kab/kota: Cianjur

  • Kemensos bantu logistik tangani pergeseran tanah di Kabupaten Cianjur

    Kemensos bantu logistik tangani pergeseran tanah di Kabupaten Cianjur

    Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat memberikan bantuan logistik untuk merespon bencana pergeseran tanah di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Senin (25/11/2024). (ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos)

    Kemensos bantu logistik tangani pergeseran tanah di Kabupaten Cianjur
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 26 November 2024 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat memberikan bantuan logistik untuk merespons bencana alam pergeseran tanah di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

    Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, Kemensos menjelaskan bahwa curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah di Kabupaten Cianjur sejak 22 November 2024 hingga kemarin (Senin, 25/11), sehingga mengakibatkan warga Desa Sukaraja di Kecamatan Kadupandak terdampak.

    “Untuk bantuan rumah yang rusak berat sementara dalam proses asesmen dan mengumpulkan data serta bantuan,” kata Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono.

    Ia menyebutkan sebanyak 18 unit rumah, 1 unit masjid rusak berat serta 1 unit rumah terancam. Selain itu, jumlah pengungsi tercatat sebanyak 21 KK atau 60 jiwa. Wamensos Agus menerangkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Cianjur dalam mengevakuasi warga dan terus melakukan koordinasi maupun pendataan terkait dampak bencana.

    “Ada sarana ibadah yang terkena bencana juga. Jadi, semua data itu akan dikumpulkan dulu sambil menunggu asesmen dari sana untuk proses mengajukan bantuan perbaikan rumah,” ujarnya.

    Ia menambahkan Kemensos juga memberikan bantuan berupa logistik senilai Rp 327 juta lebih. Adapun rincian bantuan, di antaranya berupa makanan siap saji 400 paket, lauk pauk saji 100 paket, dan makanan anak 200 paket. Bantuan lainnya berupa selimut 200 lembar, tenda gulung 100 lembar, tenda serbaguna 4 unit, tenda keluarga 10 unit, family kit 50 paket, dan kidsware 50 paket.

    Sumber : Antara

  • Netizen Ancam Boikot Konser, Sabyan: Cianjur Luar Biasa

    Netizen Ancam Boikot Konser, Sabyan: Cianjur Luar Biasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Sabyan Gambus tetap mengadakan konser di tengah hujatan netizen yang mengancam pemboikotan kepada dua musisi mereka, Nissa “Sabyan” (vokalis) dan Ayus (kibordis). Bahkan, belum lama ini grup musik tersebut tampil percaya diri saat mengadakan konser di Cianjur, Jawa Barat. 

    Dalam unggahan Instagram @sabyan_gambus, Nissa “Sabyan” tampil bernyanyi dikelilingi penonton di Cianjur. Nissa mengenakan gamis dan pashmina berwarna cokelat dipadukan dengan outer jaring berwarna putih. Tak lupa aksesori kacamata untuk menunjang penampilannya di atas panggung.

    Sementara, mantan suami Ririe Fairus, Ayus, memakai kaus putih dipadukan dengan jaket warna senada dan tampak mengkhayati setiap bait lagu yang dinyanyiin Nissa “Sabyan”. 

    “Masyaallah, Cianjur luar biasa,” tulis Sabyan Gambus dikutip Beritasatu.com, Selasa (24/11/2024).

    Begitu juga para personel Sabyan Gambus lainnya yang tetap semangat menghibur warga Cianjur, meskipun hujatan dan aksi boikot dari netizen masih membanjiri kolom komentar unggahan mereka di media sosial.

    “Boikot enggak sih?” tulis @ri****.

    “Lagunya selawatan, tetapi kelakuannya roh halus,” ujar @if****.

    “Kalau aku nonton mau teriak, pelakoooorr,” kata @tan****.

    Sebagian netizen yang masih geram dengan kabar pernikahan Ayus dan Nissa, mereka tetap konsisten menyebut Nissa “Sabyan” sebagai ani-ani syariah.

    “Kata netizen ani-ani syariah,” ujar @fq*****.

    “Lebih cocok nyanyi ‘gara-gara sebotol minuman’,” kata @cha****.

    Diketahui, Nissa “Sabyan” dan Ayus kembali jadi sorotan. Hal ini karena keduanya telah menikah sejak 4 Juli 2024 silam.

    Pernikahan Nissa “Sabyan” dan Ayus langsung menjadi sorotan, karena hubungan keduanya diawali dengan perselingkuhan.

    Sebelum keduanya akhirnya menikah secara resmi, kehadiran Nissa “Sabyan” dalam kehidupan Ayus sempat disebut-sebut sebagai penyebab keretakan rumah tangga Ayus dengan Ririe Fairus. Imbasnya, aksi boikot pada Sabyan Gambus pun semakin gencar diserukan oleh netizen.

  • Dari Cianjur, Pimpinan MPR Serukan Urgensi Perlindungan Petani dari Dampak Krisis Iklim – Page 3

    Dari Cianjur, Pimpinan MPR Serukan Urgensi Perlindungan Petani dari Dampak Krisis Iklim – Page 3

    Waketum PAN ini juga tercatat sebagai pelopor utama RUU Energi Baru dan Terbarukan (EBET) di Komisi XII DPR RI yang secara konsisten mendorong percepatan pengesahan RUU EBET tersebut.

    “Peralihan dari energi fosil ke energi hijau bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Selain untuk ketahanan energi, langkah ini juga merupakan wujud komitmen Indonesia dalam dekarbonisasi ekonomi pada tahun 2060,” sambungnya.

    Eddy juga menekankan pentingnya peran kampus dan akademisi dalam memberikan solusi berbasis riset. Ia mengajak akademisi dan para mahasiswa Universitas Suryakancana Cianjur berkolaborasi dalam upaya menjaga lingkungan dan mencegah dampak krisis iklim.

    “Saya mengajak kampus untuk aktif berkontribusi dalam kebijakan yang mendukung transisi energi dan MPR RI siap memfasilitasi,” kata dia.

    “Dengan sinergi kelembagaan yang kuat, dukungan legislasi yang progresif, dan kolaborasi aktif dengan kalangan akademisi, Indonesia optimistis dapat mewujudkan lingkungan hidup yang sehat, udara bersih, dan ketahanan energi yang berkelanjutan,” tutup Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.

  • Menteri Kebudayaan Gandeng Sams Studio Perluas Layar Bioskop di 17 Kabupaten/Kota

    Menteri Kebudayaan Gandeng Sams Studio Perluas Layar Bioskop di 17 Kabupaten/Kota

    Jakarta: Dalam rangka memperluas akses masyarakat terhadap film Indonesia, sekaligus meningkatkan literasi film nasional, Kementerian Kebudayaan mengumumkan inisiatif strategis. Bekerja sama dengan rumah produksi Sam’s Studio untuk meningkatkan jumlah dan pemerataan layar bioskop di seluruh Indonesia dengan membuka 51 layar bioskop baru di 17 Kabupaten.

    Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan merata di berbagai daerah, terutama di wilayah yang selama ini minim akses terhadap fasilitas bioskop.

    Saat ini, Indonesia dengan populasi sekitar 280 juta jiwa memiliki sekitar 2.145 layar bioskop
    yang tersebar di 517 lokasi di 115 kabupaten dan kota. Jumlah ini masih jauh dari memadai,
    mengingat Indonesia memiliki 349 kabupaten dan 91 kota, sehingga banyak wilayah yang
    belum terjangkau akses bioskop.

    Sebagian besar layar bioskop terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa. Ini menciptakan kesenjangan akses hiburan dan seni bagi masyarakat di daerah. Situasi ini
    menegaskan perlunya pemerataan dan penambahan jumlah layar bioskop untuk memastikan
    akses yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Kementerian Kebudayaan akan bekerja sama dengan pihak swasta yakni Sams Studio untuk menambah layar bioskop di Indonesia khususnya di tingkat kabupaten.

    “Ini merupakan kabar gembira dari Kementerian Kebudayaan untuk didukung. Selama ini, minimnya kehadiran layar bioskop menjadi masalah dari insan perfilman. Kami bekerja sama dengan Sam’s Studio akan membuka layar di 17 Kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seluruh film yang diputar di bioskop ini adalah film Indonesia dan akan langsung beroperasi pada 5 Desember mendatang,” jelasnya.

    Ke-17 kabupaten tersebut adalah Cibadak, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Kelaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.

    Selain bermitra dengan Sam’s Studio, Kementerian Kebudayaan akan bermitra dengan sektor
    swasta lainnya, pemerintah daerah, dan komunitas lokal untuk memastikan pembangunan
    infrastruktur bioskop dilakukan secara berkelanjutan.

    Selain itu, kementerian juga mendorong penggunaan teknologi digital untuk menghadirkan konsep bioskop alternatif, seperti layar tancap modern atau bioskop keliling, yang dapat diakses di wilayah-wilayah terpencil.

    Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni perfilman, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di sektor industri kreatif. Peningkatan jumlah layar bioskop juga akan memberikan panggung yang lebih luas bagi sineas lokal untuk menampilkan karya mereka, sehingga mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perfilman nasional.

    Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menjelaskan
    dirinya akan membantu Kementerian Kebudayaan untuk mengakselerasi proses penambahan
    layar bioskop agar lebih merata di Indonesia.

    “Tugas saya sebagai Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni adalah percepat akselerasi goals atau tujuan, salah satunya dari Kementerian Kebudayaan dalam hal pekerja seni di perfilman yang membutuhkan tambahan layar. Mengapa hal ini perlu disupport, karena bioskop ini khusus memainkan film Indonesia dan tidak hanya untuk menonton film tetapi juga akan memutar roda ekonomi daerah di Kabupaten. UMKM juga akan diprioritaskan,” ujarnya.

    Kementerian Kebudayaan menyadari bahwa perfilman adalah bagian penting dari identitas
    budaya Indonesia. Oleh karena itu, selain memperluas akses layar bioskop, kementerian juga
    akan fokus pada penguatan ekosistem perfilman.

    “Ke depan, Kementerian Kebudayaan berharap idealnya setiap kabupaten memiliki layar bioskop. Tentu secara ekonomi, selain kompetisi, akan membuat keseimbangan, harga lebih bersaing dan kompetitif, serta lebih mudah dijangkau,” tutup Fadli Zon.

    Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan perfilman Indonesia tidak hanya mampu
    bersaing di tingkat nasional, tetapi juga menembus pasar internasional, menjadikan film sebagai
    salah satu ekspor kebanggaan Indonesia.

    Jakarta: Dalam rangka memperluas akses masyarakat terhadap film Indonesia, sekaligus meningkatkan literasi film nasional, Kementerian Kebudayaan mengumumkan inisiatif strategis. Bekerja sama dengan rumah produksi Sam’s Studio untuk meningkatkan jumlah dan pemerataan layar bioskop di seluruh Indonesia dengan membuka 51 layar bioskop baru di 17 Kabupaten.
     
    Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan merata di berbagai daerah, terutama di wilayah yang selama ini minim akses terhadap fasilitas bioskop.
     
    Saat ini, Indonesia dengan populasi sekitar 280 juta jiwa memiliki sekitar 2.145 layar bioskop
    yang tersebar di 517 lokasi di 115 kabupaten dan kota. Jumlah ini masih jauh dari memadai,
    mengingat Indonesia memiliki 349 kabupaten dan 91 kota, sehingga banyak wilayah yang
    belum terjangkau akses bioskop.
    Sebagian besar layar bioskop terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa. Ini menciptakan kesenjangan akses hiburan dan seni bagi masyarakat di daerah. Situasi ini
    menegaskan perlunya pemerataan dan penambahan jumlah layar bioskop untuk memastikan
    akses yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
     
    Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Kementerian Kebudayaan akan bekerja sama dengan pihak swasta yakni Sams Studio untuk menambah layar bioskop di Indonesia khususnya di tingkat kabupaten.
     
    “Ini merupakan kabar gembira dari Kementerian Kebudayaan untuk didukung. Selama ini, minimnya kehadiran layar bioskop menjadi masalah dari insan perfilman. Kami bekerja sama dengan Sam’s Studio akan membuka layar di 17 Kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seluruh film yang diputar di bioskop ini adalah film Indonesia dan akan langsung beroperasi pada 5 Desember mendatang,” jelasnya.
     
    Ke-17 kabupaten tersebut adalah Cibadak, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Kelaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.
     
    Selain bermitra dengan Sam’s Studio, Kementerian Kebudayaan akan bermitra dengan sektor
    swasta lainnya, pemerintah daerah, dan komunitas lokal untuk memastikan pembangunan
    infrastruktur bioskop dilakukan secara berkelanjutan.
     
    Selain itu, kementerian juga mendorong penggunaan teknologi digital untuk menghadirkan konsep bioskop alternatif, seperti layar tancap modern atau bioskop keliling, yang dapat diakses di wilayah-wilayah terpencil.
     
    Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni perfilman, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di sektor industri kreatif. Peningkatan jumlah layar bioskop juga akan memberikan panggung yang lebih luas bagi sineas lokal untuk menampilkan karya mereka, sehingga mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perfilman nasional.
     
    Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menjelaskan
    dirinya akan membantu Kementerian Kebudayaan untuk mengakselerasi proses penambahan
    layar bioskop agar lebih merata di Indonesia.
     
    “Tugas saya sebagai Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni adalah percepat akselerasi goals atau tujuan, salah satunya dari Kementerian Kebudayaan dalam hal pekerja seni di perfilman yang membutuhkan tambahan layar. Mengapa hal ini perlu disupport, karena bioskop ini khusus memainkan film Indonesia dan tidak hanya untuk menonton film tetapi juga akan memutar roda ekonomi daerah di Kabupaten. UMKM juga akan diprioritaskan,” ujarnya.
     
    Kementerian Kebudayaan menyadari bahwa perfilman adalah bagian penting dari identitas
    budaya Indonesia. Oleh karena itu, selain memperluas akses layar bioskop, kementerian juga
    akan fokus pada penguatan ekosistem perfilman.
     
    “Ke depan, Kementerian Kebudayaan berharap idealnya setiap kabupaten memiliki layar bioskop. Tentu secara ekonomi, selain kompetisi, akan membuat keseimbangan, harga lebih bersaing dan kompetitif, serta lebih mudah dijangkau,” tutup Fadli Zon.
     
    Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan perfilman Indonesia tidak hanya mampu
    bersaing di tingkat nasional, tetapi juga menembus pasar internasional, menjadikan film sebagai
    salah satu ekspor kebanggaan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Video: Status Darurat Cianjur – Putusan Praperadilan Tom Lembong

    Video: Status Darurat Cianjur – Putusan Praperadilan Tom Lembong

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Kabupaten Cianjur Jawa Barat telah menetapkan status tanggap darurat bencana menyusul pergerakan tanah dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Selatan Cianjur.

    Sementara itu, Hakim Tunggal yang menangani permohonan praperadilan atas penetapan status tersangka dan penahanan Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong akan menjatuhkan putusan atau vonis pada Selasa 26 November 2024.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Senin (25/11/2024).

  • Tabrakan Beruntun di Sukaraja Sukabumi, 1 Orang Meninggal Dunia

    Tabrakan Beruntun di Sukaraja Sukabumi, 1 Orang Meninggal Dunia

    Dalam kecelakaan maut ini, tiga korban diantaranya merupakan satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri inisial IF (40) dan DR (34) dan seorang anak berusia 4 tahun, mereka berboncengan dalam satu motor. Korban merupakan warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

    Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandani mengungkapkan kondisi warganya yang menjadi korban kecelakaan beruntun itu. Kedua korban selamat yakni bapak dan anak ini, tengah menjalani perawatan intensif dengan kondisi kritis. 

    “Saya melihat korban barusan ya yang ini satu keluarga suami istri dan anak. Suami sama anaknya sekarang lagi kritis dan anaknya pecah kepalanya dan suaminya juga patah tulang, istrinya meninggal dunia,” ungkap Dadan. 

    Ia menuturkan, korban merupakan warga asal Cikondang, Kabupaten Cianjur. Namun telah lama bermukim di Kampung Ranji Desa Kebonpedes. Menurut keterangan pihak keluarga yang diterimanya, korban mengalami kecelakaan saat perjalan kembali ke rumah kontrakan di Kebonpedes. 

    “Musibah mungkin pada saat itu di wilayah Terminal Pasar Sukaraja, sekeluarga ini terseret oleh mobil sejauh sekitar 60 meter. Iya di situ ada pohon, ada gerobak jualan pukis itu. Yang ibunya meninggal di perjalanan menuju ke rumah sakit,” ungkapnya. 

    Lebih lanjut, Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Cianjur untuk dimakamkan. Selain ibu rumah tangga, korban diketahui bekerja di sebuah pabrik padat karya, dan meninggalkan 2 orang anak. 

     

     

     

  • 76 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Cianjur

    76 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Cianjur

    Cianjur

    76 rumah di dua kecamatan di Kabupaten Cianjur rusak akibat pergerakan tanah. Beberapa rumah mengalami kerusakan berat hingga rata dengan tanah.

    Dilansir detikJabar, pergerakan tanah mulai terjadi pada Sabtu (23/11) dini hari usai hujan deras mengguyur wilayah selatan Cianjur lebih dari 4 jam. Laporan pergerakan tanah pertama kali masuk dari wilayah Kecamatan Kadupandak.

    “Di Kadupandak ada dua desa yang terjadi pergerakan tanah, yakni desa Wargasari dan Desa Sukaraja,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya, Minggu (24/11/2023).

    Selain di Kadupandak, kata Asep, ada laporan masuk kejadian yang sama di Kecamatan Takokak. “Ternyata dalam sehari itu ada dua kejadian, yakni terjadi juga di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak,” kata dia.

    Total rumah yang rusak mencapai puluhan rumah. Di Kecamatan Kadupandak tercatat ada 28 rumah yang rusak, sedangkan di kecamatan Takokak tercatat ada 48 rumah yang rusak.

    “Total yang terdata saat ini ada 76 rumah yang rusak dari tiga desa dan dua kecamatan yang terjadi pergerakan tanah. Untuk di Kadupandak juga informasinya ada beberapa rumah yang kerusakannya sangat parah, dimana sampai rata dengan tanah,” kata dia.

    (aik/aik)

  • Pemerintah Wanti-wanti Harga Rumah Bakal Naik, Imbas Kebijakan PPN 12%

    Pemerintah Wanti-wanti Harga Rumah Bakal Naik, Imbas Kebijakan PPN 12%

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah bakal segera mengerek Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada 2025. Seiring dengan hal itu, harga jual properti diproyeksi bakal mengalami kenaikan.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Iwan Suprijanto menjelaskan bahwa harga konstruksi bakal meningkat sejalan dengan naiknya PPN yang bakal ditanggung masyarakat.

    “Ya jelas itu hukum matematika sudah pasti naik, PPN jadi 12% ya naik [harga konstruksi]. Bukan hanya harga konstruksi yang naik tapi harga rumah jadi naik,” jelasnya saat ditemui di Hunian Tetap (Huntap) di Desa Babakan Karet, Cianjur, Kamis (21/11/2024).

    Atas dasar hal itu, Iwan membocorkan bahwa pemerintah bakal segera merumuskan sejumlah insentif bagi sektor perumahan untuk tetap menjaga daya beli masyarakat.

    Pasalnya, bila tidak demikian dikhawatirkan bakal berdampak pada perekonomian RI, mengingat sektor properti memiliki multiplier effect atau turunan berganda yang luas pada sejumlah sektor.

    “Karena itu, yang biaya-biaya lain seperti BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) itu [direncanakan akan] dibebaskan,” tambahnya.

    Adapun teknisnya, penghapusan BPHTB perumahan itu bakal disetujui oleh 3 Kementerian langsung lewat penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yakni Menteri PKP, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Pekerjaan Umum (PU).

    Tak hanya itu, pemerintah juga berencana untuk memperpanjang periode insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) bagi sektor perumahan pada tahun depan.

    Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan bakal memperpanjang kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah alias diskon PPN untuk sektor perumahan hingga kendaraan listrik hingga tahun depan atau 2025. 

    Kepastian perpanjang diskon pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN-DTP) disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat koordinasi terbatas di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2024). 

    Adapun, sejumlah insentif pajak yang akan berakhir namun diperpanjang hingga tahun depan yaitu PPN-DTP untuk pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), PPN-DTP untuk kendaraan bermotor berbasis listrik dan mobil berbasis listrik, dan PPN-DTP untuk properti atau perumahan.

    “Ini [perpanjangan insentif pajak] akan segera dibahas juga dengan Kementerian Keuangan,” ujar Airlangga.

  • Kementerian Perumahan Bidik 30 Rusun ASN di IKN Rampung Tahun Ini

    Kementerian Perumahan Bidik 30 Rusun ASN di IKN Rampung Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyebut sebanyak 30 tower rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan rampung pada tahun ini.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian PKP, Iwan Suprijanto menjelaskan bahwa 30 rusun tersebut dapat mulai fungsional pada tahun ini.

    “Sebagian selesai tahun ini 30 tower,” jelasnya saat ditemui di lokasi Hunian Tetap (Huntap) III Babakan Karet, Cianjur Kamis (21/11/2024).

    Adapun, konstruksi rusun ASN itu mundur dari target yang ditetapkan. Di mana, semula pemerintah menargetkan sebanyak 47 rusun ASN di IKN dapat rampung sepenuhnya pada 2024.

    Iwan menjelaskan, konstruksi yang tak berjalan sesuai target itu terjadi lantaran sempat tertunda oleh adanya persiapan dan pelaksanaan seremoni HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024.

    “Secara fungsional tahun ini [harusnya sudah selesai 47 tower]. Tapi secara konstruksi dan macam-macamnya karena kemarin ada penundaan dan sebagainya, penggunaan dan sebagainya [jadi tertunda],” tambahnya.

    Lebih rinci, pada 2025 Kementerian PKP bakal melanjutkan sebanyak 21 tower rusun ASN dan Hankam di IKN.

    “Tahun depan tambah 4 lagi kan untuk hunian TNI tambah 4 [dari semula sisa 17 tower] lagi sudah nambah kontrak [jadi total menjadi 51 tower ASN dan Hankam],” tandasnya.

    Sebelumnya, Kementerian PKP menjelaskan bahwa pembangunan 47 Tower Rusun ASN dibagi ke dalam enam paket pekerjaan. Di mana, saat ini progres keseluruhan pembangunan 47 Tower Rusun tersebut sebesar 78,88% dan akan dilanjutkan pada tahun 2025.

    Perinciannya, enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower dengan progres 81,29% dan Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower dengan progres 65,02%. 

    Kemudian, Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower dengan progres 73,53%. Selanjutnya Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower dengan progres 78,34%, Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower dengan progres 74,83%. 

    Terakhir yakni ada Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower dengan progres konstruksi saat ini telah mencapai 82,2%.

  • Viral Pria Cianjur Harus Rutin Cuci Darah usai Idap Gagal Ginjal di Umur 20

    Viral Pria Cianjur Harus Rutin Cuci Darah usai Idap Gagal Ginjal di Umur 20

    Jakarta

    Viral pria Cianjur, Jawa Barat, membagikan rutinitasnya menjalani cuci darah akibat penyakit gagal ginjal kronis yang diidapnya. Hemodialisis atau cuci darah dilakukan oleh pasien gagal ginjal kronis karena fungsi organ tersebut sudah menurun.

    Dalam video viral yang sudah ditonton jutaan kali, Ridwan Fadhil (22) membagikan konten-konten terkait cuci darah dan makanan yang dikonsumsinya saat menjalani prosedur tersebut.

    Selama menjalani cuci darah, Ridwan mengonsumsi makanan-makanan seperti ayam balado, kue sus mangga, dan donat keju. Menurut Ridwan, banyak pasien gagal ginjal lain juga melakukan hal yang sama, hal ini dilakukan agar kadar gula tidak turun selama hemodialisis.

    “Supaya kadar gula tidak turun/drop, harus konsumsi gula, biasanya orang-orang bawa gula pasir, atau air putih campur gula. Tapi, kalo saya lebih enak dalam bentuk makanan,” kata Ridwan saat dihubungi detikcom, Jumat (22/11/2024).

    Bercerita kepada detikcom, Ridwan mengatakan didiagnosis gagal ginjal stadium 5 di 2022 saat umurnya 20 tahun. Mulai saat itu, dia rutin menjalani cuci darah dua kali seminggu.

    Di akun TikToknya, Ridwan bercerita penyakitnya itu disebabkan pola hidupnya yang tidak sehat. Jarang minum air putih dan lebih suka mengonsumsi minuman manis menurut dia menjadi salah satu faktor pemicu gagal ginjal yang diidapnya.

    Ia berharap apa yang ia alami bisa menjadi pelajaran banyak anak muda lain untuk tetap menjaga kesehatan dengan baik.

    “Emang kesalahan sendiri karena nggak jaga pola hidup,” tutur Ridwan.

    (kna/kna)