kab/kota: Cianjur

  • Janji Pramono Anung-Rano Karno Atasi Kemacetan Jakarta

    Janji Pramono Anung-Rano Karno Atasi Kemacetan Jakarta

    Jakarta

    Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) meraih suara terbanyak dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta. Pasangan Pramono-Rano meraih 50,07% suara.

    Penetapan hasil Pilgub Jakarta dilakukan setelah KPU di enam kota dan kabupaten di Jakarta yaitu Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu menyelesaikan rekapitulasi lebih dulu.

    Total pemilih yang menggunakan hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta berjumlah 4.724.393 orang. Dari jumlah itu, surat suara sah sebanyak 4.360.629 dan surat suara tidak sah sebanyak 363.764.

    Berikut hasil rekapitulasi suara masing-masing paslon yang disusun sesuai nomor urut:

    1. Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53%)
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%).

    Dari hasil rekapitulasi itu, Pramono-Rano Karno menang dalam Pilgub Jakarta itu. Raihan suara lebih dari 50% tersebut sudah memenuhi syarat memenangkan Pilkada Jakarta satu putaran.

    Jika nantinya sah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, pasangan Pramono-Rano punya janji dalam membereskan kemacetan di Jakarta. Hal itu beberapa kali dibahas, terutama saat debat Pilkada Jakarta.

    Dalam debat tersebut, Pramono Anung mengungkapkan, strateginya untuk mengatasi kemacetan di Jakarta adalah dengan melibatkan aglomerasi. Menurutnya, TransJakarta saja belum cukup untuk mengatasi atau menyelesaikan persoalan macet di Jakarta.

    “Aglomerasi telah ada, maka yang harus dilakukan adalah Transjabodetabek. Untuk itu maka harus diatur dari ujungnya. Saya termasuk yang akan membebaskan 15 golongan yang sekarang sudah naik busway gratis, maka mereka naik MRT dan LRT juga gratis baik itu dari Bekasi, dari Tangerang Selatan, dari Bogor dan dari mana pun apabila fasilitas itu ada,” kata Pramono dalam Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024 lalu.

    Saat ini, memang ada 15 golongan yang digratiskan naik Transjakarta. Ke-15 golongan itu antara lain:

    Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya;Tenaga Kontrak yang bekerja di Pemprov DKI;Pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP);Karyawan Swasta tertentu/Pekerja (Gaji sesuai UMP melalui Bank DKI);Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa;Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.Lanjut usia 60 tahun ke atas (lansia);Penyandang disabilitas;Anggota Veteran Republik Indonesia;Penerima Raskin (pemilik Kartu Keluarga Sejahtera);Penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu;Pengurus masjid (marbot);Pendidik dan tenaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);Larva monitor;Anggota TNI/Polri.

    Kata Pramono, dalam programnya mengatasi kemacetan, 15 golongan itu tidak hanya digratiskan naik Transjakarta. Golongan tersebut juga akan gratis naik MRT dan LRT, bahkan dari wilayah aglomerasi.

    “Kenapa itu dilakukan, supaya orang berkurang banyak masuk ke Jakarta bawa kendaraan pribadi. Maka dengan demikian yang paling penting untuk mengatasi kemacetan di Jakarta adalah Transjabodetabek, bahkan kalau perlu sampai dengan Puncak dan Cianjur. Kenapa itu harus dilakukan, sekali lagi untuk mengatasi supaya tidak banyak mobil atau kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta,” ucapnya.

    Pramono mengungkapkan akan menambah armada dan transportasi Jabodetabek berbasis listrik untuk menangani polusi udara. Pramono ingin menggeser gaya hidup masyarakat Jakarta yang tadinya selalu menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi umum.

    “Yang paling utama bagi saya adalah mengubah gaya hidup, cara hidup, shifting lifestyle masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Ini menjadi hal yang sangat penting sekali. Untuk itu, kami akan membebaskan 15 golongan yang selama ini mendapat kebebasan naik bus, maka kami akan membuat Transjabodetabek, mereka naik MRT gratis, LRT gratis. Dengan demikian mereka akan mengubah pola hidup dari mengendarai kendaraan pribadi menjadi mengendarai transportasi umum,” ujar Pramono.

