kab/kota: Cengkareng

  • Tol Dalam Kota di Cawang Arah Tomang Padat 2 Km Pagi Ini

    Tol Dalam Kota di Cawang Arah Tomang Padat 2 Km Pagi Ini

    Jakarta

    Lalu lintas Tol Dalam Kota (Dalkot) macet di sejumlah titik pagi ini. kemacetan terjadi akibat volume kendaraan.

    Jasamarga melalui akun X nya melaporkan kemacetan terjadi di Cawang arah Tomang Jumat (21/3/2025) pukul 07.03 WIB. Kemacetan terjadi 2 Km.

    “#Tol_DalamKota Cawang KM 00 – KM 02 arah Tomang PADAT, kepadatan volume lalin. Cengkareng – Pluit – Tomang – Cawang LANCAR,” tulis Jasamarga.

    Sementara di Halim Km 00+200 hinga Senayan Km 08+100 diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow. Rekayasa lalin ini diberlakukan di jalur kanan.

    “#Tol_DalamKota Halim KM 00+200 – Senayan KM 08+100 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan, harap tertib di antrian,” ujarnya.

    Contraflow juga diterapkan di arah sebaliknya. Pengendara diminta berhati-hati.

    (dek/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mudik Lewat Ruas Tol Ini? Ingat, Cuma Boleh Pakai 1 Kartu e-Toll Ya!

    Mudik Lewat Ruas Tol Ini? Ingat, Cuma Boleh Pakai 1 Kartu e-Toll Ya!

    Jakarta

    Buat kamu yang mau mudik lewat di ruas tol berikut, jangan gonta-ganti kartu e-Toll ya! Bisa-bisa kamu didenda dua kali tarif tol jarak terjauh!

    Kendaraan pribadi masih jadi alat transportasi terfavorit buat dipakai warga mudik Lebaran 2025. Dalam hitung-hitungan Kementerian Perhubungan, akan ada 33,69 juta orang mudik menggunakan mobil pribadi. Kalau kamu salah satu pemudik yang bakal menggunakan mobil pribadi, penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

    Pastikan juga kondisi tubuh bugar sebelum melakukan perjalanan jauh. Tak kalah penting, siapkan kartu e-Toll buat kamu yang mudik melintasi jalan tol. Menyoal kartu e-Toll, perlu dicatat jangan menggunakan dua kartu berbeda di ruas tol dengan sistem tertutup. Soalnya, bisa-bisa kamu dikenakan denda hingga dua kali tarif tol jarak terjauh.

    Sebagai informasi, mengutip laman Instagram Jasa Marga, pada sistem tertutup pengguna jalan harus melakukan tapping e-Toll sebanyak dua kali yaitu di gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar. Nah, tapping pada gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar itu harus menggunakan kartu yang sama. Sebab, mesin tapping e-Toll pada gerbang keluar hanya dapat membaca e-Toll yang terisi data gerbang awal atau masuk.

    Bila mesin itu tidak dapat membaca, kamu bakal dikenakan denda sebagaimana diatur dalam PP no.23 tahun 2024 pasal 105 ayat 3.

    “Pada saat sistem teknologi nontunai nirsentuh nirhenti belum diterapkan dan gardu tol keluar tidak dapat membaca atau mendeteksi asal gerbang pengguna jalan tol, terhadap pengguna jalan tol dikenakan denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada satu ruas jalan tol atau sekelompok ruas jalan tol dengan sistem tarif total jarak tempuh kepada Badan Usaha,” demikian bunyi aturannya.

    Daftar Ruas Tol Wajib Pakai 1 Kartu e-Toll

    Lalu mana saja ruas tol dengan sistem tertutup yang dikelola Jasa Marga Group dan wajib menggunakan satu kartu e-Toll? Berikut ini daftarnya.

    1. Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang)
    2. Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi)
    3. Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran
    4. Tol Kunciran-Serpong
    5. Tol Cinere Serpong
    6. Tol Palimanan-Kanci
    7. Tol Semarang-Batang
    8. Tol Semarang-Solo
    9. Tol Jogja-Solo
    10. Tol Solo-Ngawi
    11. Tol Ngawi-Kertosono
    12. Tol Gempol-Pasuruan
    13. Tol Gempol-Pandaan
    14. Tol Pandaan-Malang
    15. Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera)
    16. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
    17. Tol Manado-Bitung
    18. Tol Balikpapan-Samarinda

    Ruas Tol dengan Sistem Terbuka dan Tertutup

    Ada juga ruas tol yang menggunakan gabungan sistem terbuka dan tertutup sebagai berikut.

    Tol Surabaya-Gempol

    Sistem Terbuka

    Segmen Dupak-WaruSegmen Waru-Sidoarjo

    Sistem Tertutup

    Tol Surabaya-Mojokerto

    Sistem Terbuka

    Segmen Waru-WarugunungSegmen Waru-Sepanjang

    Sistem Tertutup

    Segmen Mojokerto-Warugunung

    Untuk keamanan dan kelancaran selama perjalanan mudik, kamu wajib menggunakan satu kartu e-Toll. Pastikan juga saldonya cukup supaya tak menyebabkan antrean panjang di gerbang tol.

    (dry/din)

  • Bandara Ahmad Yani akan layani 171.000 penumpang Lebaran 2025

    Bandara Ahmad Yani akan layani 171.000 penumpang Lebaran 2025

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta/com.

    Bandara Ahmad Yani akan layani 171.000 penumpang Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Bandar Udara Ahmad Yani Semarang diperkirakan akan melayani 171.000 penumpang dan ada 1.400 penerbangan termasuk juga nanti ada penambahan 70 extra flight yang kebanyakan adalah dari rute Kalimantan dari Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya dan dari Jakarta yaitu melalui Cengkareng.

    Jumlah penumpang dan pesawat ada peningkatan 7 persen dibandingkan tahun lalu.

    “Posko Layanan Mudik Lebaran itu sendiri digelar selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025,”  kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada di Semarang, Selasa (18/3/2025).

    Ia menjelaskan semua stakeholder yang ada di Bandara Ahmad Yani sudah membahas penyambutan masa Lebaran itu dan telah menyiapan mitigasi semua potensi sehingga mampu melayani para penumpang.

    “Arus puncak kedatangan penumpang sebelum lebaran yaitu pada tanggal 28 Maret puncaknya per hari sekitar 14.000 penumpang. Pada arus puncak balik terjadi pada 6 April dengan jumah 13.000 penumpang,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Rabu (19/3). 

    Fajar menambahkan karena saat ini musim hujan, maka Bandara Ahmad Yani telah mengantisipasi kemungkinan adanya banjir di landasan pacu dengan membuat tanggul hingga dua tahap. Selain itu juga melakukan normalisasi drainase dan menyiapkan 58 pompa air.

    Sementara kemungkinan adanya obyek terbang seperti balon udara di masa Lebara yang sering terjadi di Temanggung, Wonosobo, hingga Pekalongan; pihak bandara telah bekerjasama dengan polisi agar warga dilarang menerbangkan balon secara lebas bebas. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kasus Korupsi Rusun Cengkareng, Kortas Tipidkor Polri Buka Peluang Kembali Periksa Prasetyo Edi – Halaman all

    Kasus Korupsi Rusun Cengkareng, Kortas Tipidkor Polri Buka Peluang Kembali Periksa Prasetyo Edi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) Polri telah memeriksa eks Ketua DPRD Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi atau Pras dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan rumah susun (rusun) di Cengkareng Jakarta Barat.

    Meski begitu, penyidik Kortas Tipidkor Polri tak menutup kemungkinan akan memeriksa kembali Pras dalam perkara ini.

    “Kalau ada fakta yang bertentangan pasti akan kita panggil (Prasetyo lagi), akan kita klarifikasi lagi. Ada kemungkinan (kembali panggil Prasetyo),” kata Kakortas Tipikor Polri, Irjen Cahyono Wibowo kepada wartawan, Rabu (13/2/2025).

    Dalam pemeriksaan Februari lalu, Pras sendiri mengaku tidak tahu menahu soal pembelian lahan tersebut.

    “Nanti kita lihat, kan tentu keterangan beliau seperti itu mendalilkan. Nanti kita lihat apakah ada fakta lain yang menambah kekuatan penyampaian beliau,” ucapnya.

    Saat ini, lanjut Cahyono, penyidik masih terus melakukan pendalaman soal kasus tersebut.

    Sebelumnya, Untuk informasi, Kortastipidkor Polri masih mengembangkan dugaan korupsi yang berpotensi rugikan negara sebesar Rp649,89 miliar terkait pengukuran dan penjualan tanah untuk pembangunan rumah susun di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

    Adapun polisi telah menyita sejumlah aset senilai Rp700.970.000.000 atau Rp700,9 miliar milik tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk rumah susun (rusun) di Cengkareng, Jakarta Barat.

    Dalam hal ini, Bareskrim telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Mereka adalah Sukmana selaku eks Kepala Bidang Pembangunan Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Lalu, Rudy Hartono yang merupakan terdakwa kasus korupsi tanah di Munjul, Jakarta Timur (Jaktim). Adapun penyitaan aset ini bagian upaya pemulihan aset kerugian negara.

    “Jadi kalau kita melihat ini kerugian keuangan negara dari sekitar Rp650 miliar, tapi kita melakukan recovery itu sekitar Rp700 miliar,” kata Dirtipidkor Bareskrim Polri Brigjen Cahyono Wibowo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

    Dijelaskan Cahyono, aset yang disita didapatkan dari hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka. Khususnya, uang itu dari hasil korupsi maupun pencucian uang dari pengadaan lahan untuk rusun di Cengkareng.

    “Aset-aset perolehan tersebut dilakukan setelah dilakukannya kejahatan korupsi yang bersangkutan terkait dengan pengadaan tanah di Cengkareng. Kemudian kita lakukan penyitaan di saat ini tentunya ada penilaian pertambahan aset. Di samping itu juga terdapat fakta yang kitq temukan bahwa uang hasil kejahatan berada dalam sistem korporasi,” pungkasnya.

    Adapun aset-aset yang disita dari tersangka kasus pengadaan lahan Cengkareng, sebagai berikut:

    Tindak pidana korupsi:

    • Uang tunai sebanyak Rp1.731.000.000 yang disita dari 5 orang
    • Aset tanah dan atau bangunan yang telah disita senilai Rp371.415.000.000 yang terdiri dari 5 bidang di TB Simatupang Cilandak Tur dan 1 bidang di Cengkareng
    • Aset tanah dan atau bangunan yang telah memperoleh izin penyitaan dan akan segera dilakukan penyitaan oleh penyidik senilai Rp100.325.000.000 yang terdiri dari 5 bidang di TB Simatupang Cilandak Timur, 1 bidang di Cilandak Barat
    • Aset tanah dan atau bangunan yang diblokir senilai Rp2.730.000.000 yang terdiri dari 1 bidang di Palmerah

    Tindak pidana pencucian uang:
    • Aset tanah dan atau bangunan yang telah memperoleh izin penyitaan dan akan segera dilakukan penyitaan oleh penyidik senilai Rp166.215.000.000 yang terdiri dari 3 bidang di Cilandak Barat, 2 bidang di Pondok Indah
    • Aset tanah dan atau bangunan yang sedang proses memperoleh izin penyitaan senilai Rp57.354.000.000 yang terdiri dari 1 bidang di Kuta Bali, 1 satu bidang di Denpasar Bali
    • Saham Pondok Indah Golf yang diblokir senilai Rp1.200.000.000
    • Sebagian uang hasil kejahatan ditransfer ke rekening yang berada di Amerika Serikat dan Singapura serta dipergunakan untuk pembelian aset

     

     

     

  • status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

    status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

    Petugas BPBD DKI mengukur ketinggian genangan air yang merendam pemukiman warga di Muara Angke, Rabu (15/1/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta/am.

    BPBD DKI Jakarta: status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 07:59 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu menjadi bahaya atau Siaga 1 pada Rabu, pukul 02.00 WIB.

    Dikutip dari laman media sosial X BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta), Rabu, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu pada pukul 01.00 WIB berada pada ketinggian 270 cm dengan status siaga atau siaga 2.

    Pada pukul 02.00 WIB, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu naik menjadi 305 cm, dengan status bahaya atau Siaga 1.

