Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam
Editor
KOMPAS.com –
Gempa bermagnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pukul 19:54:55 WIB, Rabu (20/8/2025).
Dikutip dari akun X BMKG, gempa berada 14 km tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 km.
Gempa M 4,9 yang dimuktahirkan menjadi 4,7 yang berpusat di 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer, Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB, mengguncang sejumlah daerah.
BMKG menjelaskan, gempa dengan episenter darat itu yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.
Pemicu gempa berasal dari aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat atau West Java back arc thrust.
Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah.
Di Bekasi, getarannya tercatat dengan intensitas III–IV MMI, di mana banyak orang merasakan guncangan nyata di dalam rumah, pintu dan jendela berderik, bahkan gerabah sempat pecah.
Sementara itu, di Purwakarta, Cikarang, dan Depok, gempa dirasakan pada skala III MMI.
Getaran juga sampai ke Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bekasi Timur dengan skala II–III MMI. Adapun di Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak,
guncangan dirasakan lebih ringan, yakni skala II MMI.
Hingga kini, BMKG memastikan belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Setelah gempa utama, monitoring BMKG mencatat satu kali aktivitas gempa susulan dengan magnitudo 2,1 pada pukul 20.35 WIB.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu atau informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono lewat keterangan tertulis.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Cikarang
-
/data/photo/2024/12/06/67527840768a0.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam Bandung
-

Pabrik Yadea di Karawang Bakal Lebih Canggih dari di China
Jakarta –
Yadea serius menggarap pasar Indonesia, buktinya dengan membangun pabrik baru di Karawang, Jawa Barat. Nantinya pabrik tersebut digadang-gadang bakal lebih canggih dari manufaktur terbesar Yadea di Jinzhai, Anhui, China.
Yadea mengadakan upacara peletakan batu pertama untuk Pabrik Karawang di Indonesia pada medio 2024. Pabrik itu disebut bakap punya kapasitas produksi tahunan diperkirakan mencapai 2 juta unit pada 2026, yang akan menjadikannya pabrik terbesar Yadea di luar negeri.
Pabrik ini akan mengintegrasikan teknologi canggih dan sistem konveyor inovatif untuk mencapai produksi real-time dan sesuai permintaan pasar Indonesia.
Detikcom mendapat kesempatan mengikuti tur pabrik terbesar di Jinzhai, China. Sistemnya sudah dikawinkan antara otomisasai dan tangan terampil manusia. Di sana, produksi dalam waktu satu jam saja bisa keluar ratusan unit kendaraan listrik.
“Sekitar 25 detik per unit. Efisiensi ini berasal dari manajemen rantai pasokan yang kuat dan teknologi manufaktur canggih, dengan kontrol ketat di setiap tahap,” kata Zhu Yi Dong, Head of Factory Yadea di Jinzhai, Anhui, China.
Pabrik Jinzhai saat ini mampu menghasilkan 15.000 unit per hari, dengan kapasitas produksi bulanan rata-rata 500.000 sepeda motor listrik, dan kapasitas produksi tahunan maksimum 5 juta unit.
Lantas bagaimana dengan pabrik Yadea di Cikarang?
Dalam informasi yang diterima detikcom sebelumnya, pabrik Yadea di Karawang punya luas sekira 270 ribu meter persegi dan akan mulai beroperasi penuh pada 2026. Sementara total investasinya mencapai US$ 150 juta atau Rp 2,4 triliun.
“Pabrik di Indonesia saat ini berada dalam tahap desain. Pabrik ini akan lebih canggih, otomatis, dan berkualitas lebih tinggi dibandingkan dengan fasilitas di Jinzhai (China). Kenapa? Seperti pepatah China mengatakan kesuksesan datang kepada mereka yang siap. Kami membawa keahlian yang telah terakumulasi dalam pengendalian kualitas dan manufaktur dari China, dan kami akan melaksanakannya dengan lebih baik di Indonesia atau luar negeri,” ujar dia.
