kab/kota: Cengkareng

  • 52 RT dan 22 Ruas Jalan Terendam 30-100 Cm

    52 RT dan 22 Ruas Jalan Terendam 30-100 Cm

    loading…

    Puluhan wilayah RT dan ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi. FOTO/BPBD JAKARTA

    JAKARTA – Puluhan wilayah RT dan ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi. Banjir dengan ketinggian bervariasi disebabkan akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak Selasa (28/1/2025) malam.

    “Update pukul 06.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 52 RT dan 22 Ruas Jalan,” kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan dalam keterangannya dikutip, Rabu (29/1).

    Yohan menjelaskan banjir paling banyak merendam wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur dengan ketinggian maksimal 100 centimeter.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 27 RT yang terdiri dari:

    1. Kel. Cengkareng Barat 2 RT
    2. Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT
    3. Kel. Rawa Buaya 4 RT
    4. Kel. Jelambar Baru 2 RT
    5. Kel. Kalideres 2 RT
    6. Kel. Pegadungan 1 RT
    7. Kel. Tegal Alur 5 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 30 s.d 100 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang terdiri dari:

    1. Kel. Kebon Kosong: 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 40 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Selatan terdapat 4 RT Yang Terdiri dari:

    1. Kel. Pejaten Timur 4 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 35 s.d 75 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Timur terdapat 20 RT Yang Terdiri dari:

    1. Kel. Cakung Timur 1 RT
    2. Kel. Rawa Terate 1 RT
    3. Kel. Bidara Cina 3 RT
    4. Kel. Cawang 14 RT
    5. Kel. Cililitan 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 30 s.d 80 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jalan Tergenang terdapat 22 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara
    Ketinggian: 30 cm

    2. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara
    Ketinggian: 15 cm

  • Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta dikepung banjir di malam Imlek pada Selasa (28/1/2025). 

    Sejumlah wilayah tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi. 

    Berikut sejumlah wilayah yang tergenang banjir. 

    Banjir di Jakarta Utara

    Dilansir dari jakut.info di Instagram, Jalan Gaya Motor (Astra), Tanjung Priok, Jakarta Utara terendam banjir. 

    Akibat dari banjir tersebut, pengendara motor tidak bisa melintas sekitar pukul 21.20 WIB. 

    Postingan lainnya menayangkan sebuah SPBU di Danau Sunter Selatan tergenang banjir dengan ketinggian air 5 sampai 10 cm sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Video lainnya juga menayangkan Jalan Danau Sunter Selatan lumpuh total akibat banjir sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Bahkan, pemotor nyaris tercebur ke saluran air di jalan tersebut.

    Masih dari Instagram jakut.info, sebuah video menayangkan keadaan jalan tol yang dilalui sejumlah pengendara motor di Tol Wiyoto Wiyono. 

    Pengendara motor melewati jalan tol lantaran dikabarkan Jalan di kolong tol yaitu, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Yos Sudarso direndam banjir hampir setinggi satu meter. 

    Banjir di Jakarta Barat

    Sementara itu dilansir dari Instagram @jakartabarat24jam, banjir juga merendam Jalan Panjang Raya, titik kena Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga dini hari pada pukul 01.10 WIB pada Rabu (29/1/2025). 

    Video lainnya menayangkan sebuah banjir di Jalan Arjuna arah Taman Anggrek hingga depan Tol Tomang pada Selasa (28/1/2025) malam. 

    Selain itu, banjir juga dikabarkan melanda wilayah lainnya di Jakarta Barat, di antaranya di wilayah Kembangan, Cengkareng, Grogol Petamburan, hingga Kali Deres.

    Banjir di Jakarta Timur

    Banjir juga melanda wilayah Jakarta Timur. 

    Dilansir dari @info_jakartatimur, banjir melanda Metland Menteng Cakung, Pulogadung, Jalan Amalia Penggilingan, Kompleks PLN Klender, Kampung Lio, Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya dekat Halte TJ Pulomas ByPass Jakarta Pusat. 

    Banjir di Jakarta Pusat

    Banjir juga dikabarkan melanda wilayah Jakarta Pusat. 

    Dilansir dari @info_jakartapusat di Instagram, banjir merendam kawasan sekitar Lapangan Banteng arah Katedral dengan ketinggian air diperkirakan 30 cm. 

    Akun tersebut juga mengunggah beberapa kejadian banjir di Jalan MH Thamrin depan Sarinah, Menteng; Kampung Irian, Kemayoran; Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih dan Jalan Mardani, Cempaka Putih. 

    Kawasan Monas juga dikabarkan terendam banjir. 

    Dikutip dari Kompas.com, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, terendam banjir pada Selasa (28/1/2025) malam.

    Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 22.08 WIB, banjir terjadi di beberapa titik.

    Jalanan sekitar bundaran Patung Kuda sempat terendam air, namun saat ini sudah dapat dilewati oleh kendaraan.

    Banjir justru lebih parah terjadi di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, di mana air menggenangi kawasan tersebut dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.

    Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir.

    Banjir sepanjang sekitar 100 meter ini memiliki kedalaman sekitar 30 sentimeter, terutama menggenangi jalur lambat yang digunakan untuk sepeda motor.

    Sebaliknya, jalur cepat pada jalan yang sama tidak terendam air. Aliran air dari Jalan Medan Merdeka Selatan justru menggenangi Jalan Haji Agus Salim sekitar 30 sentimeter.

    Beberapa kendaraan bermotor terlihat mati akibat banjir di jalan utama ini, namun situasi tersebut tidak menyebabkan kemacetan yang signifikan.

    Hingga pukul 22.14 WIB, banjir di kawasan Monas masih belum surut.

    28 Kelurahan diprediksi banjir

    Sebanyak 28 kelurahan di Jakarta diperkirakan terdampak banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi, akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

    Status bendungan tersebut telah siaga 3 sejak Selasa (28/1/2025) sore.

    Prediksi ini berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Ke-28 kelurahan tersebut meliputi:

    Kelurahan Bale Kambang

    Kelurahan Bali Mester

    Kelurahan Baru

    Kelurahan Bidara Cina

    Kelurahan Bukit Duri

    Kelurahan Cawang

    Kelurahan Cikoko

    Kelurahan Cililitan

    Kelurahan Duren Tiga

    Kelurahan Gedong

    Kelurahan Jagakarsa

    Kelurahan Jati Padang

    Kelurahan Kalibata

    Kelurahan Kalisari

    Kelurahan Kampung Melayu

    Kelurahan Kampung Tengah

    Kelurahan Kebagusan

    Kelurahan Kebon Baru

    Kelurahan Kebon Manggis

    Kelurahan Lenteng Agung

    Kelurahan Manggarai

    Kelurahan Pal Meriam 

    Kelurahan Pancoran

    Kelurahan Pejaten Timur

    Kelurahan Pengadegan

    Kelurahan Rawajati

    Kelurahan Srengseng Sawang

    Kelurahan Tanjung Barat

    Berdasarkan pantauan petugas Bendung Katulampa, ketinggian air di bendung tersebut mengalami peningkatan, mencapai 115 sentimeter pada Selasa sore.

    Hal ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor.

    Petugas jaga Bendung Katulampa, Jaenudin mengungkapkan, aliran air diperkirakan akan tiba di Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam ke depan.

    “Sekitar 161.000 liter air per detik mengalir di Bendung Katulampa. Debit air diperkirakan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam,” jelas Jaenudin, Selasa.

    Meskipun ketinggian air mulai mengalami penurunan, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap waspada.

    “Diimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati,” kata Jaenudin. (Kompas.com/@info_jakartapusat/@jakartabarat24jam/@jakut.info).

     

  • Jakarta Siaga Banjir: 26 RT dan 20 Ruas Jalan Mulai Tergenang Air – Halaman all

    Jakarta Siaga Banjir: 26 RT dan 20 Ruas Jalan Mulai Tergenang Air – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jakarta siaga banjir.

    Sejumlah kelurahan  di Jakarta diperkirakan terdampak banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi ini akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

    Status bendungan tersebut telah siaga 3 sejak Selasa (28/1/2025) sore.

    Prediksi ini berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Berdasarkan pantauan petugas Bendung Katulampa, ketinggian air di bendung tersebut mengalami peningkatan, mencapai 115 sentimeter pada Selasa sore.

    Hal ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor.

    Puluhan RT Mulai Tergenang

    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (28/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) pagi.

    BPBD Jakarta mencatat setidaknya ada 26 RT dan 20 ruas jalan yang tergenang air.

    Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan merinci sejumlah rukun tetangga (RT) yang terdampak di Jakarta Barat yakni :

    Kelurahan  Kedaung Kaliangke terdiri dari 11 RT
    Kelurahan Tegal Alur 3 RT
    Kelurahan  Kalideres 2 RT
    Kelurahan  Cengkareng Barat 2 RT
    Kelurahan  Tanjung Duren Utara 1 RT
    Kelurahan Rawa Buaya 1 RT
    Kelurahan Jelambar 2 RT.

    Mohamad Yohan mengatakan di Jakarta Barat tidak ada yang diungsikan meski ketinggian genangan mencapai 100 cm.

    Di Jakarta Utara terdapat 3 RT di Kelurahan Semper Barat.

    “Ketinggian 30 sampai 70 sentimeter, lokasi pengungsi RPTRA Tri Putra Persada Hijau RW 03, situasi masih tergenang,” katanya kepada wartawan, Rabu (29/1/2025).

    Sedangkan di Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang terdiri dari Kelurahan Kebon Kosong.

    Tingginya curah hujan menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi Siaga 2 (Siaga).

    “BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” tukas Yohan.

    Berikut sejumlah jalan tergenang di Jakarta terdiri dari:
     
    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara
    Ketinggian: 25 cm

    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
    Ketinggian: 30 cm

    3. Jl. Keramat Raya, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
    Ketinggian: 15 cm

    4. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara
    Ketinggian: 10 cm

    5. Jl. Yos Sudarso Raya, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    6. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara
    Ketinggian: 30 cm

    7. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Jakarta Barat
    Ketinggian: 25 cm

    8. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Jakarta Barat
    Ketinggian: 20 cm

    9. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 30 cm

    10. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    11. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    12. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
    Ketinggian: 40 cm

    13. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    14. Jl. Jend. Ahmad Yani (Belokan Prapatan Coca Cola, Apartemen Holland Village) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    15. Jl. Letjen Suprapto (Depan Kantor BPJS) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    16. Jl. Cempaka Putih Barat VII, Kel. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    17. Jl. Letjen Suprapto (Jalur Lambat depan RS Siloam) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    18. Jl. Pemuda III No.50, RT.13/RW.2, Rawamangun, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 30 cm

    19. Jl. Layur depan tpu penggilingan Kel. jati, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 30 cm

    20. Jl. Plumpang Raya Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm
     

     

  • Hati-hati, Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Banjir

    Hati-hati, Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Banjir

    loading…

    Banjir menggenangi Tol Dalam Kota arah Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (29/1/2025) dini hari. FOTO/X @itsuy

    JAKARTA – Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur kawasan Tangerang pada Selasa (28/1/2025) malam menyebabkan genangan banjir di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Akibatnya, jalur utama yang menghubungkan Kota Tangerang dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta tersebut terendam banjir setinggi 40 hingga 50 centimeter.

    Kendaraan baik roda empat maupun roda dua terpaksa mengurangi laju kecepatannya untuk menghindari dampak banjir. Bahkan, sejumlah pengendara yang nekat melintas di area tersebut mengalami mogok akibat kondisi jalan yang terendam air.

    Hujan deras yang mulai mengguyur sejak pukul 19.00 hingga tengah malam tersebut menyebabkan satu jalur di Jalan Halim Perdana Kusuma terpaksa ditutup. Ketinggian air mencapai 60 centimeter, sehingga hanya satu jalur yang bisa digunakan oleh kendaraan dari dua arah. Hal ini mengakibatkan antrean panjang kendaraan di lokasi.

    Genangan banjir di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Rabu (29/1/2025) dini hari. FOTO/HASNUGARA

    Salah seorang pengendara motor yang terjebak di lokasi, Ahlur, menyampaikan bahwa dia terpaksa berhati-hati melintasi jalan yang tergenang air, mengingat potensi mogok yang bisa terjadi kapan saja.

    Sementara itu, PT Jasamarga meminta pengendara yang melintas tol menuju Bandara Soekarno Hatta diminta untuk berhati-hati.

    “06.37 WIB #Tol_DalamKota HATI-HATI di Simpang Kamal KM 25+200 dari Rawa Buaya ke arah Bandara, ada penanganan genanganan air di lajur 1-bahu luar/kiri, GUNAKAN lajur kanan,” tulis akun X PT Jasamarga, Rabu (29/1/2025) pagi.

    “06.37 WIB #Tol_DalamKota HATI-HATI di Cengkareng KM 31 arah Batu Ceper, ada penanganan genanganan air di lajur kiri dan tengah, GUNAKAN lajur kanan,” tulis Jasamarga lagi.

    (abd)

  • BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

    “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah mengakibatkan kenaikan air sejumlah pos pantau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Isnawa Adji. di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, data terakhir yaitu Rabu pukul 03.00 WIB terdapat 54 RT dan 23 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir.

    Ia mengatakan untuk ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter.

    Berikut beberapa RT dan ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terdampak banjir;

    Jakarta Barat terdapat 29 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, Tegal Alur 5 RT, Duri Kepa 1 RT, dan Kelurahan Joglo 1 RT.

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

    Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

    Sementara untuk 23 ruas jalan yang terendam banjir yaitu;

    Jl. Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Komp. Uka, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Pegangsaan Dua (Greenhill), Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 40 cm. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Kec. Cilincing, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, ketinggian: 25 cm. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 20 cm. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm. Jl. Perumahan Green Garden RW 04 (McDonalds), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm. Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, ketinggian: 30 cm.

    Isnawa menambahkan upaya yang dilakukan PBD DKI Jakarta yaitu dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jalan Daan Mogot Terendam Banjir, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Jalan Daan Mogot Terendam Banjir, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif Megapolitan 28 Januari 2025

    Jalan Daan Mogot Terendam Banjir, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Barat mengakibatkan
    banjir
    di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, pada Selasa (28/1/2025) malam.
    Dikutip dari akun Twitter
    @
    TMCPoldaMetroJaya, banjir di Jalan Daan Mogot, tepatnya di depan Hotel Samara memiliki ketinggian hingga 40 sentimeter (cm).

    Imbas banjir setelah Lampu merah Cengkareng Jakbar, di depan Hotel Samara arah Samsat Jakbar, ketinggian air sekitar 30-40 cm
    ,” demikian cuitan dari akun tersebut.
    Kondisi banjir yang terjadi membuat sepeda motor tidak dapat melintas di jalur arteri.
    22.13 Imbas Banjir setelah Lampu merah Cengkareng Jakbar didepan Hotel Samara arah Samsat Jakbar ketinggian air sekitar 30 s/d 40 Cm bisa dilalui di jalur Busway, untuk jalur arteri untuk motor tidak bisa melintas
    pic.twitter.com/5aKy4Am1xR
    Pengendara diimbau untuk mencari jalur alternatif agar tidak terjebak banjir dan mengalami mogok.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    Sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 centimeter yang menyebabkan beberapa kendaraan bermotor tidak bisa melintas.

    Berdasarkan laporan TMC Polda Metro Jaya di laman X, banjir terjadi di pertigaan Podomoro arah Sunter, Jakarta Utara dengan ketinggian air sekitar 40 sampai 50 centimeter. Dalam video yang diunggah di akun tersebut, sejumlah sepeda motor mogok saat melintasi genangan banjir.

    TMC Polda Metro Jaya juga melaporkan banjir terjadi di Daan Mogot, tepatnya di depan Hotel Samala, Cengkareng, Jakarta Barat. Ketinggian air dilaporkan sekitar 30 sampai dengan 40 centimeter.

    “Ketinggian air sekitar 30 s/d 40 cm bisa dilalui di jalur busway, namun jalur arteri untuk motor hanya bisa didorong,” tulis akun tersebut.

    Banjir juga dilaporkan terjadi di depan Kampus Trisakti Jl. Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat, yang mengarah ke Tomang. Lalu lintas terpantau padat imbas dari banjir tersebut.

    Selain banjir, cuaca hujan yang disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat, tepatnya di depan Kantor Kementerian Pertahanan.

    Penanganan pohon tumbang tersebut langsung dilakukan oleh Dinas PPSU Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.

    Pewarta: Aditya Ramadhan
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat Megapolitan 28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) mengeluarkan peringatan terkait
    cuaca ekstrem
    yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa (28/1/2025) malam ini.
    Dikutip dari laman
    bmkg.go.id
    , wilayah yang terpantau berpotensi mengalami cuaca buruk meliputi
    Jakarta Pusat
    (Jakpus),
    Jakarta Utara
    (Jakut), dan Jakarta Barat (Jakbar).
    “Waspada cuaca ekstrem mulai 20:20 WIB hingga 3 jam ke depan di Jakpus, Jakut, dan Jakbar,” demikian isi kutipan dari laman tersebut.
    Adapun cuaca ekstrem di wilayah Jakarta Pusat meliputi Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, dan Johar Baru.
    Sementara itu, cuaca ekstrem di Jakarta Utara meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, dan Kelapa Gading.
    Untuk cuaca ekstrem di Jakarta Barat, ini meliputi

    Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, dan Kembangan.
    BMKG mengimbau masyarakat di daerah ketiga wilayah tersebut untuk tetap berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca lebih lanjut melalui informasi resmi yang dapat diakses di situs BMKG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemunculan 4 Buaya di Kali Cengkareng PIK Bikin Geger, Sering Terlihat Berjemur

    Kemunculan 4 Buaya di Kali Cengkareng PIK Bikin Geger, Sering Terlihat Berjemur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Kemunculan buaya di aliran Kali Cengkareng, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, menggegerkan warga setempat pada Minggu (26/1/2025).

    Keberadaan hewan buas itu bahkan sempat terekam video amatir warga dan viral di media sosial.

    Dalam video yang beredar, buaya tersebut muncul di permukaan air dan sesekali naik ke gundukan tanah di bawah turap kali.

    Kemunculan buaya ini dibenarkan oleh petugas UPS Badan Air Kecamatan Penjaringan, Lukman.

    Menurut Lukman, bukan sekali itu saja buaya terlihat muncul di aliran kali tempat dirinya biasa membersihkan sampah.

    Bahkan, ungkap Lukman, tak cuma satu ekor buaya yang kerap kali dilihatnya, melainkan empat ekor.

    “Jumlahnya ada empat, tidak muncul semua. Kadang satu, kadang dua, tidak muncul semua. Kalau yang besar ukurannya berapa dua meter lebih,” kata Lukman, Selasa (28/1/2025). 

    Buaya-buaya itu biasanya terlihat sebagian tubuhnya ketika berenang di permukaan air.

    Namun, tak jarang juga omnivora amfibi itu terlihat berjemur di gundukan tanah yang berada di sepanjang aliran kali, persisnya di bawah jembatan.

    “Kalau siang muncul dia, munculnya (pada saat) berjemur, nyari matahari,” ungkap Lukman.

    Meski mengaku sempat khawatir dengan keberadaan buaya di aliran kali itu, Lukman kini menganggapnya hal biasa.

    “Takut ya takut ya kita, cuma selama kita nggak ganggu, dia biasa saja. Yang penting nyaman saja, cuma kadang kaget saja kalau muncul,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ruas Tol Jabodetabek dan Jawa Barat Alami Peningkatan Volume Kendaraan, Ini Datanya – Halaman all

    Ruas Tol Jabodetabek dan Jawa Barat Alami Peningkatan Volume Kendaraan, Ini Datanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Selama periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat adanya peningkatan volume lalu lintas pada tanggal 27 Januari 2025 di sekitar Tol Jabodetabek dan Jawa Barat.

    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Widiyatmiko Nursejati mengatakan terjadi peningkatan volume lalu lintas arus balik menuju arah Jabodetabek dari arah Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 2.

    “Total tercatat sebanyak 47.348 kendaraan atau naik  sebesar 57.18 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 30.124 kendaraan transaksi, sedangkan volume lalu lintas menuju Bandara International Soekarno Hatta lebih rendah dibandingkan lalu lintas harian normal,” ujar Widiyatmiko di Jakarta, Selasa (28/1/2025).

    Sedangkan, volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 56.251 kendaraan atau lebih rendah 26.26 persen terhadap lalu lintas transaksi normal sebanyak 76.288 kendaraan.

    “Sementara itu di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 135.991 kendaraan atau naik sebesar 15.33 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 117.919 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi,” tutur Widiyatmiko.

    Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:

    1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi

    Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat volume lalu lintas transaksi yang menuju Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. 

    Tercatat 31.281 kendaraan atau naik 19.06 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 26.273 kendaraan.

    Sedangkan arah sebaliknya, tercatat sebanyak 32.878 kendaraan meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi, lebih rendah 15.99 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 28.346 kendaraan.

    2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur (keluar) tercatat sebanyak 35.599 kendaraan atau naik sebesar 3.70 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 34.328 kendaraan. 

    Sedangkan lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 36.233 atau lebih rendah 25.06 persen dari lalin normal sebanyak 28.972.