kab/kota: Cianjur

  • Bank Tanah Siapkan 11 Titik Lahan untuk Disulap jadi Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Bank Tanah Siapkan 11 Titik Lahan untuk Disulap jadi Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Bank Tanah (BBT) mengungkap terdapat 11 titik lokasi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung perluasan pembangunan dapur makan bergizi gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    Deputi Bidang Pemanfaatan Tanah dan Kerja Sama Usaha Badan Bank Tanah Hakiki Sudrajat menjelaskan 11 lokasi lahan yang dapat dimanfaatkan menjadi dapur MBG itu tersebar di wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga Sulawesi.

    “Mengenai dapur tadi ini merupakan inisiatif dari kami dulu karena kami juga banyak mendapat masukan. Saat ini masih ada 11 titik [lahan yang bisa dimanfaatkan untuk dapur MBG],” jelasnya dalam agenda Kinerja 2024 dan Outlook 2025 di Bandung, Jumat (17/1/2025).

    Perinciannya, 11 titik lahan yang dapat dialokasikan menjadi dapur MBG itu berada di Batubara Sumatra Utara, Solok Sumatra Barat, serta Kepulauan Bangka yang berlokasi di Belitung.

    Di wilayah Jawa, terdapat 4 titik lahan kelolaan Bank Tanah yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangunan dapur SPPG, di antaranya, Cianjur, Purwakarta, Kendal, hingga Brebes.

    Kemudian ada dua titik di wilayah Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Poso, hingga Lombok Utara. “Ini rata-rata lokasi kami hampir 95% itu di atas 500 meter [jaraknya dari sekolahan terdekat]  jadi mungkin sudah cocok untuk bisa dioperasikan menjadi dapur MBG,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah resmi dimulai pada Senin hari (6/1/2024). Di mana, pangan MBG itu dipasok dari 190 lokasi SPPG yang telah beroperasi per 6 Januari 2025.

    Mengutip data yang dibagikan oleh BGN, sebanyak 190 SPPG itu tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Adapun, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG paling banyak, yakni 57 lokasi. Kemudian disusul oleh Jawa tengah dengan 36 titik dan Jawa Timur 31 titik. 

    Selain Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, SPPG juga tersebar di Aceh, Bali, Banten, DI Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, dan Kalimantan Selatan.

    Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan. 

    Selanjutnya, dapur pemasok Makan Bergizi Gratis itu juga tersebar di Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, serta Sumatra Utara.

  • Penyebab Gempa Magnitudo 4,3 di Sukabumi Hari Ini

    Penyebab Gempa Magnitudo 4,3 di Sukabumi Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari Sabtu, 18 Januari 2025 pukul 00:44:08 WIB, wilayah KAB-SUKABUMI-JABAR dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

    Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan Magnitudo 4,3.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono megatakan Episenter terletak pada koordinat 7.28 LS dan 106.49 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 33 km BaratDaya KAB-SUKABUMI-JABAR dengan kedalaman 38 km.

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini dipicu sesar aktif (sesar naik) di darat.

    Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Surade dengan Skala Intensitas III MMI *(Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)*, Di Cianjur, Cibeber, Cipanas, Bogor, Cidolog, Palabuhan Ratu dengan Skala Intensitas II MMI *(Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)*.

    Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

    Hingga pukul 01:10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.

  • Peneliti Barat Mendadak Sorot Gunung Padang di RI, Ada Apa?

    Peneliti Barat Mendadak Sorot Gunung Padang di RI, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada November 2023 lalu, sekelompok peneliti asal Indonesia menelurkan penelitian berjudul Geo-archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia di jurnal Archaeological Prospection.

    Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, bukan merupakan formasi geologi Bumi, melainkan buatan tangan manusia.

    Penelitian itu ditulis oleh Danny Hilman Natawidjaja, Andang Bachtiar, Bagus Endar B. Nurhandoko, Ali Akbar, Pon Purajatnika, Mudrik R. Daryono, Dadan D. Wardhana, Andri S. Subandriyo, Andi Krisyunianto, Tagyuddin, Budianto Ontowiryo, dan Yusuf Maulana.

