kab/kota: Cikarang

  • Kriminal sepekan, kasus obat keras artis JF hingga penemuan tengkorak

    Kriminal sepekan, kasus obat keras artis JF hingga penemuan tengkorak

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal dan keamanan terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan mulai dari kasus obat keras artis Jonathan Frizzy alias JF hingga penemuan tengkorak yang diduga kepala manusia di Jalan Nusa Indah 4, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

    Polisi tangkap artis JF terkait kasus obat keras

    Kepolisian telah menangkap artis berinisial JF atau Jonathan Frizzy terkait dugaan tindak pidana penyalahgunaan obat keras jenis etomidate pada Minggu (4/5).

    “Dia (artis JF) sudah ditangkap, sudah diamankan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Dua tahanan yang dititip di Pengadilan Negeri Jakut kabur

    Dua orang tahanan yang dititip di Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Jalan Ancol Baru Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kabur pada Selasa (6/5) malam.

    “Info dari staf pengadilan tahanan ini kabur sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara AKP Tommy Brian Hutomo di Jakarta, Selasa malam.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi tangkap pelaku penganiayaan seorang wanita di Bekasi

    Polres Metro Bekasi menangkap pelaku penganiayaan berinisial AG yang membacok korbannya seorang wanita berinisial SR hingga tangan kirinya putus di Cikarang Barat pada Selasa (6/5).

    “Tersangka sudah diamankan di Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, berikut barang bukti yang digunakan pelaku untuk menganiaya,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Mustofa dalam keterangannya di Bekasi, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polda Metro Jaya tangkap dua pelaku penagih utang di Jaktim

    Subdit Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku sindikat penagih utang (debt collector) di kawasan Jakarta Timur, pada Jumat (9/5).

    “Kedua pelaku berinisial SK (20) dan RIN (24) yang ditangkap di Jakarta Timur. SK berperan sebagai eksekutor dan RIN berperan sebagai joki,” kata Kasubdit 3 Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu

    Berita selengkapnya klik di sini

    Tiga saksi diperiksa soal penemuan tengkorak manusia di Jaktim

    Kepolisian sudah memeriksa tiga saksi terkait kasus penemuan tengkorak yang diduga kepala manusia di Jalan Nusa Indah 4, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (7/5) malam.

    “Kami sudah memeriksa tiga saksi untuk menyelidiki penemuan tengkorak di Duren Sawit,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Duren Sawit Iptu Tatan Rustandi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mantan Pacar yang Bacok Karyawati hingga Tangan Putus di Cikarang Ditangkap

    Mantan Pacar yang Bacok Karyawati hingga Tangan Putus di Cikarang Ditangkap

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polisi menangkap pelaku pembacokan terhadap karyawati bernama Siti Rohani (46) di rumah kontrakan Kampung Rawajulang, Desa Mekarwangi, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

    Korban dibacok secaa sadis hingga tangannya putus. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 10.35 WIB.

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, pelaku adalah pria berinisial A yang merupakan mantan kekasih korban.

    “Penangkapan dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB di Kampung Ciketing, Mustikajaya, Kota Bekasi,” kata Abdul, Rabu (7/5/2025).

    Abdul mengungkapkan, pelaku membacok korban secara membabi buta karena alasan sakit hati.

    “Motif masalah asmara dan pekerjaan. Pelaku sakit hati dengan korban karena mempersulit di pekerjaan,” ungkap dia.

    Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban bersama adiknya bernama Surati (44) sedang berada di kontrakan. 

    Tiba-tiba pelaku datang menggedor pintu dan sang adik berusaha membangunkan korban yang sedang tertidur.

    “Karena pintu terus di ketuk saksi membangunkan korban dan mengatakan kepada korban ‘itu ada yang ngetuk pintu, saat itu korban bangun dan mengatakan ‘ Biarin’,” kata Mustofa. 

