kab/kota: Cikarang

  • KA Purwojaya anjlok, delapan perjalanan kereta dibatalkan

    KA Purwojaya anjlok, delapan perjalanan kereta dibatalkan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak delapan perjalanan kereta terdiri dari Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan Commuter Line (CL) dibatalkan imbas anjloknya KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir-Cilacap di emplasemen Stasiun Kedunggedeh pada Sabtu (25/10).

    Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan di Jakarta, merinci kereta yang dibatalkan merupakan keberangatakan Sabtu (25/10) dan Ahad ini.

    Adapun kereta yang batal berangkat hari yakni KA 26 Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang.

    Penumpang KA 26 Argo Merbabu dapat memilih untuk mengalihkan perjalanannya dengan KA 20A Argo Muria yang beroperasi pada 26 Oktober 2025 dan akan diberhentikan luar biasa (BLB) di Stasiun Karawang (KW).

    Bagi penumpang yang tidak berkenan dialihkan, KAI akan mengembalikan bea tiket 100 persen di luar bea pesan.

    Sementara kereta yang dibatalkan perjalanannya pada Sabtu (25/10) yaitu KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap, hanya beroperasi lintas Kedunggedeh (KDH)-Cilacap (CP).

    Kemudian, KA Purwojaya (Cilacap-Gambir), KA 337 Commuter Line Jatiluhur yang hanya beroperasi lintas Cikampek (CKP)-Cikarang (CKR), KA 334 Commuter Line Walahar yang hanya beroperasi lintas Cikarang (CKR)-Cikampek (CKP).

    Lalu, KA 22 Argo Muria (Gambir-Semarang Tawang) dan KA 19 Argo Sindoro (Semarang Tawang-Gambir).

    Penumpang KA 22 Argo Muria dialihkan ke KA 30F Argo Anjasmoro yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara (JNG) untuk melayani penumpang tambahan.

    Apabila tidak berkenan, pengembalian bea tiket 100 persen di luar bea pesan juga diberikan.

    Tim gabungan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta masih melakukan percepatan penanganan di lokasi agar jalur dapat segera normal kembali dan perjalanan kereta dapat kembali lancar.

    “KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan yang perjalanannya terdampak,” katanya.

    KAI Daop 1 Jakarta mengimbau calon penumpang untuk memeriksa kembali status perjalanan KA melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id, atau Contact Center 121 guna memperoleh informasi terkini.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dorong Ekonomi Wilayah, Lippo Cikarang Serap Tenaga Kerja Lokal – Page 3

    Dorong Ekonomi Wilayah, Lippo Cikarang Serap Tenaga Kerja Lokal – Page 3

    Sebagai bentuk kepedulian sosial, Lippo Cikarang turut memberdayakan masyarakat sekitar dengan menyerap tenaga kerja lokal di sejumlah bidang. Beberapa di antaranya meliputi tenaga kebersihan dan keamanan, yang menjadi bagian penting dari operasional kawasan Lippo Cikarang.

    Pada tahun 2024, Lippo Cikarang bekerja sama dengan 13 vendor lokal untuk kegiatan kebersihan dan perawatan lingkungan dengan nilai total lebih dari Rp 18,3 miliar, mencakup area seluas 2.368 meter persegi. Selain itu, perusahaan juga melibatkan masyarakat setempat sebagai tim keamanan dengan nilai penyerapan tenaga kerja mencapai Rp 16,1 miliar lebih.

    Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Lippo Cikarang dalam menciptakan dampak ekonomi langsung sekaligus memperluas manfaat sosial bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

     

  • Samsat Keliling masih di 14 wilayah Jadetabek pada Kamis ini

    Samsat Keliling masih di 14 wilayah Jadetabek pada Kamis ini

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya masih membuka layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) bagi warga yang mau membayar pajak kendaraan bermotor pada Kamis ini.

    Akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro di Jakarta, menyebutkan 14 wilayah Jadetabek itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB
    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan parkir Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB
    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB
    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 09.00-15.00 WIB dan Gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-15.00 WIB
    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB
    6. Kota Tangerang di Alun-Alun Cibodas dan parkiran busway Foodmosphere pukul 09.00-13.00 WIB
    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB
    8. Ciledug di Giant Poris Gaga Indah dan Komplek Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB
    9. Ciputat di halaman parkir Samsat Ciputat dan kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB
    10. Kelapa Dua di Hall Gtown House Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB
    11. Kota Bekasi di Mono Cafe Pekayon Jaya Bekasi Selatan pukul 08.00-12.00 WIB
    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Central Lippo Cikarang pukul 09.00-14.00 WIB
    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok dan Kantor Kelurahan Tugu pukul 08.00 – 14.00 WIB
    14. Cinere di kantor Kelurahan Pasir Putih pukul 08.00-12.00 WIB

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bupati pastikan tidak ada jual beli jabatan di Bekasi

    Bupati pastikan tidak ada jual beli jabatan di Bekasi

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memastikan tidak ada praktik jual beli pada proses pengisian kursi jabatan di lingkup pemerintah daerah itu sebagaimana pernyataan yang disampaikan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

    “Bekasi mana. Di Kabupaten Bekasi tidak ada jual beli jabatan,” kata Ade di Cikarang, Selasa.

    Dia menegaskan Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk melakukan pengisian, rotasi maupun mutasi jabatan dengan proses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    Komitmen tersebut juga ditunjukkan dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam setiap tahapan seleksi pejabat di wilayah Kabupaten Bekasi.

    “Di kabupaten enggak ada jual beli jabatan kan sudah didampingi KPK, kita komitmen,” ucapnya.

    Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan praktik jual beli jabatan di pemerintah daerah masih terjadi sampai saat ini, salah satunya di Bekasi, Jawa Barat, berdasarkan data yang dilaporkan KPK dalam kurun tiga tahun terakhir.

    Hal tersebut disampaikan Purbaya saat rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tahun 2025 di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta yang turut disiarkan melalui media sosial Youtube Kemendagri. Ia meminta pemerintah daerah segera memperbaiki tata kelola dan disiplin anggaran.

    “Data KPK juga mengingatkan kita dalam tiga tahun terakhir, masih banyak kasus di daerah. Suap audit BPK di Sorong dan Meranti, jual beli jabatan di Bekasi sampai proyek fiktif BUMD di Sumatera Selatan,” ucapnya.

    Menkeu pun mengutip laporan KPK yang menekankan jual beli jabatan, gratifikasi dan intervensi pengadaan di lingkungan pemerintah daerah sebagai titik-titik risiko kebocoran anggaran daerah.

    “KPK bilang sumber risiko ya masih itu-itu saja, jual beli jabatan, gratifikasi, intervensi pengadaan. Padahal kalau itu enggak dibereskan, semua program pembangunan bisa bocor di tengah jalan,” ucapnya.

    Dia juga mengungkapkan hasil survei penilaian strategis (SPI) tahun 2024 menyebut hampir semua pemerintah daerah masuk kategori zona merah atau rentan. Kemudian ada 67 pemerintah provinsi dan 69 pemerintah kabupaten yang masuk kategori zona merah.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Ungkap Motif Perundungan Pelajar SMPN 1 Tambun Selatan

    Polisi Ungkap Motif Perundungan Pelajar SMPN 1 Tambun Selatan

    KABUPATEN BEKASI – Polisi mengungkap motif di balik aksi perundungan siswa senior terhadap enam adik kelasnya di SMP Negeri 1 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang videonya beredar luas di media sosial.

    Kapolsek Tambun Selatan, Komisaris Pol. Wuryanti menjelaskan aksi perundungan terjadi karena korban menolak ajakan para senior untuk berkumpul bersama.

    “Motifnya karena korban (adik kelas) tidak mau nongkrong dengan mereka,” katanya di Cikarang, Sabtu.

    Penolakan itu membuat para terduga pelaku memaksa korban ke sebuah tempat tongkrongan di samping SPBU Tambun yang kemudian menjadi lokasi terjadi aksi perundungan.

    Dalam kasus ini, tujuh pelajar di bawah umur telah diamankan meski tidak ditahan. Kepolisian juga menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi serta Balai Permasyarakatan (Bapas) dalam proses penanganan kasus ini.

    Humas sekolah setempat Giyatna mengatakan kejadian tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah pada Rabu (8/10). Pihak sekolah telah memanggil para siswa yang diduga sebagai pelaku untuk dimintai keterangan.

    Ia menegaskan kasus ini tidak tergolong pelanggaran berat seperti narkoba, pembunuhan atau tindak pidana yang mengharuskan sanksi berat sehingga sekolah tidak mengambil tindakan pengeluaran siswa, sesuai Permendikbud 44/2023.

    Meski demikian, pihak sekolah tetap memberikan pembinaan agar para siswa tidak mengulangi perbuatan tersebut. “Tapi tetap ada langkah pembinaan sesuai pelanggaran tata tertib sekolah. Karena sekolah adalah tempat mendidik, bukan menghukum,” katanya.

    Giyatna mengungkapkan sebelum kasus ini ditangani kepolisian, pihak sekolah telah menerima aduan dari orangtua korban. Sekolah sempat mempertemukan korban dan terduga pelaku berikut orangtua dalam upaya mediasi. Namun, mediasi tersebut tidak membuahkan hasil.

    “Kami dapat informasi bahwa orangtua korban sudah membuat laporan ke Polsek dan Polres. Kalau kasus ini tidak bisa diselesaikan melalui mediasi, maka ranahnya sudah masuk ke penegakan hukum,” katanya.

    Salah satu orangtua korban, Atika (39) mengaku baru mengetahui kejadian yang menimpa anaknya setelah video perundungan beredar di grup percakapan orangtua siswa.

    “Kami dapat info semalam dari bapaknya Riki, katanya anak saya di-bully sama kakak kelasnya. Saya langsung klarifikasi ke sekolah sampai jam 10 malam dan ketemu pelaku. Dia minta maaf, tapi kami orangtua korban nggak bisa terima begitu aja, mau tindak lebih lanjut,” ujarnya.

    Atika mengaku sangat terkejut saat melihat video yang memperlihatkan anaknya dipukul, ditendang dan dijambak oleh kakak kelasnya. Setelah kejadian itu, anaknya menjadi pendiam, emosional dan enggan berangkat ke sekolah karena takut mendapat ancaman dari pelaku.

    “Sejak 8 Oktober, anak saya jadi pendiam, sering marah dan lebih tertutup. Ternyata dia diancam sama kakak kelasnya kalau nggak mau ikut nongkrong atau kegiatan mereka. Pernah sekali dia nggak mau sekolah, tapi saya paksa. Saya tidak tahu kalau ternyata dia dapat ancaman dari kakak kelasnya itu,” kata dia.

  • Wakapolda Cek Ketahanan Pangan di Bekasi, Lahan 25 Ha Siap Ditanami Jagung

    Wakapolda Cek Ketahanan Pangan di Bekasi, Lahan 25 Ha Siap Ditanami Jagung

    Bekasi

    Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono meninjau lahan untuk ketahanan pangan di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Lahan seluas 25 hektare tersebut siap ditanami jagung.

    Lahan tersebut berada di Jalan Langkawi, Kampung Tembong Gunung, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Kehadiran Brigjen Dekananto hadir disambut Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa dan Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh, serta jajaran pejabat utama Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Pusat.

    Turut hadir di lokasi, Danramil 12/Serang Baru Kapten Inf. Newardi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Abdilah, Sekcam Cikarang Pusat Mamat Raharjo, Danpos 12/Serang Baru Pelda Slamet Riyadi, Direktur PT Pura Delta Lestari Ir Nanang Herdia, dan tokoh masyarakat H Zaini.

    Dalam kunjungan tersebut, Wakapolda menerima paparan singkat dari Kapolres dan Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi mengenai kondisi lahan, jenis tanaman, serta progres pengelolaan.

    Lahan tersebut rencananya saat ini difokuskan untuk penanaman jagung dengan biaya produksi/pengolahan dan perawatan diperkirakan sebesar Rp 20 juta per hektare.

    Dukungan terhadap program ini turut diperkuat dengan kehadiran Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, yang melaporkan bahwa Dinas Pertanian telah memberikan bantuan berupa penyediaan pupuk untuk mendukung kesuburan lahan.

    Lahan seluas 25 hektare di Jalan Langkawi, Kampung Tembong Gunung, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat itu rencananya akan ditanami jagung. (dok. Istimewa)

    Sementara itu, dalam arahannya, Brigjen Dekananto menekankan pentingnya keberlanjutan dan pengembangan program ketahanan pangan ini. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan nyata Polri terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

    “Kegiatan ketahanan pangan ini harus terus dikembangkan, dan dapat memenuhi kebutuhan Bulog. Saya minta kepada anggota Binmas dan Babinsa agar dapat mengkoordinir warga masyarakat untuk mengelola pertanian dan agar dihitung betul biaya produksinya,” ujar Brigjen Pol Dekananto, dalam keterangannya, Sabtu (18/10/2025).

    Lebih lanjut, Wakapolda mengapresiasi kontribusi seluruh pihak, termasuk Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi dan para petugas pengelola, yang telah mendukung penuh program ketahanan pangan Polda Metro Jaya.

    “Semoga hal ini menjadi contoh yang baik untuk terus kita kembangkan,” pungkasnya.

    (mea/dhn)

  • Pemkab Bekasi fasilitasi bazar UMKM perkuat promosi produk olahan ikan

    Pemkab Bekasi fasilitasi bazar UMKM perkuat promosi produk olahan ikan

    Bazar produk olahan ikan ini rutin kami gelar sebulan sekali di area kantor dinas

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memfasilitasi kegiatan bazar UMKM sebagai upaya memperkuat promosi produk olahan ikan sekaligus memberikan ruang lebih luas bagi pelaku usaha kecil binaan untuk berkembang.

    “Bazar produk olahan ikan ini rutin kami gelar sebulan sekali di area kantor dinas,” kata Kabid Penguatan Daya Saing pada Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Wahyudin di Cikarang, Jumat.

    Dia mengatakan kegiatan ini berawal dari inisiatif para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pengajuan usulan yang kemudian ditindaklanjuti dengan memberikan dukungan berupa fasilitas serta area promosi produk.

    “Kita fasilitasi dengan menyediakan tenda-tenda bagi mereka, kemudian melakukan koordinasi dengan pihak keamanan serta instansi terkait,” katanya.

    Menurut dia, bazar ini menjadi wadah promosi dan pemasaran produk olahan ikan hasil binaan Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

    “Jumlah pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam setiap bazar bervariasi, berkisar antara 10-15 unit usaha. Mereka binaan kami, provinsi dan kementerian,” katanya.

    Selain memberikan fasilitas promosi, Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi juga secara rutin menggelar pelatihan dan pertemuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha, khususnya terkait penguatan kelembagaan maupun perizinan.

    “Kami membantu mereka dalam proses perizinan, seperti penerbitan rekomendasi untuk mendapatkan SKP (Standar Kelayakan Pengolahan). Sebelumnya tentu kami lakukan identifikasi dan verifikasi terlebih dahulu,” katanya.

    Wahyudin menjelaskan produk-produk yang dipasarkan para pelaku UMKM binaan ini cukup beragam mulai dari bandeng presto, pindang PMP, ikan tepuk, abon ikan hingga aneka olahan ikan segar. Beberapa produk bahkan merupakan hasil dari pelatihan yang difasilitasi langsung oleh Dinas Perikanan.

    “Semoga melalui bazar ini pendapatan UMKM binaan bisa meningkat dan masyarakat semakin mudah mendapatkan produk olahan ikan berkualitas. Dengan begitu, ketersediaan ikan di Kabupaten Bekasi tetap terjaga,” katanya.

    Pelaku UMKM pengolah ikan Ahmad Sodikin asal Desa Babelan Kota yang memproduksi bandeng presto dan otak-otak bandeng dengan merek Bekasi Presto mengapresiasi perhatian dan pembinaan yang terus diberikan Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi.

    “Alhamdulillah dari Dinas Perikanan banyak perhatian untuk pembinaan UMKM di Kabupaten Bekasi. Tidak hanya komunitas Bekasi Bersatu, tapi hampir semua pelaku UMKM dibina mulai dari sertifikasi halal, SKP sampai SNI,” katanya.

    Menurut dia, kegiatan bazar UMKM perikanan yang difasilitasi Dinas Perikanan ini menjadi ajang penting bagi pelaku usaha kecil untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas.

    “Senang sekali bisa ikut bazar seperti ini karena kami punya kesempatan untuk memperkenalkan produk, khususnya hasil olahan ikan dari wilayah binaan Kabupaten Bekasi. Jangan tanya omzet ya, besar pokoknya, tahu sendiri di komplek pemda ini kan banyak pejabat,” kata dia.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tren “outdoor wedding”, cara baru merayakan cinta yang lebih bermakna

    Tren “outdoor wedding”, cara baru merayakan cinta yang lebih bermakna

    Jakarta (ANTARA) – Bila dahulu pernikahan identik dengan acara formal di dalam gedung tertutup, kini semakin banyak pasangan yang mencari cara baru untuk merayakan cinta mereka, salah satunya melalui outdoor wedding.

    Ini adalah konsep pernikahan di ruang terbuka yang menghadirkan pengalaman lebih personal, intim, dan penuh makna.

    Tren pernikahan di alam terbuka tidak muncul secara tiba-tiba. Tetapi merupakan hasil dari perubahan nilai-nilai generasi saat ini yang menempatkan makna dan pengalaman di atas kemewahan dan formalitas.

    Terlebih saat ini, ketika banyak pasangan modern tidak lagi sekadar menginginkan pesta megah dengan ribuan tamu, tetapi lebih memilih perayaan yang jujur mencerminkan kepribadian mereka.

    Mereka menginginkan acara yang bukan hanya indah dilihat, tetapi juga menyentuh hati, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang terdekat yang hadir.

    Di tengah perubahan pola pikir inilah outdoor wedding menjadi jawaban, menawarkan pengalaman yang autentik sekaligus berbeda dari tradisi konvensional.

    Pernikahan di alam terbuka menghadirkan dimensi baru dalam cara seseorang merayakan cinta. Di bawah langit luas dan hamparan hijau, suasana sakral tidak lagi diciptakan oleh gemerlap lampu dan dekorasi artifisial, melainkan oleh keindahan alami yang telah tersedia.

    Langit biru, sinar matahari sore yang hangat, aroma tanah setelah hujan, dan semilir angin yang menyentuh kulit, semuanya menjadi elemen yang memperkaya pengalaman emosional dalam momen sakral itu.

    Alam menjadi latar yang hidup, menghadirkan energi yang berbeda dari ruang tertutup mana pun. Bagi banyak pasangan, suasana ini menciptakan simbol, cinta yang tumbuh alami, bebas, dan berakar kuat seperti pohon yang menancap di bumi.

    Selain menawarkan keindahan estetika, outdoor wedding juga membuka ruang kreativitas yang nyaris tak terbatas.

    Tidak ada tembok yang membatasi imajinasi. Pesta bisa digelar di tengah taman yang rindang, di tepi danau, di bawah rimbun pepohonan, atau bahkan di padang rumput terbuka dengan pemandangan matahari terbenam.

    Tema acara pun bisa disesuaikan dengan karakter pasangan mulai dari suasana bohemian yang santai, nuansa klasik Eropa yang elegan, hingga pesta bergaya piknik yang hangat dan bersahabat.

    Setiap elemen, dari dekorasi hingga tata cahaya, bisa dirancang agar menyatu dengan lanskap alam, menciptakan kesan alami yang tidak bisa ditiru oleh dekorasi buatan di dalam ruangan.

    Keunggulan lain dari outdoor wedding adalah kemampuannya menghadirkan suasana yang lebih intim dan emosional.

    Alih-alih mengundang ribuan tamu dalam format resepsi besar yang cenderung formal, banyak pasangan kini memilih konsep intimate wedding, pernikahan dengan tamu terbatas namun penuh makna.

    Dalam suasana yang lebih hangat dan santai ini, interaksi menjadi lebih dekat, percakapan lebih bermakna, dan setiap momen terasa lebih personal.

    Bukan hanya pasangan yang merasakan kedalaman momen itu, tetapi juga para tamu yang menjadi bagian dari kisah tersebut.

    Tren ini juga mencerminkan kesadaran ekologis yang semakin kuat di kalangan generasi muda. Merayakan pernikahan di ruang terbuka sering kali berarti memanfaatkan keindahan alam yang sudah ada tanpa perlu menciptakan dekorasi berlebihan.

    Banyak pasangan kini memilih material yang ramah lingkungan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, atau bahkan menggabungkan konsep pernikahan dengan kegiatan penghijauan atau pelestarian lingkungan.

    Dengan cara ini, pernikahan tidak hanya menjadi perayaan cinta, tetapi juga pernyataan nilai dan komitmen terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan.

    Yang menarik, pergeseran menuju outdoor wedding juga menciptakan dampak ekonomi yang luas. Industri pernikahan kini berkembang melampaui gedung-gedung konvensional.

    Taman kota, kebun raya, lapangan golf, hingga kawasan wisata alam mulai melihat potensi besar sebagai lokasi pernikahan.

    Perubahan ini menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha lokal, mulai dari penyedia dekorasi alam, fotografer yang spesialis menangkap cahaya alami, hingga UMKM kuliner yang menawarkan pengalaman gastronomi khas daerah.

    Dengan kata lain, tren ini bukan hanya tentang gaya hidup, tetapi juga membuka ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif.

    Di Indonesia, konsep pernikahan luar ruang ini semakin mendapat tempat dan menjadi inspirasi bagi banyak calon pengantin.

    Inspirasi konsep

    Salah satu wadah yang turut mempromosikan gagasan outdoor wedding misalnya Jababeka Wedding Expo 2025, yang menghadirkan beragam ide dan inovasi tentang bagaimana sebuah pernikahan dapat dirancang menyatu dengan alam pada pertengahan Oktober 2025.

    Calon pengantin misalnya mendapatkan pilihan untuk menggelar seremoni pernikahannya di Jababeka Golf & Country Club, sebuah kawasan lapangan golf yang hijau dan asri di Cikarang, Jawa Barat.

    Selain juga bisa menggali inspirasi sekaligus menyaksikan pameran vendor pernikahan bagi para calon pengantin yang ingin mewujudkan pernikahan dengan konsep outdoor yang berbeda dari biasanya.

    Sekarang ini memang semakin banyak ajang semacam ini yang bukan sekadar pameran vendor, tetapi juga ruang belajar bagi calon pasangan untuk memahami bahwa pernikahan tidak harus selalu mengikuti pola yang sama.

    Sebab mereka bisa sekaligus merancang karya seni personal yang mencerminkan jati diri dua orang yang saling mencintai.

    Ini kemudian disadari sebagai lebih dari sekadar tren sesaat, karena outdoor wedding sebenarnya mencerminkan perubahan cara seseorang memaknai cinta dan kehidupan.

    Pernikahan bukan lagi tentang bagaimana membuat orang lain terkesan, tetapi bagaimana menciptakan momen yang paling bermakna bagi diri sendiri.

    Ini tentang keberanian untuk merancang kisah cinta sesuai nilai yang diyakini, tentang kebebasan untuk merayakannya di ruang yang terasa paling tepat, dan tentang kesadaran bahwa hari itu seharusnya menjadi cerminan dari kehidupan yang akan dijalani bersama.

    Pada akhirnya, merayakan pernikahan di bawah langit terbuka mengajarkan pada satu hal penting, cinta yang sejati selalu menemukan cara untuk tumbuh.

    Seperti tanaman yang menyerap sinar matahari dan hujan untuk tumbuh kuat, hubungan pun butuh ruang terbuka untuk berkembang.

    Dan di tengah hamparan hijau alam semesta, dua insan yang saling mencintai bisa memulai perjalanan hidup mereka bukan hanya dengan janji, tetapi juga dengan kesadaran penuh akan keindahan hidup yang akan mereka bangun bersama.

    Inilah makna terdalam dari outdoor wedding, bukan sekadar perayaan, melainkan karya seni hidup yang akan terus tumbuh, berubah, dan berkembang bersama waktu.

    *) Penulis adalah Event Manager Jababeka Golf.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sektor Properti Pulih, LippoLand dan REI Ungkap Optimisme Investasi di 2025 – Page 3

    Sektor Properti Pulih, LippoLand dan REI Ungkap Optimisme Investasi di 2025 – Page 3

    Menyambut optimisme pasar, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)—platform real estate dan layanan kesehatan terkemuka—menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan hunian yang relevan dengan berbagai segmen masyarakat melalui LippoLand.

    Proyek-proyek andalan seperti Cendana Suites, The Hive Series, Q Livin, Blackslate Homes, Belmont Homes, Bentley Homes, dan The Allegra tersebar di kawasan unggulan seperti Park Serpong, Lippo Karawaci, Lippo Cikarang Cosmopolis, hingga Tanjung Bunga Makassar.

    CEO Grup Lippo Indonesia, John Riady, mengatakan, “Meski ekonomi global penuh tantangan, kinerja perusahaan tetap solid. Hingga paruh pertama 2025, LPKR telah mencapai 40% dari target pra-penjualan Rp6,25 triliun.”

    Menurutnya, capaian ini menunjukkan minat masyarakat terhadap properti tetap tinggi dan kepercayaan konsumen terhadap kualitas serta ketepatan waktu serah terima unit masih sangat kuat.

     

  • Viral! Selebgram Julia Prastini Disebut Selingkuh dari Suami Korea meski Sudah Punya 3 Anak

    Viral! Selebgram Julia Prastini Disebut Selingkuh dari Suami Korea meski Sudah Punya 3 Anak

    GELORA.CO – Nama Julia Prastini alias Jule kembali menjadi sorotan publik.

    Setelah dikenal lewat kisah cintanya yang romantis dengan pria asal Korea Selatan, Na Daehoon, kini Jule ramai dibicarakan di media sosial usai muncul isu perselingkuhan yang menyeret namanya.

    Padahal, jauh sebelum viral karena isu rumah tangga, perjalanan hidup Jule dikenal penuh inspirasi—mulai dari kisah mualafnya di usia muda hingga perjuangannya membangun keluarga lintas budaya.

    Perjalanan Hidup: Bersyahadat di Usia 9 Tahun

    Jule bukanlah sosok baru di dunia digital. Ia dikenal sebagai selebgram dan TikToker yang memiliki ribuan pengikut.

    Namun, sedikit yang tahu bahwa perjalanan spiritualnya dimulai sejak kecil.

    Dikutip dari Republika, Julia Prastini bersyahadat pada usia sangat belia, yakni 9 tahun.

    Julia memutuskan memeluk Islam sebagai bentuk bakti kepada ibunya yang sudah duluan mualaf.

    Dalam video berjudul “Perjalanan Mualaf Julia yang Sulit” di akun YouTube Wafiq Malik, Jule menceritakan bagaimana keputusan itu bukan hal mudah.

    “Aku cerita mau masuk Islam ke mama saat usia aku sembilan tahun,” kata Julia, dikutip akun YouTube Wafiq Malik.

    Sebelum menjadi mualaf, Jule merupakan penganut agama lain yang taat.

    Ia rutin mengikuti sekolah Minggu dan kegiatan keagamaan lainnya.

    Namun, segalanya berubah setelah ibunya memeluk Islam karena menikah dengan pria Muslim.

    “Masih ingat ucapan mami saat itu, harta mami yang ada di dunia hanya aku dan adik aku. Kalau suatu saat mami meninggal, siapa yang mau doain mami,” ujar dia.

    Kalimat itulah yang akhirnya menggerakkan hatinya untuk masuk Islam.

    Tak lama setelah bersyahadat, Jule pun dimasukkan ke pesantren oleh sang ibu.

    Meski awalnya berat, Jule akhirnya betah dan justru menemukan nilai-nilai baru dalam hidup—terutama soal kemandirian, kedisiplinan, dan cara mendekatkan diri kepada Tuhan.

    Kisah Cinta Julia & Na Daehoon: Cinta Lintas Negara yang Menginspirasi

    Kisah cinta Jule dan Daehoon pernah membuat warganet baper.

    Pada 31 Juli 2021, Julia resmi menikah dengan pria asal Korea Selatan tersebut.

    “Alhamdulillah acara pernikahan kami berjalan lancar dan khidmat. Acara pernikahan kami digelar di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada hari Sabtu, 31 Juli 2021,” ujar Julia, seperti dikutip dari detikcom.

    Menariknya, sang suami juga telah menjadi mualaf sebelum menikah.

    “Iya dia orang Korea asli. Mualaf juga,” tutur Julia.

    Keduanya disebut menjalin hubungan sejak akhir 2020 dan hanya butuh sembilan bulan untuk mantap melangkah ke pelaminan.

    Kini, pasangan beda negara itu telah dikaruniai tiga anak. Warganet sempat menjuluki mereka sebagai “couple goals” karena terlihat harmonis dan saling mendukung dalam berkarier.

    Viral di TikTok: Isu Selingkuh yang Gegerkan Publik

    Namun, kebahagiaan itu mendadak diselimuti kabar kurang sedap.

    Belakangan, nama Julia Prastini ramai diperbincangkan di TikTok karena disebut selingkuh dari suami Korea-nya, meski sudah memiliki tiga anak.

    TikTok ramai dengan pencarian Jule alias Julia Prastini selingkuh.

    Hal ini berawal dari foto dan video yang beredar, memperlihatkan seorang wanita mirip Jule sedang bersama pria lain.

    Dilansir dari akun TikTok @malesssmandiii, tampak pria dalam video itu mengecup pipi wanita yang ada di depannya.

    Namun, banyak warganet yang masih meragukan keaslian foto dan video tersebut.

    Sebagian pengguna menilai bahwa itu hanyalah foto lama atau hasil editan AI, bukan bukti nyata adanya hubungan spesial.

    Sementara akun lain, seperti @koperpurple, justru menyoroti bahwa Jule kini menutup kolom komentar di media sosialnya, yang dianggap sebagai tanda kebenaran rumor tersebut.

    Beberapa netizen juga mengaitkan pria dalam video itu dengan akun @king sobri, yang disebut mirip dengan sosok di video.

    Hingga kini, belum ada bukti valid yang bisa memastikan kebenaran isu ini.

    Apakah benar Jule berselingkuh, atau hanya korban framing digital yang viral?

    Publik masih menunggu konfirmasi dari kedua belah pihak. (*)