Pembangunan Dermaga Khusus Kapal Wisata di PIK Dimulai 2027
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pemprov Jakarta bakal membangun dermaga khusus kapal wisata untuk ke
Kepulauan Seribu
di kawasan Pantai Indah Kapuk (
PIK
). Pembangunannya akan dimulai pada 2027.
“Diharapkan 2027 ini sudah masuk dalam pembangunan fisik tahap pertama untuk dermaga kapal-kapal wisata ke Pulau Seribu,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dilansir dari
Antara
, Selasa (18/3/2025).
Dermaga khusus kapal wisata itu akan dibangun di lahan milik Pemprov Jakarta di PIK.
“Nantinya pelabuhan untuk kapal wisata akan dialihkan ke kawasan PIK. Di sana ada lahan Pemprov DKI, yaitu Pantai Kita Maju Bersama,” kata Syafrin.
Melalui strategi ini, Pemprov Jakarta berharap wisatawan domestik maupun mancanegara yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, tak harus masuk ke pusat kota terlebih dulu untuk menuju Kepulauan Seribu.
Mereka dapat menuju dermaga di PIK dan dari sana membutuhkan waktu maksimal 15 menit menuju Kepulauan Seribu.
“Jaraknya sekitar 10-15 menit dan kemudian mereka bisa berlayar ke kawasan Pulau Seribu sesuai lokasi wisata yang dituju,” ucap Syafrin.
Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu.
Saat ini, terdapat beberapa dermaga di Kepulauan Seribu, yakni dermaga timur Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang dan dermaga Ancol.
Selanjutnya, Pemprov Jakarta akan melanjutkan dengan membangun pelabuhan di Pulau Kelapa.
“Untuk Kepulauan Seribu kami beberapa dermaga sudah selesai dibangun dan nantinya akan dilanjutkan dengan pembangunan pelabuhannya seperti Pulau Kelapa, nantinya ini juga akan dilanjutkan,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Cengkareng
-
/data/photo/2025/03/04/67c6b9c671cf3.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pembangunan Dermaga Khusus Kapal Wisata di PIK Dimulai 2027 Megapolitan 18 Maret 2025
-

Info Tarif Tol Semarang-Tegal hingga Daftar Lengkap Tarif Tol Trans Jawa
Info Tarif Tol Semarang-Tegal hingga Daftar Lengkap Tarif Tol Trans Jawa
TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah informasi terbaru mengenai tarif tol di sekitar Semarang untuk kendaraan Golongan I (mobil sedan, jip, pick-up/truk kecil, dan bus):
1.Tarif Tol Semarang-Tegal (2025):
Untuk perjalanan dari Semarang ke Tegal, berikut adalah rincian tarifnya:
Semarang – Batang: Rp 115.500
Batang – Pemalang: Rp 45.000
Pemalang – Tegal: Rp 28.500
Sehingga, total tarif tol yang perlu disiapkan adalah Rp 189.000.2. Tarif Tol Semarang-Solo (2025):
Berikut adalah tarif tol dari Gerbang Tol Banyumanik (Semarang) ke beberapa gerbang tol lainnya:
Banyumanik – Ungaran: Rp 10.500
Banyumanik – Bawen: Rp 22.000
Banyumanik – Salatiga: Rp 47.000
Banyumanik – Boyolali: Rp 80.000
Banyumanik – Kartasura: Rp 92.000
Total tarif tol untuk perjalanan penuh dari Semarang ke Solo adalah Rp 170.500.3. Tarif Tol Semarang-Demak (2023):
Untuk ruas tol Semarang-Demak Seksi II (Sayung – Demak) sepanjang 16,01 km, tarif yang berlaku adalah:
Kendaraan Golongan I: Rp 19.000
Kendaraan Golongan II dan III: Rp 28.500
Kendaraan Golongan IV dan V: Rp 38.500
Tarif ini mulai diberlakukan sejak 27 Februari 2023.4. Tarif Tol Semarang-Jakarta (2025):
Untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta melalui tol Trans-Jawa, tarif yang berlaku untuk kendaraan Golongan I adalah Rp 391.050.
TARIF TOL TRANS JAWA
Daftar tarif jalan tol Trans Jawa (berlaku untuk Golongan I) adalah sebagai berikut:
1. Tangerang-Merak Rp 58.000
2. Jakarta-Tangerang Rp 8.500
3. Jakarta Outer Ring Road (JORR) Rp 17.000
4. JORR II
– Kunciran-Cengkareng Rp 27.000
– Kunciran-Serpong Rp 21.000
– Cinere-Serpong Rp 18.500
– Cinere-Jagorawi Rp 15.000
– Cimanggis-Cibitung Rp 54.000
5. Jakarta-Cikampek Rp 27.000
6. Cikopo-Palimanan Rp 132.000
7. Palimanan-Kanci Rp 13.500
8. Kanci-Pejagan Rp 31.500
9. Pejagan-Pemalang Rp 66.000
10. Pemalang-Batang Rp 53.000
11. Batang-Semarang (Kalikangkung) Rp 111.500
12. Semarang-Solo Rp 92.000
13. Yogyakarta-Solo Rp 42.500
14. Semarang ABC Rp 5.500
15. Solo-Ngawi Rp 131.000
16. Ngawi-Kertosono Rp 98.000
17. Kertosono-Mojokerto Rp 55.000
18. Surabaya-Mojokerto Rp 43.500
19. Surabaya-Gempol
– Segmen Dupak-Waru Rp 6.000
– Segmen Waru-Porong Rp 10.000
– Segmen Porong-Gempol Rp 9.500
20. Gempol-Pasuruan (Grati) Rp 46.500
21. Gempol-ICC Pandaan Rp 14.500
22. Pandaan-Malang Rp 35.500
23. Pasuruan-Kending Rp 52.000Catatan:
Tarif tol dapat berubah sewaktu-waktu. Disarankan untuk selalu memeriksa informasi terbaru sebelum melakukan perjalanan.
Pastikan saldo uang elektronik Anda mencukupi untuk menghindari kendala saat memasuki gerbang tol.
Semoga informasi ini membantu Anda dalam merencanakan perjalanan melalui tol di sekitar Semarang. -

Antisipasi Banjir, Kenneth DPRD DKJ Dorong Dinas SDA Rutin Lakukan Pengerukan Kali
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat melakukan pengerukan sedimen lumpur di Kali Cengkareng Drain atau aliran Sungai Pesanggrahan, tepatnya di Jalan Kembangan Baru, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam pengerukan tersebut, Sudin SDA Jakarta Barat mengerahkan dua unit alat berat untuk mengangkut lumpur dari Kali Cengkareng Drain.
Anggota DPRD Daerah Khusus Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth beserta jajaran dari Sudin SDA Jakarta Barat turut memantau jalannya pengerukan tersebut.
Kenneth mengatakan, pengerukan lumpur di Kali Cengkareng Drain ini diharapkan agar dapat mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di wilayah bantaran kali Pesanggrahan, Jakarta Barat.
“Pengerukan lumpur dilakukan agar dapat memperlebar alur sungai dan meningkatkan kapasitas saluran air, sehingga air dapat mengalir dengan lancar.
Karena Kali Cengkareng Drain aliran dari Sungai Pesanggrahan, diharapkan dapat mengurangi potensi terjadinya banjir, terutama saat hujan deras di wilayah Kembangan dan sekitarnya,” kata Kenneth, Selasa (18/3/2025).
Tak hanya itu, kata Kenneth, pengerukan lumpur juga bisa meningkatkan kualitas air, karena lumpur yang menumpuk dapat menghambat aliran air dan menyebabkan kualitas air menurun.
ALAT BERAT KERUK KALI – Dua alat berat milik Sudin SDA Jakarta Barat dikerahkan untuk mengeruk lumpur dari Kali Cengkareng Drain, Selasa (18/3/2025).
“Pengerukan juga dapat membantu memperbaiki kualitas air, dengan menghilangkan endapan yang dapat mengotori atau mengurangi oksigen di dalam air, dan juga dapat mencegah penyumbatan yang dapat mengganggu sistem drainase dan irigasi.”
“Pengerukan membantu mencegah penyumbatan serta memastikan aliran air tetap lancar,” beber Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan Jakarta itu.
Kenneth melanjutkan, pemanfaatan lumpur yang dikeruk juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk konstruksi, reklamasi lahan, atau untuk keperluan lainnya, seperti pembuatan pupuk.
Namun, menurutnya, pengerukan lumpur juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak ekosistem kali atau menimbulkan dampak negatif lain seperti sedimentasi yang berlebihan.
Karenanya, ia meminta kepada Sudin SDA Jakarta Barat agar rutin melakukan pengerukan ketika volume lumpur yang menumpuk sudah cukup signifikan dan mengganggu aliran air.
“Jadi Suku Dinas SDA Jakarta Barat harus melakukan pengamatan secara berkala atau pemeliharaan rutin, untuk memastikan apakah aliran kali sudah terhambat, karena ada beberapa sungai atau kanal yang memiliki masalah dengan sedimentasi perlu dilakukan pengerukan secara rutin.”
“Biasanya setelah banjir, endapan lumpur dan material lainnya akan terkumpul di kali. Dan pengerukan dilakukan dengan harapan bisa mengembalikan kapasitas aliran sungai agar tidak terjadi penumpukan lebih lanjut yang bisa memicu banjir berikutnya,” beber Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu.
Lebih lanjut ia pun berharap pengerukan lumpur ini dapat memperlebar dan memperdalam alur sungai, sehingga kapasitas saluran air meningkat, dan mengurangi potensi terjadinya banjir, terutama di daerah yang rawan banjir selama musim hujan, seperti di wilayah Kembangan.
“Saya berharap ada program pengerukan lumpur secara serentak di seluruh sungai-sungai Jakarta, karena pengerukan ini lebih sederhana dan tidak membutuhkan waktu perencanaan yang terlalu lama serta hemat biaya. Karena pengerjaan masalah banjir ini tidak bisa dilakukan secara sporadis, tetapi harus dilakukan secara fokus, spesifik dan terukur,” tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

29 RT di Jakarta kembali terendam banjir hingga mencapai 2,5 meter
Warga melintasi banjir yang merendam kawasan Cililitan, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, sebanyak 29 RT terdampak banjir dengan ketinggian 30-250 cm akibat luapan Sungai Ciliwung. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt.
29 RT di Jakarta kembali terendam banjir hingga mencapai 2,5 meter
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Selasa, 18 Maret 2025 – 15:40 WIBElshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 29 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur, Barat dan Selatan, kembali terendam banjir dengan ketinggian air hingga mencapai 2,5 meter.
“Data pada Selasa pagi genangan terjadi di 29 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Menurut dia, banjir yang melanda sebagian daerah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur serta Jakarta Barat tersebut menerjang kawasan yang berada di bantaran Sungai Ciliwung.
Ia menjelaskan dari data yang ada bahwa banjir paling tinggi berada di Kelurahan Cililitan, dan Cawang, Jakarta Timur dengan ketinggian mencapai 2,3 meter hingga 2,5 meter.
Yohan mengatakan, banjir kali ini dikarenakan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Senin (17/3) dan beberapa daerah lainnnya sekitar Jakarta.
“Sehingga, menyebabkan kenaikan Pos Pantau Krukut Hulu menjadi siaga 3 atau waspada pada Senin (17)3) malam pukul 22.00 WIB,” ujarnya.
Selain itu, kata Yohan, pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 atau waspada pukul 22.00 WIB, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga 3 (waspada) Pukul 22.00 WIB, Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 (waspada) Pukul 23.00 WIB.
Kemudian Pos Pantau Depok siaga 3 (waspada) pada Selasa dini hari pukul 00.10 WIB dan Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga 1 (bahaya) Pukul 01.00 WIB.
“Akibatnya, terjadi beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” katanya.
Berikut 29 RT di Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan yang terendam banjir:
Jakarta Timur terdapat di 23 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Lubang Buaya, 1 RT, ketinggian air 30 sentimeter (cm)Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 160 sampai 175 cmKelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 160 cmKelurahan Balekambang
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 130 hingga 170 cmKelurahan Cawang
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 30 hingga 230 cmKelurahan Cililitan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 230 hingga 250 cmKelurahan Cipinang Melayu
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 30 sampai 40 cmPenyebab curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Ciliwung.
Jakarta Barat terdapat dua RT di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, dengan ketinggian air mencapai 35 cm dan disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke
Sementara, Jakarta Selatan terdapat empat RT di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, dengan ketinggian air mencapai 135 hingga 195 cm
dan disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Sungai Ciliwung.Sumber : Antara
-

Viral 2 Pria Ngamuk Rusak Mobil Saat Macet di Jakbar, Ini Faktanya
Jakarta –
Sebuah video yang memperlihatkan aksi dua orang pria mengamuk memukul dan menendang mobil saat macet di Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi menjelaskan fakta di balik peristiwa tersebut.
Aksi kedua pria tersebut direkam oleh pemilik mobil yang kemudian viral di media sosial (medsos). Terlihat dua orang pria mengamuk dan meminta pengemudi membuka mobilnya.
Tampak kedua pria merusak mobil tersebut dengan memukul hingga menendang. Aksi tersebut dilakukan saat lalu lintas di lokasi kejadian macet.
“Pada waktu malam hari, pelaku merusak kaca spion, menendang bodi mobil, dan memukul bodi mobil menggunakan helm pada saat korban berada di dalam mobil,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (14/3) malam. Peristiwa bermula saat pelaku HS (55) mengendarai motor di lokasi.
Tiba-tiba mobil milik korban BA berhenti dan membuat HS dengan spontan memukul mobil korban. Saat itu korban BA turun dari mobil lalu memukul HS.
Pelaku HS merasa kesal lalu pulang terlebih dahulu dan memberitahukan hal tersebut kepada anaknya, ZM (25). Keduanya bergerak ke lokasi dan mencari korban.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saat itulah terjadi perusakan mobil seperti video yang beredar viral. Keduanya menendang dan memukul kaca hingga bodi mobil.
“Pada saat itu anak terlapor memukul sampai spion rusak serta memukul bodi mobil menggunakan helm dan terlapor memukul sampai kaca mobil rusak. Tujuan terlapor dan anak terlapor untuk meminta pertanggungjawaban karena terlapor sudah dipukul oleh korban,” jelasnya.
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut. Kedua pelaku yang merupakan ayah dan anak diamankan pada Senin (17/3) kemarin.
Ade Ary menambahkan, keduanya saling melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cengkareng. Mereka sepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.
“Saat dalam pemeriksaan ditemukan fakta bahwa antara pelapor dan terlapor telah membuat laporan polisi (saling lapor) di Polsek Cengkareng. Sehingga antara pelapor dan terlapor akhirnya bersepakat untuk menyelesaikan kedua perkara secara restorative justice,” pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

Link Daftar Mudik Gratis 2025 Pemrov DKI Jakarta Tahap 2, Lengkap dengan Lokasi Verifikasinya
PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kembali membuka kesempatan untuk masyarakat yang ingin ikut sebagai peserta mudik gratis 2025.
Mudik gratis ini tentunya bisa diikuti oleh setiap masyarakat, dengan melakukan pendaftaran secara online.
Para calon penumpang yang ingin mengikuti mudik gratis 2025 bisa mengakses link pendaftaran melalui mudikgratis.jakarta.go.id, dan nantinya akan dibuka pada Rabu, 19 Maret 2025 mendatang.
Setelah menyelesaikan pendaftaran secara online, peserta dalam melanjutkan dengan melakukan verifikasi yang dilaksanakan pada 20 hingga 24 Maret 2025 mendatang.
Lokasi verifikasi
Untuk lokasi verifikasi yang bisa didatangi terbagi menjadi 6 titik, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
Alamat: Jl Taman Jatibaru No. 1 Gambir Jakarta Pusat
2. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan
Alamat: Jl. MT. Haryono Kav, 45-46 Cikoko, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan.
3. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara
Alamat: Jl Plumpang Semper, Tugu Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara
4. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat
Alamat: Jl Pasar Sene No. 5 RW 3, Senen Kota Jakarta Pusat
5. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur
Alamat: Jl Perserikatan No 1 RT 2/RW 8 Jati Pulo gadung, Jakarta Timur
6. Suku Dinas perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat
Alamat: Jl Raya Ting Road, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat
Masyarakat harus mempersiapkan beberapa berkas dan data pendukung, seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang mana untuk warga memiliki KTP Jakarta akan lebih diutamakan.
Sedangkan untuk peserta yang mudik dengan membawa kendaraan sepeda motor, juga harus membawa STNK.
Itulah informasi terkait link hingga lokasi verifikasi pada mudik gratis 2025 yang dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta tahap 2 ini.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-

Pemkot Jakbar mediasi unjuk rasa warga Kampung Kebon Sayur
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melakukan mediasi unjuk rasa warga Kampung Kebon Sayur, Kapuk, Cengkareng yang meminta agar aktifitas penggusuran rumah di wilayahnya untuk dihentikan.
“Ya kita akan mediasi. Saya minta kepada pemilik lahan, yang punya gitu kan, untuk diajak diskusi, dialog langsung. Itu kan urusan internal antara pemilik lahan dengan yang penghuni,” ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin.
Pihaknya juga telah meminta kepada pengunjuk rasa agar juga menyampaikan aspirasinya kepada pemilik lahan.
“Itu, makanya saya hanya minta mereka menyampaikan aspirasi kepada yang punya lahan untuk memperhatikan aspirasinya (warga) itu,” ujar Uus.
Mediasi antara warga dengan pemilik lahan dilakukan untuk mencapai kesepakatan bersama, sehingga bisa ditemukan jalan keluar.
“Mungkin ada kerohiman (dari pemilik lahan) atau seperti apa, silahkan saja,” kata Uus.
Sementara itu, pendamping pengunjuk rasa, Saiful Watoni mengatakan pihak pemilik lahan bahwa untuk sementara menghentikan proses penggusuran rumah warga sampai ada mediasi.
“Pihak kelurahan menjanjikan mediasi di kantor lurah antara warga dan pihak Sri Herawati pada Rabu (19/3),” kata Saiful.
Menurut dia, warga menerima kesepakatan tersebut dan berharap hasil mediasi bakal menemukan titik terang. Artinya ada jalan keluar bagi warga yang sudah puluhan tahun tinggal di sana.
“Warga sepakat, mau gak sepakat. Dan tadi aktifitas penggusuran sudah dihentikan sampai ada mediasi, ujarnya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025 -

DPR Minta Jasa Marga Bayar Ganti Rugi Tanah Tol Serpong – Cinere ke Mat Solar
Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka meminta PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) untuk segera melakukan pembayaran ganti rugi lahan pembangunan Tol Serpong – Cinere kepada komedian Nasrullah alias Mat Solar.
Rieke menyebut, uang ganti rugi yang dibayarkan JSMR untuk Mat Solar senilai Rp3,3 miliar hingga saat ini belum dibayarkan karena menggunakan sistem konsinyasi. Pasalnya, tanah milik Mat Solar itu disebut bersengketa.
“Pihak Jasa Marga dalam hal ini PT Cinere Serpong Jaya [pembayaran ganti rugi] untuk tanah seluas 1.300 meter persegi dengan nilai Rp3,3 m dititipkan ke pengadilan,” jelas Rieke dalam RDP, Senin (17/3/2025).
Padahal, Rieke menyebut tanah yang dimiliki oleh Mat Solar tersebut dinilai sah secara hukum lantaran terdapat Akta Jual Beli (AJB) tanah itu pada Jasa Marga saat momentum pembebasan lahan.
Seiring dengan hal itu, Rieke meminta Direktur Utama JSMR yakni Subakti Syukur untuk dapat memberikan pengawalan ketat pada kasus tersebut.
Rieke menambahkan, permohonan itu sebagaimana didasarkan oleh Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Kepentingan Umum.
“Atas nama semua peraturan Undang-Undang yang berlaku, mohon Bapak Dirut tolong bantu kawal kasus ini. Karena surat-surat konsinyasi terlalu cepat. Bayangkan dari 2019 uang itu disimpan Rp3,3 miliar di pengadilan, apakah uangnya masih ada? Bagaimana perhitungan bunganya dan sebagainya?,” tegas Rieke.
Untuk diketahui, Jalan Tol Serpong – Cinere mulai beroperasi penuh pada 8 Januari 2024. Di mana jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan tol Jakarta Outer Ring Road atau JORR 2.
Jalan Tol Serpong – Cinere terkoneksi dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dan Jalan Cinere-Jagorawi yang merupakan bagian dari Jalan Tol JORR 2 Wilayah Barat.
Kehadiran tol ini menambah alternatif dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, sehingga pengguna jalan yang tinggal di sekitar Jabotabek juga dapat menghindari kepadatan yang berpotensi terjadi di Jalan Tol Sedyatmo yang merupakan akses utama dari Jalan Tol JORR 1 dan Jalan Tol Dalam Kota baik dari arah Tj. Priok maupun arah Cawang.

