kab/kota: Cengkareng Barat

  • Ini penyebab salah satu korban terluka dalam ledakan gas di Jakbar

    Ini penyebab salah satu korban terluka dalam ledakan gas di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Salah korban luka berinisial WF (47) dalam insiden ledakan tabung gas di Jalan Taman Palem Lestari, Blok A, RT/RW 013/016 Cengkareng Barat, Jakarta, Rabu, akibat tertimpa reruntuhan genteng.

    “Korban WF itu tinggalnya di sebelah rumah korban ES (73). Dia (WF) tertimpa reruntuhan genteng atau batu material bangunan. Jadi, kena di kepala sama di pinggul,” kata Ketua RW 016 Cengkareng Barat, Hendry (51), saat ditemui di lokasi, Rabu.

    Meski tidak separah luka yang dialami oleh korban ES, luka yang dialami korban WF juga cukup mengkhawatirkan sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ciputra Kalideres usai dievakuasi.

    “Lumayan parah. Tapi bukan luka bakar, tapi tertimpa reruntuhan,” kata Hendry.

    Lebih lanjut, Hendry mengatakan bahwa dampak ledakan akibat kebocoran tabung gas itu berimbas pada radius 15 meter dari titik ledakan.

    “Makanya ada enam rumah dan satu mobil yang rusak, terkena dampak,” kata Hendry.

    Hendry mengatakan, kedua korban, ES dan WF dilarikan ke Rumah Sakit Ciputra Kalideres menggunakan mobil warga di lokasi.

    “Tadi warga tak tunggu ambulans. Setelah evakuasi, langsung tadi sama mobil warga, sekalian dua-duanya. Masih berlumuran darah , langsung dibawa ke RS Ciputra,” kata Hendry.

    Tampak di lokasi, tembok dan atap serta pagar besi rumah korban jebol akibat ledakan yang terjadi pada pukul 05.55 WIB itu. Selain itu, rumah di kiri, kanan dan belakang rumah korban juga rusak cukup parah.

    Sebelumnya, polisi menyebutkan tabung gas bocor sehingga meledak pada salah satu rumah di Cengkareng Barat, Jakarta Barat karena regulator longgar.

    “Tabung gasnya baru diganti sepekan lalu. Tadi, kita tanya kepada korban, itu regulator dan pipanya sempat longgar dan disiasati oleh korban, diikat. Jadi, pemasangannya tidak rapi. Saat mau menyalakan kompor, terjadi ledakan,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Fernando Saharta Saragi.

    Ia menyebutkan bahwa korban ES (73) yang terluka parah akibat ledakan, menyiasati kelonggaran regulator tabung gas 12 kilogram itu dengan mengikatnya pakai tali.

    Fernando menyebut, tabung gas sudah mulai bocor usai pemakaian terakhir sebelum ledakan terjadi.

    “Jadi, sebelum kejadian tadi itu sudah mulai bocor, gas memenuhi ruangan. Kejadiannya pagi, kemungkinan bocornya sudah dari sebelum terakhir dia masak. Kami belum tahu terakhir kali dia mengoperasionalkan itu kapan,” kata Fernando.

    Akibat ledakan itu, korban ES (73) mengalami luka parah dengan 70 persen tubuhnya terkena luka bakar. Sementara tetangganya yang berinisial WF (47) juga mengalami luka.

    “Sudah dilarikan ke Rumah Sakit Ciputra Kalideres. Untuk korban ES, karena luka parah, dirujuk lanjut ke RS Pertamina,” kata Fernando.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Sebut Kebocoran Gas Jadi Penyebab Ledakan di Rumah Taman Palem Cengkareng
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Oktober 2025

    Polisi Sebut Kebocoran Gas Jadi Penyebab Ledakan di Rumah Taman Palem Cengkareng Megapolitan 15 Oktober 2025

    Polisi Sebut Kebocoran Gas Jadi Penyebab Ledakan di Rumah Taman Palem Cengkareng
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Ledakan hebat terjadi di sebuah rumah di Komplek Taman Palem Lestari, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Rabu (15/10/2025) pagi. Polisi menduga kuat ledakan tersebut berasal dari kebocoran tabung gas elpiji berukuran 12 kilogram.
    Kapolsek Cengkareng Komisaris Fernando Saharta Saragi mengatakan, kebocoran gas terjadi karena regulator yang terpasang pada tabung elpiji longgar.
    “Diduga ada kebocoran dari instalasi pemasangan gas tersebut. Karena tadi kami berhasil tanya kepada korban, itu regulator dan pipanya sempat longgar,” ujar Fernando kepada wartawan, Rabu.
    Menurut Fernando, korban sekaligus pemilik rumah berinisial ES (73) sempat menyiasati kebocoran itu dengan mengikat bagian regulator dan pipa menggunakan kain.
    “Jadi gas itu akhirnya disiasati oleh korban diikat. Jadi pemasangannya tidak rapi memang,” katanya.
    Namun, upaya tersebut tidak berhasil. Kebocoran tetap terjadi hingga akhirnya memicu ledakan saat korban hendak menyalakan kompor untuk memasak.
    “Sekitar pukul 06.00 WIB pagi, saat korban mau menyalakan kompor untuk memasak, terjadilah ledakan itu,” ucap Fernando.
    Fernando menambahkan, tidak ada kebakaran setelah ledakan terjadi.
    “Di dapur tersebut, kami tidak menemukan ada jejak-jejak atau sisa-sisa yang terbakar, jadi ini murni ledakan,” katanya.
    Polisi telah memeriksa rekaman CCTV serta dua orang saksi untuk memastikan penyebab pasti peristiwa tersebut.
    Pihak kepolisian juga berencana meminta bantuan Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
    “Kami juga akan melakukan koordinasi dan memohon kepada Labfor Mabes Polri untuk mendatangkan ahli forensik untuk mengecek asal usul penyebab ledakan,” sambung Fernando.
    Fernando mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan regulator gas terpasang dengan benar dan aman.
    “Jangan menyiasati kalau memang tidak cocok atau tidak terpasang dengan pas. Kira-kira bisa dikembalikan atau beli regulator yang baru sehingga bisa terpasang dengan normal,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3.056 Lowongan Kerja Dibuka di JobFest 2025 Jakbar, Catat Tanggalnya – Page 3

    3.056 Lowongan Kerja Dibuka di JobFest 2025 Jakbar, Catat Tanggalnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Barat menggelar Job Festival (JobFest) 2025 dengan total 3.056 lowongan kerja yang tersedia.

    Acara ini akan digelar secara hybrid, meliputi Virtual Job Fair pada 11–17 September 2025 dan Job Festival offline pada 16–17 September 2025 di Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng, Jalan Utama Raya No. 2, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

    “Sebanyak 56 perusahaan ikut berpartisipasi, menawarkan 3.056 lowongan pekerjaan dengan berbagai level, mulai dari staf, teknisi, hingga manajerial,” kata Kepala Sudin Nakertransgi Jakarta Barat, Jackson D. Sitorus di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (9/9/2025).

    Menurutnya, Job Festival kali ini dikemas berbeda dengan kegiatan sebelumnya. “Selama ini kan kita Job Fair 1 dan 2. Nah, ini kami mengemasnya menjadi Job Fest, bukan hanya mempertemukan pencari kerja dan perusahaan, tapi juga menghadirkan suasana meriah dan layanan lain yang bermanfaat,” kata dia.

    Kegiatan itu juga menghadirkan demo pelatihan dari Mobile Training Unit (MTU) Jakarta Barat agar para pencari kerja dapat meningkatkan kompetensi.

     

  • 3.056 lowongan kerja tersedia dalam JobFest 2025 di Jakbar

    3.056 lowongan kerja tersedia dalam JobFest 2025 di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Barat menggelar Job Festival (JobFest) 2025 dengan jumlah 3.056 lowongan yang tersedia.

    Kegiatan akan digelar secara hybrid, meliputi “Virtual Job Fair” pada 11–17 September 2025 dan “Job Festival” (offline) yang berlangsung 16–17 September 2025 di Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng, Jalan Utama Raya No. 2, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.

    “Sebanyak 56 perusahaan ikut berpartisipasi, menawarkan 3.056 lowongan pekerjaan dengan berbagai level, mulai dari staf, teknisi, hingga manajerial,” kata Kepala Sudin Nakertransgi Jakarta Barat, Jackson D. Sitorus di Jakarta, Selasa.

    Job Festival kali ini dikemas berbeda dengan kegiatan sebelumnya. “Selama ini kan kita Job Fair 1 dan 2. Nah, ini kami mengemasnya menjadi Job Fest, bukan hanya mempertemukan pencari kerja dan perusahaan, tapi juga menghadirkan suasana meriah dan layanan lain yang bermanfaat,” kata dia.

    Kegiatan itu juga menghadirkan demo pelatihan dari Mobile Training Unit (MTU) Jakarta Barat agar para pencari kerja dapat meningkatkan kompetensi.

    “Kami ingin para pencari kerja tidak hanya datang untuk melamar pekerjaan, tapi juga mendapat pengalaman baru, informasi pelatihan, dan layanan publik lainnya,” tambahnya.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Jakarta Barat mencapai 6,18 persen, atau sekitar 76.680 orang dari total angkatan kerja. Angka ini didominasi oleh lulusan SMA dan SMK.

    “Ini menjadi ‘PR’ besar bagi kita semua. Job Festival ini diharapkan bisa mempertemukan ribuan pencari kerja dengan ribuan lowongan yang tersedia. Target kami ada sekitar 3.000 pencari kerja yang hadir langsung di lokasi,” tutur Jackson.

    Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan ini dapat mengakses job fair virtual melalui tautan resmi yang telah disiapkan jobfair.kemnaker.go.id, serta datang langsung ke lokasi pada 16–17 September 2025.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakbar masih telusuri anak yang putus sekolah

    Pemkot Jakbar masih telusuri anak yang putus sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat masih terus menelusuri anak-anak yang putus sekolah di wilayahnya menyusul adanya temuan 48 anak yang putus sekolah di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan dan Tegal Alur.

    “Masih kita coba telusuri lagi, pelajari motifnya anak-anak itu putus sekolah. Kemudian kita fasilitasi. Sehingga, jangan sampai ada lagi anak yang benar-benar putus sekolah di Jakarta Barat karena tidak difasilitasi,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Pihaknya pun sudah memfasilitasi 20 anak yang putus sekolah di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan dan Tegal Alur untuk kembali belajar di sekolah paket, yakni SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) 07 di Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng.

    “Masih kita cari lagi. Data terbaru masih ada di Sudin Pendidikan,” katanya.

    Dia menilai anak-anak yang putus sekolah di Jakarta Barat memiliki motif yang beragam.

    “Apakah itu terkait dengan masalah ekonomi, masalah keluarga, atau mungkin anaknya malas sekolah. Mungkin juga terkait dengan masalah kenakalan anak-anak. Makanya, kita telusuri juga latar belakang mereka putus sekolah,” kata Uus.

    Pihaknya juga meminta sekolah-sekolah dan masyarakat di Jakarta Barat untuk mencari tahu informasi mengenai anak-anak yang putus sekolah.

    “Mudah-mudahan dengan informasi dari tetangga, masyarakat sekitar, kita bisa temukan anak-anak kita yang putus sekolah,” ujarnya.

    Sebelumnya, sebanyak 48 anak usia SD hingga SMP di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan dan Tegal Alur, Jakarta Barat putus sekolah.

    Hal itu diungkapkan oleh anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim saat mengunjungi anak-anak yang putus sekolah di RW 06 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (14/8).

    “Data yang sudah masuk, ada 48 anak. Mereka asalnya dari (Kelurahan) Duri Kosambi, Semanan, Tegal Alur. Rata-rata usia SD dan menuju SMP ada juga sebagian,” kata Lukmanul di lokasi, Kamis (14/8).

    Berdasarkan keluhan yang diterima, kata Lukman, anak-anak itu putus sekolah karena kesulitan ekonomi.

    “Penyebab utamanya setelah kami selidiki ada beberapa faktor sih. Yang pertama memang ekonomi orangtuanya tidak mampu terus, kadang-kadang ini sebagian juga ada anak yatim. Akhirnya anaknya tidak sekolah,” kata dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 20 anak putus sekolah di Jakarta Barat bisa kembali belajar

    20 anak putus sekolah di Jakarta Barat bisa kembali belajar

    Anggota DPRD DKI Jakarta menemui anak-anak yang putus sekolah di lingkungan RW 06 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/8/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

    20 anak putus sekolah di Jakarta Barat bisa kembali belajar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 16 Agustus 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 20 anak putus sekolah di Kota Jakarta Barat bisa kembali belajar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 07 di Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng.

    “Sudah ditindaklanjuti, ada 20 anak yang sudah mulai masuk sekolah di SKB 07 Cengkareng,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Jumat.

    Uus menyampaikan bahwa 20 anak putus sekolah yang bisa kembali belajar di SKB 07 Cengkareng terdiri atas enam anak perempuan dan 14 anak lelaki dari Kelurahan Duri Kosambi, Pegadungan, Tegal Alur, dan Rawa Buaya.

    Menurut dia, anak-anak tersebut sebagian sudah pernah menempuh pendidikan di sekolah.

    “Selain itu, ada juga anak yang memang dari luar Jakarta, sudah tinggal lama dan ber-KTP DKI Jakarta, tapi belum mengenyam bangku pendidikan,” kata Uus.

    Ia mengatakan bahwa pemerintah kota mendata anak-anak yang putus sekolah agar bisa difasilitasi untuk bersekolah kembali.

    “Kami melalui Sudin Pendidikan terus melakukan pendataan dan juga koordinasi dengan pihak terkait,” katanya.

    Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim sebelumnya menyampaikan bahwa ada 48 anak usia sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) yang putus sekolah di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan, dan Tegal Alur di Kota Jakarta Barat.

    “Data yang sudah masuk ada 48 anak. Mereka asalnya dari Duri Kosambi, Semanan, Tegal Alur. Rata-rata usia SD dan menuju SMP ada juga sebagian,” katanya saat mengunjungi anak-anak yang putus sekolah di lingkungan RW 06 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/8).

    “Penyebab utamanya setelah kami selidiki ada beberapa faktor sih. Yang pertama memang ekonomi orang tuanya tidak mampu, terus kadang-kadang ini sebagian juga ada anak yatim. Akhirnya anaknya tidak sekolah,” kata dia.​​​​​​​

    Lukman mengatakan bahwa anak-anak putus sekolah tersebut seharusnya bisa mendapat bantuan dana dari Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk melanjutkan sekolah.

    “Bantuan dari pemerintah berupa KJP juga belum mereka dapatkan. Anggaran pendidikan di tahun 2026 itu kalau tidak keliru subsidi KJP itu lebih kurang sekitar Rp3,4 triliun ya,” kata Lukman.

    Dia mengapresiasi upaya pemerintah daerah memfasilitasi sejumlah anak putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan di Sanggar Kegiatan Belajar 07 Cengkareng.

    “Terima kasih juga kepada Pemprov sudah menanggapi cepat. Ada beberapa anak yang sudah sekolah. Tapi ini baru sebagian kecil. Nanti akan kita minta untuk segera anak-anak yang lain bisa sekolah kembali,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Madrasah dan Pesantren harus diikutkan program sekolah gratis

    Madrasah dan Pesantren harus diikutkan program sekolah gratis

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin menyebutkan sekolah madrasah dan pondok pesantren harus dilibatkan dalam program sekolah swasta gratis yang sedang dirancang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

    “Saya mohon Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Kemenag atau perwakilan di Jakarta agar regulasinya dibuat,” ujar Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, saat ini, eksekutif dan legislatif DKI tengah merumuskan regulasi untuk mengeksekusi program sekolah swasta gratis.

    Namun, Dina menekankan bahwa regulasi itu juga harus mencakup lembaga pendidikan keagamaan seperti madrasah dan pondok pesantren, meskipun berada di bawah kewenangan berbeda.

    Dina mengingatkan bahwa koordinasi menjadi kunci penting mengingat madrasah dan pesantren berada di bawah pengawasan Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, bukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

    Menurut dia, banyak warga Jakarta yang menyekolahkan anaknya di madrasah dan pesantren, dan mereka juga berhak mendapatkan manfaat dari program sekolah gratis yang akan diberlakukan pada tahun ajaran 2026.

    “Ini dilakukan supaya pondok pesantren dan madrasah menjadi bagian dari sekolah gratis di Jakarta tahun 2026,” ujarnya.

    Program sekolah gratis yang digagas Pemprov DKI bersama DPRD menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta, tanpa terkecuali.

    Selain itu, Panitia Khusus (Pansus) Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta juga telah dibentuk. Pansus ini terus bekerja maksimal untuk menghasilkan rekomendasi dan akomodasi yang dibutuhkan masyarakat.

    Rekomendasi Pansus ini akan menjadi acuan pemerintah dalam merevisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan.

    Nantinya akan ditambah klausul yang menerangkan terkait pendidikan gratis di sekolah swasta.

    “Kami berharap regulasi final nantinya benar-benar inklusif, tidak hanya untuk sekolah negeri dan swasta umum, tetapi juga lembaga pendidikan keagamaan yang jumlahnya cukup signifikan di wilayah DKI Jakarta,” kata Anggota Pansus Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta ini.

    Saat ini Pemprov DKI telah menguji coba sekolah gratis dengan memilih 40 sekolah swasta berikut daftarnya;

    Jenjang SD

    1. SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan.
    2. SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara.

    Jenjang SMP

    1. SMP Muhammadiyah 32, Keagungan, Jakarta Barat.
    2. SMP Al Inayah, Kedoya Utara, Jakarta Barat.
    3. SMP Triwibawa, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
    4. SMP Trisula Perwari 2, Paseban, Jakarta Pusat.
    5. SMP Trisula Perwari I Jakarta, Pasar Manggis, Jakarta Selatan.
    6. SMP Yaspia, Rawa Terate, Jakarta Timur.
    7. SMP Sejahtera, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
    8. SMP Darul Maarif, Semper Timur, Jakarta Utara.
    9. SMP Al Hasanah, Sukabumi Utara, Jakarta Barat.
    10. SMP Yakpi I DKI Jaya, Pademangan Barat, Jakarta Utara.

    Jenjang SMA

    1. SMA Lamaholot, Rawa Buaya, Jakarta Barat.
    2. SMAS Budi Murni 2, Kedoya Selatan, Jakarta Barat.
    3. SMAS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
    4. SMAS Taman Madya I Jakarta, Serdang, Jakarta Pusat.
    5. SMA Plus Khadijah Islamic School, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
    6. SMAS Muhammadiyah 12 Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur.
    7. SMA Teladan 1 Jakarta, Susukan, Jakarta Timur.
    8. SMAS Gita Kirti 2, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
    9. SMAS Al Khairiyah Jakarta, Lagoa, Jakarta Utara.
    10. SMAS Wijaya Kusuma, Rambutan, Jakarta Timur.

    Jenjang SMK

    1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat.
    2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat.
    3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
    4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat.
    5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
    6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan.
    7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan.
    8. SMKS Cipta Karya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur.
    9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur.
    10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
    11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara.
    12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat.
    13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat.
    14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
    15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan.
    16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur.

    Jenjang Sekolah Luar Biasa

    1. SLB B-C Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
    2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov Jakarta Kebut Penyusunan Pergub Sekolah Swasta Gratis – Page 3

    Pemprov Jakarta Kebut Penyusunan Pergub Sekolah Swasta Gratis – Page 3

    Berikut daftar 40 sekolah swasta gratis di Jakarta:

    Jenjang SD

    1. SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan

    2. SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara

    Jenjang SMP

    1. SMP Muhammadiyah 32, Keagungan, Jakarta Barat

    2. SMP Al Inayah, Kedoya Utara, Jakarta Barat

    3. SMP Triwibawa, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat

    4. SMP Trisula Perwari 2, Paseban, Jakarta Pusat

    5. SMP Trisula Perwari I Jakarta, Pasar Manggis, Jakarta Selatan

    6. SMP Yaspia, Rawa Terate, Jakarta Timur

    7. SMP Sejahtera, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    8. SMP Darul Maarif, Semper Timur, Jakarta Utara

    9. SMP Al Hasanah, Sukabumi Utara, Jakarta Barat

    10. SMP Yakpi I DKI Jaya, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    Jenjang SLB

    1. SLB BC Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat

    2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur

    Jenjang SMA

    1. SMA Lamaholot, Rawa Buaya, Jakarta Barat

    2. SMAS Budi Murni 2, Kedoya Selatan, Jakarta Barat

    3. SMAS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari, Jakarta Pusat

    4. SMAS Taman Madya I Jakarta, Serdang, Jakarta Pusat

    5. SMA Plus Khadijah Islamic School, Lebak Bulus, Jakarta Selatan

    6. SMAS Muhammadiyah 12 Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

    7. SMA Teladan 1 Jakarta, Susukan, Jakarta Timur

    8. SMAS Gita Kirtri 2, Sunter Jaya, Jakarta Utara

    9. SMAS Al Khairiyah Jakarta, Lagoa, Jakarta Utara

    10. SMAS Wijaya Kusuma, Rambutan, Jakarta Timur

    Jenjang SMK

    1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat

    2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat

    3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utra, Jakarta Pusat

    4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat

    5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan

    6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan

    7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan

    8. SMKS Cipta Krya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

    9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur

    10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara

    12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat

    13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat

    14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan

    15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan

    16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur

     

  • Pemprov Jakarta Tunjuk 40 Sekolah Swasta Gratis, Ini Alasan dan Kriterianya – Page 3

    Pemprov Jakarta Tunjuk 40 Sekolah Swasta Gratis, Ini Alasan dan Kriterianya – Page 3

    Jenjang SMK

    1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat

    2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat

    3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat

    4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat

    5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan

    6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan

    7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan

    8. SMKS Cipta Karya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

    9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur

    10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara

    12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat

    13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat

    14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan

    15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan

    16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur

    Jenjang SLB

    1. SLB B-C Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat

    2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur

  • Ini Daftar 40 Sekolah Swasta Gratis Jakarta untuk Tahun Ajaran Baru – Page 3

    Ini Daftar 40 Sekolah Swasta Gratis Jakarta untuk Tahun Ajaran Baru – Page 3

    Jenjang SMK

    1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat

    2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat

    3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat

    4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat

    5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan

    6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan

    7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan

    8. SMKS Cipta Karya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

    9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur

    10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara

    12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat

    13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat

    14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan

    15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan

    16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur

    Jenjang SLB

    1. SLB B-C Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat

    2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur