kab/kota: Cengkareng

  • Ini Isi Lengkap Surat Paus Fransiskus yang Dikirim Khusus ke Eks Dirut Garuda Indonesia

    Ini Isi Lengkap Surat Paus Fransiskus yang Dikirim Khusus ke Eks Dirut Garuda Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus mengirimkan surat khusus kepada mantan direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra. Surat itu berisi ucapan terima kasih Paus atas pelayanan Garuda saat dirinya berkunjung ke Indonesia.

    Surat dari Paus Fransiskus itu diunggah di akun LinkedIn Irfan Setiaputra, Jumat (29/11/2024). 

    “Adalah suatu kehormatan yang mengharukan memperoleh surat apresiasi langsung dari Sri Paus Fransiskus untuk saya dan seluruh tim Garuda yang mempersiapkan dan menyertai perjalanan beliau pada tanggal 6 September 2024,” tulis Irfan dalam keterangannya.

    Dalam surat terlihat Paus Fransiskus menulis surat itu dari Vatikan pada 17 September 2024. Pada bagian atas surat itu terlihat lambang Takhta Suci Vatikan.

    Surat itu memang ditujukan langsung kepada Irfan Setiaputra selaku dirut PT Garuda Indonesia atas pelayanan terbaik diberikan maskapai penerbangan nasional itu saat Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia dan Papua Nugini. 

    Paus Fransiskus yang juga kepala negara Vatikan berkunjung ke Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024. Paus kemudian terbang ke Papua Nugini dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

    Saat itu, Irfan Setiaputra masih menjabat sebagai dirut Garuda Indonesia, sebelum diganti dengan Wamildan Tsani Panjaitan pada 15 November 2024.

    Berikut isi lengkap surat Paus Fransiskus kepada mantan dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra yang diunggah di LinkedIn:

    To Mr Irfan Setiaputra
    President and CEO of Garuda Indonesia

    I am writing to express my gratitude to you and to the management and staff of Garuda Indonesia for the generous hospitality shown to me on the occasion of my recent Apostolic Journey to Indonesia.

    The kindness, courtesy and attention shown on the flight to Papua New Guinea were deeply appreciated and made my Journey all the more pleasant.

    Upon you and all who assist in the work of Garuda Indonesia, I cordially invoke an abundance of divine blessings of joy and peace.

    From the Vatican, 17 September 2024

    Franciscus

    Surat Paus Fransiskus untuk mantan dirut PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. – (Istimewa/Linkedin Irfan Setiaputra)

    Apabila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia kira-kira sebagai berikut:

    Kepada Yth Bapak Irfan Setiaputra
    Presiden dan CEO Garuda Indonesia

    Saya menulis untuk menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Anda serta manajemen dan staf Garuda Indonesia atas keramahan yang luar biasa yang diberikan kepada saya dalam rangka Perjalanan Apostolik saya baru-baru ini ke Indonesia.

    Kebaikan, sopan santun, dan perhatian yang ditunjukkan selama penerbangan ke Papua Nugini sangat saya hargai dan membuat perjalanan saya menjadi lebih menyenankan.

    Saya dengan hormat memohonkan limpahan berkat Ilahi berupa kegembiraan dan kedamaian untuk Anda dan semua pihak yang mendukung pekerjaan Garuda Indonesia.

    Vatikan, 17 September 2024

    Franciscus

    Unggahan surat Paus Fransiskus ke mantan dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuai beragam komentar dari pengguna LinkedIn, umumnya memberi apresiasi kepada Irfan. 

     

  • Kanwil DJP Jakbar dan DJKN lelang sejumlah aset hasil penyitaan

    Kanwil DJP Jakbar dan DJKN lelang sejumlah aset hasil penyitaan

    Salah satu mobil yang disita Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat untuk dilelang, Kamis (28/11/2024). ANTARA/HO-Kanwil DJP Jakbar

    Kanwil DJP Jakbar dan DJKN lelang sejumlah aset hasil penyitaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 28 November 2024 – 15:05 WIB

    Elshinta.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta melelang aset hasil penyitaan dari penunggak pajak di delapan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat.

    Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat Farid Bachtiar menyebutkan, pelelangan itu merupakan kegiatan penagihan pajak atas barang sitaan dari penunggak pajak yang digunakan untuk membayar utang pajak.

    “Semoga kegiatan ini beri efek jera (deterrent effect) dan tunjukkan keseriusan DJP kumpulkan penerimaan pajak dan meningkatkan kepatuhan pajak,” kata Farid saat dikonfirmasi di Jakarta pada Kamis.

    Sebanyak 14 aset dilaksanakan eksekusi lelang pajak tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui situs web lelang.go.id atas barang bergerak dalam kondisi apa adanya. Ke-14 aset tersebut berupa 11 kendaraan roda empat, satu unit rumah toko (ruko) dan dua unit kios di Cengkareng.

    Farid menyebut bahwa informasi lebih rinci terkait masing-masing barang yang dilelang dan langkah-langkah yang harus dilakukan dapat dilihat di tautan https://linktr.ee/LelangSerentakJakartaBarat.

    Penetapan pemenang lelang adalah di hari Rabu tanggal 4 Desember 2024, dimulai dari pukul 10:00 WIB sampai dengan 11.50 WIB sesuai jadwal masing-masing aset lelang, bertempat di Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat, Jalan Tomang Raya Nomor 16-18, Jakarta Barat.

    “Penetapan pemenang lelang dilakukan setelah batas akhir penawaran,” kata Farid.

    Adapun syarat dan ketentuan lelang yang pertama, calon peserta lelang dapat melihat objek lelang sejak diumumkan. Kedua, lelang dilaksanakan dengan cara penawaran lelang melalui aplikasi lelang (open bidding). Ketiga, memiliki akun yang telah terverifikasi pada laman portal.lelang.go.id dan/atau lelang.go.id.

    Berikutnya nominal jaminan harus sudah efektif diterima oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) selambat-lambatnya satu hari kalender sebelum pelaksanaan lelang dan nilai disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

    Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. Selanjutnya penawaran lelang dimulai dari nilai limit dan dapat diajukan berkali-kali sampai batas akhir penawaran. Terakhir, pemenang lelang harus melunasi pokok lelang dan bea lelang sebesar tiga persen paling lambat lima hari kerja setelah pelaksanaan lelang.

    “Masyarakat yang ingin mengikuti lelang ini, harus memenuhi lima syarat berikut yaitu memiliki KTP, NPWP, alamat email, nomor rekening dan nomor HP,” ungkap Farid.

    Farid juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati atas penipuan bermoduskan lelang yang mengatasnamakan DJP, DJKN, KPKNL dan instansi pemerintah lainnya.

    “Jangan sampai terbujuk dengan tawaran pihak yang tidak bertanggung jawab. Hubungi kantor kami untuk mendapatkan informasi tepercaya,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Pesan Taj Yasin Usai Nyoblos: Pemenang Pilkada Jateng adalah Rakyat Jateng

    Pesan Taj Yasin Usai Nyoblos: Pemenang Pilkada Jateng adalah Rakyat Jateng

    TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – Taj Yasin Maimoen Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Paslon nomor urut 2 itu berpesan usai melakukan pencoblosan bahwa dalam Pilkada Jateng 2024 ini, kemenangan ada di tangan rakyat.

    Hal itu dia katakan usai mencoblos di TPS 3 Karangmangu, Sarang, Rembang, Rabu (27/11/2024).

    “Di Pilkada 2024 ini, adalah kemenangan masyarakat. Jadi Alhamdulillah warga Jawa Tengah yang nantinya menentukan kemenangan,” ujarnya.

    Taj Yasin Maimoen mengakui bahwa telah melakukan beragam ikhtiar, dan saat ini dirinya akan menyerahkan semuanya hasilnya kepada tuhan.

