kab/kota: Ciganjur

  • Pemprov Jakarta Tunjuk 40 Sekolah Swasta Gratis, Ini Alasan dan Kriterianya – Page 3

    Pemprov Jakarta Tunjuk 40 Sekolah Swasta Gratis, Ini Alasan dan Kriterianya – Page 3

    Jenjang SMK

    1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat

    2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat

    3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat

    4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat

    5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan

    6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan

    7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan

    8. SMKS Cipta Karya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

    9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur

    10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara

    12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat

    13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat

    14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan

    15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan

    16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur

    Jenjang SLB

    1. SLB B-C Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat

    2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur

  • Ini Daftar 40 Sekolah Swasta Gratis Jakarta untuk Tahun Ajaran Baru – Page 3

    Ini Daftar 40 Sekolah Swasta Gratis Jakarta untuk Tahun Ajaran Baru – Page 3

    Jenjang SMK

    1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat

    2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat

    3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat

    4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat

    5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan

    6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan

    7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan

    8. SMKS Cipta Karya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

    9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur

    10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara

    12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat

    13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat

    14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan

    15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan

    16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur

    Jenjang SLB

    1. SLB B-C Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat

    2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur

  • 30 pelaku UMKM binaan ikuti bazar di Jakarta Selatan

    30 pelaku UMKM binaan ikuti bazar di Jakarta Selatan

    bazar yang telah berlangsung sejak Kamis (15/5)  hingga Jumat (16/5) hari ini juga dimeriahkan lomba tari yang diikuti 12 grup seni di wilayahnya

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan di Jakarta Selatan mengikuti bazar di Balai Warga Ciganjur, Jalan Warung Sila RT 02/05, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

    “30 pelaku UMKM binaan dari berbagai pengampu yang ikuti bazar serentak ini, sebelumnya telah mengikuti pelatihan kewirausahaan serta produknya telah dikurasi,” kata Camat Jagakarsa, Santoso dalam keterangannya yang diterima, Jumat.

    Santoso juga menyebutkan para pelaku UMKM menempati 15 stan yang telah disiapkan untuk berbagai bidang, mulai makanan, kriya dan lain sebagainya.

    Dia juga menyebutkan bazar yang telah berlangsung sejak Kamis (15/5) hingga Jumat (16/5) hari ini juga dimeriahkan lomba tari yang diikuti 12 grup seni di wilayahnya.

    “Selain itu ada pula talkshow (bincang-bincang santai) tentang pengelolaan keuangan dari PT Federal International Finance (FIF),” ucap Santoso.

    Santoso mengatakan antusias warga sangat positif terhadap bazar ini dengan melihat dari tingkat kunjungan sejak hari pertama kemarin.

    “Nantinya juga akan kita hitung omzet para UMKM agar kita bisa melihat dampak ekonomi adanya bazar ini,” katanya.

    Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) menggelar Bazar Serentak di 43 Kecamatan selama dua hari, 15–16 Mei 2025.

    Kegiatan ini mengikutsertakan total 1.200-an pelaku usaha kreatif dari berbagai wilayah Jakarta untuk memamerkan produk unggulan mereka di bidang kuliner, fesyen, dan kerajinan.

    Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan kegiatan ini bertujuan mendorong geliat ekonomi lokal sekaligus membuka akses pemasaran yang lebih luas bagi pelaku UMKM binaan.

    “Bazar serentak ini adalah ruang temu antara para pelaku usaha dan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa produk-produk kreatif Jakarta bisa lebih dikenal, diapresiasi, dan tentu dibeli oleh warga sendiri,” ucapnya dalam keterangannya yang diterima, Kamis (15/5).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Enam RT di Jaksel terendam banjir akibat hujan deras

    Enam RT di Jaksel terendam banjir akibat hujan deras

    Petugas memegang warga saat melintasi banjir di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (3/5/2025). ANTARA/HO-BPBD

    BPBD: Enam RT di Jaksel terendam banjir akibat hujan deras
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 23:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan hujan deras yang terjadi Sabtu sore menyebabkan enam Rukun Tetangga (RT) di tiga kelurahan di Jakarta Selatan terendam banjir sekitar 40 centimeter (cm) hingga 95 cm.

    “Hingga pukul 18.00 WIB total ada enam RT di tiga kelurahan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, dua RT di Kelurahan Cilandak Timur terendam banjir setinggi 95 cm. Hal itu akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.

    Selain itu, tiga RT di Kelurahan Ciganjur dan satu RT di Kelurahan Mampang Prapatan juga terendam banjir.

    Dia menuturkan, ketinggian air di tiga RT di Kelurahan Ciganjur mencapai 40 cm, yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan kali PHB Kali Tengah.

    Sementara, satu kelurahan di Mampang Prapatan terendam banjir setinggi 50 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.

    Tak hanya itu, kata Yohan, ruas Jalan Puri Mutiara Kelurahan Cilandak Barat juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Selain itu, memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

    BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. 

    Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (3/5) menyebabkan kenaikan Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 17. 00 WIB, Pos Pantau Sunter hulu menjadi siaga 2 (Siaga) Pukul 17.00 WIB.

    Sumber : Antara

  • Terkini: Banjir Rendam 3 Kelurahan di Jakarta Selatan, Ini Titik Lokasi dan Penyebabnya – Halaman all

    Terkini: Banjir Rendam 3 Kelurahan di Jakarta Selatan, Ini Titik Lokasi dan Penyebabnya – Halaman all

    Tiga sungai meluap sebabkan banjir di Jakarta Selatan, genangi 3 kelurahan dan 6 RT. Ketinggian air capai 95 cm di Cilandak Timur.

    Tayang: Sabtu, 3 Mei 2025 19:37 WIB

    wartakotalive/tri broto

    BANJIR MALAM HARI – Warga melintasi genangan banjir setinggi lutut di Jalan Puri Mutiara, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu malam (3/5/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga sungai besar meluap di wilayah Jakarta Selatan pada Sabtu malam (3/5/2025), menyebabkan banjir di tiga kelurahan dan enam RT. 

    Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan bahwa curah hujan tinggi menjadi pemicu utama, diperparah dengan meluapnya aliran air di Kali PHB Kali Tengah, Kali Mampang, dan Kali Krukut.

    BPBD mencatat beberapa titik banjir berikut:

    Kelurahan Cilandak Timur: Ketinggian air mencapai 95 cm

    Kelurahan Ciganjur: Ketinggian air 40 cm

    Kelurahan Mampang Prapatan: Ketinggian air 50 cm

    ilustrasi. Banjir merendam permukiman warga di Kelurahan Cilandak Timur usai meluapnya Kali Krukut akibat curah hujan tinggi.(Tribun Jateng/Hermawan Endra)

     

    Selain itu, Jalan Puri Mutiara di kawasan Cilandak Barat juga tergenang air setinggi 50 cm, sehingga mengganggu akses lalu lintas dan aktivitas warga sekitar.

    Hingga berita ini diturunkan, BPBD masih terus melakukan pemantauan dan evakuasi di beberapa lokasi terdampak, serta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.

    Apa pendapat Anda? Berikan komentar Anda di bawah dan bagikan artikel ini jika Anda menginginkan orang lain untuk membacanya.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 6 RT di Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Mei 2025

    6 RT di Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter Megapolitan 3 Mei 2025

    6 RT di Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak enam Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan mengalami banjir pada Sabtu (3/5/2025).
    Hal itu menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta pada pukul 18.00 WIB.
    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohammad Yohan mengatakan, hujan yang melanda wilayah Jakarta pada Sabtu sore menyebabkan kenaikan Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 atau waspada dan Pos Pos Pantau Sunter hulu menjadi siaga 2.
    “Serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Yohan dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).
    Berikut enam RT di Jakarta Selatan yang terendam banjir:
    Kelurahan Ciganjur
    Kelurahan Mampang Prapatan
    Kelurahan Cilandak Timur
    Sementara, satu ruas jalan, yakni Jalan Puri Mutiara, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, tergenang dengan ketinggian 50 sentimeter.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kata DFSK soal Wuling EV Van yang Bisa Ganggu Pasar Gelora E

    Kata DFSK soal Wuling EV Van yang Bisa Ganggu Pasar Gelora E

    Jakarta

    PT Sokonindo Automobile selaku produsen mobil-mobil DFSK di Indonesia mengomentari kemunculan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut digadang-gadang akan menjadi penantang berat DFSK Gelora E.

    Sebelum kemunculan Wuling EV Van, DFSK Gelora E merupakan satu-satunya kendaraan listrik di segmen komersial ringan. Bahkan, mobil yang telah meluncur empat tahun lalu tersebut banyak dipakai sebagai armada angkutan umum, shuttle bandara, ambulans dan lainnya.

    Kini, DFSK Gelora E harus siap-siap menghadapi persaingan ketat menghadapi Wuling EV Van yang akan dijual massal mulai kuartal ketiga tahun ini. Meski demikian, perusahaan yang bermarkas di Cikande, Jawa Barat itu tak gentar dengan kompetisi.

    “Memang kalau di komersial BEV kan hanya 1 persen ya dan itu dihuni Gelora E. Ya kita sesama brand saling mendukung lah, kalau mereka me-launching yang sama-sama komersial EV, kita mendukung,” ujar Doni Putra Oktan selaku Head of Marketing & Sales PT Sokonindo Automobile saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat.

    DFSK Gelora E Foto: Dok. DFSK

    Menurutnya, DFSK Gelora E dengan bodinya yang lebih kompak bisa menjangkau daerah-daerah pelosok atau jalanan sempit. Sebab, dalam banyak kasus, barang atau paket pengiriman justru lebih sering diantar ke kawasan-kawasan tersebut.

    “Kenapa? Karena kita punya USP (unique selling point) yang lebih kompak. Jadi bisa masuk-masuk ke daerah Depok, Ciganjur, Cinere atau Teluk Gong. Biasanya kalau ngirim-ngirim paket kan masuk gang. Jadi dengan Gelora E lebih gampang manuver karena bodinya kompak,” tuturnya

    “Jadi kalau yang sebelah launching mobil yang lebih besar atau panjang, mereka memiliki advantages masing-masing, tapi kami yakin Gelora E bisa menjangkau kebutuhan,” kata dia menambahkan.

    Sebagai catatan, meski harganya belum diumumkan, namun Wuling EV Van sudah bisa dipesan melalui skema prebooking di 150 dealer resmi di Indonesia. Sementara konsumen yang berminat bisa membayar booking fee atau tanda jadi Rp 5 juta/unit.

    Wuling Motors resmi mengenalkan Wuling EV Van di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan komersial listrik tersebut menjadi produk EV keempat pabrikan yang dikenalkan di Indonesia, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Wuling EV Van punya tubuh yang tergolong jangkung, dimensi panjangnya 5.010 mm, tinggi 1.960 mm, lebar 1.800 mm dan kapasitas kargonya 6,5 m3. Selain itu, pintu sampingnya bisa dibuka selebar 777 mm dan pintu belakangnya 366 mm.

    Wuling EV Van dibekali motor listrik dengan semburan tenaga 75 kW. Sementara baterainya 56,2 kWh dengan jangkauan maksimum 400 km. Kemudian untuk mengecas baterai dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit dengan teknologi fast charging.

    Sayangnya, pabrikan belum mengungkap fitur detail kendaraan tersebut. Bahkan, unit yang dipajang di PEVS 2025 juga masih menggunakan setir kiri. Namun, yang jelas, EV Van akan tersedia dalam varian Blind Van dan Mini Bus.

    (sfn/dry)

  • Ramai-ramai Warga Lamar PPSU dan Damkar di Balai Kota
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Ramai-ramai Warga Lamar PPSU dan Damkar di Balai Kota Megapolitan 23 April 2025

    Ramai-ramai Warga Lamar PPSU dan Damkar di Balai Kota
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga dari berbagai wilayah memadati
    Balai Kota Jakarta
    pada Selasa (22/4/2025) untuk mengajukan lamaran sebagai
    Pekerja Penunjang Layanan Publik
    (PJLP).
    Mereka mengincar posisi seperti Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (
    PPSU
    ), anggota pemadam kebakaran (Damkar), serta Tim Putih, Tim Biru, dan Tim Hijau dari sejumlah dinas.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, para pelamar kerja tampak tampil rapi mengenakan kemeja berkerah.
    Masing-masing dari mereka tampak membawa amplop cokelat berisi surat lamaran, pas foto, dan fotokopi KTP yang dijepit menggunakan klip kertas.
    Banyak di antara mereka yang datang sendiri, namun tak sedikit juga yang diantar keluarga.
    Antrean panjang terjadi sejak pagi dan membuat para pelamar harus menunggu berjam-jam di tengah cuaca panas.
    Menariknya, sebagian besar pelamar mengetahui kabar rekrutmen dari sumber tidak resmi seperti grup WhatsApp.
    Seperti Kahfi (30), warga Ciganjur, Jakarta Selatan, yang datang ke Balai Kota karena mendapatkan info lowongan kerja dari grup RT di lingkungannya.
    “Saya tahu lowongan ini dari grup WhatsApp ibu-ibu dishare, diforward. Pas datang langsung diarahkan ke penerimaan surat, terus mengambil nomor antrean, surat ditaruh nanti sekiranya sudah dapat nomor antrean nanti dipanggil sesuai antrian baru nanti kemungkinan melakukan sesi interview,” ucap Kahfi.
    Pelamar lainnya, Riri Agustianto (40), warga Cengkareng, juga mengetahui informasi rekrutmen dari media sosial. Ia melamar posisi sebagai PPSU.
    Riri lebih memilih mengirimkan lamaran kerja dirinya ke Balai Kota Jakarta agar cepat diproses.
    “Iya benar, disuruh datang ke Balai Kota, ya saya datanglah, saya niat, saya niat cari kerja. Sekarang saya ojek online. Semoga kalau langsung ke Balai Kota bisa langsung diproses,” ungkap Riri.
    Menanggapi membludaknya pelamar di Balai Kota, Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menegaskan bahwa proses pendaftaran bisa dilakukan di kantor kelurahan atau kecamatan setempat.
    “Jadi pendaftarannya boleh di kelurahan. Pendaftarannya di 267 kelurahan. Bahkan di kecamatan pun bisa,” ucap Pramono saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).
    Ia menyebutkan bahwa Pemprov Jakarta telah membuka 1.100 posisi PPSU untuk periode pertama tahun ini, dan akan menambah 506 posisi lagi pada awal tahun depan. Untuk Damkar, rencananya akan ditambah 1.000 personel.
    Guna memastikan transparansi, Pramono meminta laporan dari seluruh wali kota sebelum keputusan akhir diambil. “Tidak lagi misalnya peran orang dalam dan sebagainya. Siapa saja, selama punya ijazah SD, boleh mendaftar untuk PPSU,” ungkap Pramono.
    Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menegaskan bahwa pendaftaran PJLP seharusnya dilakukan oleh wilayah atau suku dinas terkait, bukan secara terpusat di Balai Kota.
    Ia mengimbau masyarakat untuk mengakses situs resmi Pemprov DKI Jakarta di www.jakarta.go.id serta kanal lowongan kerja agar dapat mendaftar secara online.
    “Supaya lebih nyaman dan tidak perlu jauh-jauh ke Balai Kota,” kata Chico.
    Meskipun mengonfirmasi bahwa informasi lowongan yang menyebar luas itu hoaks, Chico menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat.
    “Kami sudah menerima lamaran dengan baik dan akan diteruskan kepada pihak berwenang. Kami tekankan bahwa proses seleksi harus berjalan profesional dan tanpa titipan,” ungkap Chico.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sopir Brio Tak Terima Ditegur, Mundur saat Salah Keluar Tol Bisa Bikin Tabrak Belakang

    Sopir Brio Tak Terima Ditegur, Mundur saat Salah Keluar Tol Bisa Bikin Tabrak Belakang

    Jakarta

    Pengemudi Brio tak terima ditegur saat mundur di tol lantaran diduga salah jalur keluar. Dia juga bersikeras tak mencelakakan pengendara lain. Padahal mundur di tol sangat membahayakan.

    Pengemudi Brio kedapatan mundur di pintu keluar tol Andara/Pondok Labu/Ciganjur. Aksi itu dilakukan sopir Brio diduga lantaran salah keluar jalur tol. Pengemudi di belakangnya kemudian menegur agar pengemudi Brio itu keluar lebih dulu dan kembali masuk tol ketimbang mundur. Namun saat ditegur, pengemudi Brio justru tak terima dan berbalik marah.

    Dia sempat mengumpat sebelum akhirnya menghampiri si penegur. Adu mulut antara keduanya pun tak terhindarkan. Sopir Brio bersikeras dirinya tak membahayakan pengemudi lain. Pun si penegur harusnya langsung mengambil lajur kiri tanpa mempermasalahkan aksi mundurnya.

    “Nggak nyelakain orang kan?” kata sopir Brio berkali-kali.

    Mundur karena salah keluar di jalan tol memang membahayakan. Sekalipun itu perlahan-lahan di bahu jalan, tetap diperbolehkan. Risikonya terburuknya adalah tabrak belakang. Kalaupun terlewat, tetap lanjutkan perjalanan.

    Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, kecepatan kendaraan di tol itu ada batasnya. Bila ada satu kendaraan yang melambat, potensi tabrak belakang pun tak terhindarkan. Apalagi kalau ada yang mundur tiba-tiba.

    Adapun dari kasus di atas kata Sony, dari kacamata keselamatan berkendara bila bertemu dengan pengemudi seperti sopir Brio itu sebaiknya mengalah.

    “Toh kebiasaan tersebut merugikan mereka di kemudian hari. Defensive driving salah satu ilmu yang mengajarkan cara menghindari bahaya dan konflik,” kata Sony dihubungi detikOto, Selasa (22/4/2025).

    Menurut Sony, tak ada salahnya menegur. Namun seringkali yang ditegur justru lebih galak. Alhasil bukannya menyadari kesalahan, yang ada justru menantang penegur dan berujung konflik.

    “Merekam dan diviralkan ke sosmed itu sebuah langkah memberikan hukuman sosial, kalau punya malu ya. Rata-rata juga pada bangga atau punya seribu alasan untuk membela diri,” tutur Sony.

    (dry/din)

  • Warga Lamar PPSU di Balai Kota: Tahu Info Lowongan dari Grup WA
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 April 2025

    Warga Lamar PPSU di Balai Kota: Tahu Info Lowongan dari Grup WA Megapolitan 22 April 2025

    Warga Lamar PPSU di Balai Kota: Tahu Info Lowongan dari Grup WA
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga memadati
    Balai Kota Jakarta
    pada Selasa (22/4/2025) untuk melamar sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
    Menariknya, banyak dari mereka datang setelah mendapat informasi lowongan kerja yang beredar dari grup WhatsApp. Para pelamar berasal dari berbagai penjuru di Jakarta.
    Salah satu pelamar, Kahfi (30), warga Ciganjur, mengaku mendapat informasi rekrutmen dari grup WhatsApp komunitas ibu-ibu.
    “Saya tahu info lowongan dari grup WhatsApp ibu-ibu dishare, diforward. Makanya saya langsung berangkat,” ucap Kahfi.
    Cerita serupa juga disampaikan Sumira (46), warga Jakarta Barat. Ia mengetahui kabar perekrutan dari grup WA RT di lingkungannya yang berisi warga dan kader.
    Namun, ia sempat ragu karena pernah tertipu hoaks sebelumnya.
    “Di grup WhatsApp RT jadi di grup itu kan ada warga, dikasih info sama kader. Nah terus kita ngecek tuh bener apa hoaks, kan pernah siliganti tuh hoaks. Nah kita cek langsung di sini,” kata Sumira.
    Sumira bahkan telah mengikuti tes bebas narkoba dengan membayar Rp 150.000 sebagai salah satu syarat yang disebutkan dalam pesan tersebut.
    “Pesannya dibilang dibuka lowongan PPSU, butuh 1.600 lebih dari grup kader yang ngasih tahu,” ungkap Sumira.
    Seorang pelamar lainnya, Riri Agustianto (40), mengatakan mengetahui informasi itu dari Facebook dan YouTube. Ia mengaku langsung menyiapkan berkas lamaran sejak malam sebelumnya.
    “Saya tahu lowongan dari Facebook sama YouTube udah tersebar tuh, dari situ kita coba-coba, siapa tahu rezeki,” ungkap Riri.
    “Jadi di info itu disuruh datang ke Balai Kota ya saya datanglah, sayakan niat saya niat cari kerja. Sekarang saya ojek online,” lanjut Riri.
    Dikonfirmasi terpisah, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim mengatakan pesan berantai tersebut merupakan hoaks.
    “Hoaks pesan WhatsApp mekanisme pendaftaran lowongan PPSU dan pasukan lainnya,” ujar Chico saat dikonfirmasi.
    Ia menjelaskan bahwa rekrutmen Pekerja Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), termasuk PPSU, seharusnya dilakukan oleh wilayah atau suku dinas terkait, sesuai kebutuhan masing-masing.
    “Ke depan agar lebih nyaman dan tidak perlu jauh-jauh datang ke Balai Kota, masyarakat bisa mengakses situs Pemprov DKI Jakarta di www.jakarta.go.id dan mengakses kanal lowongan kerja pendaftaran dapat dilakukan secara online,” ungkap Chico.
    Meski demikian, Pemprov Jakarta menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang datang sejak pagi hari untuk melamar.
    Seluruh dokumen lamaran yang telah diterima akan diteruskan kepada pihak berwenang.
    “Kami sudah menerima lamaran dengan baik dan akan kami teruskan pada yang berwenang untuk dapat melakukan proses seleksi dan kami tekankan proses ini harus berjalan profesional dan benar-benar sesuai kapasitas, tidak ada titipan dan lain sebagainya,” ungkap Chico.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.