kab/kota: Cianjur

  • Niat Cari Kerja, Pasutri Asal Cianjur Terlantar di Pamekasan

    Niat Cari Kerja, Pasutri Asal Cianjur Terlantar di Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pasangan suami istri (pasutri) asal Cianjur, Jawa Barat, terlantar di Pamekasan. Awalnya, mereka berniat untuk mencari kerja namun kehabisan uang.

    Bahkan mereka juga berharap belas asih masyarakat dan dukungan dana dengan meletakkan kardus bertuliskan ‘Permisi, mohon bantuannya buat ongkos pulang ke Cianjur; seikhlasnya bapak/ibu. Terima kasih atas kebaikan bapak/ibu, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT’.

    Hal tersebut sempat viral di berbagai media sosial (media sosial), sehingga membuat Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan merasa iba dengan kondisi yang dialami pasangan pasutri tersebut.

    “Awalnya kami mendengar informasi jika ada pasutri yang terlantar dan mencari dana untuk pulang, selanjutnya kami perintahkan anggota untuk membawa pasutri ke rumah dinas (Jalan Stadion),” kata Jazuli, Kamis (23/5/2024).

    Pasutri tersebut disambut langsung oleh petinggi Polres Pamekasan. “Kami cek ada KTP dan terdapat buku nikah milik pasangan pasutri, lalu kami bantu dengan menyediakan pakaian baru, karena pengakuan mereka belum sempat ganti baju sejak awal perjalanan,” ungkapnya.

    “Pasutri ini berniat mencari pekerjaan di Madura, sebelumnya mereka dua bulan berada di Bali namun belum menemukan pekerjaan yang sesuai. Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke Sumenep, guna mencari saudaranya,” imbuhnya.

    Pasutri asal Cianjur, diantarkan ke terminal Ronggosukowati Pamekasan, setelah biaya perjalanan pulang ditanggung Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan.

    Sayang saat di Sumenep, mereka gagal menemukan keluarganya. Mereka kembali ke barat dengan menumpang truk menuju Pamekasan.

    “Setibanya di Pamekasan, mereka diturunkan di area lampu merah dan menggalang donasi,” jelasnya.

    “Dalam kesempatan itu, kami juga memerintahkan anggota untuk mengantar pasutri ke terminal bus (Ronggosukowati), selanjutnya dari Surabaya bisa naik kereta api menuju Cianjur,” pungkasnya.

    Berdasar informasi yang dihimpun beritajatim.com, Kapolres AKBP Jazuli Dani Iriawan juga menanggung biaya perjalanan pasutri tersebut. Termasuk memberikan pekerjaan bagi mereka melalui temannya yang ada di Jawa Barat. [pin/beq]

  • Hari Ketiga Pascagempa Garut, 267 Rumah Warga Beberapa Wilayah Terdampak Bencana

    Hari Ketiga Pascagempa Garut, 267 Rumah Warga Beberapa Wilayah Terdampak Bencana

    Jakarta (beritajatim.com) –Hari ketiga pascagempa magnitudo (M)6,2 Garut BPBD beberapa wilayah masih memutakhirkan data sektor pemukiman yang terdampak bencana. Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam (27/4), pukul 23.29 WIB.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, pihaknya mencatat hingga hari ini, Senin (29/4), pukul 04.00 WIB, total rumah terdampak berjumlah 267 unit. Rincian kerusakan yaitu rumah rusak berat 8 unit, rusak sedang 56, rusak ringan 191 dan terdampak 12.

    “Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa,” katanya.

    Dia menambahkan sejumlah daerah yang melaporkan rumah warganya yang rusak berat, Kabupaten Bandung Barat 4 unit, Tasikmalaya 2, Sumedang 1 dan Pangandaran 1.

    BPBD kabupaten yang mencatat rumah warga yang rusak sedang, di antaranya Kabupaten Garut 12 unit, Bandung 12 unit, Sukabumi 9, Tasikmalaya 7, Bogor 5, Majalengka 1, Subang 1, Purwakarta 3 dan Bandung Barat 2. Sedangkan di wilayah administrasi kota, BPBD mencatat Kota Sukabumi 1, Kota Cimahi 1 dan Kota Tasikmalaya 2.

    Sejumlah rumah dengan tingkat kerusakan ringan tersebar di Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka, Purwakarta, Bandung Barat, Pangandaran, Kota Sukabumi, Kota Cimahi dan Kota Tasikmalaya.