    “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, sudah berikhtiar dan saat ini kami serahkan semuanya kepada Allah,” ujarnya.

    Sebelumnya diberitakan, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Nomor Urut 2, Taj Yasin Maimoen melakukan pencoblosan di TPS 3 Karangmangu, Sarang, Rembang, Rabu (27/11/2024).
    Taj Yasin beserta Nawal Yasin, dijadwalkan untuk melakukan pencoblosan di TPS 3 pada jam 10.00 WIB

    Dari pantauan di lapangan, Taj Yasin beserta istrinya melakukan pencoblosan pada pukul 11.45 WIB, usai pulang dari umrah dan berziarah ke makam ayahnya Maimoen Zubair di Makkah.

    Taj Yasin bersama istri, dikabarkan tiba di Indonesia pada 00.00 WIB Selasa (26/11/2024). 

    Kemudian pada Rabu (27/11/2024), Taj Yasin perjalanan dari Cengkareng menuju Semarang dengan perjalan udara.

    Setelah sampai Semarang, Taj Yasin perjalanan langsung menuju Rembang dan tiba ditempat pemungutan suara pukul 11.45 WIB.

    Ditemani istri, Nawal Yasin, kompak menggunakan pakaian bernuansa biru, sesampainya memasuki TPS 3 Taj Yasin beserta istrinya langsung melakukan prosesi pencoblosan.

    “Alhamdulillah kami sudah melakukan rangkaian secara keseluruhan, mulai dari pendaftaran sampai pemungutan suara, itu kita taati sebagai warga Negara Indonesia,” ujar Taj Yasin usai mencoblos.

    Usai melakukan prosesi pencoblosan, Taj Yasin akan melanjutkan perjalanan kembali ke Semarang pada pukul 18.00 WIB untuk menuju posko kemenangan di Semarang.

    “Untuk memantau, hasil penghitungan suara bersama bapak Luthfi (Cagub Jateng),” katanya. (Rad) 

  • Ciri-ciri Setelan Klep Tidak Tepat dan Tips Mencegahnya

    Ciri-ciri Setelan Klep Tidak Tepat dan Tips Mencegahnya

    Jakarta

    Setelan klep yang tidak tepat bisa menimbulkan berbagai masalah. Komponen di bagian mesin tersebut memiliki peran penting dalam siklus pembakaran di ruang bakar mesin sepeda motor.

    Dikutip dari situs Astra Otoshop, klep sering juga disebut katup pada kepala silinder mesin. Klep akan terbuka dan menutup untuk mengontrol aliran masuk dan keluarnya campuran bahan bakar dengan udara ke ruang bakar mesin agar komposisinya tepat.

    Simak artikel ini untuk mengetahui ciri-ciri setelan klep tidak tepat, misalnya karena terlalu kencang maupun terlalu longgar. Ketahui juga tips mencegah setelah klep tidak tepat, supaya mesin berfungsi optimal.

    Ciri-ciri Setelan Klep Tidak Tepat

    Setelan klep yang terlalu rapat membuat udara yang masuk terbatasi, tapi jika terlalu kendor, campuran udara-bahan bakar menjadi tidak optimal. Maka detikers harus paham bagaimana ciri-ciri setelan klep tidak tepat agar bisa segera diperbaiki.

    Berikut ciri-ciri setelan klep tidak tepat seperti dikutip dari situs Suzuki dan Honda Cengkareng:

    1. Mesin Sulit Dinyalakan

    Salah satu ciri setelan klep tidak tepat adalah mesin yang sulit dinyalakan. Hal ini terjadi ketika klep terlalu rapat. Ketika klep terlalu kencang, putaran mesin tidak stabil, kemudian menyebabkan penurunan kinerja mesin.

    2. Tarikan Lebih Berat

    Tidak cuma menyebabkan mesin sulit dinyalakan, setelan klep yang tidak tepat atau kondisinya sudah tidak stabil juga menyebabkan tarikan yang lebih berat. Namun, tarikan berat juga mungkin terjadi akibat kerusakan komponen lain.