    “Untuk 500 meter dari rumah masing-masing yang tinggal di wilayah Jabodetabek, Bekasi dan semuanya kami akan buatkan yang namanya ride and park. Sehingga orang ada kepastian. JakLingko kita perluas, sehingga orang dari mana pun akan sangat gampang terkoneksi dengan kendaraan umum yang sudah tersedia, saya yakin itu akan mengurangi emisi,” pungkasnya.

    (rgr/din)

  • Sempat Terputus Longsor-Amblas, Jalur Cianjur Selatan Kembali Normal

    Sempat Terputus Longsor-Amblas, Jalur Cianjur Selatan Kembali Normal

    Jakarta, CNN Indonesia

    Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan jalan propinsi yang membentang di wilayah Cianjur selatan, tepatnya di Kecamatan Tanggeung, yang sempat amblas sudah dapat dilalui normal dari ke dua arah, namun diberlakukan pembatasan muatan.

    Kepala Dinas Binamarga Provinsi Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan pihaknya langsung melakukan penanganan darurat dengan cara penambalan dan pengerasan agar jalan yang amblas dapat dilalui normal dari kedua arah.

    “Penanganan darurat di masa tanggap darurat sudah dilakukan. Saat ini jalur tersebut sudah dapat dilalui kendaraan, tetapi dengan pembatasan berat hanya kendaraan roda empat kecil dan minibus yang boleh melintas. Untuk jenis truk masih terlarang,” katanya saat dihubungi, Minggu (8/12).

    Pihaknya akan melakukan kajian untuk penanganan jangka menengah dan jangka panjang di jalur utama Cianjur-Sindangbarang, termasuk kajian teknis penyebab amblasnya jalan serta kontur tanah atau ada faktor lain.

    Ke depan pihaknya akan melakukan penanganan cepat, seperti membuat jalur baru atau pengerasan kontur tanah di ruas jalan yang amblas. Namun selama masa tanggap darurat hal yang dilakukan sebatas pemadatan dan penambalan.

    “Saat ini upaya antisipasi ruas jalan yang amblas tidak kembali terjadi sehingga dapat membuat akses jalan terputus, pembatasan berat harus benar-benar diterapkan karena saat kendaraan besar melintas dapat memicu akses jalan kembali amblas dan putus,” katanya.

    Sementara terkait ruas jalan propinsi yang tertutup longsor di sejumlah titik, tambah dia, saat ini sudah berhasil dievakuasi menggunakan alat berat yang jumlahnya lebih dari tujuh unit dan akan disiagakan di jalur selatan Cianjur selama tanggap darurat.

    “Kami masih mengupayakan seluruh material longsor dapat disingkirkan, sehingga tidak menumpuk di pinggir jalan, termasuk penanganan sementara tebing yang rawan terjadi longsor susulan sudah dilakukan petugas dengan memasang tembok penahan tanah,” katanya.

    Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana mengatakan setelah beberapa hari penanganan jalur utama menuju selatan Cianjur sudah dapat dilalui kendaraan dari kedua arah, namun pembatasan dilakukan karena karena masih rawan amblas.

    “Penanganan sementara sudah dilakukan sehingga arus kendaraan sudah dapat melintas dari kedua arah mulai dari Cibeber sampai Sindangbarang, namun untuk menjaga longsor dan amblas susulan kendaraan berat jenis truk belum boleh melintas,” katanya.

    (Antara/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gedung Desa Jadi Tempat Mengungsi Bagi Warga Terdampak Bencana di Cianjur – Page 3

    Gedung Desa Jadi Tempat Mengungsi Bagi Warga Terdampak Bencana di Cianjur – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggunakan fasilitas umum dan gedung milik pemerintah untuk tempat mengungsi warga terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Kadupandak karena cuaca ekstrem masih terjadi.

    Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cianjur Wangwang Kuswaya, sekitar 20 Kepala Keluarga (KK), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak yang sempat mengungsi di rumah saudara mereka, terpaksa dievakuasi ke aula desa.

    Pasalnya, kata Wangwang, selama beberapa hari terakhir curah hujan masih tinggi disertai angin kencang, sehingga dapat memicu pergerakan tanah terus meluas dan merusak rumah warga yang selama ini dijadikan tempat mengungsi bagi warga yang sudah lebih dulu terdampak.

    “Di aula Desa Sukaraja, lebih dari 20 KK dengan jumlah 87 jiwa mengisi tempat pengungsian, sebelumnya mereka mengungsi ke rumah saudaranya yang dinilai aman dari pergerakan tanah yang terus meluas,” ujar dia, melansir Antara, Minggu (8/12/2024).

    Menurut Wangwang Kuswaya, di titik pengungsian terpusat seperti aula desa, pihaknya mendirikan dapur umum, posko pelayanan kesehatan, dan bak penampungan air bersih untuk kebutuhan warga selama mengungsi, termasuk menyalurkan bantuan logistik tambahan khusus bagi lansia dan ibu menyusui.

    Dia mengatakan, pengungsi tidak ditempatkan di tenda darurat, karena cuaca ekstrem masih terjadi ditambah angin kencang.

    Sehingga, kata Wangwang, petugas memilih mengungsikan warga ke fasilitas umum seperti aula desa, sekolah, madrasah, dan gedung lainnya yang dinilai aman dari hujan.

    “Kalau tenda darurat rawan tergenang ketika hujan turun deras disertai angin kencang. Kami mencari tempat aman bagi warga yang mengungsi di dalam ruangan fasilitas umum atau gedung milik pemerintah yang dinilai aman dari hujan dan pergerakan tanah,” papar dia.

     

    Fokus edisi (05/12) mengangkat beberapa berita sebagai berikut, Jembatan Desa Putus Diterjang Banjir, Banjir Bandang Rusak Harta Benda Warga, Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Titik Cianjur.

  • Bencana Hidrometeorologi di Cianjur Meluas, 777 Warga Mengungsi, Apa Saja yang Rusak?
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        7 Desember 2024

    Bencana Hidrometeorologi di Cianjur Meluas, 777 Warga Mengungsi, Apa Saja yang Rusak? Bandung 7 Desember 2024

    Bencana Hidrometeorologi di Cianjur Meluas, 777 Warga Mengungsi, Apa Saja yang Rusak?
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com

    Bencana hidrometeorologi
    yang meliputi banjir, longsor, dan pergeseran tanah di Kabupaten
    Cianjur
    , Jawa Barat, meluas, Sabtu (7/12/2024).
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mencatat, kejadian bencana tersebar di 18 wilayah kecamatan dan memaksa 777 jiwa mengungsi.
    Para pengungsi tersebar di 9 kecamatan, yakni Pagelaran, Tanggeung, Pasirkuda, Cibinong, Agrabinta, Leles, Takokak, Kadupandak, dan Sindangbarang.
    Mereka menempati rumah-rumah penduduk, aula desa serta posyandu sebagai tempat penanpungan sementara.
    “Akibat bencana ini, sebanyak 439 rumah warga mengalami kerusakan, sementara 357 rumah lainnya berada dalam kondisi terancam,” kata Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya saat ditemui di kantornya, Sabtu (7/12/2024).