    Mereka menilai struktur Gunung Padang diukir dengan teliti pada periode antara 25.000 hingga 14.000 tahun lalu. Hal ini berarti Gunung Padang merupakan piramida tertua di dunia.

    Namun, jurnal Archaelogical Prospection kemudian mencabut artikel penelitian tersebut. Alasannya, penelitian tersebut dikhawatirkan memiliki banyak kekeliruan.

    “Penerbit dan editor telah menyelidiki kekhawatiran ini dan menyimpulkan penelitian tersebut memiliki eror yang besar,” kata jurnal tersebut dalam pemberitahuan pencaputan penelitian, dikutip dari IFL Science, Jumat (17/1/2025).

    Archaelogical Prospection mengatakan kekeliruan itu tidak teridentifikasi selama proses peer review. Adapun yang dinilai keliru adalah penanggalan radiokarbon yang diterapkan pada sampel tanah yang tidak terkait dengan artefak atau fitur apa pun yang dapat ditafsirkan sebagai antropogenik atau ‘buatan manusia’.

    “Oleh karena itu, penafsiran bahwa situs tersebut adalah piramida kuno yang dibangun 9.000 tahun lalu atau lebih adalah tidak benar, dan artikel tersebut harus ditarik kembali,” tertera dalam keterangan Archaelogical Prospection dalam pengumuman pencabutan artikel penelitian tersebut.

    Peneliti Barat Buka Suara

    Sejak dirilis ke publik, penelitian soal Gunung Padang menjadi sorotan berbagai pihak. Tak sedikit yang skeptis dengan keabsahannya.

    Salah satu yang skeptis adalah arkeolog asal Cardiff University, Flint Dibble. Ia mengatakan penelitian tersebut menggunakan data valid, tetapi kesimpulannya tak tepat.

    Misalnya, kata dia, tim peneliti menggunakan penanggalan karbon dan mengklaim “penanggalan tanah organik dari struktur menemukan beberapa tahap konstruksi sejak ribuan tahun SM, dengan fase awal berasal dari era Palaeolitik”.

    Menurut mereka, sampel tanah dari sekitar bagian gundukan yang mereka anggap sebagai bagian tertua dari “konstruksi” tersebut berasal dari 27.000 tahun yang lalu.

    Meskipun hal ini mungkin benar, para arkeolog lebih lanjut menunjukkan kepada Nature bahwa sampel tanah ini tidak menunjukkan tanda-tanda yang mengindikasikan aktivitas manusia.

    Intinya, tanpa adanya tanda-tanda aktivitas manusia yang lebih meyakinkan di sekitarnya, bukti yang ada hanyalah tanah yang sangat tua.

    Menanggapi hal ini, tim peneliti yang menyusun laporan itu menyebutnya tak adil. Mereka dengan tegas mengatakan Gunung Padang adalah struktur buatan manusia atau fitur arkeologi, bukan formasi geologi Bumi.

    “Lapisan ini disertai dengan banyak artefak kecil yang dapat dibawa-bawa, memberikan bukti nyata asal usul antropogeniknya,” kata tim peneliti melalui unggahan di Facebook.

    Penjelasan sementara terkait artefak tersebut adalah strukturnya terbentuk dari formasi geologis. Tentunya, hal ini bisa terbukti salah jika ada bukti yang lebih kuat.

    “Ketika banyak material menggelinding ke bawah menuruni bukit, rata-rata akan menyesuaikan diri dan bentuk,” kata Dibble.

