kab/kota: Cengkareng

  • InJourney Dukung Penuh Kesiapan Bandara Jelang Libur Natal dan Tahun baru

    InJourney Dukung Penuh Kesiapan Bandara Jelang Libur Natal dan Tahun baru

    Jakarta

    Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney turut melakukan persiapan di seluruh bandara yang dikelolanya untuk menyambut libur Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sebab InJourney memprediksi puncak arus mudik Nataru 20 Desember 2024 dan arus balik 4 Januari 2025.

    “Menyambut libur Nataru, seluruh bandara di bawah InJourney Airports sudah bersiap untuk mengantisipasi kenaikan trafik. Mulai dari kesiapan personel, infrastruktur pendukung, hingga mentransformasi bandara sehingga masyarakat bisa merasakan momen liburan Nataru tahun ini dengan lebih nyaman dan berkesan. Kami berharap dengan berbagai persiapan yang kami lakukan di seluruh bandara, masyarakat dapat melakukan perjalanan untuk menikmati libur Nataru dengan lancar,” kata Direktur Utama InJourney Maya Watono dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12/2024).

    Dia mengatakan InJourney Airports memperkirakan terjadi kenaikan trafik penumpang, terutama dari wisatawan mancanegara. Jumlah trafik penumpang di bandara yang dikelola InJourney Airports selama periode Nataru diproyeksikan meningkat 4,52 % dibandingkan tahun lalu. Untuk trafik penumpang internasional sebesar 2,2 juta pax, meningkat 23,2% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,79 juta pax.

    “Untuk penumpang domestik pada tahun 2024 sebesar 6 juta pax. Sedangkan pergerakan pesawat internasional diperkirakan sebesar 12.965 pergerakan meningkat 15,4% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 11.227 pergerakan,” tuturnya.

    Dia menjelaskan khusus untuk Bandara Internasional Soekarno Hatta di Cengkareng, pada periode Nataru tahun ini diperkirakan ada kenaikan trafik penumpang sebesar 8,92%. Sementara untuk trafik penumpang internasional diperkirakan sebesar 984 ribu pax, meningkat 25,18% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 786 ribu pax dan penumpang domestik sebesar 1,9 juta pax.

    “Sementara jumlah pergerakan pesawat di selama periode Nataru Bandara Internasional Soekarno Hatta diproyeksikan meningkat 4,8% dibandingkan tahun lalu. Pergerakan trafik terdiri dari pergerakan pesawat internasional sebesar 5.737 pergerakan, meningkat 19,96% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 4.783 pergerakan dan pergerakan pesawat domestik sebesar 13.732,” jelasnya.

    Dia menambahkan untuk trafik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar diperkirakan meningkat 12,05% dibandingkan tahun lalu. Trafik penumpang internasional pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 739 ribu pax, meningkat 22.86% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 602 ribu pax. Sementara untuk penumpang domestik diproyeksikan sebesar 607 ribu pax meningkat 1 % dari tahun sebelumnya sebesar 599 ribu pax.

    “Dari sisi jumlah pergerakan pesawat selama periode Nataru di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 5.20% dibandingkan tahun lalu. Rinciannya, pergerakan pesawat Internasional sebesar 4.274 pergerakan meningkat 14,54% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 3.732 pergerakan. Sedangkan untuk pesawat domestik sebesar 3.572,” tuturnya.

    Maya mengatakan untuk menyambut kenaikan lalu lintas di bandara selama periode Nataru, InJourney Airports mempersiapkan pelayanan pada posko terpadu di 37 Bandara InJourney Airport. Seluruh bandara di bawah InJourney Airports akan beroperasi selama 24 jam selama 18 hari dari 19 Desember hingga 5 Januari 2025.

    “InJourney berharap dengan operasional yang penuh selama 24 jam ini akan mendukung kelancaran persiapan bandara menyambut Nataru 2024/2025,” jelasnya.

    Pihaknya juga memaksimalkan kelancaran aktivitas perjalanan penumpang, InJourney Airports menyiapkan 15.998 personel, dan juga beberapa touch poin yaitu customer service 336 personel, facility care 2.883 personel, trolleyman 381 personel. Menurutnya, dengan persiapan personel yang cukup, diharapkan pada saat peak season seluruh touch point penumpang dapat terlayani dengan baik.

