kab/kota: Cikarang

  • Curhat Serikat Buruh: Banyak Ritel Tak Bayar Uang Lembur – Page 3

    Curhat Serikat Buruh: Banyak Ritel Tak Bayar Uang Lembur – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Waktu kerja buruh di suatu perusahaan memiliki aturan yang ketat. Namun sayang, masih ada laporan mengenai buruh yang bekerja lebih lama dari waktu yang ditentukan. Lebih lagi, buruh-buruh itu tidak dibayar dengan upah lembur yang menjadi haknya.

    Hal tersebut diungkap Ketua Umum Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Elly Rosita Silaban. Dia mengisahkan banyak anggota serikat buruh yang tak mendapat upah lembur.

    “Terkait kasus lembur yang tidak dibayar, ya, kami masih sering menerima aduan dari anggota serikat buruh, terutama di sektor manufaktur dan ritel. Beberapa perusahaan menerapkan lembur paksa tanpa kompensasi yang sesuai,” ungkap Elly saat dihubungi Liputan6.com, Senin (5/5/2025).

    Dia mengatakan, dalam 6 bulan pertama 2024 lalu, masuk 300 aduan terkait upah lembur yang tak dibayar. Ratusan aduan terkait lembur itu masuk melalui laporan langsung maupun narahubung pengaduan serikat buruh.

    Soal lembur sendiri, Elly menerangkan waktu kerja berlebihan itu tidak langsung dalam hitungan satu jam. Namun, biasanya merupakan tambahan dalam 15-20 menit melebihi waktu kerja normal. Jika diakumulasikan dengan jumlah buruh yang menjalani lembur, maka nilainya terhitung besar.

    “Soal overtime memang tidak langsung satu jam, dua jam, tapi 15 menit ke 20 menit dikali sekian puluh ribu orang, itu sudah berapa itu harus bayarkan (oleh perusahaan ke buruh),” tuturnya.

    Dia menceritakan, kejadian lembur tak dibayar sesuai aturan itu terjadi di banyak daerah. Data yang dikantongi mencatat banyak kejadian di Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur.

    “Itu ada di Cikarang, ya memang ada, ada di wilayah Jawa Barat, ada di Jawa Tengah, ada Jawa Timur, semua sih ada,” terangnya.

     

  • Pemkab Bekasi Tertibkan 1.315 Bangunan Liar di 120 Titik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Mei 2025

    Pemkab Bekasi Tertibkan 1.315 Bangunan Liar di 120 Titik Megapolitan 5 Mei 2025

    Pemkab Bekasi Tertibkan 1.315 Bangunan Liar di 120 Titik
    Editor
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Sebanyak 1.315 bangunan liar yang berdiri di atas lahan negara di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah ditertibkan ada Senin (5/5/2025).
    “Ini sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keindahan wilayah Kabupaten Bekasi, termasuk dalam upaya mencegah banjir yang dapat merugikan masyarakat secara luas,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, dilansir dari
    Antara
    , Senin.
    Bangunan liar yang ditertibkan tersebar di 120 titik, mencakup sejumlah wilayah, di antaranya Kecamatan Tambun Selatan, Tambun Utara, Cibitung, Babelan, Cikarang Barat, Cikarang Utara, dan Kecamatan Tarumajaya.
    Dedy menyatakan, kegiatan penertiban bangunan liar tersebut mempertimbangkan aspek tata ruang, keselamatan publik, serta kelancaran aliran air sungai.
    Melalui kegiatan ini, ia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan tata ruang.
    Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Surya Wijaya mengatakan bakal terus menjalin koordinasi dengan dinas terkait serta aparat kecamatan untuk mempercepat penataan kawasan terdampak penertiban bangunan liar.
    “Kegiatan ini juga menjadi bagian dari agenda penataan ruang berkelanjutan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bekasi,” katanya.
    Pemerintah Kabupaten Bekasi juga telah menjadwalkan penertiban tambahan di sejumlah lokasi lain dalam beberapa bulan ke depan.
    Penertiban ini menyasar seluruh area yang dinilai mengganggu ketertiban umum serta tidak sesuai dengan peruntukan lahan.
    “Penertiban ini akan dilakukan secara bertahap. Bukan semata-mata untuk menggusur, melainkan untuk membangun ruang yang lebih tertib, sehat, dan aman bagi masyarakat,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mati Listrik di Bekasi, PLN Minta Maaf atas Ketidaknyamanan – Halaman all

    Mati Listrik di Bekasi, PLN Minta Maaf atas Ketidaknyamanan – Halaman all

    Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) UID Jawa Barat, Nurmalitasari, meminta maaf atas gangguan mati listrik di Bekasi pada Sabtu (3/5/2025).