    “Pada rumah terdampak, BNPB masih menunggu informasi dari BPBD yang masih menentukan tingkat kerusakannya,” ujar Muhari.

    Sementara itu, lanjutnya, BPBD mencatat jumlah korban luka-luka sejumlah 11 orang. Mereka yang luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Garut 6 orang, Bandung 3 dan Ciamis 2 orang. Hingga kini tidak ada laporan adanya korban jiwa dampak gempa M6,2 tersebut.

    Fenomena geologi ini terjadi pada Senin malam (27/4), yang berpusat di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Gempa M6,2 berada pada kedalaman 70 km.

    Menyikapi bencana tersebut, masih menurut Muhari, BNPB telah menyiapkan bantuan kemanusian berupa makanan dan non-makanan. Di samping itu, bantuan yang disiapkan disesuaikan dengan hasil kaji cepat lapangan.

    “BNPB juga mengirimkan tim untuk memberikan dukungan penanganan darurat di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya,” katanya. (kun)

  • BNPB Bantu Dana Rumah Warga Bawean yang Rusak Akibat Gempa

    BNPB Bantu Dana Rumah Warga Bawean yang Rusak Akibat Gempa

    Gresik (beritajatim.com)– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyediakan dana bagi rumah warga di Pulau Bawean yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi. Kisaran bantuan tersebut, tergantung kerusakannya. Rumah warga yang alami rusak ringan mendapat Rp 15 juta, untuk rusak sedang Rp 30 juta, dan rusak berat Rp 60 juta.

    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pemerintah pusat telah menyediakan bantuan dana bagi rumah yang rusak. Baik mengalami kerusakan ringan, sedang maupun berat.

    “Untuk kategori rumah rusak ringan, sedang, maupun berat, kami sudah punya kriteria tersendiri. Untuk saat ini memang difokuskan kebutuhan logistik seperti air minum. Nanti setelah tidak ada gempa susulan lagi kita akan masuk ke tahap rehabilitasi rekonstruksi seperti di daerah lain,” katanya di sela-sela memberi bantuan di Pulau Bawean, Minggu (24/03/2024).

    Perwira tinggi TNI itu menambahkan, dirimya juga menghimbau kepada masyarakat tidak percaya kepada berita hoaks tentang bencana. Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan kepanikan yang hanya akan mengganggu psikologi warga.

    “Dari segi ilmu pengetahuan menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Saya minta kepada rekan-rekan media juga tolong sampaikan informasi ini. Karena kemarin pada saat gempa hari Jumat, muncul foto-foto yang ternyata Gempa Cianjur tahun 2022,” imbuhnya.

    Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur
    Adhy Karyono beserta rombongan mendatangi dua rumah, satu mushola, dan satu sekolah di Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura. Atap dari kedua rumah tersebut rusak akibat gempa, sementara menara mushola ada yang runtuh.

    Sedangkan untuk sekolah terdampak, yakni MTs Maarif V dan MD TA NU 28 Suwari, plafon di lantai dua rusak parah dan berjatuhan. Mulai dari ruang kelas, laboratorium, hingga ruang guru banyak mengalami atap gentingnya roboh serta tembok kelas retak.

    Titik selanjutnya yang ditinjau yakni pengungsian di lapangan voli Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura. Rombongan pejabat ini menyapa warga sekaligus menyerahkan bantuan berupa 20 paket sembako, 20 pouch makanan siap saji, dan 20 hygiene kit.

    “Penanggulangan bencana yang dilakukan baik pemerintah pusat maupun provinsi telah diusahakan maksimal. Kami memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdampak akan terpenuhi,” ungkap Adhy Karyono.

    Dalam waktu dekat lanjut dia, ada kapal yang mengangkut logistik. Selain bantuan tersebut, juga ada bantuan trauma healing untuk masyarakat Pulau Bawean.

    “Salah satu komponen aktivasi untuk tanggap darurat kita adalah dukungan psikososial. Ini sudah kita siapkan, tinggal menunggu kapal saja karena perjalanannya berat.

    “Kami sudah berdiskusi dengan BMKG bahwa kemungkinannya sudah kecil untuk terjadi gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami. Tapi saya memahami bahwa ketakutan masih ada, maka memang dibutuhkan dukungan trauma healing ini,” pungkas Adhy Karyono. [dny/aje]

  • BPBD Jatim Dirikan Tenda Pengungsian di Pulau Bawean Gresik

    BPBD Jatim Dirikan Tenda Pengungsian di Pulau Bawean Gresik

    Surabaya (beritajatim.com) – Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto menyatakan pihaknya mendirikan tenda pengungsian di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik pasca gempa 6,5 M pada Jumat (22/3/2024). Tepatnya di RS Umar Mas’ud Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.

    Gatot mengungkapkan hingga Sabtu (23/3/2024) pukul 09.07 WIB pagi ini telah terjadi 160 kali gempa susulan. Dia pun meminta masyarakat tetap waspada dan tidak panik.

    “Kami minta masyarakat tidak panik dan tetap mengikuti arahan petugas dan aparat yang berwenang di lapangan. Juga, jangan percaya berita-berita hoax yang berseliweran di sosial media. Ini karena ada video kejadian gempa lama Cianjur yang beredar di tengah masyarakat. Hingga saat ini, gempa tidak berpotensi tsunami. Tetap waspada dan berhati-hati,” tegas Gatot kepada beritajatim.com.

    Perkembangan Kejadian Pasca Gempa Tuban Sabtu, 23 Maret 2023 pukul 06.00 WIB:

    Gempa Bumi – 132 km Timur Laut Tuban (Update)
    Kronologi
    Kekuatan : 6.0 SR
    Tanggal : 22-Maret-2024
    Waktu Gempa : 11:22:45 WIB
    Lintang : 5.74 LS
    Bujur : 112.32 BT
    Kedalaman : 10 Km
    Gempa tidak berpotensi Tsunami.

    -Telah terjadi gempa susulan yang berdurasi selama ±30 detik dengan data seperti berikut,
    Kekuatan : 6.5 SR
    Tanggal : 22-Maret-2024
    Waktu Gempa : 15:52:58 WIB
    Lintang : 5.76 LS
    Bujur : 112.33 BT
    Kedalaman : 10 Km
    Gempa tidak berpotensi Tsunami.

    Gempa Susulan / Aftershock:
    Hingga pkl. 09.07 WIB, telah terjadi gempa susulan sebanyak 160 kali.

    Lokasi
    132 km Timur Laut Tuba

    Korban
    Luka Ringan: 2 jiwa,
    1) Nama: Hasi’ah (P/71)
    Alamat: Ds. Tambak, Kec. Tambak, Kab. Gresik
    Keterangan: Sobek dibagian kepala tertimpa genting roboh

    2) Nama: Mohayaroh (P/28)
    Alamat: Tanah Merah 2-B/7-B, Rt 003/Rw 004, Kel. Tanah Kali Kedinding, Kec. Kenjeran, Kota Surabaya
    Keterangan: Luka dibagian kaki tertimpa material

    Dampak
    Kab. Gresik
    1) Kec. Sangkapura
    a. Ds. Sungairujing
    -Sekolah: 1 unit (SMAN 1 Sangkapura)
    -Kantor Desa: 1 unit (Kantor Desa Sungairujing)
    b. Ds. Kotakusuma
    -Sekolah: 1 unit (SD Muhammadiyah 1)
    c. Ds. Dekatagung
    -Rumah rusak ringan: 3 unit
    d. Ds. Sangkapura
    -Ponpes: 1 unit
    e. Ds. Gunung Teguh
    -Rumah rusak ringan: 15 unit
    -Masjid : 2 unit
    f. Ds. Patarselamat
    -Rumah rusak ringan: 2 unit
    g. Ds. Sawahmulya
    -Rumah sakit rusak: 1 unit
    2) Kec. Tambak
    a. Ds. Telukjatidawang
    -Rumah rusak ringan: 4 unit
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    b. Ds. Kelompanggubug
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    -Rumah rusak sedang: 3 unit
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    c. Ds. Pekalongan
    -Rumah rusak ringan: 11 unit
    -Rumah rusak sedang: 7 unit
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    d. Ds. Tambak
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    e. Ds. Gejeg
    -Rumah rusak sedang: 2 unit
    3) Kec. Duduksampeyan
    a. Ds. Wadak Kidul
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    4) Kec. Gresik
    Gedung perkantoran rusak: 1 unit

    Kab. Tuban
    1) Ds. Glagah, Kec. Soko
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    2) Ds. Ngadirejo & Banjararum Kec. Rengel
    -Rumah rusak ringan: 2 unit
    3) Ds. Klampok, Kec. Semanding
    -Kandang ayam: 1 unit
    4) Ds. Dagangan, Kec. Parengan
    -Balai Desa (tidak terpakai) rusak: 1 unit
    5). Ds. Kutorejo, Kec. Tuban
    -Tempat ibadah rusak (Klenteng): 1 unit
    6) Ds. Boncong, Kec. Bancar
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    7) Ds. Lajolor, Kec. Singgahan
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    8) Ds. Palang, Kec. Palang
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    9) Ds. Sumberagung, Kec. Plumpang
    -Kandang: 1 unit
    10) Ds. Kedungrejo, Kec. Kerek
    -Rumah rusak berat: 1 unit

    Kota Surabaya
    1) Ds. Tambakrejo, Kec. Simokerto
    -Rumah sakit: 1 unit (RSUD M. Soewandhie)
    -Rumah rusak ringan : 1 unit
    2) Ds. Mulyorejo, Kec. Mulyorejo
    -Rumah sakit: 1 unit (RS Unair)
    -Sepeda Motor: 2 unit (+)
    3) Kec. Genteng
    a. Ds. Kapasari
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    b. Ds. Ketabang
    -Gedung rusak: 1 unit (Gedung Sawunggaling Jimerto)
    4) Ds. Pacarkeling, Kec. Tambaksari (+)
    -Rumah Sakit: 1 unit (RS Husada Utama)

    Kab. Lamongan
    1) Kec. Karangbinangun
    a. Ds. Blawi
    -Masjid rusak: 1 unit
    -Rumah sakit: 1 unit (RS. Intan Medika)
    b. Ds. Palangan
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    2) Ds. Parengan, Kec. Maduran
    -Kendaraan roda 2: 1 unit
    3) Kec. Glagah
    a. Ds. Konang
    -Rumah rusak ringan: 4 unit
    b. Ds. Karangturi
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    -Balai Desa: 1 unit
    c. Ds. Morocalan
    -Balai Desa: 1 unit

    Kab. Bojonegoro
    1) Ds. Kuncen, Kec. Padangan
    -Kantor desa: 1 unit (Kantor Kecamatan)

    Kab. Pamekasan
    1) Dsn. Masaran, Ds. Panaguan, Kec. Larangan
    -Rumah Rusak Sedang: 1 Unit

    Kab. Sidoarjo (+)
    1) RT 16 / RW 08, Ds. Buncitan, Kec. Sedati
    -Rumah rusak ringan: 1 unit

    Total Dampak Kerusakan
    -Rumah rusak ringan: 52 unit (+)
    -Rumah rusak sedang: 13 unit
    -Rumah rusak berat: 5 unit
    -Sekolah: 2 unit
    -Rumah sakit: 5 unit (+)
    -Ponpes: 1 unit
    -Kantor Desa: 5 unit
    -Tempat ibadah: 3 unit
    -Kandang ternak: 2 unit
    -Gedung: 1 unit
    -Sepeda Motor: 2 unit

    Upaya
    -Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim melanjutkan koordinasi dengan Agen Bencana, BMKG, serta Pusdalops PB BPBD Kab./Kota terkait melalui WAG.
    -Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim melanjutkan koordinasi dengan Pusat Krisis Kesehaatan Regional Jawa Timur.
    -Personil TRC PB BPBD Prov. Jatim telah berhasil mendirikan tenda pengungsi sebanyak 2 unit di RS. Unair.
    -Agen Bencana dan BPBD Kab./Kota yang terdampak melanjutkan assessment pada wilayah masing-masing.
    -Agen Bencana dan BPBD Kab./Kota yang terdampak melanjutkan menghimbau warga untuk tetap waspada dan berkoordinasi dengan BPBD Prov. Jatim.
    -BPBD Kab. Lamongan mendirikan Tenda Darurat di RS Muhamadiyah Babat untuk mengantisipasi adanya gempa susulan kembali terjadi.
    -BPBD Kab. Gresik mengirimkan personel menuju Pulau Bawean dengan membawa:
    1) 1 Tenda Pengungsi
    2) 100 lembar terpal
    3) 75 Dus Makanan Siap Saji
    4) 2 Unit Motor Trail
    -BPBD Prov. Jawa Timur akan memberikan bantuan menuju Pulau Bawean, Kab. Gresik:
    1) Siap saji 50 dus
    2) Air mineral 50 dus
    3) Terpal 200 lembar
    4) Lauk pauk 50 dus
    5) Sembako 100 paket
    6) Matras 100 pcs
    7) Selimut 200 pcs

    [tok/beq]

  • Dampak Balap Liar Pasuruan, Patroli Intens di 3 Kawasan Rawan

    Dampak Balap Liar Pasuruan, Patroli Intens di 3 Kawasan Rawan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Akibat sering adanya balap liar, Polres Pasuruan lakukan patroli di 3 lokasi berbeda. Patroli ini dilakukan dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadhan, Polres Pasuruan menggelar Patroli Presisi Antisipasi 3C (Curat, Curas, Curanmor) dan Geng Motor pada Senin (18/03/24).

    Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra menjelaskan bahwa patroli ini merupakan upaya preventif untuk mengatasi aksi tawuran perang sarung antar kelompok pemuda dan geng motor yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan.

    Ada tiga lokasi kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang menjadi sorotan selama patroli kali ini. Ketiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Beji, Kecamatan Pandaan, dan Kecamatan Sukorejo.

    “Patroli ini kami lakukan secara rutin di seluruh wilayah Pasuruan, termasuk di Kecamatan Beji, Kecamatan Pandaan, dan Kecamatan Sukorejo,” ujar AKBP Teddy Chandra.

    Teddy juga merinci, bahwa dari ketiga kecamatan tersebut yakni diantaranya Jl. Raya Pandaan – Bangil, Desa Baujeng, Kecamatan Beji. Lalu di Warkop atau Angkringan di Jl. Raya Pandaan Cianjur IBC, Kecamatan Pandaan.

    Sedangkan lokasi yang terakhir yakni Jl. Raya Surabaya – Malang, Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo. “Harapan kami dengan patroli ini, situasi kamtibmas di Kabupaten Pasuruan, terutama di bulan suci Ramadhan ini dapat terjaga dengan baik. Masyarakat pun bisa tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri,” imbuhnya.

    Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat yakni Lukman Mastomo yang merupakan warga Beji mengatakan dengan adanya patroli kali ini sangat terbantu.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Polres Pasuruan yang selalu rutin melaksanakan patroli malam di bulan suci Ramadhan. Berkat patroli ini, wilayah Beji dan sekitarnya terasa aman dan terbebas dari gangguan kamtibmas,” tutur Lukman. [ada/aje]

  • Komplotan Pelaku Curarmor di Bangkalan Kabur ke Cianjur Jualan Sate

    Komplotan Pelaku Curarmor di Bangkalan Kabur ke Cianjur Jualan Sate

    Bangkalan (beritajatim.com) – Komplotan pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di Kecamatan Galis yang sebelumnnya kabur berhasil diringkus. Salah satu pelaku bahkan kabur hingga ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Di sana mereka jualan sate.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pelaku yakni insial AR (21) dan A (30) warga Kecamatan Galis, Bangkalan. Dari ketiga pelaku, polisi sebelumnya telah mengamankan inisial M.

    “Sebelumnya inisial M berhasil diamankan kemdian hasil pengembangan, kemudian diamankan A dan AR,” terangnya, Selasa (7/11/2023).

    Dari pengakuan M, polisi juga mengungkap cara komplotan pencurian kendaraan bermotor itu menjual motor hasil curianya melalui laman Facebook. “AR menjual motor hasil curiannya melalui facebook, sehingga kami telusuri dan melakukan transaksi,” imbuhnya.

    BACA JUGA: Komplotan Pelaku Curanmor Bangkalan Diringkus, Jual Motor Curian Secara Online

    Setelah itu, polisi kembali berhasil meringkus A yang berada di Jawa Barat. Saat petugas mendatangi A, ia sedang berjualan sate di sekitar Kecamatan Cikalong Kulon, Cianjur. “Untuk pelaku A kami tangkap saat sedang berjualan sate,” tambahnya.

    Setelah ketiganya ditangkap, diketahui bahwa komplotan tersebut telah melakukan pencurian di 6 titik di wilayah hukum Kabupaten Bangkalan. [sar/suf]

  • Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Getaran Terasa Kencang di Sukabumi

    Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Getaran Terasa Kencang di Sukabumi

    PIKIRAN RAKYAT – Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Banten pada Sabtu 15 Maret 2025 pukul 6.55 WIB. Gempa bumi tersebut berpusat di laut, tepatnya 7.15 LS dan 106.11 BT. Tepatnya, 29 km barat daya Bayah, dengan kedalaman 17 km.

    Getaran gempa magnitudo 5,2 itu dirasakan dalam skala III MMI di beberapa daerah, yakni:

    Palabuhan Ratu Cicurug, Kabandungan Cidolog Sukaraja Simpenan Bogor Cianjur Serang

    “Tidak berpotensi tsunami,” ucap BMKG.

    Kedalaman 17 km artinya gempa bermula 17 km di bawah permukaan Bumi, termasuk gempa dangkal (

    Lokasi 29 km barat daya Bayah, Banten, yang lepas pantai, kemungkinan mengurangi dampak langsung di darat. Namun, kedalaman ini tetap bisa memicu getaran signifikan di pesisir.

    Getaran Sangat Kencang di Sukabumi

    Masyarakat pun melaporkan kondisi di daerahnya yang turut merasakan gempa bumi tersebut. Bahkan, warga Sukabumi mengaku merasakan getaran gempa yang sangat kencang.

    “Tangerang Kerasa banget,” ucap akun @cappryc****.

    “Kerasa sampai Sukabumi lumayan gedee,” ujar akun @Flamingg*****.

    “Sukabumi kerasa bangettt,” kata akun @enoon***.

    “Bogor kerasa banget kalo lagi diem. Meskipun tipis kerasanya,” tutur akun @haciic***.

    “sampai Cianjur kerasa anjay,” ucap akun @llovsli****.

    “Depok kerasa banget, Ya Allah. lagi di lantai 7,” ujar akun @Deliciv***.

    “Kenceng banget di Sukabumi kerasanya,” kata akun @rdnur***.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 6 Lokasi Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di Jawa Barat: Catat Tanggal dan Tempatnya!

    6 Lokasi Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di Jawa Barat: Catat Tanggal dan Tempatnya!

    PIKIRAN RAKYAT – Cek 6 lokasi dan tanggal penukaran uang baru Lebaran 2025 di wilayah Jawa Barat.

    Hari Raya Idulfitri atau Lebaran adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

    Sampai saat ini, salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari Lebaran adalah memberikan uang baru kepada sanak saudara, terutama anak-anak.

    Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang baru, Bank Indonesia (BI) secara rutin membuka layanan penukaran uang baru menjelang Lebaran.

    Pada tahun 2025, BI kembali membuka layanan penukaran uang baru dengan periode penukaran yang telah ditetapkan.

    Bagi masyarakat di Jawa Barat, berikut adalah 6 lokasi penukaran uang baru yang bisa Anda kunjungi pada tanggal 11-13 Maret 2025.

    Lokasi Penukaran Uang Baru Lebaran 2025

    Selasa, 11 Maret 2025

    Masjid Agung Kota Sukabumi: 9.00 WIB – 12.00 WIB Masjid Besar Al Jihad Sindang Barang Cianjur: 9. 00 WIB – 12.00 WIB Masjid Agung Garut: 9.00 WIB – 12.00 WIB

    Rabu, 12 Maret 2025

    Masjid Alun-Alun Lembang, Bandung: 9.30 WIB – 12.00 WIB

    Kamis, 13 Maret 2025

    Masjid Al Fathu Soreang, Bandung: 9.30 WIB – 12.00 WIB Masjid Agung Banjaran: 9.30 WIB – 12.00 WIB Cara Penukaran

    Masyarakat dapat melakukan penukaran uang baru dengan membawa uang tunai yang akan ditukarkan.

    BI biasanya menetapkan batas maksimal penukaran untuk setiap orang, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat kebagian.

    Untuk menghindari antrean panjang, disarankan untuk datang lebih awal.

    Untuk lebih mudahnya, masyarakat dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR BI.

    Demikian informasi mengenai 6 lokasi penukaran uang baru Lebaran 2025 di Jawa Barat.

    Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menukarkan uang baru untuk kebutuhan Lebaran 2025.

    Jangan lupa untuk mencatat tanggal dan tempatnya, serta datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Selamat menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News