kab/kota: Cawang

  • 1.000 Motor Terdampak Banjir Jabodetabek dapat Bantuan Ganti Oli Gratis dari Pertamina – Page 3

    1.000 Motor Terdampak Banjir Jabodetabek dapat Bantuan Ganti Oli Gratis dari Pertamina – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Beberapa wilayah di Jabodetabek terlanda bencana banjir besar pada 5 Maret 2025. Terkait ini, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga dan Pertamina Lubricants memberikan bantuan ganti oli gratis bagi kendaraan korban banjir.

    Program ini bertujuan untuk membantu pemulihan masyarakat pasca bencana serta memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal.

    Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo mengatakan program ganti oli gratis ini diharapkan mampu meringankan masyarakat terdampak banjir.

    “Kami memahami bahwa banjir berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk kendaraan yang menjadi sarana mobilitas utama. Melalui program Ganti Oli Gratis ini, kami ingin meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga performa kendaraan agar tetap optimal,” ujar Nugroho.

    Selain itu, Technical Specialist Pertamina Lubricants, Tri Purwanto, menjelaskan pentingnya mengganti oli bagi kendaraan yang terendam banjir.

    “Air dapat merusak karakter pelumas, mengurangi efektivitasnya dalam melindungi mesin, serta meningkatkan risiko korosi dan keausan komponen. Oli yang tercampur air harus segera dikuras untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” terangnya.

    Program ini berlangsung dari Jumat, 7 sampai 9 maret 202./3) di tiga titik lokasi, yaitu Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi; Masjid Baiturrahman, Cisarua, Bogor; dan Kantor Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

    Masyarakat dapat langsung mengunjungi titik layanan selama periode berlangsung untuk mendapatkan penggantian oli Pertamina Enduro secara gratis.

     

  • Menhub Dudy Sebut Ada Skytrain di Sentul dan Serpong untuk Feeder MRT-LRT Jabodebek

    Menhub Dudy Sebut Ada Skytrain di Sentul dan Serpong untuk Feeder MRT-LRT Jabodebek

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan sedang menggodok dua proyek pengadaan skytrain atau kereta gantung untuk angkutan feeder dari Sentul dan Serpong menuju MRT Jakarta dan LRT Jakarta. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengaku pihaknya sedang mencoba dan mematangkan rencana pengadaan skytrain yaitu skytrain dari Sentul sebagai feeder LRT Jabodebek dan juga skytrain dari Serpong untuk MRT Jakarta. 

    “Seperti misalnya untuk penyelenggaraan angkutan umum yang menggunakan sky train. Kita ada dua yang sedang kita mau coba dan ini sedang dimatangkan oleh Dirjen Kereta Api,” kata Menhub Dudy, dikutip Minggu (9/3/2025). 

    Lebih lanjut, Dudy mengatakan jika proyek ini nantinya akan ditawarkan ke pihak swasta agar tidak membebani anggaran negara (APBN). Menhub juga terbuka untuk siapa saja menjadi investor skytrain ini. 

    “Saya menekankan kepada Dirjen Kereta Api bahwa tidak boleh menggunakan anggaran APBN. Jadi kita terbuka, siapa saja yang masuk dan kita sudah punya gambar-gambarnya dan mereka kemungkinan akan menyampaikan kepada kita proposalnya dan saya buka kepada siapa saja,” lanjutnya. 

    Adapun sebagai informasi, saat ini LRT Jabodebek memiliki tiga lintas pelayanan utama. Lintas Cibubur melayani rute Harjamukti hingga Dukuh Atas dengan stasiun Harjamukti, Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Cikoko, dan Dukuh Atas. Lintas Bekasi melayani rute Jati Mulya hingga Dukuh Atas dengan stasiun Jati Mulya, Bekasi Barat, Cikunir 1, Cikunir 2, Jatibening Baru, Halim, Cawang, Cikoko, dan Dukuh Atas. 

    Sementara itu, Lintas Cawang menghubungkan Cawang dengan Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas. Stasiun Dukuh Atas menjadi hub utama yang menghubungkan LRT Jabodebek dengan moda transportasi lain seperti KRL, MRT, dan TransJakarta.

    Kemudian untuk MRT Jakarta sendiri memiliki satu jalur yang beroperasi, yaitu Lintas Lebak Bulus – Bundaran HI. Jalur ini terdiri dari 13 stasiun, yang terbagi menjadi stasiun layang dan bawah tanah.  

    Stasiun layang meliputi Lebak Bulus Grab, Fatmawati Indomaret, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, dan Blok M BCA. Sementara itu, stasiun bawah tanah mencakup Sisingamangaraja, Senayan, Istora Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI.  

    Selain itu, MRT Jakarta sedang dalam tahap pembangunan untuk fase berikutnya yang akan memperpanjang jalur hingga Kota, serta rencana pengembangan jalur timur-barat. Pengembangan jalur Timur-Barat ini juga masuk dalam PSN yang ditugaskan Presiden Prabowo kepada Kemenhub. 

    Sebelumnya, Menteri Dudy juga menegaskan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya kembali dibahas namun tidak boleh membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

    Dudy mengatakan, pihaknya membuka peluang bagi investasi swasta dengan skema pendanaan kreatif agar proyek dapat berjalan tanpa mengganggu keuangan negara.  

    “Kami membuka peluang kepada pihak swasta, tapi dengan catatan tidak membebani APBN. Creative financing sangat terbuka dalam bentuk apa pun, asal tidak membebani anggaran negara,” ujar Dudy, dikutip Kamis (6/3/2025). 

  • Olah TKP Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI, Polisi Ungkap Fakta Baru: Belasan Saksi Diperiksa – Halaman all

    Olah TKP Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI, Polisi Ungkap Fakta Baru: Belasan Saksi Diperiksa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tewasnya Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Kristen Indonesia (UKI). 

    Kasus ini diduga terkait dengan aksi pengeroyokan yang terjadi di dalam lingkungan kampus UKI.

    Olah TKP lanjutan dilakukan pada Jumat sore di dua lokasi berbeda yang masih berada dalam area kampus, tepatnya di sekitar taman perpustakaan dan dekat pagar pembatas parkir sepeda motor.

    Kedua lokasi ini masih dipasangi garis polisi sebagai bagian dari proses penyelidikan.

    Dalam penyisiran yang dilakukan oleh pihak kepolisian, sejumlah barang bukti berhasil ditemukan dan diamankan. 

    Barang bukti tersebut antara lain rekaman CCTV dari beberapa sudut kampus yang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai insiden ini, sebuah botol bekas minuman yang ditemukan di lokasi kejadian.

    Kemudian patahan pagar yang diduga menjadi bagian dari insiden pengeroyokan, kayu serta batu yang ditemukan di sekitar area tempat kejadian.

    Kronologi Kejadian 

    Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, insiden bermula pada Selasa malam ketika Kenzha Ezra Walewangko ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam kampus.

    Berdasarkan rekaman CCTV, korban diduga sempat terlibat dalam suatu keributan sebelum akhirnya dilerai oleh petugas keamanan kampus.

    Namun, belum diketahui dengan siapa Kenzha cekcok. 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, cekcok pertama terjadi saat korban dan temannya sedang asyik menenggak minuman keras.

    “Pukul 18.00 WIB terjadi korban cekcok mulut yang mana saksi (EFW) tidak mengetahui penyebabnya. Setelah itu suasana kembali mereda, saksi, korban, beserta temannya kembali minum bersama,” kata Ade Ary.

    Namun, pada pukul 19.30 WIB, cekcok kembali terjadi.

    Lagi-lagi, Ade Ary tidak menjelaskan dengan siapa korban bertengkar saat itu.

    Melihat hal tersebut, petugas keamanan langsung melerai pertikaian. 

    “Saksi (EFW) papah korban ke arah pintu keluar, dan pada saat di pintu keluar, saksi tinggal karena mengira korban akan mengambil sepeda motor ke arah saung,” urai Ade Ary.

    “Ternyata korban tidak mengarah ke sepeda motor, melainkan ke arah pagar sambil berteriak dan mengoyak-oyak pagar sampai akhirnya korban terjatuh bersama dengan pagar ke arah depan,” tambah dia.

    Kemudian, seseorang yang tidak dikenal oleh EFW mengangkat korban.

    Saat itu, wajah dan hidung korban sudah mengeluarkan darah. 

    Korban kemudian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) UKI. 

    Sejauh ini, penyidik dari Polres Metro Jakarta Timur telah memeriksa 18 orang saksi yang terdiri dari mahasiswa, petugas keamanan kampus, serta beberapa individu lain yang diduga mengetahui kejadian tersebut. 

    Beberapa saksi mengatakan, terjadi adu mulut antara korban dan sekelompok orang sebelum insiden tragis terjadi.

    Tanggapan Pihak Kampus Pihak kampus UKI telah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan aparat kepolisian dalam mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini.

    Dalam pernyataannya, perwakilan kampus menegaskan bahwa mereka akan bersikap transparan dan mendukung penuh penyelidikan agar kasus ini dapat segera menemukan titik terang.

    Tanggapan DPR RI 

    Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, meminta kepolisian menginvestigasi kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22).

    Kenzha diduga meninggal dunia seusai terlibat cekcok dan pengeroyokan di lingkungan kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur.

     “Aparat penegak hukum perlu menginvestigasi kejadian tersebut,” kata Lalu saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (7/3/2025).

     Lalu menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut dan meminta pihak kampus melakukan evaluasi menyeluruh.

    Selain itu, dia meminta pihak kampus untuk meningkatkan pengawasan terhadap seluruh aktivitas mahasiswa agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Kami prihatin atas kejadian tersebut. Kami meminta pihak kampus untuk terus melakukan pengawasan terhadap seluruh civitas akademik termasuk mahasiswa,” ujarnya.

    Lalu mendorong kampus untuk selalu melakukan pembinaan terhadap seluruh mahasiswanya. (KompasTV/Kompas.com/Tribunnews.com/Fersianus Waku)

     

  • PT Pertamina Lubricants Hadirkan Ganti Oli Gratis untuk Kendaraan yang Terdampak Banjir, Ada di 3 Wilayah Ini

    PT Pertamina Lubricants Hadirkan Ganti Oli Gratis untuk Kendaraan yang Terdampak Banjir, Ada di 3 Wilayah Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Diketahui saat ini beberapa wilayah di Indonesia memang tengah menghadapi permasalahan banjir, karena intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa waktu belakangan.

    Menyikapi hal ini, tentunya ada banyak kerugian yang dirasakan oleh masyarakat baik itu kehilangan tempat tinggal hingga rusaknya berbagai jenis barang, termasuk kendaraan roda dua, roda empat, dan lainnya.

    Menyikapi hal ini, dikabarkan bahwa pihak PT Pertamina Lubricants bakal menghadirkan layanan ganti oli gratis untuk pemilik kendaraan roda dua, yang menjadi korban banjir.

    Dilansir dari laman Antara, layanan ganti oli gratis ini akan hadir di tiga wilayah yang memang terdampak yakni Jakarta, Bogor, hingga Bekasi.

    Layanan ini dihadirkan semenjak Sabtu hingga Minggu, 9 Maret 2025 ini titik yang telah ditetapkan, yakni:

    1. Bekasi di Jalan Nusa Indah

    2. Bogor di Masjid Baiturrahman Cisarua

    3. Jakarta Timur di Kantor Kelurahan Cawang

    Terkait pengadaan layanan ganti oli gratis ini, Wakil Presiden Pemasaran PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo menerangkan bahwa banjir memang akan sangat berdampak kepada berbagai macam aspek, termasuk kendaraan yang menjadi sarana mobilitas utama masyarakat saat ini.

    Ia juga mengungkapkan bahwa dengan adanya program ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah mengalami musibah banjir.

    Sehingga ganti oli gratis ini akan membuat performa kendaraan yang mereka miliki, tetap dalam keadaan optimal dan bisa digunakan dengan aman.

    Di sisi lain, diketahui juga bahwa kendaraan roda dua yang terkena banjir harus segera dilakukan pengecekan pada oli agar tidak menimbulkan permasalahan pada mesin.

    Hal ini disampaikan oleh Tri Purwanto, Spesialis Teknis Pertamina Lubricants terkait kemungkinan air yang akan masuk dan tercampur bersama oli saat terkena banjir. 

    “Air dapat mengubah karakter pelumas, menyebabkan pelumas itu kehilangan kemampuannya dalam mengurangi gesekan antar komponen mesin,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa oli yang sudah tercampur air biasanya akan berubah warna menjadi kecoklatan dan berbusa seperti susu.

    Sehingga hal ini harus segera diperbaiki, agar tidak menimbulkan keausan komponen mesin yang juga akhirnya membuat kendaraan menjadi rusak.

    Selain itu, Tri juga menyarankan agar masyarakat dapat memeriksa ruang bakar dan busi kendaraan, agar memastikan tidak ada air yang mengendap didalamnya.

    Sehingga dengan hal ini, layanan ganti oli gratis untuk warga yang terdampak banjir bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi permasalahan kerusakan pada kendaraan yang turut terdampak.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Warga Jabodetabek yang Motornya Terendam Banjir, di lokasi Ini Bisa Ganti Oli Gratis!

    Warga Jabodetabek yang Motornya Terendam Banjir, di lokasi Ini Bisa Ganti Oli Gratis!

    Jakarta

    Bagi warga masyarakat Jabodetabek yang mengalami musibah kebanjiran, bisa langsung menyambangi beberapa titik yang ditentukan Pertamina Lubricants untuk mengganti pelumas atau oli secara gratis.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musibah banjir di beberapa wilayah di Jabodetabek pada 5 Maret 2025, PT Pertamina Lubricants mengadakan program Ganti Oli Gratis untuk pemilik kendaraan roda dua yang terdampak banjir.

    Program ini berlangsung per 7 Maret 2025 hingga 9 Maret 2025, di tiga titik lokasi, yaitu di Perumahan Pondok Gede Permai, Jl. Nusa Indah, Bekasi; Masjid Baiturrahman, Cisarua, Bogor; dan Kantor Kelurahan Cawang, Jakarta Timur. Masyarakat dapat langsung mengunjungi titik layanan di lokasi yang telah tersedia selama periode berlangsung untuk mendapatkan penggantian oli Pertamina Enduro secara gratis.

    “Kami memahami bahwa banjir berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk kendaraan yang menjadi sarana mobilitas utama. Melalui program Ganti Oli Gratis ini, kami ingin meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga performa kendaraan agar tetap optimal,” ujar Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo.

    Dalam kesempatan yang sama, Technical Specialist Pertamina Lubricants, Tri Purwanto mengingatkan pentingnya melakukan pergantian oli atau pelumas segera mungkin saat motor terendam banjir.

    Oli asli Pertamina Lubricants Foto: Dok. Pertamina Lubricants

    Lelaki yang kerap disapa Tri ini menjelaskan air dapat merubah karakter pelumas pelumas, menyebabkan pelumas kehilangan kemampuannya dalam mengurangi gesekan antar komponen mesin.

    Sehingga jika dibiarkan, kondisi ini dapat mempercepat keausan komponen mesin, menurunkan efisiensi mesin, serta meningkatkan risiko kerusakan parah akibat gesekan berlebih. Tak hanya itu, risiko timbulnya korosi juga meningkat karena air dibiarkan terlalu lama di dalam mesin.

    “Oli yang sudah tercampur air harus segera dikuras atau di-flushing untuk memastikan tidak ada air tersisa pada mesin sebelum mengisi oli baru,” ujar Tri.

    “Tandanya dapat terlihat dari warna olinya, yang sudah berubah kecoklatan dan berbusa seperti susu,” tri menambahkan

    Selain mengganti oli, Tri juga menyarankan beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk motor yang terkena banjir:

    1. Lepas busi & cek ruang bakar – Pastikan tidak ada air yang masuk.

    2. Pada motor matic, Periksa oli gear – ganti jika diperlukan.

    3. Cek filter udara & knalpot – Pastikan sudah kering agar pembakaran tidak terganggu.

    4. Periksa sistem kelistrikan – Kabel yang masih basah dapat menyebabkan korsleting.

    Pelanggan yang Ganti Oli akan Mendapatkan E-Voucher dari MyPertamina

    Selain layanan Ganti Oli Gratis, Pertamina Lubricants bekerja sama dengan MyPertamina untuk memberikan e-voucher MyPertamina senilai Rp15,000 per konsumen.

    Dengan program ini, Pertamina Lubricants berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang terdampak banjir serta memperkuat komitmen dalam menjaga performa kendaraan konsumen di seluruh Indonesia.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai lokasi dan ketentuan program, masyarakat dapat mengakses Instagram media sosial resmi.

    (lth/din)

  • Kriminal kemarin, WN Prancis dijambret hingga kasus Mahasiswa UKI

    Kriminal kemarin, WN Prancis dijambret hingga kasus Mahasiswa UKI

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta pada Jumat (7/3) kemarin, mulai Warga Negara (WN) Prancis mengalami penjambretan di Jakarta Utara hingga kasus tewasnya Mahasiswa UKI yang diduga dikeroyok.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    Polisi tangkap empat pelaku tambahan kasus penjambretan warga Prancis

    Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap empat pelaku tambahan dalam kasus penjambretan kamera warga asal Prancis Parent Marion Marie di Tanggul Pos 6 Pelabuhan Kawasan Sunda Kelapa Jakarta Utara pada Rabu (5/3).

    “Kami menangkap pelaku berinisial SG, BD, FH dan ADP,” kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Sampson Sosa Hutapea di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi periksa eks pengacara anak bos Prodia selama empat jam

    Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memeriksa mantan pengacara anak bos Prodia, yaitu Evelin Dohar Hutagalung (EDH) selama empat jam terkait dugaan Tindak Pidana Penipuan dan/atau penggelapan.

    “Pemeriksaan oleh tim penyidik terhadap EDH dalam kapasitas sebagai tersangka dimulai pada pukul 14.30-18.30 WIB atau kurang lebih empat Jam,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya yang diterima, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi tangkap empat “Pak Ogah” yang kerap palak sopir di Pedemangan

    Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan Polres Metro Jakarta Utara menangkap empat pria berinisial JY (34), TH (32), AS (41), MS (37) yang diduga kerap memalak sopir di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

    “Keempat pria ini sehari-hari bekerja sebagai Pak Ogah di Jalan RE Martadinata sebelum Stasiun Ancol,” kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Sampson Sosa Hutapea di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi ungkap peredaran tembakau sintetis seberat 722,52 gram di Depok

    Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis tembakau sintetis seberat 722,52 gram yang beroperasi di sebuah rumah di kawasan Depok, Jawa Barat.

    “Dalam penggerebekan tersebut kami mengamankan dua tersangka serta menyita barang bukti berupa 722,52 gram tembakau sintetis dan bibit diduga tembakau sintetis seberat 99,87 gram,” kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ahmad David dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    18 saksi diperiksa untuk ungkap kasus kematian mahasiswa UKI

    Kepolisian telah memeriksa 18 saksi untuk mengungkap kasus kematian seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko di area kampus pada Selasa (4/3).

    “Polres Metro Jakarta Timur sudah melakukan pemeriksaan terhadap 18 saksi untuk mendalami kasus ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly di UKI Cawang, Jakarta Timur, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mahasiswa UKI Tewas di Kampus Malam Hari, Ini Kata Rektor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Maret 2025

    Mahasiswa UKI Tewas di Kampus Malam Hari, Ini Kata Rektor Megapolitan 7 Maret 2025

    Mahasiswa UKI Tewas di Kampus Malam Hari, Ini Kata Rektor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI), Dhaniswara K. Harjono, mengungkapkan, pihak kampusnya memberlakukan jam malam dengan batas waktu maksimal hingga pukul 21.00 WIB.
    Hal ini disampaikan oleh Dhaniswara terkait dengan mahasiswanya, Kenzha Walewangko (22), yang ditemukan tewas di halaman kampus pada Selasa malam (4/3/2025). Kenzha diduga tewas dikeroyok oleh beberapa orang sekitar pukul 20.00 WIB.
    “Di UKI itu dinyatakan tertutup, mahasiswa harus keluar semua, termasuk dosen juga pada pukul 21.00 WIB. Dan pada waktu itu sekitar baru jam 20.00 WIB, karena saya aja ditelepon (pukul) 20.58 WIB,” kata Dhaniswara saat ditemui di UKI, Jumat (7/3/2025).
    Dhaniswara mengatakan, saat menerima informasi pengeroyokan Kenzha, pihaknya langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Timur.
    Sementara itu, Kenzha juga diduga sempat berpesta minuman keras (miras) bersama kawan-kawannya di kampus pada malam itu. Akan tetapi, aktivitas tersebut luput dari pengawasan pihak kampus.
    “Ya kalau dari aturan kita memang ada, itu (miras) tidak diperbolehkan. Tapi pada saat itu memang tidak terpantau. Kalau terpantau pasti disuruh keluar, disuruh pulang dan karena itu memang areal yang bebas daripada (miras), tidak diperbolehkan,” kata dia.
    Sebelumnya, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI),
    Kenzha Ezra Walewangko
    tewas di kampusnya, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur pada Selasa (4/3/2025).
    Mahasiswa tersebut diduga tewas akibat pengeroyokan yang terjadi di area kampus.
    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly membenarkan terkait peristiwa tersebut.
    Saat ini, penyidik tengah menyelidiki perkara itu.
    “Sudah (ada laporan mahasiswa tewas diduga dikeroyok),” kata Nicolas saat dikonfirmasi, Kamis (6/3/2025).
    Kendati demikian, Nicolas belum bisa menjelaskan secara perinci mengenai kronologi tewasnya korban.
    Dia memastikan, saat ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur tengah menyelidiki kasus tersebut.
    “Kami masih pendalaman terhadap keterangan para saksi dan alat bukti lain,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • UKI beri sanksi mahasiswa yang terlibat pesta miras di area kampus

    UKI beri sanksi mahasiswa yang terlibat pesta miras di area kampus

    Kalau yang terlibat, pasti ada sanksinya

    Jakarta (ANTARA) – Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur, akan memberikan sanksi kepada mahasiswa yang terlibat pesta miras di area kampus.

    Hal ini sebagai tindak lanjut kasus kematian mahasiswa Kenzha Ezra Walewangko di area kampus pada Selasa (4/3).

    “Ya kalau dari aturan kita memang ada, itu (minum-minuman keras) tidak diperbolehkan. Kalau yang terlibat, pasti ada sanksinya,” kata Rektor UKI Dhaniswara K Harjono di UKI Cawang, Jakarta Timur, Jumat.

    Namun, pihak UKI masih perlu melihat terlebih dahulu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. Apalagi, tindakan tersebut tidak terekam kamera pengawas atau CCTV.

    “Itu tidak terpantau, sehingga pada saat itu baru kemungkinan bahwa ada miras di situ dan terbukti memang Pak Kapolres tadi bilang ada botol ya, tapi pada saat itu memang tidak terpantau sebelumnya,” jelasnya.

    Dhaniswara menegaskan, jika saat itu diketahui ada kegiatan minum minuman keras (miras) di area kampus, maka pihak kampus akan meminta mahasiswa keluar area.

    “Kalau terpantau pasti disuruh ke luar, disuruh pulang dan karena itu memang area yang bebas dari miras, tidak diperbolehkan,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Dhaniswara mengungkapkan mahasiswa maupun dosen sudah tidak diperbolehkan berada di area kampus pada pukul 21.00 WIB. Namun, kejadian tersebut berlangsung sebelum batas waktu tersebut, lantaran ia baru mendapat kabar tersebut pada pukul 20.58 WIB.

    “Jadi memang masih dalam waktu yang masih diperbolehkan ada mahasiswa di dalam. Karena saya aja ditelepon sekitar jam 20.58,” ujar Dhaniswara.

    Adapun kepolisian mengungkapkan pada kamera pengawas atau CCTV di area kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) memperlihatkan adanya peristiwa adu mulut hingga keributan.

    Analisis CCTV ini dilakukan untuk mengungkap kasus kematian seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22) di area kampus pada Selasa (4/3).

    “CCTV-nya dapat. Itu sedang kita lakukan analisis terkait dengan alat bukti yang kita kumpulkan. Jadi CCTV di sekitar area TKP pertama. TKP yang mereka minum-minum ada, sedikit cekcok mulut sedikit keributan sampai satpam datang itu terlihat,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly di UKI Cawang, Jakarta Timur, Jumat.

    Selain itu, dalam CCTV tersebut juga terlihat yang bersangkutan yakni Kenzha diantar ke luar pagar.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemprov Jakarta Akan Bebaskan 634 Bidang Tanah untuk Normalisasi Ciliwung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Maret 2025

    Pemprov Jakarta Akan Bebaskan 634 Bidang Tanah untuk Normalisasi Ciliwung Megapolitan 7 Maret 2025

    Pemprov Jakarta Akan Bebaskan 634 Bidang Tanah untuk Normalisasi Ciliwung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov)
    Jakarta
    akan melakukan
    pembebasan lahan
    di Cawang, Bidara Cina, dan Pengadegan, untuk mendukung program
    normalisasi Sungai Ciliwung
    .
    Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta,
    Hendri
    , mengungkapkan proses pembebasan lahan ini mencakup 634 bidang tanah.
    “Fokus pembebasan lahan untuk normalisasi Ciliwung, yakni Cawang 411 bidang tanah, Bidara Cina 162 bidang tanah, dan Pengadegan 61 bidang tanah,” ujar Hendri saat dikonfirmasi, Jumat, (7/3/2025).
    Cawang menjadi wilayah dengan jumlah bidang tanah yang dibebaskan terbanyak, yakni mencapai 411 bidang dengan luas sekitar 58.946 meter persegi.
    Sementara itu, Bidara Cina mencakup 162 bidang tanah dengan luas 57.035 meter persegi, dan Pengadegan sebanyak 61 bidang tanah seluas 13.101 meter persegi. Rincian total 12,908 hektar.
    Lahan yang telah dibebaskan tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk pelebaran Sungai Ciliwung.
    Selain itu, di sepanjang aliran sungai akan dibangun tanggul serta jalan inspeksi guna memperlancar arus sungai dan mempermudah akses pemeliharaan.
    Proyek pembangunan ini akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
    “Sungai juga akan ditanggul dan dibangun jalan inspeksi. Dikerjakan Kementerian PU melalui BBWSCC,” ungkap Hendri.
    Pembebasan lahan
    ini diharapkan dapat memperlancar proyek normalisasi Ciliwung guna mengurangi risiko banjir di Jakarta.
    Adapun hingga 2024, proyek normalisasi Sungai Ciliwung baru mencapai 200 meter.
    Hendri menyatakan, lambatnya normalisasi Sungai Ciliwung disebabkan oleh berbagai kendala, termasuk pembebasan lahan, keterbatasan anggaran, hingga sebagian warga yang menolak rencana normalisasi.
    “Alas hak masih ada sebagian yang masih berupa tanah garapan, sehingga pembuktian kepemilikannya perlu penelitian yang lebih komprehensif. Selama ini anggaran juga terbatas, dan dalam proses pembuatan penetapan lokasi (Penlok), masih ada warga yang menolak (tidak sepakat) dengan rencana normalisasi. Mereka tidak ingin tanahnya dibebaskan,” ungkap Hendri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mahasiswa UKI Tewas di Taman Perpustakaan, Polisi Sebut Korban Sempat Cekcok Saat Minum Bersama – Halaman all

    Mahasiswa UKI Tewas di Taman Perpustakaan, Polisi Sebut Korban Sempat Cekcok Saat Minum Bersama – Halaman all

    TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA – Polisi kini sedang menyelidiki kasus tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), KW (21).

    Mahasiswa FISIP angkatan 2022 itu ditemukan tewas di taman perpustakaan kampus pada Selasa (4/3/2025) malam sekitar pukul 19.40 WIB.

    KW diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah rekannya sesama mahasiswa.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban sempat terlibat cekcok mulut.

    Cekcok terjadi setelah korban dan beberapa temannya mengonsumsi minuman keras (miras) di lingkungan kampus.

    “Sekitar pukul 18.00 WIB, terjadi cekcok mulut yang tidak diketahui penyebabnya. Setelah itu suasana kembali mereda, korban beserta temannya kembali minum bersama,” kata Ade Ary, Jumat (7/3/2025).

    Sekitar 1,5 jam kemudian, KW kembali terlibat cekcok. Petugas sekuriti kampus UKI lalu melerai perselisihan tersebut.

    Setelahnya, mahasiswa berinisial EFW memapah korban hingga ke pintu keluar.

    “Saat di pintu keluar, EFW meninggalkan korban karena mengira korban akan mengambil sepeda motornya untuk pulang,” ujar Ade Ary.

    “Ternyata korban tidak mengarah ke sepeda motornya melainkan ke arah pagar sambil berteriak dan mengoyak-oyak pagar sampai akhirnya korban terjatuh bersama dengan pagar ke arah depan,” imbuh dia.

    Korban sempat dilarikan ke RS UKI, Cawang, Jakarta Timur dengan kondisi penuh darah di bagian wajah. Namun, nyawa korban tak tertolong.

    Polisi Periksa 18 Saksi

     
    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan menunggu hasil autopsi.

    “Sudah melakukan pemeriksaan terhadap 18 saksi, mahasiswa yang diperiksa sebanyak 13 mahasiswa dan lima orang dari pihak UKI,” kata Nicolas di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025).

    Lima orang dari pihak UKI meliputi empat orang sekuriti yang bertugas di saat kejadian, dan seorang dari pihak UKI yang melaporkan kasus tewasnya KW ke pihak kepolisian.

    Jumlah saksi ini masih berpeluang bertambah, karena Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus.

    Selain pemeriksaan saksi-saksi, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur juga sudah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV di area kampus untuk memastikan kronologi kejadian.

    “CCTV dapat, kita sedang melakukan analisis terkait dengan alat bukti yang kita kumpulkan. Masih di tahap penyelidikan. Masih menentukan dulu ini kasus apa pidana atau bukan,” ujarnya.

    Nicolas menuturkan pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi terkait penyebab kematian korban yang dilakukan tim dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Menurutnya berdasar hasil pemeriksaan awal pada jasad terdapat luka di bagian kepala KW, namun belum dapat dipastikan apakah luka tersebut akibat kekerasan atau karena terjatuh.

    Polres Metro Jakarta Timur menyebut penyelidikan kasus dilakukan menggunakan metode scientific crime investigation, atau secara ilmiah dengan berbasis pada berbagai disiplin ilmu.

    “Jadi sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan hasil dari scientific crime investigation yang kami lakukan kepada warga dan semua. Kami mohon waktu, kita tidak bisa meraba-raba,” tuturnya.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly sebelumnya mengatakan korban jatuh sendiri.

    “Enggak (bukan tewas akibat dianiaya). Dia mabuk dan jatuh sendiri,” kata Nicolas saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025).

    Penulis: Bima Putra

    dan

    Polisi Periksa 18 Saksi di Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI