan terminal di Tanjung Priok, sehingga konsep dual move itu lebih efisien termasuk mengurangi biaya karena ada penghematan bahan bakar.

    Sedangkan untuk solusi jangka panjang, pihaknya telah menyiapkan pembangunan jalan baru, yaitu New Priok Eastern Access (NPEA) yang menghubungkan secara langsung New Priok Terminal ke jalan tol pelabuhan.

    “Jalan ini akan mendukung kelancaran pergerakan barang dari dan menuju kawasan industri, termasuk kawasan industri Cikarang, Cibitung, dan kawasan lainnya, ke Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Arif.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Maruarar berikan gajinya selama jadi advisor untuk bantu soal Meikarta

    Maruarar berikan gajinya selama jadi advisor untuk bantu soal Meikarta

    Izinkan saya untuk memberikan seluruh gaji yang saya terima selama bekerja untuk membantu Lippo dalam menyelesaikan masalah Meikarta ini.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) memberikan seluruh gajinya selama menjadi advisor untuk Siloam guna membantu penyelesaian masalah Meikarta.

    Ara mengatakan bahwa dirinya pernah bekerja dengan James Riady sebagai advisor di Siloam dan digaji Rp100 juta per bulan.

    “Izinkan saya untuk memberikan seluruh gaji yang saya terima selama bekerja untuk membantu Lippo dalam menyelesaikan masalah Meikarta ini,” kata Ara dalam Mediasi Pengaduan Konsumen Melalui Benar-PKP dengan Meikarta, di Jakarta, Rabu.

    Menteri PKP Maruarar Sirait langsung mengajak Pimpinan Lippo Group James Riady dan John Riady datang langsung ke Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Jakarta, Rabu, untuk menemui masyarakat yang menjadi konsumen Apartemen Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Ara meminta James Riady dan John Riady untuk segera menyelesaikan permasalahan dengan baik dan secepatnya sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, agar masalah Meikarta bisa selesai dengan baik.

    Dirinya menargetkan penyelesaian masalah Meikarta bisa selesai dalam waktu 3 bulan, yakni 23 Juli 2025 mendatang. Proses penyelesaian pendataan masyarakat konsumen Meikarta ditargetkan selesai pada 2 Mei 2025 mendatang, sehingga diketahui berapa jumlah dana masyarakat konsumen Meikarta yang perlu mendapat ganti rugi dari Lippo.

    Ara juga juga meminta wartawan untuk mengawal proses penyelesaian masalah Meikarta ini.

    Mediasi yang digelar Kementerian PKP tersebut menjadi kabar gembira bagi konsumen yang menjadi pembeli apartemen Meikarta yang menghadapi masalah selama bertahun-tahun.

    Kementerian PKP menginisiasi pertemuan antara pihak konsumen dan pengembang Meikarta untuk memastikan akan menuntaskan masalah ganti rugi korban proyek apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat.

    Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri PKP saat peluncuran layanan Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan (BENAR-PKP), beberapa waktu lalu.

    Saat itu, konsumen Meikarta hadir dan meminta bantuan Kementerian PKP untuk menyelesaikan permasalahan yang telah mereka hadapi bertahun-tahun dimana unit hunian yang mereka beli belum terwujud, sedangkan mereka tetap diwajibkan membayar KPR setiap bulan dan jumlahnya cukup besar.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Astra Property Geber Ekspansi Bisnis Pergudangan Tahun Ini

    Astra Property Geber Ekspansi Bisnis Pergudangan Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Astra Property mengungkap rencana ekspansi bisnis perseroan sepanjang 2025. Entitas usaha PT Astra International Tbk. (ASII) itu menyebut bakal mulai merambah ke bisnis pergudangan logistik.

    Presiden Direktur Astra Property Wibowo Muljono menjelaskan bahwa berdasarkan studinya, bisnis area pergudangan menjadi salah satu yang akan bertahan di tengah gejolak dinamika ekonomi.

    “Untuk yang industrial ini, kita sebenarnya sudah pelajari sejak lama dan kita melihat memang portofolio industrial ini adalah langkah ekspansi kita ke depan yang menurut kita sangat prudent,” jelasnya dalam Media Gathering di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

    Saat ini, Astra Property telah mengembangkan dua proyek area pergudangan yang berlokasi di Cikarang Logistic Park 1&2 serta Cibinong Modern House. Kedua proyek tersebut menggandeng ESR Logos.

    Astra Property juga melirik kawasan ekonomi khusus (KEK) yang sudah memiliki demand yang kuat untuk mengembangkan pergudangan logistik ke depan. Salah satunya, yakni KEK Kendal yang dinilai berdekatan dengan kawasan industri Semarang.

    “Kita melihat sebenarnya kota-kota besar lainnya, Surabaya, Semarang, dekat KEK Kendal di situ, menjadi potensi untuk kita melihat apakah di situ bisa untuk menjadikan ekspansi logistik berikutnya,” tegasnya.

    Untuk diketahui, saat ini, Astra Property itu memiliki sembilan protofolio bisnis meliputi bisnis perkantoran, retail, hotel, hingga rumah tapak.

    Beberapa portofolio bisnis Astra Property di sektor komersial, di antaranya Menara Astra, The Arumaya Office, Hotel Mandarin Oriental, hingga Resta Pendopo yang terletak di Jalan Tol Trans Jawa arah Semarang – Solo.

    Sementara itu, portofolio properti residensial Astra Property, di antaranya Anandamaya Residence, Asya, Arumaya Residence, Ammaia Ecofirest serta Altea Blvd. 

    Tak hanya aktif membangun portofolio yang diprakarsai sendiri, Astra Property juga berencana melakukan pengembangan proyek residensial bersama Sinar Mas Land. Namun sayangnya, Bowo masih enggan memerinci proyek kolaborasi tersebut saat ini.

  • Diduga Ngebut, Pelajar SMK di Bekasi Tabrak Lansia Menyeberang hingga Tewas, Pelaku Kejang-kejang – Halaman all

    Diduga Ngebut, Pelajar SMK di Bekasi Tabrak Lansia Menyeberang hingga Tewas, Pelaku Kejang-kejang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Jalan Buyut Kaifah, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa sore (22/4/2025). Seorang nenek lanjut usia (lansia), N, meregang nyawa di tempat usai ditabrak sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar SMK.

    Insiden ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat jalan pulang sekolah dan kerja.

    Motor Yamaha Kawasaki Ninja bernomor polisi B 4882 FVT yang dikendarai pelajar berinisial ABP melaju dari arah utara ke selatan dengan dugaan kecepatan tinggi.

    Karena melaju dengan kecepatan tinggi, ABP tidak bisa mengendalikan sepeda motornya dan menabrak lansia N yang menyeberang.

    Korban penyeberang jalan diketahui seorang perempuan  lanjut usia (lansia) berinisial N. Akibat benturan keras, korban meninggal dunia di tempat kejadian. 

    “Motor yang dikendarai oleh ABP melaju dari arah utara menuju arah selatan. Diduga melaju dengan kecepatan tinggi,” ungkap Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono, Rabu (23/4/2025).

    “Diduga pengendara melaju cukup kencang. Setibanya di lokasi kejadian, motor tersebut menabrak korban, N, seorang perempuan lansia yang tengah menyebrang dari arah timur ke barat,” ungkap Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono, Rabu (23/4/2025).

    Benturan keras tak bisa dihindari. Korban tewas seketika di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan. 

    Sementara sang pengendara, ABP, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Cikarang Medika.

    Tragedi ini sontak viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @gue_cikarang.co.id.

    Dalam video yang beredar, terlihat sang pelajar terkapar dan mengalami kejang-kejang di lokasi kejadian. Sementara tubuh korban lansia tampak tak bergerak, dengan bercak darah di pakaiannya yang mengundang duka mendalam dari warganet.

    “Pengendara motor pelajar SMK tabrak lansia hingga tutup usia di Jalan Pulo Bambu, Karang Bahagia,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.

    Kasus ini kini tengah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi. Polisi masih menyelidiki detail insiden, termasuk dugaan kelalaian dan kecepatan kendaraan saat kejadian.

    Tragedi ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kehati-hatian di jalan, terutama di kawasan pemukiman padat dan ramai pejalan kaki. Satu detik kelalaian bisa berujung nyawa.