    Tayang: Sabtu, 3 Mei 2025 23:03 WIB

    ISTIMEWA

    MATI LISTRIK DI BEKASI – Sabtu malam, Bekasi mengalami pemadaman listrik. Ketahui wilayah yang terkena dampak dan informasi terbaru mengenai kejadian ini. 

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) UID Jawa Barat, Nurmalitasari, meminta maaf atas insiden mati listrik di Bekasi.

    “PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata dia pada Sabtu (3/5/2025).

    Pasca insiden mati listrik di Bekasi, kata dia, PT PLN (Persero) bergerak cepat melakukan upaya pemulihan pasokan listrik yang sempat mengalami gangguan pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 17.10 WIB di sejumlah wilayah Bekasi dan Cikarang.

    “Kurang dari 3 jam atau pada pukul 19.30 WIB, 100 persen pelanggan terdampak berhasil dinormalkan kembali,” ujarnya.

    Sebelumnya PLN mengerahkan puluhan personel dilengkapi dengan peralatan teknis untuk melakukan pemulihan secara bertahap.

    MATI LISTRIK DI BEKASI – Mati listrik di Bekasi pada Sabtu malam (3/5/2025) mengganggu Pakuwan Mall dan XXI Mega Bekasi. Pengunjung panik saat lampu dan layar bioskop tiba-tiba padam, menciptakan suasana kacau di pusat perbelanjaan. (INSTAGRAM BEKASI.KITA)

     

    Hingga saat ini, PLN saat ini masih melakukan penelusuran untuk memastikan penyebab gangguan.

    “Pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat mengakses layanan 24 jam melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123,” tambahnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pakai Pintu Geser, Bisa Tempuh 400 Km

    Pakai Pintu Geser, Bisa Tempuh 400 Km

    Jakarta

    Wuling EV Van telah menampakkan wajahnya di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut punya sejumlah keunggulan, mulai dari tampangnya yang futuristis hingga jarak tempuhnya yang tergolong lumayan.

    Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian mengatakan, harga resmi Wuling EV Van baru akan diumumkan kuartal ketiga tahun ini. Namun, konsumen sudah bisa melakukan pemesanan melalui skema prebook dengan membayar tanda jadi Rp 5 juta.

    “Hari ini kita baru mengenalkan produk, tapi para konsumen yang berminat sudah bisa melakukan pre-book dengan kontak ke cabang-cabang pooling yang tersebar di seluruh Indonesia, ada 150 cabang. Estimasi booking fee di kisaran Rp 5 juta,” ujar Ricky Christian di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Wuling EV Van rencananya akan langsung diproduksi lokal di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Kendaraan tersebut digadang-gadang akan menjadi penantang DFSK Gelora E yang bermain di segmen komersial listrik ringan.

    Biar kenal lebih dekat, berikut kami rangkum spesifikasi Wuling EV Van yang menjadi sorotan pengunjung di pameran PEVS 2025.

    Spesifikasi Wuling EV Van

    Wuling EV Van punya tubuh yang tergolong jangkung, dimensi panjangnya 5.010 mm, tinggi 1.960 mm, lebar 1.800 mm dan kapasitas kargonya 6,5 m3. Selain itu, pintu sampingnya bisa digeser selebar 777 mm dan pintu belakangnya 366 mm.

    Meski mengisi segmen komersial, tampang kendaraan tersebut lumayan modern. Pabrikan melaburinya dengan warna single tune, kemudian wajahnya dibuat futuristis berkat penggunaan lampu, bumper dan gril yang minimalis.

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Wuling EV Van dibekali motor listrik dengan semburan tenaga 75 kW. Sementara baterainya 56,2 kWh dengan jangkauan maksimum 400 km. Kemudian untuk mengecas baterai dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit dengan teknologi fast charging.

    Sayangnya, pabrikan belum mengungkap fitur detail kendaraan tersebut. Bahkan, unit yang dipajang di PEVS 2025 juga masih menggunakan setir kiri. Namun, yang jelas, EV Van akan tersedia dalam varian Blind Van dan Mini Bus.

    (sfn/lth)

  • Komdigi Targetkan Uji Coba Operasional PDN Dimulai Juni 2025

    Komdigi Targetkan Uji Coba Operasional PDN Dimulai Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan operasionalisasi Pusat Data Nasional (PDN 1) bakal dilakukan Juni 2025. 