    “Antisipasi kurang lebih 3 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Cengkareng Drain,” tulis BPBD dalam akun resmi X @BPBDJakarta.

    Adapun wilayah yang dilalui aliran sungai adalah Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Timur, Kapuk, Kapuk Muara dan Kamal Muara.

    Saat ini Pos Pantau Angke Hulu berstatus Siaga 1 dengan cuaca dalam kondisi mendung tipis.

    BPBD DKI Jakarta telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial, Disaster Early Warning System (DEWS), SMS Blast, serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu tersebut.

    Terdapat empat tingkatan Siaga Banjir mulai dari terendah Siaga 4 hingga Siaga 1. 

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112.

    Sumber : Antara

  • Legislator: Pengerukan Cengkareng Drain bisa cegah banjir di Kembangan

    Legislator: Pengerukan Cengkareng Drain bisa cegah banjir di Kembangan

    Pengerukan lumpur dilakukan agar dapat memperlebar alur sungai dan meningkatkan kapasitas saluran, sehingga air dapat mengalir dengan lancar

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai kegiatan pengerukan lumpur di Kali Cengkareng Drain dapat mengurangi risiko banjir yang kerap melanda bantaran Kali Pesanggrahan, khususnya di Kembangan, Jakarta Barat.

    “Pengerukan lumpur dapat memperlebar alur sungai dan meningkatkan kapasitas saluran, sehingga air dapat mengalir dengan lancar,” kata Hardiyanto yang akrab disapa (Kent) di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, langkah Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat untuk mengeruk sedimen lumpur di Kali Cengkareng Drain sudah tepat untuk mengendalikan banjir.

    Kent berharap dengan pengerukan tersebut dapat mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di wilayah bantaran Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat.

    “Kali Cengkareng Drain kan kerap banjir setiap kali hujan deras,” kata Kent.

    Tak hanya itu, Kent juga menyebut pengerukan lumpur juga bisa meningkatkan kualitas air mengingat lumpur yang menumpuk dapat menghambat aliran air dan menyebabkan kualitas air menurun.

    Kent melanjutkan pemanfaatan lumpur yang dikeruk bisa sebagai bahan untuk konstruksi, reklamasi lahan, atau untuk keperluan lainnya, seperti pembuatan pupuk.

    Namun, menurut dia, pengerukan lumpur juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak ekosistem kali atau menimbulkan dampak negatif lain seperti sedimentasi yang berlebihan.

    “Pengerukan juga dapat membantu memperbaiki kualitas air, dengan menghilangkan endapan yang dapat mengotori atau mengurangi oksigen di dalam air, dan juga dapat mencegah penyumbatan yang dapat mengganggu sistem drainase dan irigasi,” ujarnya.

    Kent juga meminta kepada Sudin SDA Jakarta Barat agar rutin melakukan pengerukan ketika volume lumpur yang menumpuk sudah cukup signifikan dan mengganggu aliran air.

    “Jadi Suku Dinas SDA Jakarta Barat harus melakukan pengamatan secara berkala atau pemeliharaan rutin, untuk memastikan apakah aliran kali lancar karena ada beberapa sungai atau kanal yang memiliki masalah dengan sedimentasi yang perlu dikeruk secara rutin,” kata dia.

    Kent berharap pengerukan lumpur ini dapat memperlebar dan memperdalam alur sungai, sehingga kapasitas saluran air meningkat, dan mengurangi potensi terjadinya banjir, terutama di daerah yang rawan banjir selama musim hujan, seperti di wilayah Kembangan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Aksi Pengeroyokan di Cengkareng Jakbar yang Melibatkan Pengendara Motor dan Mobil Berakhir Damai – Halaman all

    Aksi Pengeroyokan di Cengkareng Jakbar yang Melibatkan Pengendara Motor dan Mobil Berakhir Damai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap pengemudi mobil inisial BA di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

    Kejadian itu bermula saat HS (56), pengendara sepeda motor yang sedang melintas di Jalan Lingkar Luar Barat, Rawa Buaya, Cengkareng sekira pukul 17.30 WIB, Jumat (14/3/2025) sore. Arus lalu lintas pada saat itu memang diklaim sedang padat.

    “Terlapor sedang mengendarai motor dengan kondisi macet. Lalu saat macet, di depannya ada mobil Agya yang tiba-tiba berhenti ke depan terlapor dan terlapor spontan untuk memukul kaca belakang mobil Agya milik korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).

    Korban pun turun dari mobil Toyota Agya dengan maksud menanyakan maksud terlapor memukul kendaraannya tersebut.

    Dari sinilah keduanya bersitegang. BA yang turun dari mobil pun langsung memukul terlapor alias sang pengendara motor.

    “Korban turun dari mobil lalu memukul terlapor di bagian bibir dan helm serta kemudian kembali menaiki mobil untuk melanjutkan perjalanan,” kata Ade Ary.

    Tidak terima dengan perlakuan pengendara mobil, HS pun menghubungi sang anak berinisial ZMI (25), dan menyuruhnya untuk datang ke lokasi kejadian.

    Setelah itu, HS dan ZMI menghampiri mobil BA dan mengetuk kaca kendaraan untuk menanyakan tindak lanjut, setelah sebelumnya ada insiden pemukulan.

    Namun, pada saat itu ZMI langsung merusak spion serta memukul bodi mobil korban dengan menggunakan helm.

    “Tujuan terlapor dan anak terlapor untuk meminta pertanggungjawaban karena terlapor sudah dipukul oleh korban,” kata Ade Ary.

    Korban pun melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke pihak kepolisian. Penyelidikan langsung dilakukan sampai pada akhirnya petunjuk dan ciri-ciri pelaku didapatkan.

    Subdit Resmob berhasil menangkap pelaku HS dan ZMI, di dua lokasi berbeda, Senin (17/3/2025) sore.

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, mengatakan jika baik pengemudi mobil (BA) dan pengendara motor (HS) rupanya sudah saling melapor di Polsek Cengkareng.

    Keduanya pun sepakat berdamai dan tidak melanjutkan kasus tersebut.

    “Saat dalam pemeriksaan ditemukan fakta bahwa antara pelapor dan terlapor telah membuat laporan polisi atau saling lapor di Polsek Cengkareng,” kata Abdul Rahim.

    “Sehingga antara pelapor dan terlapor akhirnya bersepakat untuk menyelesaikan kedua perkara secara restorative justice,” sambungnya.

  • Duduk Perkara Ayah dan Anak Keroyok Pengemudi Mobil di Cengkareng, Berujung Restorative Justice – Halaman all

    Duduk Perkara Ayah dan Anak Keroyok Pengemudi Mobil di Cengkareng, Berujung Restorative Justice – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Insiden pengeroyokan yang melibatkan pengemudi mobil Toyota Agya berinisial BA terjadi di Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (14/3/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa peristiwa bermula dari ketegangan di jalan raya antara BA dan pengendara motor berinisial HS.

    Pada saat itu, kondisi jalan sedang padat dan mobil yang dikemudikan BA berhenti secara mendadak di depan motor HS.

    Merasa kesal, HS langsung memukul kaca belakang mobil korban.

    Situasi semakin memanas ketika BA turun dari mobil dan memukul HS hingga mengenai bibir dan helmnya.

    Tidak terima dengan tindakan tersebut, HS menelepon anaknya yang berinisial ZM dan meminta datang ke lokasi kejadian.

    HS mengklaim bahwa dirinya telah dipukul oleh seseorang, yang kemudian memicu reaksi emosional dari ZM.

    Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ZM langsung merusak kendaraan BA.

    Ia menendang kaca spion mobil korban hingga patah dan memukul bodi mobil menggunakan helm.

    Aksi pengeroyokan ini sempat menjadi perhatian pengguna jalan lainnya, namun tidak ada yang langsung melerai kejadian tersebut.

    Tiga hari setelah insiden itu, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap HS dan ZM atas dugaan pengeroyokan dan perusakan kendaraan.

    Polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kedua belah pihak untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian.

    Dalam proses penyelidikan, ditemukan fakta bahwa BA dan HS telah saling melaporkan kejadian ini ke Polsek Cengkareng.

    Menyadari bahwa insiden ini bermula dari kesalahpahaman dan emosi sesaat, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara restorative justice.

    Restorative justice adalah pendekatan penyelesaian perkara pidana di luar jalur pengadilan dengan menitikberatkan pada kesepakatan antara korban dan pelaku.

    Dengan pendekatan ini, kedua belah pihak tidak melanjutkan proses hukum dan memilih untuk berdamai.

    Kesepakatan damai ini disaksikan oleh pihak kepolisian guna memastikan tidak ada lagi perselisihan lanjutan di antara mereka.  (Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)

     

  • Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 20%! – Page 3

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 20%! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh perjalanan melalui jalan tol di Indonesia? Pertanyaan ini kerap muncul bagi para pengendara, mengingat tarif tol yang dinamis dan bervariasi tergantung rute, golongan kendaraan, dan waktu. Tidak ada tarif tunggal yang berlaku untuk seluruh Indonesia. 

    Terlebih menjelang musim mudik Lebaran 2025, para pemudik yang berencana menggunakan Jalan Tol Trans Jawa perlu mengetahui tarif tol terkini untuk kendaraan Golongan I. Informasi ini penting agar perjalanan dapat dipersiapkan dengan baik serta memastikan saldo e-Toll mencukupi sehingga tidak mengalami kendala di gerbang tol.

    Tol Trans Jawa memiliki 23 ruas jalan tol yang menghubungkan berbagai daerah di Pulau Jawa, mulai dari Merak hingga Probolinggo. Keberadaan tol ini memudahkan mobilitas pemudik dengan jalur yang lebih cepat dan nyaman dibandingkan jalan arteri biasa.

    Berikut ini daftar ruas jalan tol beserta besaran tarif normal tanpa diskon, merujuk pada informasi resmi yang dirilis oleh Jasa Marga 

    Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa untuk Kendaraan Golongan I

    1. Tol Tangerang – Merak: Rp58.000

    2. Tol Jakarta – Tangerang: Rp8.500

    3. Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR): Rp17.000

    4. Tol JORR II:

    – Kunciran – Cengkareng: Rp27.000

    – Kunciran – Serpong: Rp21.000

    – Cinere – Serpong: Rp18.500

    – Cinere – Jagorawi: Rp15.000

    – Cimanggis – Cibitung: Rp54.000

    5. Tol Jakarta – Cikampek:Rp27.000

    6. Tol Cikopo – Palimanan: Rp132.000

    7. Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500

    8. Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500

    9. Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000

    10. Tol Pemalang – Batang: Rp53.000

    11. Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500

    12. Tol Semarang – Solo: Rp92.000

    13. Tol Yogyakarta – Solo: Rp42.500

    14. Tol Semarang ABC: Rp5.500

    15. Tol Solo – Ngawi: Rp131.000

    16. Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000

    17. Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000

    18. Tol Surabaya – Mojokerto: Rp43.500

    19. Tol Surabaya – Gempol:

    – Dupak – Waru: Rp6.000

    – Waru – Porong: Rp10.000

    – Porong – Gempol: Rp9.500

     

  • BPBD DKI Jakarta informasikan status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

    BPBD DKI Jakarta informasikan status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

    Antisipasi kurang lebih 3 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Cengkareng Drain

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu menjadi bahaya atau Siaga 1 pada Rabu, pukul 02.00 WIB.

    Dikutip dari laman media sosial X BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta), Rabu, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu pada pukul 01.00 WIB berada pada ketinggian 270 cm dengan status siaga atau siaga 2.

    Pada pukul 02.00 WIB, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu naik menjadi 305 cm, dengan status bahaya atau Siaga 1.

    “Antisipasi kurang lebih 3 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Cengkareng Drain,” tulis BPBD dalam akun resmi X @BPBDJakarta.

    Adapun wilayah yang dilalui aliran sungai adalah Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Timur, Kapuk, Kapuk Muara dan Kamal Muara.

    Saat ini Pos Pantau Angke Hulu berstatus Siaga 1 dengan cuaca dalam kondisi mendung tipis.

    BPBD DKI Jakarta telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial, Disaster Early Warning System (DEWS), SMS Blast, serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu tersebut.

    Terdapat empat tingkatan Siaga Banjir mulai dari terendah Siaga 4 hingga Siaga 1.

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025