    (fab/fab)

  • KAI Bandung: 9 Juta Orang Gunakan Kereta Selama 2024, Sukabumi dan Gambir Rute Favorit
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 Januari 2025

    KAI Bandung: 9 Juta Orang Gunakan Kereta Selama 2024, Sukabumi dan Gambir Rute Favorit Bandung 16 Januari 2025

    KAI Bandung: 9 Juta Orang Gunakan Kereta Selama 2024, Sukabumi dan Gambir Rute Favorit
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sepanjang tahun 2024, PT
    Kereta Api Indonesia
    (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat sebanyak 9.424.181 orang menggunakan layanan jasa kereta api, baik yang berangkat maupun tiba.
    Data itu dengan rincian 4.720.022 orang berangkat atau meningkat 1,19 persen dari tahun 2023 dan 4.704.159 pelanggan datang atau meningkat 0,61 persen dari tahun 2023.
    Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, menyebut ada dua kereta favorit pelanggannya, yakni KA Lokal PSO Siliwangi relasi Cipatat-Sukabumi dan KA Cikuray relasi Garut-Gambir.
    Dari seluruh operasional perjalanan kereta,
    rute Sukabumi
    dan Gambir, ataupun sebaliknya, menjadi tujuan favorit pengguna kereta untuk perjalanan wisata, bisnis, maupun keperluan lainnya.
    Daop 2 Bandung juga mencatat jumlah penumpang kereta di beberapa stasiun utama di wilayah Daop 2 Bandung, yaitu:
    1. Stasiun Bandung
    Melayani 3.037.534 pelanggan, 1.502.811 berangkat dan 1.534.723 tiba.
    2. Stasiun Kiaracondong
    Melayani 1.854.495 pelanggan, 931.197 berangkat dan 923.298 tiba.
    3. Stasiun Cianjur
    Melayani 962.450 pelanggan, 461.394 berangkat dan 501.056 tiba.
    4. Stasiun Tasikmalaya
    Melayani 772.271 pelanggan, 384.299 berangkat dan 387.972 tiba.
    5. Stasiun Banjar
    Melayani 440.433 pelanggan, 221.850 berangkat dan 218.583 tiba.
    “Kami percaya bahwa layanan kereta api adalah solusi transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” ucap Ayep dalam keterangannya, Kamis (18/1/2025).
    “Kami optimistis untuk terus berkontribusi dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah operasinya pada tahun-tahun mendatang,” tuturnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Todongkan Pisau dan Rampas Uang di Kota Sumenep, Warga Cianjur Diringkus Polisi

    Todongkan Pisau dan Rampas Uang di Kota Sumenep, Warga Cianjur Diringkus Polisi

    Sumenep (beritajatim.com) – Rahim (38), warga Desa Sukamekar Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Jawa Barat harus meringkuk di tahanan Polres Sumenep karena telah melakukan pencurian dengan kekerasan.

    “Kejadiannya di Jl. Trunojoyo, Desa Kolor. Pelaku merampas HP dan mencuri uang di toko dan warung kopi,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Kamis (16/01/2025).

    Peristiwa itu berawal ketika korban yakni Rani (47), sedang menjaga toko dan warung kopi miliknya di Jl. Trunojoyo. Di depan tokonya, terlihat ada seorang pria sedang duduk. Pria tak dikenal itu bertelanjang dada.

    Korban menanyakan pada temannya di warung kopi, siapa pria itu. Temannya menjawab tidak tahu dan mengira orang itu adalah orang kurang waras, karena sering lewat di depan toko.

    Tanpa diduga, pria tak dikenal itu tiba-tiba menghampiri korban yang sedang berdiri di jalan di depan tokonya. Pria itu kemudian menodongkan sebilah pisau dan meminta uang kepada korban.

    “Spontan korban ini lari. Beberapa orang di toko juga lari menjauh. Ternyata pria itu mengejar korban. Hingga akhirnya pria itu berhasil menjambak rambut korban dan berusaha mengambil kalung emas di leher korban,” ungkap Widiarti.

    Korban berusaha mempertahankan kalung emasnya agar jangan sampai diambil oleh pria tak dikenal itu. Akhirnya pria itu gagal mengambil kalung emas korban, namun sempat merampas HP yang ada di tangan korban.

    “Setelah itu, pria tersebut masuk ke dalam toko milik korban dan mengambil 1 unit HP serta uang dari dalam warung kopi dan toko sembako milik korban,” terang Widiarti.

    Setelah mencuri uang dan barang milik korban, pria itu pun kabur. Korban berteriak-teriak minta tolong dan meminta agar orang-orang menghubungi aparat kepolisian.

    Tak berselang lama, aparat kepolisian datang dan melakukan pengejaran terhadap pria yang telah melakukan pencurian itu. Upaya pencarian pelaku dibantu warga sekitar.

    “Pelaku akhirnya bisa ditangkap di areal sawah-sawah sebelah toko DNR di Jl. Adirasa. Pelaku pun langsung dibawa ke Polres Sumenep untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Widiarti.

    Barang bukti yang diamankan berupa uang sejumlah Rp 31.000 dan 1 Dosbuk HP Merk Samsung Galaxy A35 5G.

    “Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat (1) atau ayat (2) ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 3 tahun penjara,” pungkas Widiarti. (tem/ian)

  • Pernikahan Siri Ko Apex dan Dinar Candy Dilakukan di Cianjur

    Pernikahan Siri Ko Apex dan Dinar Candy Dilakukan di Cianjur

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ai Dinar Miswari atau Dinar Candy sudah menikah siri dengan Arfandi Susilo atau Ko Apex. Kabar pernikahan Dinar Candy itu diunggah Ko Apex di Instagram miliknya. Ternyata, pernikahan siri keduanya dilakukan di Kampung Dinar Candy yang berada di Dusun III Cipeuteuy, Rawabelut, Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

    Lokasi yang menjadi tempat pernikahan siri Dinar Candy dan Ko Apex terungkap melalui surat pernyataan nikah agama yang diunggah Ko Apex di Instagram miliknya.

    Cuplikan video yang diunggah oleh Ko Apex menunjukkan cap logo pemerintah Desa Cipeuteuy, serta tanda tangan Kepala Dusun III Cipeuteuy, Muhidin. Selain itu, terdapat juga cap dari Ketua RT 004/003, Lala 

    “Surat pernyataan nikah agama, saya yang bertandatangan di bawah ini Arfandi Susilo menyatakan bahwa Dinar Miswari adalah istri saya yang telah saya nikahi secara siri dengan menurut hukum dan syariat Islam pada 23 Oktober 2023 dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak mana pun,” tulis surat pernyataan nikah agama yang diunggah Ko Apex, Kamis (16/1/2025).

    “Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Apabila di kemudian hari terdapat hal-hal yang tidak diinginkan, maka saya bersedia untuk mempertanggung jawabkan sesuai hukum yang berlaku,” tulisnya lagi.

    Pada pernikahan siri Dinar Candy dengan Ko Apex itu juga dihadiri sejumlah saksi. Dalam surat tersebut, sebagai wali nikah yaitu ayah dari Dinar Candy Haji Acep Ginayah Sogiri. Untuk saksi pertama yaitu Haji Buhori Muslim, serta saksi kedua Haji Jamhuri.

    Bahkan, pada surat pernyataan nikah agama itu, baik Ko Apex dan Dinar Candy juga ikut menandatanganinya.

    Hingga berita ini diturunkan, baik Dinar Candy dan Ko Apex belum buka suara terkait beredarnya surat pernyataan nikah siri Dinar Candy dan Ko Apex tersebut.

  • Peneliti Barat Mendadak Sorot Gunung Padang di RI, Ada Apa?

    Gunung Padang Disebut Piramida Tertua di Dunia, Asing Protes

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penelitian di jurnal ‘Archaelogical Prospection’ membuat geger dunia sains. Pasalnya, disebutkan Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, merupakan struktur buatan manusia yang dibangun 25.000 tahun lalu.

    Dengan keyakinan itu, bisa dibilang Gunung Padang merupakan ‘piramida’ tertua di dunia. Bahkan, para peneliti mengatakan aktivitas pembangunan struktur sudah ada sejak periode agrikultur belum ditemukan.

    Menurut mereka, Gunung Padang merupakan contoh campuran pembangunan manusia dan fenomena alam. Strukturnya dibangun sejak 25.000-14.000 tahun lalu hingga menciptakan bentuk seperti sekarang.

    Namun, reaksi para arkeolog beragam. Ada yang percaya dengan kesimpulan tersebut, tetapi tak jarang yang menentangnya.

    Salah satu yang skeptis adalah arkeolog asal Cardiff University, Flint Dibble. Ia mengatakan penelitian di jurnal ‘Archaelogical Prospection’ menggunakan data valid, tetapi kesimpulannya tak tepat.

    Misalnya, tim peneliti menggunakan penanggalan karbon dan mengklaim “penanggalan tanah organik dari struktur menemukan beberapa tahap konstruksi sejak ribuan tahun SM, dengan fase awal berasal dari era Palaeolitik”.

    Menurut mereka, sampel tanah dari sekitar bagian gundukan yang mereka anggap sebagai bagian tertua dari “konstruksi” tersebut berasal dari 27.000 tahun yang lalu.

    Meskipun hal ini mungkin benar, para arkeolog lebih lanjut menunjukkan kepada Nature bahwa sampel tanah ini tidak menunjukkan tanda-tanda yang mengindikasikan aktivitas manusia. Intinya, tanpa adanya tanda-tanda aktivitas manusia yang lebih meyakinkan di sekitarnya, bukti yang ada hanyalah tanah yang sangat tua.

    Kekhawatiran inilah yang mengarah pada penyelidikan dan pencabutan penelitian oleh Archaeological Prospection.

    “Penerbit dan editor telah menyelidiki kekhawatiran ini dan menyimpulkan penelitian tersebut memiliki eror yang besar,” kata jurnal tersebut dalam pemberitahuan pencaputan penelitian, dikutip dari IFL Science, Kamis (16/1/2025).

    “Kesalahan ini tidak teridentifikasi selama proses peer review, yakni terkait penanggalan radiokarbon yang diterapkan pada sampel tanah yang tidak terkait dengan artefak atau fitur apa pun yang dapat ditafsirkan sebagai antropogenik atau ‘buatan manusia’. Oleh karena itu, penafsiran bahwa situs tersebut adalah piramida kuno yang dibangun 9.000 tahun lalu atau lebih adalah tidak benar, dan artikel tersebut harus ditarik kembali,” begitu penjelasan jurnal ‘Archaelogical Prospection’.

    Menanggapi hal ini, tim peneliti yang menyusun laporan itu menyebutnya tak adil. Mereka dengan tegas mengatakan Gunung Padang adalah struktur buatan manusia atau fitur arkeologi, bukan formasi geologi Bumi.

    “Lapisan ini disertai dengan banyak artefak kecil yang dapat dibawa-bawa, memberikan bukti nyata asal usul antropogeniknya,” kata tim peneliti melalui unggahan di Facebook.

    Penjelasan sementara terkait artefak tersebut adalah strukturnya terbentuk dari formasi geologis. Tentunya, hal ini bisa terbukti salah jika ada bukti yang lebih kuat.

    “Ketika banyak material menggelinding ke bawah menuruni bukit, rata-rata akan menyesuaikan diri dan bentuk,” kata Dibble.

    (fab/fab)

  • Gus Ipul: Kemensos Targetkan 4.120 Warga Cianjur Keluar dari Kemiskinan Tahun 2025 – Page 3

    Gus Ipul: Kemensos Targetkan 4.120 Warga Cianjur Keluar dari Kemiskinan Tahun 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menargetkan 4.120 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) keluar dari kemiskinan. Arahan tersebut disampaikan dalam acara Dialog Pilar Sosial Bersama Gus Mensos di Pendopo Bupati Kabupaten Cianjur, Rabu (15/1/2024).

    “Saya minta minimal 10 KPM setiap tahunnya 1 pendamping untuk mendorong graduasi,” kata Gus Ipul seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (16/1/2025).

