kab/kota: Cikarang

  • Menerka Motor Baru Honda yang Meluncur di Indonesia Besok

    Menerka Motor Baru Honda yang Meluncur di Indonesia Besok

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) akan meluncurkan produk baru di Indonesia, Selasa (5/11). Kepastian tersebut diterima melalui undangan resmi yang masuk ke meja redaksi detikOto. Lantas, motor apa gerangan?

    Seperti biasa, AHM tak menulis nama produk barunya di undangan resmi. Hal tersebut yang kerap membuat kita penasaran dan ikut main tebak-tebakan.

    Pada undangan resmi tersebut, AHM hanya menulis tanggal dan lokasi peluncuran. Kendaraan itu akan menampakkan wajahnya di kawasan Cikarang, Jawa Barat pada besok siang.

    “Sehubungan dengan pengenalan produk baru sepeda motor Honda, bersama ini kami mengundang bapak/ibu wartawan yang ditugaskan untuk hadir dalam sesi press conference yang digelar Selasa (5/11) di AHM Safety Riding and Training, Cikarang,” demikian bunyi undangan tersebut, dikutip Senin (4/11).

    Honda akan meluncurkan motor baru besok. Foto: Pradita Utama

    Tahun ini, AHM cukup rajin mengenalkan produk baru di Indonesia. Mereka bulan lalu telah mengenalkan dua motor listrik sekaligus, yakni ICON e: dan CUV e:. Kini, mereka akan menambah produk baru lagi. Meski tak disebut nama modelnya, namun sudah ada beberapa nama yang beredar di tengah publik.

    Pertama dan yang paling terkuat adalah Honda Scoopy baru. Skuter matik bertampang retro tersebut sudah empat tahun tak mendapat pembaruan besar. Bahkan, meski meleset, Honda Scoopy baru sempat digadang-gadang nongol di pameran Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024.

    Selain Scoopy baru, muncul dugaan Genio generasi kedua yang akan mengaspal di Indonesia pekan depan. Motor tersebut juga tak pernah mendapat riasan total sejak pertama kali meluncur empat-lima tahun lalu.

    Honda Scoopy. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Bukan hanya Scoopy dan Genio baru, Honda PCX 160 baru juga berpeluang meluncur pekan depan. Skuter matik gambot tersebut kemungkinan akan mendapat penyempurnaan, baik dari segi tenaga maupun fitur, untuk menantang rival utamanya, Yamaha NMax ‘Turbo’.

    Lantas, apakah salah satu dari nama tersebut yang dimaksud AHM? Mari kita nantikan kabarnya pekan depan! Nah, sembari menunggu peluncuran motor, kalian bisa buka detikOto untuk memantau kelanjutan kabarnya.

    (sfn/dry)

  • Sinyal Program Subsidi Mobil Listrik Lanjut Tahun Depan

    Sinyal Program Subsidi Mobil Listrik Lanjut Tahun Depan

    Jakarta

    Pemerintah memberi sinyal melanjutkan program subsidi mobil listrik pada tahun 2025. Hal itu dikatakan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ketika menghadiri acara first export Chery Indonesia di Cikarang Dry Port, Bekasi (1/11).

    “Semuanya ada kemungkinan untuk memberikan penambahan insentif. Kita juga sudah membahas berkaitan dengan insentif-insentif yang dibutuhkan buat sektor otomotif, karena sektor otomotif sekarang sedang tidak baik-baik saja,” ungkap Agus kepada wartawan.

    “Kita lihat bahwa salesnya sekarang sudah menurun, sehingga Gaikindo sendiri harus merevisi target yang mereka sudah tetapkan sebelumnya. Ini membutuhkan intervensi dari negara, termasuk kemungkinan kita mau menerbitkan beberapa program atau kebijakan insentif dan stimulus,” sambung Agus.

    Saat ditanya seperti apa skema subsidi yang bakal diberikan untuk mobil listrik, Agus mengatakan bahwa hal tersebut sedang dirumuskan. “Intinya, pemerintah mempunyai perhatian terhadap sektor industri otomotif, karena sektor industri otomotif itu mempunyai backward linkage yang besar dan forward linkage yang besar,” kata dia.

    “Sehingga seluruh ekosistem industri sektor otomotif itu merupakan sebuah kesatuan. Kalau penjualan otomotifnya sendiri, produk-produk akhirnya sendiri, dia mengalami kontraksi berbeda dengan berbagai alasan. Sekarang alasan yang utamanya kita lihat adalah perlemahan dari daya beli. Tentu itu akan berpengaruh pada backward linkage yang akan juga menarik ke bawah backward linkage dan juga forward linkage,” bilang Agus.

    Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah memberikan bantuan berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 10%. Jadi awalnya pajak PPN yang dibayarkan 11%, menjadi 1%. Aturan itu berlaku pada 2023 dan 2024, dengan syarat mobil listrik harus diproduksi di dalam negeri dengan nilai TKDN minimal 40%.

    (lua/dry)

  • Jadi Basis Produksi di Asean, Menperin Minta Chery Ekspor ke Australia dan Afrika

    Jadi Basis Produksi di Asean, Menperin Minta Chery Ekspor ke Australia dan Afrika

    Jakarta

    Chery Motor Indonesia akan menjadi basis produksi mobil-mobil buatan Chery di Asia Tenggara. Tak hanya menyuplai kebutuhan mobil buat negara-negara tetangga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga berharap Chery bisa melebarkan pangsa ekspornya hingga ke Australia dan negara-negara di Afrika.

    “First export launch by Chery Indonesia merupakan momen penting, dalam meningkatkan kontribusi industri otomotif nasional di pasar global. Pemerintah memberi apresiasi kepada Chery Motor Indonesia terhadap pencapaian terbaru melalui ekspor Omoda 5 yang merupakan produk mobil dengan setir kiri menuju pasar Vietnam,” terang Agus dalam sambutannya di Cikarang Dry Port, Bekasi, Jumat (1/11/2024).

    Diketahui, pada tahap awal pengiriman, Chery mengekspor sebanyak 120 unit Omoda 5 ke Vietnam. Selanjutnya, Chery menargetkan mengapalkan 500 unit Omoda 5 setiap bulannya ke negeri naga biru. Pada tahun pertama, Chery menargetkan bisa mengekspor sebanyak 5.000 unit Omoda 5 ke Vietnam.

    Agus juga berharap Chery tak hanya menjadi basis produksi di Asia Tenggara. Tapi juga bisa memperluas pasar ekspornya ke negara-negara lain, seperti Australia, maupun di negara-negara benua Afrika.

    “Bukan hanya pasar-pasar tradisional di Asean, tapi bisa mengembangkan sayap atau pasar ekspor di negara-negara atau kawasan-kawasan lain luar Asean seperti Australia, yang saya tidak tahu seberapa besar operasional yang ada di Afrika untuk Chery dan saya kira itu juga jadi salah satu potensi market yang bisa kita kirim dari Indonesia ke Afrika,” tambah Agus.

    Menjawab keinginan pemerintah Indonesia, Executive Vice President of Chery International Chen Chunqing mengatakan, ekspor Chery Omoda 5 ke Vietnam adalah langkah awal dari rencana ekspansi Chery Motor Indonesia ke pasar global. Selain melakukan kegiatan Completely Knocked Down (CKD) di Indonesia, Chery Motor Indonesia juga berkomitmen untuk mengekspor produk-produk terbaiknya ke berbagai negara di dunia.

    “Kami percaya bahwa produk-produk Chery memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Dengan kualitas dan teknologi yang terus ditingkatkan, kami yakin mampu memenuhi ekspektasi konsumen di berbagai negara,” ungkap Chen.

