kab/kota: Cengkareng

  • Daftar Ruas dan Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Sabtu Pagi Imbas Ricuh Aksi Massa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Agustus 2025

    Daftar Ruas dan Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Sabtu Pagi Imbas Ricuh Aksi Massa Megapolitan 30 Agustus 2025

    Daftar Ruas dan Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Sabtu Pagi Imbas Ricuh Aksi Massa
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah akses masuk dan ruas Tol Dalam Kota Jakarta masih ditutup sementara hingga Sabtu pagi (30/8/2025) akibat ricuhnya aksi massa yang terjadi sejak Jumat (29/8/2025) di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
    PT Jasa Marga melalui akun resmi X @
    PTJASAMARGA
    memberikan informasi terkini terkait kondisi penutupan dan pengalihan lalu lintas.
    Per pukul 07.34 WIB, Jasa Marga melaporkan sejumlah gerbang tol (GT) masih ditutup sementara:
    Selain itu, kendaraan menuju Ruas Tol Dalam Kota dari arah Bandara ke Cawang serta akses masuk dari Cawang hingga Slipi menuju Pluit/Bandara juga ditutup sementara.
    Kemudian, kendaraan dari arah Cawang menuju Bandara dialihkan ke Tol Cawang–Pluit via CMNP (Kebon Nanas–Tanjung Priok).
    Adapun kondisi terkini di ruas Cawang – Tomang – Pluit – Cengkareng maupun sebaliknya dilaporkan lancar pada pukul 07.10 WIB.
    Sebelumnya, ruas Tol Dalam Kota di sekitar gerbang utama DPR/MPR RI tidak dapat dilintasi kendaraan sejak Jumat sore (29/8/2025).
    Pantauan di lokasi sekitar pukul 17.50 WIB menunjukkan kendaraan bermotor terhenti, sementara jalan di depan gerbang DPR RI sepenuhnya dikuasai massa aksi.
    Massa juga membakar water barrier di ruas tol, menyebabkan kobaran api dan asap tebal membumbung tinggi.
    Aksi tersebut membuat arus lalu lintas dari arah Slipi maupun Semanggi lumpuh total.
    Situasi sempat memanas pada pukul 17.17 WIB ketika massa melempari botol plastik ke arah dalam kompleks DPR RI.
    Sejumlah tembok dekat gerbang utama juga dipenuhi coretan protes terhadap DPR maupun kepolisian.
    Hingga Sabtu pagi pukul 06.30 WIB, sebagian massa masih bertahan di sekitar gerbang DPR RI.
    Aparat kepolisian terus berjaga untuk mencegah massa masuk lebih jauh ke dalam kompleks parlemen.
    Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif dan memantau informasi terbaru melalui kanal resmi agar perjalanan tetap aman dan lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Pemuda Bersenjata Ditangkap di Cengkareng, Keliling Cari Lawan Tawuran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    7 Pemuda Bersenjata Ditangkap di Cengkareng, Keliling Cari Lawan Tawuran Megapolitan 24 Agustus 2025

    7 Pemuda Bersenjata Ditangkap di Cengkareng, Keliling Cari Lawan Tawuran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Jakarta Barat menangkap tujuh pemuda yang membawa senjata tajam untuk tawuran di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (24/8/2025) pagi.
    Ketujuh pemuda tersebut ditangkap di depan Apartemen Vittoria, Cengkareng, sekitar pukul 04.30 WIB.
    Barang bukti berupa lima buah celurit dengan berbagai ukuran dan empat kendaraan bermotor pun disita polisi.
    “Mereka baru akan melakukan tawuran. Tapi sebelum terjadi sudah berhasil diamankan TP3 dan Polsek Cengkareng,” kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Minggu.
    Para pemuda tersebut berasal dari Kembangan dan berkeliling menuju Cengkareng untuk mencari lawan tawuran.
    “Mereka ini mencari lawan. Mengitari daerah sini, ketika ketemu kelompok lain saat berpapasan, nah di situlah mereka akan tawuran,” sambung dia.
    Beberapa kelompok remaja yang berkeliling untuk tawuran memang tengah meresahkan warga.
    Kendati demikian, dia menyebut kelompok yang terdiri dari tujuh orang anak muda tersebut baru pertama kali melancarkan aksinya di wilayah Cengkareng.
    “Untuk wilayah Cengkareng, mereka baru kali ini. Tapi, untuk di wilayah lain kami belum bisa konfirmasi,” ucap Gultom.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran landa gudang kaca dan pabrik kasur di Kalideres Jakbar

    Kebakaran landa gudang kaca dan pabrik kasur di Kalideres Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran melanda gudang kaca dan pabrik kasur di Jalan Prepedan Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu sore.

    Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan, pihaknya menerima kabar pada pukul 17.27 WIB.

    Damkar kemudian mengerahkan tiga tim pemadam untuk mengatasi kebakaran tersebut.

    “Total pengerahan 22 unit dengan total anggota 110 personel dari Kalideres, Cengkareng serta wilayah lain termasuk Penjaringan dan Kresek,” kata Joko saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Api pun bisa dipadamkan satu jam kemudian. Hingga kini belum ada laporan adanya korban akibat kebakaran tersebut.

    Sementara terkait penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.

    “Waktu lokalisir tadi di pukul 18.28 WIB atau satu jam setelah terima berita,” kata Joko.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Siti Zulaikha
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakbar masih telusuri anak yang putus sekolah

    Pemkot Jakbar masih telusuri anak yang putus sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat masih terus menelusuri anak-anak yang putus sekolah di wilayahnya menyusul adanya temuan 48 anak yang putus sekolah di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan dan Tegal Alur.

    “Masih kita coba telusuri lagi, pelajari motifnya anak-anak itu putus sekolah. Kemudian kita fasilitasi. Sehingga, jangan sampai ada lagi anak yang benar-benar putus sekolah di Jakarta Barat karena tidak difasilitasi,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Pihaknya pun sudah memfasilitasi 20 anak yang putus sekolah di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan dan Tegal Alur untuk kembali belajar di sekolah paket, yakni SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) 07 di Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng.

    “Masih kita cari lagi. Data terbaru masih ada di Sudin Pendidikan,” katanya.

    Dia menilai anak-anak yang putus sekolah di Jakarta Barat memiliki motif yang beragam.

    “Apakah itu terkait dengan masalah ekonomi, masalah keluarga, atau mungkin anaknya malas sekolah. Mungkin juga terkait dengan masalah kenakalan anak-anak. Makanya, kita telusuri juga latar belakang mereka putus sekolah,” kata Uus.

    Pihaknya juga meminta sekolah-sekolah dan masyarakat di Jakarta Barat untuk mencari tahu informasi mengenai anak-anak yang putus sekolah.

    “Mudah-mudahan dengan informasi dari tetangga, masyarakat sekitar, kita bisa temukan anak-anak kita yang putus sekolah,” ujarnya.

    Sebelumnya, sebanyak 48 anak usia SD hingga SMP di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan dan Tegal Alur, Jakarta Barat putus sekolah.

    Hal itu diungkapkan oleh anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim saat mengunjungi anak-anak yang putus sekolah di RW 06 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (14/8).

    “Data yang sudah masuk, ada 48 anak. Mereka asalnya dari (Kelurahan) Duri Kosambi, Semanan, Tegal Alur. Rata-rata usia SD dan menuju SMP ada juga sebagian,” kata Lukmanul di lokasi, Kamis (14/8).

    Berdasarkan keluhan yang diterima, kata Lukman, anak-anak itu putus sekolah karena kesulitan ekonomi.

    “Penyebab utamanya setelah kami selidiki ada beberapa faktor sih. Yang pertama memang ekonomi orangtuanya tidak mampu terus, kadang-kadang ini sebagian juga ada anak yatim. Akhirnya anaknya tidak sekolah,” kata dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, pencuri bersenjata api hingga sidang Silfester

    Kriminal kemarin, pencuri bersenjata api hingga sidang Silfester

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Rabu (20/8) kemarin, mulai dari polisi yang meringkus pencuri motor bersenjata api di Cengkareng, hingga Silfester yang tak menghadiri sidang PK di PN Jaksel karena sakit.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali:

    1. Polisi ringkus pencuri motor bersenjata api di Cengkareng

    Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat meringkus seorang pria berinisial EP, pelaku kasus pencurian sepeda motor disertai penggunaan senjata api di Jalan Ring Road, Cengkareng pada Rabu.

    Kepala Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Natasha Yudhasoka menyebutkan saat itu petugas sedang melakukan operasi dan mencurigai dua orang pengendara sepeda motor yang terlihat gelisah.

    Berita selengkapnya di sini

    2. Silfester tak hadiri sidang PK di PN Jaksel karena sakit

    Terpidana kasus dugaan penyebaran fitnah terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Silfester Matutina tak hadir dalam sidang Peninjauan Kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena sakit.

    “Hari ini kami menerima surat permohonan dan informasi tidak dapat hadir sidang,” kata Hakim Ketua I Ketut Darpawan dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu.

    Berita selengkapnya di sini

    3. Mayat pria di Kali Ciliwung teridentifikasi, sudah dijemput keluarga

    Polisi mengidentifikasi mayat pria yang ditemukan di aliran Kali Ciliwung, Matraman, Jakarta Timur, setelah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

    “Mayat pria di Kali Ciliwung tersebut langsung dibawa ke RSCM dan sekarang sudah teridentifikasi,” kata Kapolsek Matraman AKP Suripno saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya di sini

    4. Polisi ungkap penyebab pria tewas di Kali Ciliwung Jaktim

    Polisi mengungkap penyebab kematian seorang pria berinisial MDR (46) yang ditemukan tewas di aliran Kali Ciliwung, Matraman, Jakarta Timur.

    “Mayat pria yang ditemukan di Kali Ciliwung tersebut karena yang bersangkutan masuk ke kali, tapi tidak bisa renang,” kata Kapolsek Matraman Kompol Suripno saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya di sini

    5. Silfester sakit nyeri di dada dan butuh istirahat lima hari

    Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyebutkan terpidana kasus penyebaran fitnah terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Silfester Matutina mengalami sakit nyeri di dada dan membutuhkan istirahat lima hari.

    “Pada hari ini pemohon tidak bisa hadir dan sudah disertai dengan surat keterangan dari dokter, bahwa yang bersangkutan menderita sakit nyeri dada (chest pain) dan membutuhkan waktu istirahat selama lima hari,” kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rio Barten kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran di Apartemen City Park, diduga akibat kebocoran gas

    Kebakaran di Apartemen City Park, diduga akibat kebocoran gas

    Seorang korban luka dievakuasi akibat kebakaran yang terjadi di Apartemen City Park, Jakarta Barat, Selasa (19/8/2025). ANTARA/HO-Gulkarmat Jakarta Barat

    Kebakaran di Apartemen City Park, diduga akibat kebocoran gas
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 20 Agustus 2025 – 08:11 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat menyebutkan kebakaran yang terjadi di Apartemen City Park, Jakarta Barat disebabkan oleh kebocoran gas.

    “Dugaan penyebab kebakaran adanya kebocoran gas pada saat sedang memasak,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin saat dikonfirmasi, Selasa (19/8)..

    Syarifudin juga menjelaskan perkiraan luas area yang terbakar kurang lebih 12 meter persegi dengan estimasi jumlah kerugian sekitar Rp45 juta.

    “Korban jiwa nihil, korban selamat 10 orang namun ada satu orang korban luka sedang yang mengalami luka bakar dan sudah dibawa ke RS Bunda Suci,” katanya.

    Ia menambahkan kebakaran dipastikan selesai pada pukul 20.27 WIB dengan mengerahkan 22 unit mobil dan 110 personel pemadam.

    Petugas berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa malam.

    Di lokasi, api yang sempat berkobar di lantai 11 bangunan apartemen itu sudah berhasil dipadamkan petugas. Meskipun sudah padam, terlihat petugas pemadam masih berada di sekitar lokasi.

    Seorang saksi di lokasi bernama Bella (33), mengaku mulanya melihat asap hitam yang muncul dari salah satu unit apartemen di lantai 11 sekitar pukul 18.00 WIB, yang kemudian disusul kobaran api keluar dari dalam satu ruangan.

    “Awalnya cuma asap gitu doang terus pas perkiraan sekitar 15 menit kemudian ada apinya,” ujar di Bella di lokasi.

    Ia pun sempat mendengar suara ledakan sebelum api berkobar. Dalam pengakuannya, kaca jendela dari salah satu unit apartemen di lantai 11 itu pecah lalu jatuh ke tanah.

    Sumber : Antara

  • Kebakaran di Apartemen Jakbar Diduga Akibat Gas Bocor, 1 Orang Terluka

    Kebakaran di Apartemen Jakbar Diduga Akibat Gas Bocor, 1 Orang Terluka

    Jakarta

    Kebakaran di salah satu apartemen di Jalan Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat, sudah padam. Kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas.

    “Diduga adanya kebocoran gas pada saat mau memasak,” kata Kasiops Damkar Jakbar, Syarifudin kepada wartawan, Rabu (20/8/2025).

    Syarifudin mengatakan kebakaran mengakibatkan satu penghuni apartemen mengalami luka. Dia menyebut penghuni tersebut mengalami luka ringan.

    “Korban luka sedang satu orang,” ujarnya.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 45.000.000.

    “Estimasi jumlah kerugian kurang lebih Rp 45.000.000,” ujarnya.

    Seorang warga, Kevin, mengatakan api padam sekitar pukul 19.27 WIB.

    “Baru padam 20 menit lalu,” kata seorang warga, Kevin, saat dihubungi pukul 19.47 WIB.

    “Sebagian dievakuasi dan listrik juga padam,” ujarnya.

    (whn/whn)

  • Teror Api di Apartemen City Park, Petugas Berhasil Padamkan Kebakaran – Page 3

    Teror Api di Apartemen City Park, Petugas Berhasil Padamkan Kebakaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Petugas berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (19/8) malam.

    Di lokasi, api yang sempat berkobar di lantai 11 bangunan apartemen itu sudah berhasil dipadamkan petugas. Meskipun sudah padam, terlihat petugas pemadam masih berada di sekitar lokasi.

    Seorang saksi di lokasi bernama Bella (33), mengaku mulanya melihat asap hitam yang muncul dari salah satu unit apartemen di lantai 11 sekitar pukul 18.00 WIB, yang kemudian disusul kobaran api keluar dari dalam satu ruangan.

    “Awalnya cuma asap gitu doang terus pas perkiraan sekitar 15 menit kemudian ada apinya,” ujar di Bella seperti dilansir Antara.

    Ia pun sempat mendengar suara ledakan sebelum api berkobar. Dalam pengakuannya, kaca jendela dari salah satu unit apartemen di lantai 11 itu pecah lalu jatuh ke tanah.

    “Ledakan ada,” kata dia.

    Namun, Bella mengaku tak mendengar suara meminta tolong. Penghuni apartemen pun tidak berhamburan ke luar menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.

    “Enggak ada yang teriak turun lari atau apa,” kata dia.

