kab/kota: Cempaka Putih

  • Selain Hukuman 20 Tahun, Denda Harvey Moeis Juga Diperberat Menjadi Rp 420 Miliar

    Selain Hukuman 20 Tahun, Denda Harvey Moeis Juga Diperberat Menjadi Rp 420 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta memperberat hukuman terdakwa Harvey Moeis dalam kasus korupsi PT Timah. Vonis yang semula 6,5 tahun penjara ditingkatkan menjadi 20 tahun. Selain itu, denda yang harus dibayarkan Harvey juga dinaikkan dari Rp 210 miliar menjadi Rp 420 miliar.

    Sidang banding yang diajukan oleh jaksa digelar di Pengadilan Tinggi Jakarta pada Kamis (13/2/2025) di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Dalam sidang tersebut, majelis hakim yang dipimpin oleh Teguh Harianto menyatakan Harvey terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Dalam putusannya, hakim menegaskan bahwa hukuman terhadap Harvey Moeis perlu diperberat mengingat besarnya kerugian negara yang ditimbulkan. Selain menjatuhkan hukuman penjara selama 20 tahun, hakim juga menetapkan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 8 bulan kurungan, serta uang pengganti sebesar Rp 420 miliar.

    Jika Harvey Moeis tidak membayar uang pengganti tersebut, maka ia akan dikenakan hukuman tambahan selama 10 tahun penjara.

    Humas Pengadilan Tinggi Jakarta Efran Basuning menyatakan, majelis hakim banding sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait kesalahan Harvey. Namun, mengingat besarnya kerugian yang dinikmati terdakwa, pengadilan memutuskan untuk memperberat hukuman dan dendanya.

    “Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebenarnya sependapat dengan majelis banding. Namun, karena pidana yang dijatuhkan dan kerugian yang dinikmati terdakwa sangat besar, maka hukuman ditingkatkan menjadi 20 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, serta uang pengganti Rp 420 miliar dengan subsider 10 tahun penjara jika tidak dibayar,” ujar Efran.

    Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 6,5 tahun penjara dan denda Rp 210 miliar kepada Harvey Moeis, setelah ia terbukti merugikan negara hingga Rp 300 triliun.
     

  • Polisi Tangkap 6 Wartawan Gadungan Peras Seorang Pria Puluhan Juta, Begini Modus Pelaku Saat Beraksi

    Polisi Tangkap 6 Wartawan Gadungan Peras Seorang Pria Puluhan Juta, Begini Modus Pelaku Saat Beraksi

    PIKIRAN RAKYAT – Polisi dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap enam wartawan gadungan yang memeras seorang pria berinisial SA (42 tahun) di Jalan Pengadegan Barat V, Jakarta Selatan, kamis 30 Januari 2025, sekira pukul 18.30 WIB. Awal mula pemerasan terjadi ketika para pelaku melihat korban keluar dari sebuah hotel di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, bersama seorang perempuan berinisial D.

    “Tanggal 30 Januari 2025 sekira pukul 15.30 WIB korban tiba hotel di daerah Cempaka Putih Jakarta Pusat, yang dimana korban akan bertemu dengan sesorang Perempuan yang bernama D,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Rabu, 12 Februari 2026. 

    Selanjutnya, kata Ade Ary, korban memakirkan kendaraan dan menuju ke kamar hotel. Tidak lama berselang atau tepatnya sekira pukul 17.30 WIB, korban keluar dari hotel bersama D dan langsung menuju ke kendaraan. 

    “Pada saat keluar parkir ada 2 kendaraan yang keluar terlebih dahulu, dan pada saat itu korban merasa curiga, namun korban hanya melihat saja,” ucap Ade Ary. 

    Selanjutnya pada saat korban menurunkan D di restoran cepat saji, korban melihat kendaraan pelaku yang sebelumnya lebih dulu keluar dari hotel ikut berhenti. Akan tetapi, korban tidak merasa curiga dan melanjutkan perjalanan hingga tiba di kediaman orang tua korban sekira pukul 18.30 WIB. 

    Saat korban sedang memakirkan kendaraan tiba-tiba datang seorang wanita dengan mengenakan kemeja putih, jaket warna hitam, dan mengunakan masker. Wanita itu meminta korban untuk keluar dari dalam kendaraan. 

    “Wanita tersebut berkata kepada korban, ‘bisa ikut kami keluar sebentar’ dan korban jawab ‘ada apa nih’,” tutur Ade Ary menirukan percakapan korban dan pelaku. 

    Setelah korban menjawab, secara tiba tiba datang pelaku lainnya ke tempat parkiran dan mengancam akan memviralkan kejadian di hotel apabila korban tidak menyerahkan sejumlah uang. Korban bersama tujuh orang pria menuju ke warung yang letaknya tidak jauh dari rumah orang tua korban. 

    Sesampainya di warung, pelaku memperlihatkan foto yang tersimpan di ponsel. Dalam foto itu ada gambar nomor polisi (nopol) kendaraan korban yang berada di dalam garasi hotel. 

    “Selanjutnya laki laki tersebut berkata ‘kami dari media mau diramaikan di rumah sekarang atau ada kebijaksanaan’ dan korban jawab ‘kebijaksanaan apa’,” ucap Ade Ary menirukan percakapan pelaku dan korban.