    3. Suara Mesin Ngelitik

    Setelan klep yang terlalu kendur dapat membuat mesin ngelitik atau berisik dengan suara ‘tik-tik’. Ini juga bisa menjadi tanda ketika bagian permukaan gesek dan retainer cap-nya mengalami pelebaran atau pengikisan.

    4. BBM Lebih Boros

    Setelan klep yang tidak tepat, baik terlalu rapat maupun terlalu kendur akan menyebabkan proses pembakaran yang tidak sempurna. Hal ini mengakibatkan bahan bakar menjadi lebih boros.

    5. Mesin Mudah Panas

    Ketika mesin menjadi mudah panas, salah satu komponen yang perlu dicek adalah klep. Hal ini mungkin terjadi karena setelan klep tidak pas sehingga perlu disetel ulang.

    Tips Mencegah Setelan Klep Tidak Tepat

    Ciri-ciri seperti di atas juga merupakan dampak dari setelan klep yang tidak tepat. Selain itu, setelan klep yang tidak tepat juga membuat kerusakan pada komponen lainnya. Hal ini disebabkan karena beban kerja yang tidak merata, sehingga mesin tidak optimal.

    Untuk mencegah setelan klep tidak tepat atau kerusakan pada klep, detikers bisa melakukan pengecekan secara rutin. Pastikan juga setelan klep sesuai dengan spesifikasi pabrik. Detikers bisa mengikuti panduan pemeliharaan yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan.

    Demikian tadi ciri-ciri setelan klep tidak tepat yang dapat dirasakan ketika menyalakan mesin maupun saat berkendara. Selalu melakukan servis rutin bisa mencegah setelah klep yang tidak tepat atau kerusakan yang lebih jauh.

    (bai/row)

  • Relawan Paguyuban Sunda Pro Pramono-Rano Dirikan Posko Aduan di 20 Kecamatan, Ini Lokasinya

    Relawan Paguyuban Sunda Pro Pramono-Rano Dirikan Posko Aduan di 20 Kecamatan, Ini Lokasinya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mendekati waktu pencoblosan, Relawan Jejaring Paguyuban Sunda yang mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendirikan posko aduan.

    Ketua Tim Relawan Jejaring Paguyuban Sunda Pramono-Rano, M. Nadzir Ahya Ulilmi mengatakan, total posko aduan pihaknya tersebar di 20 Kecamatan yang ada di lima wilayah Jakarta. 

    Dikatakannya, pendirian posko itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kecurangan saat hari pencoblosan pada 27 November 2024.

    “Untuk memenangkan pasangan nomor 3 Pramono Anung dan Rano Karno saat ini menuju hari H Pemilihan 27 November 2024 bertekad untuk menjaga TPS dari berbagai kecurangan dan memastikan warga yang telah dikampanyekan memilih pasangan Pramono Anung dan Bang Doel,” ucap Ulil sapaan karibnya di Jakarta, Senin (25/11/2024).

    Selain mengantisipasi terjadinya kecurangan, Ulil menyatakan, posko aduan  juga untuk menjaga suara Pramono-Rano.

    Pihaknya juga akan melakukan tindakan hukum bila ditemukannya kecurangan yang merugikan pasangan Pramono-Rano.

    “Ribuan jejaring akan kami gerakan untuk melakukan tugas akhir sangat penting ini. Kami akan memastikan kompetisi hari H sampai penghitungan suara berjenjang relawan kami akan solid,” paparnya.

    Ia pun optimistis hasil survei dari sejumlah lembaga belakangan ini yang menyebut pasangan Pramono-Rano unggul dari pesaing terkuatnya yakni Ridwan Kamil-Suswono bakal jadi kenyataan di hari pencoblosan.

    “Dan memastikan hasil survei banyak lembaga survei yang memprediksikan kemenangan Pramono Anung dan Bang Doel terjadi dalam kenyataan,” ujarnya.

    Berikut ini lokasi posko aduan yang didirikan relawam di 5 wilayah Jakarta.

    -Jakarta Selatan meliputi : Jagakarsa, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Cipulir

    -Jakarta Timur ; Kramat Djati , Makasar, Matraman dan Pulogadung

    -Jakarta Barat ; Kalideres, Cengkareng, Meruya, Palmerah, Grogol Petamburan

    -Jakarta Utara ; Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan, Koja dan Clincing. 

    -Jakarta Pusat ; Kemayoran dan Cempaka Putih.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sopir Travel Tak Terima Dipalak Rp 20 Ribu untuk ‘Jatah’ Putra Daerah, Padahal dari Rumah Saudara

    Sopir Travel Tak Terima Dipalak Rp 20 Ribu untuk ‘Jatah’ Putra Daerah, Padahal dari Rumah Saudara

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial sopir travel tak terima dipalak Rp 20 ribu.

    Sopir travel itu dipalak pelaku dengan alasan untuk putra daerah.

    Peristiwa ini terjadi di Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

    Para pelaku pemalakan pun terungkap.

    Peristiwa ini di antaranya viral usai dibagikan akun Instagram @infopik.id, melansir dari TribunJabar.

    Dalam video rekaman dashcam travel yang dikemudikan korban, terlihat pemuda yang mengadang di jalan.

    Kemudian, pemuda itu meminta sopir travel untuk menepikan mobilnya.

    Akhirnya, sopir travel pun menuruti keinginan pemuda itu untuk menepi.

    Lalu, terdengar percekcokan antara pria di dalam mobil dengan pemuda di luar.

    Pemuda itu meminta pria di dalam mobil untuk membaca ketentuan bayar kepada “putra daerah” sebesar Rp20.000.

    Pemuda itu juga mengaku-ngaku bahwa pungutan itu resmi.

    Keduanya pun terlibat cekcok.

    Sopir travel itu mengatakan bahwa dia membawa mobil dengan pelat nomor D, tetapi dirinya tidak berasal dari Bandung.

    Ia mengaku baru saja mendatangi kediaman saudaranya yang berada di sekitar lokasi tersebut.

    Mendengar hal itu, pelaku justru menimpalinya dengan kalimat yang tak mengenakkan.

    Bahkan, ia mengatai korban dengan membawa-bawa salah satu suku di Indonesia.

    Dilansir dari Wartakotalive, aksi pemalakan yang viral ini terjadi di Jalan Kayu Besar 2, RT 013/11, Cengkareng Timur, Jakarta Barat pada Jumat (22/11/2024).

    Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku yang berjumlah tiga orang, Sabtu (23/11/2024).

    “Ya benar, tiga orang pelaku sudah diamankan. Pelaku di antaranya berinisial AM alias Kutur (26), MA (24), dan AH,” ujar Abdul Jana saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).

    Jana menjelaskan, tiga orang pelaku itu memiliki memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksinya.

    Pelaku AM alias Kutur (26) berperan sebagai orang yang menghalangi dan memberhentikan mobil travel, sementara pelaku MA (24) bertugas memalak sopir dengan meminta sejumlah uang. 

    Dari hasil penyelidikan dan informasi yang dihimpu polisi dari warga, diketahui bahwa AM alias Kutur sering terlibat dalam aksi pemalakan.

    Dia biasa menyasar sopir-sopir travel, truk, hingga mobil box yang melintas di lokasi tersebut.

    “Pelaku MA dan AH untuk penanganan terhadap perkaranya di Polres Metro Jakarta Barat, karena mereka terlibat dalam kasus pemerasan dengan laporan polisi yang sudah terdaftar di sana,” jelas Jana.

    Sementara itu, AM alias Kutur (26) yang juga terlibat dalam aksi pemalakan di Jalan Kayu Besar 2, kini ditangani oleh Polsek Cengkareng, Jakata Barat.

    Atas perbuatannya itu, para pelaku dijerat dengan Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan. 