    (lua/riar)

  • Menperin Agus Gumiwang Minta TKDN Chery Omoda 5 Ditingkatkan Jadi 60%

    Menperin Agus Gumiwang Minta TKDN Chery Omoda 5 Ditingkatkan Jadi 60%

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Chery Motor Indonesia agar meningkatkan TKDN (tingkat komponen dalam negeri) Omoda 5 dari 40% menjadi 60%. Hal itu diungkapkan Agus saat memberi sambutan di acara First Export Chery Indonesia di Cikarang Dry Port, Bekasi, Jumat (1/11/2024).

    “First export launch by Chery Indonesia merupakan momen penting dalam meningkatkan kontribusi industri otomotif nasional di pasar global. Pemerintah memberi apresiasi kepada Chery Motor Indonesia terhadap pencapaian terbaru melalui ekspor Omoda 5 yang merupakan produk mobil dengan setir kiri menuju pasar Vietnam,” terang Agus dalam sambutannya.

    Diketahui, pada tahap awal pengiriman, Chery mengekspor sebanyak 120 unit Omoda 5 ke Vietnam. Setelahnya, Chery menargetkan mengapalkan 500 unit Omoda 5 setiap bulannya ke negeri naga biru. Pada tahun pertama, Chery menargetkan bisa mengekspor sebanyak 5.000 unit Omoda 5 ke Vietnam.

    Agus juga berharap Chery bisa memperluas pasar ekspornya ke negara-negara lain, seperti Australia, maupun di negara-negara Afrika. Tak kalah penting, Agus mempunyai harapan agar Chery Indonesia bisa meningkatkan kandungan lokal produknya.

    “Bukan hanya pasar-pasar tradisional di Asean, tapi bisa mengembangkan sayap atau pasar ekspor di negara-negara atau kawasan-kawasan lain luar Asean seperti Australia, yang saya tidak tahu seberapa besar operasional yang ada di Afrika untuk Chery dan saya kira itu juga menjadi salah satu potensi market yang bisa kita kirim dari Indonesia ke Afrika,” tambah Agus.

    “Catatannya untuk Chery bahwa Omoda 5 ini memiliki TKDN masih 40% dan harapan kami harapan pemerintah, yang 40% itu angka yang relatif masih, bagi pandangan kami masih bisa ditingkatkan. Dan oleh sebab itu harus dicari segera mungkin kiat-kiat atau cara untuk meningkatkan nilai TKDN. Sesuai dari produk-produk yang dihasilkan oleh Chery termasuk produk impornya meningkat ke angka 60%. Nanti dari kantor kami bisa melakukan bimbingan atau pengawalan agar nilai TKDN Chery bisa 60% dan kami harapkan bisa melibatkan sebanyak-banyaknya industri kecil, industri menengah supaya menjadi bagian dari supply chain Chery itu sendiri,” terang Agus.

    Pada kesempatan yang sama, Executive Vice President of Chery International Chen Chunqing mengatakan, ke depannya Chery akan mengakselerasi TKDN produk mobilnya sesuai permintaan pemerintah.

    “Seperti pernah dikatakan Chairman of Chery Holding Group Yin Tongyue, ‘in somewhere, for somewhere’. Artinya, kita sudah di mana, kita harus berkontribusi untuk wilayah mana. Jadi 40% minimal (TKDN) kita sudah capai. Ke depannya, kita pasti akan akselerasi lokalisasi di Indonesia,” bilang Chen.

    (lua/riar)

  • Kuota 2024 Habis, Motor Listrik Diharapkan Dapat Subsidi Lagi Tahun Depan

    Kuota 2024 Habis, Motor Listrik Diharapkan Dapat Subsidi Lagi Tahun Depan

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian memberi sinyal melanjutkan program subsidi atau insentif untuk pembelian motor listrik pada tahun 2025. Sebelumnya insentif motor listrik buat tahun 2024 telah habis dengan kuota sebanyak 50 ribu unit.

    “Sementara belum ada anggarannya, tapi kalau bisa nanti pada 2025 ada penyesuaian anggaran yang dialokasikan kepada Kemenperin untuk insentif pembelian motor listrik, saya kira bagus. Jadi semuanya masih mungkin,” ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada wartawan di Cikarang Dry Port, Bekasi, Jumat (1/11).

    Diberitakan sebelumnya, subsidi motor listrik telah diberikan sejak tahun 2023. Program itu kemudian berlanjut hingga 2024 dengan kuota sebanyak 50 ribu unit. Buat tahun 2024, kuota subsidi motor listrik sudah habis.

    Berdasarkan situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), alokasi anggaran yang masih tersedia buat tahun 2024 adalah nol.

    Sebanyak 60.815 unit kendaraan motor listrik subsidi diterima masyarakat di tahun 2024. Sedangkan tahun 2023, hanya 11.532 unit yang tersalurkan. Subsidi yang diberikan pemerintah adalah sebanyak Rp 7 juta untuk motor listrik baru dan motor listrik hasil konversi. Program tersebut terbukti bikin harga motor listrik jadi lebih murah, sehingga menarik minat masyarakat.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak ada kuota tambahan hingga akhir tahun 2024 ini. Padahal masih ada 21.465 unit pendaftar di aplikasi SISAPIRa yang sudah masuk sistem dan sekarang posisinya menggantung.

    “Kalau tahun ini enggak,” kata Airlangga dikutip dari CNBCIndonesia. Kendati begitu, Airlangga menjamin subsidi buat motor listrik akan masuk perencanaan dan pembahasan untuk tahun depan. “Kita akan bahas, teknisnya nanti kita lihat lagi,” terang Airlangga.

    (lua/lth)

  • Menperin Agus Gumiwang Dukung Pindad Maung Jadi Mobil Dinas Menteri

    Menperin Agus Gumiwang Dukung Pindad Maung Jadi Mobil Dinas Menteri

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung penggunaan Pindad Maung sebagai kendaraan dinas menteri di kabinet merah putih. Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran menterinya agar tidak menggunakan mobil impor, dan menggunakan mobil buatan lokal, dalam hal ini Pindad Maung.

    “Itu bagus. Karena semangat bapak (Prabowo) kan bagaimana kita bisa mendorong supaya anak-anak bangsa itu bisa menciptakan mobil-mobil berbasis pikiran inovasi dari anak bangsa itu sendiri. Jadi, sangat bagus. Dan itu akan dimulai dengan penggunaan mobil-mobil (buatan) Indonesia oleh para pejabat,” ungkap Agus di Cikarang Dry Port, Jumat (1/11/2024) kemarin.

    Sejauh ini Kementerian Perindustrian masih menanti-nanti, apakah pengadaan mobil Pindad Maung ini dilakukan oleh masing-masing kementerian atau dikonsolidasikan lewat Kementerian Sekretariat Negara.

    “Tapi intinya, kami kemenperin sebagai kementerian yang bertugas membina industri dalam negeri, sangat mengapresiasi kebijakan dari bapak presiden untuk menggunakan mobil produk Indonesia untuk para pejabat. Tentu seperti itu. Siapa yang belanjanya, siapa yang belinya, nanti kita tunggu,” sambung Agus.

    Arahan Menggunakan Pindad Maung

    Diberitakan sebelumnya, istana menegaskan Presiden Prabowo memberi arahan kepada seluruh menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad. Prabowo disebut memberikan arahan ini dalam retreat beberapa waktu lalu.

    “Arahan Pak Prabowo waktu retreat, agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad,” kata Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (28/10/2024).

    Pindad Maung Foto: Agung Pambudhy

    Hasan Nasbi menyebut Prabowo bangga menggunakan mobil buatan Pindad sebagai kendaraan dinasnya. Untuk diketahui, Prabowo saat ini menunggangi varian MV3 Garuda Limousine sebagai kendaraan dinasnya.

    “Beliau sekarang bangga bisa menggunakan Maung Limosin Garuda sebagai kendaraan dinas,” sambung Hasan.

    “TKDN Maung sekarang sudah 70%,” imbuh dia.

    Meski demikian, Hasan mengaku akan mengecek kembali informasi mengenai ketersediaan Maung Pindad sebagai mobil dinas para pejabat kabinet untuk digunakan pekan depan. “Saya harus cek informasi dulu apakah betul sudah bisa digunakan minggu depan,” ujarnya.

    (lua/lth)

  • Mobil Setir Kiri Buatan Indonesia Tembus Pasar Vietnam – Page 3

    Mobil Setir Kiri Buatan Indonesia Tembus Pasar Vietnam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Industri otomotif di Indonesia terus memperkokoh posisinya sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar serta motor penggerak ekonomi nasional. Pada 2023, ekspor kendaraan utuh atau Completely Built Up (CBU) meningkat 6,7% dari tahun sebelumnya, mencapai 500 ribu unit.

    Selain itu, ekspor komponen kendaraan mencapai 122 juta unit, menandai lonjakan signifikan dalam kontribusi sektor otomotif terhadap ekonomi Indonesia.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pentingnya ekspor sebagai upaya membangun reputasi industri otomotif Indonesia di kancah internasional.

    “Ekspor bukan sekadar menjual produk, tetapi juga menciptakan citra positif bagi industri Indonesia,” ucapnya dalam acara peluncuran ekspor perdana PT Chery Indonesia di Cikarang, Jumat (1/11/2024).

    Pada kesempatan tersebut, PT Chery Indonesia meresmikan ekspor OMODA 5 Turbo – mobil berkemudi kiri – ke pasar Vietnam, dimulai dengan 60 unit senilai Rp11,46 miliar.

    Hingga Desember 2024, PT Chery Indonesia merencanakan sembilan pengiriman tambahan untuk memenuhi target ekspor. Menteri Agus juga mengapresiasi Chery atas kontribusinya dalam memperluas jangkauan otomotif Indonesia di pasar global, seraya berharap perusahaan dapat memperbanyak jenis produk dan menambah negara tujuan ekspor ke luar ASEAN, seperti Australia.

    Mendorong TKDN dan Kolaborasi dengan Industri Kecil Menengah

    Menteri Perindustrian menyampaikan catatan bahwa Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk Chery masih berada di angka 40%.

    Dia berharap PT Chery Indonesia dapat meningkatkan TKDN hingga 60% dengan melibatkan lebih banyak sektor industri kecil dan menengah (IKM) lokal untuk memperkuat rantai pasok global.

    “Langkah ini akan memperkuat industri dalam negeri dan meningkatkan daya saing produk kita di pasar internasional,” tambahnya.

    Dukungan pemerintah untuk sektor otomotif kian nyata dalam bentuk pelatihan tenaga kerja, investasi teknologi, dan penyederhanaan regulasi. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan industri otomotif nasional mampu terus berkembang dan bersaing secara global.

     

  • Jadi Basis Produksi di Asean, Menperin Minta Chery Ekspor ke Australia dan Afrika

    Indonesia Jadi Basis Produksi Chery di Asia Tenggara

    Jakarta

    Produsen mobil asal China, Chery, menjadikan Indonesia sebagai negara basis produksi mobil Chery di kawasan Asia Tenggara. Terbaru, Chery Indonesia baru saja mengirim sebanyak 120 unit Omoda 5 untuk pasar Vietnam.

    “Ekspor perdana Chery Omoda 5 ke Vietnam merupakan momen bersejarah bagi Chery Motor Indonesia. Ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk terus berkembang dan memperluas pasar. Kami optimis bahwa Chery Omoda 5 akan mendapatkan sambutan yang hangat di pasar Vietnam, seperti halnya di Indonesia. Chery Indonesia akan jadi produsen mobil dengan pertumbuhan ekspor tercepat,” ujar Executive Vice President of Chery International Chen Chunqing, di Cikarang Dry Port, Jumat (1/11/2024).

    Setelah Vietnam, Chen menjelaskan akan ada lagi negara lain yang dituju. Saat ini, PT Chery Motor Indonesia telah siap melakukan perakitan untuk kebutuhan market dalam negeri juga ekspor ke negara tetangga.

    Chery Indonesia ekspor perdana 120 unit Omoda 5 ke Vietnam Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Bersamaan dengan mulainya ekspor ke Vietnam, kami terus melakukan evaluasi dan melakukan persiapan secara internal. Hal ini guna mempersiapkan ekspor untuk model-model lainnya yang diproduksi di Indonesia agar dapat berkontribusi mendukung perkembangan industri otomotif negara lain,” ucapnya lagi.

    Chen mengatakan, Indonesia menjadi basis produksi penting di Asia Tenggara bagi Chery dan akan memenuhi kebutuhan pasar tersebut. Tidak hanya itu, faktor kualitas pun menjadi salah satu hal yang dilihat, sebab Chery Motor Indonesia berkomitmen untuk memastikan kualitas produksi.

    Sebagai informasi, Chery Omoda 5 pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2023 dan berhasil memikat hati konsumen dengan desain futuristis, performa tangguh, dan fitur-fitur canggih. Sistem keamanan Chery Omoda 5 yang lengkap dengan 12 ADAS juga telah mendapat pengakuan bintang lima dari Australasian NCAP (ANCAP). Di Indonesia, Omoda Series sejak pertama kali diluncurkan hingga kini telah terjual lebih dari 8.000 unit.

    Komitmen Chery Motor Indonesia untuk Pasar Global

    Ekspor Chery Omoda 5 ke Vietnam adalah langkah awal dari rencana ekspansi Chery Motor Indonesia ke pasar global. Selain melakukan kegiatan Completely Knocked Down (CKD) di Indonesia, Chery Motor Indonesia juga berkomitmen untuk mengekspor produk-produk terbaiknya ke berbagai negara di dunia.

    “Kami percaya bahwa produk-produk Chery memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Dengan kualitas dan teknologi yang terus ditingkatkan, kami yakin dapat memenuhi ekspektasi konsumen di berbagai negara,” tambah Chen.

    Sejak pertama kali Chery Motor Indonesia berdiri pada 2022, kini sudah terdapat 67 jaringan dealer di seluruh Indonesia. Pendekatan dealer kepada pasar otomotif Indonesia selalu mendapatkan respons yang positif, baik untuk model Tiggo series maupun Omoda series.

    “Penerimaan yang positif di Indonesia juga merupakan gambaran penerimaan di pasar global. Chery berhasil masuk Fortune 500 dengan peringkat ke-385 dan menduduki peringkat nomor satu untuk ekspor mobil penumpang asal China selama 21 tahun berturut-turut,” tutup Chen.

    (lua/rgr)

  • Menperin Larang Penjualan iPhone 16: Kasihan Masyarakat

    Menperin Larang Penjualan iPhone 16: Kasihan Masyarakat

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali angkat bicara soal pelarangan penjualan jajaran iPhone 16 di Indonesia.

    Menurutnya pihak Kemenperin mengontak ecommerce dan marketplace di Indonesia untuk menghilangkan produk iPhone 16 di layanannya agar tidak bisa dibeli oleh masyarakat.

    “Kami sudah melakukan kontak pada ecommerce untuk segera tidak menayangkan atau mencabut produk iPhone 16 pada market sehingga tidak bisa dibeli,” kata Menteri Agus, saat ditemui detikcom di Cikarang Dry Port, Bekasi, Jumat (1/11/2024).

    “Karena kasihan masyarakat yang beli karena mereka pasti tidak akan diberi IMEI dari kita,” tambahnya.

    Lebih lanjut, ia kembali menjelaskan kenapa seri iPhone 16 ini dilarang. Menurutnya ini karena Apple belum merealisasikan komitmen investasi

    “Jadi kategorinya dari Kementerian Perindustrian ini masih ilegal,” papar Menteri Agus.

    Namun ia tak menampik bahwa masyarakat sebenarnya memang diperbolehkan membeli iPhone 16 dari luar negeri dan mendaftarkan IMEI dengan membayar pajak untuk perangkat tersebut, dengan catatan unit tersebut tidak boleh diperjualbelikan.

    “Memang aturannya mengatakan bahwa barang-barang yang dibawa pendatang dari luar negeri itu boleh, dia bisa mendaftarkan dan itu maksimal 2 unit dan tidak boleh diperjualbelikan,” jelasnya.

    Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif menyebutkan iPhone 16 diperbolehkan masuk Indonesia melalui bandara dan pelabuhan, namun musti membayar pajak Bea Cukai.

    Hal tersebut tertuang dalam Pasal 35 PP 46 Tahun 2021. Pun begitu agar berstatus legal, masyarakat musti memenuhi syarat yang tercantum dalam aturan itu.

    “Satu orang penumpang hanya diperbolehkan membawa 2 unit. Dan barang bawaan tersebut tidak boleh diperjualbelikan di Indonesia dan hanya untuk pemakaian sendiri,” ungkap Febri.

    Jadi iPhone 16 yang dibeli dari luar negeri dan membayar pajak IMEI statusnya legal. Namun bisa berubah menjadi ilegal bilamana dijualbelikan kembali sebelum sertifikat TKDN Kemenperin dan Postel Kominfo terbit.

    (asj/fyk)

  • Chery Torehkan Sejarah Baru! Ekspor Omoda 5 ‘Made in Indonesia’ ke Vietnam

    Chery Torehkan Sejarah Baru! Ekspor Omoda 5 ‘Made in Indonesia’ ke Vietnam

    Bekasi

    Chery Indonesia resmi melakukan ekspor perdana 120 unit Omoda 5 ke Vietnam. Adapun unit Omoda 5 yang dikirim ke negeri jiran tersebut menggunakan model setir kiri.

    Dikatakan Executive Vice President Chery International Chen Cunqing, selama dua tahun berkiprah di Indonesia, Chery telah meluncurkan berbagai model kendaraan dari seri Tiggo hingga Omoda, maupun kendaraan bermesin konvensional hingga bermesin listrik.

    “Dengan desain futuristis dan fitur-fitur canggih dan safety, mobil-mobil kami mendapat pujian dan apresiasi dari konsumen Indonesia,” buka Cunqing dalam sambutan seremonial First Export Chery Indonesia di Cikarang Dry Port, Bekasi, Jumat (1/11/2024).

    “Hari ini merupakan tonggak baru dalam perjalanan Chery Indonesia. Kami hadir di sini untuk menyaksikan dimulainya ekspor perdana produk kami Omoda 5 ke negara Vietnam. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Chery tidak hanya mendukung ekspektasi volume ekspor mobil yang dicanangkan pemerintah, tapi juga menunjukkan komitmen Chery untuk pengembangan dan ekspansi jangka panjang di Indonesia,” sambung Cunqing.

    Cunqing menambahkan, dengan memilih Indonesia sebagai titik awal untuk mengekspor 120 unit ke Vietnam, terbukti Indonesia memiliki kualitas manufaktur yang baik yang dapat memperoleh kepercayaan dari pasar global.

    “Target ekspor kami ke Vietnam adalah 5.000 unit pada tahun pertama. Kami yakin bahwa Chery Omoda 5, dengan desain futuristis, performa tangguh, dan fitur-fitur canggih, akan diterima dengan baik oleh konsumen Vietnam. Saat ini kami juga sedang mempelajari rencana untuk mengekspor ke lebih banyak negara,” kata Cunqing lagi.

    Cunqing melanjutkan, Chery Indonesia akan terus berkontribusi dan membawa lebih banyak nilai tambah bagi sektor manufaktur dan inovasi teknologi di Indonesia.

    “Melalui penawaran produk dan layanan terbaik kepada pelanggan, Chery akan menjadi salah satu merek otomotif paling berpengaruh di Indonesia dengan ekspor ini sebagai salah satu terobosan.

    Akhirnya, kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari pemerintah Indonesia. Terima kasih kepada Menteri Perindustrian, Bea Cukai, Pelabuhan Cikarang, Mitra Pemasok Lokal, Media, dan peserta lainnya yang hadir pada acara hari ini untuk menyaksikan sejarah ini bersama-sama,” tutup Cunqing.

    (lua/dry)