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menjelaskan bahwa PDN yang terletak di Cikarang telah melalui proses serah terima pada Maret 2025 dan kini memasuki tahap penilaian (assessment) keamanan serta operasional oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

    “Kami targetkan uji coba operasional dapat dimulai pada Juni,” kata Meutya dalam keterangannya dikutip, Sabtu (3/5/2025).

    Meutya mengatakan operasional PDN menjadi tonggak penting dalam mewujudkan layanan publik berbasis data yang aman, efisien, dan transparan.

    Percepatan pembangunan PDN merupakan bagian dari upaya mendukung 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden dan 17 program prioritas nasional. Salah satu sasaran utamanya adalah memastikan penyaluran bansos lebih transparan dan akuntabel melalui teknologi digital yang andal.

    “PDN adalah pondasi penting dalam memperkuat ekosistem digital pemerintahan. Kami bekerja sama dengan Bappenas dan kementerian terkait untuk memastikan sistem yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, pemerintah merencanakan pembangunan tiga Pusat Data Nasional sebagai penguatan infrastruktur digital. 

    Selain PDN 1 yang segera beroperasi, PDN 2 dan PDN 3 sedang disiapkan dengan skema co-sharing yang tengah dibahas untuk mempercepat realisasi. Meutya juga menyoroti urgensi penguatan cadangan operasional. 

    “Saat ini, opsi cadangan masih mengandalkan PDN Sementara [PDNS], tetapi anggarannya belum tersedia. Jika tidak segera dianggarkan, ada risiko sistem berjalan tanpa cadangan, dan itu tidak ideal,” ujarnya.

    Untuk diketahui, PDN nantinya akan memiliki peran sebagai tempat menampung data-data dari berbagai instansi pemerintah. PDN juga akan melakukan pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.

    PDN juga berfungsi memastikan data dapat dipulihkan jika terjadi kerusakan atau kehilangan data. PDN Cikarang awalnya ditarget beroperasi pada Januari 2025.

    Namun, pengoperasian PDN ini kembali diundur hingga akhir Maret 2025. Saat ini, pemerintah memprediksi PDN Cikarang baru bisa beroperasi pada April 2025.

  • Ngeri Bus Tabrak Mobil-mobil di Gerbang Tol Filipina, 10 Orang Tewas

    Ngeri Bus Tabrak Mobil-mobil di Gerbang Tol Filipina, 10 Orang Tewas

    Jakarta

    Sepuluh orang tewas dan 37 orang lainnya luka-luka ketika sebuah bus menabrak kendaraan-kendaraan yang sedang menunggu di gerbang tol di Filipina utara pada hari Kamis (1/5).

    Bus tersebut menimbulkan tabrakan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan yang tengah berhenti, setelah sebelumnya menabrak sebuah mobil, kata pihak berwenang dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/5/2025).

    Polisi mengatakan kepada AFP bahwa pengemudi bus tersebut mengaku tertidur di belakang kemudi sebelum kecelakaan di dekat Kota Tarlac di pulau Luzon tersebut.

    “Menurut wawancara awal oleh penyidik kami … pengemudi mengatakan dia tertidur dan terbangun karena melihat kendaraan yang bertabrakan,” kata Kolonel Romel Santos dari kepolisian Kota Tarlac.

    Empat anak di bawah umur termasuk di antara mereka yang tewas dalam kecelakaan itu, katanya.

    Kecelakaan itu terjadi saat jalan tol tersebut dipenuhi keluarga yang berangkat dan pulang dari liburan Hari Buruh.

    Santos mengatakan bahwa baik pengemudi maupun kondektur telah ditahan. Dia menambahkan bahwa pengemudi bus menghadapi potensi tuduhan “kecerobohan yang mengakibatkan banyak kematian”.

    Tingkat cedera yang dialami oleh para korban selamat saat ini belum diketahui.

    Kecelakaan lalu lintas yang mematikan sering terjadi di Filipina, di mana pengemudi sering melanggar peraturan dan kendaraan sering kali tidak dirawat dengan baik atau kelebihan muatan.

    Lihat juga Video ‘Momen Menegangkan Bus Ugal-ugalan Tabrak Mobil dan Motor di Cikarang’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • May Day, Massa Buruh Cikarang Bergerak ke Monas Dikawal Polisi

    May Day, Massa Buruh Cikarang Bergerak ke Monas Dikawal Polisi

    Bekasi

    Ribuan buruh dari kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, bergerak ke Monas untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day). Massa mendapatkan pengawalan polisi.

    Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan pengawalan dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan massa serikat buruh yang akan mengikuti May Day Fiesta di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

    “Kami bersinergi dengan TNI, Dishub, dan seluruh stakeholder untuk menjamin keselamatan rekan-rekan buruh dari Bekasi, mulai dari keberangkatan hingga nantinya kembali ke kediaman masing-masing,” ujar Kombes Mustofa, Kamis (1/5/2025).

    Pengawalan dan pengamanan dilakukan secara sinergis oleh unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan berbagai instansi terkait lainnya. Hal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia yang menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan kenyamanan buruh dalam menyampaikan aspirasinya secara damai.

    Massa dari berbagai serikat pekerja berkumpul di titik kumpul Masjid Baitul Mushthafa sebelum diberangkatkan menuju pusat kegiatan May Day di Monas. Polisi melakukan pengamanan mulai dari pengawalan, pengaturan lalu lintas hingga pengamanan di kawasan industri.

    “Kami mengimbau kepada seluruh massa buruh agar tetap menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi oleh hal-hal yang dapat mengganggu jalannya peringatan May Day,” imbuhnya.

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Detik-detik Pembunuhan Wanita Muda di Kamar Kos Bekasi, Pelaku Tusuk Perut Korban Pakai Pisau Cutter – Halaman all

    Detik-detik Pembunuhan Wanita Muda di Kamar Kos Bekasi, Pelaku Tusuk Perut Korban Pakai Pisau Cutter – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terungkap detik-detik MA membunuh  wanita muda inisial WD (22) di kamar indekos wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pelaku sudah merencanakan menghabisi nyawa korban sebelum bertemu di lokasi kejadian.

    “Pada Hari Jumat 25 April tersangka di rumahnya Kampung Rawa Roko RT 04/04 Kelurahan Bojong Rawalumbu Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi sudah merencanakan membunuh korban karena sakit hati (cemburu),” kata Kombes Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    Kemudian tersangka merencanakan bertemu korban sepulang kerja.

    Tersangka menjemput korban di tempat kerjanya lalu mereka menginap di kamar indekos selama delapan jam.

    “Setibanya di kamar itu tersangka mengunci pintu, korban berkata akan tidur duluan,” ujar Wira.

    Setelah itu, tersangka menunggu korban hingga tertidur lelap.

    Dalam kondisi itu, tersangka mencekik leher korban hingga tidak bisa bernapas.

    “Ketika sudah lemas tersangka menelentangkan posisi korban dan menusuk bagian perut korban menggunakan pisau cutter yang sebelumnya dibeli di toko foto copy,” imbuhnya.

    Tersangka meninggalkan korban dengan wajahnya ditutupi bantal.

    Sementara ponsel milik korban diambil pelaku.

    MA kemudian ditangkap di Rest Area Mudusari, Jalan Raya Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (28/4/2025) sekitar pukul 22.20 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan dari hasil penyelidikan pembunuhan dipicu motif asmara.

    Menurutnya, pelaku inisial MA ini terbakar api cemburu.

    “Hasil pendalaman tim penyidik motifnya asmara ya pelaku sakit hati sang kekasihnya kepergok selingkuh foto dengan pria lain,” ucap Ade Ary.

    WD ditemukan tewas pada Minggu (27/4/2025) sore. 

    Mayat WD ditemukan saksi DN yang hendak membersihkan kamar kos itu.

    “Ditemukan sayatan di lengan dan leher,” ujar Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya.

    Tri menyebutkan korban masuk kamar tersebut bersama laki-laki pada Sabtu (26/4/2025) malam. 

    Tri mengatakan kamar kos tersebut disewa harian oleh laki-laki berinisial WA.
    Atas perbuatannya MA dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

    Ia terancam pidana maksimal hukuman mati.

  • Indonesia Bakal Punya Pusat Inovasi Industri Terbesar, di Sini Lokasinya – Page 3

    Indonesia Bakal Punya Pusat Inovasi Industri Terbesar, di Sini Lokasinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kawasan Industri Jababeka terus memperkuat perannya sebagai destinasi wisata industri yang edukatif di Cikarang seperti yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Setelah telah jadi lokasi kunjungan pelajar dan mahasiswa untuk belajar mengenai infrastruktur dan fasilitas dalam pengelolaan kawasan industri berkelanjutan, Kawasan Industri Jababeka juga berencana menambah fasilitas dengan membuat pusat inovasi industri terbesar di Indonesia bernama IndiaTechZone. Benarkah?

    IndiaTechZone, kolaborasi Indonesia-India

    Rencana pendirian IndiaTechZone diumumkan dalam forum “The Innovation Edge: Kolaborasi India–Indonesia Menuju Ekonomi Masa Depan yang Siap Hadapi Tantangan”. Adapun proyek IndiaTechZone akan dikembangkan melalui kemitraan strategis dengan PT Jababeka Tbk. IndiaTechZone diharapkan menjadi pusat inovasi industri terbesar di Indonesia yang akan mengintegrasikan hingga 30 teknologi unggulan dari India dan berfungsi sebagai platform inovasi terbuka untuk kolaborasi industri.

    IndiaTechZone akan menjadi pusat inovasi industri di mana perusahaan rintisan (startup) dan perusahaan teknologi asal India bisa menguji dan mengimplementasikan solusi konkret di lingkungan industri. Zona ini juga akan menyediakan ruang kolaborasi antara startup India dan Indonesia dengan pelaku industri lokal, mendorong sinergi lintas negara dalam pengembangan solusi industri.

    Tak hanya sebagai pusat inovasi, IndiaTechZone juga akan dilengkapi fasilitas pelatihan teknis berupa kursus jangka pendek dan program sertifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri masa depan.

    Lokasi ini juga akan menjadi bagian dari program wisata industri yang telah berjalan di Kawasan Industri Jababeka dan terbuka bagi pelajar, mahasiswa, manajer pabrik, hingga wirausahawan. Tujuannya tak lain adalah memperluas pembelajaran lintas budaya dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan industri masa depan.

    Direktur Utama PT Jababeka Tbk, S.D. Darmono, menyambut baik IndiaTechZone yang saat ini masih dalam tahap penjajakan. Menurutnya, jika kelak terwujud, proyek ini bisa menjadi langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.

    “Zona ini bukan semata tentang infrastruktur fisik. Ini adalah platform untuk memberdayakan masyarakat, generasi muda, dan para wirausahawan. Kita harus berpikir besar dan memulai dari yang kecil, tetapi bergerak dengan cepat. Kita harus fokus pada satu wilayah kecil— seperti saat kami memulai pada tahun 1989, tiga puluh enam tahun yang lalu, dengan prinsip bahwa ‘kecil itu indah’. Setelah itu, kita harus membangun ekosistem di wilayah tersebut,” urai Darmono, begitu biasa disapa.

     

  • Wuling EV Van Bakal Diproduksi di Cikarang

    Wuling EV Van Bakal Diproduksi di Cikarang

    Jakarta

    Wuling EV Van telah melantai di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut bakal langsung diproduksi lokal di pabrik Cikarang, Jawa Barat.

    Kepastian Wuling EV Van bakal diproduksi di pabrik Cikarang disampaikan Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian saat pengenalan produk di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pihaknya ingin, seluruh kendaraan listrik yang dijual di Indonesia diproduksi di dalam negeri.

    “Wuling EV Van akan secara resmi diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini dan diproduksi secara lokal di fasilitas Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat,” ujar Ricky saat ditemui wartawan, Selasa (29/4).

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Ricky menegaskan, pihaknya akan langsung mengejar tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 40 persen. Dia berharap, kendaraan tersebut akan mendapat insentif pajak dari pemerintah dalam waktu dekat.

    “Wuling sudah melakukan investasi publik juga secara lokal, dan tentu fokusnya kita akan terus memaksimalkan fasilitas yang sudah ada,” kata dia.

    Sebagai catatan, meski harganya baru diumumkan kuartal ketiga tahun ini, namun Wuling EV Van sudah bisa dipesan melalui skema prebooking di 150 dealer resmi di Indonesia. Sementara konsumen yang berminat bisa membayar booking fee atau tanda jadi Rp 5 juta/unit.

    Wuling EV Van punya tubuh yang tergolong jangkung, dimensi panjangnya 5.010 mm, tinggi 1.960 mm, lebar 1.800 mm dan kapasitas kargonya 6,5 m3. Selain itu, pintu sampingnya bisa dibuka selebar 777 mm dan pintu belakangnya 366 mm.

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Meski mengisi segmen komersial, tampang kendaraan tersebut lumayan modern. Pabrikan melaburinya dengan warna single tune, kemudian wajahnya dibuat futuristis berkat penggunaan lampu, bumper dan gril yang minimalis.

    Wuling EV Van dibekali motor listrik dengan semburan tenaga 75 kW. Sementara baterainya 56,2 kWh dengan jangkauan maksimum 400 km. Kemudian untuk mengecas baterai dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit dengan teknologi fast charging.

    Sayangnya, pabrikan belum mengungkap fitur detail kendaraan tersebut. Bahkan, unit yang dipajang di PEVS 2025 juga masih menggunakan setir kiri. Namun, yang jelas, EV Van akan tersedia dalam varian Blind Van dan Mini Bus.

    (sfn/dry)