    Sebelumnya juga viral truk asal Pamekasan, Madura yang diberhentikan oleh beberapa orang yang diduga petugas Bea dan Cukai di ruas tol.

    Dari video yang tersebar itu, truk tersebut sarat muatan dan tertutup rapat oleh terpal.

    Truk itu semula dicurigai mengangkut rokok ilegal.

    Hingga akhirnya, petugas tersebut ingin segera memeriksa.

    Saat truk sudah berhenti menepi, terjadi cekcok mulut petugas Bea Cukai dengan awak truk.

    Petugas bersikukuh mencurigai isi muatan truk. 

    Sementara, pengemudi truk juga bersikukuh menyatakan truknya tidak mengangkut rokok ilegal sembari menunjukkan salinan surat jalan yang dia dapatkan dari pemilik barang.

    “Dikira rokok gaesss sama Bea Cukai. Ini suratnya. Saya juga dokumentasi ini sama bos.”

    “Dikira rokok ini bos, barangnya bos sama Bea Cukai,” teriak sang sopir sambil merekam video dengan kameranya.

    “Iya nggak apa-apa (kalau terpal ini harus dibuka). Berapa sampean? Kalau ini rokok sampean yang untung, kalau ini bukan rokok, saya yang rugi.”

    “Ok Siap. Asal ada uang gantinya, saya buka selebar-lebarnya (terpalnya).” kata sang sopir.

     Menurut sang sopir truk tersebut mengangkut logam.

    Hingga berita ini diturunkan, tim TribunJatim.com masih berusaha mencari konfirmasi pihak terkait.

    Kasus Pemalakan Lainnya

    Video polisi palak sopir mobil Rp 50 ribu menjadi viral di media sosial.

    Nasib anggota polisi itu pun kini terkuak.

    Terungkap bahwa ia adalah anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Jakarta Timur.

    Dalam video yang beredar, tampak oknum anggota Satlantas Jakarta Timur memberhentikan pengemudi mobil yang melintas di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara pada Jumat (9/8/2024).

    Oknum anggota tersebut menyatakan bahwa pengemudi telah melanggar aturan karena berputar arah di simpang Otista III pada waktu yang dilarang, yakni pada pukul 06.00 WIB-10.00 WIB.

    “Ini enggak boleh, masih satu jam lagi (saat kejadian sekira pukul 09.10 WIB),” kata personel Satlantas Jakarta Timur kepada pengemudi mobil bak sebagaimana dalam video.

    Mendapat teguran, pengemudi mobil bak menyatakan bahwa dia berputar arah karena mengikuti petunjuk Google Maps yang digunakan sebagai acuan rute berkendara.

    Tapi setelah mendengar alasan, oknum anggota Satlantas Jakarta Timur justru menawarkan ‘bantuan’ agar pengemudi mobil bak dapat melanjutkan perjalanan tanpa harus dikenakan tilang.

    “Mau dibantu apa. Cepat jangan lama-lama. Rp50 ribu, ya sudah jalan. Jangan recehan, jangan recehan. SIM-nya ada?,” kata personel Satlantas Jakarta Timur kepada pengendara, melansir dari TribunJakarta.

    Setelah pengemudi mobil bak menyerahkan uang Rp50 ribu yang diminta, barulah personel Satlantas Jakarta Timur memperbolehkan sopir melanjutkan perjalanan.

    Sopir mobil bak tersebut pun kembali memacu kendaraannya di Jalan Otista Raya dari arah Cawang menuju Kampung Melayu meninggalkan oknum personel Satlantas Jakarta Timur.

    “Sudah jalan, hati-hati ya,” tutur oknum personel Satlantas Jakarta Timur.

    Dikonfirmasi kejadian, Kepala Satlantas Jakarta Timur Kompol Arry membenarkan bahwa personel yang melakukan Pungli sebagaimana dalam video yang beredar merupakan anggotanya.