    “InJourney juga menyampaikan dukungan untuk penurunan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) selama 16 hari dari tanggal 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, yang berlaku untuk seluruh penerbangan domestik kelas ekonomi. Kami berharap inisiatif dukungan yang kami lakukan ini akan memberikan multiplier effect yang tinggi pada sisi ekonomi, terutama pada kebangkitan pariwisata Indonesia,” tutup Maya Watono.

    Sebagai informasi tambahan, saat ini, InJourney Airports tengah melakukan transformasi di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Proses transformasi dilakukan meliputi 3P yakni Premises, Process, dan People.

    Premises merupakan peningkatan kualitas infrastruktur bandara yang berfokus pada customer experience. Langkah yang dilakukan antara lain melalui beautifikasi Terminal 3, implementasi ATRS & CT X-Ray dan Paviliun Indonesia, optimalisasi suhu udara, beautifikasi terminal dan lounge khusus umrah di Terminal 2F, aksesibilitas, dan overlay runway selatan.

    Selanjutnya, pada Process merupakan transformasi dengan menjadikan operasional bandara berbasis ekosistem dengan data-driven decision making. Langkahnya dilakukan melalui digitalisasi manajemen operasi berbasis trafik, optimalisasi Terminal Operation Control Center, Airport Capacity Management (ACM), dan penambahan fasilitas golf cart assistance.

    People merupakan tahapan transformasi melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan value, attitude, mindset, dan kompetensi berbasis customer centric berdasarkan standar global. Prosesnya dilakukan dengan seleksi aviation security Terminal 3, hospitality training, serta mengubah seragam petugas Customer Services dan Aviation Security dengan tampilan yang lebih fresh dan friendly.

    (akn/ega)

  • Jakbar siapkan tempat penampungan sementara sampah organik

    Jakbar siapkan tempat penampungan sementara sampah organik

    merupakan kelanjutan terhadap instruksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat menyiapkan lebih dari sepuluh tempat penampungan sementara (TPS) yang difungsikan sebagai lokasi pengolahan sampah organik untuk mengurangi volume sampah di pembuangan akhir (TPA).

    Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat Achmad Hariadi mengungkapkan kebijakan tersebut merupakan kelanjutan terhadap instruksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menekan jumlah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

    “Penekanannya adalah Pak Menteri minta semua sampah organik dari yang dikenal dengan sampah organik dapur atau food waste, ini yang bukan daun ya. Nah ini wajib tidak dibuang ke (TPST) Bantar Bebang,” ucap Hariadi di Jakarta pada Jumat.

    Sejumlah sentra pengolahan sampah organik yang sudah disiapkan terdapat di beberapa wilayah di seluruh Jakarta Barat, termasuk Kampung Iklim di 56 kelurahan.

    “TPS RW 01 Kelurahan Kalideres kemudian di TPS RW 05 Cengkareng Barat kemudian juga Kelurahan Meruya Selatan di TPS 3R, kemudian di RW 2 juga saya dengar di RW 12 ada di Meruya Selatan,” ucap Hariadi.

    “Kemudian tentunya di RW2 Kemanggisan juga RW 6 Kota Bambu Selaran itu menjadi titik-titik dan juga semua kampung iklim 56 kelurahan menjadi sentra pengumpulan sampah organik dapur,” tutur dia.

    Tempat-tempat tersebut dipilih agar jumlah pengiriman sampah organik ke TPST dapat ditekan.

    “Mekanismenya semua sampah organik dapur akan dikelola tidak dibuang ke Bantar Gebang,” kata Hariadi.

    Diketahui, produksi sampah di wilayah tersebut dapat mencapai 1.500 ton setiap harinya.

    Hingga kini, dari 72 persen sampah dikirim ke TPST Bantar Gebang termasuk sampah organik, hanya 28 persen yang dikelola.

    Oleh karena itu, pihak Sudin LH Jakbar berkomitmen mengelola sampah organik, sehingga yang dibuang ke TPST Bantar Gebang semakin sedikit.

    Komitmen itu salah satunya dengan mengolah residu sampah organik rumah tangga.

    “Dengan menjaring asosiasi pengusaha hotel, hotel dan restoran, pengusaha tata boga, kemudian asosiasi Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam, asosiasi magot, kemudian juga asosiasi pengusaha pengangkutan sampah dan sebagainya. Nah, itu mereka ikut peduli, terlibat. Tidak hanya cuma komitmen saja, tapi dia juga ikut diimplementasikan,” kata Achmad pada Selasa (19/11).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengiriman langsung logistik Batam-Korea tingkatkan ekonomi nasional

    Pengiriman langsung logistik Batam-Korea tingkatkan ekonomi nasional

    Kami juga berharap regulasi yang ada bisa mendukung pertumbuhan sektor logistik dan membuka peluang lebih besar bagi pengusaha lokal,

    Batam (ANTARA) – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kota Batam, Kepulauan Riau menyebutkan, pengiriman langsung (direct call) logistik melalui udara memiliki peluang dalam mendukung peningkatan ekonomi nasional.

    Ketua ALFI DPC Kota Batam Yasser Hadeka Daniel di Batam, Kamis mengatakan, hal tersebut mengingat saat ini Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah melayani rute penerbangan langsung menuju Incheon, Korea Selatan yang bisa dimanfaatkan dengan kargo.

    “Pengiriman pabrik dari Batam ke Korea itu harus melalui Cengkareng Jakarta. Kenapa tidak dibawa langsung ke Korea. Dari Korea bisa ke seluruh dunia. Kami harap kedepannya ada direct call tanpa transit,” kata Yasser.

    Saat ini Batam telah memiliki jalur direct call menuju China melalui jalur laut, yang dinilai membawa dampak positif meski data terkait volume pengiriman masih perlu dipastikan.

    Dengan hal tersebut, Kota Batam bisa memperluas jaringan ekspor, tidak hanya ke China, tapi juga ke pasar dunia yang berpotensi lainnya seperti Afrika, Eropa Timur, dan Amerika Selatan.

    “Kami juga berharap regulasi yang ada bisa mendukung pertumbuhan sektor logistik dan membuka peluang lebih besar bagi pengusaha lokal,” katanya.

    Ia menjelaskan salah satu tantangan besar yang dihadapi Batam saat ini adalah infrastruktur pelabuhan yang belum sepenuhnya mendukung sebagai hub logistik internasional.

    Meski demikian, perbaikan terus dilakukan, salah satunya dengan menyiapkan tempat penumpukan kontainer yang lebih baik dan nyaman di Pelabuhan Kontainer Batu Ampar.

    “Peningkatan memang belum terlalu signifikan, namun diskusi terus dilakukan untuk mencari solusi. Insya Allah, minggu depan sudah ada tempat penumpukan baru yang lebih baik untuk kontainer domestik LCL (Less than Container Load),” ujar dia.

    Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Proyek Rp 14 Triliun Batal, Erick Thohir Siapkan Terminal Khusus Haji-Umrah di Bandara Soetta – Page 3

    Proyek Rp 14 Triliun Batal, Erick Thohir Siapkan Terminal Khusus Haji-Umrah di Bandara Soetta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan alasan di balik pembatalan proyek pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Erick Thohir mengatakan fokus pemerintah kini dialihkan pada penataan Terminal 1, 2, dan 3, termasuk menyiapkan terminal khusus untuk keberangkatan haji dan umrah.

    Rencana pembangunan Terminal 4 senilai Rp14 triliun tersebut sebelumnya diusulkan untuk meningkatkan kapasitas bandara.

    Namun, setelah dilakukan kajian komprehensif, keputusan diambil untuk membatalkan proyek tersebut dan mengalihkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk memperbaiki terminal yang sudah ada.

    “Saya pernah bilang kepada media, Terminal 4 tidak jadi dibangun. Fokusnya kini pada perbaikan Terminal 1, 2, dan 3,” ujar Erick di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (5/12/2024).

    Erick menjelaskan bahwa penataan ulang ini bertujuan untuk mengoptimalkan alur kedatangan dan keberangkatan penumpang di bandara. Pemerintah juga berencana menambahkan fasilitas di beberapa titik untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

    Terminal Khusus Haji dan Umrah

    Salah satu prioritas adalah menyediakan terminal yang lebih layak bagi jemaah haji dan umrah. Erick menilai fasilitas yang ada saat ini belum memadai untuk mendukung kenyamanan jemaah.

    “Saudara-saudara kita yang akan umrah dan haji perlu fasilitas yang lebih representatif. Saat ini, tata letaknya belum mumpuni, sehingga perlu dilakukan penataan ulang,” tuturnya.

    Selain itu, Erick ingin memastikan penumpang dari berbagai kelas layanan, seperti low-cost carrier, premium, maupun penerbangan khusus ibadah, mendapatkan fasilitas yang sesuai standar.

    “Semua fasilitas akan diatur agar menciptakan persepsi yang baik dan memberikan kenyamanan bagi semua penumpang,” tambahnya.

     

  • Erick Thohir Pilih Tata Ulang Bandara Soetta Dibanding Bangun Terminal Baru

    Erick Thohir Pilih Tata Ulang Bandara Soetta Dibanding Bangun Terminal Baru

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soekarno Hatta akan kembali ditata ulang, alih-alih membangun terminal baru untuk memaksimalkan okupansi bandara. 

    Erick Thohir menyebutkan terminal yang ada saat ini belum mumpuni untuk pengunjung. Dia mencontohkan tidak adanya terminal haji sehingga penumpang ditempatkan di terminal biasa yang tidak representatif. 

    “Saya dulu pernah bilang sama teman-teman media dulu ada terminal 4 tidak jadi [dibangun]. Bagaimana sekarang terminal 1, 2, 3 akan ditata ulang,” kata Erick di Bandara Soetta, Rabu (4/12/2024). 

    Erick Thohir mengatakan jika saat ini tata letak Bandara Soetta belum mumpuni. Tata ulang diperlukan agar semua ditempatkan di tempat yang sesuai seperti penumpang premium, penumpang haji dan penumpang low cost carrier. 

    “Karena memang tadi layoutnya belum mumpuni. Ini bukan salah dan benar kalau terminal haji menjadi satu kesatuan, Low cost carrier dan penumpang yang premium juga diberikan lokasi yang baik, semua ini menjadi sebuah kesatuan persepsi yang baik,” kata dia. 

    Sebelumnya, ET membatalkan proyek pembangunan terminal 4 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang senilai Rp14 triliun dan menggantinya dengan perbaikan pada terminal 1,2, dan 3. Menurut Erick, rencana penambahan terminal 4 membutuhkan dana yang sangat besar yakni sebesar Rp14 triliun. 

    Dia pun bergerak cepat dengan melakukan kajian komprehensif terkait rencana tersebut, dan menemukan opsi yang jauh lebih efisien. 

    “Setelah kita melakukan review di kepemimpinan kami, ternyata terminal 4 tidak diperlukan, tetapi hanya memerlukan perbaikan pada terminal 1, 2 dan 3 dengan kebutuhan dana hanya sebesar Rp1 triliun, sehingga kita bisa melihat lonjakan kapasitas bandara yang angkanya hampir mencapai 80-100 juta penumpang, itu efisiensi yang luar biasa,” kata Erick di Jakarta, Senin (4/11/2024).

  • Libur Nataru, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Tembus 180 Ribu/Hari

    Libur Nataru, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Tembus 180 Ribu/Hari

    Tangerang

    Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi memprediksi akan ada pergerakan penumpang hingga 180 ribu per hari pada musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Faik mengatakan, saat ini pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 150 ribu penumpang per harinya.

    “Seperti di Cengkareng rata-rata per hari itu 150 ribu, nanti kita proyeksikan bisa sampai 170 ribu atau 180 ribu per hari,” katanya saat mendampingi Menteri BUMN melakukan kunjungan ke Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (4/12/2024).

    Menurutnya, lonjakan tersebut terjadi lantaran memasuki masa peak season dan juga adanya penurunan tarif pesawat yang akan berlaku pada Desember.

    “(Peningkatan penumpang) Ya kombinasi, karena peak season dan juga karena (penurunan harga) tiket,” katanya.

    Sebelumnya, Pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat 10% pada libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Penyesuaian harga tersebut berlaku selama 16 hari pada 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, penurunan harga tiket pesawat dapat terwujud berkat kolaborasi lintas kementerian dan pihak terkait. Untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) diperlukan peran maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, Pertamina, serta AirNav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U, dan avtur.

    “Semoga penurunan harga tiket pesawat ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa Nataru 2024/2025. Kami terus berupaya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat Indonesia bisa merayakan Nataru 2024/2025 dengan selamat, aman, dan nyaman,” ujar Dudy dalam keterangannya

    (hns/hns)

  • Proyek Terminal Soetta Rp 14 T Batal, Erick Thohir Bikin Ini Sebagai Gantinya

    Proyek Terminal Soetta Rp 14 T Batal, Erick Thohir Bikin Ini Sebagai Gantinya

    Tangerang

    Proyek Terminal 4 Bandara Sorkarno-Hatta (Soetta) senilai Rp 14 triliun batal. Sebagai gantinya, Menteri BUMN Erick Thohir akan memugar wajah Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3.

    Ketiga terminal itu bakal ditata ulang sesuai jenis penerbangan demi memberikan kenyamanan bagi para penumpang pesawat.

    “Dulu ada Terminal 4 tidak jadi. Bagaimana sekarang terminal 1,2,3 akan ditata ulang, ada terminal haji kan kasihan saudara kita yang umrah, dan haji itu ditaruh di tempat yang kurang representatif. Karena lay out nya belum mumpuni. Bukan salah atau benar ini. kalau terminal haji menjadi satu kesatuan, low-cost carrier, penumpang yang premium, juga diberikan lokasi yang ba

    ik, semua ini menjadi sebuah kesatuan tadi, persepsi yang baik,” katanya di Bandara Sorkarno-Hatta, Rabu (4/12/2024).

    Selain tata letaknya, Erick Thohir meminta untuk mengubah konsep hutan hujan tropis sesuai dengan kondisi iklim Indonesia. Ia mengklaim hal ini juga akan memberikan nuansa yang segar bagi para pengunjung.

    Pasalnya, Erick mengatakan saat ini Bandara bukan hanya menjadi tempat kedatangan dan keberangkatan penerbangan, melainkan juga menjadi salah satu tempat wisata baru.

    “Saya ngecek, di kedatangan itu ada LED. Bicara, itu LED-nya dari ujung ke ujung kayaknya paling besar di Indonesia. Itu mengenai apa? Mengenai sawah kita, budaya kita, Borobudur, ya, hewan-hewan kita, dan keindahan yang lainnya. Itu yang kita harus representatif,” katanya.

    Erick juga meminta pengelola Bandar untuk memperhatikan sirkulasi arus penumpang, pengendara mobil yang masuk harus berjalan dengan baik.

    Ia mengatakan bahwa ke depan frekuensi penumpang akan terus mengalami kenaikan sehingga perlu dilakukan perubahan hal tersebut.

    “Artinya, sirkulasi Airport Cengkareng ini juga harus sebaik Bali. Artinya apa? Sirkulasi penumpang yang datang, naik kendaraan umum, naik mobil jemputan, parkir, plus juga tadi check-in counter, ini harus semua ada sirkulasi dengan baik,” katanya.

    (hns/hns)

  • 5
                    
                        Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
                        Megapolitan

    5 Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan Megapolitan

    Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil-Suswono
    , hanya berhasil unggul di dua kecamatan dari total 44 kecamatan di wilayah Jakarta.
    Hal ini diketahui dari hasil
    real count
    yang ada di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni
    pilkada2024.kpu.go.id
    .
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    dari laman tersebut, Ridwan-Kamil Suswono hanya unggul di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dan Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    Ketua tim pemenangan calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong mengklaim bahwa paslonnya unggul di 42 kecamatan dan berhasil meraih suara 50,07 persen dalam
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Kemenangan Pramono-Rano ini diklaim berdasarkan hasil rekapitulasi formulir D1 KWK di setiap kecamatan Jakarta.
    “Jadi paslon 03 Mas Pram (Pramono) dan Bang Doel (Rano Karno) unggul di 42 kecamatan dari total 44 kecamatan se-DKI Jakarta. Artinya paslon 03 Mas Pram dan Bang Doel Alhamdulillah memperoleh sebaran suara yang merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” kata Cak Lontong saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
    Cak Lontong merinci, Pramono-Rano tidak unggul di satu kecamatan wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
    Untuk tingkat kota, Pramono-Rano unggul di Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
    “Kami sampaikan bahwa pasangan nomor urut tiga Mas Pram-Bang Doel memperoleh suara, 2.183.239 suara. Sama dengan 50,07 persen dan dari hasil rekapitulasi suara tersebut, Alhamdulillah paslon tiga unggul merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” tutup Cak Lontong.
    – Kepulauan Seribu Selatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 2.593
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 396
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 3.172
    – Kepulauan Seribu Utara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 3.985
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 257
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 4.284

    Cengkareng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 98.522
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 24.564
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 102.659
    – Grogol Petamburan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 29.312
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.839
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.359
    – Kalideres
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 78.780
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.856
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.991
    – Kebon Jeruk
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.087
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.880
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 76.578
    – Kembangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 47.184
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.496
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 66.645
    – Palmerah
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.556
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.403
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 44.722
    – Taman Sari
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.812
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.054
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.295
    – Tambora
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.365
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.489
    – Cempaka Putih
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.523
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 21.865
    – Gambir
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 11.241
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.951
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 19.446
    – Johar Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.316
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.045
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.032
    – Kemayoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.885
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.486
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.197
    – Menteng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 12.726
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.213
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 17.902
    – Sawah Besar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.994
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.977
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.028
    – Senen
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.973
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 24.142
    – Tanah Abang
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.703
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.697
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.760
    – Cilandak
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.666
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 8.760
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.776
    – Jagakarsa
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 66.470
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.556
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.153
    – Kebayoran Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.776
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.885
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.121
    – Kebayoran Lama
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 50.637
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.518
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.782
    – Mampang Prapatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 25.840
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.208
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.640
    – Pancoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 27.807
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.599
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 36.292
    – Pasar Minggu
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.187
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.624
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.347
    – Pesanggrahan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.138
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.498
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.337
    – Setiabudi
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 17.171
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.391
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 23.237
    – Tebet
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.669
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.255
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.332
    – Cakung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 96.282
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 22.039
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 111.213
    – Cipayung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 55.188
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.004
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.516
    – Ciracas
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 58.458
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.656
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 59.296
    – Duren Sawit
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 70.721
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.142
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 97.218
    – Jatinegara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 49.001
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.073
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.646
    – Kramatjati
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.084
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.638
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.334
    – Makasar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.517
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.672
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 41.850
    – Matraman
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 28.146
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.752
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 38.846
    – Pasar Rebo
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.601
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.168
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 40.046
    – Pulogadung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 44.615
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.791
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.205
    – Penjaringan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 41.420
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.909
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.773
    – Tanjung Priok
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 57.678
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 18.158
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 77.878
    – Koja
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.842
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.375
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.419
    – Cilincing
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 71.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 17.623
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 70.208
    – Pademangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 20.877
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.659
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 32.540
    – Kelapa Gading
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 16.853
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.302
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.668
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Real Count Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Kuasai Jakarta Barat
                        Megapolitan

    6 Real Count Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Kuasai Jakarta Barat Megapolitan

    Real Count Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Kuasai Jakarta Barat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam hasil rekapitulasi suara di seluruh kecamatan di wilayah administrasi
    Jakarta Barat
    .
    Menurut hasil 
    real count
     dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pilkada2024.kpu.go.id, pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu mengalahkan dua pesaingnya, paslon Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun, di Jakarta Barat.
    Berikut hasil
    rekapitulasi Pilkada Jakarta
    di wilayah Jakarta Barat mengutip dari pilkada2024.kpu.go.id, Selasa (3/12/2024):
    Kecamatan Cengkareng
    Kecamatan Grogol
    Kecamatan Kalideres
    Kecamatan Kebon Jeruk
    Kecamatan Kembangan
    Kecamatan Palmerah
    Kecamatan Taman Sari
    Kecamatan Tambora
    Sebagai informasi, hasil resmi Pilkada Jakarta akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang.
    Rekapitulasi akan dilakukan dari tingkat kecamatan, lalu dilanjutkan ke tingkat kota. Perhitungan dimulai sejak Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Masyarakat dapat memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub-cawagub Jakarta melalui laman pilkada2024.kpu.go.id, kemudian pilih provinsi DKI Jakarta.
    Laman tersebut juga menampilkan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
    Adapun, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,46 persen berdasarkan hitung cepat (quick count) Litbang Kompas dengan perolehan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024).
    Data akhir
    quick count
    Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 18.18 WIB.
    Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 40,06 persen suara. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,48 persen suara.
    Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta.

    Quick count
    Litbang Kompas dalam Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik random sampling dan memiliki sampling error sebesar persen ± 1 persen.

    Quick count
    ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Hasil
    quick count
    ini bukanlah hasil resmi.
    Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat kecamatan dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jejak inklusi Pilkada 2024 di Jakarta Barat

    Jejak inklusi Pilkada 2024 di Jakarta Barat

    Dody Dermawan (44), pria disabilitas fisik yang menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di RT/RW 07/08 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat sedang bekerja mempersiapkan TPS 90, Selasa (26/11/2024) malam. ANTARA/Risky Syukur

    Jejak inklusi Pilkada 2024 di Jakarta Barat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Desember 2024 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah kotak putih berdimensi 40x40x60 sentimeter itu mulai tersusun rapi di atas meja-meja yang diletakkan dalam sebuah tenda yang didirikan di pinggir sebuah kolam. Tenda itu terlihat unik dibalut kain berwarna merah dan putih pada bagian dindingnya serta menjuntai pada bagian depan atap tenda.

    Diterangi lampu yang dipasang di bawah atap tenda, sejumlah petugas tampak sibuk bekerja hingga larut malam. Beberapa kali meja-meja dalam tenda itu digeser oleh para pria itu untuk menemukan tata letak yang paling cocok. Sementara itu, para perempuan sibuk mengurus sejumlah dokumen serta hiasan-hiasan tambahan seolah tenda itu akan dijadikan tempat hajatan.

    Malam itu, sehari sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pos RW 08 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, tepatnya di Jalan Kampung Pulo disulap menjadi tenda Tempat Pemungutan Suara (TPS) 90. Seorang pria dengan kaus merah putih, celana pendek hitam, kacamata hitam, topi hitam, tas kecil hitam, serta alas kaki berwarna hitam pula terlihat sibuk membentuk bilik suara dari sembilan karton putih bertuliskan ‘KPU Pemilihan Tahun 2024’.

    Sekilas, kaki serta tangan pria itu tampak sedikit sulit digerakkan. Selain itu, mata kirinya juga semacam diliputi oleh selaput berwarna putih, namun semua itu tidak menghalanginya untuk tetap telaten membentuk bilik suara itu. Jika semuanya belum beres malam itu, Selasa (26/11), maka Pilkada Jakarta keesokan harinya bisa timpang dengan absennya 200 lebih warga yang tercatat di daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah setempat.

    Dody Darmawan, pria berusia 44 tahun, merupakan salah seorang dari 24.164 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di wilayah Jakarta Barat.  Dody merupakan salah satu dari dua petugas KPPS yang teridentifikasi sebagai difabel. 

    Keterbatasan bukan penghalang

    Di sela-sela kesibukannya, Dody melipir sekitar 6 meter ke samping tenda. Diangkatnya bangku panjang yang terletak di pinggir aspal, lalu ia duduk di bangku tersebut.​​​​​​​ Dody kemudian melintangkan tangannya pada bahu bangku lalu sejenak menarik napas. Tarikan napas itu pun menariknya kembali ke masa lalu, tepatnya pada tahun 2010.

    Saat itu, cerita Dody, dirinya baru saja pulang bekerja dari sebuah hotel di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat bersama seorang temannya. Tiba di turunan Jembatan Layang (Flyover) Tanah Abang, sebuah mobil yang melaju kencang dari arah belakang langsung menyalip sepeda motor yang dikendarai Dody dan memotong arah yang diambil Dody.

    Kaget dengan mobil yang memotong jalurnya, Dody pun spontan membelokkan setang motornya sehingga motor itu terbanting. Dody kemudian terpental ke pinggir dan kepalanya, tepatnya pada bagian ubun-ubun, menghantam pagar flyover. Akibat kecelakaan tersebut, menurut pengakuan Dody, kelumpuhan fisik pada sejumlah tubuhnya dimulai.

    Sempat lumpuh selama beberapa tahun, Dody serta keluarganya yang tak menyerah dengan keadaan mengikuti rangkaian terapi fisiologis  sehingga akhirnya kini Dody kembali menjalani hidupnya. Setelah insiden itu, ia tak lagi bekerja di hotel sebagai office boy, Dody kini menjadi staf RT di lingkungan tempat tinggalnya.

    Hal itu pun diakui oleh warga setempat bahwa Dody bertugas menerima surat atau undangan yang masuk ke pihak RT serta secara berkala mengumpulkan iuran RT dari warga setempat. Tak hanya itu, Dody yang mengalami masalah berjalan, tangan kanan yang sulit digerakkan, serta mata kiri yang rabun, tak menghalanginya aktif berolahraga.

    Dirinya ternyata aktif bersepeda, bahkan tergabung dalam sejumlah forum pesepeda di Cengkareng, maupun di Forum Pesepeda Jakarta Barat. Pada titik tersebut, Dody setidaknya membuktikan dirinya tetap bisa beraktivitas fisik seperti orang pada umumnya. Keterbatasan bukan menjadi penghalang.

    Pada saat sama, Dody juga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kaum difabel lainnya bahwa batas yang sebenarnya adalah kemauan dan niat. Sepanjang niat itu tak ada batasnya, maka batas itu pun tak ada, meskipun dengan keterbatasan fisik. Keaktifan Dody di lingkungan serta komunitas pesepedanya membuatnya mendapatkan rekomendasi RT setempat untuk menjadi petugas KPPS sejak Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

    Dengan demikian, Dody sudah menjadi petugas KPPS sebanyak tiga kali. Komitmen itulah yang menjadikannya dipercaya untuk mengemban tugas penting sebagai petugas KPPS. Apalagi, ketika itu sejumlah petugas KPPS di Jakarta Barat mengundurkan diri setelah mengikuti bimbingan teknis (bimtek), tapi Dodi tetap memilih bertahan dan menyelesaikan apa yang telah ia mulai.

    Ia merasa tak pantas memberi nasihat kepada orang-orang, kecuali berujar, “Selagi Tuhan masih mengizinkan kita hidup, kerjakan aja apa yang kita bisa.” Setelah mengatakan hal itu, Dody kemudian berdiri dan beranjak menuju ke tenda TPS. Sejumlah mahasiswi yang ikut bekerja di TPS tersebut menanyakan sebuah hal yang telah rampung dikerjakan Dody terkait perlengkapan TPS, lantaran hal itu ternyata dibutuhkan dalam jumlah lebih banyak.

    Dody pun meminta mahasiswi itu menyerahkan pekerjaan itu kepadanya. Dirinya lalu memasuki tenda TPS dan melanjutkan membentuk dan merapikan bilik serta kotak suara dan peralatan TPS lainnya.

    Nol kecelakaan kerja

    Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Reza Fajrin menyebut bahwa tidak kriteria kesempurnaan fisik untuk menjadi petugas KPPS. Inti dari persyaratan itu harus warga negara Indonesia (WNI), berusia 17–55 tahun, memiliki ijazah SMA atau sederajat atau sudah mengikuti paket C, dan juga yang terpenting bisa mengerjakan tugas pokok dan fungsi KPPS.

    Jadi, sejauh kondisi difabel seorang tidak menghalangi mengerjakan tupoksi KPPS dan orang itu memenuhi syarat administratif,  dia bisa menjadi KPPS.​​​​​​​ Selain Dody, terdapat penyandang difabel dan disabilitas lain yang menjadi petugas KPPS, yakni Eko Budiyanto di TPS 009 Kemanggisan, Palmerah. Eko menyandang disabilitas fisik berupa masalah berjalan, namun Eko tidak menggunakan tongkat.

    Dalam proses seleksi, 24.164 petugas KPPS di Jakarta Barat dipilih berdasarkan kriteria standar tersebut. Dody dan Eko pun terpilih setelah memenuhi kriteria itu. Namun demikian, KPU Jakbar juga memastikan kesehatan petugas KPPS dengan melakukan pemeriksaan gula darah, tekanan darah, serta kolesterol untuk menghindari kecelakaan kerja petugas KPPS. Semua indikator kesehatan itu, hasilnya harus memenuhi syarat medis.

    Hal itu kemudian terbukti dengan tercapainya target nol kecelakaan kerja petugas KPPS di Jakarta Barat dalam Pilkada 2024.​​​​​​​ Jejak inklusi Pilkada di Jakarta Barat juga tampak dari demografi DPT setempat. Ketua KPU Jakbar Endang Istianti menyebut terdapat 12.722 pemilih difabel/disabilitas dari 1.909.774 total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah ini.

    Dari 12.722 pemilih disabilitas tersebut, ada 3.718 pemilih disabilitas fisik, 747 disabilitas intelektual, 2.095 disabilitas mental, 4.863 disabilitas sensorik wicara, 570 disabilitas sensorik rungu ada, serta 729 disabilitas sensorik netra. Semua 3.452 TPS di Jakarta Barat menyediakan surat suara khusus disabilitas sensorik netra atau alat bantu tunanetra.

     

    Pihak Endang memastikan agar semua pemilih difabel/disabilitas memiliki akses untuk menggunakan hak pilih. Adapun 1.909.774 pemilih di Jakarta Barat merupakan hasil pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat kota.

    Dari jumlah pemilih tersebut, terdapat 946.565 pemilih pria dan 963.209 pemilih wanita. Jumlah pemilih tersebut merupakan hasil akhir pleno setelah adanya 5.535 pemilih baru, 11.686 pemilih yang tidak memenuhi syarat, dan 15.756 yang melakukan perbaikan data pemilih.

    Pilkada 2024 sudah usai dan secara umum berlangsung lancar dan aman. Di balik capaian tersebut, ada peran warga difabel/disabilitas, baik sebagai bagian dari penyelenggara maupun sebagai pemilih.

    Sumber : Antara