kab/kota: Cawang

  • Saksi RIDO tolak tanda tangan penetapan hasil penghitungan suara

    Saksi RIDO tolak tanda tangan penetapan hasil penghitungan suara

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur, Tedi Kurnia saat menandatangani berita acara penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta tingkat Kota Jakarta Timur di kawasan Cawang, Rabu (4/12/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

    Saksi RIDO tolak tanda tangan penetapan hasil penghitungan suara
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 04 Desember 2024 – 17:49 WIB

    Elshinta.com – Saksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menolak untuk menandatangani penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta tingkat Kota Jakarta Timur.

    “Mohon izin pak ketua, kami tidak menandatangani berita acara (penetapan hasil penghitungan suara) dan kami akan memberikan catatan di berita acara tersebut,” kata Koordinator Saksi Paslon RIDO Wilayah Jakarta Timur, Sukma Durijat saat Ketua KPU Jaktim Tedi Kurnia membacakan penetapan hasil Pilkada itu di kawasan Cawang, Rabu.

    Mereka enggan menandatangani berita acara penetapan hasil penghitungan suara itu karena menilai partisipasi pemilih di Jakarta Timur rendah, yakni tak sampai 60 persen.

    “Partisipasi masyarakat yang kurang atau tidak mencapai 60 persen dalam versi kami,” kata Sukma.

    Selain itu, tercederainya pesta demokrasi di TPS 028 Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, di mana terjadinya pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara di wilayah itu.

    Dia pun mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jaktim untuk segera menyerahkan kasus itu kepada Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk pemberian sanksi kepada ketua KPPS dan petugas pamsung yang telah melakukan pelanggaran Pilkada.

    Kendati demikian, dia pun mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Pilkada (KPU dan Bawaslu), TNI, Polri karena pelaksanaan Pilkada Jakarta di Jakarta Timur berlangsung kondusif.

    Sementara itu, Ketua KPU Jaktim Tedi Kurnia, mengakui bahwa saksi Paslon RIDO tidak mau menandatangani berita acara penetapan hasil penghitungan suara Pilkada tingkat kota Jakarta Timur.

    “Mereka sudah menyampaikan alasan-alasannya. Ini akan kita catat dalam kejadian khusus ya. Secara keseluruhan mereka mengapresiasi proses rekapitulasi mulai dari TPS, kecamatan hingga tingkat kota,” kata Tedi.

    Meski ada penolakan untuk menandatangani berita acara itu, tambah dia, tidak akan mempengaruhi penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta tingkat kota Jaktim.

    “Ya, kan biasa ya kalau misalnya ada salah satu paslon dan salah satu partai yang tidak menandatangani, ya kita tetap jalan,” katanya.

    Dalam penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta tingkat kota Jakarta Timur itu, pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno meraih suara terbanyak, yakni 635.170 suara.

    Sementara pasangan RIDO berada di urutan kedua dengan suara sebanyak 535.613 suara, dan paslon nomor urut, 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 136.935 suara.

    Berdasarkan data rekapitulasi suara untuk tingkat kecamatan, pasangan calon Pram-Doel meraih suara terbanyak di sembilan kecamatan, yakni Jatinegara, Duren Sawit, Kramat Jati, Matraman, Pulogadung, Cakung, Makasar, Ciracas dan Cipayung.

    Sementara pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) hanya unggul di satu kecamatan, yakni Pasar Rebo.

    Your browser does not support the audio element.

    Sumber : Antara

  • Cara ke Alun-Alun Kota Bogor Naik KRL, Yuk Dicatat!

    Cara ke Alun-Alun Kota Bogor Naik KRL, Yuk Dicatat!

    loading…

    Alun-Alun Kota Bogor. Foto/Dzikry Subhanie

    JAKARTA – Cara ke Alun-Alun Kota Bogor naik KRL Commuter Line akan diulas di artikel ini. Yuk disimak artikelnya agar kamu bisa dengan mudah ke alun-alun yang ramai dikunjungi tersebut.

    Diketahui, Alun-Alun Kota Bogor merupakan taman kota yang terletak di pusat Kota Bogor, Jawa Barat. Alun-Alun Kota Bogor diresmikan Pemerintah Kota Bogor pada Jumat, 17 Desember 2021. Peresmian alun-alun dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto .

    Seiring waktu, Alun-Alun Kota Bogor menjadi tempat yang ramai dikunjungi warga Kota Bogor maupun warga Jakarta. Lokasi alun-alun yang ada di pusat kota dan dekat dengan stasiun membuat tempat ini selalu ramai, apalagi saat akhir pekan.

    Cara ke Alun-Alun Kota Bogor Naik KRL
    Bagi warga Jakarta yang ingin liburan di Alun-Alun Kota Bogor, naik KRL menjadi pilihan paling tepat dan murah. Hal ini karena letak alun-alun yang menjadi tempat berbagai aktivitas sosial, budaya, dan rekreasi itu sangat dekat dekat Stasiun Bogor .
    Foto/Dzikry Subhanie

    Jika kamu ingin ke Alun-Alun Kota Bogor naik KRL, begini caranya:

    1. Naik KRL Tujuan Stasiun Bogor

    Kamu bisa naik KRL tujuan Bogor dari Stasiun Jakarta Kota ataupun Stasiun Manggarai. Selain itu, kamu juga bisa naik dari stasiun-stasiun lainnya seperti Stasiun Tebet, Stasiun Cawang, Stasiun Pasar Minggu, dan stasiun lainnya yang dilintasi KRL Jurusan Jakarta Kota-Bogor.

    2. Turun di Stasiun Bogor

    Foto/Dzikry Subhanie

    Alun-Alun Kota Bogor terletak di samping Stasiun Bogor. Jadi, jika naik KRL dari Jakarta Kota maupun stasiun lainnya yang dilewati oleh KRL Jurusan Jakarta Kota-Bogor, kamu turun di stasiun akhir yakni Stasiun Bogor.

  • KPU tetapkan Pram-Doel menang di Jakarta Timur

    KPU tetapkan Pram-Doel menang di Jakarta Timur

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Timur menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel) sebagai pemenang setelah meraih suara terbanyak di Pilkada Jakarta 2024 di wilayah tersebut.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur Tedi Kurnia membacakan Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilkada Jakarta di Cawang, Jakarta Timur, Rabu.

    “Data rincian pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, paslon satu (Ridwan Kamil-Suswono) meraih 535.613 suara, paslon 2 (Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 136.935 suara dan paslon 3, Pram-Doel meraih 635.170 suara,” katanya.

    Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Timur sebanyak 2.374.828, dengan jumlah pengguna hak pilih sebanyak 1.421.412 orang.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur Tedi Kurnia saat menandatangani Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilkada Jakarta tingkat Kota Jakarta Timur di kawasan Cawang, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

    Sementara jumlah seluruh suara sah 1.307.718 dan suara tidak sah sebanyak 118.116. “Data ini secara resmi disahkan,” kata Tedi.

    Berdasarkan data rekapitulasi suara untuk tingkat kecamatan, pasangan calon Pram-Doel meraih suara terbanyak di sembilan kecamatan, yakni Jatinegara, Duren Sawit, Kramat Jati, Matraman, Pulogadung, Cakung, Makasar, Ciracas dan Cipayung.

    Sementara pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) hanya unggul di satu kecamatan, yakni Pasar Rebo.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Partisipasi pemilih pada pilkada di Jakarta Timur hanya 59,25 persen

    Partisipasi pemilih pada pilkada di Jakarta Timur hanya 59,25 persen

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur Tedi Kurnia (tengah) didampingi dua komisioner lainnya, Carlos Kartika Yudha Paath (kiri) dan Rio Verieza (kanan) saat memberikan keterangan pers saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilkada Jakarta tingkat Kota Jakarta Timur, Cawang, Senin malam (2/12/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

    Partisipasi pemilih pada pilkada di Jakarta Timur hanya 59,25 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota Administrasi Jakarta Timur menurun drastis, yakni hanya 59,25 persen kehadiran dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 2.374.828 pemilih. Padahal, KPU Jakarta Timur menargetkan partisipasi pemilih Pilkada Jakarta di Jakarta Timur mencapai 80 persen.

    “Kami kemarin hitung dari angka yang hadir di TPS, totalnya 59,25 persen kehadiran,” kata Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia di Jakarta, Selasa.

    Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya partisipasi pemilih di Jakarta Timur pada Pilkada Jakarta kali ini.

    “Kalau penyebab kami masih telaah ya. Ini dari mana kelemahannya karena kami sudah terus-menerus menyosialisasikan ke seluruh masyarakat,” kata dia.
     

    Bahkan, masyarakat dari kalangan milenial dan generasi Z sudah dilakukan sosialisasi terkait penyelenggaraan Pilkada Jakarta melalui berbagai kegiatan, seperti perlombaan bola basket yang mengundang seluruh sekolah SMA, baik negeri maupun swasta.

    “Artinya, kami sudah masif, sudah berupaya sekuat tenaga. Namun, kenapa mereka tidak hadir dan tidak datang ke TPS, kami belum bisa memastikan apa alasannya,” ujar Tedi.

    Berdasarkan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan, hampir 10 kecamatan partisipasi pemilih turun drastis. Seperti di Kecamatan Matraman tingkat partisipasi pemilih hanya 82.354 orang dari jumlah DPT sebanyak 139.667 orang. Kecamatan Pulogadung tingkat partisipasi pemilih sebanyak 134.580 orang dari jumlah DPT sebanyak 226.541. Begitu pun, di Kecamatan Cakung tingkat partisipasi pemilih sebanyak 246.141 dari jumlah DPT sebanyak 421.878.
     

    Sementara untuk tujuh kecamatan lainnya, rencananya pada Selasa ini KPU Jaktim bersama Bawaslu Jaktim, petugas PPK, dan saksi dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, yakni pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024 tingkat kota Jakarta Timur.

    Ke tujuh kecamatan itu, yakni Jatinegara, Duren Sawit, Kramat Jati, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung dan Makasar.

    Sumber : Antara

  • Rekapitulasi di Jaktim, pasangan Pram-Doel unggul di tiga kecamatan

    Rekapitulasi di Jaktim, pasangan Pram-Doel unggul di tiga kecamatan

    Dalam rekapitulasi itu, baru tiga kecamatan yang telah dibacakan hasil rekapitulasi suaranya dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur, yakni Kecamatan Pulogadung, Matraman dan Cakung

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta di Kota Jakarta Timur, pada Senin malam.

    Dalam rekapitulasi itu, baru tiga kecamatan yang telah dibacakan hasil rekapitulasi suaranya dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur, yakni Kecamatan Pulogadung, Matraman dan Cakung.

    Dari tiga kecamatan itu, suara pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memiliki suara tertinggi dibandingkan pasangan calon lainnya, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

    Di Kecamatan Matraman pasangan nomor urut 1, RIDO meraih 28.146 suara, pasangan nomor 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 7.752 suara dan pasangan nomor urut 3, Pram-Doel sebanyak 38.846, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 139.667, sementara pengguna hak pilih mencapai 82.354 pemilih, dengan suara sah sebanyak 74.744 suara dan suara tidak sah sebanyak 7.808 suara.

    Kecamatan Pulogadung

    Jumlah DPT: 226.541

    Pengguna Hak Pilih : 134.580

    Paslon RIDO: 44.615 suara

    Paslon Dharma-Kun: 13.791 suara

    Paslon Pram-Doel: 65.205 suara

    Suara sah: 123.611

    Suara Tidak sah: 11.292

    Sementara di Kecamatan Cakung

    Jumlah DPT: 421.878 pemilih

    Pengguna Hak Pilih: 246.779

    Paslon RIDO: 96.282 suara

    Paslon Dharma-Kun: 22.039 suara

    Paslon Pram-Doel: 111.213 suara

    Suara sah: 229.534

    Suara tidak sah: 17.245

    “Alhamdulillah tadi sepakati, tiiga kecamatan sudah kita bacakan dan tanpa ada kendala sedikitpun. Jadi, tadi rekapitulasi di kecamatan Matraman, Pulogadung, dan Cakung,” kara Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia usai rekapitulasi suara di kawasan Cawang.

    Sementara untuk Selasa esok pihaknya akan memulai rekapitulasi pada pukul 10.00 WIB.

    “Untuk besok kita mulai tadi sudah kesepakatan antara para saksi serta Bawaslu, dimulai pukul 10.00 WIB,” kata Tedi.

    Menurut dia, ada tujuh kecamatan yang akan dibacakan pada Selasa (3/12), yakni Duren Sawit, Kramat Jati, Cipayung, Jatinegara, Ciracas, Pasar Rebo, dan Makasar.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU DKI minta rapat pleno rekapitulasi di Jaktim dilakukan transparan

    KPU DKI minta rapat pleno rekapitulasi di Jaktim dilakukan transparan

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta agar rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil suara Pilkada Jakarta di tingkat Kota Jakarta Timur dilakukan secara transparan.

    “Rapat pleno ini salah satu tahapan ya, di mana kita memastikan suara rakyat tidak berubah, memastikan prosesnya dilakukan secara transparan baik dari bawah tingkat TPS di tingkat kecamatan sampai tingkat kota dan nanti di akhiri tingkat provinsi,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata saat membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara pada Pilkada DKI Jakarta tingkat Kota Jaktim, di Cawang, Senin malam.

    Wahyu juga meminta agar proses rekapitulasi tingkat kota ini dikawal serta se-akuntabel mungkin sebagai wujud pertanggungjawaban penyelenggara pilkada kepada masyarakat Jakarta.

    “Saya yakin para pasangan calon apapun hasilnya akan menerima dengan lembut karena prinsipnya DKI Jakarta butuh kondusivitas DKI Jakarta perlu kedamaian. Mudah-mudahan apapun hasil yang kita tetapkan baik hari ini maupun nanti di rekapitulasi provinsi bisa diterima semua pihak,” kata dia.

    KPU Provinsi DKI Jakarta pun mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan kerja sama dengan semua pihak, sehingga pelaksanaan Pilkada Jakarta berjalan dengan aman dan damai.

    Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Jakarta Timur, dan khususnya para pendukung kontestan yang berkompetisi di Pilkada Jakarta yang selalu menjaga keamanan dan ketertiban.

    “Selaku penanggung jawab keamanan Jakarta Timur kami tidak bisa menyampaikan bahwa selain ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, para stakeholder yang sudah berupaya keras bekerja secara bersama-sama dan mau bersama-sama bekerja sama untuk menyukseskan pesta demokrasi di Jakarta Timur,” ucapnya.

    Hingga saat ini, kata Nicolas, tidak ada kendala dalam pelaksanaan mulai dari pemungutan suara sampai dengan penghitungan suara tingkat PPK dan pada saat malam hari ini kita mulai dengan tingkat kota.

    “Harapan kami sebagai penanggung jawab keamanan proses ini selalu berjalan ‘on the track’. Jangan ada dusta diantara kita, jangan ada kepentingan dari pihak-pihak lain selain kepentingan bersama,” tutyr8.

    Oleh karena itu, dia meminta agar diberikan data secara transparan dan akuntabel.

    “Kita harus transparan terbuka, apa yang ada jangan pernah tambah dan jangan pernah kurang karena kalau ada niat kita untuk menambah atau mengurangi itu akan membawa musibah terhadap diri kita sendiri kelompok kita dan seluruh warga,” kata Nicolas.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan paslon Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta yang telah digelar 27 November 2024.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU Jaktim gelar rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Jakarta

    KPU Jaktim gelar rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Timur menggelar rapat pleno terbuka dengan agenda rekapitulasi suara Pilkada DKI Jakarta 2024 tingkat kota di kawasan Cawang, pada Senin.

    “Rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Jakarta untuk tingkat kota,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur Carlos Kartika Yudha Paath ketika dikonfirmasi di Jakarta.

    Menurut dia, rekapitulasi suara Pilkada Jakarta untuk tingkat kota berlangsung pada Senin malam hingga Rabu (4/12).

    Sementara rekapitulasi suara untuk 10 kecamatan di Jakarta Timur telah selesai pada Minggu malam (1/12). “Tadi malam yang baru selesai rekapitulasi suara di Kecamatan Cakung,” kata dia.

    Berdasarkan data yang diperoleh dari KPU Jakarta Timur, di Kecamatan Cakung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memperoleh 96.282 suara dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 22.039 suara.

    Sedangkan untuk pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel) memperoleh 111.213 suara.

    Di Kecamatan Cipayung pasangan RIDO memperoleh 55.188 suara, pasangan Dharma-Kun 14.004 suara, pasangan Pram-Doel 56.516 suara. Untuk di Kecamatan Ciracas pasangan RIDO memperoleh 58.458 suara, pasangan Dharma-Kun 14.656 suara dan pasangan Pram-Doel 59.296 suara.

    Di Kecamatan Duren Sawit pasangan RIDO memperoleh 70.721 suara, pasangan Dharma-Kun 19.142 suara dan pasangan Pram-Doel 97.218 suara. Lalu di Kecamatan Jatinegara pasangan RIDO memperoleh 49.001 suara, pasangan Dharma-Kun 13.073 suara dan pasangan Pram-Doel 67.646 suara.

    Di Kecamatan Kramat Jati pasangan RIDO memperoleh 51.084 suara, pasangan Dharma-Kun 12.638 suara dan pasangan Pram-Doel 57.334 suara. Lalu di Kecamatan Makasar pasangan RIDO memperoleh 36.517 suara, pasangan Dharma-Kun 9.672 suara, pasangan Pram-Doel 41.850 suara.

    Di Kecamatan Matraman pasangan RIDO memperoleh 28.146 suara, pasangan Dharma-Kun 7.752 suara dan pasangan Pram-Doel 38.846 suara. Di Kecamatan Pasar Rebo pasangan RIDO memperoleh 45.601 suara, pasangan Dharma-Kun 10.168 suara dan pasangan Pram-Doel 40.046 suara.

    Sedangkan di Kecamatan Pulogadung pasangan RIDO memperoleh 44.615 suara, pasangan Dharma-Kun 13.791 suara dan pasangan Pram-Doel memperoleh 65.205 suara.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Titik-titik Kepadatan Lalin di Tol Arah Jakarta Senin Pagi

    Titik-titik Kepadatan Lalin di Tol Arah Jakarta Senin Pagi

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah titik arah Jakarta pagi ini mengalami kepadatan di sejumlah ruas tol. Kepadatan tersebut akibat tingginya volume kendaraan.

    “Tol Jagorawi Gn Putri KM 20-Cimanggis KM 17+200 padat, kepadatan volume lalin. Cipayung KM 08-TMII KM 04 padat, kepadatan volume lalin,” demikian dikutip dari akun X Jasamarga, Senin (2/12/2024).

    Selain itu kepadatan juga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) tepatnya di Jatibening arah Jakarta Km 07+100. Hal itu akibat adanya kendaraan gangguan.

    Selanjutnya kepadatan juga terjadi di ruas Tol Halim arah Cawang. Kemudian kepadatan juga terjadi di Tol Janger (Tol Jakarta-Tangerang) tepatnya di Tangerang arah Kunciran akibat padat volume kendaraan.

    “Tangerang KM 20-Kunciran KM 14 padat, kepadatan volume lalin masuk keluar rest area. Karang Tengah KM 12 – KM 10 arah Tomang padat, kepadatan volume lalin. Kembangan-Kedoya padat, kepadatan volume lalin,” kata JasaMarga.

    Kepadatan lalin juga terjadi di Tol JORR W2S tepatnya di Ulujami Km 16 arah Veteran. Hal itu akibat padatnya volume lalin.

    (yld/idn)

  • Kisah Keluarga Tiga Generasi Pindah ke Rusun, Tinggalkan Kenangan Puluhan Tahun di Kolong Tol

    Kisah Keluarga Tiga Generasi Pindah ke Rusun, Tinggalkan Kenangan Puluhan Tahun di Kolong Tol

    Kisah Keluarga Tiga Generasi Pindah ke Rusun, Tinggalkan Kenangan Puluhan Tahun di Kolong Tol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sudah 24 tahun, Wulan (24) hidup di bawah
    kolong Tol
    Angke atau kolong jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit Kilometer 17, Jelambar Baru, Jakarta Barat.
    Meskipun sederhana, banyak kenangan yang terlukis di sana.
    Beton
    kolong tol
    menjadi saksi bisu dari kerasnya kehidupan keluarga Wulan.
    Bagaimana tidak?
    Di bawah kolong tol itu, Wulan lahir dari rahim ibundanya, Yulihartari (56), yang merupakan buah madu kasih dengan Kamsari (68).
    Sementara, Wulan kini sudah mempunyai anak yang bernama Nur Hasanah (3).
    Namun, suaminya sudah meninggal dunia.
    “Saya lahir di sana (kolong tol), 24 tahun tinggal di sana, lalu saya melahirkan anak juga di sana. Anak saya satu, usianya 3 tahun,” ujar Wulan saat ditemui Kompas.com di
    Rusunawa
    Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).
    Dalam periode 24 tahun terakhir ini, panas dan dingin menjadi sahabat keluarga Wulan.
    Layaknya Katara dalam Avatar: The Last Airbender, keluarga Wulan harus tidur di atas air ketika musim hujan tiba.
    “Sering banjir di situ. Kalau sudah banjir, ya sudah, kami tidurnya di atas air,” jawab Wulan dengan santai.
    Wulan mengandalkan juru parkir (jukir) liar di sebuah persimpangan sebagai mata pencaharian utama.
    Kakak angkatnya, Effendi (26), bekerja serabutan jika ada panggilan.
    “Kerja markir dapat Rp 20.000, Rp 30.000, cuma buat beli susu sama buat makan besok, sudah habis, sudah enggak ada lagi. Boro-boro bisa menabung,” keluh Wulan.
    Sudah beberapa tahun terakhir, Yulihartari terpaksa berhenti bekerja sebagai tukang cuci gosok pakaian.
    Dia diminta Kamsari untuk berhenti karena kerap jatuh sakit.
    Sedangkan, sudah tiga bulan terakhir Kamsari tidak lagi bekerja tarik bajaj.
    Sebab, kendaraan roda tiga itu dicuri oleh orang yang tak bertanggung jawab.
    “Sekarang (Kamsari) enggak kerja. Itu saja pas bajajnya hilang, bapak saya diminta ganti rugi Rp 10 juta,” ungkap Wulan dengan nada memelas.
    Beruntung, ada orang baik yang meminjamkan uang sehingga urusan bajaj tidak terlalu dipusingkan keluarga Wulan.
    Tinggal cicilan per bulan saja.
    Kini, keluarga Wulan menjadi salah satu keluarga yang direlokasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dari kolong tol ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
    Keluarga Wulan mendapatkan tempat di Rusunawa Rawa Buaya.
    Saat pertama kali mengetahui pengumuman akan direlokasi, keluarga Wulan cukup terkejut.
    Awalnya, mereka berpikir keras akan bermukim di mana.
    “Tadinya kan kami sudah enak di situ, tiba-tiba ada gusuran. Orangtua saya juga syok, keluarga saya juga syok gara-gara pindah ke sini. Di kolong sana juga sudah lumayan lama,” ucap Wulan.
    “Sebenarnya sih, orang-orang juga enggak mau ya kan pindah ke sini. Bingung saya juga sih. Bahagia ada, sedih juga ada. Kan lumayan lama kami tinggal di sana, banyak kenangan di sana,” kata Wulan lagi.
    Namun, keluarga Wulan tetap mengikuti arahan dari Pemprov DKI Jakarta.
    Mereka menyadari bahwa selama ini bermukim bukan di tempat yang layak.
    Oleh karena itu, keluarga Wulan menerima tawaran dari Pemprov DKI Jakarta untuk direlokasi ke rusunawa.
    “Kami turuti apa kata pemerintah saja. Kalau misalnya kami harus pindah, ya pindah,” ujar dia.
    Wulan mengaku sudah melihat huniannya. Rasa haru seketika mengalir dalam tubuhnya.
    Sebab, Wulan sudah tidak lagi menjadi pengendali air seperti Katara.
    “Sudah enggak tidur di atas air lagi. Sudah bersyukur dapat hunian kayak begini, sudah terima kasih, enggak kena panas, enggak kena hujan. Buat tempati orangtua juga enak,” kata Wulan.
    Dia mengaku akan beradaptasi dengan lingkungan barunya selama enam bulan ke depan.
    Jangka waktu itu merupakan pembebasan biaya sewa bagi warga yang direlokasi dari kolong tol.
    Setelah enam bulan habis, keluarga Wulan akan membayar Rp 550.000 per bulan karena mereka memilih tipe 36.
    “Untuk lanjut atau enggak setelah enam bulan, ya bagaimana nanti saja, beradaptasi dulu. Setelah itu, ya lihat nanti,” pungkas Wulan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Kunjungi Warga Korban Banjir di Kampung Melayu dan Cawang – Page 3

    Gibran Kunjungi Warga Korban Banjir di Kampung Melayu dan Cawang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir di Kampung Melayu dan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

    Dikutip dari keterangan tertulis, di titik pertama, Gibran mengunjungi permukiman warga di Jl. Kebon Pala I, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kawasan ini sempat terendam banjir hingga ketinggian 2,5 meter akibat luapan sungai Ciliwung pada Rabu malam (27/11/2024).

    Setelah menyusuri gang-gang permukiman, Gibran tiba di lokasi pengungsian warga, yakni SDN 01 Kebon Pala.

    Selain menyapa warga, di tempat ini Gibran juga membagikan paket bantuan sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Tidak hanya itu, kepada anak-anak, ia juga membagikan susu, mainan, dan paket alat tulis.

    Usai peninjauan di Kampung Melayu, Gibran selanjutnya meninjau ke Bidara Cina, Cawang yang juga terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter. Di lokasi ini, Gibran menyusuri area terdampak banjir dan membagikan sembako.