    Dia menjelaskan, bila tiap 412 pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Cianjur mendorong graduasi atau keluar dari kemiskinan 10 KPM setiap tahunnya, maka akan ada 4.120 KPM setiap tahunnya keluar dari kemiskinan di Cianjur. Artinya, lanjut Gus Ipul, pendamping PKH tidak boleh membuat nyaman KPM di dalam data penerima PKH.

    “KPM harus didorong untuk mengikuti program pemberdayaan supaya dapat mandiri dan graduasi sehingga dapat keluar dari kemiskinan. Tugas kita menyiapkan KPM PKH ini untuk bisa graduasi lulus menjadi keluarga yang bisa diberdayakan,” tegas Gus Ipul.

    Menyampaikan pesan Presiden Prabowo, Gus Ipul menekankan dalam melaksanakan pengentasan kemiskinan harus membuat super tim. Ia juga harus membuat super tim dengan kerja sama bersama para pilar.

    “Menterinya harus bisa kerja sama dengan seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemensos, termasuk dengan para pilar-pilar sosial, kita adalah keluarga yang tidak terpisahkan. Suksesnya saudara adalah sukses saya, sukses saya adalah suksesnya teman-teman dan saudara sekalian,” Gus Ipul menandasi.

     

  • Mensos Sebut Kemajuan Bangsa Berawal dari Kebersihan Toilet
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 Januari 2025

    Mensos Sebut Kemajuan Bangsa Berawal dari Kebersihan Toilet Bandung 16 Januari 2025

    Mensos Sebut Kemajuan Bangsa Berawal dari Kebersihan Toilet
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com

    Menteri Sosial
    RI, Saifullah Yusuf, mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga
    sanitasi
    yang baik dan sehat sebagai fondasi untuk menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera.
    Hal tersebut disampaikan Saifullah di hadapan para penyintas
    bencana gempa
    bumi
    Cianjur
    , di Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (16/1/2025) petang.
    Dalam kesempatan tersebut, Saifullah secara simbolis menyerahkan kunci rumah kepada 200 kepala keluarga (KK) yang tersebar di Desa Sukamanah, Galudra, Gasol, Padaluyu, dan Cibulakan.
    Ia juga mengajak para warga penyintas yang menerima rumah baru untuk menjaga dan memelihara rumah mereka, terutama dengan memperhatikan kondisi sanitasi dan toilet agar tetap bersih dan sehat.
    “Kalau toiletnya bersih, dapurnya bersih, pasti tempat tidurnya juga bersih, ruang tamunya bersih, rumah dan lingkungannya akan bersih. Kalau lingkungannya bersih, desanya jadi bersih, kecamatannya bersih, kabupatennya bersih, dan provinsinya juga bersih. Pada akhirnya, Indonesia akan menjadi bersih,” ujar Saifullah.
    Ia menambahkan bahwa kebersihan merupakan kunci utama dalam membangun kesehatan masyarakat dan produktivitas bangsa.
    “Kalau Indonesia bersih, warganya bisa hidup sehat, anak-anak bisa bersekolah dengan baik, dan masyarakat dapat lebih produktif. Jadi, kemajuan bangsa ini sesungguhnya dimulai dari sanitasi dan toilet yang bersih,” tegasnya di hadapan para penyintas bencana.
    Saifullah menyampaikan, hunian tetap ini merupakan bantuan dari Uni Emirat Arab (UEA) melalui Dubai Islamic Bank, yang diorganisasi oleh International Charity Organization (ICO) UEA-AIMAN bekerja sama dengan lembaga Human Initiative.
    Selain bantuan hunian tetap, lanjut Saifullah, warga penyintas juga akan menerima program pemberdayaan usaha, bantuan permodalan, serta peningkatan kapasitas melalui berbagai pelatihan.
    “Mudah-mudahan kehidupan warga semakin baik. Mari kita jaga dan pelihara rumah ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Januari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan tahun 2024. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Kamis 16 Januari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.