kab/kota: Cibubur

  • Kampung Cina Cibubur di Ujung Napas: Pusat Wisata Ikonik yang Mulai Terlupakan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Oktober 2025

    Kampung Cina Cibubur di Ujung Napas: Pusat Wisata Ikonik yang Mulai Terlupakan Megapolitan 23 Oktober 2025

    Kampung Cina Cibubur di Ujung Napas: Pusat Wisata Ikonik yang Mulai Terlupakan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Kampung Cina di kawasan Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor sempat menjadi magnet wisata. Namun, kini perlahan kehilangan napasnya.
    Bangunan yang dulu megah dengan ornamen oriental kini dibiarkan keropos dan ditumbuhi ilalang.
    Kawasan yang ramai pada tahun 2000-an itu pernah menjadi destinasi favorit warga untuk berburu pernak-pernik Tiongkok, berfoto di bawah lampion merah, dan menikmati kuliner khas oriental.
    Namun, sejak pandemi Covid-19, pesonanya memudar dan menyisakan kenangan.
    Saat
    Kompas.com
    menelusuri kawasan ini pada Selasa (21/10/2025), suasana yang ditemui jauh dari ingatan masa kejayaannya.
    Dari ratusan kios yang dulu beroperasi, kini hanya empat yang masih buka, tiga di antaranya warung makan.
    Atap-atap bangunan banyak yang bocor, cat dinding terkelupas, dan dedaunan kering menumpuk di jalan setapak yang dulu ramai oleh wisatawan.
    “Suasananya udah beda banget. Banyak toko tutup, bangunan-bangunannya udah pada hancur, udah ga keurus ini, kayaknya emang udah ga buat wisata lagi deh,” kata Rani (44), salah satu pengunjung.
    Ia masih mengingat masa ketika Kampung Cina menjadi tempat favorit keluarga untuk berfoto, nongkrong, hingga menikmati jajanan khas Tiongkok.
    “Saya datang ke sini karena kebetulan lagi lewat aja, sekian lah lihat-lihat buat nostalgia. Dulu waktu jamannya ini rame banget. Jadi tempat foto-foto, nongkrong, sama jajanan-jajanan khasnya juga banyak,” ujar dia
    Kini, Kampung Cina tak lagi dikenal sebagai tujuan wisata, melainkan sekadar tempat makan siang bagi pekerja di sekitar kawasan Kota Wisata Cibubur.
    “Ya karena kerja di sini kebetulan. Tapi emang sekarang yang datang paling orang-orang sekitar aja, atau karyawan lain yang makan siang,” ujar Dito (41), salah satu karyawan yang bekerja tak jauh dari lokasi.
    Ia mengaku datang ke kawasan itu bukan untuk berwisata, melainkan sekadar mencari makan.
    “Biasanya cuma buat makan siang, udah jadi kebiasaan. Kalau bukan karena kerja, mungkin saya juga gak akan ke sini,” kata dia.
    Dito masih mengingat jelas saat kawasan ini menjadi magnet wisata setiap akhir pekan.
    “Dulu rame banget. Tiap hari ada aja rombongan datang, terutama pas weekend. Toko-toko semua buka, ada musik, dekorasinya rame. Sekarang mah kaya foodcourt jatuhnya,” ucap dia.
    Menurut Dito, perubahan drastis itu mulai terjadi sejak pandemi, saat itu banyak pedagang yang tak lagi kembali pasca pembatasan aktivitas.
    “Kalau ga salah itu sejak pandemi itu. Waktu itu tuh banyak yang ga buka lagi pedagang jadi yang buka tuh cuma beberapa kaya tukang baju kebanyakan, terus mungkin pengunjung juga semakin sepi jadinya pada pindah, akhirnya kelihatan makin mati,” ungkap dia.
    Meski kini nyaris ditinggalkan, sejumlah pengunjung berharap agar Kampung Cina bisa kembali hidup.
    Baik Dito maupun Rani percaya, suasana meriah Kampung Cina bisa kembali jika pengelola melakukan revitalisasi dan menghadirkan kegiatan yang menarik wisatawan.
    “Harapan saya sih Kampung Cina bisa kembali ramai engga cuma (jadi) tempat makan siang, jadi ada kehidupan di sini, engga sepi kayak sekarang,” kata Dito.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akhir Riwayat Kampung Cina Kota Wisata Cibubur: Dulu Ramai, Kini Nyaris Terlupakan Megapolitan 22 Oktober 2025

    Akhir Riwayat Kampung Cina Kota Wisata Cibubur: Dulu Ramai, Kini Nyaris Terlupakan

    Megapolitan

    22 Oktober 2025

  • 4
                    
                        Kampung Cina Kota Wisata Cibubur Nyaris Mati, Warga Minta Direvitalisasi
                        Megapolitan

    4 Kampung Cina Kota Wisata Cibubur Nyaris Mati, Warga Minta Direvitalisasi Megapolitan

    Kampung Cina Kota Wisata Cibubur Nyaris Mati, Warga Minta Direvitalisasi
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Pengunjung dan pekerja di kawasan Kampung Cina, Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, berharap kawasan tersebut direnovasi dan direvitalisasi agar kembali ramai dan hidup seperti masa jayanya.
    “Kalau bisa direnovasi lagi, diperbaiki, mungkin ditambah acara atau pertunjukan barongsai, pasti bakal ramai lagi. Orang-orang pasti senang,” kata Rani (44), salah seorang pengunjung, Selasa (21/10/2025).
    Rani mengaku sedih melihat perubahan drastis kawasan yang dulu menjadi salah satu ikon wisata Cibubur.
    Menurut dia, kawasan yang semula ramai untuk berburu pernak-pernik Tiongkok dan berfoto bersama keluarga kini hanya menyisakan kenangan.
    “Saya sih berharap Kampung Cina bisa seperti dulu. Banyak toko buka, pengunjung ramai lagi. Jadi orang bisa datang buat wisata,” tambahnya.
    Ia juga menekankan pentingnya penyelenggaraan acara rutin untuk menarik pengunjung kembali.
    “Kalau ada
    event
    rutin, mungkin orang-orang bakal datang lagi. Jadi misal Imlek nanti bisa juga jadi hiburan untuk keluarga,” ujar Rani.
    Harapan yang sama disampaikan Dito (41), seorang karyawan sekitar lokasi. Ia ingin kawasan itu tidak hanya menjadi tempat makan siang pekerja, tetapi kembali berfungsi sebagai destinasi wisata.
    “Harapan saya sih Kampung Cina bisa kembali ramai, enggak cuma jadi tempat makan siang, jadi ada kehidupan di sini, enggak sepi kayak sekarang,” kata Dito.
    Pantauan
    Kompas.com,
    Selasa (21/10/2025), suasana kawasan tampak sepi dan jauh dari kesibukan masa lalu.
    Dari ratusan kios yang dulu beroperasi, kini hanya tersisa empat, tiga di antaranya warung makan yang menjadi tempat istirahat pekerja sekitar.
    Kondisi fisik bangunan juga memprihatinkan. Banyak atap bocor, cat dinding mengelupas, dan dedaunan kering menumpuk di berbagai sudut. Beberapa toko di area belakang bahkan sudah diratakan karena lama tidak digunakan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

    KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur (Jaktim) terus menggencarkan edukasi terhadap pedagang dan warga soal menjaga keamanan pangan.

    “Kami terus mengedukasi kepada para pedagang mengenai kepentingan menjaga kebersihan untuk ketahanan pangan di pasar-pasar tradisional,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Selain itu, edukasi juga diberikan terkait rantai dingin dan penyimpanan bahan pangan yang sesuai standar.

    Edukasi sekaligus pengawasan bahan di pasar tradisional untuk memastikan bahan pangan yang dijual di pasar-pasar tradisional aman, layak konsumsi, dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

    “Kami tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga pembinaan kepada pedagang. Mereka perlu memahami bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama demi melindungi konsumen,” ucap Taufik.

    Taufik berharap langkah ini mampu meningkatkan kesadaran pelaku usaha agar tidak menggunakan bahan tambahan berbahaya demi memperpanjang masa simpan produk.

    Dia juga mengimbau masyarakat untuk memerhatikan kandungan setiap produk yang dibeli agar terhindar dari zat kimia berbahaya seperti boraks, rodhamin, formalin, residu pestisida, klorin, eber dan zat berbahaya lainnya.

    “Masyarakat sekarang harus lebih bijak dalam memilih makanan yang sehat dan layak dikonsumsi untuk keluarga. Kami berharap masyarakat semakin yakin bahwa pangan yang beredar di pasar tradisional Jakarta Timur aman, sehat, dan layak dikonsumsi,” ujar Taufik.

    Adapun Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur (Jaktim) terus berkomitmen menjaga keamanan pangan bagi masyarakat di enam pasar tradisional.

    Pengawasan ini merupakan langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari bahan pangan yang tidak memenuhi standar keamanan.

    Enam pasar yang menjadi lokasi pemeriksaan, antara lain Pasar Ciracas, Pasar Cibubur, Pasar Kramat Jati, Pasar Jambul, Pasar Cijantung, dan Pasar Lokbin Makasar.

    Berbagai jenis uji yang dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya zat berbahaya dalam bahan pangan, meliputi uji residu pestisida, formalin, klorin, dan eber.

    Uji residu pestisida bertujuan mengetahui kandungan zat kimia yang mungkin tersisa pada produk pertanian, sementara uji formalin dan klorin memastikan tidak ada bahan pengawet berbahaya yang digunakan dalam pengolahan dan penyimpanan pangan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPKP Jaktim rutin awasi keamanan pangan di enam pasar tradisional

    KPKP Jaktim rutin awasi keamanan pangan di enam pasar tradisional

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur terus berkomitmen menjaga keamanan pangan bagi masyarakat di enam pasar tradisional.

    “Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan pengawasan keamanan pangan terpadu yang dilaksanakan di enam pasar tradisional wilayah Jakarta Timur,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Taufik menyebut, kegiatan ini bertujuan memastikan bahan pangan yang dijual di pasar-pasar tradisional aman, layak konsumsi, dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

    Selain itu, pengawasan ini merupakan langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari bahan pangan yang tidak memenuhi standar keamanan.

    “Kami ingin memastikan bahwa produk pertanian maupun peternakan yang beredar benar-benar aman dikonsumsi,” ujar Taufik.

    Enam pasar yang menjadi lokasi pemeriksaan, antara lain Pasar Ciracas, Pasar Cibubur, Pasar Kramat Jati, Pasar Jambul, Pasar Cijantung, dan Pasar Lokbin Makasar.

    “Jadi kegiatan di Pasar Ciracas juga disertai pemeriksaan langsung di tempat (on the spot) oleh petugas teknis di lapangan,” jelas Taufik.

    Dari seluruh lokasi tersebut, tim gabungan mengambil total 78 sampel pangan, yang terdiri dari komoditas pertanian dan peternakan.

    Setiap pasar diambil 13 sampel, terdiri dari 11 komoditas pertanian seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, serta dua komoditas peternakan berupa daging ayam dan daging sapi.

    Berbagai jenis uji yang dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya zat berbahaya dalam bahan pangan, meliputi uji residu pestisida, formalin, klorin, dan eber.

    Uji residu pestisida bertujuan mengetahui kandungan zat kimia yang mungkin tersisa pada produk pertanian, sementara uji formalin dan klorin memastikan tidak ada bahan pengawet berbahaya yang digunakan dalam pengolahan dan penyimpanan pangan.

    “Hasil pengujian ini menjadi dasar kami dalam mengambil langkah tindak lanjut, termasuk pembinaan atau tindakan hukum jika ditemukan pelanggaran,” ucap Taufik.

    Adapun pelaksanaan pengawasan pangan terpadu ini melibatkan sejumlah instansi lintas sektor. Selain Sudin KPKP Jakarta Timur, kegiatan juga diikuti oleh Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Korwas PPNS Polda Metro Jaya.

    Lalu, Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kantor Wali Kota Jakarta Timur, unsur Kecamatan Ciracas dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait seperti PPUPKM, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup.

    Taufik berharap sinergi berbagai pihak ini mampu memperkuat sistem pengawasan pangan di wilayah Jakarta Timur, khususnya pada jalur distribusi bahan pangan segar yang berasal dari petani, pedagang grosir, hingga pengecer di pasar tradisional.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harapan Prabowo Menuju “Zero Error” Program Makan Bergizi Gratis
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Oktober 2025

    Harapan Prabowo Menuju “Zero Error” Program Makan Bergizi Gratis Nasional 19 Oktober 2025

    Harapan Prabowo Menuju “Zero Error” Program Makan Bergizi Gratis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Meski diwarnai sejumlah kasus keracunan di beberapa wilayah, Presiden Prabowo Subianto mengeklaim bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
    Menurut Prabowo, tingkat keberhasilan MBG mencapai 99,99 persen berdasarkan perbandingan jumlah porsi yang telah dibagikan dengan jumlah kasus yang terjadi.
    “1,4 miliar porsi yang sudah dibagikan. Yang keracunan makan 8.000 kurang lebih, benar Pak Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional)? Jadi kalau diambil statistik adalah 0,0007 atau 0,0008. Artinya program ini 99,99 persen berhasil,” kata Prabowo dalam pidatonya pada sidang senat pengukuhan mahasiswa baru dan wisuda sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Sabtu (18/10/2025).
    Prabowo menyampaikan, hingga saat ini MBG telah mendistribusikan 1,4 miliar menu kepada 36,2 juta penerima manfaat.
    Namun, ia mempertanyakan masih adanya pihak yang menyinyiri program tersebut hanya karena menemukan kasus kegagalan di lapangan.
    Kepala Negara pun mengaku heran dengan orang-orang cerdas atau merasa cerdas, menyinyir, selalu mengejek.
    “Di mana ada usaha manusia yang 99,99 persen berhasil, dibilang gagal,” kata Prabowo.
    Meski mengeklaim tingkat keberhasilan program tinggi, Prabowo menegaskan pemerintah tetap melakukan evaluasi.
    Ia menargetkan penyelenggaraan MBG dapat mencapai tingkat kesalahan nol persen meskipun diakuinya hal tersebut sangat sulit.
    “Tapi kalau 1,4 miliar dibagi 8.000 (kasus), saya kira ini masih kalau dalam ilmu pengetahuan, dalam sains ini masih dalam koridor katakanlah corridor of error ya. Tapi kita mau zero error walaupun sangat sulit,” ujarnya.
    Untuk mencapai hal itu, Prabowo mengatakan telah memerintahkan perbaikan standar kebersihan serta kualitas pengolahan makanan di setiap dapur penyelenggara program MBG.
    Ia juga menekankan perlunya pembiasaan hidup bersih kepada para penerima manfaat program.
    “Anak-anak sebelum makan cuci tangan yang benar, kalau perlu harus diajarkan bagaimana makan pakai sendok untuk mencegah. Kalau virus bakteri bisa dari mana saja, ini saya highlight, karena ini sangat penting,” kata Presiden.
    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyebut program MBG menjadi perhatian dunia internasional karena cakupannya yang luas dan kecepatan realisasinya.
    “Kita ini dianggap penjuru (dunia) dianggap (sebagai) contoh, selain berhasil India. Indonesia dianggap yang paling berani dan kita sekarang dianggap ya salah satu yang paling cepat mencapai 36 juta penerima manfaat dalam waktu 1 tahun,” imbuhnya.
    Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Octavianus menyatakan pemerintah terus memperketat pengawasan pelaksanaan MBG.
    Ia meminta masyarakat tidak khawatir terhadap kasus-kasus yang terjadi di lapangan.
    “Jangan khawatir, kami yang nge-push terus, karena saya ditugaskan oleh Pak Menteri dan Pak Presiden untuk memantau. Tugas kita tuh supaya bisa mencegah, supaya kasus-kasus ini makin hari makin turun,” kata Benjamin dalam agenda Temu Media di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).
    Saat ini, setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diwajibkan mendaftarkan diri untuk memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
    “Itu yang saya tiap hari ingatkan Prof Dadan. Kalau ada SPPG yang belum daftar, cepat daftar. Nah rata-rata mereka, tiap provinsi ada datanya lengkap,” ujarnya.
    Ia menegaskan, SPPG yang belum dinyatakan layak oleh Dinas Kesehatan tidak boleh beroperasi.
    “Ini ada peraturan baru lagi, jadi bahwa SPPG yang baru dibuka kalau belum dinyatakan layak oleh Dinas Kesehatan maka dia tidak boleh melakukan operasi,” tegas Benjamin.
    Menurut dia, hingga saat ini sudah ada ratusan SPPG yang dinyatakan layak berdasarkan sertifikasi kebersihan.
    “Ini tiap hari saya kontrol, hari ini yang lulus 326. SPPG yang sudah lulus SL, 326 hari ini,” katanya.
    Badan Gizi Nasional (BGN) juga memperkenalkan standar operasional prosedur (SOP) baru untuk memperkuat implementasi MBG.
    Salah satunya adalah kewajiban sertifikasi bagi juru masak di setiap SPPG.
    “Semua koki yang ada di dapur harus bersertifikasi. Selain itu, yayasan mitra juga harus menyediakan koki pendamping,” kata Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang dalam konferensi pers di Cibubur, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025).
    Ia meminta yayasan mitra turut bertanggung jawab dalam memastikan kualitas makanan yang disajikan.
    “Karena yayasan sudah menerima manfaat dari kita sewa lahan bangunannya, dia harus ikut bertanggung jawab dengan menyediakan koki,” ujar Nanik.
    Nanik menyebut salah satu penyebab kasus keracunan adalah pelanggaran teknis pengolahan makanan.
    “Makanan yang dimasak harus dimakan dalam waktu enam jam. Jika mereka memasak makanan pukul 07.00 atau 08.00 pagi, proses memasaknya harus dimulai pukul 02.00 pagi. Namun yang terjadi, mereka sering memasak sebelum jam 12.00 malam,” ucapnya.
    BGN juga memastikan penegakan aturan akan dilakukan secara tegas.
    “Kami serius menangani hal ini, jika ada pelanggaran, langsung kami tutup, kami akan tegas,” kata Nanik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rencana Pembangunan Kereta Gantung Mekarsari untuk Feeder LRT Dimulai

    Rencana Pembangunan Kereta Gantung Mekarsari untuk Feeder LRT Dimulai

    Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pembangunan kereta gantung di Mekarsari, Kabupaten Bogor untuk menjadi feeder LRT Harjamukti di Depok resmi dimulai. 

    Mengutip akun X (dulunya bernama Twitter) Good News From Indonesia, proyek tersebut ditandai dengan kick off meeting dan penandatanganan surat komitmen pelaksanaan feasibility study Proyek Suspended String Light Rail Transport (SSLRT) Unitsky yang digelar di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, (9/10/2025).

    Proyek tersebut diinisiasi oleh PT Minsky Cakrawala Nusa (MCN) bekerja sama dengan Malcon Group dan Unitsky Nusantara Technologies, yang akan menjadi penyedia teknologi Unitsky String Transport (UST) atau Suspended String Light Rail Transport (SSLRT).

    Lintasan kereta gantung ini direncanakan membentang sepanjang sekitar 11,5 kilometer dengan sistem pembiayaan diarahkan 100% pendanaan swasta.

    Berdasarkan pemberitaan bisnis.com sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memang sedang menggodok dua proyek pengadaan skytrain atau kereta gantung untuk angkutan feeder dari Sentul dan Serpong menuju MRT Jakarta dan LRT Jakarta. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengaku pihaknya sedang mencoba dan mematangkan rencana pengadaan skytrain dari kawasan Sentul, Kabupaten Bogor sebagai feeder LRT Jabodebek dan juga skytrain dari Serpong untuk MRT Jakarta. 

    “Seperti misalnya untuk penyelenggaraan angkutan umum yang menggunakan skytrain. Kita ada dua yang sedang kita mau coba dan ini sedang dimatangkan oleh Dirjen Kereta Api,” kata Menhub Dudy, dikutip Minggu (9/3/2025). 

    Lebih lanjut, Dudy mengatakan jika proyek ini nantinya akan ditawarkan ke pihak swasta agar tidak membebani anggaran negara (APBN). Menhub juga terbuka untuk siapa saja menjadi investor skytrain ini. 

    “Saya menekankan kepada Dirjen Kereta Api bahwa tidak boleh menggunakan anggaran APBN. Jadi kita terbuka, siapa saja yang masuk dan kita sudah punya gambar-gambarnya dan mereka kemungkinan akan menyampaikan kepada kita proposalnya dan saya buka kepada siapa saja,” lanjutnya. 

    Adapun sebagai informasi, saat ini LRT Jabodebek memiliki tiga lintas pelayanan utama. Lintas Cibubur melayani rute Harjamukti hingga Dukuh Atas dengan stasiun Harjamukti, Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Cikoko, dan Dukuh Atas. 

    Lintas Bekasi melayani rute Jati Mulya hingga Dukuh Atas dengan stasiun Jati Mulya, Bekasi Barat, Cikunir 1, Cikunir 2, Jatibening Baru, Halim, Cawang, Cikoko, dan Dukuh Atas. 

    Sementara Lintas Cawang menghubungkan Cawang dengan Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas. Stasiun Dukuh Atas menjadi hub utama yang menghubungkan LRT Jabodebek dengan moda transportasi lain seperti KRL, MRT, dan TransJakarta.

    Kemudian untuk MRT Jakarta memiliki satu jalur yang beroperasi, yaitu Lintas Lebak Bulus–Bundaran HI. Jalur ini terdiri dari 13 stasiun, yang terbagi menjadi stasiun layang dan bawah tanah.  

    Stasiun layang meliputi Lebak Bulus Grab, Fatmawati Indomaret, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, dan Blok M BCA. Sementara itu, stasiun bawah tanah mencakup Sisingamangaraja, Senayan, Istora Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI. (Artha Adventy)

  • Diskon Buah Segar Cuma di Transmart Full Day Sale

    Diskon Buah Segar Cuma di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Ayo merapat ke Transmart terdekat karena ada diskon gede-gedean bertajuk Transmart Full Day Sale yang berlaku dari toko buka hingga pukul 22.00 waktu setempat. Khusus Minggu (19/10) beragam jenis jeruk diobral murah meriah.

    Di Transmart Full Day Sale Makassar, pear century diobral cuma jadi Rp 1.832 per 100 gram dari harga normal Rp 2.290 per 100 gram. Sementara di Lampung harganya jadi Rp 1.560 per 100 gram dari harga normal Rp 1.950 per 100 gram. Harga itu bisa didapatkan jika melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Tak cuma pear, jeruk honey murcot aus juga didiskon ditawarkan seharga Rp 5.272 per 100 gram dari harga normal Rp 6.590 per 100 gram jika pembayaran menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah. Harga itu berlaku di Jawa Timur dan Denpasar.

    Jeruk honey murcot aus ditawarkan dengan harga promo Rp 4.792 per 100 gram dari harga normal Rp 5.990 per 100 gram di Jabodetabek, Padang, Palembang, dan Pangkal Pinang. Sementara di Balikpapan harganya jadi Rp 5.480 per 100 gram dari harga normal Rp 6.850 per 100 gram. Kalau di Jawa Barat jadi seharga Rp 4.560 per 100 gram dari harga normal Rp 5.700 per 100 gram, dan di Medan jadi Rp 3.600 per 100 gram dari harga Rp 4.500 per 100 gram.

    Perlu diingat bahwa ada syarat dan ketentuan untuk mendapatkan diskon produk tersebut. Pembelian tidak berlaku untuk pembelian partai besar, minimal transaksi Rp 300.000 dan diskon ini hanya bisa didapatkan dengan transaksi menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Bagi yang belum memiliki kartu kredit Bank Mega, tidak perlu khawatir karena ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup klik ini dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    (ara/ara)

  • Hemat Banget! Beli TV LED di Transmart Full Day Sale Diskon Rp 2,5 Jutaan

    Hemat Banget! Beli TV LED di Transmart Full Day Sale Diskon Rp 2,5 Jutaan

    Jakarta

    Gebyar diskon gede-gedean bertajuk Transmart Full Day Sale hadir lagi menyapa para pelanggan setia. Spesial di esok hari, Minggu (19/10), bertebaran aneka diskon menarik mulai dari buka toko hingga pukul 22.00 waktu setempat.

    Transmart Full Day Sale hadir di seluruh gerai Transmart di Indonesia. Diskon tersedia hingga 50+20% untuk berbagai produk, termasuk produk LED TV dari berbagai merek.

    Salah satunya ada produk Sharp LED TV 55 inch UHD Smart, dari harga normal Rp 8.979.000 menjadi Rp 7.979.000. Makin murah dengan tambahan diskon 20%, harganya menjadi hanya Rp 6.383.200 per unit.

    Artinya, total diskon yang dapat dinikmati mencapai Rp 2.595.800. Sebagai catatan, tambahan potongan ini berlaku untuk transaksi menggunakan AlloPrime, Bank Mega, atau Bank Mega Syariah.

    Untuk menikmati diskon spesial ini, juga perlu dicatat bahwa ada syarat dan ketentuan berlaku bagi pembelian produk ini. Promo juga tidak berlaku untuk pembelian partai besar, dan minimal transaksinya Rp 300.000.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, elektronik, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item. Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Playstore atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (shc/ara)

  • Aneka Sepeda Banting Harga di Transmart Full Day Sale, Buruan Borong!

    Aneka Sepeda Banting Harga di Transmart Full Day Sale, Buruan Borong!

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir pada Minggu (19/10). Selama Transmart Full Day Sale pelanggan bisa menikmati potongan harga gede-gedean yang berlangsung sejak toko buka hingga pukul 22.00.

    Diskon yang diberikan juga berlaku untuk beragam produk di berbagai wilayah, salah satunya sepeda. Harga normal Aneka Sepeda ini adalah Rp 1.499.000 per unit, kemudian mendapatkan harga promo menjadi Rp 1.299.000 per unit.

    Namun bagi pelanggan yang melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega, atau Bank Mega Syariah, maka dapat membawa pulang sepeda tersebut dengan harga Rp 1.039.200 per unit.

    Perlu diingat, ada syarat dan ketentuan untuk mendapatkan diskon produk tersebut, di mana tidak berlaku untuk pembelian partai besar dan minimal transaksi Rp 300 ribu.

    Jadi tunggu apalagi? Ayo manfaatkan Transmart Full Day Sale dengan mendatangi Transmart terdekat. Banjir promo juga bisa dinikmati untuk berbagai kategori lainnya mulai dari produk kebutuhan sehari-hari, produk elektronik, hingga perabotan rumah tangga.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item.

    Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah. Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park.

    Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (ara/ara)