kab/kota: Cengkareng

  • 5
                    
                        Saat Jakarta Terendam Banjir Berjam-jam akibat Hujan Ekstrem…
                        Megapolitan

    5 Saat Jakarta Terendam Banjir Berjam-jam akibat Hujan Ekstrem… Megapolitan

    Saat Jakarta Terendam Banjir Berjam-jam akibat Hujan Ekstrem…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah wilayah Jakarta terendam banjir selama berjam-jam sejak Selasa (28/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025).
    Banjir bukan hanya menggenangi permukiman warga, tetapi juga ruas-ruas jalan Jakarta. Ketinggian air bervariatif, mulai dari 30 hingga 100 sentimeter.
    Genangan air di berbagai titik menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu dan perjalanan terhambat.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat, pada Rabu (29/1/2025) pagi, ada sekitar 52 RT yang terdampak banjir di Jakarta. Selain itu, sebanyak 22 ruas jalan Jakarta juga terendam banjir. 
    Titik banjir paling banyak berada di wilayah Jakarta Barat, mencapai 27 RT.
    Namun, pada Rabu sekitar pukul 22.00 WIB, air di beberapa daerah sudah surut dan tersisa 26 RT dengan 2 ruas jalan Jakarta yang masih terendam banjir. 
    Menurut data BPBD, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan jumlah RT terdampak banjir terbanyak, yaitu 22 RT.
    Puluhan RT yang terdampak banjir itu berada di enam kelurahan, yaitu:
    Sementara itu, di Jakarta Utara, terdapat empat RT yang masih banjir di Kelurahan Rorotan satu RT dan Semper Barat tiga RT.
    Selain permukiman, dua ruas jalan juga terdampak banjir, yaitu Jalan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 20 cm; serta Jalan Satria Raya, Kelurahan Jelambar yang tergenang hingga 30 cm.
     
    Banjir juga sempat menggenangi jalur Commuter Line Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
    Akibatnya, pada Selasa malam, Kereta Bandara sempat mengalami keterlambatan. Selain itu, dilakukan rekayasa pola operasi kereta.
    Namun, pada Rabu (29/1/2025) pagi, Kereta Bandara kembali beroperasi sejak pukul 05.00 WIB dengan mengawali keberangkatan dari Stasiun Manggarai.
    Akibat banjir pula, beberapa rute Transjakarta dan Jak Lingko dialihkan guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan penumpang.
    Aktivitas warga mencari nafkah pun terganggu akibat banjir. Pengendara ojek online (ojol) bernama Rio (23) mengaku sembilan jam terjebak banjir di Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sejak Rabu (29/1/2025) dini hari.
    “Saya sih dari jam 2 malam di sini menunggu banjir surut,” ujar Rio saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi, Rabu.
    Rio mengaku tak bisa pulang ke rumahnya di Tanah Merah, Jakarta Utara, karena semua akses jalan terendam banjir.
    “Enggak ada (jalan lain), semua kekepung banjir aksesnya, dari Plumpang juga banjir,” tambah Rio.
    Sementara, Into (33), pedagang tahu keliling yang biasanya berjualan di Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading, sepi pembeli akibat banjir yang merendam wilayah tersebut.
    “Saya pembelinya jadi surut juga. Sepi,” kata Into (33), kepada
    Kompas.com
    , Rabu.
    Biasanya, kata Into, ia selalu mendapat pembeli tiap mangkal berdagang tahu di Jalan Boulevard Utara.
    Namun, akibat banjir, baru segelintir orang membeli dagangannya sejak ia berkeliling mulai pukul 09.00 WIB.
    “Kalau banjir, enggak ada pembeli, harus nunggu surut,” ujar Into.
    Warga pun meminta pemerintah lebih serius menangani
    banjir di Kelapa Gading
    . Pasalnya, wilayah tersebut langganan banjir sejak bertahun-tahun lalu.
    “Harapannya supaya pemerintah lebih serius lagi (menangani banjir), karena dari dulu gini-gini aja,” ucap Rio.
    Senada dengan Rio, warga lain bernama Nopan (28) juga meminta pemerintah lebih serius menangani banjir di Jakarta.
    “Enggak bisa nyalahin pemerintah ini musibah, tapi kalau bisa lebih serius perbaikin lagi persoalan (banjir) di Jakarta,” kata Nopan.
    BPBD Jakarta mengungkap, banjir yang merendam puluhan titik di Jakarta disebabkan oleh hujan intensitas ekstrem yang mengguyur sejak Selasa (28/1/2025) malam.
    “Iya (banjir karena hujan ekstrem lebat), hujan lokal tepatnya,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2025).
    Yohan mengungkapkan, hujan lebat itu mengakibatkan saluran air di Jakarta tidak mampu lagi menampung sehingga air meluap ke ruas jalan dan permukiman.
    “Menurut informasi Dinas Sumber Daya Air (DSDA), (terjadi)
    overcapacity
    saluran air yang ada di Jakarta karena hujan lokal,” tutur Yohan.
    Khusus di Rorotan, Jakarta Utara, banjir juga disebabkan karena air rob selain akibat curah hujan tinggi.
    Sedangkan di Jakarta Timur, banjir juga disebabkan karena luapan Kali Cakung.
    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi juga mengatakan, banjir yang terjadi di Jakarta akibat cuaca ekstrem.
    “Kami juga mengacu pada prakiraan cuaca yang ada, bahwasanya yang kemarin itu prakiraan adalah hujan sedang lebat. Namun ternyata, petang sampai dengan malam kemarin itu adalah cuaca ekstrem,” ujar Teguh saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Rabu.
    Teguh mengaku sudah menginstruksikan jajarannya untuk mengantisipasi banjir di Jakarta ini. Seperti, melokalisir para korban ke satu titik yang aman.
    Pemprov Jakarta pun sejak awal telah menyiagakan sejumlah pompa air agar banjir cepat surut.
    “Kita menyiagakan apa yang semua bisa kita lakukan. Dalam artian begini, seperti pompa air, kami siagakan semuanya. Kemudian kami lakukan pengecekan saluran air semuanya,” ujar Teguh.
    Namun, kata Teguh, saluran air di Jakarta tidak mampu menampung air hujan akibat cuaca ekstrem tersebut.
    “Jadi malam itu cuacanya ekstrem. Tercatat di stasiun pengamatan hujan Kemayoran, ketinggian (air) 368 milimeter, padahal kemampuan kita 150 milimeter. Kemudian untuk yang terendah adalah 264 milimeter ini di stasiun pengamatan hujan Cengkareng,” katanya.
    Meski demikian, Teguh mengeklaim penanganan banjir di Jakarta sudah lebih baik karena air disebut cepat surut. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Transjakarta Rekayasa Rute Layanan akibat Banjir Hari Ini

    Transjakarta Rekayasa Rute Layanan akibat Banjir Hari Ini

    JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merekayasa rute layanan yang meliputi pengalihan dan pemendekan khususnya untuk kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang terdampak banjir serta genangan.

    “Kami melakukan penyesuaian layanan seperti pengalihan dan pemendekan untuk rute-rute terdampak genangan untuk memastikan pelanggan tetap bisa menggunakan layanan Transjakarta dengan aman dan nyaman,” kata Kepala Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dikutip Antara, Rabu 29 Januari.

    Rute-rute ini antara lain rute 2B relasi Harapan Indah – Pulo Gadung mengalami perpendekan rute menjadi Bus Stop Lapangan Terbang – Pulo Gadung dikarenakan adanya genangan air di sekitar Transera.

    Lalu, rute JAK 27 relasi Rorotan – Pulo Gebang mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya genangan air di sekitar Jalan Karang Tengah.

    Ayu mengatakan sementara rute ini tidak melayani titik pemberhentian atau bus stop Sekolah At Taqwa sampai Pertigaan Karang Tengah.

    Selain, Transjakarta juga mengalihkan rute 3F relasi Kalideres – Senayan Bank DKI karena ada genangan air di sekitar Jalan Raya Cengkareng.

    “Sementara arah Senayan Bank DKI tidak melayani Halte Jembatan Baru s/d Halte Damai dan untuk arah Kalideres tidak melayani Halte Jelambar sampai dengan Halte Jembatan Baru,” jelas Ayu.

    Pengalihan juga dilakukan di koridor 3 relasi Kalideres – Monumen Nasional. Sementara ini, untuk arah Monumen Nasional tidak melayani Halte Jembatan Baru sampai dengan Halte Damai dan untuk arah Kalideres tidak melayani Halte Grogol sampai dengan Halte Jembatan Baru.

    Selain itu, rute SH1 relasi Kalideres – Perkantoran Soekarno-Hatta juga mengalami pengalihan rute akibat genangan air di sekitar Jalan Parimeter Utara.

    “Sementara arah Kalideres tidak melayani Bus Stop Simpang Rawa Kompeni Raya,” kata Ayu.

    Dia menambahkan ada dua rute yang tidak melayani penumpang yakni rute JAK 24 relasi Senen – Pulo Gadung dan rute JAK 112: Tanah Merah – Pulo Gadung. Ini karena adanya genangan air pada jalur yang dilalui rute tersebut.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

  • Hujan Lebat Sebabkan Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga, Genangan di 34 RT dan 19 Ruas Jalan

    Hujan Lebat Sebabkan Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga, Genangan di 34 RT dan 19 Ruas Jalan

    JAKARTA – Pusdalops BPBD Jakarta merilis data kenaikan status pintu air dan wilayah terdampak banjir setelah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 28 Januari.

    Hujan lebat ini menyebabkan kenaikan status Pos Pesanggrahan pada Selasa, 28 Januari, pukul 13:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Bendung Katulampa pukul 15.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Sunter Hulu pukul 17:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Pintu Air Manggarai pukul 21.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pintu Air Karet pukul 22:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Angke Hulu pukul 23:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Pintu Air Pasar Ikan pukul 23:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pulo Gadung pukul 21:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Waduk Pluit pukul 00:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 34 RT dan 19 Ruas Jalan. Genangan meliputi wilayah Jakarta Barat dengan 32 RT yakni Kel. Cengkareng Barat 2 RT, Kel. Duri Kosambi 4 RT, Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT, Kel. Rawa Buaya 4 RT, Kel. Jelambar Baru 2 RT, Kel. Pegadungan 1 RT, Kel. Tegal Alur 5 RT, Kel. Duri Kepa 2 RT, dan Kel. Joglo 1 RT. Sementara ini wilayah-wilayah tersebut masih tergenang air dengan ketinggian genangan sekitar 30 hingga 100 cm.

    Sedangkan di wilayah Jakarta Timur terdapat 1 RT yakni Kel. Bidara Cina 1 RT dan di Jakarta Utara 1 RT meliputi Kel. Rorotan 1 RT. Situasi genangan air sama masih tergenang hingga ketinggian 100 cm.

    Adapun data warga yang mengungsi terdapat di daerah Kel. Duri Kosambi meliputi RT.01, 04, 05, 06 RW.05. Lokasi pengungsi di musala darussalam RT.006/RW.05 dengan menampung 50 KK atau 200 Jiwa.

    Kemudian lokasi pengungsian di musala Isroruddin yang bertempat di RT.001/RW.05 menampung sebanyak 38 KK atau 150 Jiwa.

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” demikian imbauan dari Pusdalops BPBD Jakarta.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tutupnya.

  • 35 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Tergenang Malam Ini

    35 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Tergenang Malam Ini

    Jakarta

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengabarkan perkembangan kondisi banjir. Hingga kini, masih terdapat 35 RT dan tiga ruas jalan yang tergenang di Jakarta.

    Menurut data BPBD DKI Jakarta per Rabu (29/1/2024) per pukul 20.00 WIB, banjir masih menggenangi 33 RT di Jakarta Barat (Jakbar, satu RT di Jakarta Utara (Jakut), dan satu RT di Jakarta Timur (Jatim). Sementara itu, masih terdapat enam ruas jalan yang tergenang.

    Menurut BPBD, penyebab terjadinya banjir adalah adanya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/01) hingga Rabu (29/01). Kondisi tersebut membuat naiknya permukaan air di pintu-pintu air atau pos pemantauan.

    “BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu (29/1/2025).

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak Banjir yang mengungsi,” ujarnya.

    Terdapat beberapa lokasi pengungsian untuk korban banjir Jakarta. Yohan pun menyampaikan BPBD telah mengirim bantuan logistik ke lokasi pengungsian tersebut.

    BPBD DKI Jakarta salurkan bantuan di lokasi pengungsian banjir, Rabu (29/1). Foto: dok. BPBD DKI Jakarta

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 33 RT yang terdiri dari:
    Kel. Cengkareng Barat 2 RT
    Kel. Cengkareng Timur 4 RT
    Kel. Duri Kosambi 7 RT
    Kel. Kedaung Kali Angke 7 RT
    Kel. Rawa Buaya 4 RT
    Kel. Pegadungan 3 RT
    Kel. Tegal Alur 5 RT
    Kel. Joglo 1 RT

    Jakarta Utara terdapat 1 RT Yang Terdiri dari:
    Kel. Rorotan 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 40 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Timur terdapat 1 RT Yang Terdiri dari:
    Kel. Cakung Barat 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Cakung Drain
    Ketinggian: 60 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jalan Tergenang terdapat 3 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    2. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat
    Ketinggian: 25 Cm
    3. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
    Ketinggian: 30 cm

    Lokasi Pengungsi:
    – Kel. Cengkareng Timur
    Jumlah: 22 KK, 66 Jiwa
    Lokasi: Masjid Al Muhajirin

    – Kel. Duri Kosambi
    Jumlah: 118 KK, 370 Jiwa
    Lokasi: Masjid Jami Baitul Khair, Musholla Isrorudin, Musholla Darussalam

    – Kel. Kedaung Kali Angke
    Jumlah: 13 KK, 37 Jiwa
    Lokasi: Masjid Jami Al Fudhola

    – Kel. Rawa Buaya
    Jumlah: 100 KK, 112 Jiwa
    Lokasi: Rusun Lokbin, Mushollah Baiturrahman, Musholla Roudotul Jannah

    – Kel. Pegadungan
    Jumlah: 75 KK, 300 Jiwa
    Lokasi: Masjid Sawatul Ummah

    – Kel. Tegal Alur
    Jumlah: 310 KK, 690 Jiwa
    Lokasi: Musholla Al Madin, Masjid RW 015

    – Kel. Cakung Barat
    Jumlah: 56 KK, 169 Jiwa
    Lokasi: Musholla At Taqwa

    – Kel. Rorotan
    Jumlah: 160 KK, 500 Jiwa
    Lokasi: Depo BCC

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dinas SDA Jakarta Optimalkan Penggunaan Pompa Stasioner Percepat Penanganan Banjir di Sejumlah Titik – Halaman all

    Dinas SDA Jakarta Optimalkan Penggunaan Pompa Stasioner Percepat Penanganan Banjir di Sejumlah Titik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta mengoptimalkan penggunaan pompa stasioner untuk mempercepat penanganan banjir yang timbul imbas hujan deras pada Selasa (28/1/2025).

    Sekertaris Dinas Sumber Daya Air Jakarta Hendri menuturkan, upaya itu dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, serta perangkat wilayah setempat.

    Pihaknya juga mengoperasikan saluran drainase yang sudah ada untuk memperlancar aliran air. 

    “Dinas SDA bersama BPBD, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, serta perangkat wilayah, mengerahkan personel di titik-titik terdampak sebagai upaya mengatasi genangan, utamanya di wilayah objek vital,” kata dia dalam keterangan, Rabu (29/1/2025).

    Untuk wilayah yang lebih sulit dijangkau, pihaknya menggunakan pompa mobile. 

    “Pompa mobile digunakan untuk menjangkau lokasi banjir atau genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner,” ujar Hendri.

    Guna mencegah luapan Kali Ciliwung, pintu air sodetan pun telah dibuka.

    Hendri mengatakan terkait operasional Sodetan Ciliwung dapat dikonfirmasi ke BBWSCC Kementerian PU.

    Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat sejumlah wilayah yang masih tergenang tersebar di 36 RT dan 16 ruas jalan.

    Jakarta Barat terdapat 34 RT yang terdiri dari:

    Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT
    Kelurahan Cengkareng Timur 4 RT
    Kelurahan Duri Kosambi 7 RT
    Kelurahan Kedaung Kali Angke 7 RT
    Kelurahan Rawa Buaya 4 RT
    Kelurahan Jelambar Baru 2 RT
    Kelurahan Pegadungan 1 RT
    Kelurahan Tegal Alur 6 RT
    Kelurahan Joglo 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 30 s.d 100 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Utara terdapat 1 RT Yang Terdiri dari:

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan ROB
    Ketinggian: 80 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Timur terdapat 1 RT Yang Terdiri dari:

    Kelurahan Cakung Barat 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Cakung Drain
    Ketinggian: 60 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jalan Tergenang terdapat 16 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    Jalan Pluit Dalam, Kelurahan Penjaringan. Ketinggian: 25 Cm
    Jalan Boulevard Utara, Kelurahan Kelapa Gading Timur. Ketinggian: 10 Cm 
    Jalan Pegangsaan Dua (Green Hill), Kelurahan Pegangsaan Dua Selasa. Ketinggian: 20 Cm 
    Jalan Kelapa Hybrida Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua. Ketinggian: 40 Cm
    Jalan Boulevard Barat Raya, Kelurahan Kelapa Gading Barat. Ketinggian: 20 Cm
    Jalan Komplek Uka, Kelurahan Tugu Utara. Ketinggain: 15 Cm
    Jalan Bhayangkara, Kelurahan Tugu Utara. Ketinggian : 10 Cm
    Jalan Raya Sulawesi, Kelurahan Tanjung Priok. Ketinggian: 10 Cm
    Jalan Boulevard Raya, Kelurahan Kelapa Gading Timur. Ketinggian: 25 Cm
    Jalan Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kelurahan Penjaringan. Ketinggian: 20 Cm
    Jalan Kelapa Nias Raya, Kelurahan Kelapa Gading Barat. Ketinggian: 20 Cm
    Jalan Kamal Raya, Kelurahan Cengkareng Barat. Ketinggian: 25 Cm
    Jalan Perumahan Green Garden, Kelurahan Kedoya Utara. Ketinggian: 15 Cm
    Jalan Jelambar Baru Raya, Kelurahan Jelambar Baru. Ketinggian: 60 Cm
    Jalan Pangeran Tubagus Angke Raya, Kelurahan Jelambar Baru. Ketinggian: 30 Cm
    Jalan Satria Raya, Kelurahan Jelambar. Ketinggian: 50 cm 

  • Update Banjir Jakarta Hingga Sore Ini, 36 RT dan 16 Ruas Jalan Terendam

    Update Banjir Jakarta Hingga Sore Ini, 36 RT dan 16 Ruas Jalan Terendam

    loading…

    Sejumlah kendaraan menerobos banjir di depan Mall Kelapa Gading, Jalan Boulevard, Jakarta Utara, Rabu (29/1/2025). Foto/SindoNews/Isra Triansyah

    JAKARTA – Hujan yang mengguyur di wilayah Jakarta pada Selasa (28/1) kemarin menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) JakartaHingga Rabu (29/1) pukul 17.00 WIB setidaknya masih terdapat 36 RT dan 16 ruas jalan yang terendam banjir Jakarta.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 36 RT dan 16 ruas jalan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, M Yohan dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).

    Yohan menjelaskan wilayah mayoritas yang terendam banjir berada di wilayah Jakarta Barat dengan total 34 RT terendam. Sementara, masing-masing satu RT yang terendam banjir tercatat di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

    “Ketinggian berkisar mulai dari 30-100 cm,” jelas Yohan.

    Data RT dan Ruas Jalan Terendam Banjir:

    Jakarta Barat 34 RT

    * Kel. Cengkareng Barat 2 RT
    * Kel. Cengkareng Timur 4 RT
    * Kel. Duri Kosambi 7 RT
    * Kel. Kedaung Kali Angke 7 RT
    * Kel. Rawa Buaya 4 RT
    * Kel. Pegadungan 3 RT
    * Kel. Tegal Alur 6 RT
    * Kel. Joglo 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 30 s.d 100 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Utara 1 RT

    *Kel. Rorotan 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan ROB
    Ketinggian: 80 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Timur 1 RT

    *Kel. Cakung Barat 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Cakung Drain
    Ketinggian: 60 cm
    Situasi: Masih tergenang

    16 Jalan Tergenang

    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 25 Cm
    2. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur
    Ketinggian: 10 Cm
    3. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua Selasa
    Ketinggian: 20 Cm
    4. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 40 Cm
    5. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    Ketinggian: 20 Cm
    6. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara
    Ketinggain: 15 Cm
    7. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara
    Ketinggian : 10 Cm
    8. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok
    Ketinggian: 10 Cm
    9. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur
    Ketinggian: 25 Cm
    10. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    11. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    Ketinggian: 20 Cm
    12. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat
    Ketinggian: 25 Cm
    13. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara
    Ketinggian: 15 Cm
    14. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru
    Ketinggian: 25 Cm
    15. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru
    Ketinggian: 30 Cm
    16. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
    Ketinggian: 30 cm

    Genangan Surut

    1. Kel. Tanjung Duren Utara: 1 RT
    2. Kel. Kembangan Utara : 1 RT
    3. Kel. Joglo : 1 RT
    4. Kel. Pejaten Timur: 4 RT
    5. Kel. Kebon Kosong: 1 RT
    6. Kel. Cililitan: 1 RT
    7. Kel. Cawang: 14 RT
    8. Kel. Bidara Cina: 3 RT
    9. Kel. Rawa Terate: 2 RT
    10. Kel. Kali Deres: 2 RT
    11. Kel. Kampung Melayu: 4 RT
    12. Kel. Duri Kepa: 2 RT
    13. Kel. Kedaung Kali Angke: 7 RT
    14. Kel. Jelambar Baru: 2 RT

    Jalan Tergenang Surut

    1. Jl. Mahoni, Kel. Lagoa, Kec. Koja.
    2. Jl. Yos Sudarso Raya , Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.
    3. Jl. Gaya Motor (Depan Masjid Astra), Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.
    4. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.
    5. Jl. Pulo Besar ll, RT 08 RW 010, Kel. Sunter Jaya, Kec. Tanjung Priok
    6. Jl. Bazoka Raya, RT 01 RW 06, Kel. Joglo, Kec. Kembangan
    7. Jl. Tanjung Duren Raya, RT 012 RW 02, Kel. Tanjung Duren Utara, Kec. Grogol Petamburan
    8. Jl. Komp. Joglo Baru RT 07 RW 06, Kel. Joglo, Kec. Kembangan
    9. Jl. Srengseng Raya, RW 02 (Depan Kantor Kelurahan), Kel. Srengseng, Kec. Kembangan
    10. Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok
    11. Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
    12. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat
    13. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru
    14. Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara
    15. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara
    16. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan

    (shf)

  • 34 RT dan 19 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir

    34 RT dan 19 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir

    Jakarta, FORTUNE – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/01) menyebabkan genangan di beberapa wilayah DKI Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat ada sebanyak 34 RT dan 19 ruas jalan di Jakarta yang terendam Banjir hingga Rabu (29/1) pagi pukul 09.00 WIB.

    Kemudian BPBD DKI Jakarta merinci, bahwa terdapat 32 RT di Jakarta Barat yang terendam banjir akibat curah hujan tinggi. Ketinggian banjirnya mencapai 30–100 sentimeter dan situasinya masih tergenang.

    Adapun BPBD DKI Jakarta melaporkan ada satu RT di Jakarta Timur yang juga terendam banjir akibat curah hujan tinggi dengan ketinggiannya mencapai 30–80 cm dan situasinya masih tergenang. Serta, terdapat satu RT di Jakarta Utara yang terendam banjir akibat curah hujan tinggi dengan ketinggiannya mencapai 100 cm dan situasinya masih tergenang.

    BPDB DKI Jakarta pun mencatat ada ratusan kepala keluarga yang mengungsi akibat banjir di beberapa wilayah DKI Jakarta.

    Di samping itu, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

    Berikut data 34 RT dan 19 ruas jalan di Jakarta yang terendam banjir hingga Rabu (29/1) pagi.

    Jakbar terdapat 32 RT yang terdiri dari:

    Kel. Cengkareng Barat 2 RT Kel. Duri Kosambi 4 RT Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT Kel. Rawa Buaya 4 RT Kel. Jelambar Baru 2 RT Kel. Pegadungan 1 RT Kel. Tegal Alur 5 RT Kel. Duri Kepa 2 RT Kel. Joglo 1 RT

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jaktim terdapat 1 RT yang terdiri dari:

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jakut terdapat 1 RT yang terdiri dari:

    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jalan Tergenang terdapat 19 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan (Ketinggian: 25 cm)

    2. Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara (Ketinggian: 15 cm)

    3. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur (Ketinggian: 10 cm)

    4. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua (Ketinggian: 20 cm)

    5. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua (Ketinggian: 40 cm)

    6. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat (Ketinggian: 20 cm)

    7. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru (Ketinggian: 20 cm)

    8. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara (Ketinggian: 15 cm)

    9. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara (Ketinggain: 15 cm)

    10. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara (Ketinggian: 10 cm)

    11. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok (Ketinggian: 10 cm)

    12. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur (Ketinggian: 25 cm)

    13. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan (Ketinggian: 20 cm)

    14. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan (Ketinggian: 20 cm)

    15. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat (Ketinggian: 50 cm)

    16. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat (Ketinggian: 25 cm)

    17. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara (Ketinggian: 20 cm)

    18. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru (Ketinggian: 60 cm)

    19. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru (Ketinggian: 30 cm)

  • Begini Cara Dinas SDA Bersama Pihak Terkait Tangani Genangan dan Banjir Jakarta – Page 3

    Begini Cara Dinas SDA Bersama Pihak Terkait Tangani Genangan dan Banjir Jakarta – Page 3

    2. Jakarta Utara terdapat 1 RT Yang Terdiri dari:

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan ROB

    Ketinggian: 80 cm

    Situasi: Masih tergenang

    3. Jakarta Timur terdapat 1 RT Yang Terdiri dari:

    Kelurahan Cakung Barat 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Cakung Drain

    Ketinggian: 60 cm

    Situasi: Masih tergenang

    Jalan Tergenang terdapat 16 ruas jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan

    Ketinggian: 25 Cm

    2. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur

    Ketinggian: 10 Cm

    3. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua Selasa

    Ketinggian: 20 Cm

    4. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua

    Ketinggian: 40 Cm

    5. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat

    Ketinggian: 20 Cm

    6. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara

    Ketinggain: 15 Cm

    7. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara

    Ketinggian : 10 Cm

    8. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok

    Ketinggian: 10 Cm

    9. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur

    Ketinggian: 25 Cm

    10. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan

    Ketinggian: 20 Cm

    11. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat

    Ketinggian: 20 Cm

    12. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat

    Ketinggian: 25 Cm

    13. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara

    Ketinggian: 15 Cm

    14. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru

    Ketinggian: 60 Cm

    15. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru

    Ketinggian: 30 Cm

    16. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar

    Ketinggian: 50 cm

     

  • Atasi 8 Titik Genangan Banjir di Ruas Tol Sedyatmo, Jasa Marga Optimalkan Pompa Air

    Atasi 8 Titik Genangan Banjir di Ruas Tol Sedyatmo, Jasa Marga Optimalkan Pompa Air

    loading…

    Ruas Tol Sedyatmo tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak Selasa 28 Januari 2025 malam hingga Rabu 29 Januari 2025 pagi. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Beberapa kawasan di Jabodetabek tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak Selasa 28 Januari 2025 malam hingga Rabu 29 Januari 2025 pagi. Salah satunya adalah di titik Ruas Tol Sedyatmo.

    Petugas Jasa Marga pun langsung menuju ke lokasi kejadian usai mendeteksi genangan pada pukul 20.15 WIB kemarin untuk memastikan pompa air beroperasi normal.

    “Namun curah hujan terus meningkat dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan munculnya limpasan air yang cukup deras dari kawasan sekitar ke saluran air jalan tol sehingga kapasitas pompa tidak mampu cepat mengurangi debit genangan,” kata Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti melalui keterangan resminya, Rabu (29/1/205).

    Kemudian pukul 22.30 WIB, petugas mengarahkan pompa mobile untuk ke lokasi Gerbang Tol (GT) Pluit 3 dan off ramp Rawa Bokor untuk menambah kapasitas pompa. “Curah hujan terus tinggi sepanjang malam hingga menambah titik genangan. Sampai dengan siang ini pukul 11.00 WIB,” katanya.

    Berdasarkan informasi di lapangan, kata Ginanjar, terdapat delapan titik genangan yang masih ditangani oleh petugas yaitu GT Pluit 3, GT Kamal 4, GT Cengkareng, main road Sedyatmo KM 24B, KM 25B, KM 27A, dan Off ramp Rawa Bokor.

    “Petugas Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) dan Kepolisian terus berupaya mengurangi debit air dan melakukan pengaturan lalu lintas yang dibutuhkan,” katanya.

    Ginanjar pun mengimbau pengguna jalan untuk tetap tertib di antrean dan mengikuti arahan petugas di lapangan. “Jika memiliki jadwal penerbangan yang mendesak, harap dapat memanfaatkan akses lain melalui JORR 2 atau dengan mempertimbangkan moda transportasi umum lainnya untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta,” pungkasnya.

    (rca)

  • Titik Banjir Jakarta Hari Ini, Ketinggian Air Sampai 1 Meter

    Titik Banjir Jakarta Hari Ini, Ketinggian Air Sampai 1 Meter

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Jakarta dilanda hujan deras yang mengakibatkan banjir di beberapa titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut 43 RT di Jakarta Barat masih terendam banjir. 

    Akibatnya, warga terpaksa mengungsi ke 29 lokasi yang tersebar di wilayah setempat. Adapun ketinggian air beragam, paling tinggi mencapai 1 meter.

    Dikutip dari detikNews, Rabu (29/1/2025), titik-titik banjir di Jakarta Barat terdapat di Kelurahan Kaliangke, Tegal Alur, Kalideres, Cengkareng Barat, Tanjung Duren Utara, Rawa Buaya, hingga Jelambar. 

    Selain di Jakarta Barat, banjir juga terjadi di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Tercatat masih ada di 1 RT di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, lalu 1 RT di Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara. 

    Sejauh ini tak ada warga yang mengungsi dari lokasi tersebut. Setidaknya ada 19 ruas jalan yang tergenang banjir, sebagai berikut:

    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan

    Ketinggian: 25 Cm

    2. Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara

    Ketinggian: 15 Cm

    3. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur

    Ketinggian: 10 Cm

    4. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua Selasa

    Ketinggian: 20 Cm

    5. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua

    Ketinggian: 40 Cm

    6. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat

    Ketinggian: 20 Cm

    7. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru

    Ketinggian: 20 Cm

    8. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara

    Ketinggian: 15 Cm

    9. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara

    Ketinggain: 15 Cm

    10. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara

    Ketinggian : 10 Cm

    11. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok

    Ketinggian: 10 Cm

    12. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur

    Ketinggian: 25 Cm

    13. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan

    Ketinggian: 20 Cm

    14. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan

    Ketinggian: 20 Cm

    15. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat

    Ketinggian: 50 Cm

    16. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat

    Ketinggian: 25 Cm

    17. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara

    Ketinggian: 20 Cm

    18. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru

    Ketinggian: 60 Cm

    19. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru

    Ketinggian: 30 Cm

    (fab/fab)