kab/kota: Cengkareng

  • Macet Parah di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Ternyata Ini Pemicunya – Halaman all

    Macet Parah di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Ternyata Ini Pemicunya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelindo Regional 2 Tanjung Priok mengungkap penyebab macet parah di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025).

    Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, mengungkap kemacetan ini akibat dari meningkatnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Peningkatan arus barang petikemas yang akan melakukan kegiatan receiving delivery petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Adi dalam keterangan tertulis pada Kamis ini.

    Peningkatan aktivitas bongkar muat ini bersamaan dengan selesainya masa arus mudik lebaran dan pasca-pembatasan lalu lintas barang.

    Adi memastikan tidak terdapat hambatan yang terjadi akibat dari error sistem, baik di Gate Pelabuhan maupun di Terminal Petikemas Pelabuhan Priok.

    “Kegiatan bongkar muat kapal berjalan lancar tanpa ada kendala,” ujar Adi.

    Terminal NPCT 1 menjadi satu dari sekian titik kemacetan.

    Hal itu dikarenakan peningkatan volume kendaraan yang melakukan kegiatan receiving delivery petikemas.

    Berdasarkan data Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, ada peningkatan hampir 100 persen jumlah truck yang masuk kedalam terminal.

    Biasanya, jumlah rata–rata truk yang masuk kurang dari 2.500.

    Namun, pada Kamis ini, jumlahnya mencapai di atas 4.000 truk yang menuju NPCT 1.

    “Sistem operasi yang ada di terminal dan di Common Area pintu masuk menuju NPCT 1 dipastikan normal tanpa kendala,” ucap Adi.

    Ia pun menyatakan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, mitra, dan stakeholder yang terimbas akibat kemacetan yang terjadi.

    Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa padatnya aktivitas bongkar muat ini dikarenakan ritme proses receiving delivery di terminal yang dilakukan secara bersamaan pasca-pembatasan lalu lintas barang.

    Selain itu, ada juga yang mengejar sebelum libur bersama jatuh pada Jumat (18/4/2025) hingga Minggu (20/4/2025).

    “Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik,” kata Adi.

    “Kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok,” ujarnya.

    Penanganan

    Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok bersama-sama dengan dengan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Kapolres Jakarta Utara, Kapolres Pelabuhan serta terminal-terminal di lingkungan pelabuhan telah melakukan penanganan untuk mengurai kemacetan ini.

    Di antaranya memaksimalkan area–area buffer dan lapangan yang bisa dijadikan kantong parkir dan melakukan pengalihan lalu lintas truk ke dalam gate pos 9.

    Pelindo juga memberikan minuman dan makanan agar mencegah supir–supir truk mengalami kelelahan, kehausan, dan kelaparan.

    Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Takwim Masuku, menyampaikan bahwa koordinasi terus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan yang terjadi.

    Ia memastikan tidak ada sistem yang bermasalah di Terminal Petikemas.

    Ia meminta untuk para operator terminal melakukan percepatan dalam pelayanan receiving delivery dan memaksimalkan buffer–buffer yang tersedia.

    Takwim turut menyampaikan terima kasih atas bantuan dari kepolisian yang sangat cepat membantu proses mengurai kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Diharapkan ke depan terminal juga dapat mengatur jumlah gate pass harian untuk receiving delivery sehingga tidak terjadi lonjakan yang sangat signifikan,” kata Takwim.

    Sementara itu, Kapolres Pelabuhan AKBP Martuasah Tobing menjelaskan bahwa jajarannya telah melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Utara.

    Mereka telah melakukan upaya optimal untuk mengurai kemacetan bersama dengan Port Facility Security Officer (PFSO) Pelabuhan serta melakukan pengalihan dan rekayasa lalu lintas.

    “Kami juga memastikan keamanan kepada para supir truk bahwa di dalam pelabuhan tidak ada premanisme dan pungli. Segera laporkan jika masih terdapat pungli,” kata Martuasah.

