kab/kota: Cempaka Putih

  • Tidak Ada Penutupan Jalan Saat May Day 2025, Warga Diimbau Hindari Titik Rawan Macet – Halaman all

    Tidak Ada Penutupan Jalan Saat May Day 2025, Warga Diimbau Hindari Titik Rawan Macet – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya memastikan tidak akan ada penutupan jalan selama peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang akan berlangsung terpusat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

    Meski begitu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin mengimbau masyarakat untuk menghindari sejumlah ruas jalan yang berpotensi padat akibat mobilisasi besar-besaran massa buruh.

    Titik-titik rawan kepadatan meliputi ruas Jalan Merdeka Barat, Merdeka Utara, Merdeka Timur, Merdeka Selatan.

    Di luar kawasan Monas, titik rawan kepadatan lainnya adalah Bunderan HI, Tugu Tani, DPR RI, Lapangan Banteng, Universitas Pertamina, dan Sarinah.

    “Penutupan lalin tidak dilakukan. Oleh karena itu, kami menginformasikan bahwa akan terjadi mobilisasi massa yang cukup besar, jadi ini kami lakukan rekayasa untuk menghimbau masyarakat bisa menghindari jalur-jalur tersebut sehingga tidak terjadi stuck ataupun terjebak dalam antrian ataupun kepadatan,” ujar Komarudin, dalam kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).

    Diperkirakan sekitar 200 ribu buruh dari berbagai daerah seperti Banten, Tangerang, Bekasi, dan Jawa Barat akan bergerak menuju Monas sejak dini hari. 

    Polda Metro menyiapkan pengalihan arus dan pengawalan terhadap massa buruh yang datang menggunakan kendaraan roda dua, roda empat, maupun bus. 

    Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menghindari kemacetan parah, tanpa membatasi ruang gerak massa.

    “Buruh dari Tangerang dan Banten akan menggunakan tol Kebon Jeruk, underpass Tomang, dan Harmoni menuju Lapangan Banteng dan Monas,” ungkap Komarudin.

    “Sementara buruh dari Bekasi dan Jawa Barat akan menggunakan akses jalan tol Cawang menuju Cempaka Putih dan Tugu Tani,” jelasnya.

  • Ada Peringatan Hari Buruh 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di 9 Titik Jakarta

    Ada Peringatan Hari Buruh 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di 9 Titik Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk agenda hari buruh atau may day di Jakarta.

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin menyampaikan bakal ada sekitar 200.000 buruh bakal berkumpul di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (1/5/2025).

    “Kami lakukan berbagai upaya rekayasa arus lalu lintas sehingga diharapkan aktivitas 1 Mei nanti bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujarnya di Jakarta, dikutip Rabu (30/4/2024).

    Dia menyampaikan, aturan rekayasa lalu lintas itu bersifat situasional dan bergantung pada eskalasi kendaraan di lokasi.

    Namun demikian, dia mengungkap proyeksi perjalanan buruh yang bakal datang dari luar Jakarta. Misalnya, buruh dari Tangerang dan Banten bakal menggunakan Tol Kebun Jeruk.

    Kemudian, rombongan buruh itu bakal underpass masuk Tomang Harmoni dan masuk lapangan Banteng atau Monas.

    Sementara untuk roda 2, bakal menggunakan jalur Danmogot, Grogol, Gajah Mada, Harmoni lanjut ke Pasar Baru, lapangan Banteng, dan ke Monas.

    Selanjutnya, peserta dari Bekasi bakal menggunakan akses Tol Cawang dan masuk ke Cempaka Putih hingga akhirnya sampai di Monas. Sementara, motor bakal melalui Jalur Kalimalang.

    “Inilah spot-spot ataupun titik yang nantinya dimungkinkan akan ada kepadatan termasuk ruas jalan Sudirman-Tamrin,” imbuhnya.

    Adapun, Komarudin juga mengimbau agar masyarakat bisa menghindari ruas jalan terkait dengan rangkaian acara May Day di Monas, Jakarta Pusat.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat Jakarta mungkin bisa menghindari ruas-ruas jalan yang tadi kami sebutkan, kami sampaikan sehingga aktivitas Jakarta seluruhnya bisa berjalan baik,” pungkas Komarudin.