    Pelaku Peras Korban Puluhan Juta Rupiah

    Lebih lanjut Ade Ary menuturkan, saat percakapan itu korban melihat ada seseorang pria lain yang menghampiri tujuh laki-laki tersebut. Pria itu kemudian berbisik ke salah satu laki-laki itu.

    “Dan setelah itu salah satu laki-laki tersebut berkata ‘‘kami sudah mengantongi identitas abang. Abang kan jaksa’, dan korban jawab, ‘bukan’, dan dijawab lagi oleh laki-laki tersebut, ‘jangan bohonglah sama kami’,” tutur Ade Ary.

    “Selanjutnya para pelaku meminta uang dengan mengatakan ‘kami 30 media hari ini. Biasanya per media Rp30 juta’, dan korban jawab kembali, ‘tidak ada, namun kalau mau Rp 3 juta’,” ucap Ade Ary melanjutkan. 

    Pada saat itu ke tujuh pelaku serentak menolak permintaan dari korban yang mau menyerahkan uang Rp3 juta. Dalam keadaan panik korban memperlihatkan saldo pada tabungan sebesar Rp10.300.000.

    “Dan pada saat itu salah satu dari ketujuh laki-laki tersebut berkata “tidak bisa’ dan korban jawab ‘adanya segitu,” tutur Ade Ary. 

    Setelah itu para pelaku berdiskusi dan satu orang dari mereka menyetujui angka Rp10 juta, namun dengan catatan Rp20 juta sisanya dibayarkan dalam waktu tiga pekan. 

    “Dan korban jawab ‘ya udah mana nomor rekeningnya’ dan dari salah satu laki- laki tersebut memberikan nomor rekening kepada korban,” kata Ade Ary. 

    Selanjutnya korban mengirimkan uang ke rekening pelaku dan setelah ditransfer para pelaku pergi. Korban melaporkan peristiwa pemerasan tersebut ke Polsek Pancoran pada Senin, 3 Februari 2025.

    “Modus operandi: Para pelaku mengaku sebagai wartawan dan mengikuti korban sampai ke depan rumah korban dan mengancam akan memviralkan korban dengan alasan pelanggaran undang undang,” ucap Ade Ary. 

    Modus Pelaku Ancam Viralkan Korban

    Berdasarkan Laporan Polisi Nomor, Tim Opsnal unit III Subdit Resmob melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan informasi guna mengungkap kasus tersebut dan menemukan tersangka. Selanjutnya Tim melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) dan observasi terhadap saksi di sekitar TKP serta melakukan penelusuran CCTV jalur keluar masuk pelaku. 

    Selanjutnya berdasarkan hasil penelusuran CCTV beserta analisa kepolisian tim berhasil mengidentifikasi identitas pelaku. Polisi berhasil menangkap enam wartawan gadungan di lokasi berbeda-beda pada Jumat, 7 Februari 2025. Mereka adalah MS (40), FFH (63), DP (57), HPS (52), MZ (52), dan JP (43). Para perlaku punya peran yang berbeda-beda saat beraksi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kronologi Wartawan Gadungan Peras Pria Puluhan Juta di Jaksel, Buntuti Korban dari Hotel – Halaman all

    Kronologi Wartawan Gadungan Peras Pria Puluhan Juta di Jaksel, Buntuti Korban dari Hotel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Enam wartawan gadungan yang melakukan pemerasan terhadap korban berinisial SA (42) berhasil ditangkap polisi di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

    Mereka adalah MS (40), FFH (63), DP (57), HPSS (52), MN (52), JP (40). Komplotan itu kerap disebut sebagai ‘Paparazi’.

    Mereka menyasar pasangan yang datang ke hotel atau penginapan.

    Selanjutnya, komplotan ini mencari tahu apakah para calon korban pasangan resmi atau selingkuhan.

    Jika sasaran mereka ternyata adalah pasangan selingkuh, para pelaku akan memerasnya.

    Caranya dengan memberikan teror dan ancaman akan membongkar skandal perselingkuhan.

    Kejadian ini diketahui dari Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/13/II/2025/SPKT/Sek Panc/Restro Jaksel/PMJ, tanggal 3 Februari 2025 terkait tindak pidana pemerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 368 KUHP.

    Peristiwa Pemerasan

    Pemerasan itu, terjadi di kediaman orang tua korban di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 18.30 WIB, setelah pulang dari hotel.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi berujar, awalnya korban keluar dari salah satu hotel di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, bersama seorang wanita.

    “Modus operandi, yakni para pelaku mengaku sebagai wartawan dan mengikuti korban sampai ke depan rumah korban dan mengancam akan memviralkan korban dengan alasan pelanggaran undang-undang,” kata Ade Ary, dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025), dilansir Warta Kota.

    Saat korban keluar dari parkiran hotel, ada dua mobil lain yang menyalip mobilnya. Kala itu, korban tak menaruh curiga.

    Kemudian, ketika menurunkan sang wanita di sebuah restoran cepat saji yang lokasinya tak jauh dari hotel, korban melihat mobil yang menyalipnya tadi ikut berhenti.

    “Namun pada saat itu korban tetap tidak merasa curiga, dan korban melanjutkan kembali perjalanan. Sekitar pukul 18.30 WIB, korban tiba di rumah orang tua korban,” terang Ade.

