kab/kota: Cengkareng

  • Shalat Tarawih Pertama, Lorong Masjid Hasyim Asy'ari Dipenuhi Keceriaan Anak-anak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Februari 2025

    Shalat Tarawih Pertama, Lorong Masjid Hasyim Asy'ari Dipenuhi Keceriaan Anak-anak Megapolitan 28 Februari 2025

    Shalat Tarawih Pertama, Lorong Masjid Hasyim Asyari Dipenuhi Keceriaan Anak-anak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Lorong-lorong Masjid Hasyim Asy’ari, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, dipenuhi keceriaan anak kecil, pada Jumat (28/2/2025) malam.
    Pasalnya, hari ini berlangsung pelaksanaan
    shalat Tarawih
    pertama pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
    Dari tangga yang menghubungkan perumahan warga dengan masjid ini, anak-anak berlarian bersama kawan mereka.
    Suara gelak tawa mereka pun menggema di seluruh lorong masjid. Tanpa ada arahan dari pengurus masjid, mereka secara sadar untuk pergi terlebih dahulu menuju tempat wudu sebelum masuk ke ruang utama masjid.
    Di dalam ruang utama masjid, gelak tawa dari anak-anak masih terdengar di antara orang-orang yang sedang mempersiapkan sholat tarawih pertama mereka.
    Ada anak yang mengambil posisi tertidur di atas karpet masjid yang berwarna hijau, ada pula anak-anak yang masih sibuk berbincang dengan teman sebayanya.
    Hari ini adalah
    shalat Tarawih pertama
    pada tahun 2025. Sebagian besar warga di sekitaran Masjid Hasyim Asy’ari berbondong-bondong datang ke masjid tersebut.
    Mereka masing-masing telah membawa sajadah, mengenakan peci, atau mengenakan mukena. Seketika, ruang utama masjid menjadi penuh dengan warga yang melaksanakan shalat Tarawih.
    Para perempuan berada di sisi kiri ruangan utama masjid. Para jemaah laki mengambil posisi di sebelah kanan ruangan itu.
    Jarak antara perempuan dan laki dipisahkan oleh sebuah papan kayu dengan panjang masing-masing 1,5 meter. Papan itu berjejer menutupi pandangan antara laki-laki dan perempuan.
    Bahkan, beberapa jemaah harus salat di luar ruang utama karena membeludaknya jemaah di Masjid Hasyim Asy’ari.
    Shalat Tarawih
    di masjid ini sejatinya dilaksanakan sebanyak 23 rakaat. Para jemaah juga mengikuti shalat Tarawih itu dengan khidmat, dari satu rakaat ke rakaat lainnya.
    Sebelumnya, hasil sidang isbat menetapkan awal Ramadhan 2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 berdasarkan sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1446 Hijriah.
    “Pada malam ini 1 Ramadhan 1446 Hijriyah ditetapkan besok, Sabtu, 1 Maret 2025,” ujar Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dalam jumpa pers di kantor Kemenag, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).
    Pelaksanaan sidang isbat melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam.
    Selain itu, hadir pula Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ahli falak, hingga perwakilan ormas Islam.
    Keputusan sidang isbat ini mengacu pada hasil pantauan atau rukyatul hilal yang digelar di 125 lokasi di seluruh Indonesia.
    Hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama ini sekaligus mengonfirmasi bahwa awal bulan Ramadhan yang ditetapkan pemerintah, sama dengan yang ditetapkan Pengurus Pusat Muhammadiyah.
    Adapun, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 Hijriyah jatuh pada 1 Maret 2024.
    Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sayuti, dalam konferensi pers menuturkan bahwa penerapan ini sesuai dengan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cek fakta, video pesawat Batik Air tergelincir di Yogyakarta pada 25 Februari

    Cek fakta, video pesawat Batik Air tergelincir di Yogyakarta pada 25 Februari

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook dari dalam pesawat. Terdengar suara pramugari meminta semua penumpang untuk segera meninggalkan pesawat.

    Video tersebut dinarasikan pesawat Batik Air tergelincir di Yogyakarta dan diunggah pada 25 Februari 2025.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Semua penumpang kapal batik air pada histeris”

    Namun, benarkah video pesawat Batik Air tergelincir di Yogyakarta pada 25 Februari?

    Unggahan yang menarasikan video pesawat Batik Air tergelincir di Yogyakarta pada 25 Februari. Faktanya, video tersebut merupakan saat pesawat Batik Air tergelincir di Jogja 2015, bukan 2025. (Facebook)

    Penjelasan:

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan TikTok ini yang diberi keterangan pesawat Batik Air yang tergelincir di Yogyakarta pada 2016. Video tersebut telah ditayangkan 30 juta kali di platform TikTok.

    ANTARA menelusuri menggunakan kata kunci “pesawat batik air tergelincir di Jogja 2016” dan menemukan unggahan di laman Kemenhub berjudul “Kemenhub Bekukan Izin Slot Batik Air Yang Tergelincir di Jogja”.

    Pesawat Batik Air rute penerbangan Cengkareng – Yogyakarta dengan nomor penerbangan ID 6380 mengalami incident overshoot pada saat landing pukul 15.05, Jumat (6/11/15) di Bandara Adisucipto Yogyakarta.

    Komandan Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama Imran Baidirus mengatakan kejadian tersebut bermula sekitar pukul 15.02 WIB persawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6380 mendarat di Landasan Bandara Asdisutjipto Yogyakarta.

    “Saat itu kondisi di landasan sedang hujan, setelah berhasil mendarat pessawat justru mengalami over shoot dan keluar dari landasan,” katanya, dilansir dari ANTARA.

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: Indriani
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Gagalkan Peredaran 14.000 Butir Pil Ekstasi di Jakbar, 2 Pelaku Ditangkap, 3 Masih Diburu – Halaman all

    Polisi Gagalkan Peredaran 14.000 Butir Pil Ekstasi di Jakbar, 2 Pelaku Ditangkap, 3 Masih Diburu – Halaman all

    TRIBUNNEWSCOM JAKARTA – Polisi berhasil menggagalkan peredaran gelap narkoba jaringan antar provinsi.

    Sebanyak 14.000 butir pil ekstasi yang dikirim dari Pekanbaru diamankan di Jakarta Barat.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan dalam operasi ini dua orang tersangka berinisial WI (30) dan AS (45).

    Keduanya ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nuri V, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

    Sementara tiga tersangka lainnya, yakni MA, RT, dan FL, masih dalam pengejaran petugas.

    “Dari pengungkapan ini, kami menyita 14.000 butir ekstasi dengan rincian 13.000 butir berlogo Rolex dan 1.000 butir berlogo Kenzo,” ujar Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, Rabu, 26 Februari 2025.

    Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat pada Rabu, 5 Februari 2025, mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah rumah kontrakan di Cengkareng Barat yang kerap dijadikan tempat transaksi narkotika.

    Tim Buser Resnarkoba Polsek Kalideres pun langsung melakukan penyelidikan dan menangkap WI di lokasi tersebut.

    Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 5.000 butir ekstasi berlogo Rolex yang dikemas dalam dua kantong plastik.

    Dari dompet WI, petugas juga menemukan resi pengiriman yang mengarah ke Palembang.

    “Pengembangan kasus dilakukan hingga ke kantor jasa pengiriman di Peta Selatan,” tambahnya.

    Kemudian, polisi menemukan paket berisi 9.000 butir ekstasi yang disembunyikan di dalam amplifier yang dibungkus plastik hitam dan dikemas dalam peti kayu.

    Setelah interogasi, WI mengaku mendapatkan barang tersebut dari AS.

    Petugas pun bergerak dan berhasil menangkap AS di sebuah kamar kos di Kapuk Kebon Jahe, Cengkareng, pada Minggu, 9 Februari 2025, dini hari.

    AS mengakui dirinya hanya bertugas mengambil narkotika dari Pekanbaru untuk dikirim ke Jakarta atas perintah seseorang bernama MB.

    Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 Sub 112 Ayat 2 junto Pasal 132 Ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Polisi sita 14 ribu ekstasi hasil pengungkapan jaringan Pekanbaru

    Polisi sita 14 ribu ekstasi hasil pengungkapan jaringan Pekanbaru

    bermula dari laporan masyarakat pada Rabu (5/2) yang melihat adanya aktivitas mencurigakan dari sebuah rumah kontrakan di Cengkareng Barat yang kerap dijadikan tempat transaksi narkotika

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat menyita 14 ribu pil ekstasi hasil dari pengungkapan jaringan peredaran gelap narkoba antar provinsi yang bersumber di Pekanbaru, Riau.

    Dalam pengungkapan tersebut, Kepolisian menangkap dua orang tersangka berinisial WI (30) dan AS (45) di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nuri V, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

    “Dari pengungkapan ini, kami menyita 14.000 butir ekstasi dengan rincian 13.000 butir berlogo Rolex dan 1.000 butir berlogo Kenzo,” Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyhadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Hingga kini, Kepolisian masih memburu tiga tersangka lainnya yakni inisial MA, RT, dan FL.

    Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan masyarakat pada Rabu (5/2) yang melihat adanya aktivitas mencurigakan dari sebuah rumah kontrakan di Cengkareng Barat yang kerap dijadikan tempat transaksi narkotika.

    “Berdasarkan laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Kalideres kemudian menyelidiki TKP, dan mendapati seseorang yang ciri-cirinya mirip seperti dilaporkan bahwasanya di rumah tersebut ada orang yang sering menjual narkotika (tersangka WI),” ucap Twedi.

    Kepolisian pun pun langsung menangkap WI di lokasi tersebut dan menyita 5.000 butir ekstasi berlogo Rolex yang dikemas dalam dua kantong plastik.

    “Dari dompet WI, petugas juga menemukan resi pengiriman yang mengarah ke Palembang,” ujar Twedi.

    Pengembangan kasus dilakukan hingga ke kantor jasa pengiriman di Peta Selatan, polisi menemukan paket berisi 9.000 butir ekstasi yang disembunyikan di dalam amplifier, dibungkus plastik hitam, dan dikemas dalam peti kayu.

    Setelah interogasi, WI mengaku mendapatkan barang tersebut dari AS.

    “Petugas pun bergerak dan berhasil menangkap AS di sebuah kamar kos di Kapuk Kebon Jahe, Cengkareng, pada Minggu (9/2) dini hari,” kata Twedi.

    AS mengakui dirinya hanya bertugas mengambil narkotika dari Pekanbaru untuk dikirim ke Jakarta atas perintah seseorang bernama MB.

    “Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat 2 sub 112 ayat 2 Jo. pasal 132 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup,” ucap Twedi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, pemilik ruko tewas dicor hingga penggelapan beras

    Kriminal kemarin, pemilik ruko tewas dicor hingga penggelapan beras

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Rabu (26/2) mulai dari pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) ditemukan tewas di dalam cor semen hingga pengungkapan penggelapan 15 ton beras premium.

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Pemilik ruko ditemukan tewas dicor semen di Pulogadung

    Pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) ditemukan tewas di dalam cor semen di tokonya yang tengah direnovasi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, usai hilang selama sepekan.

    “Iya kubur di dalam cor-an. Setelah dicor dikasih karpet di bagian atasnya. Informasinya begitu,” kata kuasa hukum keluarga, Enjel Aritonang di Jakarta, Rabu.

    2. Ini kronologi penggelapan 15 ton beras premium di Jakbar

    Polres Metro Jakarta Barat mengungkap dugaan penipuan atau penggelapan 15 ton beras premium yang awalnya hendak dikirim dari Palembang (Sumatera Selatan) ke Tangerang (Banten).

    Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi mengamankan seorang tersangka berinisial berinisial AD (34) asal Kunciran, Pinang, Kota Tangerang. Sedangkan korban adalah seorang pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan.

    3. Penyekapan di Kampung Ambon, Polisi: Pelaku ditangkap hari itu juga

    Kepolisian menyebut bahwa pelaku penyekapan di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (20/2) langsung ditangkap pada hari itu juga.

    Pelaku berinisial JS ditangkap usai penyekapan dan penganiayaan terhadap korban berinisial YAB.

    4. Korban sempat ribut dengan pelaku sebelum tewas dan dicor di Jaktim

    Pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) yang ditemukan tewas di dalam tokonya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur sempat ribut dengan pelaku berinisial ZA (35) sebelum tewas dicor dengan semen.

    “Awal ceritanya pada 16 Februari 2025, korban datang ke proyek karena karyawan yang bekerja di sini mogok kerja, sehingga korban agak sedikit marah. Dan kebetulan, yang terduga pelaku ini berada di TKP. Jadi, dia berada di TKP, dia menjaga TKP ini, proyek yang ada di sini,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar (Kombes) Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat ditemui di lokasi, Rabu malam.

    5. Januari-Februari, pencurian dengan pemberatan mendominasi di Jakarta

    Pencurian dengan pemberatan mendominasi kasus kriminal di DKI Jakarta dan sekitarnya pada periode Januari-Februari tahun ini sehingga warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya selama Ramadhan 1446 Hijriah.

    “Terbukti dari 103 kasus kejahatan jalanan yang berhasil kami ungkap dalam dua bulan itu, sebanyak 35 kasus merupakan pencurian dengan pemberatan (curat),” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Aksi Brutal di Kampung Ambon Jakarta Barat, Pria Ini Dipukul dan Dicuri Ponselnya Saat Mandi – Halaman all

    Aksi Brutal di Kampung Ambon Jakarta Barat, Pria Ini Dipukul dan Dicuri Ponselnya Saat Mandi – Halaman all

    TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial YAB menjadi korban penganiayaan saat sedang mandi di Komplek Permata, yang dikenal sebagai Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. 

    Pelaku, berinisial JS, berhasil ditangkap oleh Polsek Cengkareng tak lama setelah kejadian.

    Menurut informasi yang diperoleh, kejadian bermula ketika YAB sedang mandi.

    Tiba-tiba, pintu kamar mandi digedor-gedor oleh pelaku.

    Saat korban membuka pintu, JS langsung menyerang YAB dengan menggunakan pipa besi. Korban mengalami pukulan di bagian tangan kiri dan bokong.

    Setelah melancarkan serangan, pelaku meminta ponsel milik korban dengan alasan memeriksa nomor kontak.

    JS juga menahan korban agar tidak pergi.

    Setelah mengambil ponsel, pelaku kabur dari lokasi kejadian.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung, mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditangkap pada hari yang sama dengan kejadian.

    “Sudah kemarin kami tangkap, ditangkap hari itu juga,” ujar Arfan saat dikonfirmasi pada Selasa (25/2/2025).

    Meskipun pelaku telah diamankan, polisi masih mendalami motif di balik kejadian ini.

    “Intinya, pemeriksaan dilakukan oleh penyidik dari Polsek. Kami dari Resmob turun tangan untuk menangkap tersangka, lalu menyerahkannya ke Polsek. Untuk motifnya, BAP-nya yang akan didalami oleh penyidik Polsek,” jelas Arfan.

    Kondisi Korban

    Korban, YAB, dilaporkan mengalami luka-luka akibat serangan pipa besi yang dilakukan oleh pelaku.

    Meskipun tidak mengalami luka serius, kejadian ini tentu menimbulkan trauma bagi korban.

    Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Kampung Ambon.

    Masyarakat setempat berharap aparat kepolisian dapat memberikan perlindungan lebih dan meningkatkan pengawasan di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang.

    Peringatan untuk Warga

    Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat berada di tempat-tempat yang rentan seperti kamar mandi umum atau area terpencil.

    Warga juga disarankan untuk tidak mudah membuka pintu jika ada orang asing yang mengetuk tanpa alasan jelas. (Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra)

     

  • Revitalisasi Lokbin Rawa Buaya dinilai ciptakan kenyamanan transaksi

    Revitalisasi Lokbin Rawa Buaya dinilai ciptakan kenyamanan transaksi

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat menilai revitalisasi fasilitas lokasi binaan (Lokbin) Pasar Rawa Buaya RT 13 RW 01 Rawa Buaya, Cengkareng, untuk menciptakan kenyamanan bertransaksi.

    “Revitalisasi yang sudah ada itu mempercantik bangunan Lokbin agar masyarakat maupun pedagang yang jumlahnya 350 orang dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah disiapkan pemerintah agar digunakan dengan nyaman,” kata Kepala Sudin PPKUKM Jakbar Iqbal Idham Ramid di Jakarta, Senin.

    Revitalisasi yang mulai dikerjakan sejak November 2024 hingga Desember 2024 membutuhkan pagu anggaran sebesar Rp1,2 miliar.

    Proyek itu mencakup dua jenis pekerjaan utama, yaitu perbaikan atap beserta tiangnya dan perbaikan lantai.

    “Tujuannya untuk meningkatkan keamanan dan daya tahan struktur bangunan, sedangkan pekerjaan lantai kerja dirancang agar menciptakan permukaan yang lebih rapih dan nyaman bagi para pedagang,” ujar Iqbal.

    Dia berharap melalui revitalisasi itu bisa menciptakan Lokbin yang aman dan nyaman serta meningkatkan keramaian sebagai tempat jual beli para pedagang dan pembeli.

    “Revitalisasi ini wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menyediakan fasilitas yang mendukung kesejahteraan dan aktivitas sosial masyarakat,” ujarnya.

    Diketahui, sebanyak 350 pedagang telah menempati lokbin pasar Rawa Buaya yang terdiri dari pedagang sayuran, buah buahan dan daging.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI hadirkan beras 2,5 kg dalam gerakan pangan murah saat Ramadhan

    DKI hadirkan beras 2,5 kg dalam gerakan pangan murah saat Ramadhan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan beras dengan kemasan 2,5 kg dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) selama bulan Ramadhan agar memudahkan masyarakat yang ingin membayar zakat.

    “Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, pemerintah berharap kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin dengan harga yang terjangkau, sehingga bisa menjalani ibadah Ramadan dengan lebih tenang,” kata Pelaksana tugas (Plt.) Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

    Hal itu juga sesuai arahan dari Wakil Gubernur Rano Karno dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali.

    Dalam pelaksanaannya, GPM memanfaatkan truk makanan (food truck) karena mobilitas yang tinggi. Lalu, jika terdapat lokasi yang sulit dijangkau dengan mobil, maka tim Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan akan mendekat ke lokasi, termasuk hingga ke kantor RW jika diperlukan.

    “Seperti Food Station, satu hari bisa melayani empat sampai delapan titik. Misalnya, dari pagi di kelurahan A, lalu pindah lagi jika potensi pembelian menurun. Dengan food truck, kami lebih fleksibel untuk menjangkau lebih banyak titik,” jelas Eliawati.

    Dia mengatakan, salah satu daya tarik utama GPM adalah harga pangan yang dijamin lebih murah dibandingkan harga pasar. Selain itu, beberapa produk juga ditawarkan dalam bentuk paket seperti paket berisi sirup, minyak goreng dan beras dengan harga lebih terjangkau.

    Namun, masyarakat tetap memiliki opsi untuk membeli produk dalam bentuk satuan.

    “Saya bisa yakinkan, harganya pasti di bawah harga pasar. Persentasenya bisa berbeda-beda, tergantung produk,” ucapnya.

    Eliawati mengatakan GPM akan dilakukan sebanyak 193 kali guna membantu masyarakat mendapatkan produk pangan atau kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibanding harga pasaran.

    Dia merinci kegiatan tersebut berlangsung di kantor Balaikota (15 kali), kantor wali kota (30 kali), kantor kelurahan (132 kali), rumah susun (9 kali), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) 2 kali), gedung Dhanapala (3 kali), SMK Sejahtera (1 kali), dan Perumahan Cinta, Kecamatan Cengkareng (1 kali).

    Masyarakat, tambah dia, diperbolehkan mengusulkan lokasi tambahan, termasuk dari sektor swasta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Antisipasi Banjir, Kali Mookervart Bakal Dikeruk Sepanjang 1 Km
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    Antisipasi Banjir, Kali Mookervart Bakal Dikeruk Sepanjang 1 Km Megapolitan 24 Februari 2025

    Antisipasi Banjir, Kali Mookervart Bakal Dikeruk Sepanjang 1 Km
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) akan melakukan pengerukan di
    Kali Mookervart
    sepanjang 1 kilometer sebagai langkah antisipasi banjir.
    Pengerukan ini bertujuan untuk mengurangi sedimentasi yang menghambat aliran air serta meningkatkan kapasitas sungai dalam menampung debit air saat curah hujan tinggi.
    “Pengerukan Kali Mookervart rencananya dilakukan pada segmen Jalan Rawa Buaya hingga Jalan H. Djairi dengan total panjang trase 1.040 meter,” ujar Sekretaris Dinas SDA, Hendri saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2025).
    Ia menargetkan pengerukan Kali Mookervart mencapai volume 31.200 meter kubik pada Agustus 2025.
    “Dinas SDA optimistis target pengerukan di Kali Mookervart pada Agustus 2025 dapat tercapai,” kata Hendri
    Pengerukan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov dalam meningkatkan kapasitas daya tampung Kali Mookervart.
    Dengan begitu, aliran air menjadi lebih lancar dan mengurangi risiko banjir di wilayah sekitar, khususnya di Kecamatan Cengkareng yang kerap terdampak genangan saat musim hujan.
    “Diharapkan dapat mengantisipasi potensi banjir di wilayah Cengkareng,” kata Hendri.
    Untuk mempercepat pengerjaan, Dinas SDA mengerahkan empat unit alat berat serta 15
    dump truck
    guna mengangkut lumpur dan sampah yang menumpuk di dasar sungai.
    “Ada empat unit alat berat dan 15
    dump truck
    dikerahkan supaya pada Agustus 2025 tercapai,” ungkap Hendri.
    Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengerahkan lebih dari 1.000 petugas untuk mengeruk 17 sungai di Jakarta sebagai langkah pencegahan banjir.
    Para petugas bakal mengeruk area kanal menggunakan 122 unit alat berat dan 84 unit alat pendukung lainnya.
    “Kalau dihitung dari personelnya lebih dari 1.000 orang ini, apalagi kan tadi dilihat ada di beberapa tempat yang
    zoom
    ,” ucap Rano kepada wartawan usai memimpin apel kesiapan
    pengerukan sungai
    secara serentak di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Minggu (23/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kriminal kemarin, polisi tangkap penganiaya hingga pemilik sabu

    Kriminal kemarin, polisi tangkap penganiaya hingga pemilik sabu

    Jakarta (ANTARA) – Berita kriminal di kanal Metro ANTARA pada Sabtu (22/2) yang masih menarik dibaca hari ini antara lain Polisi tangkap dua penganiaya di Kelapa Gading hingga ungkap peredaran 643 gram sabu di Kalideres Jakbar.

    Berikut rangkumannya.

    Polisi ungkap peredaran 643 gram sabu di Kalideres Jakbar

    Polisi mengungkap peredaran narkotika jenis sabu seberat 643 gram di wilayah Wadas, Kalideres, Jakarta Barat dan menangkap seorang pria berinisial MY (20) yang berprofesi sebagai pengantar barang toko online.

    Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Kompol Arnold Julius Simanjuntak di Jakarta, Sabtu, menyebut penangkapan itu bermula dari laporan masyarakat mengenai dugaan aktivitas penyalahgunaan narkoba di daerah Wadas, Kalideres.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polisi tangkap dua pria karena miliki sabu seberat 1,7 kg di Jakut

    Satuan Reserse Kriminal (Satres) Narkoba Polres Metro Jakarta Utara menangkap dua pria berinisial S dan FR yang tertangkap tangan memiliki narkotika jenis sabu seberat 1,7 kilogram dan narkoba jenis lainnya yang akan diedarkan oleh pelaku.

    “Kedua pelaku ini dijerat pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polisi tangkap dua penganiaya di Kelapa Gading

    Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading menangkap dua pria berinisial MP (43) dan MB (42) karena menganiaya pria berinisial MR (32) di lahan kosong Jalan Raya Bekasi Pegangsaan Dua, Kelapa Gading Jakarta Utara pada Jumat (21/2) malam.

    “Kami sudah menangkap dua orang pelakunya,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Seorang pria tewas di sebuah apartemen di Cengkareng

    Seorang pria berinisial TA (33) tewas di sebuah apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (20/2) dan Kepolisian sedang mengusut kasus tersebut.

    “Didapati pintu unit yang terkunci dari dalam dan unit dalam keadaan rapi. (Korban TA) Tinggal sendiri (dalam kamar apartemennya),” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Iptu Muri Rifia kepada wartawan di Jakarta pada Jumat.

    Baca selengkapnya di sini.

    Beredar nomor kontak palsu mengatasnamakan Wali Kota Jaksel

    Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap beredarnya informasi mengenai nomor kontak palsu yang mengatasnamakan Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin.

    “Informasi mengenai nomor kontak yang beredar dan mengatasnamakan diri saya adalah hoaks,” kata Munjirin di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Azis Kurmala
    Copyright © ANTARA 2025