     

  • Kebakaran di Apartemen City Park Diduga akibat Ledakan Tabung Gas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Agustus 2025

    Kebakaran di Apartemen City Park Diduga akibat Ledakan Tabung Gas Megapolitan 19 Agustus 2025

    Kebakaran di Apartemen City Park Diduga akibat Ledakan Tabung Gas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Kebakaran di Apartemen City Park, Cengkareng Timur, Jakarta Barat pada Selasa (19/8/2025) diduga akibat ledakan tabung gas.
    Ketua RT 009 RW 019, Fanny (55), mengatakan, ledakan tabung gas yang menyebabkan kebakaran terjadi di unit nomor 31 Tower H.
    “Oma-oma di unit itu lagi sendirian. Mau masak, tapi pas nyalain kompor malah meledak,” terang Fanny, Selasa.
    Penghuni unit tersebut diketahui bernama Eliya (60). Saat kejadian, Eliya berada sendirian karena anaknya sedang bekerja.
    Ia mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.
    Meski api tidak merambat ke unit lain, asap tebal membuat sejumlah penghuni apartemen lainnya mengalami sesak napas dan syok.
    “Ada satu keluarga kekunci di dalam kamar, nggak bisa keluar dengan posisi udah penuh asap,” tutur Fanny.
    Beberapa korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Buddha Tzu Chi, Cengkareng.
    Berdasarkan pendataan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, terdapat delapan korban selamat yang dilarikan ke rumah sakit, termasuk dua satpam yang mengalami sesak napas saat mengevakuasi warga.
    Berikut adalah daftar korban yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit:
    Sebelumnya, kebakaran melanda satu unit kamar di Apartemen City Park, Cengkareng Timur, Jakarta Barat terbakar pada Selasa (19/8/2025) sore.
    Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.02 WIB dan berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 19.30 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Apartemen City Park Sudah Padam, Penghuni Kembali Masuki Unit Hunian
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Agustus 2025

    Kebakaran Apartemen City Park Sudah Padam, Penghuni Kembali Masuki Unit Hunian Megapolitan 19 Agustus 2025

    Kebakaran Apartemen City Park Sudah Padam, Penghuni Kembali Masuki Unit Hunian
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kebakaran yang melanda Apartemen City Park, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, dinyatakan sudah padam pada Selasa (19/8/2025) malam.
    Tim gabungan Polres Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng telah melakukan penyisiran Tower H yang menjadi lokasi kebakaran sekitar pukul 21.50 WIB.
    Kondisi pun dinyatakan aman dan pengelola apartemen mulai mempersilakan para penghuni Tower H memasuki kembali huniannya masing-masing.
    “Sudah aman, bisa masuk lagi. Tapi, kondisi di atas masih banjir karena air bekas pemadam,” jelas Fanny, Ketua RT 009 RW 019, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.
    Pihak pengelola pun mengabsen satu persatu penghuni untuk naik ke gedung sesuai urutan lantai kamar.
    “Ini kita mulai instruksikan masuk, tapi satu-satu per lantai supaya tertib,” lanjut Fanny.
    Sebelumnya, para penghuni Tower H yang dievakuasi mengamankan diri di sekitar gedung sambil menunggu proses pemadaman.
    Terpantau sejumlah anak-anak dan balita juga turut diamankan dan beristirahat di kantor pengelola apartemen.
    Sebelumnya diberitakan, apartemen di Jalan Kapuk Cengkareng, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), terbakar pada Selasa (19/8/2025) sore.
    “Iya benar, kami baru mau cek ke lokasi,” kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom dikutip dari
    Antara
    , Selasa.
    Parman mengatakan saat ini proses pemadaman masih berlangsung. Api yang masih berkobar dari salah satu ruangan disemprot air dari armada pemadam.
    Dalam video yang beredar, tampak api melahap ruangan lantai atas apartemen.
    Di lokasi, tampak sejumlah warga panik dan merekam kejadian kebakaran di lantai atas apartemen tersebut.
    Asap hitam pun membumbung tinggi dampak dari kebakaran itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.