    Macet Parah di Tanjung Priok

    Kemacetan parah di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara kini merembet hingga ke tol dalam kota Cawang, Jakarta Timur.

    Salah seorang warga bernama Frisky mengabarkan bahwa ruas tol Cawang ke arah Tanjung Priok macet parah.

    “Saya tadi lewat Cawang sangat kusut(lalu lintas),” kata Frisky kepada Tribun, Kamis(17/4/2025).

    Polisi telah mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal itu imbas kemacetan panjang akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat.

    Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono mengatakan sudah mempertebal anggotanya di sana.

    “Kita juga mengimbau kalau tidak ada kepentingan kegiatan di sekitar pelabuhan lebih baik hari ini hindari dulu gitu,” ujarnya.

    Pihaknya bersama Satlantas Polres Pelabuhan tengah berupaya mengurai beberapa titik ruas jalan arteri yang terjadi kepadatan.

    “Polres Jakarta Utara sudah menyiapkan jalur alternatif untuk kendaraan kecil,” ucapnya.

    Adapun Rute alternatif bagi kendaraan kecil yang telah disiapkan petugas kepolisian diantaranya;

    1. Dari Cilincing menuju ke Jalan Yos Sudarso.
    TL Jaya ke kiri > Simpang lima Semper > ke arah Plumpang pasar Ular ke kiri > Jalan Yos Sudarso arah Kelapa Gading.
    Pasar Ular kanan > menuju ke Polres Jakarta Utara t atau ke arah RS Koja atau Jalan Yos Sudarso.

    2. Dari Polres Jakarta Utara
    Depan polres belok kiri > pertigaan pinggir kali kanan > menuju Tower Pelindo kanan > Jalan Yos Sudarso atau ke arah Pasar Ular > simpang lima Semper > Tl Jaya Cilincing

    3. Dari Terminal Bus Tanjung Priok
    Tl PTT kanan > Menuju Jalan Gadang lurus ke arah Jalan Sunter Utara

    Sementara dari pihak PT Jasa Marga telah mengimbau untuk pengemudi bisa memanfaatkan alternatif lain.

    Jalan tol yang dapat menjadi opsi di antaranya ruas Tol Cengkareng- Batu Ceper-Kunciran atau jaringan Jalan Tol JORR2 melalui akses masuk di KM 32+800.

    Kemacetan kabarnya sudah terjadi sejak Rabu(16/4/2025) malam. Hingga Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB kemacetan belum terurai.

    “Masih kusut,” ujar Eko salah satu pegawai yang bekerja di sekitar kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara kepada Tribun.

    Eko bahkan mengaku terjebak macet horor sejak pagi hari. Ia terjebak kemacetan hingga tiga jam.

    “Jarak 1 kilometer ditempuh tiga jam,” ujarnya.

  • Macet Parah di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Ternyata Ini Pemicunya – Halaman all

    Kemacetan Horor di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Mengular Hingga Tol Dalam Kota Cawang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kemacetan parah di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara kini merembet hingga ke tol dalam kota Cawang, Jakarta Timur. Salah seorang warga bernama Frisky mengabarkan bahwa ruas tol Cawang ke arah Tanjung Priok macet parah.

    “Saya tadi lewat Cawang sangat kusut(lalu lintas),” kata Frisky kepada Tribun, Kamis(17/4/2025).

    Sebelumnya, polisi mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal itu imbas kemacetan panjang akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat.

    Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono mengatakan sudah mempertebal anggotanya di sana. 

    “Kita juga mengimbau kalau tidak ada kepentingan kegiatan di sekitar pelabuhan lebih baik hari ini hindari dulu gitu,” ujarnya.

    Pihaknya bersama Satlantas Polres Pelabuhan tengah berupaya mengurai beberapa titik ruas jalan arteri yang terjadi kepadatan.

    “Polres Jakarta Utara sudah menyiapkan jalur alternatif untuk kendaraan kecil,” ucapnya.

    Adapun Rute alternatif bagi kendaraan kecil yang telah disiapkan petugas kepolisian diantaranya;

    1.Dari Cilincing menuju ke Jalan Yos Sudarso.
    TL Jaya ke kiri > Simpang lima Semper > ke arah Plumpang pasar Ular ke kiri > Jalan Yos Sudarso arah Kelapa Gading .
    Pasar Ular kanan > menuju ke Polres Jakarta Utara t atau ke arah RS Koja atau Jalan Yos Sudarso.

    2.Dari Polres Jakarta Utara
    Depan polres belok kiri > pertigaan pinggir kali kanan > menuju Tower Pelindo kanan > Jalan Yos Sudarso atau ke arah Pasar Ular > simpang lima Semper > Tl Jaya Cilincing 

    3.Dari Terminal Bus Tanjung Priok
    Tl PTT kanan > Menuju Jalan Gadang lurus ke arah Jalan Sunter Utara 

    Sementara dari pihak PT. Jasamarga telah mengimbau untuk pengemudi bisa memanfaatkan alternatif lain.

    Jalan tol yang dapat menjadi opsi di antaranya ruas Tol Cengkareng- Batu Ceper-Kunciran atau jaringan Jalan Tol JORR2 melalui akses masuk di KM 32+800.

    Kemacetan kabarnya sudah terjadi sejak Rabu(16/4/2025) malam. Hingga Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB kemacetan belum terurai.

    “Masih kusut,” ujar Eko salah satu pegawai yang bekerja di sekitar kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara kepada Tribun.

    Eko bahkan mengaku terjebak macet horor sejak pagi hari. Ia terjebak kemacetan hingga tiga jam.

    “Jarak 1 kilometer ditempuh tiga jam,” ujarnya.

  • Macet Horor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Pengendara Cari Jalur Alternatif – Halaman all

    Macet Horor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Pengendara Cari Jalur Alternatif – Halaman all

    Satlantas Polres Pelabuhan kini tengah berupaya mengurai beberapa titik ruas jalan arteri yang terjadi kepadatan.

    Tayang: Kamis, 17 April 2025 16:24 WIB

    IST

    KEMACETAN PARAH DI TANJUNG PRIOK – Kepadatan lalu lintas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus, Kamis (17/4/2025). Menurutnya kemacetan disebabkan karena meningkatnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal itu imbas kemacetan panjang akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat.

    Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono mengatakan sudah mempertebal anggotanya di sana. 

    “Kita juga mengimbau kalau tidak ada kepentingan kegiatan di sekitar pelabuhan lebih baik hari ini hindari dulu gitu,” ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (17/4/2025).

    Pihaknya bersama Satlantas Polres Pelabuhan tengah berupaya mengurai beberapa titik ruas jalan arteri yang terjadi kepadatan.

    “Polres Jakarta Utara sudah menyiapkan jalur alternatif untuk kendaraan kecil,” ucapnya.

    Adapun Rute alternatif bagi kendaraan kecil yang telah disiapkan petugas kepolisian diantaranya:

    Dari Cilincing menuju ke Jalan Yos Sudarso.
    TL Jaya ke kiri > Simpang lima Semper > ke arah Plumpang pasar Ular ke kiri > Jalan Yos Sudarso arah Kelapa Gading .
    Pasar Ular kanan > menuju ke Polres Jakarta Utara t atau ke arah RS Koja atau Jalan Yos Sudarso.
    Dari Polres Jakarta Utara
    Depan polres belok kiri > pertigaan pinggir kali kanan > menuju Tower Pelindo kanan > Jalan Yos Sudarso atau ke arah Pasar Ular > simpang lima Semper > Tl Jaya Cilincing
    Dari Terminal Bus Tanjung Priok
    Tl PTT kanan > Menuju Jalan Gadang lurus ke arah Jalan Sunter Utara 

    Sementara dari pihak PT Jasamarga telah mengimbau untuk pengemudi bisa memanfaatkan alternatif lain.

    Jalan tol yang dapat menjadi opsi di antaranya ruas Tol Cengkareng- Batu Ceper-Kunciran atau jaringan Jalan Tol JORR2 melalui akses masuk di KM 32+800.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Posko Angkutan Lebaran Bandara I Gusti Ngurah Rai lancar dan aman 

    Posko Angkutan Lebaran Bandara I Gusti Ngurah Rai lancar dan aman 

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    Posko Angkutan Lebaran Bandara I Gusti Ngurah Rai lancar dan aman 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 16 April 2025 – 21:07 WIB

    Elshinta.com – Libur panjang Idulfitri 2025/1446 Hijriah atau libur Lebaran telah berakhir, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai resmi mengakhiri operasional posko monitoring angkutan Lebaran (Posko Lebaran), Senin, 14 April 2025. 

    Selama pelaksanaan posko yang berlangsung 22 hari, yaitu sejak 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai berlangsung aman, lancar dan terkendali.

    General Manager (GM) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab saat memimpin apel penutupan posko di terminal kedatangan domestik, menyampaikan secara keseluruhan pelayanan jasa kebandarudaraan pada periode posko berjalan aman, tertib, dan lancar.

    “Kami bersyukur seluruh aspek dapat terpenuhi, mulai dari keamanan dan keselamatan penerbangan, serta pelayanan kepada penumpang. Walau sempat dihadapkan pada kondisi cuaca yang kurang baik khususnya bagi keselamatan penerbangan, tetapi semua dapat tertangani dan dilalui dengan lancar,” kata General Manager (GM) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Rabu (16/4). 

    Menurutnya keberhasilan ini tentu saja dapat dicapai berkat dukungan penuh semua pihak, terutama stakeholder bandara yang telah melaksanakan tugas dan perannya dengan penuh dedikasi dan profesional.

    “Koordinasi lintas instansi juga berjalan dengan sangat efektif sehingga setiap tantangan dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat,” ucap Syaugi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Rabu (16/4).  

    Selama periode posko Lebaran, Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat telah melayani 8.259 pergerakan pesawat. Dari keseluruhan data penerbangan tersebut, terbagi atas 4.132 kedatangan dan 4.127 keberangkatan. 

    Sedangkan jumlah lalu lintas penumpang hingga penutupan posko sebanyak 1.381.759 orang, yang terdiri atas  703.112 penumpang datang dan 678.647 penumpang berangkat. 

    Dari angka tersebut, maka selama libur Lebaran rata-rata dalam sehari telah terlayani 375  penerbangan dan 62.807 penumpang, 

    Sebagai perbandingan, rata-rata harian penerbangan yang dilayani pada triwulan pertama (Januari – Maret) tahun 2025, yaitu 363 pergerakan pesawat dan 57.870 pergerakan penumpang

    Sehingga terdapat peningkatan  volume trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai saat angkutan Lebaran yakni 3,42 persen untuk pergerakan pesawat dan 8,63 persen pertumbuhan pergerakan penumpang. 

    Berdasarkan hasil rekapitulasi tim Posko Angkutan Lebaran, puncak lalu lintas tertinggi sebelum Lebaran terjadi pada H-3 yaitu 26 Maret 2025 dengan total 420 pergerakan pesawat yang membawa 73.550 penumpang. 

    “Untuk puncak arus balik, sesuai prediksi kami terjadi di akhir-akhir masa libur panjang, yaitu 441 pergerakan pesawat pada 5 April 2025 dan jumlah tertinggi penumpang di tanggal 6 April 2025, yakni tembus 80.337 orang,” tegasnya.

    Adapun lima trafik tertinggi penerbangan maupun penumpang pada periode posko Lebaran kali ini adalah rute dari dan menuju Jakarta (Cengkareng) dengan total 1.589 penerbangan dan 247.899 penumpang; tujuan Singapura 794 penerbangan dengan 161.281.

    Kemudian penumpang; tujuan Kuala lumpur sebanyak 587 penerbangan dan 93.723 penumpang; Surabaya 511 penerbangan dengan 89.589 penumpang; dan Perth 408 penerbangan yang membawa 58.431 penumpang.

    “Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder bandara yang bersama-sama menyukseskan layanan angkutan udara periode Lebaran,” tambahnya. 

    “Tentu saja koordinasi dan komunikasi yang sudah berjalan dengan baik ini akan tetap dilanjutkan agar operasional dan pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat terus terjaga,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kriminal kemarin, penculikan di Pasar Rebo hingga pencurian besi JPO

    Kriminal kemarin, penculikan di Pasar Rebo hingga pencurian besi JPO

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa keamanan dan kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (15/4) yang menarik perhatian publik sampai saat ini mulai dari penculik anak di Pasar Rebo akhirnya tertangkap hingga polisi sudah kantongi ciri-ciri pencuri pelat besi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot.

    Berikut rangkuman dan tautan beritanya:

    1. Penculik anak perempuan di Jaktim ditangkap

    Terduga pelaku penculikan terhadap seorang anak perempuan berusia 13 tahun di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, sudah ditangkap oleh personel Kepolisian.

    Korban diduga diculik oleh tetangga kontrakannya yang baru dikenal sekitar satu minggu lalu.

    2. Penggelapan, mitra dapur di Kalibata laporkan Yayasan MBG ke polisi

    Mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN ke Kepolisian terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp975.375.000.

    “Kami selaku kuasa hukum menyesalkan tindakan MBN yang tidak membayarkan sepeserpun hak dari Ibu Ira, selaku mitra dapur Makan Bergizi Gratis di Kalibata,” kata kuasa hukum korban, Danna Harly kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    3. Polisi tangkap pengedar ganja seberat 10,5 kilogram di Jaksel

    Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap A, pengedar narkoba jenis ganja seberat 10,5 kilogram pada Senin (14/4) di Jakarta Selatan.

    “Seorang pria berinisial A diamankan bersama barang bukti 12 paket ganja dengan total berat mencapai 10,5 kilogram,” kata Kepala Subdirektorat (Kasubdit) 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya AKBP Ade Chandra dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    4. Polisi tunggu hasil autopsi pria yang ditemukan tewas di Kampung Ambon

    Kepolisian masih menunggu hasil autopsi mayat seorang pria berinisial O yang ditemukan di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (14/4).

    “Sekarang jenazah masih di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati (Jakarta Timur) dalam proses autopsi,” kata Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dihubungi di Jakarta pada Selasa.

    5. Polisi sudah kantongi ciri pelaku yang curi pelat besi JPO Daan Mogot

    Kepolisian sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku yang mencuri pelat logam tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot km 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

    Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tsamara menyebut sudah memeriksa saksi-saksi di lokasi yang berdekatan dengan JPO Daan Mogot.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kematian Pria di Kampung Ambon Jakbar, Polisi: Tunggu Autopsi, Dugaan Sementara Jatuh dari Motor – Halaman all

    Kematian Pria di Kampung Ambon Jakbar, Polisi: Tunggu Autopsi, Dugaan Sementara Jatuh dari Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria ditemukan tewas secara misterius di wilayah Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat,  Senin (14/4/2025) siang.

    Hingga kini, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab kematiannya dan menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

    Pria tersebut diketahui berinisial O, namun belum ada informasi lengkap soal identitas maupun latar belakang korban.

    Penemuan jenazah ini sontak mengundang perhatian warga sekitar lantaran lokasi kejadian berada di kawasan permukiman padat.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, saat ini jenazah korban masih berada di RS Polri dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

    “Sekarang jenazah masih di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati (Jakarta Timur) dalam proses autopsi,” ujar Arfan, Selasa (15/4/2025).

    Pihak kepolisian belum memberikan informasi detail mengenai kondisi jasad saat pertama kali ditemukan.

    Arfan menyebut bahwa informasi lanjutan akan diberikan setelah hasil autopsi keluar.

    “Keterangan lebih lanjut nanti ya. Akan diinfokan,” tambahnya.

    Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Ipda Aksan, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, korban diduga sempat mengalami kecelakaan tunggal.

    “Menurutnya (warga), korban jatuh dari motor. Setelah itu dia diangkat ke tempat duduk di dalam rumah, dan ternyata sudah meninggal,” kata Aksan.

    Namun, ia menegaskan bahwa dugaan tersebut masih bersifat sementara dan belum dapat dijadikan kesimpulan resmi penyebab kematian.

    “Untuk sementara, kita belum bisa kasih kesimpulan. Mungkin nanti kalau ada hasilnya, baru bisa. Jangan menyebut dibunuh atau benar-benar jatuh, karena kita belum tahu,” jelasnya.

    Hingga kini, polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta menelusuri kronologi lengkap sebelum korban ditemukan meninggal dunia. (TribunJakarta/Elga Hikari Putra)

  • Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Tewasnya Pria Misterius di Kampung Ambon Jakbar

    Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Tewasnya Pria Misterius di Kampung Ambon Jakbar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG – Polisi belum bisa memastikan terkait penyebab tewasnya pria yang jasadnya ditemukan di wilayah Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah pria berinisial O tersebut.

    “Sekarang jenazah masih di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati (Jakarta Timur) dalam proses autopsi,” kata Arfan saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).

    Tak hanya itu, Arfan juga belum membeberkan kondisi fisik mayat korban saat pertama kali ditemukan.

    “Keterangan lebih lanjut nanti ya. Akan diinfokan,” ujar Arfan menegaskan.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Ipda Aksan menyebut dugaan sementara terkait tewasnya pria tersebut akibat jatuh dari sepeda motor pada Senin (14/4/2025).

    Dugaan sementara itu didapatkan dari keterangan warga atau saksi di lokasi kejadian.

    “Menurutnya (warga) korban jatuh dari motor, naik motor. Setelah itu dia diangkat ke tempat duduk di dalam (rumah korban), sudah meninggal,” ujar Aksan.

    Namun, untuk penyebab pastinya masih harus menunggu hasil autopsi yang bakal dikeluarkan oleh RS Polri Kramat Jati.

    “Untuk sementara, kita belum bisa kasih kesimpulan. Mungkin nanti kalau ada hasilnya, mungkin bisa. 

    Jangan (menyebut) dibunuh atau benar-benar jatuh, kita belum tahu,” kata Aksan.
     
    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     
     
     
     

  • Polisi tunggu hasil autopsi pria yang ditemukan tewas di Kampung Ambon

    Polisi tunggu hasil autopsi pria yang ditemukan tewas di Kampung Ambon

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian masih menunggu hasil autopsi mayat seorang pria berinisial O yang ditemukan di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (14/4).

    “Sekarang jenazah masih di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati (Jakarta Timur) dalam proses autopsi,” kata Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dihubungi di Jakarta pada Selasa.

    Karena itu, pihak Kepolisian hingga kini belum dapat membeberkan penyebab tewasnya pria tersebut.

    Polisi juga belum membeberkan kondisi fisik mayat korban saat pertama kali ditemukan. “Keterangan lebih lanjut nanti ya. Akan diinfokan,” ujar Arfan.

    Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Cengkareng, Ipda Aksan menyebutkan bahwa korban diduga sementara tewas akibat jatuh dari sepeda motor.

    Dugaan sementara itu didapatkan dari keterangan warga atau saksi di lokasi kejadian.

    “Menurut warga korban jatuh dari motor, naik motor. Setelah itu diangkat ke tempat duduk di dalam (rumah korban), sudah meninggal,” ujar Aksan.

    Kendati demikian, pihak Kepolisian belum dapat menarik kesimpulan pasti terkait penyebab tewasnya korban O.

    “Untuk sementara, kita belum bisa kasih kesimpulan. Mungkin nanti kalau ada hasilnya, mungkin bisa. Jangan (menyebut) dibunuh atau benar-benar jatuh, kita belum tahu,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tamhut Jakbar terus matangkan persiapan Taman Wijaya Kusuma Cengkareng

    Tamhut Jakbar terus matangkan persiapan Taman Wijaya Kusuma Cengkareng

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat terus mematangkan persiapan Taman Wijaya Kusuma, Cengkareng yang bakal dibuka hingga malam hari.

    Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma di Jakarta, Senin, mengatakan persiapan yang dilakukan meliputi sarana dan prasarana dan sumber daya manusia (SDM), seperti penambahan kamera pengawas (CCTV) dan petugas keamanan.

    “Kita memperbanyak CCTV dan merekrut petugas keamanan,” katanya.

    Taman Wijaya Kusuma, kata Dirja, masuk daftar taman yang oleh Pemprov DKI Jakarta akan dibuka hingga malam hari.

    “Taman Wijaya Kusuma itu masuk taman lingkungan yang akan beroperasi sampai pukul 22.00 WIB. Bukan 24 jam,” ujar Dirja.

    Selain penambahan tersebut, Sudin Tamhut Jakarta Barat juga akan bersinergi dengan pihak kelurahan dan kecamatan serta pengurus RT/RW dalam membantu pengawasan dan aktivitas masyarakat di Taman Wijaya Kusuma.

    “Rencananya, kami melibatkan masyarakat sekitar taman untuk pengadaan pelaku UMKM pada setiap Sabtu dan Minggu. Saat ini masih dalam pendataan,” tuturnya.

    Taman Wijaya Kusuma yang berada di Jalan Wijaya Kusuma, RT 07/RW 12 Kelurahan Duri Kosambi, memiliki sejumlah fasilitas seperti lintasan joging, taman bermain anak, bangku taman, lapangan olahraga dan kolam retansi.

    Selain itu, kata Dirja, taman seluas kurang lebih 13.826 meter persegi juga dilengkapi dengan mushala, pos jaga, CCTV, toilet, lampu penerang dan WiFi.

    “Masyarakat memanfaatkan taman ini untuk berolahraga, seperti futsal, voli, badminton, senam pound fit, dan sebagainya. Ada juga komunitas Pramuka dan seni tari tradisional,” tuturnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pria Muda di Cengkareng Jakarta Barat Ditemukan Tewas Tak Wajar, Diduga Akibat Putus Cinta – Halaman all

    Pria Muda di Cengkareng Jakarta Barat Ditemukan Tewas Tak Wajar, Diduga Akibat Putus Cinta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria inisial PM (28) ditemukan tewas tak wajar di dalam rumahnya.

    Peristiwa terjadi di Jalan Setia 3 Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Jumat (11/4/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penemuan jasad di lokasi kejadian.

    “Benar pada hari dan tanggal di atas, ketika sedang piket tugas jaga di SPKT mendapat informasi bahwa di TKP ada orang bunuh diri dengan cara gantung diri, dan atas informasi tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan cara cek TKP oleh Pawas, Kanit Reskrim, personil Reskrim, serta Kapolsubsektor,” ucapnya dalam keterangan Senin (14/4/2025).

    Setelah sampai di TKP ternyata benar ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan sudah diturunkan keluarga korban.

    Ade Ary menuturkan dua saksi inisial NA dan MA telah dimintai keterangannya terkait kejadian tersebut.

    Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, ketika itu saksi MA naik ke lantai dua rumah tempat mereka tinggal.

    Saat itu saksi melihat korban sudah tergantung di bawah palang pintu dengan menggunakan kain sprei tempat tidur dalam keadaan sudah kaku alias meninggal dunia.

    Kedua saksi menjelaskan bahwa korban sebelumnya sudah satu minggu putus hubungan dengan pacarnya. 

    Diduga kuat korban mengakhiri hidupnya lantaran persoalan asmara.

    “Dan dari hasil pemeriksaan awal oleh petugas Identifikasi dari Polres Metro Jakarta Barat di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, sehingga korban diduga meninggal karena gantung diri,” katanya.

    Selanjutnya mayat korban dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi.

    Kasus ini ditangani Polsek Cengkareng untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.