kab/kota: Cempaka Putih

  • DKI kemarin, pengelolaan air limbah hingga pengumuman UMP

    DKI kemarin, pengelolaan air limbah hingga pengumuman UMP

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting dan menarik terjadi pada Selasa (10/12), mulai dari DKI berkomitmen terus kelola air limbah dengan baik hingga pengumuman upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta.

    Berikut rangkuman beritanya:

    1. DKI berkomitmen terus kelola air limbah dengan baik

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen terus mengelola air limbah dengan baik guna meningkatkan kualitas lingkungan dan hidup warga serta mendukung transformasi Jakarta sebagai kota global.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Pihak RS fasilitasi tes DNA terkait dugaan bayi tertukar

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta Cempaka Putih menyatakan siap memfasilitasi proses pemeriksaan tes DNA terkait adanya dugaan bayi yang tertukar dalam kondisi meninggal dunia.

    Baca selengkapnya di sini

    3. PAM Jaya optimistis wujudkan 50.000 sambungan pipa baru

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM Jaya) optimistis dapat mewujudkan sebanyak 50.000 sambungan pipa baru hingga Desember 2024 demi memastikan kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta terpenuhi.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Sebanyak 15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 15 orang terluka akibat kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Teguh Setyabudi sebut UMP Jakarta akan diumumkan besok

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 akan diumumkan besok pada Rabu (11/12).

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bayi diduga tertukar di RS Jakpus dalam kondisi meninggal dunia

    Bayi diduga tertukar di RS Jakpus dalam kondisi meninggal dunia

    Ilustrasi.

    Bayi diduga tertukar di RS Jakpus dalam kondisi meninggal dunia
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 10 Desember 2024 – 13:29 WIB

    Elshinta.com – Seorang pria berinisial MR (27) menduga bayinya tertukar di sebuah rumah sakit (RS) kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan bayi tersebut dalam kondisi meninggal dunia.

    MR menjelaskan, istrinya yang sedang hamil tua mengalami kontraksi pada 15 September 2024. Kemudian, MR membawa istrinya ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

    Kemudian, kata MR saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, pihak klinik merujuk ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    “Dapat rujukan tanggal 15 September 2024 ini, hari Minggu. Saya dirujuk dari klinik karena ini ke rumah sakit Cempaka Putih oleh dokter,” katanya.

    MR mengaku istrinya mendapatkan rujukan karena air ketubannya kering sehingga perlu penanganan medis lebih lanjut. Setelah sudah di RS kawasan Cempaka Putih, istri MR pun menjalani operasi pada Senin (16/9).

     

    Setelah lahir, kata MR, pihak keluarga dilarang melihat si bayi yang berjenis kelamin perempuan itu dengan alasan masih dalam perawatan medis.

    “Itu bayi tidak diperlihatkan ke ibunya. Jenis kelaminnya pun, seluruh badan anggota tubuhnya pun tidak diperlihatkan sama saya sama istri saya. Saya cuma datang dipanggil untuk mengazankan bayi tersebut,” ujar MR.

    Lalu, sore harinya MR dikabari oleh pihak RS jika bayinya dalam kondisi kritis. Setelah itu, pihak RS meminta MR untuk menandatangani dokumen untuk memasang oksigen tambahan.

    “Tapi saya tidak sempat saya baca semua. Katanya ‘pak tanda tangan dulu aja’. Katanya ini surat izin untuk memasang oksigen tambahan,” kata MR menirukan ucapan petugas medis.

    Keesokan harinya, MR mendapatkan dikabari oleh pihak RS bahwa bayinya sudah meninggal dunia. MR mengaku tak sempat melihat kondisi tubuh anaknya bahkan hanya menerima jasad bayinya dari rumah sakit sudah dalam kondisi terbungkus kain kafan.

     

    Kemudian, pihak RS meminta MR untuk secepatnya memakamkan jasad bayi tersebut. MR pun memakamkan jasad anaknya di tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan Cilincing.

    Setelah sehari berselang, istri MR meminta agar makam tersebut dibongkar karena ingin melihat jasad anaknya. MR pun meminta izin pada pihak TPU untuk membongkar makam tersebut.

    Pihak TPU memberikan izin dengan syarat tidak memviralkan terkait pembongkaran makam tersebut. Setelah dibongkar, MR dan pihak keluarga lainnya kaget melihat kondisi jasad bayi tersebut.

    Menurut MR, jasad bayi yang ada di dalam kubur itu berbeda dengan apa yang tercatat di rekam medis rumah sakit. Bayi yang MR kuburkan tingginya sekitar 70-80 centimeter (cm), sementara yang tertulis di catatan medis hanya 47 cm.

    Melihat kenyataan tersebut, MR dan pihak keluarga lainnya menduga kalau bayi yang diakuburkan tersebut bukan berumur satu hari, melainkan sudah berbulan-bulan dilahirkan.

    “Bayi saya itu panjangnya lebih dari 47 cm. Jadi itu bisa sampai 60-80 cm. Itu bukan bayi satu hari,” kata MR.

     

    MR pun mendatangi RS di kawasan Cempaka Putih itu untuk meminta penjelasan. Namun, kata MR pihak rumah sakit menyangkal jika bayi tersebut tertukar.

    MR pun sempat melakukan mediasi sebanyak dua kali dengan pihak rumah sakit. Karena tak kunjung ada kesepakatan, akhirnya MR memviralkan kejadian itu setelah tiga bulan kemudian.

    Setelah kasus itu viral, pihak rumah sakit mendatangi MR ke tempat kerjanya dan berjanji akan melakukan tes DNA serta menanggung seluruh biayanya.

    “Kemarin pihak RS sudah datang ke tempat kerja saya. Direktur utamanya sudah mau memfasilitasi biaya tes DNA,” kata MR.

    Sumber : Antara

  • Bayi Diduga Tertukar Dalam Kondisi Meninggal, RS di Cempaka Putih Fasilitasi Tes DNA

    Bayi Diduga Tertukar Dalam Kondisi Meninggal, RS di Cempaka Putih Fasilitasi Tes DNA

    loading…

    RS Islam Jakarta Cempaka Putih melakukan mediasi dengan orang tua yang menduga bayinya tertukar dan meninggal dunia. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

    JAKARTA – RS Islam Jakarta Cempaka Putih melakukan mediasi dengan orang tua yang menduga bayinya tertukar dan meninggal dunia. Rumah sakit akan menanggung seluruh biaya proses di laboratorium.

    “Alhamdulillah hari ini telah terjadi pertemuan dan kesepakatan dalam suasana penuh kekeluargaan. Intinya kami akan memfasilitasi proses pemeriksaan tes DNA untuk menguak kebenaran,” ujar Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih Jack Pradono Handojo, Selasa (10/12/2024).

    MR (27), ayah bayi yang meninggal dunia menyampaikan rumah sakit akan memfasilitasi untuk dilakukan tes DNA.

    “Saya dan istri akan difasilitasi tes DNA, saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ucapnya.

    Kronologi Bayi Diduga TertukarMR menduga bayinya tertukar di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat. MR menerima bayinya dalam keadaan meninggal dunia.

    Peristiwa itu terjadi saat istrinya yang hamil tua mengalami kontraksi pada 15 September 2024 lalu. Kemudian, dia membawa istrinya ke salah satu klinik di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

    Saat itu, klinik merujuk istrinya ke RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Istrinya mendapatkan rujukan ke rumah sakit karena air ketubannya kering sehingga perlu penanganan medis lebih lanjut.

    Sesampainya di rumah sakit, istrinya dioperasi pada 16 September 2024. Setelah lahir, pihaknya tidak diizinkan melihat sang bayi.

    Dia hanya bertemu bayi ketika mengazankannya. “Soalnya dari awal habis operasi istri saya, itu bayi nggak diperlihatkan ke ibunya. Jenis kelaminnya pun seluruh anggota tubuhnya nggak diperlihatkan sama saya dan istri. Ketika itu saya cuma datang dipanggil untuk mengazankan bayi,” kata MR.

    Sore harinya, MR diberitahu pihak RS jika bayinya dalam kondisi kritis. Pihak RS meminta MR untuk menandatangani dokumen pemasangan oksigen tambahan.

  • Cerita Orangtua yang Mayat Bayinya Diduga Tertukar di RS Jakpus, Terkuak Setelah Makam Dibongkar

    Cerita Orangtua yang Mayat Bayinya Diduga Tertukar di RS Jakpus, Terkuak Setelah Makam Dibongkar

    GELORA.CO – Mayat bayi yang diduga tertukar di sebuah rumah sakit (RS) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat terkuak setelah makam dibongkar.

    Kejadian itu diceritakan oleh MR (27) ayah dari bayi yang diduga tertukar tersebut. 

    MR menceritakan, peristiwa itu bermula saat istrinya yang sedang hamil tua mengalami kontraksi pada 15 September 2024.

    Kemudian, MR membawa istrinya ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

    Lalu, pihak klinik merujuknya ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih dengan dalih air ketubannya kering sehingga perlu penanganan medis lebih lanjut.

    “Jadi kan dapat rujukan tanggal 15 September 2024 ini, hari minggu. Saya dirujuk dari klinik karena ini ke rumah sakit Cempaka Putih oleh dokter,” kata MR saat dikonfirmasi Disway.id pada Selasa, 10 Desember 2024.

    Singkat cerita, istri MR pun harus menjalani operasi di rumah sakit kawasan Cempaka Putih pada 16 September 2024. 

    Namun kata MR, setelah lahir, pihak keluarga dilarang melihat si bayi yang berjenis kelamin perempuan itu dengan alasan masih dalam perawatan medis.

    “Itu bayi nggak diperlihatkan ke ibunya. Jenis kelaminnya pun, seluruh badan anggota tubuhnya pun nggak diperlihatkan sama saya, sama istri saya,” katanya.

    “Ketika itu saya cuma datang dipanggil untuk mengazankan bayi tersebut,” tambahnya.

    MR melanjutkan, sore harinya dia dikabari oleh pihak RS jika bayinya dalam kondisi kritis.

    “Setelah itu dia minta izin untuk saya menandatangani. Tapi saya nggak sempat saya baca semua. Saya katanya, pak tanda tangan dulu aja pak. Katanya ini surat izin untuk memasang oksigen tambahan,” ujar MR.

    Esok harinya tanggal 17 September 2024, MR dikabari pihak rumah sakit jika bayinya sudah meninggal dunia.

    MR mengaku, tak sempat melihat kondisi tubuh anaknya. Dia menerima jasad bayinya dari rumah sakit sudah dalam kondisi terbungkus kain kafan.

    Kata MR, pihak rumah sakit, memintanya untuk segera memakamkan jasad bayi tersebut.

    MR pun memakamkan jasad anaknya di tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan Cilincing.

    Setelah sehari berselang, karena ingin melihat jasad anaknya, sang istri pun meminta MR untuk membongkar makam bayinya.

    MR pun meminta izin pada pihak TPU untuk membongkar makam tersebut.

    Pihak TPU memberikan izin dengan syarat tidak memviralkan terkait pembongkaran makam tersebut.

    Setelah dibongkar, MR dan pihak keluarga lainnya kaget melihat kondisi jasad bayi tersebut.

    Menurutnya, jasad bayi yang dia kuburkan itu berbeda dengan apa yang tercatat di rekam medis rumah sakit.

    Kata MR bayi yang dia kuburkan tingginya sekitar 70-80 Cm, sementara yang tertulis di catatan medis hanya 47 Cm.

    Dia bersama pihak keluarga lainnya menduga, jika bayi yang dia kuburkan tersebut bukan berumur 1 hari, melainkan sudah berbulan-bulan dilahirkan.

    “Bayi saya itu panjangnya lebih dari 47 cm. Jadi itu bisa sampai 60-80 cm, mas. Itu bukan bayi satu hari,” terangnya.

    MR pun mendatangi rumah sakit untuk meminta penjelasan. Namun kata MR pihak rumah sakit menyangkal jika bayi tersebut tertukar.

    MR pun sempat melakukan mediasi sebanyak 2 kali dengan pihak rumah sakit. Namun karena tak kunjung ada kesepakatan akhirnya MR memviralkan kejadian itu setelah 3 bulan kasusnya bergulir.

    Setelah kasus itu viral, pihak rumah sakit mendatangi MR ke tempat kerjanya dan berjanji akan melakukan tes DNA serta menanggung seluruh biayanya.

    “Kemarin pihak RS sudah datang ketempat kerja saya. Direktur utamanya udah mau memfasilitasi biaya tes DNA,” pungkas MR.

  • Pihak RS fasilitasi tes DNA terkait dugaan bayi tertukar

    Pihak RS fasilitasi tes DNA terkait dugaan bayi tertukar

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta Cempaka Putih menyatakan siap memfasilitasi proses pemeriksaan tes DNA terkait adanya dugaan bayi yang tertukar dalam kondisi meninggal dunia.

    Hal ini dikatakan Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih Jack Pradono Handojo usai melakukan mediasi dengan kedua orang tua yang bayinya meninggal dunia sehari setelah lahir.

    “Alhamdulillah hari ini telah terjadi pertemuan dan kesepakatan dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan intinya kami dari Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih akan memfasilitasi proses pemeriksaan tes DNA untuk menguak kebenaran,” kata Jack Pradono Handojo.

    Dalam pernyataannya yang diunggah di akun Instagram RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Selasa, dia menyebut, pihak rumah sakit akan menanggung seluruh biaya proses di laboratorium.

    Jack Pradono berharap, langkah ini menjadi jalan kebaikan untuk semua pihak. “Akan menanggung biaya yang diperlukan di laboratorium yang dipilih semoga hal ini bisa menjadi jalan kebaikan untuk kita semua,” ujarnya.

    Dalam video tersebut, ayah bayi yang meninggal dunia itu MR (27) menyampaikan permohonan maaf karena telah memviralkan dugaan bayi tertukar. MR mengatakan akan menjalani tes DNA tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

    “Tanggal 9 Desember 2024 telah dilakukan mediasi dengan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. Saya dan istri akan difasilitasi tes DNA saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata MR.

    Viral di media sosial seorang pria berinisial MR (27) menduga bayinya tertukar di sebuah rumah sakit (RS) kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan bayi tersebut dalam kondisi meninggal dunia.

    MR menjelaskan, istrinya yang sedang hamil tua mengalami kontraksi pada 15 September 2024. Kemudian, MR membawa istrinya ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

    Kemudian, kata MR saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, pihak klinik merujuk ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Hingga bayi itu lahir, pihak keluarga dilarang melihat si bayi dengan alasan masih dalam perawatan medis.

    Lalu, sore harinya MR dikabari oleh pihak RS jika bayinya dalam kondisi kritis. Setelah itu, pihak RS meminta MR untuk menandatangani dokumen untuk memasang oksigen tambahan.

    Keesokan harinya, MR mendapatkan dikabari oleh pihak RS bahwa bayinya sudah meninggal dunia. MR mengaku tak sempat melihat kondisi tubuh anaknya bahkan hanya menerima jasad bayinya dari rumah sakit sudah dalam kondisi terbungkus kain kafan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jenazah Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit Kawasan Cempaka Putih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Desember 2024

    Jenazah Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit Kawasan Cempaka Putih Megapolitan 10 Desember 2024

    Jenazah Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit Kawasan Cempaka Putih
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial MR (27) menduga anaknya tertukar di sebuah rumah sakit di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dugaan ini mencuat setelah MR membandingkan kondisi
    bayi
    yang ia lihat saat mengadzani dengan jasad bayi yang dimakamkan.
    Peristiwa tersebut bermula ketika FS (27), istri MR, mengalami kontraksi pada Minggu (15/9/2024). FS dibawa ke klinik di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, namun dirujuk ke rumah sakit di Cempaka Putih karena air ketuban berkurang.
    “Saya dapat rujukan dari klinik karena air ketubannya kurang. Dokter merujuk ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih,” ujar MR, Selasa (10/12/2024).
    Setelah mengurus administrasi BPJS Kesehatan, FS menjalani operasi persalinan pada Senin (16/9/2024).
    Bayi
    lahir pada pukul 09.05 WIB, namun tidak langsung diperlihatkan kepada ibunya.
    “Istri saya pas anak itu lahir, tidak diperlihatkan ke ibunya,” kata MR.
    MR juga menyebut bahwa ia tidak diizinkan mendokumentasikan bayi saat mengadzani.
    “Ketika lahir saya
    adzanin
    . Saya minta foto ke susternya, tapi tidak diizinkan. Saya paksa, baru bisa foto cepat untuk dokumentasi,” ungkapnya.
    Sore harinya, MR diberitahu pihak rumah sakit bahwa bayinya dalam kondisi kritis. Ia diminta menandatangani surat tanpa sempat membacanya.
    “Katanya, ‘Pak tanda tangan dulu aja pak’. Ini surat izin untuk memasang oksigen,” ucapnya.
    Pada 17 September 2024, MR mendapat kabar bayinya meninggal dunia.
    Jenazah bayi
    diserahkan dalam kondisi sudah dibungkus kain kafan, sehingga MR dan istrinya tidak sempat melihat tubuh anaknya.
    Keesokan harinya, keluarga memutuskan membuka makam bayi di TPU Cilincing karena FS belum pernah melihat anaknya. Saat makam dibongkar, MR mengaku kaget melihat jasad bayi yang berbeda dari yang ia adzani.
    “Setelah lihat foto dokumentasi, saya curiga. Badannya besar, panjangnya tidak sesuai dengan surat keterangan lahir yang menyebutkan 47 cm,” jelas MR.
    MR kemudian meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit, namun pihak rumah sakit menyangkal adanya
    bayi tertukar
    . Mediasi dilakukan tiga kali, tetapi belum mencapai kesepakatan.
    Setelah kasus ini viral, perwakilan rumah sakit mendatangi MR di tempat kerjanya dan berjanji memfasilitasi tes DNA.
    “Kemarin pihak RS sudah datang ke tempat kerja saya. Direktur utamanya sudah mau memfasilitasi biaya tes DNA,” kata MR.
    Hingga kini, MR masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan dugaan bayi tertukar tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Top 5 News: Lolly Terima Warisan Lebih Besar hingga Hak-hak Agus Buntung yang Jadi Tersangka

    Top 5 News: Lolly Terima Warisan Lebih Besar hingga Hak-hak Agus Buntung yang Jadi Tersangka

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemberitaan terkait Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly, putri selebritas Nikita Mirzani, masih menjadi sorotan. Kali ini terungkap bahwa Lolly akan terima harta warisan yang lebih besar dibandingkan anak-anak Nikita Mirzani lainnya. Padahal sebelumnya dikabarkan bahwa Lolly sudah dihapus dari daftar penerima warisan.

    Kabar lainnya datang dari kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Agus Buntung, serta hasil pertandingan Piala AFF 2024 antara Myanmar vs Indonesia berakhir dengan skor 0-1 untuk pasukan Garuda.

    Berikut top 5 news di Beritasatu.com sepanjang Senin (9/12/2024).

    Lolly Terima Harta Warisan Lebih Besar
    Selebritas Nikita Mirzani siap memberikan harta warisan yang lebih besar untuk Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly daripada anak lainnya. Hal ini sekaligus membantah kabar Nikita telah mencoret putri pertamanya itu dalam daftar pembagian harta warisan bagi anak-anaknya.

    “Pembagian harta warisan pun dia (Lolly) paling besar, dia juga tahu. Dia kan anakku, lahir dari rahim aku, aku besarkan sendiri tanpa ada kasih sayang seorang ayah. Membesarkan anak sendiri bukan hal yang mudah, meski sekarang lagi begini (berseteru),” ungkap Nikita saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Timnas Indonesia Menang Lawan Myanmar 
    Pertandingan Piala AFF 2024 antara Myanmar vs Indonesia berakhir dengan skor 0-1 untuk pasukan Garuda. Gol satu-satunya Timnas Indonesia dihasilkan pada menit ke-76.

    Gol tersebut berawal dari serangan bola mati yang dilakukan Timnas Indonesia. Berawal dari lemparan bola ke arah gawang Myanmar, bola disundul pemain belakang tuan rumah dan jatuh ke depan Asnawi yang menjadi kapten menggantikan Muhammad Ferrari. Dengan posisi tak terhalang, Asnawi melepas tembakan tinggi ke arah gawang yang diblok kiper Zin Nyi Aung. Namun, bola jatuh ke dalam garis gawang, dan Indonesia unggul 1-0.

    Mensos Gus Ipul Pastikan Hak Tersangka Agus Buntung Terpenuhi
    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengapresiasi langkah Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam menangani kasus pelecehan seksual dengan tersangka  I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung. Polda NTB telah memastikan proses pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi khususnya.

    “Saya memastikan bahwa hak-haknya dipenuhi, baik dalam layanan teknis, medis, hingga psikologis. Ini adalah langkah penting dalam proses pemeriksaan,” ujar Gus Ipul.

    Vietnam Pertahankan PPN 8 Persen pada 2025
    Selain Lolly yang bakal menerima warisan lebih besar, berita lain yang menarik perhatian pembaca adalah Vietnam yang akan tetap mempertahankan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 8 persen pada 2025 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan Vietnam berbanding terbalik dengan Indonesia yang ingin menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025. Namun, belakangan, kebijakan ini disebut hanya untuk barang mewah.

    Kebijakan PPN 8 persen ini merupakan langkah Vietnam untuk mendukung perekonomian setelah pandemi Covid-19 terjadi pada 2020. Kebijakan ini diterapkan sejak 2022 dan diperbarui setiap enam bulan.

    Indonesia Akan Berhenti Impor Beras 
    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, Indonesia menargetkan untuk tidak lagi mengimpor sejumlah komoditas pangan, seperti garam konsumsi, gula konsumsi, beras konsumsi, dan jagung untuk pakan ternak pada 2025.

    Untuk produksi gula dalam negeri ditargetkan mencapai 2,6 juta ton. Upaya peningkatan produksi ini dilakukan melalui pengembangan bibit unggul, perbaikan manajemen perkebunan, serta kerja sama dengan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Angka itu memungkinkan Indonesia untuk menyetop impor gula.

    Demikian top 5 news yang menarik perhatian pembaca Beritasatu.com, di antaranya tentang Lolly yang terima warisan lebih besar, hingga hak-hak Agus Buntung yang telah ditetapkan sebagai tersangka. 

  • Lolly 3 Bulan Dirawat di Rumah Aman, Nikita Mirzani: Penampilannya Sudah Enggak Kayak Gembel

    Lolly 3 Bulan Dirawat di Rumah Aman, Nikita Mirzani: Penampilannya Sudah Enggak Kayak Gembel

    Jakarta, Beritasatu.com – Nikita Mirzani menyebut penampilan putrinya Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly kini lebih terlihat segar setelah dirawat di rumah aman selama tiga bulan terakhir.  Hal itu terlihat saat pertama kali Lolly muncul ke publik seusai menjalani pemeriksaan pada Sabtu (7/12/2024) lalu. 

    “Penampilannya sekarang (Lolly) selayaknya penampilan anak orang kaya sekarang. Sudah enggak gembel, sudah enggak kusam dan kalian bisa lihat penampilan yang terawat sama yang tidak terawat, kan kelihatan,” ungkap Nikita Mirzani saat ditemui di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin (9/12/2024). 

    Nikita menyebut selama ini dirinya memang terus berkomunikasi dengan Lolly meski dirinya tengah menjalani pengobatan di rumah aman. 

    “Sejauh ini hubungan saya sama Lolly biasa saja. Kalau jenguk enggak pernah tetapi kalau komunikasi lewat handphone masih terus. Dalam obrolannya kadang dia suka ungkapkan penyesalannya karena enggak melanjutkan sekolahnya karena kalau enggak ada kasus ini seharusnya dia sudah masuk universitas tahun ini. Makanya kalau nanti sudah selesai dia akan kembali ke sekolah lagi,” tuturnya. 
     

  • Nikita Mirzani: Mulutnya Iis Dahlia Kayak Comberan

    Nikita Mirzani: Mulutnya Iis Dahlia Kayak Comberan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani menyebut mulut pedangdut Iis Dahlia kayak comberan. Hal itu diungkapkan Nikita Mirzani saat ditanya sejumlah media di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    “Iis Dahlia itu mulutnya comberan yah, sampein saja ke dia,” ungkap Nikita.

    Nikita menyebut permasalahan dengan Iis Dahlia sebagai urusan yang tidak penting sehingga tidak perlu diperpanjang. “Enggak penting juga dia,” tegasnya.

    Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat meradang dan menantang Iis Dahlia untuk berani bersuara. Pasalnya, Nikita Mirzani disenggol oleh Iis Dahlia dan sempat dijelek-jelekkan di belakang.

    Bahkan dalam unggahan di live TikTok, Nikita Mirzani menyebut bahwa Iis Dahlia sebagai orang yang tukang fitnah. “Isda itu lemes, tukang fitnah orang. Namun, dia ngomongin orang tuh salah pada tempatnya,” tutur dia.

    “Jadi Iis Dahlia itu ngomongin gue, ngomongin Zack juga salah satu sahabat gue. Dia tuh kayaknya enggak tahu bahwa, dia ngomongin gue fitnah-fitnah begitu. Dia ngomongin gue di depan teman-teman baik gue dan temannya Zack, dan itu disampein ke gue langsung,” tandasnya.  

  • Top 5 News: Lolly Terima Warisan Lebih Besar hingga Hak-hak Agus Buntung yang Jadi Tersangka

    Nikita Mirzani Sebut Lolly Bakal Terima Harta Warisan Lebih Besar dari Anak-anaknya yang Lain

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani siap memberikan harta warisan yang lebih besar untuk Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly daripada anak lainnya. Hal ini sekaligus membantah Nikita telah mencoret putri pertamanya itu dalam daftar pembagian harta warisan bagi anak-anaknya.

    “Pembagian harta warisan pun dia (Lolly) paling besar, dia juga tahu. Bagaimanapun kan dia anakku, lahir dari rahim aku, aku besarkan sendiri tanpa ada kasih sayang seorang ayah. Membesarkan anak sendiri bukan hal yang mudah, meski sekarang lagi begini (berseteru),” ungkap Nikita saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Diterangkan Nikita, sebagai ibu, dirinya memang terus berusaha membahagiakan anak-anaknya. Namun, dirinya tetap mengajarkan anak-anaknya untuk bisa mandiri seperti dirinya yang harus menjadi tulang punggung bagi anak-anaknya tanpa kehadiran laki-laki.

    “Buat aku, bisnis ini kan buat masa depan dan untuk anak-anak. Jadi ini semua aku lakukan buat anak-anakku dan mudah-mudahan anakku juga tahu bahwa ibunya tuh kerja buat membahagiakan mereka. Mudah-mudahan ya, apalagi Lolly ya,” tambahnya.

    Diterangkan Nikita Mirzani, bisnis kuliner yang baru dirintisnya dengan membuka restoran mi ayam bernama Mie Ami memang dipersiapkannya untuk Lolly sebagai anak pertamanya.

    “Mudah-mudahan (Lolly) juga bisa lihat di rumah aman, ini salah satunya untuk dia karena memang dipersiapkan sudah cukup lama, tetapi ya sudah, namanya masalah mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik, cepat selesai,” pungkas Nikita Mirzani.