    Nah, berikut 9 wilayah Jakarta yang perlu dihindari selama rangkaian Hari Buruh pada Kamis (1/5/2025) :

    1. Monas

    2. Sudirman

    3. Thamrin

    4. Tomang

    5. Harmoni

    6. Rawamangun

    7. Senen

    8. Tugu Tani

    9. DPR/MPR RI

  • Tidak Ada Penutupan Jalan Saat May Day 2025, Warga Diimbau Hindari Titik Rawan Macet – Halaman all

    Ini Titik Masuk Jalur Buruh Saat Aksi May Day di Monas, Masyarakat Diimbau Cari Jalan Alternatif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya mengantisipasi adanya kepadatan jalur yang akan dilintasi elemen serikat pekerja saat aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

    Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, mengatakan terdapat sejumlah titik masuk dari berbagai daerah kota penyangga Jakarta.

    Menurutnya, rombongan buruh akan dikawal oleh jajaran polisi lalu lintas hingga tiba di Jakarta.

    “Buruh dari Tangerang dan Banten akan menggunakan tol Kebon Jeruk, underpass Tomang, dan Harmoni menuju Lapangan Banteng dan Monas,” jelasnya usai Apel Gelar Pasukan yang dipimpin Kapolda Metro Jaya di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).

    “Sementara buruh dari Bekasi dan Jawa Barat akan menggunakan akses jalan tol Cawang menuju Cempaka Putih dan Tugu Tani,” papar Komarudin.

    Diperkirakan, 200 ribu serikat pekerja dari berbagai daerah akan hadir memadati kawasan Monas.

    Komarudin menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh koordinator lapangan dari berbagai wilayah.

    “Sehingga diharapkan aktivitas pada tanggal 1 Mei nanti bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” tuturnya.

    Lulusan Akpol 1997 itu mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas-ruas jalan yang akan digunakan oleh buruh.

    Adapun rute yang akan digunakan oleh ratusan ribu buruh nantinya mencakup Jalan Sudirman-Thamrin, jalan utama menuju Monas, dan sekitarnya.

    Kepadatan diperkirakan akan terjadi mulai pukul 06.00 WIB.

    Namun, kendaraan seperti bus yang membawa serikat pekerja diperkirakan tiba di Jakarta sejak dini hari hingga subuh.

    Komarudin juga menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan melakukan penutupan jalan, melainkan hanya rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan.

    Oleh karena itu, masyarakat diimbau menggunakan akses jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.

    Meskipun belum ada aktivitas yang dihentikan, TransJakarta juga berpotensi mengalami kemacetan atau pelambatan akibat mobilisasi massa yang cukup besar.

    Pihak kepolisian berharap tidak ada aktivitas masyarakat yang terganggu, namun dinamika di lapangan akan menyesuaikan situasi.

    Kombes Komarudin menuturkan, pembaruan informasi terkait pengalihan arus lalu lintas akan disampaikan secara berkala, mengikuti eskalasi di lapangan.

    Masyarakat diminta memantau perkembangan situasi melalui akun media sosial Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

  • Jaga Lingkungan di Kawasan KEK Sanur, Beragam Tanaman Ditanam saat Hari Bumi – Halaman all

    Jaga Lingkungan di Kawasan KEK Sanur, Beragam Tanaman Ditanam saat Hari Bumi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Bumi, penanaman pohon dilakukan di area taman botani Kawasan Ekonomi Khusus ‘The Sanur’ atau KEK Sanur, sebuah taman yang menjadi simbol pelestarian alam dan warisan pengobatan tradisional Bali. Dengan mengusung tema “Root of Wellness”, kegiatan ini menjadi momen reflektif sekaligus aksi nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

    Beragam jenis pohon seperti cempaka putih, cempaka kuning, dan kenanga ditanam, yang merupakan tanaman etnobotani penting dan memiliki nilai spiritual, medis, dan ekologis, sehingga sangat cocok di taman botani.

    Langkah ini merupakan bagian dari pelestarian kearifan lokal dan biodiversitas tropis.

    Taman Botani: Inisiatif Berkelanjutan dengan Nilai-nilai Tri Hita Karana

    Taman botani ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan yang mengedepankan nilai-nilai Tri Hita Karana, yakni keharmonisan antara manusia, alam, dan spiritualitas. Taman ini berfungsi sebagai ruang edukasi terbuka tentang tanaman obat tradisional dan upaya pelestarian biodiversitas lokal Bali.

    “Penanaman pohon ini bukan hanya simbol dari kecintaan kami terhadap bumi, tetapi juga wujud apresiasi atas dedikasi dan loyalitas para karyawan yang menjadi bagian penting dalam perjalanan hotel kami,” ujar Mr. Ed Brea, General Manager The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel, The Heritage Collection, dalam keterangan yang diterima, Senin (28/4/2025).

    “Kami percaya bahwa setiap langkah kecil, seperti menanam satu pohon, akan memberi dampak positif bagi bumi di masa depan,” tambahnya.

    Kegiatan Edukatif dan Membangun Kebersamaan

    Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi tur singkat di taman botani yang dipandu oleh Rahma, Director of Wellness untuk mengenalkan lebih dalam manfaat dan konsep dari taman tersebut.

    Momentum ini mempererat semangat kebersamaan dan menyatukan seluruh tim dalam misi menjaga bumi serta melestarikan kekayaan budaya Bali.

    Keterlibatan Komunitas Dapat Menciptakan Perubahan Besar

    Kegiatan penanaman pohon di Kawasan KEK Sanur ini bukan hanya sebagai acara seremonial, tetapi merupakan ajakan bagi masyarakat untuk turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

    Diharapkan, dengan menanam pohon dan melestarikan keanekaragaman hayati, generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam yang tetap terjaga.

    Hari Bumi adalah pengingat akan tanggung jawab kita untuk menjaga planet ini.

    Aksi nyata seperti penanaman pohon di Kawasan KEK Sanur menjadi contoh konkret bagaimana kita bisa memberikan kontribusi positif. Mari bersama-sama menjaga bumi untuk masa depan yang lebih baik!

    Ikuti terus berita terbaru tentang pelestarian lingkungan dan aktivitas komunitas lainnya di Tribunnews.com.

  • Transjakarta Bidik Pendapatan di Luar Tiket, Perkenalkan Halte Senen Toyota Rangga

    Transjakarta Bidik Pendapatan di Luar Tiket, Perkenalkan Halte Senen Toyota Rangga

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggenjot peningkatan pendapatan dari non-farebox (pendapatan di luar tiket penumpang) melalui penjualan hak penamaan halte (naming rights) dengan menjalin kerja sama dengan PT Toyota Astra Motor. 

    Selama 2 tahun ke depan, Halte Transjakarta Pasar Senen akan bersalin menjadi Halte Senen Toyota Rangga.

    Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan naming rights merupakan bentuk konkrit dari strategi Transjakarta dan juga arahan Pemprov untuk membangun strategic partnership. 

    “Jadi penamaan Tata ini tidak hanya sebagai pendapatan non-farebox dan sebagai transaksi bisnis tapi lebih jauh dari itu adalah ini sebagai wadah yang digunakan oleh Transjakarta untuk bisa mengundang dan juga melibatkan banyak entitas swasta untuk sama-sama membangun kota,” kata Welfizon di Halte Senen Toyota Rangga, Senin (28/4/2025).

    Sebelumnya, Transjakarta menargetkan pada tahun ini ada 12 halte yang akan dimonetisasi dari sisi naming rights, dengan kontrak minimal Rp1 miliar per halte.

    Pada tahun 2024, pendapatan non-farebox Transjakarta mencapai Rp218,4 miliar, naik 3,5 kali lipat dari dua tahun sebelumnya.

    Pendapatan ini berasal dari berbagai sumber, termasuk optimalisasi dan monetisasi aset, pemanfaatan hak cipta melalui produk kolaborasi, dan peluncuran produk seperti Open Top Tour of Jakarta

    Lebih Lanjut, Welfizon menjelaskan kontrak hak penamaan dengan PT TAM ini akan berlangsung selama 2 tahun dan dapat diperpanjang kembali. 

    Marketing Director TAM Hiroyuki Oide mengatakan pemilihan Halte Pasar Senen didasari oleh sejarah di mana kawasan ini merupakan pusat aktivitas ekonomi. 

    “Semangat kewirausahaan dan mobilitas tinggi di kawasan ini sejalan dengan semangat kendaraan niaga terbaru kami Toyota Hilux Rangga yang dirancang sebagai solusi mobilitas fleksibel yang dapat mendukung berbagai kebutuhan usaha,” jelasnya. 

    Untuk Informasi, Halte Senen TOYOTA Rangga melayani layanan BRT Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas), rute 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya), rute 7F (Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih), Koridor 14 (Jakarta Internasional Stadium – Senen) serta angkutan umum terintegrasi atau Non BRT rute 14B (Tanjung Priok – Senen via JIS). 

    Welfizon mengatakan halte ini tidak hanya menjadi titik transit yang nyaman dan mudah diakses, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi yang kuat dalam menghadirkan solusi mobilitas yang berkelanjutan dan mendukung kemajuan ekonomi lokal. 

    Kehadiran Halte Senen TOYOTA Rangga diharapkan dapat menemani setiap langkah perjalanan warga Jakarta dengan lebih baik dan berkontribusi pada terciptanya Jakarta yang semakin terhubung dan dinamis.

  • Toyota Beli Hak Penamaan Halte Transjakarta Pasar Senen untuk 2 Tahun

    Toyota Beli Hak Penamaan Halte Transjakarta Pasar Senen untuk 2 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Astra Motor membeli hak penamaan (naming rights) Halte Transjakarta Pasar Senen. Kontrak hak penamaan ini akan berlangsung selama 2 tahun. 

    Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, naming rights merupakan bentuk konkret dari strategi Transjakarta dan juga arahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun kemitraan strategis. 

    “Jadi penamaan ini tidak hanya sebagai pendapatan non-farebox dan sebagai transaksi bisnis tapi lebih jauh dari itu adalah ini sebagai wadah yang digunakan oleh Transjakarta untuk bisa mengundang dan juga melibatkan banyak entitas swasta untuk sama-sama membangun kota,” kata Welfizon di Halte Senen Toyota Rangga, Senin (28/4/2025). 

    Lebih Lanjut, Welfizon menjelaskan kontrak hak penamaan dengan PT TAM ini akan berlangsung selama 2 tahun dan dapat diperpanjang kembali. 

    Marketing Director TAM Hiroyuki Oide mengatakan, pemilihan Halte Pasar Senen didasari oleh sejarah di mana kawasan ini merupakan pusat aktivitas ekonomi. 

    “Semangat kewirausahaan dan mobilitas tinggi di kawasan ini sejalan dengan semangat kendaraan niaga terbaru kami Toyota Hilux Rangga yang dirancang sebagai solusi mobilitas fleksibel yang dapat mendukung berbagai kebutuhan usaha,” jelasnya. 

    Untuk Informasi, Halte Senen TOYOTA Rangga melayani layanan BRT Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas), rute 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya), rute 7F (Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih), Koridor 14 (Jakarta Internasional Stadium – Senen) serta angkutan umum terintegrasi atau Non BRT rute 14B (Tanjung Priok – Senen via JIS). 

    Welfizon mengatakan, halte ini tidak hanya menjadi titik transit yang nyaman dan mudah diakses, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi yang kuat dalam menghadirkan solusi mobilitas yang berkelanjutan dan mendukung kemajuan ekonomi lokal. 

    Kehadiran Halte Senen TOYOTA Rangga diharapkan dapat menemani setiap langkah perjalanan warga Jakarta dengan lebih baik dan berkontribusi pada terciptanya Jakarta yang semakin terhubung dan dinamis.

  • Polisi Tangkap Sindikat Pemalsu Voucher Sembako di RSIJ Cempaka Putih, Hasil Penukaran Dijual Lagi – Halaman all

    Polisi Tangkap Sindikat Pemalsu Voucher Sembako di RSIJ Cempaka Putih, Hasil Penukaran Dijual Lagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polsek Cempaka Putih menangkap tiga orang sindikat pemalsuan voucher sembako Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Tiga orang itu yakni pasangan suami istri berinisial MD (31) dan SW (33) serta adik dari SW berinisial SN (31).

    Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sulistiyo Yudo Pangestu mengatakan kasus ini bermula dari kecurigaan pihak koperasi rumah sakit terhadap MD yang menukarkan sembako dengan voucher yang banyak.

    “Pada Jumat, 25 April 2025 sekitar pukul 18.05 WIB, petugas koperasi dan security RSIJ mencurigai salah satu pelaku, MD (31), yang menukarkan banyak voucher sembako. Setelah diinterogasi, ternyata voucher tersebut palsu,” kata Sulistiyo dalam keterangannya, Sabtu (26/4/2025).

    Setelah itu, MD pun mengakui dan melakukan pemalsuan itu bersama istri dan adik iparnya.

    Dalam aksinya, para pelaku membuat stempel palsu bertuliskan “Pemasaran RS Islam” untuk memuluskan penukaran voucher palsu. 

    Adapun sembako yang ditukarkan di antaranya minyak goreng, beras, tepung, gula, hingga susu, kemudian dijual kembali secara tunai maupun melalui platform online.

    “Para pelaku sengaja membuat voucher palsu untuk menukarkan sembako di koperasi RSIJ, kemudian hasilnya dijual lagi untuk mendapatkan keuntungan pribadi,” terang Kompol Sulistiyo.

    Dalam proses interogasi, MD mengaku terpaksa melakukan kejahatan, karena diancam oleh istrinya, SW. 

    Keterangan itu juga diperkuat dengan hasil penyelidikan bahwa SN, adik SW, sebelumnya sudah lebih dulu melakukan penukaran voucher palsu.

    “Saat menengok kakaknya yang ditahan, SN justru dikenali saksi sebagai pelaku lain yang juga pernah menukar voucher palsu beberapa hari sebelumnya,” tuturnya.

    Kini ketiga pelaku ditahan di Mapolsek Cempaka Putih dan dijerat dengan Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

    “Kami masih melakukan pengembangan untuk mencari kemungkinan adanya pelaku lain serta aliran distribusi hasil penjualan sembako ilegal ini,” tegas Sulistiyo.

    Adapun dari hasil pengungkapan ini sejumlah barang bukti yang berhasil disita diantaranya; Dua stempel palsu bertuliskan RS Islam; Ratusan lembar voucher SIGAP RSIJ palsu; Puluhan botol minyak goreng ukuran 1-2 liter.

    Kemudian; Seratus karung beras ukuran 5 kg; ATM berbagai bank atas nama pelaku; Uang tunai hasil penjualan sembako Rp 400.000,-; Uang disita dari MD Rp 100.000,-; Dua unit ponsel, satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam B 1027 RZF.

    “Selain itu, dari rumah para pelaku kami sita sembako hasil penukaran ilegal dan uang hasil penjualan voucher palsu,” sebut dia. 

  • Bus Nyangkut di Kolong Flyover Cempaka Putih Jakpus, Lalin Macet

    Bus Nyangkut di Kolong Flyover Cempaka Putih Jakpus, Lalin Macet

    Jakarta

    Satu unit bus tersangkut di kolong flyover Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus). Polisi telah berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas (lalin).

    Berdasarkan informasi dari Traffic Management Center (TMC) Ditlantas Polda Metro Jaya, insiden bus nyangkut di kolong flyover terjadi pada sore ini, Jumat (25/4/2025).

    “Sebuah kendaraan bus tersangkut di bawah layang flyover Cempaka Putih Jalan Ahmad Yani Jakpus,” demikian keterangan TMC Polda Metro Jaya di akun X @TMCPoldaMetro.

    Dalam foto yang diunggah, tampak bus pariwisata berwarna putih itu berada di lajur kiri. Bus dengan nomor polisi BA-7936-FU itu bahkan terlihat dalam kondisi miring ke kiri.

    Polisi mengatur arus lalu lintas di lokasi agar tak terjadi kemacetan panjang. “Untuk saat ini sedang dalam penanganan petugas,” imbuhnya.

    Lalin di sekitar lokasi terjadi kepadatan arus volume kendaraan. Bus tersebut akan dievakuasi dari kolong flyover Cempaka Putih.

    (jbr/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Isu HIV Mencuat, Paula Verhoeven Alami Tekanan Mental Berat

    Isu HIV Mencuat, Paula Verhoeven Alami Tekanan Mental Berat

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Paula Verhoeven, Siti Aminah, mengungkapkan bahwa kliennya mengalami tekanan mental yang berat akibat beredarnya isu dugaan positif HIV. Isu ini mencuat setelah hasil putusan perceraian dengan Baim Wong di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan (Jaksel) bocor ke media sosial.

    “Sebenarnya, respons dari klien kami (Paula Verhoeven) sama seperti disebut selingkuh dan istri durhaka termasuk masalah dia mengidap penyakit serius. Saat ini beliau masih tertekan, mental dia down,” tutur Siti Aminah kepada wartawan seusai melaporkan majelis hakim PA Jaksel ke Badan Pengawas MA di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Siti Aminah menambahkan, Paula Verhoeven kini merasa sangat terpojok terkait dengan proses perceraiannya dengan Baim Wong.

    “Saat ini kondisi beliau sangat lelah. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga psikis, emosional, bahkan finansial. Maka itu, kami berharap aktivis perempuan untuk membantu kami memulihkan kondisi psikis Paula,” imbuhnya.

    Meskipun merasakan tekanan mental yang signifikan, Siti Aminah memastikan kondisi kesehatan Paula Verhoeven secara umum masih baik dan ia masih dapat beraktivitas seperti biasa.

    “Secara umum kondisi kesehatan Ibu Paula sehat, tetapi bagaimana pun perceraian itu adalah hal berat baik untuk laki-laki maupun perempuan. Sehingga, membutuhkan waktu untuk menerima dan memulihkan kondisi psikologisnya,” pungkas Siti Aminah terkait isu Paula Verhoeven diduga mengidap HIV.

  • Merasa Difitnah, Paula Verhoeven Laporkan Hakim PA Jaksel ke Bawas MA

    Merasa Difitnah, Paula Verhoeven Laporkan Hakim PA Jaksel ke Bawas MA

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Paula Verhoeven secara resmi melaporkan majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan (Jaksel) ke Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) atas dugaan pelanggaran etik terkait penyebutan dirinya sebagai “istri durhaka” dalam putusan perceraian dengan Baim Wong.

    Pengacara Paula Verhoeven, Erwin Natosmal Oemar, menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya mencari keadilan atas sejumlah kejanggalan yang terjadi selama proses persidangan di PA Jakarta Selatan. Laporan tersebut disampaikan di Kantor Bawas MA, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

    “Hari ini kami, tim kuasa hukum Paula Verhoeven, mendatangi Bawas MA sebagai bentuk upaya mencari keadilan. Kami melihat adanya sejumlah kejanggalan selama proses persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan terkait putusan perceraian klien kami dengan saudara Baim Wong,” ujar Erwin Natosmal Oemar kepada awak media.

    Erwin menjelaskan, terdapat tiga poin utama yang menjadi sorotan tim kuasa hukum terkait dugaan pelanggaran administratif selama proses perceraian Paula Verhoeven.

    “Pertama, pelanggaran pada proses pembacaan putusan yang dilakukan secara mendadak di pengadilan. Padahal, kedua belah pihak telah menyepakati bahwa putusan akan disampaikan secara daring (e-court) dan tertutup. Sayangnya, keputusan tersebut dibacakan langsung tanpa pemberitahuan kepada pihak kami,” jelasnya.

    Poin kedua yang dipermasalahkan adalah dugaan penyebaran dokumen hasil putusan perceraian yang seharusnya bersifat pribadi dan belum final.

    “Putusan tersebut masih dalam tahap minutasi dan belum diunggah secara resmi ke situs Mahkamah Agung. Harusnya tidak boleh disebarluaskan terlebih dahulu, sesuai aturan dalam SK MA Nomor 144,” tegas Erwin.

    Poin ketiga, pihak Paula Verhoeven juga menyoroti kebocoran data pribadi para pihak yang terlibat dalam perkara ini.

    “Data pribadi dalam kasus perceraian harusnya dilindungi secara ketat. Kalaupun nanti diumumkan ke publik, harus melalui proses anonimisasi sesuai standar,” ucapnya.

    Atas dasar dugaan pelanggaran etik tersebut, tim pengacara Paula Verhoeven meminta Bawas MA untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang menangani kasus perceraian klien mereka.

    Sebelum mengajukan laporan ke Bawas MA, Paula Verhoeven juga telah mengadukan hal serupa ke Komisi Yudisial (KY) sebagai bagian dari langkah hukum atas dugaan pelanggaran etik dalam putusan cerainya dengan Baim Wong. Langkah ini menunjukkan keseriusan Paula Verhoeven dalam mencari keadilan atas proses perceraian yang dinilainya janggal.