    Saat korban sedang memarkirkan mobil, ia tiba-tiba didatangi seorang wanita yang memakai kemeja putih, jaket warna hitam, dan menggunakan masker.

    “Dan pada saat itu wanita tersebut berkata kepada korban ‘Bisa ikut kami keluar sebentar’ dan korban menjawab ‘Ada apa nih?’,” tuturnya.

    Setelah korban memberikan jawabannya, tujuh orang pria datang dan mengancam akan memviralkan kejadian di hotel apabila SA tidak menyerahkan sejumlah uang.

    Para wartawan gadungan ini, lalu meminta korban ke sebuah warung untuk memulai aksi pemerasannya.

    Mereka menunjukkan bukti foto mobil SA di area parkiran hotel.

    “Dan selanjutnya salah satu pelaku tersebut berkata ‘Ini kami dari media, mau diramaikan di rumah sekarang atau ada kebijaksanaan?’ dan korban jawab ‘kebijaksanaan apa?’.”

    “Saat itu korban melihat ada seorang laki-laki menghampiri ketujuh laki-laki tersebut dan berbisik ke salah satu laki-laki tersebut, dan setelah itu salah satu laki-laki tersebut berkata ‘Kami sudah mengantongi identitas abang, abang kan jaksa’ dan korban jawab ‘bukan’ dan dijawab laki-laki tersebut ‘jangan bohonglah sama kami’,” sambung Ade Ary.

    Pelaku pun meminta uang kepada korban dengan mengatakan, “Kami 30 media hari ini biasanya per media Rp30 juta.”

    Korban kemudian menjawab, “Tidak ada. Kalau mau Rp3 juta.”

    Para pelaku pun memberikan respons, “Oh tidak bisa. Ini sama saja ngeledek kita”.

    Ketika para pelaku menelepon rekan-rekannya untuk menggeruduk rumah orang tuanya, korban pun panik.

    Akhirnya, para pelaku berdiskusi dan sepakat dengan nominal Rp10 juta dan sisanya menyusul.

    Polisi yang memperoleh laporan pemerasan itu, lantas melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap para pelaku di berbagai wilayah di kota/kabupaten Bekasi.

    “Dan dalam keadaan panik korban memperlihatkan handphone korban yang pada saat itu korban menunjukkan saldo pada tabungan korban sebesar Rp10.300.000.”

    “Pada saat itu salah satu dari ketujuh laki laki tersebut berkata ‘Oh tidak bisa’ dan korban jawab ‘adanya segitu’,” lanjut Ade.

    Para pelaku akhirnya berdiskusi, kemudian sepakat dengan nominal Rp10 juta, sedangkan sisanya menyusul.

    “Setelah itu mereka berdiskusi, selanjutnya salah satu laki-laki tersebut berkata kepada korban ‘Ya sudah Rp10 juta sekarang dan sisanya Rp20 juta 3 minggu lagi’,” ucap Ade.

    Korban lalu meminta nomor rekening pelaku dan mengirimkan uang ke rekening yang dituju melalui m-banking.

    Setelah ditransfer, para pelaku pergi dan korban menuju ke rumah orang tuanya.

    Polisi yang mendapatkan laporan pemerasan itu melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap para pelaku.

    “Pada hari Jumat, tanggal 7 Februari 2025 sekira jam 23.00 WIB, tim berhasil mengamankan 1 pelaku inisial MS.” 

    “Kemudian tim melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan 5 pelaku lainnya,” tutur Ade Ary.

    Selanjutnya, para pelaku dibawa ke Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan ditetapkan sebagai tersangka.

    “Iya betul (sudah jadi tersangka),” ujar Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol I Kadek Dwi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Bekerja bak Paparazi, 6 Wartawan Gadungan Memeras Warga Puluhan Juta Rupiah, Kini Jadi Tersangka.

    (Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Ramadhan L Q)

  • Jasad Kapten M Belum Ditemukan setelah Kapal Terbakar di Dermaga Marina Ancol pada Sabtu Malam – Halaman all

    Jasad Kapten M Belum Ditemukan setelah Kapal Terbakar di Dermaga Marina Ancol pada Sabtu Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jasad M, kapten kapal yang terbakar di Dermaga Marina Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) malam, hingga kini belum ditemukan.

    Diketahui satu orang tewas dan lima orang mengalami luka-luka dalam insiden itu, serta satu masih hilang, yaitu Kapten M.

    “Sampai saat ini, kapten kapal saudara M itu belum ditemukan. Tim masih bekerja di lapangan rekan-rekan kami dari Polres Kepulauan Seribu, Ditpolairud (Polda Metro Jaya),” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

    Adapun korban yang sudah dinyatakan tewas adalah T, warga Pemalang, Jawa Tengah.

    Sedangkan lima orang luka ialah NPW, R, C, H, dan S.

    Tim gabungan masih berupaya untuk melakukan pencarian terhadap kapten kapal.

    “Kemudian didukung rekan-rekan Basarnas dari Manajemen Ancol hadir, kemudian ada tim penyelam profesional yang saat ini sedang berupaya melakukan proses pengangkatan bangkai kapal, karena sudah ditemukan bangkai kapalnya itu di kedalaman 2,5 meter,” kata dia.

    Adapun bangkai kapal yang meledak telah ditemukan di kedalaman 2,5 meter.

    Korban tewas, T, telah dibawa pihak keluarga ke Pemalang.

    Sedangkan lima orang yang mengalami luka bakar mendapat perawatan.

    “Ada yang dirawat di RS Koja, kemudian akan dirujuk ke Pertamina Cempaka Putih, dan ada yang dirawat di RS Satya Negara, dan ada juga yang akan dirujuk ke RSCM,” ucapnya.

    Kronologi

    Diberitakan sebelumnya, dua unit kapal terbakar di dermaga Pantai Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

    Satu unit kapal yang terbakar tenggalam.

    Sedangkan satu lainnya masih mengapung dengan kondisi hangus.

    Kebakaran kapal ini di Dermaga Marina Ancol ini sempat membuat panik warga sekitar.

    Hal itu dikarenakan lokasi kebakaran yang tidak jauh dari perumahan.

    Dikutip dari TribunJakarta.com, Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 22.00 WIB.

    Gatot mengatakan, kebakaran terjadi karena ada percikan api saat proses pengisian BBM kapal.

    “Saat pengisian BBM kapal terjadi kesalahan teknis sehingga menyebab terjadinya kebakaran,” ujar Gatot.

    Peristiwa itu terjadi di dermaga 20 Pantai Marina Ancol sekira pukul 22.06 WIB.

    Api baru bisa dipadamkan sepenuhnya pada Minggu pagi pukul 05.30 WIB.

    “Luas area kapal yang terbakar sekitar 160 meter persegi dan untuk kerugian material dari kapal yang terbakar sekitar Rp 6 miliar,” kata Gatot.

    “Untuk korban luka bakar terdiri dari para ABK dan sopir tangki. Sedangkan korban meninggal diketahui atas nama Tomi,” ujar Gatot, Minggu.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kronologi dan Penyebab Kapal di Dermaga Ancol Meledak: Satu ABK Tewas, Kapten Masih Hilang.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunJakarta.com/Elga HP) (WartaKotaLive.com/Ramadhan LQ)

  • Sinergi Herbal dan Medis: Sido Muncul Gelar Seminar Kesehatan Bahas Manfaat Jamu di Era Modern – Halaman all

    Sinergi Herbal dan Medis: Sido Muncul Gelar Seminar Kesehatan Bahas Manfaat Jamu di Era Modern – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Minat masyarakat terhadap jamu makin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, seperti kesadaran akan pentingnya kesehatan alami, efek samping obat-obatan kimia dan dukungan pemerintah. 

    Menurut BPOM, pada tahun 2024, hampir 50 persen masyarakat Indonesia telah menggunakan jamu, yang artinya 6 dari 10 orang Indonesia mengonsumsi jamu. Selain itu, sebanyak 2.848 spesies tumbuhan telah teridentifikasi sebagai bahan obat tradisional dan 32.013 ramuan obat tradisional, mengutip dari data Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) Kementerian Kesehatan RI. Banyaknya keberagaman hayati Indonesia tersebut tentu menjadi potensi untuk pengembangan jamu ke depan.

    PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) sebagai perusahaan jamu dan herbal terbesar di Indonesia membawa misi khusus untuk mengenalkan ke para dokter mengenai khasiat, keamanan, dan cara penggunaan jamu yang tepat. 

    Melalui produk Sido Muncul Natural, Sido Muncul bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Depok, dan Rumah Sakit Umum Bunda Margonda Depok mengadakan seminar sehari dengan tema “Peran Dokter pada Transformasi Jamu dalam Dunia Kedokteran sebagai Jembatan Menuju Kesehatan Holistik di Era Modern”, di RSU Bunda Margonda, Depok, pada 8 Februari 2025.

    Seminar yang dihadiri dari kalangan kedokteran ini, menghadirkan lima narasumber, yaitu  Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, dr. Yuliandi,M.Kes, dan Mia Permawati, S.Farm,Apt.M.Farm. Dilanjutkan pada sesi kedua dengan narasumber dr. Resna Murti Wibowo,Sp.PD,FINASIM,Mkes,CH,CHT dan dr. Hardhi Pranata,Sp.N,MARS.

    Hadir pada kesempatan ini Ketua IDI Cabang Depok dr. Arif Budiman Sp.M, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok dr. Yuliandi, M.Kes, Ketua Umum PB IDI diwakili oleh Sekjen PB IDI dr. Ulul Albab Sp.OG, President Director PT Bundamedik Tbk Dr. Agus Heru Darjono, Chief Digital & Technology PT Bundamedik Tbk Bayu Janitra, dan Hospital Director RSU Bunda Margonda Depok dr. Myrna Octaviany, MARS.

    Jamu Berkembang Menjadi Obat Herbal untuk Penanganan Kesehatan Holistik 

    Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan agar jamu dan herbal bisa dimanfaatkan dengan maksimal mengingat sudah banyaknya penelitian dan uji klinis yang dilakukan.

    “Harapan saya yang pertama ini semua bisa dimanfaatkan dalam hal ini Sido Muncul akan melakukan penelitian-penelitian untuk mengembangkan produk berdasarkan literatur atau jurnal ilmiah. Lalu, membuat program yang terstandarisasi dan agar dokter bisa tahu menggunakan obat herbal dan jamu lewat buku yang akan kami buat dari literatur dan jurnal ilmiah,” ujar Irwan.

    Terkait riset dan pengembangan, Sido Muncul mengembangkan obat herbal lewat standarisasi, uji toksisitas, mendaftarkan paten produksi terkait obat herbal dan jamu tersebut, dan mengkomunikasikan ke rumah sakit.

    Presiden Direktur PT Bundamedik Tbk, Dr. Agus Heru Darjono, mengungkapkan bahwa Bundamedik berfokus pada pembangunan ekosistem kesehatan yang menyeluruh. Salah satu tema utama yang diusung adalah family holistic care, di mana pendekatan ini tidak memerlukan dokter spesialis untuk perawatan tradisional.

    “Di Bundamedik, kami memberikan pilihan pengobatan yang tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga promotif dan preventif. Kami juga menyediakan terapi pendamping untuk mendukung kesembuhan pasien. Kami sangat mendorong agar kearifan lokal dapat berkembang lebih jauh,” ujar Dr. Agus.

    Kerja sama dengan Sido Muncul, lanjutnya, merupakan langkah positif untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat.

    Dr. Agus juga menambahkan, “Tak menutup kemungkinan, jika penelitian dan pengembangan obat herbal berbasis bukti terus berlanjut, obat herbal ini dapat menjadi alternatif utama dalam pengobatan.”

    Sementara itu, Ketua IDI Cabang Depok dr. Arif menyampaikan bahwa minat masyarakat terhadap kesehatan alami semakin meningkat. Menurutnya, hal ini dipengaruhi oleh kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan secara alami dengan efek samping minimal, serta didukung oleh kebijakan pemerintah. 

    “Salah satu faktor yang mempercepat tren ini adalah pandemi, di mana masyarakat mulai mencari cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kita tahu bahwa bahan herbal dapat berperan dalam menjaga kesehatan,” ujar Arif.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok dr. Yuliandi mengungkapkan bahwa keberadaan jamu dan obat tradisional lain tetap memiliki tempat di mata masyarakat Indonesia. Masyarakat kini menjadi lebih sadar tentang pentingnya kesehatan dan mencari pendekatan yang lebih holistik dan peran dokter diperlukan untuk memadukan pengetahuan medis dan kearifan lokal, khususnya jamu.

    “Transformasi jamu dalam dunia kedokteran telah memanfaatkan bahan-bahan alami. Penting bagi kita untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat dengan pendekatan ilmiah. Peran dokter menjadi krusial sebagai penghubung kesehatan tradisional dan modern,” ujar dr. Yuliandi.

    Salah satu peserta seminar yang juga dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, dr. Amelia Martira, Sp.An, SH, mengungkapkan bahwa pengobatan alternatif yang berasal dari budaya sendiri seperti jamu dapat membuka peluang terhadap pendekatan pengobatan holistik untuk pasien.

    “Harapan saya ke depan, research dan development tentang jamu sebagai obat tak hanya soal menjaga tubuh yang sehat tetapi juga bisa menyembuhkan pasien yang sakit, terutama untuk pasien yang kritis,” ujar dr. Amelia.

    Gerai Sehat Sido Muncul Perkenalkan Obat Herbal

    Pada kesempatan yang sama, Sido Muncul juga meresmikan Gerai Sehat Sido Muncul di RSU Bunda Margonda Depok yang menjadi bentuk inovasi untuk memperkenalkan obat herbal kepada masyarakat.

    Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan bahwa peluncuran Gerai Sehat Sido Muncul di RSU Bunda Margonda Depok merupakan bentuk kerjasama ke-sembilan antara pihaknya dengan Rumah Sakit untuk program Gerai Sehat Sido Muncul.

    “RSU Bunda Margonda Depok adalah RS kesembilan (untuk peresmian Gerai Sehat Sido Muncul). Kerjasama sebelumnya adalah dengan RS Panti Wilasa Semarang, RSUD Bung Karno Solo, RS Banyumanik Semarang, RSUD Bali Mandara, RS Ari Canti Ubud Gianyar Bali, RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RS Ukrida Jakarta, serta RS Unggul Karsa Medika Bandung. Lewat kerjasama dengan dengan Rumah Sakit, Sido Muncul ingin memperkenalkan obat herbal agar bisa mendukung kesehatan masyarakat”, ujar Irwan Hidayat.

    Irwan menjelaskan bahwa Gerai Sehat Sido Muncul merupakan terobosan untuk mendukung kesembuhan pasien. Ia menambahkan bahwa langkah ini memungkinkan Sido Muncul masuk ke rumah sakit secara formal, sehingga pasien dapat menentukan alternatif pengobatan mereka sendiri.

    “Produk-produk yang hadir di gerai tersebut sudah melewati dan berbagai tahapan penelitian, serta kualitas produksinya terus dijaga sesuai dengan standar yang berlaku sehingga bisa masuk ke rumah sakit”, tambah Irwan.

    Irwan menambahkan bahwa kerja sama yang terjalin diharapkan dapat memperluas penerimaan obat herbal dari kekayaan alam Indonesia, sekaligus menjadikannya sebagai pendamping atau pelengkap pelayanan kesehatan formal.

    Selain itu, peresmian ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap produk herbal berkualitas yang telah teruji secara ilmiah. Gerai ini menyediakan berbagai produk herbal alami yang mendukung kesehatan dengan pendekatan modern dan berbasis penelitian.

