kab/kota: Cibubur

  • Kopi ABC Susu Banting Harga di Transmart Full Day Sale Pekan Ini

    Kopi ABC Susu Banting Harga di Transmart Full Day Sale Pekan Ini

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale hadir lagi pada Minggu, 26 Januari 2025. Selama gelaran ini Transmart menawarkan diskon hingga 50+20% untuk semua pelanggan.

    Banyak sekali produk dijual dengan harga spesial, termasuk produk sembako dan keperluan dapur yang diskon dari toko buka hingga pukul 22.000. Salah satunya ABC Kopi Susu 20×31 gr yang jadi lebih hemat seharga Rp 31.900 dari harga normal Rp 43.000 per pack.

    Harga diskon tidak berlaku pada gerai Transmart Kota Kasablanka, Transmart Central Park, Transmart Emporium Pluit, dan TSM Makassar. Tidak berlaku promo Allo Prime, Allo Paylater, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Sebagai catatan, syarat dan ketentuan berlaku serta tidak berlaku untuk pembelian partai besar. Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park.

    Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Ayo! Segera merapat ke Transmart terdekat dan nikmati diskon di Transmart Full Day Sale.

    (fdl/fdl)

  • Beli Sepeda di Transmart Full Day Sale Banjir Diskon, Hemat Rp 450 Ribuan

    Beli Sepeda di Transmart Full Day Sale Banjir Diskon, Hemat Rp 450 Ribuan

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir menyapa pelanggan setia dengan diskon melimpah Minggu (26/1). Pesta diskon ini menawarkan berbagai produk dengan harga miring, termasuk berbagai macam sepeda.

    Diskon besar-besaran hingga 60% + 20% bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan Allo Prime. Promo ini berlangsung di gerai Transmart seluruh Indonesia mulai toko buka sampai tutup pada pukul 22.00 WIB.

    Spesial besok, ada diskon 60%+20% untuk aneka macam sepeda. Khusus di Pulau Jawa, harga sepeda dibanderol dengan harga promo mulai dari Rp 1.299.000 dari harga normal Rp 1.499.000.

    Harganya makin murah dengan transaksi pakai kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, jadi Rp 1.039.200. Artinya, pelanggan dapat hemat dengan total Rp 450 ribuan.

    Sedangkan untuk pembelian di luar Pulau Jawa, produk aneka sepeda ini dijual dengan harga promo Rp 1.399.000 dari harga awal Rp 1.599.000. Dengan bertransaksi menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, atau Allo Bank pelanggan bisa membawa pulang dengan harga sale Rp 1.119.200. Dengan begitu, pelanggan bisa hemat Rp 390 ribuan.

    Selain produk tersebut, dalam periode promo ini Transmart juga menawarkan diskon menarik hingga 50+20% untuk produk-produk lainnya mulai dari sembako, produk rumah tangga, elektronik, kosmetik, hingga fesyen. Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Nah untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park.

    Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik link ini download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Jangan lupa merapat ke Transmart terdekat dan nikmati beragam promonya.

    (ara/ara)

  • Siap-siap Bikin Parsel, Beli Sirupnya Murah Meriah di Transmart Full Day Sale

    Siap-siap Bikin Parsel, Beli Sirupnya Murah Meriah di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale hadir lagi pada Minggu, 26 Januari 2025. Selama gelaran ini Transmart menawarkan diskon hingga 50+20% untuk semua pelanggan.

    Banyak sekali produk dijual dengan harga spesial. Bahkan, beberapa produk untuk persiapan Lebaran juga sudah banting harga besar-besaran dari toko buka hingga pukul 22.000. Salah satunya sirup ABC Squash Delight 450 ml yang dijual dengan harga promo Rp 11,888 dari harga normal Rp 20.200 per botolnya.

    Selain itu, ada pula diskon sirup ABC Special Grade Cocopandan atau Melon 450 ml yang diobral seharga Rp 19.888 dari harga normal Rp 34.500 per botolnya.

    Harga diskon tidak berlaku pada gerai Transmart Kota Kasablanka, Transmart Central Park, Transmart Emporium Pluit, dan TSM Makassar. Tidak berlaku promo Allo Prime, Allo Paylater, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Sebagai catatan, syarat dan ketentuan berlaku serta tidak berlaku untuk pembelian partai besar. Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park.

    Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Ayo! Segera merapat ke Transmart terdekat dan nikmati diskon di Transmart Full Day Sale.

    (fdl/fdl)

  • Rumah Kebakaran Akibat Gas Bocor di Ciracas Jaktim, Karet Regulator Tidak Klop

    Rumah Kebakaran Akibat Gas Bocor di Ciracas Jaktim, Karet Regulator Tidak Klop

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Kebakaran satu rumah warga di Jalan Bulak Ringin V, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) pukul 07.45 WIB mengakibatkan korban luka.

    Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan korban Fitri (45) mengalami luka bakar saat memasang regulator tabung gas.

    “Keterangannya saat korban mengganti tabung gas tidak sadar tabung karet regulator tidak klop dengan tabung gas, sehingga gas bocor,” kata Muchtar di Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2025).

    Di saat bersamaan pada bagian dapur terdapat kompor gas berbeda yang saat kejadian masih menyala, kepulan gas bocor pada bagian dapur tersebut pun seketika memantik api.

    Dalam waktu singkat api seketika menyambar tubuh korban, lalu menjalar ke barang-barang lain yang berada di sekitar dapur dengan luas sekitar 12 meter persegi itu.

    “Terjadi penyalaan api dan menyambar ke area dapur, menyebabkan luka bakar terhadap korban. Untuk korban informasinya mengalami luka bakar sekitar 10 persen,” ujar Muchtar.

    Usai kejadian, warga sekitar bergegas membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciracas guna mendapat penanganan medis atas luka bakar diderita.

    Warga sempat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (Apar), nahas upaya tidak sepenuhnya berhasil karena api kian membesar.

    “Untuk pemadaman kita kerahkan lima unit mobil pompa berikut 25 personel. Kita mulai pemadaman pukul 07.58 WIB, selesai pukul 08.17 WIB. Api dapat kita lokalisir,” tutur Muchtar.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tips bagi Orangtua agar Anak Mau Didampingi saat Gunakan Internet – Halaman all

    Tips bagi Orangtua agar Anak Mau Didampingi saat Gunakan Internet – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Anak remaja yang aktif di platform digital, berdasarkan survei enggan berbicara tentang pengalaman digital mereka dengan orang tua.

    Hanya 26 persen remaja merasa membutuhkan pendampingan orang tua saat menghadapi tantangan di dunia digital.

    Sebagian besar remaja cenderung mencari bantuan dari kreator atau figur luar keluarga untuk mendapatkan informasi terkait masalah keamanan di platform digital.

    Survei internal dilakukan pada saat acara tersebut yang melibatkan lebih dari 600 peserta, termasuk remaja, orang tua, guru, dan wali.

    Communications Director, TikTok Indonesia Anggini Setiawan menuturkan, orang tua maupun anak remaja memiliki tantangan tersendiri dalam menghadapi isu keamanan di dunia digital.

    Banyak remaja yang lebih memilih tips dari kreator dibanding orangtua saat hadapi tantangan dunia digital.

    “Kami berupaya untuk lebih memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh kedua belah pihak. Harapannya agar menciptakan ruang yang lebih aman dan nyaman bagi remaja untuk menikmati dunia digital, sekaligus memberikan orang tua informasi mengenai fitur dan kebijakan keamanan remaja di dunia digital,” ujar  dia dalam program school roadshow bertajuk Seru Berkreasi dan #SalingJaga,  baru-baru ini.

    Menanggapi temuan ini Founder  SEJIWA Foundation Diena Haryana menyampaikan, kunci untuk meningkatkan komunikasi dan kepercayaan anak remaja kepada orang tua dalam perjalanan digital mereka ialah bagaimana orang tua mampu menciptakan rasa nyaman agar anak remaja mau berbagi pengalaman digital mereka.

    Hal ini bisa dimulai dengan mengubah gaya komunikasi orang tua menjadi asertif, yaitu mau mendengarkan dan memahami tantangan yang dihadapi anak.

    Dengan demikian, orang tua dapat menjadi top of mind atau sumber utama saat anak remaja menghadapi masalah di dunia digital.

    Di sisi lain, banyak orangtua menyadari bahwa banyak dari mereka masih kurang memahami tantangan yang dihadapi remaja di dunia digital.

    Hal ini tercermin dari hasil survei internal yang menunjukkan 80 persen orang tua menganggap wawasan tentang cara menghadapi tantangan digital sebagai informasi yang penting bagi mereka.

    Selain itu, orang tua juga merasa dengan memahami fitur-fitur keamanan digital yang ada, membuat mereka menjadi lebih siap dalam mendampingi anak remajanya.

    Wakil Kepala Sekolah SMAN 73 Jakarta Sri Sugiyartuti mengungkapkan, program seperti ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan wawasan baru tentang bagaimana orang tua bisa lebih terlibat dalam aktivitas digital anak.

    “Orangtua perlu mengikuti perkembangan dunia digital agar bisa membimbing anak dengan lebih baik, mengingat tantangan yang ada di dunia maya semakin kompleks,” ujarnya.

    Survei internal dilakukan di SMAN 53 Jakarta, SMAN 73 Jakarta, SMA Regina Pacis Jakarta, SMA Labschool Cibubur, SMA Rimba Madya Bogor, dan SMKN 3 Bogor.

    “Remaja sering menjadikan platform digital seperti buku harian untuk berbagi cerita pribadi. Sebagai orang tua, kita bisa mengarahkan mereka agar lebih bijak, misalnya untuk mengekspresikan perasaan bisa dilakukan di ruang privat bersama keluarga atau teman dekat. Sedangkan saat menggunakan platform digital, dorong mereka untuk menampilkan bakat dan kreativitas secara positif. Banyak kreativitas yang bisa mereka eksplorasi,” kata kreator parenting Halimah.

  • Polisi tangkap pria todongkan “pistol” ke petugas SPBU Cibubur

    Polisi tangkap pria todongkan “pistol” ke petugas SPBU Cibubur

    “Secara melawan hukum, melakukan perbuatan yang memaksa untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu atau membiarkan sesuatu dengan kekerasan dengan ancaman,” katanya.

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian menangkap pria berinisial DD yang menodongkan pistol–yang ternyata pistol korek api–ke arah petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di tempat istirahat (rest area) Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Kamis (23/1).

    “Tersangka sudah diamankan dan sudah ditahan ya. Tersangka DD sudah ditahan dari rekan-rekan oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Tersangka dijerat dengan Pasal 335 Ayat (1) KUHP atas pengancaman tersebut, dengan pidana kurungan maksimal satu tahun.

    “Secara melawan hukum, melakukan perbuatan yang memaksa untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu atau membiarkan sesuatu dengan kekerasan dengan ancaman,” katanya.

    DD diringkus karena menodongkan pistol korek api kepada petugas SPBU. Meskipun benda serupa pistol itu merupakan korek api, tapi korban merasa nyawanya terancam karena perkataan dan tindakan pelaku.

    “Ada yang syok ya karena diancam dengan kata-kata ‘nanti saya tembak’ sambil menunjukkan benda yang diduga senjata api,” ujar Ade Ary.

    Awalnya, DD ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dan petugas SPBU menanyakan apakah DD memiliki kode batang (barcode) atau tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Petugas juga sudah memberikan penjelasan terkait aturan barcode tersebut, tapi pelaku tidak mau tahu dan meminta agar segera diisikan BBM tersebut.

    Lalu petugas SPBU pertama mengadu kepada rekan kerjanya, dan kembali membantu pelaku untuk mengisi nomor polisi. Namun, pelaku tetap tidak terima dan semakin emosi.

    “Terjadi cekcok mulut bahkan sempat mengeluarkan benda yang mirip senjata api dan menyatakan kepada korban ‘nanti saya tembak’. Ini peristiwa yang sangat disayangkan,” papar Ade Ary.

    Dia berharap masyarakat bisa lebih tenang dan menyelesaikan masalah di setiap aktivitasnya tanpa emosi yang berlebihan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Berlagak Bak Koboi, Pengemudi Mobil Ternyata Todong Petugas SPBU di Cibubur Pakai Korek Bukan Pistol

    Berlagak Bak Koboi, Pengemudi Mobil Ternyata Todong Petugas SPBU di Cibubur Pakai Korek Bukan Pistol

    TRIBUNJAKARTA.COM – Polisi telah menangkap DD, seorang pria yang viral karena menodongkan benda mirip pistol ke seorang pegawai SPBU di Rest Area Cibubur, Jakarta Timur.

    Namun, ternyata benda tersebut bukan merupakan senjata api asli melainkan hanya sebuah korek api.

    “Ini adalah sebuah korek api,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di RS Polri Kramat Jati pada Jumat (24/1/2025).

    Meski hanya berupa korek api, Ade menilai perbuatan yang dilakukan oleh pelaku telah membuat orang lain merasa terancam. 

    Apalagi, penodongan itu dilakukan dalam jarak yang terbilang sangat dekat.

    “Jadi, walaupun barang buktinya adalah korek api tapi di lapangan apabila masyarakat diancam dengan benda seperti ini, dengan jarak sangat, menimbulkan perasaan yang tidak enak, merasakan terancam,” ucap dia.

    Videonya Viral

    Video yang merekam aksi arogan seorang pengemudi mobil di SPBU di Rest Area Cibubur Tol Jagorawi viral di media sosial. 

    Pria berbaju hitam dan berkaca mata itu menodongkan pistol ke arah petugas SPBU.

    Insiden tersebut terekam CCTV SPBU. 

    Tampak pengemudi itu keluar dari mobil dan berkacak pinggang.

    Ia lalu cekcok dengan petugas SPBU. 

    Tak lama, pengemudi mobil itu mengeluarkan pistol dari saku celana dan menodongkan senjata api itu ke petugas. 

    Namun, perkelahian keduanya dilerai oleh pria lain yang mengenakan seragam petugas keamanan.  

    Pria yang sempat menodongkan pistol itu pun kembali ke mobilnya.  

    Kesal Ditolak Isi Pertalite

    Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2025) pukul 05.30 WIB. 

    Dwi menjelaskan, korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.  

    “LP (laporan polisi) di Cipayung lanjut kasus ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Dwi saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025). 

    Polisi juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

    Insiden ini terjadi setelah petugas menjelaskan prosedur pengisian bahan bakar jenis pertalite harus dilakukan melalui barcode aplikasi MyPertamina. 

    Diketahui, pengisian bahan bakar jenis Pertalite harus menggunakan barcode aplikasi MyPertamina sejak Oktober 2024. 

    “Namun orang yang tidak dikenal tersebut memaksa mobilnya diisikan pertalite,” ungkap Kepala Induk PJR Jagorawi Korlantas Polri Komisaris Wiratno, dalam keterangannya, Kamis. 

    Ketika petugas menolak permintaan pelaku, pria tersebut langsung menodongkan pistol dan mengancam keselamatan petugas.

    “(Katanya) ‘saya tembak kamu’,” ucap Wiratno. 

    Namun, petugas SPBU tetap berkukuh untuk tidak mengisikan bahan bakar tersebut. 

    Setelah mengancam, pelaku segera masuk ke dalam mobilnya dan melanjutkan perjalanan.

    Sudah Ditangkap

    Polisi menangkap pengemudi mobil tersebut.

    “Sudah tertangkap (terduga pelaku penodongan) oleh Polda ya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025). 

    Nicolas tak memerinci identitas pelaku ataupun kronologi peristiwa itu. Dia mengungkapkan, kasus tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya. 

    “Silakan hubungi Kabid Humas Polda ya atau Dirkrimum Polda,” ucap Nicolas.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ini Tampang Pengemudi yang Todongkan Benda Mirip Pistol ke Petugas SPBU Rest Area Cibubur – Halaman all

    Ini Tampang Pengemudi yang Todongkan Benda Mirip Pistol ke Petugas SPBU Rest Area Cibubur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tampang pengemudi dan benda mirip pistol yang ditodongkan pengemudi mobil berinisial DD ke petugas SPBU di rest area Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur diungkap polisi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, benda yang disebut sebuah pistol ternyata merupakan korek api.

    “Benda yang diduga senpi (senjata api) ini adalah sebuah korek api,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (24/1/2025).

     Petugas SPBU berinisial K  syok dan merasa terancam ketika pelaku menodongkan benda tersebut apalagi pelaku mengancam dengan menyatakan akan menembak korban.

    “Tapi ini membuat korban merasa terancam, ada yang syok ya karena diancam dengan kata-kata ‘nanti saya tembak’, sambil menunjukkan benda yang diduga senjata api,” ungkap Kabid Humas.

    Saat ini, DD telah ditangkap oleh Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

     DD juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

    “Tersangka sudah diamankan dan sudah ditahan ya. Tersangka DD sudah ditahan dari rekan-rekan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Ade Ary.

    Sebelumnya, rekaman CCTV menyorot aksi seorang pria menodongkan benda diduga senjata api kepada petugas SPBU di Rest Area Cibubur Tol Jagorawi, Jakarta Timur viral.

    Berdasar rekaman CCTV yang beredar di media sosial, pelaku yang merupakan pengemudi minibus awalnya terlibat cekcok dengan seorang petugas SPBU tepat di depan dispenser SPBU.

    Kala itu petugas SPBU yang bertugas tampak enggan meladeni sehingga memilih memalingkan badan dari pelaku, tapi pelaku tak terima lalu mendorong petugas SPBU.

    Pengendara mobil berinisial DD yang mengancam petugas SPBU di rest area Cibubur, Tol Jagorawi. Benda yang ditodongkan pengendara mobil ke petugas SPBU di rest area Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, ternyata bukan pistol tapi korek api. (Istimewa)

    Pelaku bahkan mengeluarkan benda diduga senjata api yang diselipkan di pinggang dan mengarahkannya ke petugas SPBU, sementara korban hanya diam tanpa melawan.

    Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Edy Handoko mengatakan kejadian sebagaimana dalam video beredar terjadi pada Kamis (23/1/2025) dini hari dan sudah dilaporkan.

    Berdasar laporan dibuat korban petugas SPBU ke SPKT Polsek Cipayung, kejadian bermula ketika pelaku hendak mengisi bahan bakar Pertalite untuk mobilnya tanpa memiliki QR Code.

    Berdasar peraturan ditetapkan pemerintah pemilik kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite wajib menunjukkan QR Code saat melakukan pengisian.

    “Dia (pelaku) mau beli bensin, tapi karena enggak pakai barcode jadi enggak bisa. Marah-marah lah,” kata Edy saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).

    Berdasar laporan diterima di SPKT Polsek Cipayung, pelaku disangkakan Pasal Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait dugaan penggunaan senjata api tanpa hak.

    Kemudian Pasal 335 KUHP tentang tindakan melawan hukum memaksa orang lain menggunakan ancaman kekerasan untuk melakukan suatu perbuatan, atau perbuatan tidak menyenangkan.

    “Korban tadi melapor sekitar jam 08.00 WIB. Setelah terima laporan langsung kita ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah TKP bersama Jatanras Polda,” ujarnya.  (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

  • Ini Tampang Pengemudi yang Todongkan Benda Mirip Pistol ke Petugas SPBU Rest Area Cibubur – Halaman all

    Benda Mirip Pistol yang Ditodongkan ke Pegawai SPBU di Rest Area Cibubur Ternyata Cuma Korek Api – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi telah menangkap DD, seorang pria yang viral karena menodongkan benda mirip pistol ke seorang pegawai SPBU di Rest Area Cibubur, Jakarta Timur.

    Namun, ternyata benda tersebut bukan merupakan senjata api asli melainkan hanya sebuah korek api.

    “Ini adalah sebuah korek api,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di RS Polri Kramat Jati pada Jumat (24/1/2025).

    Meski hanya berupa korek api, Ade menilai perbuatan yang dilakukan oleh pelaku telah membuat orang lain merasa terancam. 

    Apalagi, penodongan itu dilakukan dalam jarak yang terbilang sangat dekat.

    “Jadi, walaupun barang buktinya adalah korek api tapi di lapangan apabila masyarakat diancam dengan benda seperti ini, dengan jarak sangat, menimbulkan perasaan yang tidak enak, merasakan terancam,” ucap dia.

    Sebelumnya, Aksi ‘koboi jalanan’ kembali terjadi. Kali ini, seorang petugas SPBU di Rest Area Cibubur, Jakarta Timur ditodong benda mirip pistol oleh pelanggannya.

    Aksi tersebut terekam kamera CCTV SPBU hingga viral di media sosial. Saat itu, terlihat pelanggan yang tengah mengisi bensin tengah berbincang dengan pegawai SPBU tersebut.

    Tak lama, terlihat dia mengeluarkan benda diduga pistol dari kantong celana bagian belakangnya. 

    Di sana, pegawai SPBU tersebut memilih menghindari pemobil tersebut. Namun, pemobil yang terlihat marah itu mendorong petugas sambil menenteng benda diduga pistol tersebut.

    “Seorang pria menodongkan beceng ke petugas SPBU di Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi,” tulis salah satu akun instagram seperti dilihat pada Kamis (23/1/2025).

    Masih dalam akun itu, disebutkan jika peristiwa ini bermula dari pelaku yang tidak terima lantaran tidak bisa mengisi BBM jenis Pertalite karena tidak memiliki barcode pada Kamis dini hari.

    “Beruntung kejadian tersebut bisa dilerai oleh sekuriti setempat,” tulis akun itu lagi.

    Terkait itu, Polres Metro Jakarta Timur menyebut saat ini pelaku sudah ditangkap oleh Pihak Polda Metro Jaya.

    “Sudah tertangkap oleh Polda ya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly.

    Meski begitu, Nicholas tak merinci proses penangkapan hingga motif pria tersebut menodongkan benda diduga pistol itu karena penanganannya dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

    “(Kasus ditangani) Polda ya,” tukasnya.

     

     

  • Ini Tampang Pengemudi yang Todongkan Benda Mirip Pistol ke Petugas SPBU Rest Area Cibubur – Halaman all

    Pistol yang Digunakan Pengemudi Arogan Intimidasi Petugas SPBU di Tol Cibubur Ternyata Korek Api – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Polisi menangkap DD, pengendara mobil Suzuki S-presso yang mengumbar senjata mirip pistol di SPBU Tol Cibubur, Jakarta Timur.

    DD ditangkap Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Kamis (23/1/2025) kemarin.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan benda mirip senjata tersebut ternyata koreks api. Walau demikian, korban merasa nyawanya terancam.

    “Pelaku mengancam dengan kata-kata ‘nanti saya tembak’ sembari menunjukan benda mirip senjata api,” ucap Ade di RS Polri Kramat Jati, Jumat (24/1/2025).

    Ade menerangkan, peristiwa itu berawal dari pelaku DD mendatangi pom bensin Cibubur, Jakarta Timur.

    Kemudian, DD ingin mengisi BBM Pertalite tapi petugas menanyakan barcode karena sesuai ketentuan harus dilakukan scan terlebih dahulu.

    Petugas sudah memberikan penjelasan tapi pelaku tidak mau tahu dan meminta agar segera diisikan BBM tersebut.

    “Pelaku dan korban sempat cekcok karena memang sesuai ketentuan tidak bisa isi kalau tak sacn barcode,” terangnya.

    Ade Ary menyayangkan peristiwa itu terjadi karena seharusnya bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan kekeluargaan.

    Ia pun mengimbau kepada masyarakat bila ada masalah di lapangam untuk dibicarakan terlebih dahulu dan mencari solusi.

    “Kasus ini akan diproses, pelaku sudah di tahan,” ungkap Ade.

    Polisi berpangkat melati tiga itu belum mendapatkan informasi apakah saat peristiwa itu terjadi pelaku dalam kondisi mabuk atau tidak.

    “Kami belum dapatkan informasi, pelaku kami kenakan pasal 335 KUHP tentang ancaman kekerasan dengan kurungan penjara maksimal 1 tahun,” imbuhnya. 

    Identitas pelaku

    Tak sampai 24 jam viral, pria yang menodongkan pistol ke arah petugas SPBU akhirnya ditangkap.

    Terduga pelaku kabarnya ditangkap saat sedang berada di kawasan Bogor Kota, Kamis (24/1/2025).

    Dalam keterangan yang diungkap akun @kabarcibubur24jam, terduga pelaku penodongan tersebut berprofesi sebagai pedagang pakaian dalam wanita.

    Usut punya usut, pistol yang sempat dipakai untuk menodong petuags SPBU berinisial K (38) tersebut disinyalir palsu.

    Sebab pistol tersebut bukanlah senjata tajam melainkan korek api.

     

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Tangkap Pengemudi Mobil yang Todong Pistol ke Petugas SPBU di Tol Cibubur Jaktim