Orangtua Korban KDRT WNA Cium Tangan Hakim Setelah Pernikahan Anak Dibatalkan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Senyum tipis akhirnya merekah di wajah Ujang Supiyani dan istrinya setelah majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat membatalkan pernikahan anak mereka, Alifah Futri (22), yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, warga negara Arab Saudi.
Usai sidang ditutup, pasangan asal Bogor itu terlihat menengadahkan tangan dan mengusap wajah sebagai ungkapan syukur. Mereka lalu berjalan menghampiri majelis hakim, mencium tangan para hakim sebagai bentuk terima kasih.
Hakim Ketua Amiruddin turut menyampaikan harapan agar putusan ini membuka jalan bagi keluarga korban untuk segera berkumpul kembali.
“Kami doakan, semoga setelah putusan ini, seluruh proses ke depannya berjalan lancar sampai tergugat bisa kembali ke pelukan kedua orang tuanya,” ujar Amiruddin setelah persidangan.
Bagi Ujang dan istrinya, keputusan tersebut menghadirkan secercah harapan baru. Mereka merasa lega perjuangan panjang selama persidangan akhirnya berbuah hasil.
“Hasil persidangan tadi cukup memuaskan, saya pribadi dan keluarga juga sangat berterima kasih, terutama yang sudah banyak sangat membantu atas berjalannya sidang ini dari awal sampai akhir,” kata Ujang kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas upaya Kejaksaan Negeri Jakarta Barat yang berhasil memenangkan gugatan untuk membatalkan pernikahan anaknya.
“Terutama saya sangat berterima kasih Bapak (Hendri Antoro) yang sudah membuktikan apa yang menjadi niat beliau untuk membantu persidangan ini sampai selesai,” ujarnya.
Sebelumnya, PA Jakarta Barat resmi mengabulkan gugatan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat atas pembatalan pernikahan antara Alifah Futri, perempuan asal Bogor, dan Hamad Saleh, pria berkebangsaan Arab Saudi yang diduga melakukan KDRT.
Putusan itu dijatuhkan dalam persidangan di Ruang Sidang Utama PA Jakbar, Kamis (11/9/2025) siang, untuk perkara nomor 1175/Pdt.G/2025/PA.JB.
Gugatan tersebut diajukan oleh Kepala Kejari Jakbar, Hendri Antoro, melalui Jaksa Pengacara Negara (JPN), dengan Hamad Saleh dan Alifah Futri Sufinurani sebagai tergugat.
Dalam pembacaan putusan, Hakim Ketua Drs. Amiruddin menegaskan pernikahan tersebut tidak sah secara hukum.
“Membatalkan perkawinan atau pernikahan antara tergugat 1 dengan tergugat 2 sebagaimana yang termaktub dalam akta nikah nomor 3173011082024040 tanggal 7 Agustus tahun 2024 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Cengkareng
-

Kriminal kemarin, Ferry Irwandi dilaporkan hingga temuan mayat
Jakarta (ANTARA) – Sederet peristiwa kriminal terjadi di Jakarta pada Selasa (9/9), mulai dari polisi yang menyebut Dansatsiber TNI ke Polda untuk melaporkan pemengaruh Ferry Irwandi hingga temuan mayat tanpa identitas di aliran Kali Angke, Jakarta Barat.
Berikut rangkuman berita yang menarik untuk disimak kembali:
Polisi sebut Dansatsiber TNI ke Polda untuk laporkan Ferry Irwandi
Kepolisian menyebutkan, bahwa tujuan kedatangan Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) Mabes TNI, Brigjen JO Sembiring, ke Polda Metro Jaya adalah untuk mengkonsultasikan rencana melaporkan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi ke penegak hukum.
“Beliau (Brigjen Juinta Omboh) mau melaporkan Ferry Irwandi,” kata Wakil Direktur Siber Direktorat Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Polisi buru pencuri motor bersenjata api di Cengkareng
Polisi memburu dua orang pria bersenjata api yang melakukan percobaan pencurian sepeda motor di Jalan Raya Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (7/9).
Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cengkareng AKP Gultom Parman mengatakan upaya pencarian pelaku tersebut tetap dilakukan meskipun korban belum membuat laporan kepada polisi.
Baca selengkapnya di sini.
Polisi dalami keterkaitan tersangka perusakan kantor polisi di Jaktim
Kepolisian masih mendalami keterkaitan 14 tersangka perusakan dan penyerangan kantor polisi di wilayah Jakarta Timur setelah peristiwa anarkis pada 30 Agustus 2025 dini hari.
“Kami menemukan tersangka perusakan dan penyerangan di Polsek Cipayung ada keterkaitan dengan tersangka di Polsek Ciracas, ada kesamaan, dan ini sudah kita lakukan pemeriksaan dalam berita acara,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Polisi selidiki dalang-penyokong dana perusakan kantor polisi Jaktim
Polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya dalang dan penyokong dana aksi dibalik penyerangan dan perusakan kantor polisi di wilayah Jakarta Timur.
“Kita masih dalami, semuanya ini tentunya nanti akan kita kaji, analisa dan nanti akan kita berikan informasi lebih tepatnya terkait koordinator aksi ataupun (penyokong) dana,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Mayat tanpa identitas ditemukan di aliran Kali Angke Jakbar
Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di aliran Kali Angke, tepatnya di sekitar kawasan Puri Mansion, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa sore.
“Tenggelam itu. Dapat laporan dari warga ada orang yang hanyut lalu dipinggirin di situ,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Taufik Iksan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/05/14/682492c074bc4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Waspada Kenaikan Kasus Campak di Jakarta Awal September, Dinkes Berikan Cara Pencegahannya Megapolitan 9 September 2025
Waspada Kenaikan Kasus Campak di Jakarta Awal September, Dinkes Berikan Cara Pencegahannya
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat adanya lonjakan kasus campak pada awal September 2025.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, terdapat 218 kasus campak dan 63 kasus rubella yang terkonfirmasi, tanpa adanya laporan kematian.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, dalam seminar “Cegah Campak dari Rumah Kita” di Jakarta, Selasa (9/9/2025).
“Kasus campak di DKI Jakarta itu sempat naik. Ada 218 kasus pada awal September, dan juga ada 63 kasus rubella yang sudah terkonfirmasi. Alhamdulillah, tidak ada kematian yang dilaporkan sampai dengan saat ini,” ujar Ani, dikutip dari
Antara
.
Ani menjelaskan, salah satu titik kasus terbanyak ditemukan di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, dengan 38 kasus positif campak.
Untuk mencegah penyebaran lebih luas, Dinkes DKI bersama pemangku wilayah telah melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) atau imunisasi massal sebagai bentuk penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Jadi, kami hitung ada sekian anak yang harus dilakukan imunisasi untuk mencegah agar kasus campaknya tidak bisa meluas. Kami isolasi kasusnya supaya tidak meluas,” kata Ani.
Target sasaran imunisasi massal mencapai 9.000 anak, dengan cakupan sekitar 77,22 persen hingga saat ini.
Program imunisasi masih berlangsung. Imunisasi campak rubella diberikan tiga kali pada anak, yakni saat berusia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD.
“Kalau di lingkungan kita ada bayi, balita yang berusia 9 dan 18 bulan, maka kita ajak, kita pastikan, kita dorong untuk mendapatkan imunisasi campak atau MR. Imunisasinya harus lengkap karena ini salah satu pencegahan yang sangat efektif,” tegas Ani.
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari genus Morbillivirus.
Penularannya terjadi melalui udara, percikan batuk, sekresi hidung, atau kontak dengan benda yang terkontaminasi.
“Penularannya cukup mudah dan cepat,” jelas Ani.
Campak berpotensi menimbulkan komplikasi serius pada anak-anak, di antaranya:
Karena itu, pencegahan melalui imunisasi dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) sangat penting dilakukan.
Ani mengimbau masyarakat untuk membiasakan PHBS, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“PHBS, perilaku hidup bersih dan sehat. Lingkungannya dibersihkan, dibiasakan mencuci tangan dengan air mengalir, pakai sabun,” katanya.
Menurutnya, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan atau setelah bepergian harus tetap dijaga, sebagaimana pola hidup sehat saat pandemi Covid-19.
Selain itu, keluarga juga diminta menjadi garda terdepan dalam memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal.
“Kami sangat membutuhkan kerja sama dan peran serta masyarakat, mulai dari camat, lurah, RT, RW, PKK, tokoh agama, hingga pendidik di sekolah, untuk bersama-sama menggerakkan masyarakat agar mendukung imunisasi campak rubella,” tutur Ani.
Ani optimistis, melalui kolaborasi pemerintah, tenaga kesehatan, dan partisipasi masyarakat, penyebaran campak di Jakarta dapat ditekan.
“Dengan kerja sama yang baik dari berbagai pihak, anak-anak, masyarakat, dan lingkungan dapat terbebas dari penyakit campak di masa mendatang,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

176 personel gabungan lakukan patroli di wilayah Jakbar
Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 176 personel gabungan yang berasal dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan melakukan patroli di wilayah Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi Twedi Aditya Bennyahdi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menyebutkan, patroli dilakukan di sejumlah titik strategis di Jakarta Barat, dengan rute dari Mapolres-Kalideres-Lampu Merah Cengkareng.
Kemudian Puri Kembangan-CNI-Kebon Jeruk-Kemanggisan-Slipi Jaya-Tomang-Grogol-Latumenten-Jembatan Besi-Roxy-hingga Kyai Tapa.
“Kami ingin memastikan situasi Jakarta Barat tetap aman, dan masyarakat merasa terlindungi dengan adanya kehadiran aparat di sekitar mereka,” kata Twedi.
Di sepanjang jalur patroli, kata Twedi, para personel tak hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga menyapa masyarakat yang ditemui. “Patroli skala besar ini wujud kehadiran unsur 3 pilar di tengah masyarakat,” katanya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2024/12/08/6755a40219743.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Riza Patria Ingatkan Warga Jakarta Jaga Kerukunan di Tengah Situasi Demo Megapolitan 31 Agustus 2025
Riza Patria Ingatkan Warga Jakarta Jaga Kerukunan di Tengah Situasi Demo
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ketua DPD Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengingatkan warga Ibu Kota untuk menjaga kerukunan di tengah situasi unjuk rasa yang terjadi belakangan ini.
Ia menilai, sebagian demonstrasi yang terjadi di sejumlah titik Jakarta sudah melenceng dari tujuan awal.
“Untuk itu kita tidak boleh berdiam diri, tugas kita menjaga kedaulatan bangsa dan menjaga agar warga tetap rukun dan damai,” ujar Riza dalam keterangannya yang diterima
Kompas.com
, Minggu (31/8/2025).
Menyikapi situasi saat ini, Gerindra Jakarta memutuskan mengganti rangkaian lomba yang semula dijadwalkan untuk memeriahkan puncak peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia dengan doa bersama.
Menurut Riza, kegiatan bertajuk ‘Doa Bersama untuk Indonesia Raya’ ini dilakukan di Lapangan Bola GOR Cendrawasih, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/8/2025).
Ribuan kader Gerindra dan warga Jakarta disebut turut hadir memeriahkan peringatan kemerdekaan dan doa bersama tersebut.
“Gerindra percaya bahwa kekuatan bangsa ini lahir dari doa rakyatnya dan terjaga melalui solidaritas sesama,” kata Riza.
Dalam acara itu, Gerindra Jakarta menghadirkan sejumlah kegiatan sosial, di antaranya pengobatan gratis, pembagian paket sembako, dan kuliner UMKM gratis.
“80 tahun bangsa Indonesia telah merdeka atas perjuangan para pahlawan kita. Kita yang merdeka punya kewajiban mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya,” ujar Riza.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/30/68b246860b0d9.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tol dan TransJakarta di Jalan Gatot Subroto Masih Ditutup Pagi Ini Megapolitan 30 Agustus 2025
Tol dan TransJakarta di Jalan Gatot Subroto Masih Ditutup Pagi Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Akses Tol Dalam Kota dan jalur TransJakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, masih ditutup pada Sabtu (30/8/2025) pagi.
Pantauan Kompas.com pukul 06.30 WIB, penutupan dimulai dari kawasan Jalan Layang Pancoran. Pintu Tol Dalam Kota dan akses tol Kuningan–Semanggi juga ditutup.
Sementara itu, jalur TransJakarta di sisi jalan diblokir dengan pembatas oranye setelah Jalan Layang Pancoran.
Jalan Gatot Subroto pagi ini masih menyisakan jejak demo semalam. Pecahan kaca dan batu berserakan di trotoar, sementara bau hangus masih tercium di udara.
Halte TransJakarta menjadi salah satu yang paling terdampak. Halte Senayan Bank DKI dan Halte Polda Metro Jaya hangus terbakar, menyisakan kerangka bangunan yang menghitam.
Sejumlah pengguna jalan bahkan sempat berhenti untuk mengabadikan pemandangan tersebut.
“Sayang banget, biasanya ramai orang nunggu bus,” ujar Rudi (34), pengendara motor yang melintas.
Selain itu, di dinding barikade beton pembatas jalan tol sepanjang Jalan Gatot Subroto menuju Polda Metro Jata terlihat berbagai coretan umpatan kepada DPR.
Sejumlah petugas PPSU dan petugas taman dari DKI Jakarta mulai melakukan pembersihan sejak pukul 05.00 WIB.
Mereka terlihat menyapu pecahan kaca, mengangkat sampah, serta merapikan taman yang rusak.
“Kondisinya memang parah, banyak beling, sampah, dan taman rusak. Harus dibersihkan semua biar lalu lintas bisa dibuka lagi,” kata Rian (29), salah satu petugas PPSU.
Sementara kondisi arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto pagi ini terpantau ramai lancar.
Di sepanjang jalan, beberapa pohon terlihat patah, sementara rumput taman di median rusak.
Hingga pukul 07.20 WIB, penutupan akses Tol Dalam Kota dan jalur TransJakarta di Jalan Gatot Subroto masih berlangsung.
Petugas gabungan tampak berjaga di sejumlah titik, sementara proses pembersihan terus dilakukan.
Belum ada keterangan resmi mengenai kapan akses jalan tersebut akan kembali dibuka untuk umum.
Sejumlah akses masuk dan ruas Tol Dalam Kota Jakarta masih ditutup sementara hingga Sabtu pagi (30/8/2025) akibat ricuhnya aksi massa yang terjadi sejak Jumat (29/8/2025) di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
PT Jasa Marga melalui akun resmi X @PTJASAMARGA memberikan informasi terkini terkait kondisi penutupan dan pengalihan lalu lintas.
Per pukul 07.34 WIB, Jasa Marga melaporkan sejumlah gerbang tol (GT) masih ditutup sementara, yakni sebagai berikut:
Selain itu, kendaraan menuju Ruas Tol Dalam Kota dari arah Bandara ke Cawang serta akses masuk dari Cawang hingga Slipi menuju Pluit/Bandara juga ditutup sementara.
Kemudian, kendaraan dari arah Cawang menuju Bandara dialihkan ke Tol Cawang–Pluit via CMNP (Kebon Nanas–Tanjung Priok).
Adapun kondisi terkini di ruas Cawang – Tomang – Pluit – Cengkareng maupun sebaliknya dilaporkan lancar pada pukul 07.10 WIB.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/09/11/68c2c09389e9b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/09/11/68c2cf9f9cff1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2978884/original/034061200_1574829307-20191127-Lowongan-Pekerjaan-Dibuka-di-Job-Fair-Jakarta-TALLO-6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