    Arry mengatakan anggota tersebut bertugas sebagai Panit Lantas Jatinegara, namun usai kejadian kini sudah dinonaktifkan dari tugasnya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

    “Panit Jatinegara. Sudah dinonaktifkan mulai Senin (12/8), sekarang dalam pemeriksaan Propam (Profesi Pengamanan) Polda Metro,” kata Arry saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024).

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sudinhub Jakbar copot stiker paslon pada angkot-angkot di Daan Mogot

    Sudinhub Jakbar copot stiker paslon pada angkot-angkot di Daan Mogot

    Pilkada 2024

    Senin, 25 November 2024 20:14 WIB

    Petugas Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat menertibkan sejumlah stiker alat peraga kampanye (APK) yang menempel pada badan angkutan kota (angkot) di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Senin (25/11/2024). ANTARA/HO-Pemkot Jakbar

    Penertiban menerjunkan sepuluh personel

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • ‘Putra Daerah’ di Jakbar Kerap Palak Sopir Truk- Travel, Bagi Peran saat Aksi

    ‘Putra Daerah’ di Jakbar Kerap Palak Sopir Truk- Travel, Bagi Peran saat Aksi

    Jakarta

    Polisi menangkap tiga orang pria berinisial AM alias Kutur (26), MA (24), dan AH yang mengaku sebagai ‘putra daerah’ dan melakukan pemalakan terhadap pengendara mobil di Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi mengungkap para pelaku berulang kali melakukan aksi serupa.

    “Informasi dari warga setempat bahwa AM alias Kutur sering terlibat dalam aksi pemalakan lainnya yang menyasar sopir mobil travel, truk, hingga mobil box yang melintas di lokasi tersebut,” kata Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Abdul Jana, Minggu (24/11/2024).

    Abdul Jana menyebut para pelaku membagi peran saat melancarkan aksinya. Pelaku Kutur bertugas menghalangi dan memberhentikan mobil, sementara MA dan AH berperan memalak sopir dengan meminta sejumlah uang.

    “Pelaku AM alias Kutur berperan sebagai orang yang menghalangi dan memberhentikan mobil travel, sementara pelaku MA bertugas memalak sopir dengan meminta sejumlah uang,” ujarnya.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (22/11). Saat ini ketiganya sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan.

    Aksi pemalakan tersebut viral di media sosial. Dari video beredar seperti dilihat detikcom, terlihat mulanya korban yang tengah berkendara dihadang para pelaku. Mereka mengaku sebagai putra daerah dan meminta uang kepada korban.

    “Ini bukan travel,” kata korban.

    “Ya udah baca dulu semua rata orang putra daerah paling resmi itu kita. Iya kan entar diapa-apain lu. Isinya Rp 20 ribu, entar depan daripada lu palakin lu Rp 1 juta lu,” kata pelaku.

    (wnv/dek)

  • Ahok Buka Suara Soal Absennya Anies Baswedan di Kampanye Akbar Pramono-Rano Karno

    Ahok Buka Suara Soal Absennya Anies Baswedan di Kampanye Akbar Pramono-Rano Karno

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok turut mengomentari ketidakhadiran Anies Baswedan dalam kampanye akbar pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    Diketahui, kedua mantan Gubernur Jakarta itu kini memang telah berada dalam satu barisan pendukung Pram-Rano.

    Ahok mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Anies tak bisa hadir dalam kampanye akbar karena tengah ada kegiatan di tempat lain. Namun, ia tak menyebut mengenai agenda yang dimaksud.

    “Dia (Anies) katanya beliau ada kegiatan lain,” kata Ahok saat menghadiri kampanye akbar Pram-Rano di Stadion Madya, GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).

    Ahok pun menyadari bahwa memang padatnya kegiatan yang harus dihadiri. Hal itulah yang disebutnya menjadi penyebab mengapa tak pernah satu lokasi bersama Anies saat kampanye Pram-Rano.

    “Karena kayak kemarin dia (Anies) datang saya masih di Buton. Saya pun tadi pagi baru sampai jam 3 dari Buton,” kata Ahok.

    Saat sambutannya di acara kampanye akbar, Cagub Pramono Anung menyebut keluarga dari Anies turut hadir mewakili sang mantan Gubernur Jakarta itu.

    Namun, Pram menjawab singkat terkait ketidakhadiran Anies dalam kampanye akbarnya.

    Padahal, Pram sempat mengutarakan harapannya agar bisa melihat Anies dan Ahok hadir bersama di kampanye akbarnya ini.

    “Saya besok nonton sama Pak Anies, rahasia tempatnya,” kata Pram saat ditanya mengenai ketidakhadiran Anies.

    Sejak muncul di publik dan menyatakan mendukung Pram-Rano, Anies memang tidak pernah berjanji bakal hadir di acara kampanye akbar pasangan tersebut.

    Hal itu ditanyakan kepada Anies saat dia hadir dalam apel siaga relawan Warga Kawal TPS pada Kamis (21/11/2024) maupun saat blusukan bersama Pram di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Saat Anies Blusukan Bareng Pramono, Pendukungnya Malah Konsolidasi Akbar Komit Dukung RIDO

    Saat Anies Blusukan Bareng Pramono, Pendukungnya Malah Konsolidasi Akbar Komit Dukung RIDO

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Langkah Anies Baswedan yang mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 ternyata tak menjamin semua pendukungnya alias anak abah bakal mengikuti.

    Tak hanya netizen di media sosial yang hersuara, banyak juga para relawan yang notabene anak abah memilih berbeda pilihan dengan Anies.

    Bahkan saat Anies tengah mendampingi Pramono Anung blusukan di Cengkareng, Jakarta Barat siang tadi, sejumlah relawannya justru menggelar rapat akbar dan menyatakan solid mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Hal itulah yang dilakukan sejumlah perwakilan Warga Kampung Kota bersama relawan Abdi Rakyat yang menyatakan mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Total ada 22 perwakilan warga kampung dari lima wilayah di Jakarta yang tergabung bersama relawan Abdi Rakyat ini. 

    Diantaranya, warga Kampung Kalijodo Pejagalan, Kampung Tanah Merah, dan sejumlah kampung lainnya.

    Mereka bahkan telah membuat kontrak politik dengan pasangan RK-Suswono, dimana ada 4 poin yang ingin bisa dipenuhi oleh pasangan dari KIM Plus itu.

    Salah satu poin kontrak politik yang telah ditandatangani oleh Ridwan Kamil yakni memenuhi perlindungan hak Warga Kampung Kota yakni membuka ruang dialog dan diskusi serta keterlibatan warga untuk kolaborasi berkelanjutan.

    Ketua Umum Relawan Abdi rakyat, Muhammad Huda menjelaskan alasan Warga Kampung Kota memilih pasangan berjuluk RIDO.

    Alasan utamanya, kata dia, karena melihat komitmen dari pasangan tersebut. Karenanya, ia tak khawatir kendati Anies memilih di pihak Pramono-Rano.

    “Pilihan Pak Anies itu kan preferensi pribadi beliau menurut kami. Sedangkan kami ini sudah keputusan organisasi. 

    Artinya basis-basis kami di perkumpulan tetap solid mendukung Ridwan Kamil-Suswono karena kami lebih memperjuangkan nilai yang harus dihadirkan di Jakarta ke depan dan kami percayakan kepada RIDO,” kata Huda saat konsolidasi bersama Warga Kampung Kota di Kampung Gaji Baru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).

    Huda mengatakan, di sisa dua hari jelang masa tenang ini, pihaknya bakal memaksimalkan waktu untuk mensosialisasikan program dari RK-Suswono utamanya yang berkaitan dengan aspirasi warga kampung di Jakarta.

    “Yang kedua kami akan mensosialisasikan kontrak politik ini secara masif. Artinya ada keberpihakan dari RIDO terhadap Warga Kampung Kota,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya