Shalat Tarawih Pertama, Lorong Masjid Hasyim Asyari Dipenuhi Keceriaan Anak-anak
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Lorong-lorong Masjid Hasyim Asy’ari, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, dipenuhi keceriaan anak kecil, pada Jumat (28/2/2025) malam.
Pasalnya, hari ini berlangsung pelaksanaan
shalat Tarawih
pertama pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
Dari tangga yang menghubungkan perumahan warga dengan masjid ini, anak-anak berlarian bersama kawan mereka.
Suara gelak tawa mereka pun menggema di seluruh lorong masjid. Tanpa ada arahan dari pengurus masjid, mereka secara sadar untuk pergi terlebih dahulu menuju tempat wudu sebelum masuk ke ruang utama masjid.
Di dalam ruang utama masjid, gelak tawa dari anak-anak masih terdengar di antara orang-orang yang sedang mempersiapkan sholat tarawih pertama mereka.
Ada anak yang mengambil posisi tertidur di atas karpet masjid yang berwarna hijau, ada pula anak-anak yang masih sibuk berbincang dengan teman sebayanya.
Hari ini adalah
shalat Tarawih pertama
pada tahun 2025. Sebagian besar warga di sekitaran Masjid Hasyim Asy’ari berbondong-bondong datang ke masjid tersebut.
Mereka masing-masing telah membawa sajadah, mengenakan peci, atau mengenakan mukena. Seketika, ruang utama masjid menjadi penuh dengan warga yang melaksanakan shalat Tarawih.
Para perempuan berada di sisi kiri ruangan utama masjid. Para jemaah laki mengambil posisi di sebelah kanan ruangan itu.
Jarak antara perempuan dan laki dipisahkan oleh sebuah papan kayu dengan panjang masing-masing 1,5 meter. Papan itu berjejer menutupi pandangan antara laki-laki dan perempuan.
Bahkan, beberapa jemaah harus salat di luar ruang utama karena membeludaknya jemaah di Masjid Hasyim Asy’ari.
Shalat Tarawih
di masjid ini sejatinya dilaksanakan sebanyak 23 rakaat. Para jemaah juga mengikuti shalat Tarawih itu dengan khidmat, dari satu rakaat ke rakaat lainnya.
Sebelumnya, hasil sidang isbat menetapkan awal Ramadhan 2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 berdasarkan sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1446 Hijriah.
“Pada malam ini 1 Ramadhan 1446 Hijriyah ditetapkan besok, Sabtu, 1 Maret 2025,” ujar Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dalam jumpa pers di kantor Kemenag, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).
Pelaksanaan sidang isbat melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam.
Selain itu, hadir pula Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ahli falak, hingga perwakilan ormas Islam.
Keputusan sidang isbat ini mengacu pada hasil pantauan atau rukyatul hilal yang digelar di 125 lokasi di seluruh Indonesia.
Hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama ini sekaligus mengonfirmasi bahwa awal bulan Ramadhan yang ditetapkan pemerintah, sama dengan yang ditetapkan Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Adapun, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 Hijriyah jatuh pada 1 Maret 2024.
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sayuti, dalam konferensi pers menuturkan bahwa penerapan ini sesuai dengan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Cengkareng
-
/data/photo/2025/02/28/67c1bcff0beb0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Shalat Tarawih Pertama, Lorong Masjid Hasyim Asy'ari Dipenuhi Keceriaan Anak-anak Megapolitan 28 Februari 2025
-

Cek fakta, video pesawat Batik Air tergelincir di Yogyakarta pada 25 Februari
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook dari dalam pesawat. Terdengar suara pramugari meminta semua penumpang untuk segera meninggalkan pesawat.
Video tersebut dinarasikan pesawat Batik Air tergelincir di Yogyakarta dan diunggah pada 25 Februari 2025.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Semua penumpang kapal batik air pada histeris”
Namun, benarkah video pesawat Batik Air tergelincir di Yogyakarta pada 25 Februari?
Unggahan yang menarasikan video pesawat Batik Air tergelincir di Yogyakarta pada 25 Februari. Faktanya, video tersebut merupakan saat pesawat Batik Air tergelincir di Jogja 2015, bukan 2025. (Facebook)
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan TikTok ini yang diberi keterangan pesawat Batik Air yang tergelincir di Yogyakarta pada 2016. Video tersebut telah ditayangkan 30 juta kali di platform TikTok.
ANTARA menelusuri menggunakan kata kunci “pesawat batik air tergelincir di Jogja 2016” dan menemukan unggahan di laman Kemenhub berjudul “Kemenhub Bekukan Izin Slot Batik Air Yang Tergelincir di Jogja”.
Pesawat Batik Air rute penerbangan Cengkareng – Yogyakarta dengan nomor penerbangan ID 6380 mengalami incident overshoot pada saat landing pukul 15.05, Jumat (6/11/15) di Bandara Adisucipto Yogyakarta.
Komandan Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama Imran Baidirus mengatakan kejadian tersebut bermula sekitar pukul 15.02 WIB persawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6380 mendarat di Landasan Bandara Asdisutjipto Yogyakarta.
“Saat itu kondisi di landasan sedang hujan, setelah berhasil mendarat pessawat justru mengalami over shoot dan keluar dari landasan,” katanya, dilansir dari ANTARA.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025 -

Kriminal kemarin, pemilik ruko tewas dicor hingga penggelapan beras
Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Rabu (26/2) mulai dari pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) ditemukan tewas di dalam cor semen hingga pengungkapan penggelapan 15 ton beras premium.
Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:
1. Pemilik ruko ditemukan tewas dicor semen di Pulogadung
Pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) ditemukan tewas di dalam cor semen di tokonya yang tengah direnovasi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, usai hilang selama sepekan.
“Iya kubur di dalam cor-an. Setelah dicor dikasih karpet di bagian atasnya. Informasinya begitu,” kata kuasa hukum keluarga, Enjel Aritonang di Jakarta, Rabu.
2. Ini kronologi penggelapan 15 ton beras premium di Jakbar
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap dugaan penipuan atau penggelapan 15 ton beras premium yang awalnya hendak dikirim dari Palembang (Sumatera Selatan) ke Tangerang (Banten).
Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi mengamankan seorang tersangka berinisial berinisial AD (34) asal Kunciran, Pinang, Kota Tangerang. Sedangkan korban adalah seorang pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan.
3. Penyekapan di Kampung Ambon, Polisi: Pelaku ditangkap hari itu juga
Kepolisian menyebut bahwa pelaku penyekapan di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (20/2) langsung ditangkap pada hari itu juga.
Pelaku berinisial JS ditangkap usai penyekapan dan penganiayaan terhadap korban berinisial YAB.
4. Korban sempat ribut dengan pelaku sebelum tewas dan dicor di Jaktim
Pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) yang ditemukan tewas di dalam tokonya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur sempat ribut dengan pelaku berinisial ZA (35) sebelum tewas dicor dengan semen.
“Awal ceritanya pada 16 Februari 2025, korban datang ke proyek karena karyawan yang bekerja di sini mogok kerja, sehingga korban agak sedikit marah. Dan kebetulan, yang terduga pelaku ini berada di TKP. Jadi, dia berada di TKP, dia menjaga TKP ini, proyek yang ada di sini,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar (Kombes) Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat ditemui di lokasi, Rabu malam.
5. Januari-Februari, pencurian dengan pemberatan mendominasi di Jakarta
Pencurian dengan pemberatan mendominasi kasus kriminal di DKI Jakarta dan sekitarnya pada periode Januari-Februari tahun ini sehingga warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya selama Ramadhan 1446 Hijriah.
“Terbukti dari 103 kasus kejahatan jalanan yang berhasil kami ungkap dalam dua bulan itu, sebanyak 35 kasus merupakan pencurian dengan pemberatan (curat),” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025 -

Revitalisasi Lokbin Rawa Buaya dinilai ciptakan kenyamanan transaksi
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat menilai revitalisasi fasilitas lokasi binaan (Lokbin) Pasar Rawa Buaya RT 13 RW 01 Rawa Buaya, Cengkareng, untuk menciptakan kenyamanan bertransaksi.
“Revitalisasi yang sudah ada itu mempercantik bangunan Lokbin agar masyarakat maupun pedagang yang jumlahnya 350 orang dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah disiapkan pemerintah agar digunakan dengan nyaman,” kata Kepala Sudin PPKUKM Jakbar Iqbal Idham Ramid di Jakarta, Senin.
Revitalisasi yang mulai dikerjakan sejak November 2024 hingga Desember 2024 membutuhkan pagu anggaran sebesar Rp1,2 miliar.
Proyek itu mencakup dua jenis pekerjaan utama, yaitu perbaikan atap beserta tiangnya dan perbaikan lantai.
“Tujuannya untuk meningkatkan keamanan dan daya tahan struktur bangunan, sedangkan pekerjaan lantai kerja dirancang agar menciptakan permukaan yang lebih rapih dan nyaman bagi para pedagang,” ujar Iqbal.
Dia berharap melalui revitalisasi itu bisa menciptakan Lokbin yang aman dan nyaman serta meningkatkan keramaian sebagai tempat jual beli para pedagang dan pembeli.
“Revitalisasi ini wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menyediakan fasilitas yang mendukung kesejahteraan dan aktivitas sosial masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, sebanyak 350 pedagang telah menempati lokbin pasar Rawa Buaya yang terdiri dari pedagang sayuran, buah buahan dan daging.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025 -

DKI hadirkan beras 2,5 kg dalam gerakan pangan murah saat Ramadhan
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan beras dengan kemasan 2,5 kg dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) selama bulan Ramadhan agar memudahkan masyarakat yang ingin membayar zakat.
“Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, pemerintah berharap kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin dengan harga yang terjangkau, sehingga bisa menjalani ibadah Ramadan dengan lebih tenang,” kata Pelaksana tugas (Plt.) Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Hal itu juga sesuai arahan dari Wakil Gubernur Rano Karno dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali.
Dalam pelaksanaannya, GPM memanfaatkan truk makanan (food truck) karena mobilitas yang tinggi. Lalu, jika terdapat lokasi yang sulit dijangkau dengan mobil, maka tim Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan akan mendekat ke lokasi, termasuk hingga ke kantor RW jika diperlukan.
“Seperti Food Station, satu hari bisa melayani empat sampai delapan titik. Misalnya, dari pagi di kelurahan A, lalu pindah lagi jika potensi pembelian menurun. Dengan food truck, kami lebih fleksibel untuk menjangkau lebih banyak titik,” jelas Eliawati.
Dia mengatakan, salah satu daya tarik utama GPM adalah harga pangan yang dijamin lebih murah dibandingkan harga pasar. Selain itu, beberapa produk juga ditawarkan dalam bentuk paket seperti paket berisi sirup, minyak goreng dan beras dengan harga lebih terjangkau.
Namun, masyarakat tetap memiliki opsi untuk membeli produk dalam bentuk satuan.
“Saya bisa yakinkan, harganya pasti di bawah harga pasar. Persentasenya bisa berbeda-beda, tergantung produk,” ucapnya.
Eliawati mengatakan GPM akan dilakukan sebanyak 193 kali guna membantu masyarakat mendapatkan produk pangan atau kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibanding harga pasaran.
Dia merinci kegiatan tersebut berlangsung di kantor Balaikota (15 kali), kantor wali kota (30 kali), kantor kelurahan (132 kali), rumah susun (9 kali), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) 2 kali), gedung Dhanapala (3 kali), SMK Sejahtera (1 kali), dan Perumahan Cinta, Kecamatan Cengkareng (1 kali).
Masyarakat, tambah dia, diperbolehkan mengusulkan lokasi tambahan, termasuk dari sektor swasta.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025 -
/data/photo/2025/02/23/67badf5f35352.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Antisipasi Banjir, Kali Mookervart Bakal Dikeruk Sepanjang 1 Km Megapolitan 24 Februari 2025
Antisipasi Banjir, Kali Mookervart Bakal Dikeruk Sepanjang 1 Km
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) akan melakukan pengerukan di
Kali Mookervart
sepanjang 1 kilometer sebagai langkah antisipasi banjir.
Pengerukan ini bertujuan untuk mengurangi sedimentasi yang menghambat aliran air serta meningkatkan kapasitas sungai dalam menampung debit air saat curah hujan tinggi.
“Pengerukan Kali Mookervart rencananya dilakukan pada segmen Jalan Rawa Buaya hingga Jalan H. Djairi dengan total panjang trase 1.040 meter,” ujar Sekretaris Dinas SDA, Hendri saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2025).
Ia menargetkan pengerukan Kali Mookervart mencapai volume 31.200 meter kubik pada Agustus 2025.
“Dinas SDA optimistis target pengerukan di Kali Mookervart pada Agustus 2025 dapat tercapai,” kata Hendri
Pengerukan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov dalam meningkatkan kapasitas daya tampung Kali Mookervart.
Dengan begitu, aliran air menjadi lebih lancar dan mengurangi risiko banjir di wilayah sekitar, khususnya di Kecamatan Cengkareng yang kerap terdampak genangan saat musim hujan.
“Diharapkan dapat mengantisipasi potensi banjir di wilayah Cengkareng,” kata Hendri.
Untuk mempercepat pengerjaan, Dinas SDA mengerahkan empat unit alat berat serta 15
dump truck
guna mengangkut lumpur dan sampah yang menumpuk di dasar sungai.
“Ada empat unit alat berat dan 15
dump truck
dikerahkan supaya pada Agustus 2025 tercapai,” ungkap Hendri.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengerahkan lebih dari 1.000 petugas untuk mengeruk 17 sungai di Jakarta sebagai langkah pencegahan banjir.
Para petugas bakal mengeruk area kanal menggunakan 122 unit alat berat dan 84 unit alat pendukung lainnya.
“Kalau dihitung dari personelnya lebih dari 1.000 orang ini, apalagi kan tadi dilihat ada di beberapa tempat yang
zoom
,” ucap Rano kepada wartawan usai memimpin apel kesiapan
pengerukan sungai
secara serentak di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Minggu (23/2/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.



