kab/kota: Cawang

  • Simak! Ini Rincian Tarif Tol Dalam Kota yang Naik 22 September

    Simak! Ini Rincian Tarif Tol Dalam Kota yang Naik 22 September

    Jakarta

    Pengguna tol khususnya Tol Dalam Kota (Dalkot) Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit sebentar lagi harus merogoh kocek lebih dalam. Sebab, tarif untuk tol tersebut sebentar lagi naik.

    Tarif tol tersebut naik Minggu, 22 September 2024 pukul 00.00 WIB. Tarif untuk kendaraan golongan I akan naik dari saat Rp 10.500 menjadi Rp 11.000 atau naik Rp 500.

    Penyesuaian tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 2130/KPTS/M/2024 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Cawang – Tomang – Pluit & Cawang – Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit.

    “Penyesuaian tarif Tol Dalam Kota yang meliputi ruas Cawang – Tomang – Pluit & Cawang – Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit akan mulai diberlakukan pada 22 September 2024, pukul 00.00 WIB,” bunyi pengumuman di Instagram @jasamargametropolitan seperti dikutip Rabu (18/9/2024) kemarin.

    Disebutkan, penyesuaian tarif tol ini merupakan penyesuaian tarif regular dan telah diatur dalam Pasal 48 Ayat 3 Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 Ayat 1 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan PP Nomor 17 Tahun 2021 tentang perubahan keempat atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

    “Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi pemenuhan SPM jalan tol,” bunyi pengumuman itu lebih lanjut.

    Berikut tarif Tol Dalam Kota Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit:

    Tarif Sekarang

    Golongan I: Rp 10.500
    Golongan II dan III: Rp 15.500
    Golongan IV dan V: Rp 17.500

    Tarif Baru

    Golongan I: Rp 11.000
    Golongan II dan III: Rp 16.500
    Golongan IV dan V: Rp 19.000.

    (acd/kil)

  • Penumpang KRL Diprediksi Tembus 1 Juta pada Semester II 2024

    Penumpang KRL Diprediksi Tembus 1 Juta pada Semester II 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter memprediksi jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) menembus 1 juta penumpang per hari pada semester II 2024.

    Karenanya, perusahaan menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi hal tersebut.

    Sekretaris Perusahaan KAI Commuter Anne Purba mengungkapkan salah satu strategi yang dilakukan perusahaan adalah pengadaan tiga kereta rel listrik (KRL) dari China.

    “Kenapa tadi ada tiga KRL impor karena tahun ini kita sudah mendekati sampai 1 juta (penumpang) ya bahkan nanti di semester II-2024, kita sudah mencapai 1 juta penumpang untuk prediksinya,” ujar Anne dalam konferensi pers seperti dikutip dari Antara.

    Selain upaya jangka pendek, perusahaan juga menyiapkan strategi untuk jangka panjang dalam, khususnya untuk mengantisipasi 2 juta penumpang pada 2025-2026.

    Anne mengungkapkan jumlah penumpang KRL naik hingga 32 persen tak lepas dari beroperasinya pembangunan LRT yang terhubung dengan Stasiun Cawang dan Stasiun BNI City.

    “Pada tahun 2025-2026 sebenarnya pemerintah meminta kita menargetkan bagaimana kita mengangkut 2 juta orang makanya disiapkan untuk membeli KRL baru yang 16 itu, untuk menambah kapasitas kemudian yang impor itu untuk mengantisipasi hal itu,” kata Anne.

    Dalam pemenuhan KRL tersebut, perusahaan juga sudah menandatangani kerja sama pengadaan sarana KRL di antaranya pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru oleh PT INKA dengan total investasi Rp3,83 triliun.

    Lalu, pengadaan 19 rangkaian KRL retrofit oleh INKA dengan total investasi Rp2,23 triliun. Kemudian, pengadaan tiga rangkaian KRL baru impor oleh CRRC Sifang dengan total investasi Rp783 miliar.

    Pembiayaan pengadaan tersebut berasal dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI, dan bantuan dari pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN).

    Tahun lalu, KCI mengangkut 331,8 juta penumpang di seluruh wilayah operasinya. Angka itu naik 38 persen dibandingkan 2022.

    (sfr/sfr)

  • 105 Titik Banjir di Jakarta, 5 Ruas Jalan Ikut Tergenang

    105 Titik Banjir di Jakarta, 5 Ruas Jalan Ikut Tergenang

    PIKIRAN RAKYAT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada awal Maret 2025 menyebabkan banjir di berbagai titik.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 105 titik lokasi banjir yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Selain itu, 5 ruas jalan juga ikut tergenang.

    105 Titik Banjir di Jakarta

    Berdasarkan rilis resmi BPBD DKI Jakarta yang diterima Pikiran-Rakyat.com, berikut ini 105 RT dan 5 ruas jalan yang tergenang banjir di Jakarta:

    Jakarta Barat (12 RT)

    – Kelurahan Rawa Buaya: 4 RT, ketinggian 30 cm, akibat curah hujan tinggi.

    – Kelurahan Kebon Jeruk: 2 RT, ketinggian 100 cm, akibat luapan Kali Pesanggrahan.

    – Kelurahan Kedoya Selatan: 4 RT, ketinggian 70-90 cm, akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.

    – Kelurahan Kembangan Selatan: 2 RT, ketinggian 70 cm, akibat curah hujan tinggi.

    Jakarta Selatan (46 RT)

    – Kelurahan Lenteng Agung: 2 RT, ketinggian 100 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.

    – Kelurahan Cipulir: 1 RT, ketinggian 200 cm, akibat luapan Kali Pesanggrahan.

    – Kelurahan Pondok Pinang: 5 RT, ketinggian 100-140 cm, akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.

    Pasukan TNI AL membantu warga terdampak banjir di wilayah Jabodetabek.

    – Kelurahan Pengadegan: 1 RT, ketinggian 100 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.

    – Kelurahan Rawajati: 7 RT, ketinggian 170-350 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.

    – Kelurahan Cilandak Timur: 3 RT, ketinggian 50-110 cm, akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.

    – Kelurahan Pejaten Timur: 6 RT, ketinggian 30-120 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.

    – Kelurahan Bintaro: 6 RT, ketinggian 200 cm, akibat luapan Kali Pesanggrahan.

    – Kelurahan Pesanggrahan: 8 RT, ketinggian 70 cm, akibat luapan Kali Pesanggrahan.

    – Kelurahan Kebon Baru: 2 RT, ketinggian 100-120 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.

    – Kelurahan Manggarai: 5 RT, ketinggian 40-120 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.

    Jakarta Timur (47 RT)

    – Kelurahan Bidara Cina: 3 RT, ketinggian 120-370 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.

    – Kelurahan Cipinang Muara: 2 RT, ketinggian 80 cm, akibat curah hujan tinggi.

    – Kelurahan Kampung Melayu: 27 RT, ketinggian 200 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.

    – Kelurahan Bale Kambang: 3 RT, ketinggian 250 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.

    – Kelurahan Cawang: 7 RT, ketinggian 320 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.

    – Kelurahan Cililitan: 2 RT, ketinggian 60 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.

    – Kelurahan Gedong: 3 RT, ketinggian 300-490 cm, akibat luapan Kali Ciliwung.

    5 Ruas Jalan Tergenang

    – Jalan Basoka Raya, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, ketinggian 50 cm.

    – Jalan Strategi Raya, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, ketinggian 50 cm.

    – Jalan Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, ketinggian 20 cm.

    – Jalan Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, ketinggian 100 cm.

    – Jalan Komplek Joglo Baru RT. 07 RW Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, ketinggian 20 cm.

       

    Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, genangan di 23 RT di Kampung Melayu, 4 RT di Tanjung Barat, 3 RT di Lenteng Agung, dan 2 RT di Srengseng Sawah diketahui sudah surut.

    Upaya Penanggulangan

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir. Bantuan logistik disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir yang mengungsi.

    “BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak banjir yang mengungsi,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji.

    Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi.

    Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan dapur umum dan menyalurkan bantuan senilai Rp815,5 juta berupa makanan siap saji, lauk pauk, kasur, selimut, dan kids ware.

    “Kami sudah menyalurkan bantuan ke area-area yang terdampak banjir Jabodetabek, khususnya Jakarta, Kabupaten Bogor dan Bekasi. Kami juga dirikan dapur umum,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News