    Dok. PMI Cianjur Sejumlah relawan dari PMI Cianjur tengah melakukan penanganan bencana di salah satu sekolah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang terdampak bencana banjir, Jumat (6/12/2024)
    Ia menjelaskan, bencana tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga infrastruktur. Tercatat 83 titik jalan, 4 saluran irigasi, dan 9 jembatan mengalami kerusakan dan terdampak bencana.
    “Selama hampir sepekan terakhir, bencana alam ini telah berdampak pada 2.760 jiwa terdampak, dengan satu korban meninggal dunia yang terbawa arus sungai,” katanya lagi.
    Asep menjelaskan, pemerintah daerah telah menetapkan status darurat bencana untuk 14 hari ke depan.
    Saat ini, tim gabungan terus bekerja melakukan penanganan, termasuk mendistribusikan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum bagi pengungsi.
    “Upaya pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor juga terus dilakukan. Beberapa ruas jalan saat ini sudah dapat dilalui kendarran, meskipun pengendara harus tetap berhati-hati,” imbuhnya.
    Tak hanya mengakibatkan kerusakan pada bangunan rumah warga dan infrastruktur jalan dan jembatan, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan pada fasilitas pendidikan.
    Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur mencatat, sedikitnya 32 bangunan sekolah dasar dan 7 SMP mengalami kerusakan.
    Kepala Bidang SD Disdikpora Cianjur, Aripin menerangkan, selain merusak bangunan sekolah, bencana alam terutama banjir juga merendam mebeler, dokumen penting, dan buku-buku pelajaran milik sekolah.
    Menurutnya, Kondisi ini harus menjadi perhatian serius pihak sekolah mengingat urgensi dokumen kependidikan bagi operasional sekolah.
    “Kami sudah menginstruksikan seluruh perangkat, termasuk koordinator pendidikan (kordik) dan pengawas, untuk tetap waspada dan siaga menghadapi situasi bencana yang berdampak signifikan pada aktivitas pendidikan ini,” ujar Aripin kepada Kompas.com.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Netizen Cibir Nissa Sabyan yang Manggung di Cianjur: Enggak Ada Malunya!

    Netizen Cibir Nissa Sabyan yang Manggung di Cianjur: Enggak Ada Malunya!

    Jakarta, Beritasatu.com – Netizen kembali mencibir Nissa ‘Sabyan’ yang tampak manggung di Cianjur, Jawa Barat. Netizen menuduh Nissa Sabyan tidak memiliki rasa malu yang sudah merebut Ririe Fairus dari Ayus dan memilih tetap manggung.

    Cibiran itu dilontarkan pada Nissa ‘Sabyan’ di Instagram miliknya, saat Nissa ‘Sabyan’ mengunggah sejumlah foto saat dirinya beraksi di atas panggung saat berada di Cianjur, Jawa Barat.

    Dalam foto yang ditampilkan Nissa ‘Sabyan’, terlihat dirinya mengenakan baju muslim berwarna serbaputih serta kerudung maupun jilbab cokelat. Tampaknya, aksi manggungnya itu dilakukan saat pelaksanaan pilkada.

    “Masyaallah, terima kasih Cianjur,” tulis Nissa Sabyan, Sabtu (7/12/2024).

    Melihat unggahan itu, membuat netizen membanjiri kolom komentar Nissa ‘Sabyan’ dengan sejumlah ucapan cibiran sinis.

    “Masih ada yang mau nonton?” tulis netizen.

    “Kok, enggak ada rasa malunya ini orang,” tulis netizen lainnya.

    “Tebal banget mukanya,” tulis netizen.

    “Kapan dia mendapat karmanya?” tulis netizen lagi.

    “Orang yang lo kampanyekan kalah,” tulis netizen.

    “Buset, enggak ada malunya,” tulis netizen.

  • Kemenag: Organisasi Keagamaan Budha KCBI Berperan Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    Kemenag: Organisasi Keagamaan Budha KCBI Berperan Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    Kemenag: Organisasi Keagamaan Budha KCBI Berperan Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, Supriyadi, mendorong organisasi keagamaan Budha membantu menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis. 

    Dirinya mendukung langkah Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) yang menjadi organisasi keagamaan Buddha pertama mendukung penuh program nasional Makan Bergizi Gratis. 

    “KCBI telah menunjukkan kepeloporan yang luar biasa dengan tidak hanya memperhatikan aspek akademis, spiritual namun yang tidak kalah pentingnya aspek fisik jasmani sebagaimana semboyan di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” ujar Supriyadi melalui keterangan tertulis, Jumat (6/12/2024).

    Dukungan KCBI ini melalui kegiatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta Sosialisasi Bullying dan Perlindungan Anak di SDN 3 Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat pada hari Jumat 6 Desember 2024.

    “Ini adalah contoh nyata bagaimana organisasi keagamaan Buddha turut berkontribusi dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujar Supriyadi. 

    Ketua Harian DPP KCBI Eric Fernando, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi KCBI dengan pemerintah untuk mendukung kesejahteraan anak-anak Indonesia. 

    “Kami percaya bahwa pemenuhan gizi anak merupakan investasi jangka panjang. Dukungan kami terhadap program pemerintah ini adalah bagian dari komitmen KCBI untuk turut membangun Indonesia Emas 2045,” kata Eric.

    Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Cianjur  Gan Gan Gunawan Raharja, juga memuji langkah KCBI dalam kegiatan ini. 

    Menurutnya, program ini adalah langkah strategis untuk mendukung perlindungan anak. 

    “Dengan memenuhi kebutuhan gizi dan memberikan edukasi tentang anti-bullying, kita dapat membentuk anak-anak yang sehat secara fisik dan mental. Kami berharap program seperti ini dapat direplikasi di daerah lain,” kata Gan Gan.

    Ketua Wanita WALUBI DKI Jakarta Ibu Carren Chaterina, S.H., M.H., mengatakan KCBI juga mengedukasi anak-anak tentang pentingnya saling menghormati dan melawan bullying. 

    “Ini adalah pendekatan yang sangat holistik dan kami siap bermitra dengan berbagai lembaga untuk terus membangun Kecamatan Sukaluyu dan Kabupaten Cianjur semakin terdepan,” ujarnya.

    Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor yang bertujuan untuk menciptakan masa depan generasi muda yang lebih sehat, aman, dan sejahtera.

  • BNPB Minta Sukabumi Siapkan Lahan Relokasi Warga Korban Tanah Bergerak
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 Desember 2024

    BNPB Minta Sukabumi Siapkan Lahan Relokasi Warga Korban Tanah Bergerak Bandung 6 Desember 2024

    BNPB Minta Sukabumi Siapkan Lahan Relokasi Warga Korban Tanah Bergerak
    Tim Redaksi
    SUKABUMI, KOMPAS.com
    – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
    BNPB
    ) meminta pemerintah Kabupaten
    Sukabumi
    untuk menyiapkan lahan sebagai langkah antisipasi jika
    relokasi
    warga yang terdampak
    pergerakan tanah
    diperlukan.
    Permintaan ini disampaikan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
    “Meskipun kita masih menggunakan mata telanjang, tetapi kelihatannya rumah-rumah yang rusak berat akibat pergeseran tanah ini mirip dengan yang terjadi di Cianjur Selatan kemarin. Tidak mungkin lagi masyarakat tinggal di situ, masyarakat harus direlokasi,” ujar Suharyanto dalam wawancaranya dengan awak media di Desa Sukamaju, Jumat (6/12/2024).
    Suharyanto juga menekankan pentingnya Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk segera menyiapkan lahan bagi relokasi warga yang terdampak.
    Ia menyebutkan bahwa keputusan mengenai relokasi akan diambil dalam waktu dekat.
    “Pemerintah Kabupaten, Desa, dan Camat harus menyiapkan lahan, nanti Pemerintah pusat yang akan membangun,” tambah Suharyanto.
    Selain itu, Suharyanto meminta masyarakat untuk bersabar menghadapi situasi ini.
    Ia menyampaikan optimisme bahwa kondisi akan membaik seiring berjalannya waktu.
    “Saya katakan kondisi hari ini pasti belum sempurna, masih banyak kekurangan-kekurangan. Namun, lambat laun saya pastikan semua itu bisa terlaksana,” tegas Suharyanto.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kolom Komentar Akun Media Sosial Milik Nissa Sabyan Masih Belum Tutup meski Banyak Hujatan Netizen

    Kolom Komentar Akun Media Sosial Milik Nissa Sabyan Masih Belum Tutup meski Banyak Hujatan Netizen

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Nissa Sabyan dari Sabyan Gambus masih belum menutup kolom komentar akun media sosial miliknya meski terus dipenuhi dengan hujatan netizen. Diketahui Nissa Sabyan mendapat kritikan keras dan hujatan setelah menikah dengan kibordis Sabyan Gambus, Ayus pada Kamis, 4 Juli 2024. 

    Setelah informasi itu terungkap, Nissa Sabyan dan Ayus terus-terusan jadi musuh netizen. Akun Instagram Nissa Sabyan, Ayus, dan Sabyan Gambus jadi curahan kekesalan netizen karena pernikahan itu.Uniknya, Nissa Sabyan sama sekali tidak pernah mencoba menutup kolom komentar di akun media sosial miliknya. 

    Contohnya akun Instagram Nissa Sabyan yang benar-benar banjir dengan hujatan. Terbaru adalah hujatan setelah Nissa Sabyan berhasil meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia Awards 2024  untuk kategori Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami lewat lagu “Allah Karim”. 

    Potret Nissa Sabyan dan Ayus saat konser di Cianjur, Jawa Barat. – (Istimewa/Istimewa)

    Keberhasilan itu langsung disiarkan oleh Nissa Sabyan dengan mengunggah ulang informasi tersebut yang ada di akun Instagram Mahar Pustaka. “Semoga dengan adanya penghargaan ini, @nissa_sabyan dan rekan musisi lainnya semakin semangat dalam berkarya,” tulis akun Instagram Mahar Pustaka dikutip Beritasatu.com, Jumat (6/12/2024). 

    Sesuai dugaan  unggahan ulang yang muncul di akun Instagram Nissa Sabyan langsung dipenuhi hujatan netizen. Mereka benar-benar memanfaatkan kolom komentar yang sama sekali belum ditutup oleh Nissa Sabyan. 

    “Karyanya adalah merusak hubungan orang,” dari akun @ena**, sementara akun @aj** menuliskan, “Enggak pantes nyanyi religi, mending ganti genre deh”. Bahkan ada yang menyebutkan, “Bangga lu? Seumur hidup lu kayaknya kagak berkah deh,” ujar akun @vio***.

    Ayah Ririe Fairus, Oji menyebut hingga saat ini Ayus belum meminta maaf kepada dirinya. – (Beritasatu.com/Instagram)

    Namun, tak semua komentar berisikan hujatan. Beberapa netizen tetap menghargai karya dan kemampuan bernyanyi Nissa Sabyan meskipun ada kontroversi dalam kehidupannya. “Aku mah ngefans ke dia karena suaranya, karya-karyanya. Jadi soal pribadinya urusan dia,” tulis akun @nur***.

    eperti yang diketahui, Nissa Sabyan dan Ayus resmi menikah pada 4 Juli 2024. Prosesi akad nikah tersebut berlangsung di kediaman Nissa di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi. Meski menerima hujatan, Nissa dan Ayus tetap menjalani kehidupan baru mereka bersama, dengan Ayus memberikan mahar berupa cincin emas 3 gram dan uang tunai Rp 200.000. 

  • Gibran Instruksikan Kementerian/Lembaga Beri Bantuan Warga Sukabumi dan Cianjur

    Gibran Instruksikan Kementerian/Lembaga Beri Bantuan Warga Sukabumi dan Cianjur

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan semua kementerian/lembaga agar menyalurkan bantuan untuk masyarakat Sukabumi dan Cianjur yang jadi korban bencana alam.

    Gibran memerintahkan bahwa pelaksanaan tanggap darurat harus bisa berjalan cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran. Selain itu, dia menekankan pentingnya penanganan prioritas terhadap pengungsi, termasuk penyediaan kebutuhan dasar seperti di antaranya adalah makanan, air bersih, hingga obat-obatan, dan tempat tinggal sementara. 

    Dalam keterangan resminya, Wapres juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk mempercepat pemetaan daerah rawan bencana dan mengevakuasi warga yang masih berada di zona bahaya.

    Tidak hanya itu, Gibran menginstruksikan agar infrastruktur yang terdampak, seperti akses jalan dan fasilitas umum lainnya, segera diperbaiki untuk memudahkan mobilitas warga dan bantuan. 

    Kepada masyarakat, Gibran mengimbau agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

    Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa Gibran memerintahkan langsung pada dirinya untuk mengatasi bencana ini sampai tuntas. 

    “Karena itu BNPB dengan pemerintah provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota, TNI/Polri, dan semua relawan bertekad untuk menangani masyarakat terdampak sampai tuntas,” ujarnya. 

  • Cuaca Buruk Hantam Jalur Penyeberangan Bakauheni-Merak, Pengemudi Truk Sebut Sudah Biasa

    Cuaca Buruk Hantam Jalur Penyeberangan Bakauheni-Merak, Pengemudi Truk Sebut Sudah Biasa

    Lampung Selatan, Beritasatu.com – Cuaca buruk sempat menghantam jalur penyeberangan Bakauheni-Merak dan sebaliknya. Namun, keberadaan cuaca buruk sudah dianggap hal biasa bagi pengemudi truk yang kerap lalu lalang Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak pada menjelang akhir tahun.

    Penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang disebabkan cuaca buruk di Selat Sunda berangsur mulai berkurang. Berkurangnya penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni ini seiring dengan mulai normalnya pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak, Banten.

     Setelah sempat terjadi penumpukan ratusan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung akibat cuaca buruk di Selat Sunda Rabu malam (4/12/2024), kondisi kepadatan kini mulai berangsur berkurang.

    Hal tersebut seiring dengan pelayanan pelayaran di Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten mulai berangsur normal.

    Untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang terus bertambah, pihak ASDP Bakauheni tetap mengoperasikan 7 dermaga yang ada di Pelabuhan Bakauheni termasuk Dermaga Eksekutif.

    Meski pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten berangsur normal, namun pihak ASDP tetap melakukan pelayanan penyeberangan secara situasional dengan mempertimbangkan kondisi cuaca di Selat Sunda.

    Jika cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi di Selat Sunda maka pelayanan penyeberangan dihentikan untuk sementara.

    Meski penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni mulai berangsur normal, namun sejumlah kendaraan masih harus mengantre 2 hingga 5 jam hingga dapat naik ke kapal.

    Torik (44 tahun) salah satu sopir bus antar provinsi mengatakan, ia harus mengantri 2 jam untuk dapat ke kapal, namun ia merasa beruntung karena hanya mengantri selama 2 jika dibandingkan kendaraan lain yang sudah mengantri lebih dari 5 jam.

    “Ngantre sudah dua jam dari pukul 21.00 WIB kemarin, tetapi sudah mau naik kapal,” kata Torik di Dermaga Eksekutif, Rabu (4/12/2024).

    Torik memaklumi pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni terhambat akibat cuaca buruk, karena cuaca buruk kerap terjadi pada akhir tahun.

    “Ini mah sudah biasa, setiap akhir tahun memang begini sering terjadi cuaca buruk di Selat Sunda,” ujar Torik.

    Sementara itu, pengemudi truk lainnya, Ahmad (38) asal Cianjur, Jawa Barat mengatakan, akibat cuaca buruk ia harus mengantre lebih dari lima jam dan belum ada kepastian kapan bisa naik ke kapal.

    “Dari Medan mau pulang ke Cianjur, sudah ngantre lima jam. Sampai saat ini belum dapat jadwal naik kapal,” katanya.

    Menurut Ahmad, akibat cuaca buruk di Selat Sunda perjalananya terpaksa terhambat. Ia memperkirakan, hari ini baru bisa naik kapal karena antrian mobilnya berada di belakang.

    “Ya jadi terhambat, belum tahu kapan naik kapal kemungkinan besok pagi, Jumat (6/12/2024),” ucap Ahmad.

    Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung pihak ASDP Bakauheni menghimbau kepada pengguna jasa penyeberangan untuk memantau kondisi cuaca dari MKG.

    Selain itu, pihak ASDP juga menghimbau kepada pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan perjalanan pada siang hari dikarenakan cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi kerap terjadi pada malam hari.