Sebagai catatan, saat ini Yadea sudah merakit lokal motor listriknya di pabrik rekanan di Cikarang, Jawa Barat. Ketika pabrik di Karawang sudah selesai, kegiatan produksi kemungkinan besar akan dipindahkan sepenuhnya.
Saat ini Yadea sudah mendirikan gudang 2.000 purna jual seluas 700 meter persegi. Di sana tersimpan 2.000 jenis suku cadang dengan 139.459 unit dalam stok. Pengiriman suku cadang disebut memakan waktu 2-3 hari untuk wilayah Jakarta, dan 5-7 hari untuk daerah lain.
(riar/din)
-

Investor China Serbu RI, Jababeka (KIJA) Tangkap Peluang Raup Cuan
Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Jababeka Tbk. (KIJA), Setyono Djuandi Darmono (SD Darmono) mengungkapkan adanya peningkatan minat dan kunjungan investasi dari perusahaan asal china usai penetapan Tarif Trump.
Darmono mengungkap pihaknya mencatat peningkatan minat investasi perusahaan China di kawasan industri Jababeka bahkan telah terjadi sejak awal 2025.
“Sejak awal 2025 kami melihat kenaikan minat dan kunjungan dari perusahaan Tiongkok dan Asia Timur. Kebijakan tarif AS mendorong strategi China+1, sehingga Indonesia—termasuk Jababeka—menjadi tujuan relokasi,” kata Darmono kepada Bisnis, Selasa (19/8/2025).
Darmono merinci, mayoritas perusahaan yang mulai berencana melakukan ekspansi pengembangan pabrik di Indonesia itu berasal dari sektor energi, ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV), elektronik, hingga logistik.
Sejalan dengan hal itu, Darmono mengungkap pihaknya bakal menangkap peluang tersebut lewat berbagai proyek yang dimiliki. Dia mencontohkan, Jababeka Cikarang bakal ditransformasikan menjadi bagian dari metropolitan Jakarta untuk menarik minat investor.
Kemudian, proyek Kawasan Industri Jababeka di Kendal & Batang bakal dicanangkan untuk menarik investasi padat karya dan EV. Terlebih, area ini mendapat dukungan pemerintah dan infrastruktur KEK, serta daya tarik Jawa Tengah sebagai basis industri berbiaya kompetitif.
“Untuk proyek Tanjung Lesung, Jababeka mempersiapkan KEK Tanjung Lesung dengan dukungan pemerintah berupa pembangunan jalan tol 89 km yang hampir selesai, ditambah lapangan terbang perintis, menjadikan kawasan ini siap tumbuh sebagai destinasi wisata maritim internasional,” ujarnya.
Terakhir, tambah Darmono, pihaknya juga akan menyiapkan proyek Morotai yang bakal dirancang menjadi logistic hub internasional untuk Indonesia Timur, dimulai dari sektor pariwisata dan perikanan tangkap sebelum masuk ke logistik skala besar.
“Jababeka kini bukan hanya kawasan industri di Cikarang, tapi ekosistem nasional Kendal–Batang untuk industri padat karya & EV, Cikarang jadi metropolitan modern kelas dunia, Tanjung Lesung untuk pariwisata maritim, dan Morotai menuju hub logistik internasional Indonesia Timur,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah perusahaan asal Tiongkok dikabarkan bakal segera memperluas bisnisnya ke Indonesia. Hal itu terjadi imbas AS menetapkan tarif bea masuk sebesar 19% untuk barang asal Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand, sedangkan Vietnam sebesar 20%. China sendiri dikenakan tarif bea masuk lebih dari 30% saat ini.
Dibandingkan negara-negara tersebut, Indonesia diklaim memiliki keunggulan yakni potensi pasar konsumen yang besar. Mengingat Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan negara terpadat keempat di dunia.
Reuters dalam laporan bertajuk ‘Chinese Investors Eyeing Indonesia Avoid US Tariffs, Tap Local Market’ menyebut bahwa pendiri firma konsultan lahan industri di Jakarta, Gao Xiaoyu, menerima banyak permintaan dari perusahaan China untuk memperluas usaha ke Indonesia demi menghindari tarif tinggi dari Amerika Serikat (AS).
“Kami cukup sibuk akhir-akhir ini. Kami rapat dari pagi hingga malam,” kata Gao, yang mendirikan perusahaannya PT Yard Zeal Indonesia.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3017476/original/007049000_1578564284-20200109-Waspadai-Gelombang-Tinggi-dan-Banjir-Rob-IMAM-3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BPBD Imbau 12 Wilayah Pesisir Jakarta Ini Waspada Banjir Rob hingga 22 Agustus 2025 – Page 3
Kabupaten Bogor: Cibinong, Gunung Putri, Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, Jonggol, Cileungsi, Cariu, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Rumpin, Parung Panjang, Cigudeg, Tenjo, Cisarua, Megamendung, Klapanunggal, Ciseeng, Tanjungsari, Tajurhalang,
Kabupaten Bekasi: Setu, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cibarusah,
Kota Bekasi: Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati,
Kota Depok: Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Beji, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari,
Kabupaten Tangerang: Balaraja, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kresek, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler, Mekar Baru,
Kota Tangerang: Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, Larangan,
Kota Tangerang Selatan: Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4186328/original/049498600_1665381120-20221010-Pintu-Air-Manggarai-Faizal-9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, Selasa (19/8).
Prediksi ini berdasarkan data BMKG yang diperbarui pada pukul 05.50 WIB. Kondisi cuaca diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 09.00 WIB.
Dikutip dari laman BMKG, berikut detailnya:
Kabupaten Kepulauan Seribu: Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu Selatan.,
Kota Jakarta Pusat: Sawah Besar,
Kota Jakarta Utara: Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan,
Kabupaten Bekasi: Tarumajaya, Babelan, Sukawangi, Tambelang, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Pebayuran, Sukakarya, Sukatani, Cabangbungin, Muaragembong, Cikarang Pusat, Bojongmangu,
Kota Bekasi: Bekasi Timur,
Kabupaten Tangerang: Teluknaga, Kosambi
Dan dapat meluas ke wilayah
Kota Jakarta Pusat: Gambir, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru,
Kota Jakarta Utara: Koja, Cilincing, Kelapa Gading,
Kota Jakarta Barat: Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, Kembangan,
Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, Pesanggrahan,
Kota Jakarta Timur: Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Cipayung,
Kabupaten Bogor: Cibinong, Gunung Putri, Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, Jonggol, Cileungsi, Cariu, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Rumpin, Parung Panjang, Cigudeg, Tenjo, Cisarua, Megamendung, Klapanunggal, Ciseeng, Tanjungsari, Tajurhalang,
Kabupaten Bekasi: Setu, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cibarusah,
Kota Bekasi: Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati,
Kota Depok: Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Beji, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari,
Kabupaten Tangerang: Balaraja, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kresek, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler, Mekar Baru,
Kota Tangerang: Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, Larangan,
Kota Tangerang Selatan: Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu.
Kondisi Pos Pantau Pintu Air
Sementara itu, dikutip dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, kondisi 12 pos pintu air statusnya siaga IV atau normal. Data ini diperbarui hingga pukul 06.00 WIB.
Berikut lengkapnya:
Pintu Air
Bendung Katulampa 20 cm (cuaca mendung tipis/MT)
Pos Depok 90 cm (MT)
Manggarai BKB 650 cm (gerimis/G)
PA. Karet 260 cm (G)
Pos Krukut Hulu 40 cm (G)
Pos Pesanggrahan 80 cm (mendung/M)
Pos Angke Hulu 50 cm (MT) Waduk Pluit -170 cm (G)
Pasar Ikan – Laut 160 cm (G)
Pos Cipinang Hulu 80 cm (M)
Pos Sunter Hulu 90 cm (M)
Pulo Gadung 330 cm (G).
-

HUT ke-80 RI, Perusahaan Ini Terus Berkontribusi untuk Negeri
Jakarta –
Indonesia genap berusia 80 tahun pada 17 Agustus 2025. Perjalanan panjang bangsa ini dibangun oleh seluruh elemen Negeri, termasuk pemerintah, komunitas, masyarakat luas hingga pelaku industri yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak sebelum proklamasi kemerdekaan.
Beberapa perusahaan sudah menanamkan akarnya di Nusantara sejak puluhan tahun lalu. Mereka tak hanya bertahan, tetapi turut memberikan kontribusi bagi pembangunan Indonesia, mulai dari pemberdayaan UMKM, pendidikan, hingga pelestarian lingkungan.
BCA Dukung UMKM, Pendidikan, & Lingkungan
Di sektor perbankan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang telah beroperasi sejak 1957 menjadi salah satu pilar sistem keuangan nasional.
Bakti BCA menjadi payung besar bagi berbagai program tanggung jawab sosial BCA di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan budaya-termasuk pemberdayaan UMKM. Di bawah inisiatif ini, BCA menjalankan program pembinaan sertifikasi halal, pelatihan Go Export, perluasan akses pasar, pembiayaan hijau, literasi keuangan, dan pengembangan layanan digital ramah lingkungan.
Mengutip halaman resmi BCA, sejak 2023 program BCA Go Export telah membekali pelaku UMKM dengan pelatihan dan pendampingan untuk menembus pasar mancanegara. Hingga Mei 2025, total nilai ekspor yang dihasilkan UMKM binaan BCA mencapai Rp100 miliar.
BCA juga menggelar BCA UMKM Fest 2025, menghadirkan ribuan pelaku usaha lokal secara offline dan online. Ajang ini menggandeng mitra seperti Blibli dan Grab untuk memperluas kanal penjualan digital dan meningkatkan daya saing UMKM di pasar nasional maupun global.
Komitmen BCA terhadap lingkungan juga dijalankan melalui Bakti Lingkungan yang mencakup pelestarian orang utan, penanaman puluhan ribu pohon, konservasi penyu, dan pengelolaan limbah di wilayah operasional.
Astra: Hidupkan Kampung, Kuatkan UMKM
Di bidang industri dan otomotif, PT Astra International Tbk yang juga telah berdiri sejak 1957 berperan besar dalam mendorong keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Melalui Kampung Berseri Astra (KBA), Astra mengubah lingkungan urban menjadi pusat pemberdayaan berbasis komunitas. Di Pekayon, Bekasi, warga merintis UMKM seperti susu kedelai, keripik kelor, minuman telang, sabun, souvenir hingga kain ecoprint.
Kain ecoprint dibuat dengan teknik pewarnaan alami dari daun dan bunga. Kini karya tersebut menjadi produk unggulan yang dipasarkan dengan omzet jutaan rupiah per bulan, sekaligus menjadi media edukasi lingkungan bagi pengunjung dan siswa.
KBA Pekayon tak hanya fokus pada ekonomi, tapi juga lingkungan. Warga mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, memproses sampah organik menjadi eco-enzyme, hingga mengelola wisata edukasi Go Green Mini Tour.
Sejak dibina pada 2015, program ini telah melahirkan lebih dari 50 UMKM aktif, menjadikan kampung di tengah kota ini contoh nyata integrasi nilai sosial, ekologi, dan ekonomi.
Astra juga menetapkan target Net Zero Scope 1 & 2 pada 2050 dan menjalankan investasi di energi terbarukan seperti panas bumi, kendaraan listrik, hingga penanaman tiga juta pohon melalui program Astra Sustainable Forest. Selain itu, Astra juga aktif di empat pilar kontribusi sosial: kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
Melalui inisiatif Kampung Iklim Berkelanjutan, Astra berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dengan penanaman pohon, konservasi biodiversitas, dan edukasi energi terbarukan di berbagai wilayah operasi.
Unilever Indonesia: Lebih dari 9 Dekade Tumbuh Bersama Indonesia
Salah satu perusahaan yang telah lama menjadi bagian dari sejarah Indonesia adalah PT Unilever Indonesia Tbk. Hadir di Indonesia sejak 1933, Unilever telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat melalui berbagai produk rumah tangga seperti Bango, Citra, Royco, SariWangi, Lifebuoy, hingga Pepsodent.
Selama lebih dari 90 tahun di Indonesia, Unilever memproduksi lebih dari 40 merek dagang di 8 pabrik yang tersebar di Cikarang dan Rungkut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya memiliki komitmen dalam menghadirkan produk-produk berkualitas. Unilever Indonesia percaya bahwa bisnis harus dijalankan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, demi pertumbuhan yang positif serta kontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat.
Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif dan program yang konsisten berjalan hingga kini, mencakup isu-isu penting seperti kesehatan, keberlanjutan lingkungan, keadilan gender, dan inklusivitas.
Seperti contoh, Unilever Indonesia secara konsisten menjalankan Program Sekolah Sehat sejak 2016, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kemendikbudristek. Program ini mengedukasi anak sekolah tentang hidup sehat dan kebersihan, serta menyediakan produk yang diperlukan. Hingga akhir 2024, program ini telah menjangkau lebih dari 465 ribu murid SD dan santri.
Pada aspek lingkungan,Unilever Indonesia berhasil mengumpulkan dan memproses 90.000 ton sampah plastik, lebih banyak plastik daripada yang digunakan untuk menjual produknya dengan 2 skema utama yaitu 40.000 ton tercatat dari upaya dengan membantu jaringan daur ulang di Bank Sampah, TPS3R dan pelapak serta 50.000 ton tercatat dari upaya waste to energy, Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
Lewat berbagai terobosannya, Unilever Indonesia telah membantu meningkatkan taraf hidup jutaan orang seperti 4.266 karyawan, 80.000 warung dan toko yang dijangkau Aplikasi Sahabat Warung Convergence, 35.000 petani kedelai hitam dan gula kelapa di Indonesia, serta jutaan stakeholders dalam rantai pasokan Perusahaan.
Merdeka, Berdaya, dan Berkelanjutan
Di usia 80 tahun, Indonesia menghadapi tantangan dan peluang yang menuntut peran aktif seluruh pihak. Perusahaan-perusahaan yang telah puluhan tahun berkarya, termasuk BCA, Astra, dan Unilever, bersama pelaku usaha lainnya, terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga lingkungan, dan memperkuat kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi fondasi penting untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.
(akd/akd)
-

Ternyata Segini Pajak Tahunan Vespa Matic Termurah di Indonesia
Jakarta –
Vespa LX 125 ditawarkan dengan harga Rp 45 jutaan. Dengan harga segitu, ternyata pajak tahunan Vespa termurah di Indonesia itu tembus Rp 700 ribuan.
Ada delapan model motor Vespa yang dijual di Indonesia. Dari delapan model tersebut, paling murah adalah Vespa LX 125 yang dibanderol Rp 45,35 juta. Dengan harga tembus Rp 40 jutaan, mungkin tidak sedikit yang penasaran berapa pajak tahunannya ya? Sebab, pajak kendaraan memang dibayarkan setiap tahun.
Ditelusuri detikOto dalam laman Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pajak tahunan Vespa LX 125 itu sebesar Rp 719 ribu. Rincian pajaknya sebagai berikut.
Pajak Tahunan Vespa LX 125PKB Pokok: Rp 684 ribuSWDKLLJ: Rp 35 ribuTotal: Rp 719 ribu
Sebagai catatan, pajak itu berlaku untuk Vespa LX 125 kepemilikan pertama atas nama pribadi dan terdaftar di wilayah Jakarta. Besar pajak bisa jadi berbeda untuk model lain, terlebih kalau kepemilikan kedua dan seterusnya.
Spesifikasi Vespa LX 125
Menyoal spesifikasi, sebagai model Vespa ‘termurah’, LX 125 hadir dengan dimensi yang tidak terlalu besar. Panjang totalnya hanya 1.770 mm dengan lebar 705 mm. Jika dibandingkan, ukuran ini lebih pendek dari Honda Beat, tetapi lebih lebar sekitar 3 cm.
Selain itu, Vespa LX 125 juga menggunakan roda kecil, dengan pelek ring 11 di depan dan ring 10 di belakang. Tinggi joknya pun masih cukup ramah bagi kebanyakan pengendara, yaitu 785 mm.
Untuk urusan dapur pacu, Vespa LX 125 dibekali mesin i-Get 124,5 cc yang mampu menghasilkan tenaga 10,19 HP pada 7.600 RPM serta torsi 10,2 Nm pada 6.000 RPM. Vespa LX kini tampil dengan velg putih yang khas, jok cokelat elegan dengan jahitan putih, dan detail krom yang mempercantik tampilan, termasuk penutup knalpot krom. Bendera Italia pada panel belakang menekankan warisan Vespa yang identik dengan pengalaman berkendara autentik yang berkelas.
Vespa LX hadir dalam empat pilihan warna yang memikat, dirancang untuk membuat kesan yang berani. Berikut pilihan warna yang bisa pengguna pilih:
Blue Capri: Warna biru yang menyegarkan ini terinspirasi oleh ketenangan Laut Mediterania, cocok bagi mereka yang menyukai tampilan klasik namun modern. Warna ini menambah keceriaan dalam berkendara.Yellow Curioso: Cerah dan hidup, warna kuning ini menjadi simbol dari semangat petualangan yang playful, cocok bagi mereka yang suka tampil beda dan mencuri perhatian dengan penuh gaya, bahkan di tengah kerumunan sekalipun.Grey Materia: Dengan nuansa elegan dan urban, Grey Materia adalah pilihan yang tepat buat kamu untuk menciptakan tampilan yang sederhana namun berkelas.White Innocente: Warna putih yang tak lekang oleh waktu melambangkan keanggunan dan kelas, cocok untuk menemani aktivitas sehari-hari kamu dengan penuh gaya.
Vespa LX terbaru sudah diproduksi lokal di pabrik PT Piaggio Indonesia Industrial di Cikarang, Jawa Barat.
(dry/din)
-

Telkom Siap Bantu Pemerintah Wujudkan Net Zero Emission di 2060
Jakarta –
Telkom Indonesia menyabet penghargaan terkait Inovasi Infrastruktur Telekomunikasi Berbasis Energi Terbarukan, dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau by detikcom. Mereka menyatakan siap membantu pemerintah mewujudkan misi mencapai Net Zero Emission pada 2060.
“Untuk ke sana memang kami punya target jangka pendek di 2030 untuk menurunkan emisi 20% dari 2023. Dan tentunya ini merupakan langkah yang perlu kolaborasi baik dari internal Telkom Group gitu ya, tapi juga kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang lain,” kata VP Sustainability Telkom Indonesia, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri usai menerima penghargaan dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau 2025 di Menara Bank Mega, Kamis (14/8/2025).
Lebih lanjut, Gunawan menyebutkan kolaborasi terutama dengan perusahaan-perusahaan yang berkontribusi besar terhadap penghasil emisi. Menurutnya, untuk bisa mewujudkannya, tidak bisa jalan sendiri-sendiri.
“Jadi pencapaian energi 2060 itu merupakan sebuah langkah yang kolaborasi bersama,” tambahnya.
Dalam hal ini, upaya yang sudah dilakukan Telkom Indonesia ialah mengimplementasikan pemanfaatan energi terbarukan dalam operasional infrastruktur telekomunikasinya dengan menggunakan teknologi panel surya, untuk mengoperasikan 274 unit Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, karena mereka juga memiliki satu unit BTS di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang memanfaatkan energi microhydro. Sebanyak 274 unit Base Transceiver Station yang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tersebut membentang dari Sabang hingga Merauke, itu artinya menjangkau daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.
Selain itu, melalui unit usahanya, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel yang mengoperasikan BTS Telkom, juga melakukan elektrifikasi BTS di wilayah pedesaan.
Mitratel telah mengganti genset berbahan bakar fosil dengan panel surya pada 615 menara telekomunikasi miliknya, terutama di daerah terpencil seperti Maluku dan Papua. Inisiatif transisi energi ini juga berdampak pada efisiensi biaya operasional sebesar 15-20%.
Telkom Indonesia juga tengah mengembangkan green data center yang berlokasi di Kabil Integrated Industrial Estate, Batam. Melanjutkan inisiatif sebelumnya, yaitu Hyperscale Data Center di Cikarang melalui unit usaha PT Telkom Data Ekosistem atau NeutraDC, NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data Telkom yang bertujuan memenuhi kebutuhan terhadap infrastruktur digital yang efisien dan ramah lingkungan.
NeutraDC Nxera Batam dibangun sesuai dengan standar internasional dan dirancang sebagai pusat data pendukung teknologi AI yang turut memanfaatkan energi terbarukan berupa panel surya.
Tambahan informasi, Anugerah Ekonomi Hijau adalah apresiasi dari detikcom untuk program dan inisiatif oleh korporasi, lembaga, dan organisasi, dengan visi pembangunan berkelanjutan yang bersandar pada tiga aspek besar, yaitu kepedulian terhadap lingkungan, dampak sosial, serta implementasi tata kelola yang bijak.
Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Gintings, mengungkapkan dalam proses menuju malam penghargaan ini, pihaknya melibatkan Komite Assessment yang melakukan penilaian dengan menggunakan analisis kualitatif. Mereka melakukan penelusuran terhadap setup kerjaan dan rekam jejak para kandidat penerima, melalui tracking dan telaah sentimen pemberitaan, mempelajari dokumen, media monitoring, media sosial, dan sumber informasi lainnya.
“Kami menyadari, ekonomi hijau memandukan pertimbangan ekonomi dengan aspek daya dukung lingkungan dalam proses pengambilan keputusan. Ekonomi hijau juga mempromosikan kesetaraan di intra dan antargenerasi atau mendukung pemerataan sosial dan ekonomi,” jelasnya.
(hps/fyk)
-

Telkom Gaet Apresiasi atas Inovasi Infrastruktur Telekomunikasi Berbasis Energi Terbarukan
Jakarta –
Dalam ajang Anugerah Ekonomi Hijau 2025 yang digelar detikcom, Telkom mendapatkan Apresiasi atas Inovasi Infrastruktur Telekomunikasi Berbasis Energi Terbarukan.
Anugerah Ekonomi Hijau ini diterima oleh Gunawan Wasisto Ciptaning Andri selaku VP Sustainability Telkom Indonesia
Telkom Indonesia mengimplementasikan pemanfaatan energi terbarukan dalam operasional infrastruktur telekomunikasinya dengan menggunakan teknologi panel surya untuk mengoperasikan 274 unit Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Anugerah Ekonomi Hijau Telkom. Foto: Fitraya Ramadhanny
Selain itu, terdapat juga satu unit BTS di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang memanfaatkan energi microhydro. 274 unit Base Transceiver Station yang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tersebut membentang dari Sabang hingga Merauke, menjangkau daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, unit usaha Telkom, yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel yang mengoperasikan BTS Telkom, juga melakukan elektrifikasi BTS di wilayah pedesaan.
Mitratel telah mengganti genset berbahan bakar fosil dengan panel surya pada 615 menara telekomunikasi miliknya, terutama di daerah terpencil seperti Maluku dan Papua. Inisiatif transisi energi ini juga berdampak pada efisiensi biaya operasional sebesar 15-20%.
Telkom Indonesia juga tengah mengembangkan green data center yang berlokasi di Kabil Integrated Industrial Estate, Batam. Melanjutkan inisiatif sebelumnya, yaitu Hyperscale Data Center di Cikarang melalui unit usaha PT Telkom Data Ekosistem atau NeutraDC, NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data Telkom yang bertujuan memenuhi kebutuhan terhadap infrastruktur digital yang efisien dan ramah lingkungan.
NeutraDC Nxera Batam dibangun sesuai dengan standar internasional dan dirancang sebagai pusat data pendukung teknologi AI yang turut memanfaatkan energi terbarukan berupa panel surya.
(fyk/fyk)
-

Strategi kendalikan tata ruang untuk lindungi area sawah
Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Sebutan kota industri sudah melekat pada Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak beberapa dekade terakhir setelah wilayah itu tumbuh dan berkembang menjadi sentra kawasan industri terpadu. Itu semua mengubah wajah daerah yang dahulu dikenal sebagai kewedanan.
Di tanah seluas 1.225 kilometer persegi itu kini berdiri lebih dari 7.500 perusahaan dari sejumlah kawasan industri besar seperti MM2100, Lippo Cikarang, Jababeka, EJIP, Hyundai, GIIC, Kitic, Delta Mas, Marunda Center, Gobel, Bekasi Fajar serta kawasan-kawasan lain.
Kota ini telah menjelma menjadi kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, bahkan disebut-sebut hanya terpaut tidak jauh dari jumlah perusahaan di Kota Shenzhen, Tiongkok, yang dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Benua Asia.
Perkembangan sektor industri yang sangat dinamis ini, meski membawa dampak positif bagi iklim investasi sekaligus berkontribusi terhadap pendapatan pajak nasional, turut mengubah tata ruang dengan alih fungsi lahannya yang begitu cepat. Lahan sawah di Bekasi terus berubah fungsi dan wajahnya.
Lahan pertanian atau sawah sejatinya merupakan elemen fundamental dalam membangun sistem ketahanan pangan dan keseimbangan ekologis suatu wilayah.
Keberadaan lahan ini tidak hanya menghasilkan komoditas pangan strategis seperti padi, tetapi juga menjalankan fungsi lingkungan seperti resapan air hujan, pengendalian banjir, penyimpanan karbon tanah hingga pelestarian keanekaragaman hayati.
Dalam konteks kewilayahan, lahan sawah telah menjadi bagian integral dari sejarah pembangunan daerah serta penghidupan masyarakat khususnya di wilayah pedesaan.
Namun demikian, dinamika perkembangan wilayah perkotaan dan kawasan industri yang semakin intensif telah menimbulkan tekanan besar terhadap eksistensi sawah produktif.
Konversi lahan pertanian menjadi kawasan terbangun terjadi secara progresif dan cenderung tidak terkendali, menyebabkan lahan sawah menyusut secara signifikan dari tahun ke tahun.
Strategi pengendalian tata ruang Kabupaten Bekasi terhadap lahan sawah yang dilindungi menjadi respons konkret terhadap tekanan alih fungsi lahan pertanian yang semakin masif akibat ekspansi kawasan industri serta arus urbanisasi secara tidak terkendali.
Lahan sawah yang memiliki peran vital dalam mendukung ketahanan pangan dan fungsi ekologis wilayah kini berada dalam situasi yang sangat rentan sehingga dibutuhkan pendekatan pengendalian tata ruang yang lebih efektif, partisipatif dan berkeadilan.
Pemerintah Kabupaten Bekasi menerapkan strategi pengendalian tata ruang demi melindungi area persawahan. Setiap sawah yang dikonversi menjadi lahan terbangun harus diganti sawah baru dengan nilai dan luas yang setara.
Hal ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang salah satunya fokus pada kemandirian bangsa melalui swasembada pangan. Di sisi lain, sebagai daerah industri, kebijakan mempertahankan lahan pertanian menjadi vital demi menjaga keseimbangan sektor industri dan agraris.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengaku upaya pengendalian tata ruang sangat diperlukan demi menjaga keseimbangan wilayah, sesuai dengan apa yang dicita-citakan yakni membangun kemandirian ekonomi daerah melalui optimalisasi sejumlah sektor berpotensi, termasuk pertanian.
Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.