    Lantaran tak kunjung dibuka, pelaku mendobrak pintu dan langsung menyerang korban menggunakan sebilah golok secara membabi buta. 

    Surati yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong kakaknya. Namunnia sempat terkena sabetan senjata tajam di bagian telapak tangan.

    Akibat kejadian tersebut, korban Siti Rohani menderita luka di bagian tengkuk dan tangan kirinya putus akibat sebetan senjata tajam. 

    Sementara itu, pelaku langsung kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) setelah membacok korban. Sementara itu, adik korban meminta pertolongan dan membawa kakaknya ke rumah sakit. 

    “Korbannya masih dirawat rumah sakit, hubungannya antara pelaku dan korban, mereka itu memang di perusahaan yang sama,” terang Mustofa.
     
     
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pelaku dan Korban Pembacokan di Cikarang Sama-sama Sudah Berkeluarga, Pernah Jalin Hubungan Gelap – Halaman all

    Pelaku dan Korban Pembacokan di Cikarang Sama-sama Sudah Berkeluarga, Pernah Jalin Hubungan Gelap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Polisi mengungkap hal baru terkait kasus pembacokan oleh seorang pria berinisial AG terhadap mantan kekasihnya, SR. Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengatakan pelaku dan korban menjalin hubungan gelap, karena keduanya sudah memiliki keluarga masing-masing.

    Keterangan tersebut digali pihak kepolisian dari salah satu adik korban, yang juga mengatakan pelaku dan korban sempat tinggal bersama.

    “Bisa dibilang (hubungan) gelap, keterangan awal mereka sempat memiliki hubungan dan tinggal bersama di kos,” ujar Mustofa, kepada awak media, Rabu (7/5/2025).

    Korban pun saat ini sedang dirawat intensif usai menderita luka parah di leher dan tangan. “Korban masih dalam penanganan di ICU (Intensive Care Unit),” ujar Mustofa.

    Selain masalah asmara, motif pelaku melakukan perbuatan itu adalah karena masalah pekerjaan. Pelaku disebut kesal lantaran korban dianggap menghambat proses perpanjangan kontrak kerja di perusahaan tempat mereka sama-sama bekerja.

    “Informasi awal seperti itu, harusnya perpanjangan kontraknya tahun ini,” kata Mustofa.

    Pelaku pun saat ini sudah berhasil diringkus oleh polisi dalam waktu kurang dari 24 jam.Penangkapan itu dilakukan oleh tim gabungan dari Jatanras Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, dan Unit Reskrim Polsek Cikarang Barat.

    Pelaku berhasil ditangkap di wilayah Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat pada hari yang sama saat kejadian, sekira pukul 18.00 WIB.

    Diketahui, kejadian berdarah itu berlangsung sekitar pukul 10.20 WIB. Menurut keterangan adik korban, S, pelaku datang dan mengetuk pintu kontrakan berulang kali. Setelah korban bangun dan mengintip dari jendela, pelaku tiba-tiba mendobrak pintu dan langsung menyerang korban dengan sebilah golok.

    “Pelaku langsung menyerang secara membabi buta, mengenai bagian tengkuk, pundak, dan tangan korban hingga putus. Satu saksi juga mengalami luka di tangan saat mencoba menolong,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

    Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur membawa senjata tajam.

    Sementara itu, korban sempat keluar dari kontrakan untuk meminta pertolongan warga setelah dibantu oleh sang adik.

  • Tangan Seorang Wanita di Bekasi Dibacok Usai Dianggap Hambat Penetapan Karyawan Tetap – Halaman all

    Tangan Seorang Wanita di Bekasi Dibacok Usai Dianggap Hambat Penetapan Karyawan Tetap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Polisi masih mendalami tindak pidana yang dilakukan pelaku insial AG yang membacok wanita inisial SR (46) hingga pergelangan tangannya putus di Bekasi.

    Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menuturkan sejauh ini pelaku dipersangkakan Pasal 351 tentang penganiayaan.

    Namun ia tidak menampik pelaku sudah merencanakan aksinya tersebut.

    “Yang jelas pelaku mendatangi rumah/kontrakan korban berarti ada niat,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).

    Aksi brutal itu terjadi di sebuah rumah kontrakan menyebabkan korban mengalami luka serius, termasuk pergelangan tangan kiri yang putus.

    Pelaku AG nekat membacok mantan kekasihnya sendiri SR (46) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/5/2025) siang.

    Polisi menyebut motif sementara pelaku melakukan perbuatan keji itu diduga masalah pekerjaan.

    Korban dan pelaku diketahui bekerja dalam satu perusahaan. 

    Pelaku kesal karena korban dianggap menghambat penetapan karyawan tetap.

    “Informasi awal seperti itu harusnya perpanjangan kontraknya tahun ini,” ungkap Mustofa.

    Selain berada di satu lokasi kerja, korban dan pelaku juga diketahui sempat menjalin hubungan asmara sejak 2022 sampai 2023.

    Kronologi

    Kejadian berdarah itu berlangsung sekitar pukul 10.20 WIB. Menurut keterangan adik korban, S, pelaku datang dan mengetuk pintu kontrakan berulang kali.

    Setelah korban bangun dan mengintip dari jendela, pelaku tiba-tiba mendobrak pintu dan langsung menyerang korban dengan sebilah golok.

    “Pelaku langsung menyerang secara membabi buta, mengenai bagian tengkuk, pundak, dan tangan korban hingga putus. Satu saksi juga mengalami luka di tangan saat mencoba menolong,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

    Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur membawa senjata tajam.

    Sementara itu, korban sempat keluar dari kontrakan untuk meminta pertolongan warga setelah dibantu oleh sang adik.

     

  • Polisi Ungkap Kondisi Wanita yang Ditebas Tangannya oleh Rekan Sekantor di Bekasi – Halaman all

    Polisi Ungkap Kondisi Wanita yang Ditebas Tangannya oleh Rekan Sekantor di Bekasi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI –  Polisi mengungkap kondisi terkini korban penganiayaan berat hingga pergelangan tangannya putus ditebas senjata tajam oleh pelaku laki-laki berinisial AG.

    Kapolres Bekasi Kombes Pol Mustofa menuturkan korban SR (46) telah menjalani operasi semalam.

    “Korban tadi malam masih operasi nanti kami cek,” ucapnya.

    Menurutnya pelaku sudah diamankan termasuk barang bukti kendaraan dan CCTV.

    “BB sudah lengkap,” imbuhnya.

    Peristiwa tragis itu terjadi di sebuah kontrakan wilayah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/5/2025) siang.

    Mustofa menyebut tangan korban bagian kiri putus.

    “Pakai golok (tangan korban disabet),” tuturnya.

    Motif Pelaku

    Adapun motif sementara yang diperoleh, pelaku kesal karena korban dianggap menghambat penetapan karyawan tetap.

    Pelaku dan korban diketahui berkerja dalam satu perusahaan, rekan kantor. 

    Akibat kekesalan pelaku itu, kemudian dia menebas tangan korban.

    “Informasi awal seperti itu harusnya perpanjangan kontraknya tahun ini,” ujar Kapolres.

    Pelaku dengan korban juga disebut sempat menjalin hubungan asmara sebelum tragedi pembacokan.

    “Mereka itu memang di perusahan yang sama tahun 2023 sampai sekarang sempat pacaran, terus sempat putus,” beber Mustofa.

    Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku dan sudah dibawa ke Mapolda Metro guna penyelidikan lebih lanjut.

     

  • Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Rayakan World Health Day 2025 dengan Seminar Edukasi HIV/AIDS

    Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Rayakan World Health Day 2025 dengan Seminar Edukasi HIV/AIDS

    Jakarta: PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memperingati World Health Day 2025 dengan menggelar Seminar Edukasi. Aktivitas ini dilangsungkan untuk mensosialisasikan Pendidikan Kesehatan ke sekolah-sekolah sekitar pabrik.
     
    Dalam rangka memperingati World Health Day 2025, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.”
     
    Kegiatan diselenggarakan di SMK Ananda Mitra Industri, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 29 April 2025. Diikuti oleh 90 partisipan dari beberapa sekolah menengah kejuruan di wilayah sekitar, acara ini digelar sebagai bagian dari upaya HMMI meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya terkait penyakit menular seksual seperti HIV AIDS.
     
    Seminar ini dirancang untuk memberikan wawasan menyeluruh kepada pelajar mengenai HIV dan AIDS, mulai dari sejarah dan asal-usul virus, metode penularan, hingga langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan sejak dini.

     

    Pabrik Hyundai menggelar kegiatan CSR Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.

    Tak hanya itu, seminar “Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda” juga menjadi bagian dari komitmen HMMI dalam mendukung kesehatan masyarakat dan pembangunan generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental.
     
    Bongkyu Lee, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, menyampaikan bahwa fokus perusahaan tidak semata-mata pada produksi kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga pada kontribusi sosial yang nyata bagi masyarakat di sekitar pabrik.
     
    “Kesehatan adalah fondasi dari masa depan yang berkelanjutan. Melalui edukasi kesehatan seperti ini, kami berharap generasi muda lebih sadar dan siap menghadapi tantangan kesehatan global, termasuk HIV AIDS,” kata Bongkyu.
     
    Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial HMMI Hyundai Connect, yang bertujuan menjembatani dunia industri dengan masyarakat, serta mendorong kolaborasi berkelanjutan yang memberikan manfaat dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
     

    Siswa SMK antusias mengikuti seminar yang digelar pabrik Hyundai dengan bertanya pada pakar kesehatan.
     
    Pada kesempatan kali ini, peserta seminar berasal dari empat sekolah: SMK Ananda Mitra Industri, SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, dan SMK PGRI Bojongmangu.
     
    Menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi Kesehatan dari RS EMC Healthcare Cikarang, seminar kali ini dikemas dalam format yang interaktif dan mudah dicerna oleh kalangan remaja. Peserta aktif dan berani mengajukan pertanyaan, menunjukkan besarnya antusiasme mereka terhadap topik yang selama ini masih dianggap tabu untuk dibahas secara terbuka.
     
    Kepala Sekolah SMK Ananda Mitra Industri, Abdul Rokib, M.Pd., selaku tuan rumah penyelenggaraan juga menyambut baik kegiatan ini. Ia menyatakan, “kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Hyundai. Edukasi Kesehatan bagi remaja sangat penting, terlebih untuk para pelajar yang sedang dalam masa pertumbuhan dan pencarian jati diri.”
     

     
    Kegiatan ini juga dilengkapi dengan layanan cek darah bagi peserta, guna mendeteksi potensi penyakit sejak dini.

    Siswa-siswi SMK melakukan cek darah untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka dalam rangka kegiatan CSR HMMI, World Health Day, Seminar Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.
     
    Lewat peringatan World Health Day, HMMI menegaskan kembali perannya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui peningkatan literasi kesehatan di kalangan generasi muda.
     
    Dengan terselenggaranya seminar ini, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia berharap dapat mendorong terciptanya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dan bertanggung jawab.

    Jakarta: PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memperingati World Health Day 2025 dengan menggelar Seminar Edukasi. Aktivitas ini dilangsungkan untuk mensosialisasikan Pendidikan Kesehatan ke sekolah-sekolah sekitar pabrik.
     
    Dalam rangka memperingati World Health Day 2025, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.”
     
    Kegiatan diselenggarakan di SMK Ananda Mitra Industri, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 29 April 2025. Diikuti oleh 90 partisipan dari beberapa sekolah menengah kejuruan di wilayah sekitar, acara ini digelar sebagai bagian dari upaya HMMI meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya terkait penyakit menular seksual seperti HIV AIDS.
     
    Seminar ini dirancang untuk memberikan wawasan menyeluruh kepada pelajar mengenai HIV dan AIDS, mulai dari sejarah dan asal-usul virus, metode penularan, hingga langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan sejak dini.
     
     

     

    Pabrik Hyundai menggelar kegiatan CSR Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.

    Tak hanya itu, seminar “Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda” juga menjadi bagian dari komitmen HMMI dalam mendukung kesehatan masyarakat dan pembangunan generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental.
     
    Bongkyu Lee, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, menyampaikan bahwa fokus perusahaan tidak semata-mata pada produksi kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga pada kontribusi sosial yang nyata bagi masyarakat di sekitar pabrik.
     
    “Kesehatan adalah fondasi dari masa depan yang berkelanjutan. Melalui edukasi kesehatan seperti ini, kami berharap generasi muda lebih sadar dan siap menghadapi tantangan kesehatan global, termasuk HIV AIDS,” kata Bongkyu.
     
    Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial HMMI Hyundai Connect, yang bertujuan menjembatani dunia industri dengan masyarakat, serta mendorong kolaborasi berkelanjutan yang memberikan manfaat dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
     

     

    Siswa SMK antusias mengikuti seminar yang digelar pabrik Hyundai dengan bertanya pada pakar kesehatan.
     
    Pada kesempatan kali ini, peserta seminar berasal dari empat sekolah: SMK Ananda Mitra Industri, SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, dan SMK PGRI Bojongmangu.
     
    Menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi Kesehatan dari RS EMC Healthcare Cikarang, seminar kali ini dikemas dalam format yang interaktif dan mudah dicerna oleh kalangan remaja. Peserta aktif dan berani mengajukan pertanyaan, menunjukkan besarnya antusiasme mereka terhadap topik yang selama ini masih dianggap tabu untuk dibahas secara terbuka.
     
    Kepala Sekolah SMK Ananda Mitra Industri, Abdul Rokib, M.Pd., selaku tuan rumah penyelenggaraan juga menyambut baik kegiatan ini. Ia menyatakan, “kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Hyundai. Edukasi Kesehatan bagi remaja sangat penting, terlebih untuk para pelajar yang sedang dalam masa pertumbuhan dan pencarian jati diri.”
     

     
    Kegiatan ini juga dilengkapi dengan layanan cek darah bagi peserta, guna mendeteksi potensi penyakit sejak dini.
     

    Siswa-siswi SMK melakukan cek darah untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka dalam rangka kegiatan CSR HMMI, World Health Day, Seminar Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.
     

    Lewat peringatan World Health Day, HMMI menegaskan kembali perannya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui peningkatan literasi kesehatan di kalangan generasi muda.
     
    Dengan terselenggaranya seminar ini, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia berharap dapat mendorong terciptanya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dan bertanggung jawab.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Terungkap Motif Pria di Cikarang Bekasi Tebas Tangan Mantan Kekasih, Dipicu Masalah Pekerjaan – Halaman all

    Terungkap Motif Pria di Cikarang Bekasi Tebas Tangan Mantan Kekasih, Dipicu Masalah Pekerjaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria  berinisial AG nekat membacok mantan kekasihnya sendiri, SR (46), di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025).

    Aksi brutal yang terjadi di sebuah rumah kontrakan itu menyebabkan korban mengalami luka serius, termasuk pergelangan tangan kiri yang putus.

    Kapolres Bekasi Kombes Mustofa, mengatakan motif pelaku melakukan perbuatan keji itu diduga masalah pekerjaan.

    Korban dan Pelaku memang bekerja dalam satu perusahaan.

    Pelaku kesal karena korban dianggap menghambat penetapan karyawan tetap.

    “Informasi awal seperti itu harusnya perpanjangan kontraknya tahun ini,” ungkap Mustofa, Selasa (6/5/2025).

    Selain berada di satu lokasi kerja, korban dan pelaku juga diketahui sempat menjalin hubungan asmara sejak 2022 sampai 2023.

    Mustofa menuturkan polisi masih belum bisa memastikan kondisi korban.

    “Sekarang (korban) masih belum sadar sekarang masih operasi,” ucap Kapolres.

    Kronologi Kejadian

    Kejadian berdarah itu berlangsung sekitar pukul 10.20 WIB.

    Menurut keterangan adik korban, S, pelaku datang dan mengetuk pintu kontrakan berulang kali.

    Setelah korban bangun dan mengintip dari jendela, pelaku tiba-tiba mendobrak pintu dan langsung menyerang korban dengan sebilah golok.

    “Pelaku langsung menyerang secara membabi buta, mengenai bagian tengkuk, pundak, dan tangan korban hingga putus. Satu saksi juga mengalami luka di tangan saat mencoba menolong,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

    Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur membawa senjata tajam.

    Sementara itu, korban sempat keluar dari kontrakan untuk meminta pertolongan warga setelah dibantu oleh sang adik.

  • Kondisi Terkini Wanita Cikarang Dianiaya Mantan Pacar hingga Tangan Putus

    Kondisi Terkini Wanita Cikarang Dianiaya Mantan Pacar hingga Tangan Putus

    Jakarta

    Seorang wanita berinisial SR (45) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi dianiaya mantan pacarnya, pria AG, hingga tangannya putus ditebas golok. Korban masih menjalani perawatan usai dianiaya pelaku.

    “Sekarang masih operasi,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa saat dihubungi, Selasa (6/5/2025).

    Terpisah, Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya mengatakan korban masih belum sadar usai dianiaya mantan pacarnya.

    “Masih belum sadar. Masih belum bisa lihat kondisi terkini,” kata Tri Bintang.

    Pelaku Ditangkap

    Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (6/5) siang tadi. Pelaku penganiayaan, pria berinisial AG, sudah ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    “Korbannya perempuan, pelakunya laki-laki. Sudah tertangkap Jatanras Polda Metro. Penganiayaan berat,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa saat dihubungi, Selasa (6/5).

    “Penganiayaan, korbannya tangannya putus. Tangan yang kiri. (ditebas) pakai golok,” imbuhnya.

    (wnv/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Menteri Maruarar dan Menkomdigi Cek Rumah Subsidi untuk Wartawan, Begini Penampakannya – Halaman all

    Menteri Maruarar dan Menkomdigi Cek Rumah Subsidi untuk Wartawan, Begini Penampakannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait atau Ara bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengecek langsung rumah subsidi yang akan diberikan kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).

    Pada Selasa ini, mereka direncanakan memberi 100 rumah subsidi untuk wartawan dari alokasi sebanyak 1.000. Secara simbolis, mereka akan menyerahkan kepada lima wartawan. 

    Rumah subsidi yang mereka cek berlokasi di Gran Harmoni Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Sebagaimana diketahui, wartawan merupakan satu dari sekian profesi tertentu yang dialokasikan Ara mendapatkan kuota khusus rumah subsidi. Selain wartawan, ada guru, tenaga kesehatan, buruh, dan lain-lain.

    Pantauan Tribunnews di lokasi, Ara dan Meutya meninjau bersama sekitar pukul 16.05 WIB.

    Selain mereka, turut hadir Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar.

    Ketika meninjau, Ara bersama Meutya mendapatkan informasi umum mengenai rumah subsidi ini dari pengembangnya, yaitu Vista Land Group.

    Rumah yang dihargai sebesar Rp 185 juta ini disebut memiliki akses 30 menit ke Stasiun Cibitung.

    Lalu, ada dua kamar tidur dan satu kamar mandi di rumah ini. 

    Selain itu, Ara juga berbincang bersama Meutya bagaimana ia telah mengalokasikan rumah subsidi untuk beberapa profesi tertentu.

    Contohnya seperti pada tanggal 1 Mei lalu dilakukan serah terima 100 rumah subsidi ke buruh. Lalu sebelumnya lagi ada untuk guru dan tenaga kesehatan.

    RUMAH SUBSIDI WARTAWAN – Pemerintah mengalokasikan 1.000 rumah subsidi bagi wartawan. Ini berlokasi di Gran Harmoni Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dok: Endrapta Pramudhiaz (Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com)

    Meutya terkesima dengan hal tersebut. Dengan jadwal serah terima kunci yang padat, ia menilai rumah subsidi yang disediakan tetap berkualitas baik.

    Sebagai informasi, berdasarkan brosur yang dilihat Tribunnews, cicilan rumah subsidi ini mulai dari sekitar Rp 1 juta per bulan.

    Rumah yang ditinjau ini merupakan tipe 27 dan memiliki tanah seluas 60 meter persegi.

    Akses transportasinya sekitar 8 menit dari pintu Tol Gabus, 25 menit ke Stasiun Cikarang atau Stasiun Cibitung, dan 5 menit ke pemberhentian Transportasi K36. 

    Lalu, perumahan ini disebut memiliki jarak tempuh sekitar 20 menit Jakarta Utara Kawasan Industri Marunda dan 30 menit ke pusat Jakarta Timur. 

    RUMAH SUBSIDI WARTAWAN – Pemerintah mengalokasikan 1.000 rumah subsidi bagi wartawan. Ini berlokasi di Gran Harmoni Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dok: Endrapta Pramudhiaz (Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com)

    Berikut spesifikasinya:

    – Pondasi: Batu Kali
    – Dinding: Batako
    – Cat: Jotun atau sekelas
    – Lantai: Keramik
    – Rangka Atap: Baja Ringan
    – Plafon: GRC/ Triplek Finishing Cat
    – Kusen: Depan Alminium
    – Kamar Mandi: Shower
    – Water Closet (WC): Kloset Jongkok
    – Septic Tank: Biofil
    – Carport: Rabat selebar carport
    – Listrik: Sesuai Ketentuan PLN
    – Sumur: Pipa hisap 1/2″, pipa casing 1 1/2″, kedalaman 18m

     

  • Wanita di Bekasi Jadi Korban Penganiayaan Sadis, Tangan Korban Ditebas Pakai Golok – Halaman all

    Wanita di Bekasi Jadi Korban Penganiayaan Sadis, Tangan Korban Ditebas Pakai Golok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Seorang wanita menjadi korban penganiayaan berat tangannya putus ditebas senjata tajam oleh pelaku laki-laki berinisial AG.

    Peristiwa tragis itu terjadi di sebuah kontrakan wilayah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025) siang.

    Kapolres Bekasi Kombes Pol Mustofa menuturkan polisi masih belum bisa memastikan kondisi korban.

    “Sekarang (korban) masih belum sadar sekarang masih operasi,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).

    Mustofa menyebut tangan korban bagian kiri putus.

    “Pakai golok (tangan korban disabet, red),” tuturnya.

    Adapun motif sementara yang diperoleh, pelaku kesal karena korban dianggap menghambat penetapan karyawan tetap.

    Pelaku dan korban diketahui berkerja dalam satu perusahaan.

    Akibat kekesalan pelaku itu, kemudian dia menebas tangan korban.

    “Informasi awal seperti itu harusnya perpanjangan kontraknya tahun ini,” ujar Kapolres.

    Pelaku dengan korban juga disebut sempat menjalin hubungan asmara sebelum tragedi pembacokan.

    “Mereka itu memang di perusahan yang sama tahun 2023 sampai sekarang sempat pacaran, terus sempat putus,” beber Mustofa.

    Terkini Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku dan sudah dibawa ke Mapolda Metro guna penyelidikan lebih lanjut.