  • Banjir di Jakarta Mulai Surut, Masih Ada 34 RT dan 19 Ruas Jalan Terendam – Halaman all

    Banjir di Jakarta Mulai Surut, Masih Ada 34 RT dan 19 Ruas Jalan Terendam – Halaman all

    Banjir yang merendam sejumlah wilayah dan jalan di Jakarta sudah mulai surut pada Rabu pagi.

    Tayang: Rabu, 29 Januari 2025 10:40 WIB |
    Diperbarui: Rabu, 29 Januari 2025 10:59 WIB

    Twitter @TMC Polda Metro

    BANJIR DI JAKARTA – Genangan air sekitar 10 Cm di Jl R Suprapto, Cempaka Putih Jakarta Pusat arah Galur/Senen, Rabu (29/1/2025), jalanan masih bisa dilintasi. Banjir yang merendam sejumlah wilayah dan jalan di Jakarta akibat curah hujan tinggi sudah mulai surut pada Rabu (29/1/2025) hingga pukul 09.00 WIB. Foto: Twitter @TMC Polda Metro 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banjir yang merendam sejumlah wilayah dan jalan di Jakarta akibat curah hujan tinggi sudah mulai surut pada Rabu (29/1/2025) hingga pukul 09.00 WIB.

    BPBD DKI Jakarta mencatat dari sebelumnya ada 52 RT, kini hanya tinggal 34 RT yang masih terendam banjir. 

    Sementara, ruas jalan yang tergenang banjir sebelumnya sebanyak titik, kini tinggal 19 titik.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya, Rabu. 

    Adapun sejumlah titik RT yang masih terendam banjir yakni di antaranya:

    1. Jakarta Barat 32 RT dengan ketinggian air mulai 30-100 cm:

    Kel. Cengkareng Barat 2 RT

    Kel. Duri Kosambi 4 RT

    Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT

    Kel. Rawa Buaya 4 RT

    Kel. Jelambar Baru 2 RT

    Kel. Pegadungan 1 RT

    Kel. Tegal Alur 5 RT

    Kel. Duri Kepa 2 RT

    Kel. Joglo 1 RT 

    2. Jakarta Timur 1 RT dengan ketinggian air mulai 30-80 cm:

    Kelurahan Bidara Cina 1 RT 

    3. Jakarta Utara sebanyak 1 RT dengan ketinggian air mulai 100 cm:

    Kel. Rorotan 1 RT 

    Sementara itu, untuk titik ruas jalan yang masih tergenang yakni:

    Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 25 Cm
    Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara
    Ketinggian: 15 Cm
    Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur
    Ketinggian: 10 Cm 
    Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua Selasa
    Ketinggian: 20 Cm 
    Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 40 Cm
    Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat 
    Ketinggian: 20 Cm
    Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru
    Ketinggian: 20 Cm
    Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara
    Ketinggian: 15 Cm
    Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara 
    Ketinggain: 15 Cm
    Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara 
    Ketinggian : 10 Cm
    Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok
    Ketinggian: 10 Cm
    Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur 
    Ketinggian: 25 Cm
    Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm 
    Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    Ketinggian: 50 Cm
    Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat
    Ketinggian: 25 Cm
    Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara
    Ketinggian: 20 Cm
    Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru 
    Ketinggian: 60 Cm
    Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru
    Ketinggian: 30 Cm

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” ucap Yohan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jakarta Diguyur Hujan, 20 Ruas Jalan Terendam Banjir Hingga 40 Sentimeter

    Jakarta Diguyur Hujan, 20 Ruas Jalan Terendam Banjir Hingga 40 Sentimeter

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 20 ruas jalan terendam banjir akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Jakarta sejak sore hingga malam ini.

    Selain itu, sejumlah RT di Jakarta Barat juga terendam hingga 100 sentimeter, yakni 11 RT di Kelurahan Kedaung Kaliangke, 3 RT di Tegal Alur, dan 2 RT di Kalideres, 2 RT di Cengkareng Barat, 1 RT di Tanjung Duren Utara, 1 RT di Rawabuaya, dan 2 RT di Jelambar.

    Banjir juga tercatat melanda 3 RT di Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara dan 1 RT di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat.

    “Info genangan sampai pukul 23.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 26 RT dan 20 ruas jalan,” kata Kepala Pelaksanan BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Selasa, 28 Januari.

    Rinciannya, belasan ruas jalan yang tergenang malam ini adalah sebagai berikut:

    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara

    Ketinggian: 25 cm

    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara

    Ketinggian: 30 cm

    3. Jl. Keramat Raya, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara

    Ketinggian: 15 cm

    4. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara

    Ketinggian: 10 cm

    5. Jl. Yos Sudarso Raya, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    6. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara

    Ketinggian: 30 cm

    7. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Jakarta Barat

    Ketinggian: 25 cm

    8. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Jakarta Barat

    Ketinggian: 20 cm

    9. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 30 cm

    10. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    11. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    12. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara

    Ketinggian: 40 cm

    13. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    14. Jl. Jend. Ahmad Yani (Belokan Prapatan Coca Cola, Apartemen Holland Village) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 40 cm

    15. Jl. Letjen Suprapto (Depan Kantor BPJS) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 40 cm

    16. Jl. Cempaka Putih Barat VII, Kel. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 40 cm

    17. Jl. Letjen Suprapto (Jalur Lambat depan RS Siloam) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 40 cm

    18. Jl. Pemuda III No.50, RT.13/RW.2, Rawamangun, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 30 cm

    19. Jl. Layur depan tpu penggilingan Kel. jati, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 30 cm

    20. Jl. Plumpang Raya Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    Hujan yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya juga menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa pada pukul 15.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok pada pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Selain itu, Pos Pantau Pesanggrahan pada pukul 13.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), serta Pos Pantau Sunter Hulu pada Selasa (28/01) pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga).

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” imbuh Isnawa.

  • Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta dikepung banjir di malam Imlek pada Selasa (28/1/2025). 

    Sejumlah wilayah tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi. 

    Berikut sejumlah wilayah yang tergenang banjir. 

    Banjir di Jakarta Utara

    Dilansir dari jakut.info di Instagram, Jalan Gaya Motor (Astra), Tanjung Priok, Jakarta Utara terendam banjir. 

    Akibat dari banjir tersebut, pengendara motor tidak bisa melintas sekitar pukul 21.20 WIB. 

    Postingan lainnya menayangkan sebuah SPBU di Danau Sunter Selatan tergenang banjir dengan ketinggian air 5 sampai 10 cm sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Video lainnya juga menayangkan Jalan Danau Sunter Selatan lumpuh total akibat banjir sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Bahkan, pemotor nyaris tercebur ke saluran air di jalan tersebut.

    Masih dari Instagram jakut.info, sebuah video menayangkan keadaan jalan tol yang dilalui sejumlah pengendara motor di Tol Wiyoto Wiyono. 

    Pengendara motor melewati jalan tol lantaran dikabarkan Jalan di kolong tol yaitu, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Yos Sudarso direndam banjir hampir setinggi satu meter. 

    Banjir di Jakarta Barat

    Sementara itu dilansir dari Instagram @jakartabarat24jam, banjir juga merendam Jalan Panjang Raya, titik kena Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga dini hari pada pukul 01.10 WIB pada Rabu (29/1/2025). 

    Video lainnya menayangkan sebuah banjir di Jalan Arjuna arah Taman Anggrek hingga depan Tol Tomang pada Selasa (28/1/2025) malam. 

    Selain itu, banjir juga dikabarkan melanda wilayah lainnya di Jakarta Barat, di antaranya di wilayah Kembangan, Cengkareng, Grogol Petamburan, hingga Kali Deres.

    Banjir di Jakarta Timur

    Banjir juga melanda wilayah Jakarta Timur. 

    Dilansir dari @info_jakartatimur, banjir melanda Metland Menteng Cakung, Pulogadung, Jalan Amalia Penggilingan, Kompleks PLN Klender, Kampung Lio, Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya dekat Halte TJ Pulomas ByPass Jakarta Pusat. 

    Banjir di Jakarta Pusat

    Banjir juga dikabarkan melanda wilayah Jakarta Pusat. 

    Dilansir dari @info_jakartapusat di Instagram, banjir merendam kawasan sekitar Lapangan Banteng arah Katedral dengan ketinggian air diperkirakan 30 cm. 

    Akun tersebut juga mengunggah beberapa kejadian banjir di Jalan MH Thamrin depan Sarinah, Menteng; Kampung Irian, Kemayoran; Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih dan Jalan Mardani, Cempaka Putih. 

    Kawasan Monas juga dikabarkan terendam banjir. 

    Dikutip dari Kompas.com, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, terendam banjir pada Selasa (28/1/2025) malam.

    Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 22.08 WIB, banjir terjadi di beberapa titik.

    Jalanan sekitar bundaran Patung Kuda sempat terendam air, namun saat ini sudah dapat dilewati oleh kendaraan.

    Banjir justru lebih parah terjadi di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, di mana air menggenangi kawasan tersebut dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.

    Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir.

    Banjir sepanjang sekitar 100 meter ini memiliki kedalaman sekitar 30 sentimeter, terutama menggenangi jalur lambat yang digunakan untuk sepeda motor.

    Sebaliknya, jalur cepat pada jalan yang sama tidak terendam air. Aliran air dari Jalan Medan Merdeka Selatan justru menggenangi Jalan Haji Agus Salim sekitar 30 sentimeter.

    Beberapa kendaraan bermotor terlihat mati akibat banjir di jalan utama ini, namun situasi tersebut tidak menyebabkan kemacetan yang signifikan.

    Hingga pukul 22.14 WIB, banjir di kawasan Monas masih belum surut.

    28 Kelurahan diprediksi banjir

    Sebanyak 28 kelurahan di Jakarta diperkirakan terdampak banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi, akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

    Status bendungan tersebut telah siaga 3 sejak Selasa (28/1/2025) sore.

    Prediksi ini berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Ke-28 kelurahan tersebut meliputi:

    Kelurahan Bale Kambang

    Kelurahan Bali Mester

    Kelurahan Baru

    Kelurahan Bidara Cina

    Kelurahan Bukit Duri

    Kelurahan Cawang

    Kelurahan Cikoko

    Kelurahan Cililitan

    Kelurahan Duren Tiga

    Kelurahan Gedong

    Kelurahan Jagakarsa

    Kelurahan Jati Padang

    Kelurahan Kalibata

    Kelurahan Kalisari

    Kelurahan Kampung Melayu

    Kelurahan Kampung Tengah

    Kelurahan Kebagusan

    Kelurahan Kebon Baru

    Kelurahan Kebon Manggis

    Kelurahan Lenteng Agung

    Kelurahan Manggarai

    Kelurahan Pal Meriam 

    Kelurahan Pancoran

    Kelurahan Pejaten Timur

    Kelurahan Pengadegan

    Kelurahan Rawajati

    Kelurahan Srengseng Sawang

    Kelurahan Tanjung Barat

    Berdasarkan pantauan petugas Bendung Katulampa, ketinggian air di bendung tersebut mengalami peningkatan, mencapai 115 sentimeter pada Selasa sore.

    Hal ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor.

    Petugas jaga Bendung Katulampa, Jaenudin mengungkapkan, aliran air diperkirakan akan tiba di Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam ke depan.

    “Sekitar 161.000 liter air per detik mengalir di Bendung Katulampa. Debit air diperkirakan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam,” jelas Jaenudin, Selasa.

    Meskipun ketinggian air mulai mengalami penurunan, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap waspada.

    “Diimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati,” kata Jaenudin. (Kompas.com/@info_jakartapusat/@jakartabarat24jam/@jakut.info).

     

  • Jakarta Siaga Banjir: 26 RT dan 20 Ruas Jalan Mulai Tergenang Air – Halaman all

    Jakarta Siaga Banjir: 26 RT dan 20 Ruas Jalan Mulai Tergenang Air – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jakarta siaga banjir.

    Sejumlah kelurahan  di Jakarta diperkirakan terdampak banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi ini akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

    Status bendungan tersebut telah siaga 3 sejak Selasa (28/1/2025) sore.

    Prediksi ini berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Berdasarkan pantauan petugas Bendung Katulampa, ketinggian air di bendung tersebut mengalami peningkatan, mencapai 115 sentimeter pada Selasa sore.

    Hal ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor.

    Puluhan RT Mulai Tergenang

    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (28/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) pagi.

    BPBD Jakarta mencatat setidaknya ada 26 RT dan 20 ruas jalan yang tergenang air.

    Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan merinci sejumlah rukun tetangga (RT) yang terdampak di Jakarta Barat yakni :

    Kelurahan  Kedaung Kaliangke terdiri dari 11 RT
    Kelurahan Tegal Alur 3 RT
    Kelurahan  Kalideres 2 RT
    Kelurahan  Cengkareng Barat 2 RT
    Kelurahan  Tanjung Duren Utara 1 RT
    Kelurahan Rawa Buaya 1 RT
    Kelurahan Jelambar 2 RT.

    Mohamad Yohan mengatakan di Jakarta Barat tidak ada yang diungsikan meski ketinggian genangan mencapai 100 cm.

    Di Jakarta Utara terdapat 3 RT di Kelurahan Semper Barat.

    “Ketinggian 30 sampai 70 sentimeter, lokasi pengungsi RPTRA Tri Putra Persada Hijau RW 03, situasi masih tergenang,” katanya kepada wartawan, Rabu (29/1/2025).

    Sedangkan di Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang terdiri dari Kelurahan Kebon Kosong.

    Tingginya curah hujan menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi Siaga 2 (Siaga).

    “BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” tukas Yohan.

    Berikut sejumlah jalan tergenang di Jakarta terdiri dari:
     
    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara
    Ketinggian: 25 cm

    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
    Ketinggian: 30 cm

    3. Jl. Keramat Raya, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
    Ketinggian: 15 cm

    4. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara
    Ketinggian: 10 cm

    5. Jl. Yos Sudarso Raya, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    6. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara
    Ketinggian: 30 cm

    7. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Jakarta Barat
    Ketinggian: 25 cm

    8. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Jakarta Barat
    Ketinggian: 20 cm

    9. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 30 cm

    10. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    11. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    12. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
    Ketinggian: 40 cm

    13. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    14. Jl. Jend. Ahmad Yani (Belokan Prapatan Coca Cola, Apartemen Holland Village) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    15. Jl. Letjen Suprapto (Depan Kantor BPJS) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    16. Jl. Cempaka Putih Barat VII, Kel. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    17. Jl. Letjen Suprapto (Jalur Lambat depan RS Siloam) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    18. Jl. Pemuda III No.50, RT.13/RW.2, Rawamangun, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 30 cm

    19. Jl. Layur depan tpu penggilingan Kel. jati, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 30 cm

    20. Jl. Plumpang Raya Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm
     

     

  • Titik-titik Banjir di Ruas Jalan Jakarta Pagi Ini

    Titik-titik Banjir di Ruas Jalan Jakarta Pagi Ini

    Jakarta

    Sejumlah ruas jalan di Jakarta masih terdampak banjir pagi ini. Salah satunya berada di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    “Genangan di TL Cempaka Putih. Ketinggian 15 cm sampai 25 cm,” kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali saat dihubungi, Rabu (29/1/2025).

    Titik genangan juga terdapat di daerah Jelambar, Jakarta Barat, pagi ini. Ketinggian air mencapai 30 sampai 35 cm.

    “Dapat dilalui kendaraan besar dan double cabin,” ujar Karosekali.

    Karosekali mengatakan genangan sudah tidak ada di ruas jalan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sementara jalan di Jakarta Utara masih dalam pengecekan.

    “Gerbang Tol Pluit masih dialihkan,” katanya.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu